pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan … · dalam tahun 2009 atau setidak tidaknya pada...

76
Halaman 1 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 19 /PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.- “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : BATARA TAMBUNAN, ST. Tempat Lahir : Balige. Umur/ Tanggal Lahir : 57Tahun/25Juni 1957. Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Saudara No. 11 B Medan / Jln. Bangko Lorong Rajawali No. 32 RW 1/02 Kecamatan Pasir Putih, Kab. Muara Bungo, Prov. Jambi. Agama : Kristen Pekerjaan : Wiraswasta. Pendidikan Terakhir : S1. Terdakwa ditahan dengan surat perintah/penetapan penahanan oleh; 1. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Februari 2015 sampai dengan tanggal 24 Februari 2015; 2. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 16 Februari 2015 sampai dengan tanggal 17 Maret 2015; 3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Mei 2015; 4. Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 17 Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015;

Upload: lyhuong

Post on 27-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Halaman 1 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

P U T U S A N

Nomor : 19 /PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN

TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada

peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah

ini, dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : BATARA TAMBUNAN, ST.

Tempat Lahir : Balige.

Umur/ Tanggal Lahir : 57Tahun/25Juni 1957.

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Saudara No. 11 B Medan / Jln. Bangko

Lorong Rajawali No. 32 RW 1/02 Kecamatan

Pasir Putih, Kab. Muara Bungo, Prov. Jambi.

Agama : Kristen

Pekerjaan : Wiraswasta.

Pendidikan Terakhir : S1.

Terdakwa ditahan dengan surat perintah/penetapan penahanan oleh;

1. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Februari 2015 sampai dengan tanggal 24

Februari 2015;

2. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

sejak tanggal 16 Februari 2015 sampai dengan tanggal 17 Maret 2015;

3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai

dengan tanggal 16 Mei 2015;

4. Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara

sejak tanggal 17 Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015;

Halaman 2 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

5. Perpanjangan Penahanan II oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara

sejak tanggal 16 Juni 2015 sampai dengan tanggal 15 Juli 2015;

6. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan

tanggal 08 Agustus 2015;

8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal

09 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 07 Oktober 2015;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

Telah membaca :

I. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 03 September

2015, Nomor : 200/Pen.Pid.Sus-TPK/2015/PT-MDN.- tentang penunjukan

Majelis Hakim;

II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa

kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :

PRIMAIR:

Bahwa ia Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. secara bersama-

sama dengan saksi Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP selaku Kepala Dinas

Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas,

saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas, saksi H.

MUHAMMAD RIDO HARAHAP, SE. selaku Ketua DPRD Kabupaten

Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID NASUTION, sebagai Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE,

selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah (masing-masing penuntutannya

dilakukan dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-waktu tertentu

dalam Tahun 2009 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun

2009, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan

Energi Kabupaten Padang Lawas atau setidak-tidaknya pada suatu

tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009

tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3 angka 1

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011

tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang

Halaman 3 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan atau turut

melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan

Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

- Bahwa Terdakwa selaku Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara

mengetahui ada kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawasdari membaca sebuah koran yang berisikan

Pengumuman Lelang Pengadaan secara multi years yang dilaksanakan di

Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan

Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar

Rp.9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta

rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan

Dana Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-

SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun

Anggaran 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp

8.517.000.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu sebagaimana yang

tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor :

171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang Penetapan

Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai

kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahap I

Rp 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta dua

ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten

Padang Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua

puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah);

- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Padang Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari

Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun

anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang

merupakan Dana Pendamping adalah :

Halaman 4 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

a. Dana Alokasi Khusus (DAK).

No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja

Ket

1. Pembangunan Kantor Bupati

Rp 5.188.200.000,-

99%

2. Pembangunan Gedung DPRD

Rp 3.328.800.000,-

99%

b. Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.

No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja

Ket

1. Pembangunan Kantor Bupati & Gedung DPRD

Rp 851.000.000,- 99%

- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan

Dan Energi TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan

bahwa kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD

dilaksanakan dalam tahun tunggal yaitu dengan pelaksanaan Juni –

Desember 2009 dengan target kinerja 99 % dan bukan secara Multi Years

(tahun jamak).

- Bahwa sekira bulan Mei 2009, Terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST.

mendatangi kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya

terlebih dahulu menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang

bersangkutan kemudian menemani Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.

datang ke Kantor Bupati Padang Lawas untuk bertemu dengan Terdakwa

Basyrah Lubis, SH., dalam perkenalan tersebut, Terdakwa BATARA

TAMBUNAN, ST. memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan

menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang

proyek-proyek yang Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. kerjakan,

seperti Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di

Sondi Raya dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten

Toba Samosir di Lumban Pea.

- Pada saat Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. menghadap Saksi

Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,

SH. menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum

Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk

pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang

Halaman 5 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Lawas sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana

Alokasi Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan

saksi BASYRAH LUBIS, SH. juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun

adalah kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja

Perangkat Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan Terdakwa BATARA

TAMBUNAN,ST. bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH.)

darimana dananya pak ?, Saksi BASYRAH LUBIS, SH. menjawab : “nanti

diusahakan dana dari Pemerintah Pusat”;

- Bahwa pada akhir bulan September 2009 saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU

HARAHAP, MM. menghadap saksi BASYRAH LUBIS, SH., selaku Bupati,

sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-

masing atas nama Saksi H.M. RIDO HARAHAP, SE. selaku Ketua DPRD,

terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT. Bungo Pantai

Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari Terdakwa

BATARA TAMBUNAN, ST., dan pada saat itu saksi BASYRAH LUBIS, SH.

mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender

dalam kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas maka terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.

selaku Direktur cabang PT Bungo Pantai akan mengusahakan mencari

dana di Jakarta untuk membangun proyek Pembangunan Kawasan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tanpa mengganggu APBD

Kabupaten Padang Lawas, dan saksi BASYRAH LUBIS, SH. selaku

Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT. Bungo Pantai

Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini (maksudnya

anggaran menyusul dari pemerintah Pusat) yakni di Kabupaten

Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada temuan;

- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009, bertempat diruang kerja kantor Bupati

Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS, SH., menyerahkan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system

kontrak Tahun Jamak (multi years);

- Bahwa saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM selaku Kepala Dinas

PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawaspada tanggal 15

Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan

Halaman 6 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas, dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, pada hal

saksi mengetahui kalau pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan

pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang

pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun

Anggaran 2009 – 2012, sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan

Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan

Presiden No. 80 Tahun 2003 pasal 31 ayat 7 : Kontrak Multiyears

memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib mendapatkan

persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah. Selanjutnya pada

tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/4983/2009.- saksi

BASYRAH LUBIS, SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan

permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten

Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat

Nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas

nama saksi H.M. Ridho Harahap, SE. memberikan persetujuan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)

yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, padahal ketiga

jenis surat tersebut diatas sebelumnya telah dibuatkan oleh saksi ROY

HARTONO SIANIPAR (Karyawan PT .Bungo Pantai Bersaudara di kantor

saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP MM dan dilihat langsung oleh

saksi selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM, saksi

H.M Ridho Harahap ,SE dan saksi BASYRAH LUBIS, SH.) hanya tinggal

menandatanganinya saja;

- Selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM. selaku Kadis

PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku

Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-

masing PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an. M. FAHMI ALI, ST.,

Ketua Panitia Pengadaan an. Usman Siregar, Amk., kegiatan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada

Halaman 7 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat Nomor :

6021/5911/spp/pupe/2009.- Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis, SH.

menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara

dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,- (dua ratus enam

belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan

surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ);

- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs.

Abdul Hamid Nasution, selaku PPK dengan Batara Tambunan, ST. selaku

Direktur PT. Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian

pemborongan (kontrak) Nomor : 640/01/spp/pupe/2009.- yang diketahui

dan disetujui serta ditandatangani oleh saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU

HARAHAP. MM, Msi. selaku Kepala Dinas PU dan saksi Basyrah Lubis,

SH. selaku Bupati Padang Lawas;

- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman

Pemenang Lelang Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009.- tanggal 2

Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh saksi Ir.

H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM. selaku Kadis PU, Pertambangan

dan Energi Kabupaten Padang Lawas melalui stafnya yang mengaku

disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID

bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada

tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan

Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor :

09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009.- tanggal 2 Desember 2009 yang harus

saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan

Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas TA.2009-2012;

- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati

Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan

penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II

ke Menteri Keuangan RI sesuai surat Nomor : 903/6022/2009.- dimana

dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I

sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui

SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II

disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21

Halaman 8 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen

Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui

SP2DKementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000.-;

- Bahwa saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati Padang Lawas juga

memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.MM.

untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh

kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan

Energi Nomor : 1.03.01.29.02.5.2.- sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada

PT. Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-

masing :

1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.1.155.687.272,-

2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.758.163.636,-

3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai

Rp.4.134.976.364,-

- Bahwa saksi BASYRAH LUBIS, SH. menetapkan pemenang lelang kegiatan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan

Energi TA. 2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga

penawaran Rp.216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan

surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada

pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009

dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan

(Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012

dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- ;

- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar

Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA. 2009, 2010, 2011,

Halaman 9 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran kegiatan tahun jamak

tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan

bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta saksi BASYRAH LUBIS

selaku Bupati Padang Lawas (Kepala Daerah ) dan tidak ada menetapkan

tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI Padang

Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas

sebagai penggunaan barang milik Daerah;

- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati

dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar

sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang

Lawas.

- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, SH. menandatangani laporan

penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk

tahap I dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI

Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI, sesuai surat

Nomor : 903/6022/2009.- Tgl 15 Desember 2009, dimana dalam laporan

penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah

Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran

melalui SP2D daerah, sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah

Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat

Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI,

fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/

peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum

dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,-

yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan

Dan Energi TA 2009 Nomor : 1.03 01 29 02 5 2.- oleh Kuasa Bendahara

Umum Daerah atas perintah saksi BASYRAH LUBIS, SH. selaku Bupati

Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran

Indikator dan tolak ukur serta target kinerjaPembangunan kantor Bupati dan

Kantor DPRD Kab. Palas 99 %.

- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas

tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat

Halaman 10 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

dipergunakan sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini

dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan

tersebut tidak selesai hingga saat ini;

- Bahwa perbuatan Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. secara bersama-

sama dengan saksi Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, saksi BASYRAH

LUBIS, saksi H. MUHAMMAD RIDO HARAHAP, SE., saksi Drs. ABDUL

HAMID NASUTION, dan saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE., (masing-

masing penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah) adalah

perbuatan melawan hukum karena telah melanggar ketentuan :

1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :

Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi

dan persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung

Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana

dimaksud dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah ,

status kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan Bangunan

(IMB).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara,

Pasal 3 ayat 3 :

Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat

pengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai

pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.

Pasal 18 ayat 1 :

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk

menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan

dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban

APBN/APBD.

Pasal 18 ayat 2 : Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang :

a. Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak

penagih.

Halaman 11 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi

persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan

ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.

Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD

dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah

untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak

cukup tersedia anggarannya dalam APBD.

