pengantar geologi

Upload: nur-novita-sari

Post on 01-Mar-2016

32 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pengantar geologi

TRANSCRIPT

  • GEOSAINSOKTO IVANSYAH

    Program Studi GeofisikaJurusan FisikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura2015

  • MATERI GEOSAINS

    1.Geologi Geofisika

    2.Astronomi (Sistem Planet)

    3.Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)

    4.Meteorologi-Klimatologi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • GEOLOGI - GEOFISIKA

    Geologi (berasal dari Yunani: - [ge-, "bumi"] dan [logos, "kata", "alasan"]) adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.

    Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atasmantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, danuranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis,kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.

    Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-Andr Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bndict de Saussure pada tahun 1779.

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sainshttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Umur_bumi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kulit_(geologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_tektonikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mantelhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astenosfir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonik_lempenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Batu_barahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Uraniumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asbestoshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perlit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Zeolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_liathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pumis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kuarsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Beleranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heliumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jean-Andr%C3%A9_Deluc&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1778http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Horace-B%C3%A9n%C3%A9dict_de_Saussure&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1779http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi

  • GEOLOGI - GEOFISIKA

    Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.

    Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).

    Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan Ilmu bumi.

    Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi(laut).

    Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamikayang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi_negerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fakultashttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Seismologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Berapihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Geodinamika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_seismikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika

  • ASTRONOMI

    Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet,nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskanpembentukan dan perkembangan alam semesta.

    Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Cina, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

    Pada abad ke-20, astronomi profesional terbagi menjadi dua cabang: astronomi observasional dan astronomi teoretis. Yang pertama melibatkan pengumpulan data dari pengamatan atas benda-benda langit, yang kemudian akan dianalisis menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika. Yang kedua terpusat pada upaya pengembangan model-model komputer/analitis guna menjelaskan sifat-sifat benda-benda langit serta fenomena-fenomena alam lainnya. Adapun kedua cabang ini bersifat komplementer astronomi teoretis berusaha untuk menerangkan hasil-hasil pengamatan astronomi observasional, dan astronomi observasional kemudian akan mencoba untuk membuktikan kesimpulan yang dibuat oleh astronomi teoretis.

    Astronomi harus dibedakan dari astrologi, yang merupakan kepercayaan bahwa nasib dan urusan manusia berhubungan dengan letak benda-benda langit seperti bintang atau rasinya. Memang betul bahwa dua bidang ini memiliki asal usul yang sama, namun pada saat ini keduanya sangat berbeda.

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Astronomi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Benda-benda_langithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bintanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Planethttp://id.wikipedia.org/wiki/Komethttp://id.wikipedia.org/wiki/Nebulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_bintanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Galaksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenomenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_latar_belakang_kosmikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kosmologi_fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_Kunohttp://id.wikipedia.org/wiki/Nubiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Stonehengehttp://id.wikipedia.org/wiki/Britaniahttp://id.wikipedia.org/wiki/Babiloniahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yunani_Kunohttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_pada_zaman_India_kunohttp://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Mayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Langit_malamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teleskophttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astronomi_observasional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astronomi_teoretis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Astronomi

  • GEOHIDROLOGI

    Geohidrologi adalah ilmu yang mempelajari air yang berada di dalam tanah (ground water/air tanah). Air Tanah adalah air (yangberasal dari air hujan) yang tersimpan pada rongga-rongga (porosity/intencities) batuan atau tanah pada rongga jenuh yang bergerak. Rongga jenuh disebut jugasaturated zone. Air Tanah bergerak dengan kecepatan maksimum 10m/hari dan kecepatan minimum 1m/hari. Secara umum berarti ada air tanah yang bergerak lebih cepat dan lebih lambat dari 10m/hari dalam kondisi tertentu, namun ada juga dalam suatu tempat yang air tanahnya tidak bergerak. Kecepatan air tanah bergantung dari kemiringan lereng, jenis batuan, dan struktur batuan. Tidak setiap batuan memiliki porositas, tergantung dari jenis batuannya. Pentingnya mempelajari ilmu geohidrologi karena air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dan air yang dapat dikonsumsi manusia adalah air tanah. Selain itu semakin banyaknya permasalahan air tanah yang terjadi di bumi menyebabkan kita perlu mempelajari ilmu ini untuk menjaga dan melindungi dari kerusakan. Apalagi saat ini sedang maraknya pemanasan global atau sering disebut dengan global warming.

