pengantar ekonomi

4
1) Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk menjual dan membeli barang atau jasa. Lalu arti pasar adalah suatu tempat pada waktu tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu guna melakukan transaksi jual beli barang. Sedangkan definisi pasar ialah sebagai serangkaian sistem (tidak hanya sebatas tempat) yang bisa mengatur kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual. Sistem tersebut sebagai aturan atas berbagai segmen, yakni semua pihak terkait seperti pembeli dan penjual, barang dagangan, serta peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati. Terlibat juga peraturan pemerintah yang saling berhubungan, berinteraksi dan berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. 2)sistem ekonomi yang tidak memerlukan pasar adalah : Sistem ekonomi tradisional Karena pemenuhan kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya Sistem ekonomi sosialis suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. 3) Pada zaman dahulu sistem pasar tidak menggunakan uang dikarenakan pada zaman dahulu masih menggunakan sistem ekonomi tradisional.transaksi jual beli dilakukan secara barter, Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat, masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

Upload: dwi-anita

Post on 18-Aug-2015

23 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar ekonomi

1) Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk menjual dan membeli barang atau jasa. Lalu arti pasar adalah suatu tempat pada waktu tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu guna melakukan transaksi jual beli barang.

Sedangkan definisi pasar ialah sebagai serangkaian sistem (tidak hanya sebatas tempat) yang bisa mengatur kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual. Sistem tersebut sebagai aturan atas berbagai segmen, yakni semua pihak terkait seperti pembeli dan penjual, barang dagangan, serta peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati. Terlibat juga peraturan pemerintah yang saling berhubungan, berinteraksi dan berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya.

2)sistem ekonomi yang tidak memerlukan pasar adalah :

Sistem ekonomi tradisionalKarena pemenuhan kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya

Sistem ekonomi sosialissuatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

3) Pada zaman dahulu sistem pasar tidak menggunakan uang dikarenakan pada zaman dahulu masih menggunakan sistem ekonomi tradisional.transaksi jual beli dilakukan secara barter, Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat, masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

4) permintaan barang dan jasa adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

5) Penawaran barang dan jasa adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

6) Efek Pendapatan

Efek pendapatan adalah perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan pendapatan riil konsumen. Perubahan pendapatan riil ini bisa terjadi karena adanya

Page 2: Pengantar ekonomi

perubahan suatu barang, harga barang maupun perubahan pendapatan nominal yang diterima. Misalkan terjadi kenaikan harga pada barang X,sedangkan harga barang lain tidak berubah, maka konsumen memiliki kemampuan untuk membeli barang X dalam jumlah yang lebih besar meskipun pendapatan nominalnya tidak berubah. Tambahan pembelian X akibat naiknya pendapatan riil(daya beli) inilah yang disebut efek pendapatan.Pada umumnya pendapatan memiliki dampak positif terhadap permintaan. Semakin tinggi pendapatan riil konsumen, maka semakin tinggi kuantitas permintaan. Dengan kata lain, adanya peningkatan harga suatu barang akan memiliki efek pendapatan yang negatif (penurunan jumlah barangyang diminta) karena pendapatan riil konsumen mengalami penurunan.

7) Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.ceteris paribus, artinya hanya mempertimbangkan satu faktor saja yang diyakini memengaruhi permintaan dan penawaran, yaitu harga. Harga diasumsikan/dianggap satu-satunya yang memengaruhi permintaan maupun penawaran. Faktor-faktor lain seperti pengaruh iklan, kebutuhan emosional/psikologis pembeli (seperti gengsi), keyakinan yang sudah tertanam dalam benak tentang kualitas merek tertentu, desain produk, tidak diperhitungkan dalam hal ini. Padahal banyak produk yang dibeli konsumen tidak selamanya berkaitan dengan harga. Misalnya, orang membeli gorengan yang dijajakan seorang nenek renta bisa jadi bukan karena harga gorengannya yang murah, tetapi karena kasihan kepada si neneknya. Orang bisa membeli mobil milyaran rupiah bukan karena mahalnya, tetapi karena gengsi yang bisa didapat ketika mengendarai mobil tersebut.

8) Analisis permintaan-penawaran adalah instrumen dasar dalam Mikroekonomi untuk memahami pembentukan harga dan kuantitas pada suatu pasar serta perubahan yang terjadi atas keduanya

Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Page 3: Pengantar ekonomi

Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.