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah :

Pasal 1 butir 2,

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Pasal 32 ayat (1).

Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang

wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada

dalam penguasaannya.

Pasal 32 ayat (2).

Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fisik dan

pengamanan hukum;

Pasal 33 ayat (1).

Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas

nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang

bersangkutan;

4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 9 ayat 4 :

Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian

dengan penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup

tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas

anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari

APBN/APBD.

5. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas

Halaman 12 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

Pasal 31 ayat 7 :

Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh

Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum

Kontrak yang Professional.

Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib

mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah

tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :

Pasal 3 ayat 1 dan 2

Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan

lainnya yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari

Hibah/Sumbangan atau yang sejenis.

Pasal 25 ayat 1

Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan

Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar

Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan

Kodefikasi Barang.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :

Pasal 4 ayat (1):

Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan

perundang-undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab

dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk

masyarakat.

Pasal 122 ayat (6) Permendagri menyatakan Pengeluaran tidak dapat

dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut

tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD

Pasal 122 ayat (9) :

setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran

daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.

Pasal 132 ayat (1):

Halaman 13 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan

bukti yang lengkap dan sah

Pasal 184 ayat (2):

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang

berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau

pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap

kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti

dimaksud.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. telah

menimbulkan kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten

Padang Lawas dan telah memperkaya diri terdakwa BATARA TAMBUNAN,

ST. atau setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil audit

penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi

penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Nomor : SR-

8062/pw.02/5/2011.- tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan

negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah

tersebut, sehingga terhadap saksi dapat dikenakan pidana tambahan berupa

Uang Pengganti.

Perbuatan Terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST. selaku Direktur

Cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara tersebut sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana

SUBSIDAIR:

Bahwa terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST, secara bersama-sama dengan

saksi Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi BASYRAH

LUBISselaku Bupati Padang Lawas, saksi H. MUHAMMAD RIDO HARAHAP,

SE selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID

NASUTION, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi PARUHUM

Halaman 14 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

MULIA DAULAY,SE, selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah (masing-

masing penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah), pada

waktu-waktu tertentu dalam Tahun 2009 atau setidak tidaknya pada suatu

waktu dalam tahun 2009, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas atau setidak-tidaknya

pada suatu tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 46

tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3 angka 1

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal

7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa

dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau

turut melakukan, dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang

lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana yang ada padanya karena jabatan atau Kedudukan yang dapat

merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara, yang dilakukan

dengan cara :

- Bahwa Terdakwa selaku Direktur Cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara

mengetahui ada kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawasdari membaca sebuah koran yang berisikan

pengumuman lelang pengadaan secara multi years yang dilaksanakan di

Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan

Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp

9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta

rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan

Dana Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-

SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun

Anggaran 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp

8.517.000.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu sebagaimana yang

tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor :

171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang Penetapan Alokasi

Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai kegiatan

Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahap I Rp

Halaman 15 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta dua ratus

ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Padang

Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh delapan

juta delapan ratus ribu rupiah).

- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Padang Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun anggaran

yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan Dana

Pendamping adalah :

a. Dana Alokasi Khusus (DAK).

No. Nama Kegiatan Anggaran Target

Kinerja

Ket

1. Pembangunan

Kantor Bupati

Rp

5.188.200.000,-

99%

2. Pembangunan

Gedung DPRD

Rp

3.328.800.000,-

99%

4. Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.

No. Nama Kegiatan Anggaran Target

Kinerja

Ket

1. Pembangunan

Kantor Bupati &

Gedung DPRD

Rp 851.000.000,- 99%

- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan

Dan Energi TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan

bahwa kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD

dilaksanakan dalam tahun tunggal yaitu dengan pelaksanaan Juni –

Desember 2009 dengan target kinerja 99 % dan bukan secara Multi Years

(tahun jamak);

- Bahwa sekira bulan Mei 2009, Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.

mendatangi kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya

terlebih dahulu menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang

bersangkutan kemudian menemani Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.

Halaman 16 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

datang ke Kantor Bupati Padang Lawas untuk bertemu dengan Terdakwa

Basyrah Lubis,S.H., dalam perkenalan tersebut, Terdakwa BATARA

TAMBUNAN, ST. memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan

menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang

proyek-proyek yang Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. kerjakan, seperti

Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi

Raya dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba

Samosir di Lumban Pea;

- Pada saat Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. menghadap Saksi

Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,

SH. menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum

Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk

pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas

sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi

Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan saksi

BASYRAH LUBIS, SH juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun

adalah kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja

Perangkat Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan Terdakwa BATARA

TAMBUNAN, ST. bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH)

darimana dananya pak ?, Saksi BASYRAH LUBIS, SH. menjawab “nanti

diusahakan dana dari Pemerintah Pusat”.

- Bahwa pada akhir bulan September 2009 saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU

HARAHAP. MM. menghadap saksi BASYRAH LUBIS, SH, selaku Bupati,

sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-masing

atas nama Saksi H.M. RIDO HARAHAP, SE. selaku Ketua DPRD,

terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT. Bungo Pantai

Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari Terdakwa BATARA

TAMBUNAN, ST., dan pada saat itu saksi BASYRAH LUBIS, SH.

mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender

dalam kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas maka terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku

Direktur cabang PT. Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di

Jakarta untuk membangun proyek Pembangunan Kawasan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tanpa mengganggu APBD

Kabupaten Padang Lawas, dan saksi BASYRAH LUBIS, SH. selaku Bupati

Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT. Bungo Pantai Bersaudara

Halaman 17 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini ( maksudnya anggaran

menyusul dari pemerintah Pusat ) yakni di Kabupaten Simalungun, serta

sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada temuan.

- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati

Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS, SH., menyerahkan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system

kontrak Tahun Jamak (multi years).

- Bahwa saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM selaku Kepala Dinas

PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15

Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan

permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, pada hal

saksi mengetahui kalau pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan

pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang

pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun

Anggaran 2009 – 2012 sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan

Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan

Presiden No. 80 Tahun 2003 pasal 31 ayat 7 : Kontrak Multi years

memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib mendapatkan

persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah. Selanjutnyapada

tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/4983/2009.- saksi

BASYRAH LUBIS, SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan

permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang

Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat Nomor :

503/1132/2009.- ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama saksi

H.M. Ridho Harahap, SE. memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, padahal ketiga jenis

surat tersebut diatas sebelumnya telah dibuatkan oleh saksi ROY

HARTONO SIANIPAR (Karyawan PT. Bungo Pantai Bersaudara) di kantor

Halaman 18 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. dan dilihat langsung oleh

saksi selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM, saksi H.M

Ridho Harahap, SE. dan saksi BASYRAH LUBIS, SH. hanya tinggal

menandatanganinya saja;

- Selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM. selaku Kadis

PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku

Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing

PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an. M. FAHMI ALI, ST., Ketua

Panitia Pengadaan an. Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan

pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9

Desember 2009 sesuai surat Nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009.- Bupati

Padang Lawas an. Basyrah Lubis, SH. menetapkan pemenang lelang

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu

PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar

Rp.216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan

memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia

barang/jasa (SPPBJ ).

- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs

Abdul Hamid Nasution selaku PPK, dengan Batara Tambunan, ST. selaku

Direktur PT. Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian

pemborongan (kontrak) Nomor : 640/01/spp/pupe/2009.- yang diketahui

dan disetujui serta ditandatangani oleh saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU

HARAHAP. MM, Msi. selaku Kepala Dinas PU dan saksi Basyrah Lubis,

SH. selaku Bupati Padang Lawas;

- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman

Pemenang Lelang Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009.- tanggal 2

Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh saksi

Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. selaku Kadis PU, Pertambangan

dan Energi Kabupaten Padang Lawas melalui stafnya yang mengaku

disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID

bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas, pada

tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan

Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor :

09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang harus

Halaman 19 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan

Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas TA.2009-2012.

- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati

Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan

penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II

ke menteri Keuangan RI sesuai surat Nomor : 903/6022/2009, dimana

dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I

sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui

SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II

disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21

Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen

Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui SP2D

Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000,-

- Bahwa saksi Basyrah Lubis, SH selaku Bupati Padang Lawas juga

memerintahkan kuasa BUD saksi H. Paruhum Mulia Daulay, SE.MM. untuk

menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan

pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD

menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan Energi

Nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada PT. Bungo

Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan

pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-masing :

1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.1.155.687.272,-

2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp. 758.163.636,-

3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai

Rp.4.134.976.364,-

- Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH. menetapkan pemenang lelang kegiatan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan

Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga

penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan

surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada

Halaman 20 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009

dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan

(Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kab.

Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan

nilai kontrak Rp.216.000.000.000,-;

- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar

Rp.216.000.000.000,-belum tersedia dalam APBD TA.

2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran

kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam

nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta saksi

BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala Daerah) dan tidak

ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years di Lingkungan

VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten

Padang Lawas, sebagai penggunaan barang milik Daerah;

- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati

dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar

sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang

Lawas;

- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, SH. menandatangani laporan

penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk

tahap I dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI

Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat

nomor 903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan

penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah

Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran

melalui SP2D Daerah, sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah

Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat

Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI,

fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/

peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum

dilaksanakan dan Dana sebesar

Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan

Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009 Nomor : 1.03 01 29 02 5 2.-

Halaman 21 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas perintah saksi BASYRAH

LUBIS, SH. selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan

pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

adalah satu tahun anggaran Indikator dan tolak ukur serta target kinerja

Pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 %.

- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas

tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat

dipergunakan sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini

dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan

tersebut tidak selesai hingga saat ini.

- Bahwa perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. Selaku Direktur

Cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara ( Rekanan ) secara bersama-sama

dengan saksi Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, saksi BASYRAH LUBIS,

saksi H. MUHAMMAD RIDO HARAHAP, SE., saksi Drs. ABDUL HAMID

NASUTION, dan saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE., (masing-masing

penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah)telah

menyalahgunakan kewenangannya dengan melanggar ketentuan sebagai

berikut :

1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :

Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi

dan persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung

Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana

dimaksud dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah ,

status kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan

Bangunan ( IMB ).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara,

Pasal 3 ayat 3 :

Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat

pengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai

pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.

Pasal 18 ayat 1 :

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk

menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan

Halaman 22 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban

APBN/APBD.

Pasal 18 ayat 2 :

Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang :

a. Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak

penagih.

b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi

persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian

pengadaan barang/jasa.

3. Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD

dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah

untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak

cukup tersedia anggarannya dalam APBD.

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah :

Pasal 1 butir 2,

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Pasal 32 ayat (1).

Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang

wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada

dalam penguasaannya.

Pasal 32 ayat (2).

Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fisik dan

pengamanan hukum.

Pasal 33 ayat (1).

Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas

nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang

bersangkutan.

5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat

atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 9 ayat 4 :

Halaman 23 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian

dengan penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup

tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas

anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari

APBN/APBD.

6. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh

atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 31 ayat 7 :

Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh

Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum

Kontrak yang Professional.

Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib

mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah

tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :

Pasal 3 ayat 1 dan 2 Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan

lainnya yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari

Hibah/Sumbangan atau yang sejenis.

