pengantar ilmu komputer - komunikasi data
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang
ilmu komputer dan komunikasi data yang secara mendalam mengubah
teknologi, produksi-produksi dan perusahaan yang sekarang merupakan
kombinasi industri komunikasi komputer.
Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :
Tidak adanya perbedaan fundamental/pokok antara data processing
(komputer) dankomunikasi data (peralatan transmisi dan switching).
Tidak adanya perbedaan fundamental antara komunikasi data, voice
(suara),dan video.
Jalur-jalur antara single -processor computer, multi-processor
computer,jaringan lokal,jaringan metropolitan dan jaringan jarak
jauh sudah kabur.
Akibatnya perkembangan besar pada industri komputer dan
komunikasi baik dari fabrikasi komponen sampai sistim integrasi dan
perkembangan dari sistim integrasi yang mentransmisi dan memproses
semua tipe data dan informasi. Keduanya baik teknologi dan standar
teknik organisasi sedang diarahkan ke single public system yang
menyatukan semua komunikasi yang dibuat secara nyata semua sumber
data dan informasi di dunia secara mudah dan dapat diakses bersama-
sama. Informasi yang semula tersimpan dalam bentuk kertas atau
sejenisnya sekarang tersimpan dalam bentuk elektronik. Bentuk elektronik
memungkinkan penyebarluasannya secara cepat selain pengolahannya
secara mudah dan tepat. Informasi yang umum dipertukaran pada awalnya
berbentuk pesan (message) yang seringkali berbentuk teks (misalnya surat,
1
telegram, telex), kemudian didominasi oleh suara dengan timbulnya
komunikasi telepon dan sekarang ini bergeser ke informasi yang umumnya
digolongkan secara generik sebagai data. Komunikasi data berkaitan
dengan komunikasi mesin ke mesin seperti misalnya terminal ke
komputer, dan komputer ke komputer. Sebagian besar mesin yang
mempunyai kecerdasan menggunakan sinyal listrik digital maka
komunikasi termudah juga menggunakan sinyal digital. Saat ini hampir
segala macam informasi seperti misalnya suara, video, facsimile dan
sebagainya telah disalurkan dengan menggunakan sinyal digital.
Komunikasi data merupakan gabungan 2 macam teknik yaitu
teknik telekomunikasi dan teknik data processing. Seperti telah diketahui
telekomunikasi ialah segala kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, sedangkan data
processing ialah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
data. Kombinasi kedua teknik ini disebut sebagai komunikasi data atau
kadang-kadang juga teleprocessing. Komunikasi data merupakan
teknologi yang menggabungkan aspek jaringan telekomunikasi dengan
sistem komputer sehingga menambah nilai sistem komputer. Berbagai
macam komputer dapat saling berkomunikasi dan memanfaatkan
kemampuannya. Secara umum Komunikasi data dapat dikatakan sebagai
proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode
tertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektrooptik dari
satu lokasi ke lokasi yang lain. Apabila lokasi yang saling berhubungan
cukup banyak maka akan terbentuklah suatu jaringan komunikasi data.
Jaringan ini cakupannya dapat internasional, nasional ataupun lokal.
Tujuan utama dari komunikasi data yaitu untuk menukar informasi
antara dua perantara.
2
Data yaitu sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi
dalam bentuk formal yang sesuai untuk komunikasi, interprestasi atau
proses oleh manusia atau oleh peralatan otomatis.
Informasi yaitu pengertian yang diperuntukkan bagi data dengan
persetujuan-persetujuan memakai data tersebut.
Definisi-definisi ini dapat menjelaskan tujuan kita, yaitu : data
dapat diidentifikasikan,data dapat digambarkan, data tidak perlu mewakili
sesuatu secara fisik; tetapi dari semuanya itu data dapat dan sebaiknya
digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal ini juga berarti bahwa data
untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk yang lainnya.
Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan. Untuk menukar informasi,
kemudian, memerlukan akses ke elemen data dan kemampuan untuk
mentransmisikannya.
B. Rumusan Masalah
Apa yang yang dimaksud dengan komunikasi data?
Apa saja jenis – jenis komponen komunikasi data?
Apa saja Jenis-jenis komunikasi data ?
Apa saja media dalam proses komunikasi data ?
C. Tujuan
Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara
effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat
yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan
pendukungnya dari jauh (remote computer use)
Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat
maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal
kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang
3
ada dalam berbagai macam sistem komputer
Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi
kehandalan).
Mempercepat penyebarluasan informasi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
Berikut ini beberapa pengertian komunikasi data :
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara komputerkomputer dan piranti-piranti yang lain dalam
bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data
berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi
karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan
komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan
data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media
tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware
dan sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan
data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang
berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain.
Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan
dengan pengolahan.
5
B. KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA
Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen
utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima) dan media
penghubung untuk keduanya.
