pengantar mikrobiologi
DESCRIPTION
MikrobiologiTRANSCRIPT
mikrobiOLOGI
dr. HANIF WANADRI K.
Asal kata : Mikros = renik/tidak kasat mata bios = kehidupan/jasad Logos = ilmu
• mikrobiologi = ilmu yang mempelajari kehidupan jasad renik
• Mikroba ada di hampir seluruh aspek kehidupan manusia• Menguntungkan• Merugikan
MIKROBIOLOGI
SEJARAH MIKROBIOLOGI
Penemuan penemuan penting Anthony van Leuwenhoek (1763)
Animalcules Robert Hook (1665)
Little boxes / cells Mathias Schleiden & Theodore Schwann
Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup
Generatio spontanea : kehidupan dapat berasal dari benda mati Aristoteles John Needham : percobaan kaldu daging
Penentang : Fransisco Redi : percobaan daging dlm bejana
tertutup Lanzaro Spalanzani : percobaan kaldu daging
dlm bejana tertutup Louis Pasteur : percobaan kaldu daging dlm
bejana terbuka berleher angsa / berbentuk ‘S”
TEORI MIKROBA SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
“ GERM THEORY OF DISEASE” Kepercayaan kuno :
penyakit akibat kutukan dewa atau kiriman makhluk halus / santet /teluh
Joseph Lister (1860) : Pencucian alat bedah dgn asam karbol / phenol
menurunkan tingkat kematian setelah pembedahan sterilisasi - desinfeksi
Robert Koch (1876) : Postulat Koch :
TAKSONOMI NOMENKLATUR
Tujuan : Pengenalan dan klasifikasi mikroorganisme utk
dikelompokkan berdasarkan pola yang sama, sistem yang teratur, perbedaan2, persamaan2.
Taksonomi : Ilmu mengenai klasifikasi atau penataan
sistematik organisme ke dalam kelompok atau kategori yang disebut TAKSA
Nomenklatur : Penamaan satuan² yang dicirikan dan dibatasi
oleh klasifikasi
Th. 1700 Organisme terdiri dari :
Tumbuhan Plantae
Binatang Animale
Klasifikasi sistem biner Th. 1750
Carolus Linaeus Kingdom : Plantae Animalia Protista Mycota Procaryotes
Species Sekelompok organisme berkerabat dekat atau serupa cirinya.
Genus Sekelompok species yang serupa
Famili Sekelompok genus yang serupa
Ordo Sekelompok famili yang serupa
Kelas Sekelompok ordo yang serupa
Filum / Divisi Sekelompok kelas yang berkerabat
Dunia Seluruh organisme dalam hierarkie
CONTOH TAKSA
TAKSA SINGA AMOEBA
Dunia
Filum/Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Species
Animalia
Chordata
Mamalia
Carnivora
Felidae
Felis
F. leo
Protista
Sarcodina
Rhizopoda
Amoebida
Amoebidae
Amoeba
A. proteus
SEL PROKARIOTIK & SEL EUKARIOTIK
PROTISTA
Tingkat rendah Identik sel prokariotik. isi bahan nukleus yang tidak terbungkus dalam
membran. Tingkat tinggi
identik sel eukariotik. Mengandung nukleus sejati atau nukleus khas.
Sel Prokariotik Tidak ada membran internal yang memisahkan
nucleus dan sitoplasma atau yang melingkungi struktur tubuh lain dalam sel.
Perbanyakan dengan pembedahan (aseksual sederhana).
Dinding sel kaku karena mengandung molekul mukopeptide.
Merupakan bentuk hidup yang pertama. Contohnya Bakteri.
SUBSTANSI SEL PROKARIOTIK :
Ribosom Terdiri dari RNA + protein. Sintesis protein baru.
Granul Cadangan makanan.
Bahan nukleus Terdiri dari DNA. Pembawa informasi genetik.
Mesosom Lipatan membran sitoplasma ke dalam
sitoplasma.
PARAMAECIUM
Mikroorganisme bersel satu seperti hewan Protozoa.
46
5
9
87
10
1
23
Keterangan :1. Silia2. Membran sel3. Endoplasma4. Vacuola kontraktil5. Saluran vacuola kontraktil6. Rongga mulut7. Macronucleus8. Micronucleus9. Folikel10. Sistosom
Sel Bakteri
MIKROBA = PROTISTA
Tdd 1 sel : Uni celluler merupakan organisme itu sendiri
Ciri2 : Sel tumbuhan Sel binatang Tummbuhan dan binatang
Bahan hidup protoplasmaCiri2 kehidupan : 1. Berbiak2. Makan3. Membuang sisa makanan4. Iritabilitas5. Rentan terhadap mutasi / perubahan
VIRUS
Mewakili perbatasan kehidupan tdk karena : Merupakan parasit obligat bila berada pada
inang hidup yang cocok, akan membentuk partikel virus yang identik, dengan memanfaatkan energi dan perlengkapan biokimiawi sel inang.