Pasal 25 ayat 1

Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan

Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar

Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan

Kodefikasi Barang.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :

Pasal 4 ayat (1):

Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan

perundang-undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab

dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk

masyarakat.

Pasal 122 ayat (6) Permendagri menyatakan Pengeluaran tidak dapat

dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut

tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD

Halaman 24 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Pasal 122 ayat (9) :

setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran

daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.

Pasal 132 ayat (1):

setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan

bukti yang lengkap dan sah

Pasal 184 ayat (2):

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang

berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau

pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap

kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti

dimaksud.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST. telah

menimbulkan kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten

Padang Lawas dan telah menguntungkan diri terdakwa BATARA

TAMBUNAN,ST. atau setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil

audit penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana

korupsi penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-

8062/pw.02/5/2011 tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan

negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah

tersebut , sehingga terhadap saksi dapat dikenakan pidana tambahan berupa

Uang Pengganti.

Perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST. tersebut

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-

Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH

Pidana;

Halaman 25 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

III. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa

dijatuhi hukuman sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa Batara Tambunan, ST. terbukti secara sah dan

menyakinkan melakukan tindak pidana “Turut serta melakukan

perbuatan melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

suatu korporasi yang dapat merugikan Keuangan Negara atau

Perekonomian Negara”, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo

pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah

dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan

tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana

dalam dakwaan Primair;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Batara Tambunan, ST. dengan

pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda

sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) Subsidiair 6 (enam)

bulan kurungan;

3. Membayar uang pengganti sebesar Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar

empat puluh delapan juta delapan ratus duapuluh tujuh ribu dua ratuys

tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen), dengan ketentuan apabila

dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan

hukum tetap terdakwa tidak membayar, maka harta benda terdakwa

disita dengan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dan jika

terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar

uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat )

tahun dan 3 (tiga) bulan;

4. Menyatakan barang bukti, berupa :

1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan

dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP,

MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 /

SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

Halaman 26 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta

dua ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years

sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan

puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa

kode rek .

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15

desember 2009. Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus

sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar

berita acara pembayaran Nomor : 08 / BAP / / BPBA / 2009.

Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan

Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya;

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor

NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp.

84. 387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh

tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat

Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu)

Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :

01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.

23.585.455,- (Duapuluh tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu

empat ratus limapuluh lima rupiah) Berikut dengan Surat Setoran

Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya;

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan

dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP,

MM. berikut lampirannya berupa :

Halaman 27 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 036

/ SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta

tiga ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years

sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat

puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan

Desember 2009 dengan Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15

Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus

empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ /

BPBA / 2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir

sesuai dengan aslinya;

4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010

sejumah Rp. 421.936.364,- (empat ratus duapuluh satu juta sembilan

ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut

dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010.

dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010

sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam

puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan

Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang

telah dilegalisir sesuai dengan aslinya;

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah

Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan

Halaman 28 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP,

MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07 /

SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years

sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta

rupiah ) tanpa tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1(Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15

Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh

satu juta rupiah ).

d. 1(Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ /

BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh

dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08

Februari 2010 sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas

juta sembilan ratus duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga

rupiah ) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal

08 Februari 2010. Dan 1 (Satu) lembar Tanda pembayaran pajak

PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08

Februari 2010 sejumah Rp. 15.472.727,- (Lima belas juta empat

ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah)

Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08

Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya;

6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan

Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi

Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI

BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009;

7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail

Program Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Padanglawas Dengan pelaksanaan Multy Years.

Halaman 29 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana

Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009.

Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas

An. BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan

sesuai aslinya;

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640

/ 02 / SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat

Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan

dan Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL

HAMID NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An.

Ir. SABAR M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa

Pengawasan / Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun

Jamak ( Multi Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp.

2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus

sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah

pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala Dinas;

10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina

Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09

Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009

untuk 100% sejumlah

Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta

rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan

sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh

tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp.

8.517.000.000,- ( Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah )

yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua

DPRD Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal

16 Oktober 2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak

(Multi Years) dengan dana biaya pembangunan diperlukan sejumlah

Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus

tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang di

tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;

Halaman 30 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah

Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 /

1132 / 2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip

Kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak (

Multi Years) dengan dana biaya pembangunan yang dierlukan

sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar

tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu

rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas;

13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas

Nomor : 094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir.

CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana

Tugas ( Plt) Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten

Padanglawas berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan

Bupati Padang Lawas Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30

September 2009, mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM

Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi

Kabupaten Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan

sesuai dengan aslinya;

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU

Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 /

97. B / 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan

Penetapan ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001

sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan

Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan

Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun

2009 – 2012;

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU

Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 /

266 / 2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan

Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai

Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat

pemerintahan Kabupaten Padanglawas.;

16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat

rumah sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03

Agustus 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya;

Halaman 31 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.

1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang

ditanda tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir

sesuai aslinya;

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.

445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 , berikut lampiran

Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai

aslinya ;

19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang /

peralatan tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang

yang telah dilegalisir sesuai aslinya

20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS

barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November

2009 berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung

No. 903/ 129 / SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah

Rp. 1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran

RSUD Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya;

21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal

10 Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK

yang ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana

Transfer I di Jakarta berikut lampirannya;

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor :

025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana

ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda

tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di

legalisir sesuai aslinya;

23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D)

tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.

1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM

MULIA SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya;

24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra

Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang

telah dilegalisir sesuai aslinya;

Halaman 32 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra

Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah

dilegalisir sesuai aslinya;

26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA

2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya;

26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan

Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009

(Tanpa nomor) dan tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan

keadaan sebahagian suratnya sudah luntur berikut lampirannya

1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi

Khusus tahun 2009 TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1

(satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi

Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II

sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati

Padanglawas;

27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara

Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan

Desember 2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai

asliny;.

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan

nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01

Oktober 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai

aslinya dan 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas

Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab.

Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01

Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos

Sibuhuan sesuai aslinya;

29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige

PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774

Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17

November 2009;

Halaman 33 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

30. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan

Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009

tanggal 15 Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan

Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya;

31. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi

Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;

32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari

Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21

Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam

ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani

Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA

ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan

sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor

SPM : 01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat

puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer

DAK Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember

2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus

empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-

4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta

tiga ratus ribu rupiah),

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana

Nomor : SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat

puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK

Nomor : SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009

Halaman 34 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat

puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah);

33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya : a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi

Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping

Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;

34. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614;

35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618;

36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619;

37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643;

38. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10;

39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8

Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14; 40. (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD

Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

41. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan;

42. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan;

43. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran

sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE , H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir sesuai

Halaman 35 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan; 44. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan;

45. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan;

46. 1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan

kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU ,Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

3. Menyatakan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

IV. Putusan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal

08 Juli 2015, Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- yang amarnya

berbunyi sebagai berikut:

- Menyatakan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. tersebut telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi

secara bersama-sama;

- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp.

500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak

dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

- Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang

pengganti sebanyakRp. 6.048.827.272,73,-( Enam miliyar empat puluh

delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua

rupiah koma tujuh puluh tiga sen)dengan ketentuan apabila Terdakwa

tidak membayar uang pengganti tersebut dalam waktu 1 (satu) bulan

setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta

bendanya disita dan dilelang untuk menutupi uang penganti tersebut dan

dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi

Halaman 36 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

untuk membayar uang pengganti tersebut, maka Terdakwa dijatuhi pidana

penjara selama 3 (tiga) tahun;

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;

- Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 /

SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009. Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor : 08 / BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84. 387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Halaman 37 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 /

036 / SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.

4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 421.936.364,- ( empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.-

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07

/ SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1(Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ).

Halaman 38 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

d. 1(Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1 (Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.

7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan pelaksanaan Multy Years.

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009. Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02 / SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan / Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala Dinas.

10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09 Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp. 8.517.000.000,- ( Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober 2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Halaman 39 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 / 2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.

13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor : 094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.

16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp. 1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No. 445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 , berikut lampiran Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .

19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah dilegalisir sesuai aslinya

Halaman 40 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10 Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di Jakarta berikut lampirannya.

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya

23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp. 1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .

24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.

25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.

26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .

27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

Halaman 41 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009

31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15 Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :

31. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21 Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya:

1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM : 01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah;

1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor : SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor : SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah).

33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas .Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS

Halaman 42 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

34. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 . 35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 . 36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 . 37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643. 38. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 . 39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14 43. (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD

Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

44. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

45. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

46. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE , H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

47. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan .

48. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.

49. 1(satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU ,Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan Tetap terlampir dalam berkas perkara;

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebanyak Rp. 5.000,-

(lima ribu rupiah);

Halaman 43 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

V. Akta Permintaan Banding Nomor : 31 /Akta.Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn

yang diperbuat dan ditanda tangani oleh : SUGENG WAHYUDI, SH.MM,

Panitera pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa

pada tanggal 10 Juli 2015, Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah

mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas,

permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada

Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 10 Juli 2015;

VI. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh kuasa hukum

Terdakwa bertanggal 07 Agustus 2015, serta diterima dikepaniteraan

Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Agustus 2015, Memori Banding

mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa

Penuntut Umum, pada tanggal 26 Agustus 2015;

VII. Kontra Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa

Penuntut Umum bertanggal 31 Agustus 2015, serta diterima

dikepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 September 2015,

Kontra Memori Banding mana salinannya telah dikirim ke Pengadilan

Negeri Medan dengan surat pengantar tanggal 07 September 2015 No.

W2-U/6027/HN.01.10/IX/2015.- untuk diberitahukan dan diserahkan

kepada Jaksa Penuntut Umum;

VIII. Tambahan Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh

kuasa hukum Terdakwa bertanggal 15 September 2015, serta diterima

dikepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 September 2015,

Tambahan Memori Banding mana salinannya telah dikirim ke Pengadilan

Negeri Medan dengan surat pengantar tanggal 17 September 2015 No.

W2-U/6266/HN.01.10/IX/2015.- untuk diberitahukan dan diserahkan

kepada Jaksa Penuntut Umum;

IX. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, bertanggal

20 Agustus 2015, Nomor : W2.U1/13.851/Pid.Sus.K.01.10/VIII/2015.-

yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan kuasa

hukum terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari

berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, dalam

tenggang waktu 7 (tujuh) hari, terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2015

s/d tanggal 31 Agustus 2015;

Halaman 44 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh kuasa

hukum Terdakwa, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan

dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang

ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Jaksa

Penuntut Umum tersebut, secara juridis formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa kuasa hukum terdakwa telah mengajukan Memori

Banding yang menguraikan keberatan-keberatan pihaknya terhadap putusan

perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor :

14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- tanggal 08 Juli 2015 yang dimintakan

banding tersebut, yang pada akhirnya mohon agar Majelis Hakim Tinggi

memberikan amar putusan sebagai berikut:

a. Menerima seluruh Memori Banding yang diajukan oleh terdakwa

Batara Tambunan, ST.

b. Membatalkan putusan dari Majelis Hakim tingkat pertama dalam

perkara pidana No.14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.-

c. Membebaskan (vrijspraak) atau setidak-tidaknya melepaskan (onslagh

van allesrechtvervolging) terdakwa Batara Tambunan, ST. dari seluruh

dakwaan Penuntut Umum.

d. Memerintahkan Penuntut Umum dengan tanpa syarat untuk

mengeluarkan terdakwa Batara Tambunan, ST. dari dalam Rumah

Tahanan Negara Tanjung Gusta Medan.

e. Mengembalikan harkat dan martabat terdakwa Batara Tambunan, ST.

