pengantar pembangunan pertanian

15
Pengantar Pembangunan Pertanian

Upload: talia

Post on 29-Jan-2016

192 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengantar Pembangunan Pertanian. I . Pendahuluan. Rostow (1960) menyatakan bahwa perkembangan suatu negara mengikuti tahap-tahap tertentu yang disebut tahap pertumbuhan Jhingan (1988), Perkembangan suatu negara terdiri atas tahap-tahap pertumbuhan antara lain: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Pengantar Pembangunan

Pertanian

Page 2: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Rostow (1960) menyatakan bahwa perkembangan suatu negara mengikuti tahap-tahap tertentu yang disebut tahap pertumbuhan

Jhingan (1988), Perkembangan suatu negara terdiri atas tahap-tahap pertumbuhan antara lain:

- masyarakat tradisional

- pra tinggal landas

- masyarakat tinggal landas

- masyarakat menuju kedewasaan

- masyarakat konsumsi tinggi

I. Pendahuluan

Page 3: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Masa orde baru : PJP I dan PJP II menetapkan pertanian sebagai landasan dalam pembangunan nasional dengan tujuan agar pembangunan industri dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Fenomena dalam perekonomian Indonesia: sektor pertanian masih tetap menanggung beban jumlah tenaga kerja, sementara sektor perkotaan masih menanggung besarnya angka pengangguran dan pencari kerja.

Arah pembangunan Indonesia pada saat ini????

Page 4: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

A. Pengertian Pembangunan Secara umum pembangunan didefinisikan sebagai

perubahan yang dilakukan secara sadar atau direncanakan untuk mencapai hasil yang lebih baik atau diinginkan

Emil Salim (1986), pembangunan di Indonesia adalah pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya yang meliputi kemajuan lahiriah, batiniah, dan kemajuan seluruh rakyat.

Ginanjar Kartasasmita (1995), pembangunan adalah pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan, dan pedoman dalam pembangunan nasional

II. Pembangunan Pertanian dan Agribisnis

Page 5: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Michael P. Todaro (1997), pembangunan adalah suatu proses perbaikan yang berkesinambungan atas suatu masyarakat atau suatu sistem sosial secara keseluruhan menuju kehidupan yang lebih baik atau manusiawi.

Arif Budiman (1995), pembangunan adalah suatu proses perbaikan yang berkesinambungan dan tidak menimbulkan kerusakan sosial maupun kerusakan alam

Interpretasi tentang pembangunan: pertumbuhan ekonomi yang tinggi, perubahan orientasi dari tradisional ke modern, perubahan struktur masyarakat, perubahan kualitas hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

Page 6: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

B. Pembangunan Pertanian dan Agribisnis

Definisi Pertanian: Mosher (1986), pertanian adalah sebidang

tanah dimana seorang petani mengusahakan tanaman, memelihara ternak, dan atau ikan.

Gibson (2001), pertanian (industri pertanian) adalah semua aktivitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan penduduk terhadap makanan, pakaian, dan perumahan.

Page 7: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Definisi Pembangunan Pertanian Banoewidjojo (1979), pembangunan pertanian adalah

semua usaha di bidang pertanian dalam arti luas, sampai dengan usaha-usaha kecil sampingan seperti memelihara ternak, ikan dalam rangka meningkatkan kemajuannya

A.T. Mosher (1983), pembangunan pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian baik kuantitas maupun kualitas

Coen Reintjes dkk (1999), pembangunan pertanian adalah pembangunan pertanian berkelanjutan yaitu pengolahan sumberdaya yang berhasil guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam.

Page 8: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Bustanul Arifin (2005), pembangunan pertanian adalah kegiatan yang memiliki tiga dimensi yaitu pertumbuhan pertanian, pengentasan kemiskinan, dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Aspek-aspek dalam pembangunan pertanian:Mengelola sumberdaya pertanian secara

optimal untuk memenuhi kebutuhan manusiaUsaha tersebut mencakup pertanian dalam

arti luas yaitu tanaman, ternak, maupun ikan dalam rangka meningkatkan taraf hidup petani

Meningkatkan pertumbuhan pertanian secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan hidup

Page 9: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

C. Agribisnis dan Sektor-sektor dalam Agribisnis

Agribisnis adalah semua aktifitas yang berhubungan dengan pertanian dan industri pertanian, mencakup kegiatan memproduksi tanaman, ternak, serta ikan dan kegiatan lainnya yang bersifat non produksi pertanian seperti pengadaan, keuangan, dan pelayanan.

