pengantar usaha perasuransian i

22
PENGANTAR USAHA PERASURANSIAN I Seksi Statistik Lembaga Keuangan Subdit. Statistik Keuangan Badan Pusat Statistik Jumat, 12 Februari 2010

Upload: claudia-barrera

Post on 01-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengantar Usaha perasuransian I. Jumat , 12 Februari 2010. Seksi Statistik Lembaga Keuangan Subdit . Statistik Keuangan Badan Pusat Statistik. Kerangka Materi. Definisi Objek Asuransi Manfaat Asuransi Jenis Usaha Perasuransian Badan Hukum Usaha Perasuransian. Definisi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Usaha  perasuransian  I

PENGANTARUSAHA

PERASURANSIAN ISeksi Statistik Lembaga Keuangan

Subdit. Statistik KeuanganBadan Pusat Statistik

Jumat, 12 Februari 2010

Page 2: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Kerangka Materi

Definisi Objek Asuransi Manfaat Asuransi Jenis Usaha Perasuransian Badan Hukum Usaha Perasuransian

Page 3: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Definisi

Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. (Undang-undang RI No. 2 Tahun 1992)

Page 4: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Definisi

Badan yang menyalurkan risiko disebut “tertanggung”

Badan yang menerima risiko disebut “penanggung“

Perjanjian antara kedua badan ini disebut “kebijakan” atau “polis”

Biaya yang dibayar oleh “tertanggung” kepada “penanggung” untuk risiko yang ditanggung disebut “premi”

Page 5: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Objek Asuransi

Benda dan Jasa Jiwa dan Raga Kesehatan Manusia Tanggung jawab hukum Semua kepentingan lainnya yang

dapat hilang, rusak, rugi, dan atau berkurang nilainya.

Page 6: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Manfaat Asuransi

Rasa aman dan perlindungan Pendistribusian biaya dan manfaat yang

lebih adil Polis asuransi dapat dijadikan jaminan

untuk memperoleh kredit Berfungsi sebagai tabungan Alat penyebaran risiko Membantu meningkatkan kegiatan

usaha

Page 7: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Jenis Usaha Perasuransian

Usaha Perasuransian

Usaha AsuransiAsurans

i JiwaAsuransi Kerugian

Reasuransi

Asuransi Sosial

Usaha PenunjangUsaha Asuransi

Pialang Asurans

i

Pialang Reasur

ansi

Penilai Kerugia

n Asurans

i

Konsultan

Aktuaria

Agen Asurans

i

Page 8: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Usaha Perasuransian

Usaha AsuransiJasa keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang.

Usaha Penunjang Usaha AsuransiJasa keuangan yang menyelenggarakan jasa keperantaraan, penilaian kerugian asuransi dan jasa aktuaria.

Page 9: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Bentuk Hukum Usaha PerasuransianUsaha perasuransian hanya dapat

dilakukan oleh badan hukum yang berbentuk:

Perusahaan Perseroan (PERSERO) Koperasi Perseroan Terbatas Usaha Bersama

Page 10: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Definisi

Adalah suatu jasa yang diberikan oleh perusahaan asuransi dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan jiwa atau yang meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.

Siapa yang boleh mendirikan asuransi jiwa? Hanya perusahaan asuransi jiwa (yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan) yang dapat melakukan pertanggungan jiwa.

ASURANSI JIWA

Page 11: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Manfaat Asuransi Jiwa

Memberikan dukungan yang selamat dari kecelakaan

Membayar santunan bagi Tertanggung yang meninggal

Membantu usaha dari kerugian yang disebabkan meninggalnya pejabat kunci perusahaan

Penghimpunan dana untuk persiapan pensiun, keperluan penting, dan penggunaan untuk bisnis

Menunda atau menghindari pajak pendapatan

Page 12: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Ruang Lingkup Usaha Asuransi JiwaPerusahaan Asuransi Jiwa hanya dapatmenyelenggarakan usaha dalam bidang: Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan Asuransi Kecelakaan Diri Usaha Anuitas Dana Pensiun.

Page 13: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Jenis-jenis Polis Asuransi Jiwa

Jenis Polis Asuransi Jiwa

Tradisional

Term

Life

Endowment

Whole Life

Annuity

Contract

Non-tradisional

Unit Link

Page 14: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Term Life (Asuransi Jiwa Berjangka) Memberikan manfaat kematian jika

Tertanggung meninggal dalam suatu jangka waktu tertentu.

Apabila terjadi risiko selama jangka waktu tersebut ahli waris/penerima uang pertanggungan /tertanggung akan menerima uang pertanggungan.

Apabila jangka waktu itu selesai dan tidak terjadi risiko maka kontrak selesai dan tertanggung tidak akan mendapatkan apa-apa.

Page 15: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Endowment (Dwiguna)

Penanggung wajib membayar sejumlah uang kepada pihak Tertanggung atau Penerima Uang Pertanggungan apabila Tertanggung tetap hidup selama periode pertanggungan.

Biasanya premi pertanggungannya lebih tinggi dibandingkan dengan harga polis term insurance.

Dapat berfungsi sebagai dana pensiun.

Page 16: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Ilustrasi Uang pertanggungan Asuransi Dwiguna untuk

jangka waktu 20 tahun adalah sebesar Rp.20juta rupiah.

Perusahaan asuransi akan membayar sejumlah Rp.20juta kepada penerima Uang Pertanggungan / Tertanggung apabila dalam periode pertanggungan tersebut Tertanggung meninggal dunia, atau, akan dibayarkan kepada Tertanggung apabila ia tetap hidup sampai pada akhir periode pertanggungan.

Page 17: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Whole Life (Seumur Hidup)

Asuransi ini sama seperti Asuransi Dwi Guna hanya bedanya, jangka waktunya seumur hidup. Artinya Tertanggung dilindungi selamanya (atau sampai umur 99 Tahun)

Asuransi jiwa jenis ini tidak mengharuskan Tertanggung untuk membayar premi seumur hidupnya, melainkan hanya selama periode tertentu saja. Selebihnya pertanggungan tetap berlaku sesuai dengan yang tercantum dalam polis asuransi.

Biasanya terdapat unsur tabungan (Nilai Tunai) dapat diberikan kepada Tertanggung bila masa asuransi telah selesai atau bila Tertanggung berhenti kepersertaannya atas kemauan sendiri.

Page 18: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Annuity (anuitas)

Anuitas memberikan proteksi atas kemungkinan seseorang membutuhkan penghasilan karena hidup terlalu lama.

Anuitas merupakan instrumen keuangan yang digunakan sebagai sumber keuangan bagi para pensiunan.

Anuitas menawarkan jaminan penghasilan seumur hidup bagi pesertanya dan janda/dudanya, bahkan sampai dengan usia anak tertentu.

Anuitas memberikan pembayaran secara berkala dalam periode tertentu.

Page 19: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Asurans

i

Investas

i

Unit LinkUNIT LINK

Page 20: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Asuransi dwiguna

•Dana investasi dikelola oleh perusahaan asuransi sendiri•Dana investasi bercampur dengan dana klaim untuk nasabah.

Unit Link

•Dana klaim nasabah dikelola oleh perusahaan asuransi, sedangkan dana investasi dikelola oleh manajer investasi yang terpisah. •Dana investasinya dipisahkan dengan dana pertanggungan untuk klaim nasabah.

Page 21: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

Contoh-contoh Produk Asuransi JiwaUnit Link

Whole Life Insurance

Premi Tahunan

Annuity Contract

Page 22: Pengantar Usaha  perasuransian  I

SEKSI STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN

SELESAI

TERIMA KASIH