Seperti semula.

f. Membebaskan biaya perkara kepada negara.

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan kuasa

hukum Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum telah

mengajukan Kontra Memori Banding yang mengemukakan hal-hal sebagai

berikut:

Halaman 45 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

1. Majelis Hakim Pengadilan TIPIKOR pada PN Medan telah melakukan kecerobohan dan pelanggaran hukum karena menerima tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibuat dan disusun secara tidak profesional karena dalam meteri tuntutan pidananya, Jaksa Penuntut Umum mencantumkan saksi-saksi yang tidak pernah hadir dan tidak ada dibacakan keterangannya didalam berita acara pemeriksaan di tingkat penyidikan dan adanya keterangan ahli Dr.Mirza Nasution SH.MH (saksi Ade Charge) yang tidak pernah dihadirkan terdakwa serta adanya bukti-bukti yang tidak ada hubungannya dengan perkara.

2. Keterangan saksi-saksi dan ahli (charge dan ade charge) yang tidak dipertimbangkan Hakim Tingkat Pertama.

3. Keberatan terhadap pertimbangan-pertimbangan dari Hakim Tingkat Pertama .

4. Keberatan mengenai Unsur “ Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi “.

5. Keberatan mengenai Unsur “Yang dapat Merugikan Keuangan Negara dan Perekonomian Negara”. Berdasarkan, dalil-dalil hukum yang diajukan oleh terdakwa/pensehat

hukumnya tersebut, kami selaku Penuntut Umum akan menanggapi

keberatan/alasan/dalil yang diajukan oleh terdakwa/penasehat hukumnya

dalam memori banding tersebut yakni :

1. Mengenai Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum cacat hukum dan harus dibatalkan karena memuat saksi-saksi/ahli yang tidak didengar keterangannya didepan persidangan.

Bahwa Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang kami sampaikan dan

bacakan pada persidangan sebelumnya pada dasarnya, kami buat dan

susun adalah berdasarkan fakta-fakta juridis yang terungkap selama

persidangan, yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, ahli, surat dan

keterangan terdakwa dan adanya barang bukti .

Namun ada beberapa saksi yang masuk didalam surat tuntutan tersebut

yang tidak pernah hadir dan didalam keteranganya ada menyebutkan

keterangan saksi-saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa, pada

kesempatan ini, kami sampaikan bahwa hal tersebut terjadi semata-mata

karena kesalahan pengetikan (Typing Error) dalam pembuatan surat

tuntutan yang telah kami sampaikan, yang mana hal tersebut dapat

terlihat dari dengan tidak kami pergunakannya keterangan para saksi/ahli

tersebut ke dalam pembahasan yuridis terhadap pembuktian unsur-unsur

pasal yang kami dakwakan.

Bahwa kaitan dengan hal tersebut, pembahasan permasalahan dimaksud

dapat kami jelaskan bahwa para saksi-saksi/ahli yang tidak pernah

diperiksa didepan persidangan An.Terdakwa Batara Tambunan ini, namun

ada dalam berkas perkara An.Terdakwa Batara Tambunan dan sudah

pernah diperiksa dalam persidangan perkara sebelumnya (terdahulu)

yang merupakan Spiltsing yang terdiri dari perkara An. Basyrah Lubis

(Bupati), Ir.Chairul Windu (Kepala Dinas PU Pertambangan Kabupaten

Halaman 46 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Padang Lawas/Kuasa Pengguna Anggaran), Drs.Abdul Hamid (Pejabat

Pembuat Komitmen) dan Terdakwa Paruhum Mulia Daulay (Kuasa

Bendahara Umum Daerah) dan telah menjadi fakta persidangan, sehingga

tidak bisa dilepaskan dari substansi tindak pidana korupsi An.Terdakwa

Batara Tambunan.

Berdasarkan ketentuan pasal 187 huruf A KUHAP mengatur “ bahwa

berita acara , termasuk berita acara pemeriksaan saksi (BAP SAKSI)

merupakan alat bukti Surat. Mengenai BAP Saksi sebagai alat bukti surat

dikuatkan dengan adanya “ Surat Edaran Mahkamah Agung No.1

Tahun 1985 tentang Kekuatan pembuktian berita acara pemeriksaan

saksi dan visum et repertum yang dibuat di luar negeri oleh pejabat

asing”.

Ketentuan surat edaran Mahkamah Agung ini memberi penegasan bahwa

berita acara termasuk berita acara pemeriksaan saksi bukan hanya

sekedar pedoman hakim untuk memeriksa suatu perkara pidana,

melainkan sebuah alat bukti yang memiliki kekuatan pembuktian.

Bahwa Surat Tuntutan yang kami buat dan susun pada pokoknya tidak

semata-mata berlandaskan atas keterangan saksi-saksi : Agustina

Ritonga,SH. Drs.Rachmat Parmonangan Harahap.MM. Khoiruddin

Muklis,SH. H.Paruhum Mulia Daulay,SE.MM. Drs.A.Ritongah Siregar,SS.

Baginda Aliwardana,SS. , Drs.Syamsul Bahri,M.Ap, Drs.M.Syahrul Mulia

Harahap,MSi, H.Ali Sutan Harahap (TSO), H.Syahwil Nasution, Roi Hartono

Sianipar, H.Ismail Ibrahaim, Ir.Sabar Menanti Sitompul, Ade Kristiawan

ST.M.Eng, Nuhammad Sodikin,SE.AK.MSi.(Ahli/BAP disumpah). Drs.Jhon

W.Kakisina (Ahli/BAP disumpah), Mujilan,SH. (Ahli/BAP disumpah).

Drs.Rahmad Safii, (Ahli/BAP disumpah). Prof.Dr.Ningrum Natasya

Sirait,SH.LLM (Ahli/BAP disumpah), Dr.Pendastaren Tarigan,SH.MSi

(Ahli/BAP disumpah), Prof.Dr.Syarifuddin Kalo,SH.M.Hum (Ahli/BAP

disumpah), Ir.Indra Jaya Pandia,MT(Ahli/BAP disumpah), Dr.Mirza

Nasution,SH.MH (Ahli), karena masih ada saksi-saksi, ahli dan alat bukti

surat lain didalam proses terjadinya tindak pidana ini, dan juga

keterangan saksi-saksi/ahli ini tidak secara keseluruhan langsung

berkaitan dengan peranan terdakwa Batara Tambunan selaku Rekanan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dalam kesempatan ini, kami mohon

kepada Majelis Hakim Yang Mulia, menolak keberatan Penasehat

Hukum terdakwa mengenai Surat tuntutan Penuntut Umum tidak

berdasarkan fakta-fakta persidangan.

2. Bahwa keberatan Penasehat Hukum terdakwa mengenai keterangan saksi-saksi dan ahli (charge dan ade charge) yang tidak dipertimbangkan Hakim Tingkat Pertama, adalah tidak berdasar, karena sejak awal kasus ini disidangkan, saksi-saksi telah didengar keteangannya dan telah

Halaman 47 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

disumpah . Bahwa sebelum perkara An. Batara Tambunan diperiksa , sudah ada perkara lain yang diputus dengan inkracht yakni atas nama terpidana Basyrah Lubis ( Bupati), Ir.Chairul Windu (Kepala Dinas PU Pertambangan Kabupaten Padang Lawas/Kuasa Pengguna Anggaran), Drs.Abdul Hamid (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Terdakwa Paruhum Mulia Daulay ( Kuasa Bendahara Umum Daerah) dan majelis hakim pada tingkat pertama yang mengadili perkara-perkara tersebut adalah mejelis yang memeriksa dan mengadili perkara yang sama dengan majelis yang memeriksa dan mengadili perkara An.Terdakwa Batara Tambunan.

3. Bahwa keberatan Penasehat Hukum terdakwa terhadap pertimbangan-

pertimbangan dari Hakim Tingkat Pertama, telah jelas dan terbukti dengan telah ditemukannnya fakta-fakta hukum yakni : Bahwa Pada bulan Mei 2009, Terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara mendatangi kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya terlebih dahulu menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan kemudian menemani Terdakwa BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati Padang Lawas untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis,S.H., dalam perkenalan tersebut, Terdakwa BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang proyek-proyek yang Terdakwa BATARA TAMBUNAN kerjakan, seperti Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi Raya dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di Lumban Pea. Pada saat Terdakwa BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah Lubis,S.H selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis,SH. menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi Basyrah Lubis,SH. juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan Terdakwa BATARA TAMBUNAN bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH) darimana dananya pak ?, Saksi Basyrah Lubis,SH. menjawab “nanti diusahakan dana dari Pemerintah Pusat” . Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. dipanggil saksi BASYRAH LUBIS, SH, selaku Bupati melalui ajudan untuk menghadap, dan pada saat itu sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-masing atas nama saksi H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku Ketua DPRD, saksi atas nama terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr BATARA TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis,SH. mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas maka terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT. Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses

Halaman 48 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

melakukan pekerjaan seperti ini ( maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat ) yakni di Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada temuan. Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012. Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,S.H., menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak (multi years). Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009 terdakwa BASYRAH LUBIS,SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padanglawas atas nama Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, padahal ketiga jenis surat tersebut diatas sebelumnya telah dibuatkan oleh saksi ROY HARTONO SIANIPAR ( Karyawan PT .Bungo Pantai Bersaudara sedangkan saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi, saksi H.M Ridho Harahap ,SE dan terdakwa BASYRAH LUBIS,SH hanya tinggal menandatanganinya saja. Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pdang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009 saksi Basyrah Lubis S.H. selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama saksi H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.

Halaman 49 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD. Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkan saksi HM Ridho Harahap, saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ). Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD. Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012. Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,S.H., menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak (multi years). Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pdang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009, saksi BASYRAH LUBIS,SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat

Halaman 50 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama saksi H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padanglawas. Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD. Selanjutnya saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ ). Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan terdakwa Batara Tambunan,ST selaku Direktur PT.Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan (kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU dan Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas. Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMISD tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012. Pada tanggal 15 Desember 2009 Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II ke menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui

Halaman 51 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21 Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui SP2D Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000, Bahwa Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M. untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan Energi nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-masing :

a) SP2D No.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.1.155.687.272,-

b) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp. 758.163.636,-

c) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai Rp.4.134.976.364,-

Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta terdakwa BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah ) dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah. Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas sampai dengan tahun 2012. Bahwa ketika terdakwa BASYARAH LUBIS,SH menandatangani laporan penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I dan permohonan Transfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat nomor

Halaman 52 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas perintah Saksi Basyrah Lubis,SH.selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator dan tolak ukur serta target kinerja Pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 %. Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012. Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padanglawas tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dilaksanakan pekerjaannya dan sampai sekarang ini tidak bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan masyarakat, karena fisik kedua bangunan tersebut tidak selesai hingga saat ini. Bahwa dalam melaksanakan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012 para pihak yang terkait telah melakukan beberapa perbuatan ,melawan hukum sebagai berikut: Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH (Bupati) dalam menetapkan pemenang

lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU,

Pertambangan dan Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai

Bersaudara dengan harga penawaran Rp. 216.000.000.000, dan

memerintahkan PPK menerbitkan surat penunjukan Penyedia barang/jasa

serta surat-surat keputusan kepada pemenang lelang melalui surat nomor :

6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan menyetujui serta menandatangani Surat

Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat

Pemerintahan Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-

2012 dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- adalah tidak berdasarkan

aturan yang berlaku.