Sistem agribisnis adalah suatu cara yang menunjukkan bagaimana bermacam-macam sub sektor dalam agribisnis berhubungan satu dengan lainnya.

Page 10: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Agribisnis mempunyai tiga sub sektor dimana ketiga sub sektor tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain:

1. Sektor produksi; meliputi penanaman tanaman dan pemeliharaan ternak (pertanian dan peternakan)

2. Sektor input; menyediakan bahan, alat-alat dan pelayanan yang dibutuhkan dalam rangka memproduksi tanaman dan atau ternak.

3. Sektor marketing (pemasaran); berfungsi untuk memindahkan tanaman dan ternak atau produk lainnya dari sektor produsen ke konsumen. Sektor ini juga mencakup penambahan nilai guna produk yang diinginkan oleh konsumen

Page 11: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

A. Gagasan Pembangunan Berkelanjutan Hasil kesepakatan pada KTT pembangunan

berkelanjutan di Johannesburg, Afrika Selatan menyatakan bahwa pembangunan bukan hanya ekonomi melainkan merupakan interaksi antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup (Emil Salim, 2004)

Sustainable agriculture development adalah pembangunan pertanian yang tidak mengurangi keberadaan sumber daya alam (Kartasasmita, 2004).

Aktifitas pertanian berhubungan dengan sumberdaya alam tanah, air, cahaya matahari dan plasma nutfah.

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Page 12: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Pembangunan pertanian merupakan suatu tindakan untuk merubah kondisi pertanian dari kondisi yang kurang menguntungkan menjadi kondisi yang lebih menguntungkan (long term and sustainability)

Pembangunan pertanian berkelanjutan sangat tergantung kepada ketersediaan sumber daya dan pelaku dalam pembangunan pertanian dalam mempertimbangkan keuntungan yang diperoleh.

B. Pertanian dan Kerusakan Lingkungan Sumber daya Alam terdiri dari:1. Renewable resource: tanaman, dan kayu-kayuan2. Non renewable resource: minyak bumi, batu

bara, bahan tambang lainnya

Page 13: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Aktifitas pertanian mempunyai kaitan yang sangat erat dengan pemanfaatan sumberdaya alam. Lahan pertanian merupakan aspek penentu berdirinya pertanian.

Aktifitas penggunaan lahan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan:

1. Pertambahan penduduk yang menyebabkan berkurangnya luas hutan yang mempunyai fungsi hidrologis (pengalihan fungsi hutan sebagai tempat tinggal)

2. Intensifikasi pertanian yang menyebabkan semakin tingginya intensitas pengolahan tanah (menurunnya jumlah hara dalam tanah)

Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan????????????????

Page 14: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Konsep pembangunan pertanian bukanlah usaha untuk mendapatkan hasil jangka pendek akan tetapi bertujuan untuk mendapatkan hasil secara berkelanjutan (sustainable)

Pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) harus mempertimbangkan hal-hal :

1. Cara pengelolaan yang serentak disertai dengan proses pembaharuannya

2. Hasil penggunaannya untuk sebahagian menjamin pembaharuan sumber daya alam

3. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber alam untuk diperbarui

4. Dampak negatif pengelolaannya ikut dikelola

Page 15: Pengantar  Pembangunan  Pertanian

Untuk pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui perlu memperhitungkan:

1. Segi keterbatasan jumlah dan kualitas sumber alam2. Lokasi sumber alam serta pengaruhnya terhadap

pertumbuhan masyarakat dan pembangunan daerah3. Penggunaan hasil sumber alam agar tidak boros4. Dampak negatif pengolahan seperti limbah

dipecahkan secara bijaksana termasuk kemana membuangnya

Syarat-syarat sustainable agriculture:1. Mantap secara ekologis: peningkatan kemampuan

sumber daya alam dan kemampuan agroekosistem2. Dapat berlanjut secara ekonomis: cukup

menghasilkan untuk pemenuhan kebutuhan dan pendapatan sendiri serta mendapatkan penghasilan untuk menutupi pembiayaan yang dikeluarkan.