    Karena geohidrologi ini juga mempunyai spektrum luas, maka kajian diluar inti riset geohidrologi juga harus diperhitungkan peran dan saling memperkuat output untuk mencapai outcome-nya. Pemilihan pada lokasi sulit untuk meningkatkan kuantitas air di suatu daerah juga merupakan strategi yang tepat, sehingga kegiatan tersebut dapat mencapai outcome karena bermanfaat langsung bagi masyarakat (wilayah perbatasan, pulau kecil). Yang masih jadi tantangan adalah untuk kegiatan yang berlokasi di kota besar karena pemangku kepentingannya sangat beragam. Strategi yang ditempuh, selain sinergi dengan penelitian seiring, peningkatan kualitas metoda yang dipakai merupakan cara lain untuk meningkatkan kekuatan output-nya, semisal dengan pemodelan numerik spasial dan temporal serta didukung analisis yang dapat diandalkan (terakreditasi, isotop, dll).

    Sumber : http://training-kita.com/geohidrologi/

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://training-kita.com/geohidrologi/

  • OSEANOGRAFI

    Oseanografi (gabungan kata Yunani yang berarti "samudra" dan yang berarti "menulis"), juga disebutoseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika;tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai macam disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk memperdalam pengetahuan akan lautan dunia dan memahami proses di dalamnya, yaitu astronomi, biologi, kimia, klimatologi,geografi, geologi, hidrologi, meteorologi, dan fisika. Paleoseanografi mempelajari sejarah lautan dalam artian sejarah geologinya.

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organisme_laut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_samudrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tektonik_lempenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Flukshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lauthttp://id.wikipedia.org/wiki/Astronomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Klimatologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Geografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paleoseanografi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi

  • METEOROLOGI

    Meteorologi adalah ilmu interdisipliner yang mempelajari atmosfer. Studi di bidang ini telah dilakukan selama ribuan tahun meski kemajuan yang signifikan baru terjadi di abad ke 18. Di abad ke 19, gebrakan besar terjadi setelah pengamatan terkoordinasi yang dilakukan lintas negara. Setelah pengembangan komputer di pertengahan abad ke 20, peramalan cuacadapat dilakukan.

    Fenomena meteorologi adalah aktivitas cuaca yang dapat diamati dan dijelaskan dengan ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat dengan variable yang ada di atmosfer bumi, seperti temperatur, tekanan udara, uap air, dan gradien interaksi setiap variabel serta bagaimana mereka berubah seiring dengan waktu. Perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana sistem cuaca terbentuk secara lokal, regional, dan global serta dampaknya.

    Kata "meteorologi" berasal dari perbendaharaan bahasa Yunani kuno, metros "megah; tinggi (di angkasa)" (dari - meta-"di atas" dan er "mengangkat") dan - -logia "-(o)logy" "ilmu".

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interdisipliner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peramalan_cuaca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_fenomena_meteorologi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Uap_airhttp://id.wiktionary.org/wiki/meteorologyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Yunani_kunohttp://id.wiktionary.org/wiki/meta-http://id.wiktionary.org/wiki/-logiahttp://id.wiktionary.org/wiki/-logyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologi

  • KLIMATOLOGI

    Klimatologi (berasal dari bahasa Yunani Kuno , klima, "tempat, wilayah, zona"; dan -, -logia "ilmu") adalah studi mengenai iklim, secara ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang.[1]Bidang studi ini dikategorikan sebagai cabang dari sains atmosfer dan subbidang geografi fisik, yang merupakan salah satu dari sains bumi. Klimatologi juga mencakup aspek oseanografi dan biogeokimia. Pengetahuan dasar dari iklim bisa digunakan dalam peramalan cuaca menggunakan metode analogi dalam kasus ENSO, Osilasi Madden-Julian, Osilasi Atlantik Utara, dan sebagainya. Model iklim juga digunakan untuk mempelajari dinamika cuaca dan sistem iklim untuk memproyeksikan iklim di masa depan.

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Klimatologi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/wiki/Yunani_Kunohttp://id.wiktionary.org/wiki/-logiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Iklimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klimatologi#cite_note-1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sains_atmosfer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_fisikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sains_bumi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biogeokimiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peramalan_cuaca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ENSOhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osilasi_Madden-Julian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osilasi_Atlantik_Utara&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klimatologi

  • MATERI PEMBELAJARAN

    1. Geologi Geofisika

    Pembentukan Bumi

    Struktur Dalam Bumi

    Tektonik lempeng

    Pembentukan dan Siklus Batuan

    Geologi Struktur dan Geomorfologi

    Paleontologi dan Geologi Sejarah

    Sumberdaya dan Bencana Geologi

    Konsep tektonik lempeng seperti jumlah, jenis dan komposisi lempeng pembentuk kerak bumi dan dinamika lempeng.

    Sayatan/struktur dalam bumi, komposisi bumi.

    Batuan beku dan metamorf seperti granit, riolit, basalt, andesit, gabro, sekis, genes, marmer, kuarsit, dll, beserta struktur dan teksturnya seperti lineasi, foliasi, skoria, pegmatit, porfiri, dll.

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • MATERI PEMBELAJARAN

    1. Geologi Geofisika

    Mineral hasil proses pembekuan magma dan metamorfisme seperti kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, muskovit, garnet, dll.