Bahwa akibat datangnya terdakwa Batara Tambunan ST kepada saksi Basyarah Lubis, SH. (Bupati) dengan memaparkan hasil pekerjaannya di Kabupaten Simalungun dan Toba Samosir mengakibatkan saksi Basyrah Lubis, saksi Ir.Chairul Windu (KADIS PU dan Pertambangan/PA) dan saksi HM Ridho Harahap mau melaksanakan

Halaman 53 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan secara Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- dan selanjut terdakwa bersama dengana stafnya yakni Roy Hartono Sianipar mempersiapkan administrasi pekerjaan tersebut. Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah ) dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah. Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS,SH menandatangani laporan penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat nomor 903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas perintah Saksi Basyrah Lubis,SH.selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator dan tolak ukur serta target kinerja Pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 %.

Perbuatan saksi Basyrah Lubis ( Bupati), Ir.Chairul Windu (Kepala Dinas PU Pertambangan Kabupaten Padang Lawas/Kuasa Pengguna Anggaran), Drs.Abdul Hamid (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Terdakwa Paruhum Mulia Daulay ( Kuasa Bendahara Umum Daerah) bersama Terdakwa yang melakukan perubahan pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung kantor Bupati dan kantor DPRD dari tahun tunggal menjadi tahun jamak , melakukan pemalsuan dokumen/laporan penyerapan dana DAK yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya (fiktif), Menetapkan pemenang tender/lelang kegiatan dengan tidak mengikuti aturan yang berlaku, yang mengakibatkan keluarnya dana anggaran untuk kegiatan namun hasil (output) yang menjadi tujuan oleh PERDA (APBD) tidak tercapai dan fisik kegiatan (bangunan kantor) tidak selesai terlaksana pembangunannya sehingga dana yang terpakai menjadi sia-sia (mubazir) yang mengakibatkan timbulnya Kerugian Keuangan Negera sebagaimana hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan

Halaman 54 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dengan surat nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 hal itu melanggar ketentuan perundang-undangan, dalam hal ini melanggar ketentuan UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negera, Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.

Sehingga berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap selama proses persidangan, jelas terdakwa telah melakukan perbuatan melawan hukum sehingga penerapan pasal 2 ayat (1) UU.31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU.20 Tahun 2001 (dakwaan primair) adalah sudah tepat dan benar. Bahwa berdasarkan adanya bukti transfer/penerbitan Surat Perintah

Pencairan Dana kepada pihak PT.Bungo Pantai Bersaudara selaku Rekanan untuk pembayaran uang muka pelaksanaan kontrak antara pihak rekanan dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Pengguna Anggaran dan yang disetujui oleh terdakwa selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas , jelas telah memenuhi unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, sehinggga unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Bahwa adanya pengadministrasian/pendaftaran atas tanah lokasi tempat dibangunnya gedung kantor Bupati dan gedung kantor DPRD yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Padang Lawas menjadi barang inventaris/asset milik Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, dilaksanakan pada 12 Juni 2012 sehingga telah terdaftar lahan sebagai Asset Pemerintah Kabupaten Padang Lawas adalah bukan menjadi alasan penghapusan hukuman atau alasan pemaaf dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, karena berdasarkan APBD Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 dan DPA-SKPD Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Padang Lawas, jelas bahwa pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dan diselasaikan pada Tahun 2009, dan jika benar lokasi pertapakan tempat dilaksanakan pembangunan kantor Bupati dan kantor DPRD, sudah termasuk Asset Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, pembanguan kedua kantor tersebut tidak selesai dikerjakan, karena pelaksanaan pekerjaan hanya berupa tiang pancang dan bangunan yang tidak selesai pembangunannya sehingga pelayanan yang dilakukan pihak pemerintah Kabupaten Padang Lawas tidak terlaksana sebagaimana tujuan akhir pembangunan gedung kantor Bupati dan kantor DPRD.

4. Bahwa keberatan terdakwa/penasehat hukum mengenai Unsur “ Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi “ dan unsur “ Yang dapat Merugikan Keuangan Negara dan Perekonomian Negara” adalah tidak berdasar karena : a. Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp 9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi

Halaman 55 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun Anggaran 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp 8.517.000.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang Penetapan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahap I Rp 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah);

b. Bahwa Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas ada memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M. untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan Energi nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-masing : 1) SP2D No.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.1.155.687.272,- 2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.

758.163.636,- 3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai

Rp.4.134.976.364,-. c. Perincian uang muka yang telah terima Terdakwa BATARA

TAMBUNAN, ST yang diterima melalui rekening PT. Bungo Pantai Bersaudara di Bank Sumut Cabang Balige dengan Nomor Rekening 240.01.04.004489-0 sejumlah Rp. 6.048.627.272 adalah sebagai berikut :

Bilyet Giro No. BG 552619 dengan nilai sebesar Rp 758.163.636,00

pada tanggal 16 Desember 2009.

Bilyet Giro No. BG 552618 dengan nilai sebesar Rp 1.155.687.272,00

pada tanggal 16 Desember 2009.

Bilyet Giro No. BG 552643 dengan nilai sebesar Rp 4.134.976.364,00

pada tanggal 24 Desember 2009.

d. Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat dipergunakan sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini dan tidak bermanfaat bagi masyarakat karena kedua bangunan tersebut tidak selesai .--

e. Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap selama pemeriksaan dalam persidangan, saksi H. BASYRAH LUBIS.S.H selaku Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Padanglawas bersama-sama dengan saksi

Halaman 56 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Ir.Chairul WIndu (pengguna anggaran), Saksi Abdul Hamid (PPK) dan Terdakwa Batara Tambunan (rekanan) telah melakukan rangkaian perbuatan yang melawan hukum sehingga menimbulkan kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan sesuai dengan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.

Berdasarkan hal-hal yang kami kemukakan diatas, dengan ini kami mohon

supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara menolak

permohonan Banding yang diajukan terdakwa/Penasehat Hukumnya tersebut

dan kami selaku Penuntut Umum dalam perkara ini, sependapat dan setuju

atas pertimbangan hukum yang dibuat oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan dengan Putusannya nomor :

14/Pid.Sus.TPK/2015/PN.Mdn tanggal 8 Juli 2015, tersebut.

Menimbang, bahwa selanjutnya kuasa hukum terdakwa telah

mengajukan Tambahan Memori Banding pada pokoknya mengemukakan hal-

hal sebagai berikut:

Bahwa tambahan memori banding ini diajukan adalah karena adanya kekeliruan yang

nyata yang diperlihatkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kontra memori

bandingnya tertanggal 31 Agustus 2015. Sehingga untuk kepentingan hukum dan

pembelaan Terdakwa, maka tambahan memori banding ini diajukan sebagai berikut :

1. bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam kontra memori bandingnya mendalilkan

adanya kesalahan pengetikan (typing error) yang mengakibatkan dalam surat

tuntutan Jaksa Penuntut Umum ada beberapa saksi yang masuk di dalam surat

tuntutan tersebut yang tidak pernah hadir dan tidak pernah didengar

keterangannya di depan persidangan, namun dijadikan sebagai landasan

pertimbangan hukum dalam tuntutan Terdakwa.

Hal ini merupakan pengakuan sempurna dari Jaksa Penuntut Umum bahwa ada

kesalahan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya.

Dengan demikian jelas dan nyata Jaksa Penuntut Umum telah lalai dan tidak

profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengajukan dan

menuntut Terdakwa di depan persidangan;

Oleh karena Jaksa Penuntut Umum mengakui secara tegas dan jelas adanya

kesalahan dalam surat tuntutannya, maka sangat beralasan menurut hukum

judex facti (Majelis Hakim Tinggi) membatalkan surat tuntutan yang telah diajukan

Jaksa Penuntut Umum dan sekaligus membatalkan Putusan Majelis Hakim

Halaman 57 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Pengadilan Tipikor Medan yang menjatuhkan putusan kepada Terdakwa atas

dasar Surat tuntutan Jaksa Penutut Umum;

2. bahwa dalam kontra memori bandingnya Jaksa Penuntut Umum mendalilkan

adanya Surat Edaran Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1985 Tentang Kekuatan

Pembuktian Berita Acara Pemeriksaan Saksi dan Visum Et Repertum Yang

dibuat di Luar Negeri oleh Pejabat Asing. Padahal saksi saksi yang diajukan

oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara a quo tidak ada dilakukan

pemeriksaan di luar negeri dan tidak ada berita acara pemeriksaan dibuat oleh

Pejabat asing. Dengan demikian Surat Edaran Mahkamah Agung No. 1 Tahun

1985 yang didalilkan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak ada relevansinya dengan

perkara a quo, sehingga sangat beralasan menurut hukum Surat Edaran

Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1985 tersebut untuk dikesampingkan;

Dengan dikesampingkannya Surat daran Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1985

tersebut, maka berita acara pemeriksaan saksi yang dijadikan oleh Jaksa

Penuntut Umum sebagai dasar tuntutan perlu dipertanyakan.

Sebab Surat Tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut dalam perkara a quo bukan

berdasarkan fakta hukum persidangan (keterangan saksi yang didengar

keterangannya di depan persidangan). Dengan demikian surat tuntutan Jaksa

Penuntut Umum cacat hukum dan oleh karena itu sangat beralasan menurut

hukum Putusan Majelis Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Medan yang

menjatuhkan putusan berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang

cacat hukum untuk dibatalkan;

3. bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan

tentang Uang Pengganti yang dibebankan kepada Terdakwa adalah error in

persona. Sebab Jaksa Penuntut Umum tidak menyatakan pada kontra memori

bandingnya atas perkara perdata yang selalu diperdebatkan dalam fakta

persidangan bahwa kontrak dalam pekerjaan tersebut adalan antara Pemkab.

Padang Lawas dengan PT. Bungo Pantai Bersaudara dan selaku Direktur

Cabang Batara Tambunan, ST sah menurut Hukum dan dikuatkan dalam Putusan

Pengadilan Negeri Padang Sidempuan No. 07/PDT.G/2013/PN.PSP.SBH Tgl. 24

September 2014, jumlah pekerjaan fisik yang telah diaksanakan Terdakwa atas

pembangunan tersebut sesuai dengan kontrak adalah sebesar Rp.9.288.000.000, -

(Sembilan miliar dua ratus delapan puluh delapan juta rupiah) dan Pemkab. Padang

Lawas berkewajiban membayar hutangnya kepada Terdakwa sebesar Rp.

