pengantar manajemen copied 2

17
Pengantar Manajemen Lanjutan Dosen: Indra Muis. S.S.,M.M.

Upload: indra-muis

Post on 18-Dec-2014

248 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar manajemen copied 2

Pengantar Manajemen LanjutanDosen: Indra Muis. S.S.,M.M.

Page 2: Pengantar manajemen copied 2

RGANIZINGPOAC

1. Pembagian Tugas

2. Kesatuan Komando

3. Wewenang dan Tanggungjawab

4. Rentang Kendali

5. Departementalisasi

6. Penetapan struktur (formalisasi)

Page 3: Pengantar manajemen copied 2

POAC

PROSES

PEMBAGIAN PEKERJAAN

KOORDINASI

TUJUAN

• PROSES MENCIPTAKAn struktur organisasi

• SIAPA harus mengerjakan APA

• BAGAIMANA orang dan kegiatan harus SALING BERHUBUNGAN

RGANIZING

Page 4: Pengantar manajemen copied 2

TOP Manager• Bertanggungjawab atas manajemen seluruh organisasi

• Bertanggungjawab atas kegiatan manajer di bawahnya

• Bertanggungjawab atas pekerjaan karyawan pelaksana, tidak menSupervisi manajer lain

POAC

MIDDLE Manager

LOWER Manager

RGANIZING

Page 5: Pengantar manajemen copied 2

Spesialisasi

Pada titik tertentu karyawan bosan, stress, kurang

termotivasi, kualitas /produktivitas turun, Tiap karakter & tingkat motivasi karyawan perlu disesuaikan dengan karakter kegiatan

Cakupan bagian kegiatan perlu diperluas karyawan lebih tertantang dan terpuaskan. Pelatihan untuk perluasan kegiatan ini perlu diberikan sebelum menerima tugas tambahan

: pekerjaan dibagi sejumlah kegiatan yang masing-masing dilakukan oleh satu orang Tiap orang menjadi spesialis untuk bagian kegiatan yang

sama dan berulang-ulang, efisiensi naik Pelatihan untuk spesialisasi relatif lebih mudah /murah

1. PEMBAGIAN TUGAS (spesalisasi kerja)RGANIZINGPOAC

Page 6: Pengantar manajemen copied 2

Tiap karyawan (bawahan) memiliki satu atasan dan

bertanggungjawab hanya pada atasan tsb.

Meningkatkan kejelasan, mengurangi stress,meskipun

cenderung kaku sehingga (bisa terjadi): birokratis, komunikasi formal, terkotak-kotak

Pola ini hanya bisa jika organisasi memang sederhana

Dalam organisasi yang lebih kompleks, Fleksibilitas

harus makin tinggi dan birokrasi berkurang karena

interdependensi makin kuat,

komunikasi makin intensif,

keputusan makin dituntut cepat

2. KESATUAN KOMANDORGANIZINGPOAC

merupakan garis wewenang yang tak terputus, menjelaskan siapa melapor kepada siapa

Page 7: Pengantar manajemen copied 2

WEWENANG = hak yang melekat pada posisi manajerial untuk memberi instruksi

WEWENANG yang melekat pada posisi manajerial tidak selalu merupakan Kekuasaan (Power).

Pengaruh bisa menjadi kekuatan, kekuasaan Partisipasi, tim, hubungan atasan-bawahan yang

lebih harmonis lebih banyak diperlukan. Tugas Manajer : memberdayakan, memotivasi, bukan sekadar mengawasi atau mengendalikan

RGANIZINGPOAC

Wewenang bisa didelegasikan dalam batasan tertentu. Pendelegasian wewenang disertai dengan pendelegasian

TANGGUNGJAWAB.

3. WEWENANG dan TANGGUNGJAWAB

Page 8: Pengantar manajemen copied 2

Berapa banyak bawahan/kegiatan bisa dikelola oleh atasan secara efisien & efektif?

Manajer dapat lebih mampu menangani rentang kendali yang lebih lebar, karena :

Perkembangan teknologiPengembangan, pelatihan dan pengalaman

karyawan akan memperkecil frekuensi dan kadar supervisi.

RGANIZINGPOAC

Makin tinggi posisi manajerial, makin banyak masalah struktural,

sebaiknya rentang kendali makin sempit.

4. RENTANG KENDALI

Page 9: Pengantar manajemen copied 2

RGANIZINGPOAC

TERKAIT DENGAN LAPISAN DALAM ORGANISASI SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN

4. RENTANG KENDALI

SENTRALISASI

DESENTRALIS ASI

PEMBERIAN WEWENANG DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN KELA[ISAN LEBIH RENDAH

Page 10: Pengantar manajemen copied 2

Aktivitas organisasi dibagi dan dikelompokkan ke Bagian/Departemen, yang perlu koordinasi. Dasar pengelompokan :

Pengelompokan berdasar Jenis (Segmen) Pelanggan makin ditekankan. Departementalisasi ini dilengkapi dengan tim-tim yang

lintas departemen, terutama bila ada “proyek”

Fungsional Produk Wilayah

Jenis Pelanggan Proses Gabungan

5. DEPARTEMENTALISASIRGANIZINGPOAC

Page 11: Pengantar manajemen copied 2

Memberikan instruksi/perintah dan pengarahan

untuk mengerjakan tugas

agar sesuai dengan sasaran

Memberi motivasi / semangat kerja

Memberikan bimbingan dan pembinaan

agar bawahan berkembang

Membantu bawahan memecahkan masalah

POACCTUATING

Page 12: Pengantar manajemen copied 2

teori motivasi

Page 13: Pengantar manajemen copied 2

MOTIVASI

Tingkat usaha yang dilakukan oleh

individu untuk memuaskan

kebutuhan masing-masing, hingga

tercapai sasaran organisasi

Page 14: Pengantar manajemen copied 2

PROSES MOTIVASI

KEBUTUHAN TAK

TERPUASKANKETEGANGAN DORONGAN

KEBUTUHAN TERPUASKAN

PENURUNAN KETEGANGAN

PERILAKU PENCARIAN

Page 15: Pengantar manajemen copied 2

TEORI MASLOW

Terdapat lima kebutuhan manusia

•Fisiologis kebutuhan fisik dasar

•Rasa aman perlindungan, jaminan fisik terpenuhi

•Sosial diterima dalam kelompok

•Penghargaan harga diri, prestasi, otonomi

•Aktualisasi Diri perkembangan potensi diri

Page 16: Pengantar manajemen copied 2

TEORI MC-GREGOR X DAN Y

X

1. ORANG CENDERUNG TAK

SUKA BEKERJA DAN

MENGHINDAR

2. ORANG HARUS DIAWASI

3. ORANG SUKA MENGELAK

TANGGUNG JAWAB DAN

SUKA MENCARI

PENGARAHAN

4. AMBISI KECIL DAN CARI

AMAN

Y

1. ORANG MENGANGGAP

BEKERJA ADALAH HOBI

2. ORANG BEKERJA ATAS

DASAR KOMITMEN

3. ORANG MENERIMA DAN

KEMUDIAN MENCARI

TANGGUNG JAWAB

4. KEWENANGAN

MEMBUAHKAN KEBERANIAN

MEMBUAT KEPUTUSAN PADA

SELURUH LEVEL

Page 17: Pengantar manajemen copied 2

PANDANGAN TRADISIONAL TEORI HERZBERG

KEPUASAN KETIDAK PUASAN

MOTIVATOR

KEPUASAN KETIDAK PUASAN

HYGENE

KEPUASAN KETIDAK PUASAN