pengajuan judul tesis

2
JUDUL Kontribusi Implementasi Pendekatan Saintifik dan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Penalaran dan Dampaknya pada Penguasaan Kompetensi Konversi Energi Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota makassar LATAR BELAKANG Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik memberikan pemahaman kepada siswa dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan cara-cara ilmiah. Informasi dapat berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Dengan demikian, siswa lebih tertantang untuk menemukan sendiri informasi yang diperlukan, mampu menjawab setiap permasalahan dengan baik, mampu mengembangkan daya nalarnya, dapat berkomunikasi dengan baik, dan menumbuhkan kemandirian belajar. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan dapat: (a) mendorong siswa dalam mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu; (b) siswa mampu merumuskan masalah, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab saja, dan (c) melatih siswa berpikir analitis (siswa diajarkan bagaimana mengambil keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin dengan hanya mendengarkan dan menghapal semata). Dalam penerapan pendekatan saintifik diharapkan tumbuh kemandirian siswa dalam belajarnya sehingga mampu menentukan sendiri bagaimana belajar yang baik untuk mencapai hasil yang memuaskan. Penalaran merupakan suatu kebiasaan otak yang apabila dikembangkan dengan baik dan konsisten akan memudahkan dalam mempelajari konversi energi. Ketika menyelesaikan soal-soal konversi energi terutama jika ingin mendapatkan kesimpulan yang logis maka dibutuhkan kemampuan penalaran yang baik, selain itu juga dibutuhkan kemandirian belajar dalam memecahkan soal-soal tersebut. Hal ini dikarenakan belajar konversi energi sangat kompleks, mulai dari memahami konsep sampai pada penyelesaian soal-soal hitungan. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan maslah pada penelitian ini adalah: 1. Apakah implementasi pendekatan saintifik secara langsung berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar? 2. Apakah kemandirian belajar secara langsung berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar? 3. Apakah kemampuan penalaran secara langsung berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar? 4. Apakah implementasi pendekatan saintifik secara tidak langsung berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar? 5. Apakah kemandirian belajar secara tidak langsung berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar? Sunardi 140551807736 PKJ 2014

Upload: ferrydwifi

Post on 12-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh judul thesis

TRANSCRIPT

Page 1: PENGAJUAN JUDUL TESIS

JUDUL

Kontribusi Implementasi Pendekatan Saintifik dan Kemandirian Belajar Terhadap

Kemampuan Penalaran dan Dampaknya pada Penguasaan Kompetensi Konversi Energi Siswa

Kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota makassar

LATAR BELAKANG

Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik memberikan pemahaman kepada

siswa dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan cara-cara ilmiah. Informasi

dapat berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.

Dengan demikian, siswa lebih tertantang untuk menemukan sendiri informasi yang diperlukan,

mampu menjawab setiap permasalahan dengan baik, mampu mengembangkan daya nalarnya,

dapat berkomunikasi dengan baik, dan menumbuhkan kemandirian belajar.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan dapat: (a) mendorong siswa

dalam mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu; (b) siswa mampu

merumuskan masalah, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab saja, dan (c)

melatih siswa berpikir analitis (siswa diajarkan bagaimana mengambil keputusan) bukan

berpikir mekanistis (rutin dengan hanya mendengarkan dan menghapal semata). Dalam

penerapan pendekatan saintifik diharapkan tumbuh kemandirian siswa dalam belajarnya

sehingga mampu menentukan sendiri bagaimana belajar yang baik untuk mencapai hasil yang

memuaskan.

Penalaran merupakan suatu kebiasaan otak yang apabila dikembangkan dengan baik

dan konsisten akan memudahkan dalam mempelajari konversi energi. Ketika menyelesaikan

soal-soal konversi energi terutama jika ingin mendapatkan kesimpulan yang logis maka

dibutuhkan kemampuan penalaran yang baik, selain itu juga dibutuhkan kemandirian belajar

dalam memecahkan soal-soal tersebut. Hal ini dikarenakan belajar konversi energi sangat

kompleks, mulai dari memahami konsep sampai pada penyelesaian soal-soal hitungan.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan maslah pada penelitian ini

adalah:

1. Apakah implementasi pendekatan saintifik secara langsung berpengaruh terhadap

penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik

Mesin di SMKN Se- Kota Makassar?

2. Apakah kemandirian belajar secara langsung berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi

konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di SMKN Se- Kota

Makassar?

3. Apakah kemampuan penalaran secara langsung berpengaruh terhadap penguasaan

kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di

SMKN Se- Kota Makassar?

4. Apakah implementasi pendekatan saintifik secara tidak langsung berpengaruh terhadap

penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik

Mesin di SMKN Se- Kota Makassar?

5. Apakah kemandirian belajar secara tidak langsung berpengaruh terhadap penguasaan

kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Mesin di

SMKN Se- Kota Makassar?

Sunardi

140551807736

PKJ 2014

Page 2: PENGAJUAN JUDUL TESIS

HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka rumusan hipoteasis pada penelitian ini

adalah:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan implementasi pendekatan saintifik secara langsung

terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian

Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar secara langsung terhadap

penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik

Mesin di SMKN Se- Kota Makassar.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan penalaran secara langsung terhadap

penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik

Mesin di SMKN Se- Kota Makassar.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan implementasi pendekatan saintifik secara tidak langsung

terhadap penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian

Teknik Mesin di SMKN Se- Kota Makassar.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar secara tidak langsung terhadap

penguasaan kompetensi konversi energi peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik

Mesin di SMKN Se- Kota Makassar.

RANCANGAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk melihat

konstribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini digunakan

analisis jalur (path analysis) dengan model dekomposisi. Analisis jalur digunakan untuk

menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh

langsung maupun pengaruh tidak langsung variabel eksogen terhadap endogen.

Gambar 1. Model Rancangan dengan Path Analysis

Implemantasi

Pendekatan

Scientific

(X1)

Self

Regulated

Leearning

(X2)

Kemampuan

Penalaran

(Y)

Penguasaan

Kompetensi

Konversi Energi

(Z)