3.279.172.727.27 (Tiga miliar dua ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tujuh

puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh Rupiah dua puluh tujuh sen).

Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan bertentangan dengan Putusan

Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan menyangkut uang pengganti

Halaman 58 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

dimana Terdakwa Batara Tambunan, ST dibebani untuk membayar uang

pengganti.

Padahal Terdakwa sebagai pegawai dan karyawan diangkat menjadi Direktur

Cabang untuk wilayah Sumatera Utara yang mana mendapat upah atau gaji dari

perusahaan PT. Bungo Pantai Bersaudara dan Terdakwa tidak mengelola

keuangan dan selaku pemegang rekening adalah Direktur Utama H Ismail

Ibrahim di bank Sumut Cabang Balige dan uang muka tersebut masuk ke

rekening no.240.01.04.004489.0 an. H. Ismail Ibrahim maka uang pengganti

Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua

puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen) tidak dapat

dibebankan kepada Terdakwa (error in persona), Namun dibebankan kepada H.

Ismail Ibrahim Direktur Utama PT. Bungo Pantai Bersaudara sebagai

penanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan yang menerima uang muka

dari Pemkab. Padang Lawas;

4. bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak

menunjukkan professional dan cenderung ceroboh. Sebab kontra memori

banding tersebut tidak mempunyai kode nomor lembaran halaman demi halaman

dan hanya mengkopi dari surat tuntutan yang cacat hukum. Disamping itu juga

masih diajukan surat barang bukti nomor 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25

dan 26 yang tidak ada kaitannya dengan terdakwa Batara Tambunan, ST karena

semua bukti-bukti tersebut adalah dokumen alat-alat kesehatan Rumah Sakit

Daerah;

5. bahwa dalil-dalil yang diajukan terdakwa/penasehat Hukum dalam memori

Banding tanggal 07 Agustus 2015 tidak dibantah dengan kontrak memori

banding Jaksa Penuntut Umum tanggal 31 Agustus 2015 sesuai dengan fakta

hukum persidangan yaitu menyangkut :

a. Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Medan melakukan kecerobohan

dan pelanggaran hukum dengan menerima tuntutan JPU yang dibuat dan

disusun secara tidak profesional dimana dalam paragraf 1, 2, 3, 4 dan 5 atas

kontra memori banding JPU tersebut adalah merupakan pengakuan JPU

secara Yuridis atas ketidak profesionalannya;

b. Terdakwa diajukan kepersidangan merupakan splitsing yang terdiri dari

perkara sebelumnya yaitu atas nama Terdakwa Basyrah Lubis mantan Bupati

dan Terdakwa Ir. Chairul Windu (Kepala Dinas PU) serta Terdakwa Drs. Abdul

Hamid Nasution (PPK) juga Terdakwa Paruhum Daulai, SE (Kuasa BUD).

Dalam fakta persidangan bahwa pejabat tersebut diatas adalah yang ingkar

janji terhadap kontrak yang ditandatangani terdakwa, terbukti sidang

paripurna DPRD Kab. Padang Lawas tanggal 12 Mei 2010 mengakui, dan

telah menganggarkan dana APBD sebesar Rp Rp.216.000.000.000,- s/d

TA.2012, memindahkan lokasi bangunan kantor Bupati dan DPRD ke Kec.

Halaman 59 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Barumun di Sibuhuan Ibukota Kab. Padang Lawas dan mensahkan kontrak

multi years sampai dengan TA. 2012;

c. Untuk anggaran 2010 sebesar Rp.5.067.000.000,- dan dana DAK TA. 2010

sebesar Rp.3.500.000.000,- tidak dibayarkan kepada terdakwa karena Bupati

dan Wakil Bupati tidak sependapat dan disamping itu juga pada waktu itu

Penyidik Polres Tapanuli Selatan mengganggu kelancaran proyek

mengakibatkan semua Pejabat kontrak multi years ini mengundurkan diri;

d. Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim Tipikor PN Medan tidak

memaksimalkan menghadirkan saksi pelapor dan Ali Sutan Harahap (Bupati

sekarang) yang sengaja menghambat dan menelantarkan uang Negara

sebesar Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar empat puluh delapan juta delapan

ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga

sen), sehingga bangunan tersebut terbengkalai, pertanyaan terdakwa

bagaimana mungkin keyakinan Majelis Hakim Tingkat Pertama keterlibatan

terdakwa sengaja menggagalkan dan menelantarkan pembangunan kantor

Bupati dan DPRD tidak selesai, sementara uang hak terdakwa dalam uang

muka dan progress termyin tidak dibayar (ini namanya pengusaha sengaja di

bangkrutkan oleh Bupati dan Penyidik sebagai Pelapor);

e. Pendapat ahli yang diajukan Terdakwa (ade charge) Prof. Dr. MAIDIN

GULTOM, SH, M. Hum dan Dr. BUDIMAN SINAGA, SH. MH, serta

SUDIRMAN, SH, SE, MM dalam fakta persidangan dibawah

sumpah mengatakan bahwa pejabat Pemerintah Kab. Padang

Lawas lah yang bertanggung jawab atas kebijakan dan

administrasi yang dilakukan pejabat tersebut, termasuk juga

merupakan tanggung jawab pribadinya 59nsure melawan hukum

yang berpotensi kepada kerugian Negara. Ini diatur dalam hukum

administrasi Negara dan hukum Pidana.Pihak ketiga (Penyedia

Jasa) dalam hal ini kontraktor selaku penandatangan kontrak

multiyears adalah sebagai pekerja, tidak turut serta melakukan

unsure melawan hukum karena kontraktor yang diperintah bekerja

oleh pejabat pemerintah Kab. Padang Lawas atau disebut

Pengguna Jasa dalam Kepres 80 tahun 2003 tentang Pedoman

Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.

6. bahwa menyangkut korporasi bersama-sama melawan hukum

ternyata dalam fakta persidangan semua saksi yang diajukan JPU

tidak ada menyatakan bahwa terdakwa Batara Tambunan, ST ikut

serta dalam kesalahan administrasi dan ikut terlibat kebijakan Bupati

dan DPRD Kab. Padang Lawas;

Tentang pertemuan Terdakwa dengan Bupati Basyrah Lubis, SH pada bulan Mei

2009 pada waktu itu Terdakwa menyerahkan Company Profile Perusahaan PT.

Bungo Pantai Bersaudara tidak ada kata-kata spontan dari Terdakwa

mengatakan “darimana anggarannya Pak” dan tidak ada didengar Terdakwa

Bupati Mengatakan dananya diusahakan dari Pemerintah Pusat semuanya. Ini

membuktikan Jaksa Penuntut Umum mengada-ngada dan terbukti Bupati

Basyrah Lubis menyatakan dalam fakta persidangan “tidak benar itu” dan justru

keterangan saksi Basyrah Lubis, SH dalam fakta persidangan mengatakan :

“banyak pemborong menghadap saya menyerahkan kapmpanye profile termasuk

perusahaan swasta nasional dan BUMN “;

Demikian juga untuk pertemuan bulan Oktober 2009 sama sekali tidak ada

Halaman 60 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

dihadiri Terdakwa dan dalam fakta persidangan tidak ada saksi yang mengakui

ada terdakwa mengikuti rapat tersebut sehingga dengan demikian Jaksa

Penuntut Umum tidak dapat membuktikan pertemuan tersebut namun dalam

surat tuntutannnya Jaksa Penuntut Umum mendalilkan pertemuan tersebut tanpa

ada saksi dan bukti pendukung lainnnya dihadirkan di persidangan;

Tidak benar terdakwa Batara Tambunan, ST menjanjikan anggaran turun dari

Pusat untuk menambah anggaran proyek multi years, bagaimana mungkin

seorang karyawan yang digaji selaku Direktur cabang PT. Bungo Pantai

Bersaudara menjamin mengurus anggaran dari pusat ini juga tidak ada alat bukti

dari JPU atau minimal 2 alat bukti sesuai dengan KUHAP serta dalam fakta

persidangan tidak ada keterangan saksi atau bukti yang menunjukkan Terdakwa

mengikuti rapat dengan Bupati sebagaimana dalam Kontra Memori Banding

Jaksa Penuntut Umum tersebut;

7. bahwa JPU mengatakan kerugian Negara Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar

empat puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh

puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen) adalah pembayaran uang muka tetapi JPU

tidak sedikit pun menyinggung tentang jaminan uang muka sebesar 20%

Rp.43.200.000.000,- dan jaminan pelaksanaan 5% sebesar Rp.10.800.000.000,-

maka jumlah semua uang jaminan terdakwa sebesar Rp.54.200.000.000,- yang

merupakan menjadi asset pemkab. Padang Lawas, maka dalam hal ini justru

Terdakwalah yang dirugikan Negara dan ini juga membuktikan tidak ada

kerugian Negara.

Disamping itu juga dalam Kontra Memori Bandingnya Jaksa Penuntut Umum

mengada-ngada mengatakan Terdakwa melanggar peraturan Pemerintah

No. 58 tahun 2005 pasal 54 ayat 1 dan peraturan Menteri Dalam Negeri No.13

tahun 2006 pasal 122. Kedua peraturan tersebut tidak ada kaitannya terhadap

Terdakwa, karena Terdakwa seorang pekerja dan dari manapun sumber dana

tersebut dibayar pemkab. Padang Lawas adalah hak Terdakwa menerima uang

pembayaran sesuai dengan kontrak dan undang-undang serta peraturan yang

berlaku bagi Penyedia barang jasa;

Dasar-dasar dari Terdakwa menandatangani kontrak multi years dengan

Pemkab. Padang Lawas sah menurut hukum dan sudah diatur antara lain:

a. Undang-undang jasa konstruksi No.18 tahun 1999;

b. Keppres No.80 Tahun 2003 pasal 30 ayat 8 tentang kontrak tahun jamak;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri no.32 tahun 2008 tentang APBD dapat

dilakukan menjadi tahun jamak oleh Bupati beserta DPRD selama masa

jabatan Bupati;

d. Surat Menteri Dalam Negeri No.905 tahun 2008 tentang petunjuk teknis

pelaksanaan Dana Alokasi khusus (DAK) Prasarana Pemerintah tahun 2009

dari tahun tunggal menjadi tahun jamak;

e. Surat Keputusan Paripurna DPRD Kab. Padang Lawas

No.170/05/DPRD/2010 Tanggal 12 Mei 2010 tentang Pengesahan kontrak

multi years dan penganggaran sampai tahun 2012 dan pemindahan lokasi

dari Nagargar ke Kec. Barumun ibukota Kab. Padang Lawas;

f. Surat ijin prinsip DPRD no.503/1139/2009 tanggal 10 Oktober 2009 tentang

ijin kontrak multi years;

g. Pengumuman Koran Media Indonesia tanggal 20 Oktober 2009 tentang

pelelangan terbuka untuk umum proyek multi years Kab. Padang Lawas;

h. Terdakwa mengikuti proses pelelangan tender proyek dari mulai

pengumuman di Koran pada harian Media Indonesia dan mendaftar ke

Halaman 61 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

panitia lelang serta melanjutkan kepada rapat/aanwizing dan berkompetisi

secara professional kepada BUMN maupun perusahaan swasta nasional

didalam mengajukan penawaran harga (tender).

