pengambilan keputusa produksi

30
Pengambilan Keputusan Produksi Rizal Agus, Win NArasuci

Upload: rizal-blingsatan

Post on 17-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Ekonomi Manajerial Pengambilan Keputusa Produksi

TRANSCRIPT

  • Pengambilan Keputusan ProduksiRizal Agus, Win NArasuci

  • Pendahuluan

    Ketidakpastian ketidaksempurnaan informasi merupakan dua masalah pokok yang sering terjadi kita selalu mengannggap bahwa harga,biaya,penerimaan,laba dsb diketahui dengan pasti namun dalam organisasi permintaan dan penawaran input sebagaimana permintaan dan penawaran output keduanya berfluktuasi sepanjang waktu.bagaimana cara membuat keputusan produksi dan konsumsi dalam ketidakpastian?

  • Ketidakpastian,Probabilitas Dan Nilai HarapanProbabilitas digunakan untuk mengukur secara kuantitatif berbagai kemungkinan kejadian yang tidak pasti Probabilitas Probabilitas Objektif dan subjektif

  • Variabel RandomVariabel random adalah variabel yang tidak pasti,tetapi memiliki distribusi yang diketahui,misalkan sebuah perusahaan tidak dapat meramalkan labanya tetapi dapat memperkirakan laba tersebut dalam probabilitas tertentu

    E (X) = p1.X1 + p2X2+p3X3 +,.. + pn.Xn

  • Contoh Kasussebuah perusahaan meramalkan keuntungan dan perusahaan yakin memperoleh probabilitas yang sama dengan tahun ini, jika terjadi perubahan naik turunnya sama yaitu 100 juta, jika keuntungan tahun ini 400jt,maka:Probabilitas laba 400jt =1/2Probabilitas laba 300jt = 1/4Probabilitas laba 500jt = 1/4E(laba) = (400) + (300) +(500)= 400juta

  • Kasus IIMisalkan perusahaan tersebut memiliki bayangan investasi altenatif dengan probabilitas kemungkinan laba:Probabilitas laba 400jt = 1/2Probabilitas laba 0jt = 1/4Probabilitas laba 800jt = 1/4Jika kenaikan atau penurunannya 400jt,maka:E(laba) = (400) + (0) + (800)= 400juta

  • Contoh Kasus IIDua kasus tersebut sama-sama memiliki keuntungan yang sama yaitu 400jt, akan tetapi kasus kedua memiliki resiko yang lebih besar.oleh karena itu kita harus mengukur rasio tsb,resiko tsb ditunjukan oleh varian dari laba yang diharapkan,bila kita menulis rata-rata atau laba yang diharapkan dengan x,maka varian= V(x) dari variabel random= X adalah

    V(laba) = p1(x1-x) +p2(x2-x) + ... +pn(xn-x)

    Varian laba dari kasus 1 = V(laba) = (0) + (-100) + (100) = (100) 2Varian Laba dari kasus 2 = V(laba) = (0) + (-400) + (400) = (400) 2

  • Peluangmemperoleh laba

    Deviasi standar laba

    Laba Yang diharpakan

  • Kurva indefferent suatu perusahaan

    Deviasi laba

    laba yang diharapkan

  • Tigkat resiko yang optimal

    Deviasi laba

    laba yang diharapkan

  • Sikap Terhadap Resiko

    Seseorang disebut risk averter bila dia tidak bersedia ikut suatu permainan yang fair,risk neutral bila dia tidak bisa dipengaruhi untuk menolak atau mengikuti suatu permainan yang fair,risk lover jika senang sekali mengikuti permaian taruhan

  • Teori utilitas harapan (expected utility theory)Teori utilitas harapan mengatakan bahwa sesorang akan berprilaku untuk memaksimumkan utilitas yang diharapkannya

  • seorang dengan pendapatan Rp.800 diajak bertaruh dia akan menerima Rp.100 dengan probabilitas dan kehilangan Rp.100 dengan probabilitas 1/2 , awal utilitas(initial Utility) orang tsb adalah U(Rp.800).setelah selesai bermain orang ini akan memperoleh utilitas U(Rp.700) dengan probabilitas dan U(Rp.900) dengan probabilitas juga maka utilitas yang diharapkan adalahU = 1/2U(700) +1/2U(900)

  • Langkah Pengambilan keputusan

  • Produksi Dan Fungsi Produksi

    produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Input (input) adalah berbagai sumber daya yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa, Input juga diklasifikasikan sebagai input tetap atau input variabel. Input tetap (fixed input) adalah input yang tidak dapat berubah dengan mudah selama periode waktu tertentu kecuali dengan mengeluarkan biaya yang sangat besar. Input varibel (variable input) adalah input yang dapat divariasikan atau diubah secara mudah dan cepat

  • Tabel Produksi

  • Klasifikasi Teori ProduksiFungsi Produksi dengan Satu Input Variabel Fungsi Produksi dengan 2 input variabel

  • Produksi total adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu. Produksi marjinal adalah tambahan output yang akan diproduksi oleh satu satuan tambahan input, jika semua input lain konstan.Besarnya produksi rata-rata, yaitu produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.

    TEORI PRODUKSI DENGAN SATU INPUT VARIABEL

    PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARJINAL

    TP = Q = f(L)MP = TP/LAP = TP/L

  • The law of Dimishing Return

    Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya produksi total (TP) akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia (TP) mencapai tingkat yang maksimu. Bila penambahan input terus dilanjutkan, maka MP-nya akan menjadi negatif. Dengan demikian pada hakikatnya hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa hubungan diantara tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan menjadi tiga tahap yaitu:1. Produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat. 2. Produksi total pertambahannya semakin lambat.3. Produksi total semakin lama semakin berkurang.

  • Kurva The law of Dimishing Return

  • Marginal Revenue Product of LaborMRPL = (MPL)(MR)Marginal Resource Cost of LaborMRCL =Optimal Use of LaborMRPL = MRCLPenggunaan Input Variabel secara Optimum

  • Penggunaan L optimal saat L = 3.50Pengunaan Input Variabelyang Optimum

  • Teori Produksi dengan dua input variabel

    analisis yang berikut dimisalkan terdapat dua jenis faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya. Alat analisis:Isoquant atau isoproduct atau kurve produksi sama;Daya substitusi marginal atau marginal rate of technical substitution (MRTS); danKombinasi optimal dengan menggunakan Isocost atau price line atau garis harga.

  • Fungsi Produksi dgn Dua Input VariabelIsoquants : grs yang menunjukkan kombinasi dua input dengan hasil output yang sama.Perusahaan hanya akan menggunakan kombinasi input yang berada dalam wilayah ekonomis produksi, yang didefinisikan sbg porsi dimana setiap isoquant mempunya kemiringan negatif.

  • KURVA PRODUKSI SAMA (ISOQUANT)Fungsi Produksi dgn Dua Input Variabel

  • Perfect SubstitutesPerfect Complements

    Substitutabilitas Penggunaan Input

  • Garis Isocost : mencerminkan semua kombinasi dari 2 input yang dapat dibeli dengan total biaya yang sama.

  • Skala Hasil (Returns to Scale)Fungsi Produksi Q = f(X, Y, Z)Elastisitas OutputhQ = f(KX, KY, KZ)Jika h = k, maka f merupakan constant returns to scale.Jika h > k, maka f merupakan increasing returns to scale.Jika h < k, maka f merupakan decreasing returns to scale.

  • Constant Returns to ScaleIncreasing Returns to ScaleDecreasing Returns to ScaleSkala Hasil (Returns to Scale)

    *