    Tubuh batuan beku seperti lava, korok (dike, sill), dll.

    Pembentukan batuan beku dan metamorf dalam konteks tektonik lempeng

    Batuan sedimen seperti batupasir, batulempung, batugamping, batukapur, batudolomit, batugaram, dll, beserta struktur dan teksturnya seperti perlapisan, gradded bedding, silang siur, ripple marks, dll.

    Mineral hasil proses sedimentasi seperti kalsit, lempung, halit, gipsum, pirit, dll.

    Pembentukan batuan sedimen dalam konteks tektonik lempeng.

    Siklus batuan dalam konsep tektonik lempeng.

    Komposisi tanah secara umum.

    Stuktur geologi seperti lipatan, sesar (patahan), kekar dan proses pembentukannya.

    Bentukan morfologi permukaan bumi dan proses pembentukannya.

    Fosil dan proses pemfosilan

    Sejarah bumi seperti teori-teori pembentukan tata surya (bumi), munculnya kehidupan.

    Sumberdaya mineral dan energi seperti emas, perak, batubara, minyak dan gas bumi, dll.

    Bencana geologi seperti gempa bumi, letusan gunung api, tsunami, tanah longsor, dll.

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • MATERI PEMBELAJARAN

    1. Geologi Geofisika

    Metode-metode geofisika

    Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • Metode Parameter yang diukur Sifat-sifat fisika yang terlibat

    SeismikWaktu tiba gelombang seismik pantul atau bias, amplitudo dan

    frekuensi gelombang seismik

    Densitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan

    rambat gelombang seismik

    GravitasiVariasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang

    berbedaDensitas

    MagnetikVariasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang

    berbedaSuseptibilitas atau remanen magnetik

    Resistivitas Harga resistansi dari bumi Konduktivitas listrik

    Polarisasi terinduksiTegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari

    frekuensiKapasitansi listrik

    Potensial diri Potensial listrik Konduktivitas listrik

    Elektromagnetik Respon terhadap radiasi elektromagnetik Konduktivitas atau Induktansi listrik

    Radar Waktu tiba perambatan gelombang radar Konstanta dielektrik

    MATERI PEMBELAJARAN

    1. Geologi Geofisika

    Metode-metode geofisika

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

    http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_seismikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gravitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_dielektrik

  • MATERI PEMBELAJARAN

    2. Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)

    Struktur Atmosfer

    Komposisi dan Sirkulasi Udara

    Pembentukan Awan dan Hujan

    Iklim Global

    Bencana Meteorologi/Klimatologi

    Temperatur, tekanan, kelembaban

    Struktur vertikal atmosfer (troposfer, stratosfer, dll)

    Terjadinya, arah dan jenis angin

    Jenis dan komposisi massa udara

    Terjadinya dan jenis awan dan hujan

    Tephigram

    Pembentukan cuaca dan iklim

    Iklim Bumi dan perubahan iklim global

    Bencana meteorologi/klimatologi seperti, badai tropis, siklon, el nino, la nina, kekeringan, dll.

    Observasi dan instrumen meteorologi

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • MATERI PEMBELAJARAN

    3. Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)

    Sistem dan Evolusi Tata Surya

    Fisika & Gerak Planet

    Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika

    Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi

    Teropong dan Peta Bintang

    Teori-teori pembentukan tata surya

    Problem dua benda dan orbit benda langit

    Kategori planet

    Besar, massa dan kerapatan planet

    Gerak dan bola langit

    Ekliptika

    Sistem koordinat lintang-bujur, horizon dan asensiorekta-deklinasi

    Waktu/hari matahari dan sideris

    Gaya pasang-surut

    Pengaruh matahari pada cuaca dan kehidupan

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • MATERI PEMBELAJARAN

    4. Meteorologi-Klimatologi

    Siklus Hidrologi

    Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Permukaan

    Geologi dan Fisiografi Laut

    Komposisi dan Sirkulasi Air Laut

    Penyebaran dan sirkulasi air di bumi

    Pembentukan dan jenis mata air dan sungai

    Pembentukan dan karakteristik reservoir (akuifer, akuitar, akuiklud, dll)

    Pembentukan laut/samudera

    Lingkungan/morfologi pesisir/pantai

    Morfologi dasar laut/samudera

    Komposisi dan Sirkulasi Air Laut

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT

  • REFERENSI

    1.Bayong Tjasyono HK, 2003, Geosains, Penerbit ITB, Bandung

    2.Djauhari Noor, 2009, Pengantar Geologi, Graha Ilmu, Bogor

    3.WM Telford, LP Geldart, RE Sheriff, 2001, Applied Geophysics, Cambridge

    Program Studi GeofisikaJurusan Fisika

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Tanjungpura

    2015

    GEOSAINSOkto Ivansyah, S.Si., MT