Dari peraturan dan perundang-undangan serta Surat Keputusan tersebut diatas

adalah syarat terdakwa berhak mengikuti lelang proyek atas kontrak multiyears

sehingga Jaksa Penuntut Umum yang mendalilkan dalam kontra Memori

bandingnya tanggal 31 Agustus 2015 adalah fiktif melanggar hukum adalah

dalil yang tidak berdasar dan sangat beralasan menurut hukum untuk

dittolak;

8. bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak menyatakan bukti-bukti dasar Peraturan dan

Undang-undang yang terkait dalam kebijakan Bupati, sebagai dasar hukum

Bupati dan menjadi kekuatan hukum yang sah antara lain :

a. Keppres No.80 Tahun 2003 pasal 30 ayat 8 tentang kontrak tahun jamak;

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.32 tahun 2008 tentang APBD dapat

dilakukan menjadi tahun jamak oleh Bupati beserta DPRD selama masa

jabatan Bupati;

c. Surat Menteri Dalam Negeri No.905 tahun 2008 tentang petunjuk teknis

pelaksanaan Dana Alokasi khusus (DAK) Prasarana Pemerintah tahun 2009

dari tahun tunggal menjadi tahun jamak;

d. Surat Keputusan Paripurna DPRD Kab. Padang Lawas

No.170/05/DPRD/2010 Tanggal 12 Mei 2010 tentang Pengesahan kontrak

multi years dan penganggaran sampai tahun 2012 dan pemindahan lokasi

dari Nagargar ke Kec. Barumun ibukota Kab. Padang Lawas;

e. Surat ijin prinsip DPRD Kab. Padang Lawas No.503/1139/2009 tanggal 10

Oktober 2009 tentang ijin kontrak multi years;

9. bahwa dari Kontra Memori Banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum

terkesan Jaksa Penuntut Umum sengaja melindungi pihak pihak tertentu yang

menginginkan proyek ini gagal dan mempunyai kepentingan politik terhadap

Jabatan Bupati Padang Lawas, dimana mereka berkolaborasi untuk

menggagalkan proyek multi years ini sehingga pejabat kontrak multi years

mengundurkan diri akibat diancam Penyidik untuk dimasukkan ke penjara

(pengakuan saksi dalam persidangan). Terdakwa mencurigai ada pihak pihak

tertentu berkolaborasi dengan Penyidik maupun dengan Jaksa Penuntut Umum

dengan cara tidak melakukan pembayaran pekerjaan kepada Terdakwa sesuai

dengan kontrak dengan tujuan proyek multi years gagal dan Terdakwa tidak

dapat melanjutkan pembangunan yang mengakibatkan bangunan terbengkalai ;

10. bahwa Jaksa Penuntut Umum mendalilkan dalam kontra memori bandingnya

yaitu tanah lokasi bangunan Kantor Bupati Padang Lawas dan Kantor DPRD

Padang Lawas yang belum terdaftar dalam asset adalah menjadi total loss dan

merugikan Negara sebesar Rp.6.048.827.272,73, sementara dalam fakta

persidangan saksi-saksi mengatakan tanah lokasi bangunan Kantor Bupati

Padang Lawas dan Kantor DPRD Padang Lawas sudah dan telah terdaftar

dalam asset dan telah dihibahkan masyarakat dihadapan notaris (bukti

terlampir yang dileges di PN Medan), pertanyaan Terdakwa mengapa Jaksa

Penuntut Umum masih ngotot agar Terdakwa dihukum unsur melawan hukum

Halaman 62 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

menyangkut pengadaan tanah, padahal Terdakwa tidak ada hubungan dengan

pengadaan tanah untuk lokasi Kantor Bupati dan DPRD karena Terdakwa hanya

sebagai pekerja atau penyedia barang jasa yang bekerja sesuai dengan kontrak

yang disepakati sebelumnya;

11. bahwa sangat tidak manusiawi dan tidak adil yang mengatakan kerugian Negara

Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua

puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen) menjadi

tanggung jawab terdakwa. Sebab jika ada kerugian Negara seharusnya

dibebankan kepada H. Ismail Ibrahim Direktur Utama PT. Bungo Pantai

Bersaudara bukan kepada Terdakwa;

12.bahwa---------------

12. bahwa jika keyakinan Majelis Hakim Tipikor tingkat perdatam pada PN Medan

untuk menghukum terdakwa sebagai pekerja yaitu Penyedia Barang jasa yang

berusaha untuk cari makan dituding berkolusi dengan Pemerintah sehingga

dihukum dengan pasal 2 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 KUHAP, kenapa

Bupati Sekarang Ali Sutan Harahap (TSO), Drs. Gusnar Hasibuan Sekda Kab.

Padang Lawas pada waktu itu, Usman Siregar, Ketua Panitia Lelang dan

anggotanya, Hefrin Saleh Hasibuan Bendahara Proyek, Drs. Nukman Kepala

Dinas Pendapatan Daerah dan H. Ismail Ibahim selaku penanggung jawab

Perusahaan PT. Bungo Pantai Bersaudara yang atas kebijakannya dan

keterlibatannnya mengeluarkan Keputusandan Kontrak sebagai dasar Terdakwa

menjalankan pekerjaan tersebut TIDAK DITETAPKAN TERSANGKA Dan

TIDAK DIADILI. Dalam hal ini Terdakwa bingung karena JPU tidak mempunyai 2

alat bukti sesuai KUHAP sehingga kemana lagi ketenangan dan percaya diri

seorang pengusaha untuk mencari makan demi anak istri kalau segampang itu

JPU membangkrutkan pengusaha sebagaimana pembacaan pledoi terdakwa di

persidangan yang menurut hemat terdakwa, bahwa JPU hanya mencari-cari

celah hukum yang tidak punya dasar hukum dengan tidak punya 2 alat bukti;

13. bahwa patutlah dan pantaslah pemerintah RI dalam kepemimpinan Presiden

Joko widodo, Jusuf Kalla menyatakan bahwa supremasi hukum ditegakkan di

Indonesia tetapi bukan supremasi penegak hukum yang mana beberapa kali

dimuat dalam media cetak dan elektronik bahwa kebijakan itu bukan Pidana

tetapi hukum Administrasi Negara atau Perdata, sehingga Jaksa agung RI akan

melakukan atau mengkaji untuk membuat Regulasi dalam penerapan Hukum

UU Tipikor dan KUHAP khususnya unsur melawan hukum dan turut serta;

14. bahwa telah terjadi ketidakadilan terhadap Terdakwa yang seharusnya Terdakwa

peroleh melalui proses peradilan ini. Ketidakadilan tersebut adalah terhadap

perkara yang sama ternyata dihukum dengan pasal 3 UU Tipikor dan divonis

hanya 2 tahun untuk H. Ridho Harahap, SE mantan Ketua DPRD Kab. Padang

Lawas. Padahal putusan tersebut diadili oleh Majelis Hakim yang sama dengan

Majelis Hakim yang mengadili Terdakwa dan Tim Jaksa Penuntut Umum yang

sama juga;

Berdasarkan alasan tersebut di atas berikut alasan alasan yang sebelumnya

diajukan dalam memori banding Terdakwa, maka sangat beralasan menurut hukum

Majelis Hakim Tinggi Tipikor Pada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara membatalkan

Halaman 63 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan dan mengabulkan

permohonan Terdakwa sebagaimana dimaksud dalam memori banding Terdakwa.

Menimbang, bahwa konsekwensi yuridis dari diajukannya permohonan

banding aquo oleh kuasa hukum Terdakwa sekarang Pembanding, maka

Putusan perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- tanggal 08 Juli 2015 harus diperiksa

dan diputus ulang pada tingkat banding dengan bertitik tolak pada alasan-

alasan keberatan didalam Memori Banding yang diajukan Pembanding

semula Terdakwa, dan penilaian Pengadilan tingkat banding terhadap dasar

dan alasan-alasan pertimbangan hukum yang dikemukakan dalam putusan

Pengadilan tingkat pertama itu, apakah sudah tepat dan benar atau tidak

menurut hukum;

Menimbang, bahwa terkait dengan alasan alasan keberatan didalam

Memori Banding dari Penasehat Hukum terdakwa tersebut, maka untuk

memudahkan dalam mempertimbangkannya, terlebih dahulu dikonstatir

intisari dari alasan keberatan dalam Memori Banding tersebut, yakni sebagai

berikut:

1. Adanya kecerobohan Pengadilan tingkat pertama yang menerima surat tuntutan Penuntut Umum, yang isinya mengandung fakta dan bukti yang tidak ada kaitannya dengan perkara ini, yakni berupa keterangan saksi-saksi yang tidak pernah dihadirkan dalam persidangan dan tidak pernah dibacakan berita acara pemeriksaannya, yaitu: Agustina Ritonga, SH., dkk. (vide Memori Banding a quo);

2. Bahwa dalam eksepsi terdakwa telah dikemukakan bahwa dalam perkara ini, yang terjadi adalah perbuatan perdata sebagaimana dalam putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan No.07/Pdt.G/2013/PN-Psp.- tanggal 24 September 2014 yang dalam amarnya menyatakan Negara berhutang kepada terdakwa sebesar Rp.3.279.172.727,27.- (tiga milyar dua ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah dua puluh tujuh sen) dengan demikian tidak ada kerugian Negara akibat dari perbuatan terdakwa;

3. Bahwa selain dari hal tersebut diatas, Penuntut Umum dalam surat tuntutannya tidak memasukkan keterangan saksi bernama : Sudirman, SH.SE.MM.- (Auditur / yang dalam keterangannya menyatakan bahwa tidak ada total loss, sebab asset yang dipermasalahkan dalam perkara ini sudah terdaftar dalam asset daerah, kontrak multi years sah dengan aturan, karena telah mendapat izin prinsip dari Ketua DPRD yang kemudian diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD;

4. Bahwa Hakim tingkat pertama telah sengaja memasukkan dalam putusannya barang bukti yang tidak ada hubungannya dengan perkara ini, seperti misalnya : 1 (satu) exemplar photo copy Dokumen Kontrak

Halaman 64 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Pengadaan Alat Alat Rumah Sakit RSUD No.445/280/RSUD/VIII/2009.- tanggal 3 Agustus 2009 dst. (vide Memori Banding);

5. Bahwa dalam putusan Pengadilan tingkat pertama, tidak dicantumkan tentang:

1) Tanah lokasi telah terdaftar dalam asset Pemda dengan Surat Keterangan Nomor : 590/1052/APKA/2012 tanggal 12 Juni 2012, kode lokasi : 12.02.29.04.01.12.01 dan kode barang : 01.01.11.04.01.001 atas dasar hibah yang dibuat dihadapan Iwadin, SH.Sp.N.- Notaris/PPAT Padanglawas.

2) Jaminan uang 20 % dari nilai kontrak Rp.216.000.000.000.- = Rp.43.200.000.000.- (empat puluh tiga milyar dua ratus juta rupiah) dari Asuransi Jasa Raharja yang dapat dicairkan, sehingga Negara tidak dirugikan dan justru diuntungkan.