Tidak dapat hidup diluar inang Terdiri dari asam nukleat dan protein.
MIKROSKOP
Jenis – jenis mikroskop Mikroskop cahaya
memakai lensa optik1. Mikroskop medan terang2. Mikroskop medan gelap3. Mikroskop fluoresensi4. Mikroskop fase kontras
Mikroskop elektron Pembesaran hingga10x. Dapat untuk melihat 0,0003 m
3. Mikroskop fluoresensi - Untuk specimen yang telah diwarnai
dengan flurokrom. - Digunakan di RS / klinik. - Untuk identifikasi microorganisme
hidup.
4. Mikroskop fase kontras - Menggunakan kontras agar dapat
diketahui letak struktur dalam sel yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop 1 dan 2
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
Pembuatan Specimen 1. Suspensi organisme dalam cairan.
2. Olesan specimen kering yang di fixasi dan diwarnai.
Preparat Basah Cairan yang mengandung organisme di taruh
pada obyek glass ditutup dek glass lihat di mikroskop.
Cairan dibatasi dengan jelli petroleum (untuk mengurangi penguapan) lihat di mikroskop.
Specimen yang akan diperiksa diiris tipis (0,1 m) difiksasi diwarnai lihat di mikroskop
PEWARNAAN PREPARAT / SPECIMEN
Tujuan : 1. Mengamati M.O secara kasar 2. Mengidentifikasi bag² sel 3. Membedakan organisme
serupa
Macam pewarnaan : 1. Sederhana Dengan 1 macam warna 2. Differensial Dengan lebih dari 2 macam warna
Contoh : a. Pewarnaan gram, tdd : (+) (-) - Ungu kristal ungu ungu - Lar. Yodium ungu ungu - Alkohol Ungu tdk b’warna - Safranin ungu merah
b. Pewarnaan tahan asam : Carbol fuchsin dan methylen blue. c. Giemsa : Untuk darah d. Spora : hijau dan safranin e. Kapsul : CuSO4 f. Flagella : Mordan
3. Pewarnaan negatif. Tinta india
STRUKTUR SEL & FUNGSINYA
SITOPLASMA
Berupa Koloid Letak : Antara Dinding Sel – Inti Terdapat :
DNA RNA Organela Inclusion
SIFAT2 SITOPLASMA
1. Iritabel Bisa Dirangsang2. Konduksi Meneruskan Rangsang3. Kontraksi Menjadi lebih Pendek4. Respirasi Untuk Hidup5. Absorbsi penyerapan6. Ekskresi pengeluaran7. Tumbuh Ada Batas Maksimal Ada
Diferensiasi Sel
PLASMA LEMMA
Membran Pemisah : Sel --- Sel Sel --- Bahan Interselular
Elektro mikroskopi : Membran Trilaminar / Lipid
Bilayer terdiri dari
Lipid Protein
DEHIDRASI & INTOKSIKASI AIR PADA SEL
PLASMA LEMMA
ORGANELA EM
Macam : Mitochondria Golgi Apparatus Lisosome Microtubules Endoplasmic Reticulum Ribosome
MITOCHONDRIA
Bentuk : Bulat / Lonjong Membran Rangkap +
Sekat / Crista Mitochondriales Terisi Matrix
Fungsi : Respirasi Sel Jumlah : Tergantung
Aktivitas Sel Bisa Proliferasi
GOLGI COMPLEX/APPARATUS
Bentuk : Kesatuan = Complex
Tumpukan Vesikel2 pipih dengan dilatasi pada ujung2nya
Letak : Dekat Inti Ada Negatif Golgi Image
Fungsi : Sekresi Kelenjar
LISOSOM
Bentuk : Bulatan Letak : Tersebar Jumlah : Tdk Tentu;
meningkat pd Sel2 fagositosis/pemangsa
Fungsi : Digesti Benda Asing / Residu Dari Sel;
Mengandung Enzym Litik.
RIBOSOM
Bentuk : Partikel kecil2; Bisa Satu2 (soliter) /
Berkelompok = Polisom Jumlah : banyak Letak : Tersebar Fungsi : Pd Sekresi
Kelenjar
ENDOPLASMIC RETICULUM
Bentuk : Saluran2; Bisa Berhubungan
Macam : Granular Ribosom (+)
Permukaan > Kasar Smooth Ribosom (-)
Permukaan > Halus Jumlah : Tidak Tentu Fungsi : Sekresi
Kelenjar
MICROTUBULES Bentuk : Batang Sitoskeleton Jumlah : Tergantung Kebutuhan Fungsi : Ada Hubungannya dengan Centriol;
Cilia; Flagela; Pada Pembelahan Sel Astral Rays.
NUCLEUS
Bentuk : pada umumnya Bulat Letak : pada umumnya di tengah Sel Jumlah : pada umumnya tunggal Terdiri dari :
Nucleolemma Nucleoplasma Nucleolus Kromatin
SINTESA PROTEIN
REPLIKASI
MITOSIS
SEKIAN………
TERIMA KASIH…..