pengantar bisnis bab 3&4

11
Pengantar Bisnis Bab 4 Pemilihan Letak Perusahaan Kelompok 1: MIKHA FERDI ADI TABOEN DEVI RISWANTI ANIS YULIA NURUL ISTIQOMAH EMIL BAGUS NURAINI SULLI

Upload: annisa-khoerunnisya

Post on 30-Jul-2015

27 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar bisnis bab 3&4

Pengantar BisnisBab 4

Pemilihan Letak Perusahaan

Kelompok 1:

MIKHA FERDI ADI TABOEN

DEVI RISWANTI

ANIS YULIA

NURUL ISTIQOMAH

EMIL

BAGUS

NURAINI

SULLI

Page 2: Pengantar bisnis bab 3&4

Pentingnya letak/lokasi Perusahaan

Letak perusahaan adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Tempat kediaman perusahaan adalah tempat kantor pusat perusahaan.

Page 3: Pengantar bisnis bab 3&4

Jenis Letak PerusahaanAda 4:• Letak perusahaan yang terikat pada alam• Berdasarkan sejarah• Ditetapkan oleh pemerintah• Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi

Page 4: Pengantar bisnis bab 3&4

Cara menentukan Letak Perusahaan• Cara Kualitatif

dengan cara ini diadakan penilian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan/memegang peranan pada setiap pilihan lokasi. Ukuran penilaian : baik sekali (bs), baik (b), sedang (s), kurang (k) dan kurang sekali (ks).

Page 5: Pengantar bisnis bab 3&4

• Cara Kuantitatif (sederhana) dengan cara ini hasil analisi kualitatif

dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor (nilai) pada masing-masing kriteria.

Page 6: Pengantar bisnis bab 3&4

PENETAPAN LOKASI PERUSAHAAN MENURUT TEORI ALFRED WEBER

Menurut nya ada 2: biaya pengangkutan dan biaya tenaga kerja.

Apabila suatu industri menganggap biaya pengangkutan menjadi faktor utama untuk menetapkan lokasi, maka perusahan akan didirikan pada suatu titik pada garis lurus yang menghbungkan Tempat Bahan Mentah (TBM) dan Daerah Konsumen (DK).

xxTBM DK

Page 7: Pengantar bisnis bab 3&4

Sifat bahan mentah dan corak Sifat bahan mentah dan corak produksi dibedakan:produksi dibedakan:

Ubikuitas Mutlak yaitu bahan baku yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas dan terdapat dimana saja. Contoh: udara bagi pabrik gas.

Ubikuitas Relatif yaitu bahan bakunya tersedia dalam jumlah tidak terbatas tetapi hanya ada di beberapa tempat saja. Contoh: tanah liat untuk pabrik batu bata. Ubikuitas Relatif ada 2: bahan baku habis pakai dan sebagian saja dipakai/terdapat kemerosotan berat bahan baku.

Dibutuhkan berbagai bahan yang tempatnya terpisah-pisah.

Page 8: Pengantar bisnis bab 3&4

Apabila jenis bahan yang digunakan adalah ubikuitas mutlak maka TKP akan berada di DK sebab jika diluar DK harus mengeluarkan biaya pengangkutan hasil produksi ke DK. Jika bahan yang diperlukan terdapat di DK maka lebih memilih TKP mendekati DK.

Apabila seluruh bahan mentah habis digunakan dalam proses produksi yaitu jenis Ubikuitas realtif maka TKP akan berada di DK/ tiap-tiap titik antara TBM dan DK.

Page 9: Pengantar bisnis bab 3&4

Apabila hanya sebagian saja dari bahan mentah akan menjadi barang jadi, maka TKP akan berada di TBM.

Apabila dibutuhkan berbagai bahan mentah yang tempatnya terpisah, maka TKP dalam contoh berikut akan berada dimana ax+by+cz adalah terkecil.

Page 10: Pengantar bisnis bab 3&4

Ketentuan :Indeks material > 1, berarti tidak semua

bahan yang digunakan dalam produksi menjadi barang jadi/terdapat sisa bahan yang tidak dapat dipergunakan. TKP akan cenderung berada di TBM.

Jika Indeks Material = 1, berarti bahan mentah habis dipakai/tidak tersisa. TKP didirikan dimanapun sama saja, karena perimbanagan resiko kerusakan barang, maka lebih baik TKP berada di DK.

c

ba Material Indeks

Page 11: Pengantar bisnis bab 3&4