6. Bahwa Hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi : Drs. Abdul Hamid Nasution, dkk, keterangan ahli dan terdakwa (vide Memori Banding);

Bahwa atas dasar dan karena alasan-alasan tersebut diatas, putusan Hakim tingkat pertama karena cacat hukum dan tidak mempertimbangkan fakta dan bukti-bukti sebagaimana mestinya, maka putusan a quo batal demi hukum;

7. Bahwa terdakwa keberatan terhadap dasar dan alasan pertimbangan Hakim tingkat pertama sebagaimana dalam putusannya pada halaman 77 s/d 100, karena alasan hukum tentang ketersediaan dana anggaran sebesar Rp.216.000.000.000.- (dua ratus enam belas milyar) itu dan penganggaran tahun jamak itu bukanlah urusan terdakwa selaku kontraktor dan terdakwa tidak pernah menyatakan bertanggung jawab atas pengadaan dana anggaran proyek tersebut;

8. Bahwa terdakwa keberatan terhadap dasar dan alasan pertimbangan Hakim tingkat pertama yang menyatakan terjadi kerugian Negara Rp.6.048.827.277,73.- (enam milyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh tiga sen) terdakwa telah memperkaya diri atau orang lain atau koorporasi atau perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan / perekonomian Negara, karena alasan-alasan :

1. Keterangan ahli lainnya yang menerangkan tidak ada total loss, sebab tanah tersebut sudah terdaftar dalam asset daerah Nomor : 590/1052/ DPKA/2012.- tanggal 12 Juni 2012;

2. Adanya audit premature yang menyatakan pembangunan yang tidak selesai pengerjaannya dan tidak dapat dimanfaatkan oleh Pemkab dan masyarakat, adalah karena kesengajaan Bupati sekarang Ali Sutan Harahap yang tidak melakukan rapat-rapat proyek multi years dan tidak memutus kontrak terdakwa setelah bulan Desember 2012, serta tidak mencairkan jaminan uang muka Rp.54.000.000.000.- (lima puluh empat milyar) kepada PT Asuransi Jasa Raharja. Bahwa kemudian uang muka Rp.6.048.827.772.73.- (enam ) masuk ke rekening H. Ismail Ibrahim (Direktur Utama PT.Bunga Pantai Bersaudara di Bank Sumut Cabang Balige).

Halaman 65 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

3. Bahwa terdakwa adalah karyawan dan kuasa Direktur Cabang yang bertindak atas perintah Direktur Utama H. Ismail Ibrahim;

Menimbang, bahwa didalam mempertimbangkan alasan-alasan

keberatan Memori Banding terdakwa tersebut, Pengadilan tingkat banding

akan memperhatikan alasan-alasan Kontra Memori Banding dari Penuntut

Umum sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan terdakwa pada point

1(satu) tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa

meskipun isi surat tuntutan Penuntut Umum tersebut benar mengandung /

memuat keterangan saksi-saksi yang tidak pernah dihadirkan dipersidangan

atau berita acara pemeriksaannya tidak dibacakan dipersidangan, hal itu tidak

dapat menjadi dasar atau alasan hukum bagi Hakim tingkat pertama untuk

menolak atau untuk tidak dapat menerima surat tuntutan Penuntut Umum

tersebut, sebab tentang hal-hal tersebut, Hakim tingkat pertama dapat

mempertimbangkan dalam putusannya dan tentang hal itu telah

dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama, terhadap pertimbangan mana,

Pengadilan tingkat banding dapat membenarkan alasan pertimbangan hukum

tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan terdakwa pada point

2(dua) tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak

alasan keberatan terdakwa tersebut, karena meskipun di satu sisi didalam

perkara ini terdapat hubungan keperdataan atas dasar kontrak pembangunan

Kantor Bupati dan DPRD oleh terdakwa, akan tetapi disisi lain manakala

didalam proses terjadinya hubungan kontrak (Perdata) tersebut terjadi

perbuatan melanggar hukum, maka pada posisi seperti itu telah terjadi suatu

tindak pidana. Bahwa selain daripada itu, Hakim pidana tidak terikat pada

putusan Hakim Perdata tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 3(tiga)

tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan

keberatan tersebut, karena Penuntut Umum sesuai dengan fungsinya

membuktikan dakwaannya, mempunyai kewenangan diskrisioner untuk

mengabaikan alat bukti yang dapat dianggap melemahkan pembuktian

dakwaannya;

Halaman 66 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 4(empat)

tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan

keberatan tersebut, karena Hakim didalam putusan harus memuat segala

barang bukti yang diajukan dipersidangan, meskipun pada dasarnya barang

bukti tersebut tidak ada relevansinya dengan pembuktian dakwaan dari

Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 5(lima)

tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan

keberatan tersebut, karena sekalipun hal-hal tersebut tidak secara specifik

dicantumkan dalam putusan, tetapi telah tergambar / tersirat didalam

keterangan saksi-saksi, maka hal itu tidak perlu berakibat cacat atau batalnya

putusan;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 6(enam)

tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak, alasan

keberatan tersebut, karena Hakim mempunyai kebebasan didalam menilai

adanya urgensi dari keterangan saksi dan keterangan ahli serta dalam

memberikan nilai atas keterangan saksi-saksi atau keterangan ahli tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 7(tujuh)

tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan

keberatan tersebut, karena tidak relevan;

Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 8(delapan)

tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan

keberatan tersebut, karena terhadap keterangan ahli tentang ada tidaknya

kerugian Negara yang berbeda diantara keterangan ahli tersebut, Hakim

mempunyai kebebasan memilih dan merujuk pada keterangan ahli yang

dinilainya valid. Bahwa selain dari alasan tersebut diatas, terdakwa yang

mengaku aliran dana sebesar Rp. 6.048.827.772.73.- (enam milyar empat

puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh

dua rupiah tujuh puluh tiga sen) tersebut masuk ke rekening H. Ismail Ibrahim

di Bank Sumut, tidak dapat menjadi alasan hukum untuk menghindari

pertanggung jawaban terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan hukum yang

menolak alasan-alasan keberatan terdakwa dalam Memori Banding

sebagaimana tersebut diatas, dan setelah membaca, menilai dengan

Halaman 67 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

seksama dasar dan alasa-alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat

pertama dalam putusan a quo, Pengadilan tingkat banding sependapat

dengan dasar dan alasan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama

tersebut dan dengan mengambil alih menjadi dasar dan alasan pertimbangan

hukum sendiri, maka tentang terbuktinya dakwaan atas diri terdakwa tersebut

dapat dipertahankan dan oleh karena itu putusan Pengadilan tingkat pertama

tersebut dapat dikuatkan;

Menimbang, bahwa akan tatapi tentang pidana yang dijatuhkan,

Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa pidana badan yang dijatuhkan

Pengadilan tingkat pertama tersebut terlalu berat dan begitu pula terhadap

hukuman pengganti apabila terdakwa tidak mempunyai harta yang cukup

untuk memenuhi hukuman uang pengganti, karena itu putusan Pengadilan

tingkat pertama sepanjang tentang hal pidana dan hukuman pengganti

tersebut harus dirubah dengan alasan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa posisi dan peran terdakwa didalam perkara ini

adalah selaku kontraktor yang mencari dan menerima pekerjaan

pembangunan kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Padanglawas, yang dalam

hal itu seharusnya pihak yang paling berperan dan menentukan didalam

terjadinya tindak pidana didalam perkara ini adalah Bupati dan Ketua DPRD,

yang terhadap mereka itu telah diadili dan dijatuhi hukuman, yang dalam hal

itu Penuntut Umum menuntut pidana hanya 4 (empat) tahun dan 6 (enam)

bulan. Bahwa tuntutan terhadap terdakwa selama 8 (delapan) tahun dan 6

(enam) bulan, tentunya mengandung disparitas yang menyolok dan tidak patut

serta tidak adil;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tanggal 08 Juli 2015, Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- yang

dimintakan banding tersebut harus dirubah sepanjang mengenai pidana dan

hukuman pengganti atas hukuman uang pengganti yang dijatuhkan

sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

dijatuhkan;

Halaman 68 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa saat ini berada dalam

tahanan dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan dari tahanan, maka

terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan Rutan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah

dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara

yang timbul dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan pasal 2 Jo. 18 Undang Undang No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

dengan Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang

Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP UU No. 8 tahun 1981, UU No.14 tahun 1985

sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 5 tahun 2004, serta

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari kuasa hukum Terdakwa;

- Merubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Juli 2015, No.14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- yang dimintakan banding tersebut, sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

- Menyatakan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama;

- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

- Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang

pengganti sebanyakRp. 6.048.827.272,73,-( Enam miliyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh duarupiah koma tujuh puluh tiga sen)dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita dan dilelang untuk menutupi uang penganti tersebut dan dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun;

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;

- Menetapkan barang bukti berupa :

Halaman 69 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 / SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009. Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor : 08 / BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84. 387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 /

036 / SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam

Halaman 70 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode Rek. 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.

4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 421.936.364,- ( empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.-

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07

/ SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1(Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ).

d. 1(Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1 (Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1

Halaman 71 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.

7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan pelaksanaan Multy Years.

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009. Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02 / SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan / Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala Dinas.

10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09 Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp. 8.517.000.000,- ( Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober 2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 / 2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak

Halaman 72 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

tahun Jamak ( Multi Years) dengan dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.

13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor : 094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.

16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp. 1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No. 445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 , berikut lampiran Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .

19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah dilegalisir sesuai aslinya

20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10 Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di Jakarta berikut lampirannya.

Halaman 73 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya

23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp. 1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .

24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.

25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.

26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .

27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009

32. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15 Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir

Halaman 74 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

Pengdilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :

31. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21 Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya:

1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM : 01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah;

1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor : SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor : SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah).

33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas .Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS

34. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 . 35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 . 36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 . 37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643. 38. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 . 39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14 50. (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD

Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009

Halaman 75 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

51. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

52. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

53. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE , H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

54. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan .

55. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.

56. 1(satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU, Pertambangan dan Energi Kab. Padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan Tetap terlampir dalam berkas perkara;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar

Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E L A S A, tanggal :

29 SEPTEMBER 2015, oleh kami : DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Tinggi

pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan,

selaku Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. Hakim Tinggi

pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, serta

MANGASA MANURUNG, SH.M.Kn. , ROSMALINA SITORUS, SH.MH. dan

Halaman 76 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-

SAZILI, SH.M.Si. masing-masing masing-masing Hakim Adhok Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang ditunjuk

berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal

03 September 2015 Nomor : 200/Pen.Pid.Sus-TPK/2015/PT-MDN.- untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan

mana diucapkan pada hari : R A B U, tanggal : 30 SEPTEMBER 2015,

dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan

didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh :

HARSONO, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,

tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-

HAKIM-HAKIM ANGGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS,

JANNES ARITONANG, SH.MH.- DALIZATULO ZEGA, SH.-

Dr. MANGASA MANURUNG, SH.M.Kn.-

ROSMALINA SITORUS, SH.MH.-

S A Z I L I , SH.M.Si.-

PANITERA PENGGANTI,

H A R S O N O, SH.MH.-