PENGANTAR FILSAFAT

JAMALLUDIN SITEPU

PHILOSOPHIA “CINTA AKAN PENGETAHUAN” Filosofi sifatnya merentang pikiran

sampai sejauh-jauhnya tentang suatu keadaan atau hal yang nyata (Windelband)

Thales 625-545 SM Semuanya itu air. Air yang cair itu adalah

pangkal, pokok dan dasar principle segala-galanya. Semua barang terjadi daripada air dan semuanya kembali kepada air pula.

Takjub pada pengaruh Sungai Nil pada kehidupan manusia

Animisme: segala benda berjiwa (e.g. magnet besi berani dan batu api)

Anaximandros 610-547 SM Yang asal itu satu, yang tidak

berhingga dan tidak berkeputusan: apeiron

Mahluk yang pertama di atas bumi ialah hewan yang hidup di dalam air. Ikan: manusia pertama

Darwinis

Anaximenes 585-528 SM Yang asal itu mestilah satu daripada

yang ada dan tampak. Barang yang asal itu adalah udara. Udara itulah yang satu dan tidak berhingga.

Sebagaimana jiwa kita, yang tidak lain daripada udara, menyatukan tubuh kita, demikian pula udara mengikat dunia ini jadi satu.

Herakleitos 540-480 SM Api: anasir asal, yang menjadi pokok alam

dan segala-galanya. Segala permulaan adalah mula daripada

akhirnya. Segala hidup mula daripada mati. Dalam hidup ini tak ada yang tetap. Semuanya berlalu. Panta rei: semuanya mengalir.

Segala perubahan dikuasai oleh hukum dunia yang satu: logos (pikiran yang benar)

Phytagoras Lahir 580 SM Apabila seorang meninggal, jiwanya kembali lagi ke

dunia, masuk dalam badan salah satu hewan. Manusia itu asalnya Tuhan. Jiwa itu adalah

penjelmaan daripada Tuhan yang jatuh ke dunia karena berdosa. Akan kembali ke langit ke dalam lingkungan Tuhan bermula, apabila sudah habis dicuci dosanya itu.

Untuk mencapai hidup murni, haruslah memantangkan makan daging dan kacang: vegetarian

Manusia harus berzikir untuk mencapai kesempurnaan hidupnya.

Sofisme Abad ke 5 SM Sophos: cerdik pandai Sofisme mengajar orang memandang

segala-galanya sebagai sementara, ajarannya bersifat relatif.

Sokrates 470-399 SM Padang rumput dan pohon kayu tak

memberi pelajaran apapun padaku, manusia ada.

Mengajar orang mencari kebenaran vs apabila orang banyak sudah setuju dianggap benar.

Dihukum mati minum racun

Plato

427-347 SM 3 Golongan Penduduk Negara:1. Rakyat Jelata2. Penjaga Negara3. Kelas Pemerintah/Filosof

Aristoteles 384-322 SM Belajar kepada Plato di Akademia Menjadi guru Iskandar Zulkarnain selama 7

tahun Bapak Logika/Sylogisme 3 bentuk tatanegara:1. Monarki→Tirani2. Aristokrasi→Oligarki3. Politea→ Demokrasi

Aristoteles Iskandar Zulkanain