pengalihan aset terkait dengan transaksi material

6
Pengalihan aset Saya ingin menanyakan: 1. Bagaimana aspek hukum jika suatu perusahaan publik melakukan pengalihan aset kepada anak perusahaan? Apa syarat-syarat pengalihan aset tersebut? 2. Bagaimana syarat untuk membuat suatu holding company dan apa konsekuensinya? Terima kasih.. Untuk pengalihan aset suatu perusahaan publik kepada anak perusahaan, maka wajib memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan, ketentuan dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dan ketentuan-ketentuan dalam bidang pasar modal, seperti UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan Bapepam yang relevan. Juga memperhatikan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku bagi anak perusahaan yang bersangkutan. Peraturan Bapepam yang terkait dengan pengalihan aset suatu perusahaan publik antara lain: - Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Apabila pengalihan aset yang dilakukan mengandung benturan kepentingan dan tidak dikecualikan, maka wajib memenuhi ketentuan dalam Peraturan ini, khususnya mengenai Rapat Umum Pemegang Saham bagi Pemegang Saham Independen. - Peraturan Bapepam No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Apabila

Upload: dhitaamnda

Post on 15-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HukumPasar ModalPerbankanPengalihan AsetHukum Perusahaan

TRANSCRIPT

Page 1: Pengalihan Aset terkait dengan Transaksi Material

Pengalihan aset

Saya ingin menanyakan: 1. Bagaimana aspek hukum jika suatu perusahaan publik melakukan

pengalihan aset kepada anak perusahaan? Apa syarat-syarat pengalihan aset tersebut? 2.

Bagaimana syarat untuk membuat suatu holding company dan apa konsekuensinya? Terima

kasih..

Untuk pengalihan aset suatu perusahaan publik kepada anak perusahaan, maka wajib

memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan, ketentuan dalam UU No. 40

Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dan ketentuan-ketentuan dalam bidang pasar

modal, seperti UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan

Bapepam yang relevan. Juga memperhatikan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku

bagi anak perusahaan yang bersangkutan.

Peraturan Bapepam yang terkait dengan pengalihan aset suatu perusahaan publik antara lain:

- Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Apabila

pengalihan aset yang dilakukan mengandung benturan kepentingan dan tidak dikecualikan,

maka wajib memenuhi ketentuan dalam Peraturan ini, khususnya mengenai Rapat Umum

Pemegang Saham bagi Pemegang Saham Independen.

- Peraturan Bapepam No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha

Utama. Apabila pengalihan aset perusahaan publik yang dimaksud termasuk dalam

Transaksi Material, seperti penjualan aktiva yang nilainya sama atau lebih besar dari 10%

dari pendapatan perusahaan atau 20% dari ekuitas, maka wajib terlebih dahulu

mendapatkan persetujuan dari RUPS di mana harus ada acara khusus mengenai aktiva yang

akan dijual. Perusahaan Publik yang melakukan Transaksi Material wajib memenuhi

persyaratan:

a. menunjuk Pihak Independen untuk melaksanakan penilaian dan memberikan pendapat

tentang kelayaakan nilai transaksi,

Page 2: Pengalihan Aset terkait dengan Transaksi Material

b. mengumumkan minimal 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Inodnesia yang

berperedaran nasional selambat-lambatnya 28 hari sebelum RUPS, mengenai:

- uraian mengenai Transaksi Material yang akan dilakukan,

- penjelasan, pertimbangan, dan alasan dilakukannya Transaksi Material serta pengaruh

Transaksi tersebut pada kondisi keuangan perusahaan.

- ringkasan kaporan Pihak Independen.

- data aktiva yang akan dijual.

- tanggal. waktu, dan tempat diselenggarakannya RUPS.

- komisaris dan direktur yang menyatakan bahwa semua informasi material telah

diukapkan dan tidak menyesatkan.

- penjelasan tentang tempat/alamat yang bisa dihubungi pemegang saham untuk

memperoleh informasi mengenai Transaksi Material yang akan dilakukan.

c. menyediakan data tentang Transaksi Material dimaksud bagi pemegang saham dan

menyampaikan selambat-lambatnya 28 hari sebelum diselenggarakannya RUPS, mengenai:

- informasi yang diumumkan di surat kabar sebagaimana dimaksud di atas.

Page 3: Pengalihan Aset terkait dengan Transaksi Material

- laporan penilaian Pihak Independen.

- data aktiva yang akan dijual.

- surat pernyataan bermeterai cukup menyatakan transaksi tersebut tidak mengandung

unsur Benturan kepentingan dilihat dari sisi direksi, komisaris, dan Pemegang Saham utama

Perseroan.

Adapun ketentuan ini tidak berlaku bagi Perusahaan Publik yang melakukan transaksi (dalam

hal ini pengalihan aset yang termasuk dalam Transaksi Material) dengan anak perusahaan

yang dimiliki sekurang-kurangnya 99%.

- Peraturan Bapepam No. IX.I.1 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang

Saham.

- Peraturan Bapepam No. X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera

Diumumkan Kepada Publik. Perusahaan publik wajib menyampaikan dan mengumumkan

kepada masyarakat paling lambat akhir hari kerja ke-2 setelah keputusan atau terdapatnya

informasi atau Fakta Material yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek perusahaan

atau keputusan informasi Pemodal. Apabila pengalihan aset yang dilakukan termasuk dalam

informasi atau Fakta Material sebagaimana dimaksud, seperti penjualan aktiva yang

material, perusahaan wajib mematuhi ketentuan ini.

Meskipun pengalihan aset akan dilakukan kepada anak perusahaan, anak perusahan tetap

merupakan badan hukum yang berdiri sendiri-sendiri. Sepanjang dilaksanakan sesuai

dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku, serta dengan harga wajar tidak ada

masalah.

Page 4: Pengalihan Aset terkait dengan Transaksi Material

Akan menimbulkan persoalan hukum jika penjualan aset perusahaan tersebut dilaksanakan

tidak sesuai anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku atau tidak dengan harga yang tidak

wajar. Misalnya, dengan harga yang terlalu rendah maka akan menimbulkan prasangka

sengaja menjual aset karena ada tuntutan tagihan dari pihak kreditor/jaminan umum, dan

sebagainya.

2. Syarat membuat holding company adalah sebagai berikut.

i. Pertama-tama, mendirikan perusahaan induk/PT induk, bergerak di bidang umum, bukan

PT yang bergerak di bidang khusus.

ii. Sesudah ada perusahaan induk/PT induk, maka PT yang bersangkutan dapat:

a. membentuk PT baru selaku pemegang saham. Pendirian PT baru dilakukan sebagaimana

pendirian PT pada umumnya, yaitu dengan akta notaris, dan seterusnya, atau

b. masuk sebagai pemegang saham PT lain yang sudah ada dengan jalan membeli saham.

Pembelian saham dilakukan dengan pembelian saham. Pembelian saham yang

mengakbatkan terjadinya perubahan pengendalian PT wajib memenuhi ketentuan yang

berlaku, yaitu pasal 125 – pasal 134 UU No. 40 Tahun 2007.

Demikian sejauh yang kami ketahui. Semoga bermanfaat.

Dasar hukum:

Page 5: Pengalihan Aset terkait dengan Transaksi Material

1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,

3. Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

4. Peraturan Bapepam No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha

Utama

5. Peraturan Bapepam No. IX.I.1 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang

Saham.

6. Peraturan Bapepam No. X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera

Diumumkan Kepada Publik.

Sumber: http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4b710a7cb4c62/pengalihan-aset