Gambar Komponen dasar sistem komunikasi data
Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Sumber (transmitter atau pengirim):
yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama
didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau
transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada
umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah
yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi
data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga 2 arah.
2. Medium transmisi:
yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan.
Komponen dasar utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk
mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang
dipergunakan dapat berupa:
Kabel
Udara
Cahaya
3. Penerima:
yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu
6
Sumberinformasi
Penerimainformasi
Saluran TransmisiSumberinformasi
Penerimainformasi
Saluran Transmisi
receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau alat pencetak jenis lain
(plotter misalnya) bahkan sistem komputer lain.
4. Protokol:
adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan dan untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar..
Gambar : Komunikasi dataElemen kuncinya :
1. Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
2. Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
3. Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran. arsitektur
komunikasi computer
4. Modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk file transfer
application seperti transmisi pa ssword dan file record.
5. Communication service module yang berhubungan dengan kepastian bahwa
dua sistem komputer sedang aktif dan siap untuk transfer data dan menyimpan
data yang sedang ditukar
untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini bergantung tipe jaringan yang dipakai.
Network access module modul yang dimana memisahkan logic untuk deal
sebenarnya dengan jaringan. Jika jaringan yang dipakai berubah maka akan
mempengaruhi modul ini.
Selain itu masih diperlukan peralatan pembantu seperti modem, multiplexor
dan sebagainya, bahkan software. Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara
7
terinci. Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan
yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis:
Modem
Saluran komunikasi
Multiplexor dan remote concentrator
Software dan error control procedures
Fasilitas back up
Terminal
Software mutlak diperlukan untuk dapat mengirimkan dan
menampung data. Software bertugas mengubah data yang diterima atau
akan dikirim agar berbentuk sesuai dengan prosedur (protokol) yang telah
disepakati. Pengubahan ini terjadi sebelum pengubahan secara elektrik atau
elektro optik untuk media transmisi (dalam hal pengiriman data) atau
sesudahnya (dalam hal penerimaan data). Kalau software kurang effisien
dapat terjadi bahwa komunikasi data mengalami kesulitan dalam hal waktu,
penggunaan memori maupun processor dan juga keandalan data yang
diterima berkurang.
C. JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi
dua macam yaitu: a. Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk
membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi,
kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan
menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang
diguakan cukup kuat.
8
b. Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih
luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau.
Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama
untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena
radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap
11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system
(system komunikasi offline) dan on line communication system (system
komunikasi online)
a. System komunikasi offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan
menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses
dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui
telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket,
magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan:
1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak
jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape
unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll.
9
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system
kode analog.
b. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan
diproses oleh computer.
Sitem komunikasi on line berupa:
Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat
computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines
berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan
tinggi. Sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan
pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau
database.
Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut
waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat
sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
Distributed data processing system
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan
dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system
computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu
memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat
jenis-jenis yang lainnya yaitu:
10
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data
analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone
Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi
pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice
over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan
internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh
decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP.
Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing
Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam
paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual.
Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan
benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya
protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia
seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti
Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal,
gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data
pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan
internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi
digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang
masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan
dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti
delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi
lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
SINYAL DAN DATA
Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan sinyal. Data
didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa pengertian
sedangkan sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik
seperti tegangan atau arus. Besaran listrik inilah yang dapat diolah, diukur ataupun
dikirimkan ke tempat lain. Pengembalian sinyal menjadi data kembali
memungkinkan penyebarluasan dari data tersebut. Data bila dirangkai akan
11
menghasilkan informasi. Baik data maupun sinyal dapat berbentuk analog ataupun
digital. Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus digital. Representasi data
menjadi sinyal merupakan proses yang tidak saling bergantung akan tetapi
ditentukan oleh pertimbangan teknik dan ekonomik. Data analog ialah data yang
mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu tertentu. Contoh data analog
misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara, video dan lain sebagainya. Data
digital akan mempunyai nilai diskrit yang besarnya tertentu dan tetap untuk selang
waktu tertentu misalnya jumlah huruf dalam satu kata, bilangan, dan sebagainya.
Sinyal analog merupakan sinyal listrik yang besarnya berubah-ubah setiap saat
misalnya tegangan yang berubah tiap saat. Sinyal analog dapat digambarkan
sebagai sinyal yang mempunyai bentuk gelombang sinus. Sinyal digital adalah
sinyal yang besaran listriknya berbentuk pulsa yaitu gelombang yang misalnya
tegangannya tetap selama jangka waktu tertentu. Sinyal digital biasanya
merepresentasikan bilangan biner 1 dan ditandai dengan kehadiran pulsa serta
bilangan biner 0 yang ditandai dengan tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain
bentuknya dari pulsa untuk bilangan biner 1..Secara teknik data analog akan
direpresentasikan dengan sinyal analog melalui transducer yang sesuai demikian
pula data digital akan direpresentasikan ke dalam sinyal digital melalui proses
yang dikenal sebagai encoding. Bilamana data analog ingin direpresentasikan
dengan sinyal digital ia harus melalui proses coding, sedangkan data digital yang
ingin direpresentasikan ke dalam sinyal analog akan mengalami proses modulasi.
