pengangkutan extravaskuler
TRANSCRIPT
PENGANGKUTAN EXTRAVASKULER
By : Muhammad Arfani Fadlil
Lukas Hansel
Pradana Indra
TUJUAN
Agar tumbuhan dapat menyerap air dari tanah ke dalam tubuh melewati satu sel ke sel lain secara horizontal. 1. Pengangkutan air di mulai dengan penyerapan oleh bulu
akar, kemudian masuk menuju sel-sel epidermis.
2. Dari sel epidermis, air menuju korteks, dan diteruskan ke sel-sel endodermis.
3. Akhirnya, air masuk ke stele. Dari korteks, air didistribusikan menuju sel-sel untuk proses metabolisme tubuh.
PENGANGKUTAN SIMPLAS
Pengangkutan simplas merupakan sistem pengangkutan air dan zat terlarut pada tumbuhan melalui bagian hidup dari satu sel ke sel lainnya. 1. Bagian sel yang dilewati air dan zat terlarut tersebut
adalah sitoplasma dan vakuola.
2. Air dan zat terlarut ini dapat terangkut ke dalam tubuh tumbuhan dengan transpor aktif dan osmosis melalui plasmodesmata.
PENGANGKUTAN APLOPLAS
• Pengangkutan aploplas bekerja mengangkut air dan garam mineral bergerak melalui bagian sel yang tidak hidup (dinding sel dan ruang antarsel) secara difusi/pasif
• Hambatan ini terjadi karena adanya pita Kaspari pada sel-sel endodermis. 1. Pita Kaspari adalah suatu pita yang terbuat dari suberin, suatu
bahan berlilin kedap air & garam mineral.
2. Pita Kaspari yang membuat air dan zat terlarut tidak dapat bergerak menuju stele.
3. Sehingga, pengangkutan air dan zat terlarut tidak terjadi secara intravaskuler melalui xilem.
4. Air dan garam mineral masuk ke dalam endodermis menuju stele hanya melalui pengangkutan simplas.
IMAGE OF EXTRAVASKULER