Dalam penyalurannya baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat mengalami
beberapa kali konversi dari analog ke digital dan sebaliknya. Konversi ini sedapat
mungkin harus sesedikit mungkin karena kualitas sinyal akan menurunkarena
adanya gangguan alami yang tidak dapat dihilangkan. Jaringan telekomunikasi
sekarang ini sebagian besar menggunakan sinyal digital sehingga gangguan dapat
diperkecil.
Pada dasarnya dalam dunia elektronika dikenal dua jenis sinyal listrik yaitu analog
dan digital:
Sinyal listrik analog adalah sinyal yang sifatnya seperti gelombang, jadi
12
dapat dikatakan sinyalnya selalu sambung menyambung atau tidak ada perubahan
yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal
analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar Sinyal Analog
Sinyal listrik digital adalah sinyal yang sifatnya seperti pulsa, jadi dapat dikatakan
sinyal tersebut terputus-putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba antara bagian-
bagian sinyal tersebut dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal
diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit
merupakan istilah khas pada sinyal digital.
13
T0
AM
PL
ITU
DO
t
WAKTU
T0
AM
PL
ITU
DO
t
WAKTU
T0
AM
PL
ITU
DO
t
WAKTU
Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar Sinyal digital
Kedua jenis sinyal tersebut sangat penting di dalam komunikasi data. Hal ini
disebabkan karena sistem komputer selalu bekerja dengan sinyal digital, sedang
penyaluran data masih banyak dilakukan secara analog.
D. BEBERAPA MEDIA DALAM PROSES KOMUNIKASI DATA
1. Media kabel tembaga
Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang
menjadi cikal bakal system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini
memang masih digunakan hanya saja pemanfaatannya sudah agak sedikit
berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan pengembangan
media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak bermunculan media
yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan
keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2. Media WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media
perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media
wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi
penggunanya, diantaranya :
14
AM
PL
ITU
DO
t
WAKTU
AM
PL
ITU
DO
t
WAKTU
AM
PL
ITU
DO
t
WAKTU
a. Meningkatkan produktifitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam
hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat
fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan
saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan
semua factor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan
dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak
membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah – masalah fisikal
jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless
LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para
penggunanya cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel
yang dapat dihilangkan jika anda menggunakn medi ini. Meningkatnya
produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan sangat bermanfaat bagi
perushaan tempat mereka bekerja.
b. Cepat dan sederhana implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena
anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk
membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi
sedikit anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam
lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media
kabel.
c. Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada
tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas
media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan
menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di
ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
15
d. Dapat mengurangi biaya investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan
dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel
berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri,
biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda
membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan
akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.
e. Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi
ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti
halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN
cukup terasa.
3. Media fiber optic.
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca.
Fiber optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda
samakan dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat
secara khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan
untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut
manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-
gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi
bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang biasanya anda gunakan
sehari-hari.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan
data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media.
Komunikasi data juga terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu komunikasi data
ananlog dan juga komunikasi data digital. Adpaun jenis berdasarkan medianya
ada komunikasi data terreistrial yaitu komunikasi data dengan menggunakan
media kabel tembaga dan nirkabel, sementara jenis lainnya yaitu komunikasi data
melalui satelit, contohnya komunikasi data dalam dengan media wifi, internet,dll.
Media komunikasi data yang banyak dimanfaatkan diantaranya ada media
kabel tembaga, microwave, wireless, dan yang terbaru yaitu media fiber optic
(serat kaca). Dari sekian banyak media yang ada, media yang memiliki beberapa
kemampuan yang menonjol dimiliki oleh media fiber optic.
Proses komunikasi data sangat komlek dan sering terjadi dalam keseharian
kita, namun yang perlu digarisbawahi komunikasi data bukan komunikasi
informasi, karena pada dasarnya dua hal tersebut sangat berlainan.
17
B. SARAN
Berhubung komunikasi data sudah selalu berhadapan dengan setiap gerak-
herik tingkah laku kita, maka perlu diperhatikan yaitu kita harus pentar-peintar
dalam menentukan media yang kiota gunakan, agar jangan sampai kita merasa
kecewa dengan ,media yang kita pilih, maka dari itu pandai-pandailah
memilih media komunikasi data yang memiliki keunggulan-keunggulan. Agar
data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal dengan hasil maksimal.
18