pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan … · dalam tahun 2009 atau setidak tidaknya pada...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
P U T U S A N
Nomor : 19 /PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN
TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada
peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah
ini, dalam perkara terdakwa :
Nama Lengkap : BATARA TAMBUNAN, ST.
Tempat Lahir : Balige.
Umur/ Tanggal Lahir : 57Tahun/25Juni 1957.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Saudara No. 11 B Medan / Jln. Bangko
Lorong Rajawali No. 32 RW 1/02 Kecamatan
Pasir Putih, Kab. Muara Bungo, Prov. Jambi.
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta.
Pendidikan Terakhir : S1.
Terdakwa ditahan dengan surat perintah/penetapan penahanan oleh;
1. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Februari 2015 sampai dengan tanggal 24
Februari 2015;
2. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
sejak tanggal 16 Februari 2015 sampai dengan tanggal 17 Maret 2015;
3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai
dengan tanggal 16 Mei 2015;
4. Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
sejak tanggal 17 Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015;
Halaman 2 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
5. Perpanjangan Penahanan II oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
sejak tanggal 16 Juni 2015 sampai dengan tanggal 15 Juli 2015;
6. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan
tanggal 08 Agustus 2015;
8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal
09 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 07 Oktober 2015;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
Telah membaca :
I. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 03 September
2015, Nomor : 200/Pen.Pid.Sus-TPK/2015/PT-MDN.- tentang penunjukan
Majelis Hakim;
II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa
kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR:
Bahwa ia Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. secara bersama-
sama dengan saksi Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP selaku Kepala Dinas
Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas,
saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas, saksi H.
MUHAMMAD RIDO HARAHAP, SE. selaku Ketua DPRD Kabupaten
Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID NASUTION, sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE,
selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah (masing-masing penuntutannya
dilakukan dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-waktu tertentu
dalam Tahun 2009 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun
2009, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan
Energi Kabupaten Padang Lawas atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009
tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3 angka 1
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011
tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang
Halaman 3 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan atau turut
melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
- Bahwa Terdakwa selaku Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara
mengetahui ada kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawasdari membaca sebuah koran yang berisikan
Pengumuman Lelang Pengadaan secara multi years yang dilaksanakan di
Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan
Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar
Rp.9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta
rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
Dana Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-
SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun
Anggaran 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp
8.517.000.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu sebagaimana yang
tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang Penetapan
Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai
kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahap I
Rp 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta dua
ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten
Padang Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua
puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah);
- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten
Padang Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun
anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang
merupakan Dana Pendamping adalah :
Halaman 4 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
a. Dana Alokasi Khusus (DAK).
No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja
Ket
1. Pembangunan Kantor Bupati
Rp 5.188.200.000,-
99%
2. Pembangunan Gedung DPRD
Rp 3.328.800.000,-
99%
b. Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.
No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja
Ket
1. Pembangunan Kantor Bupati & Gedung DPRD
Rp 851.000.000,- 99%
- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan
Dan Energi TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan
bahwa kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD
dilaksanakan dalam tahun tunggal yaitu dengan pelaksanaan Juni –
Desember 2009 dengan target kinerja 99 % dan bukan secara Multi Years
(tahun jamak).
- Bahwa sekira bulan Mei 2009, Terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST.
mendatangi kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya
terlebih dahulu menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang
bersangkutan kemudian menemani Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.
datang ke Kantor Bupati Padang Lawas untuk bertemu dengan Terdakwa
Basyrah Lubis, SH., dalam perkenalan tersebut, Terdakwa BATARA
TAMBUNAN, ST. memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan
menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang
proyek-proyek yang Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. kerjakan,
seperti Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di
Sondi Raya dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten
Toba Samosir di Lumban Pea.
- Pada saat Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. menghadap Saksi
Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,
SH. menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum
Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk
pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang
Halaman 5 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Lawas sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana
Alokasi Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan
saksi BASYRAH LUBIS, SH. juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun
adalah kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja
Perangkat Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan Terdakwa BATARA
TAMBUNAN,ST. bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH.)
darimana dananya pak ?, Saksi BASYRAH LUBIS, SH. menjawab : “nanti
diusahakan dana dari Pemerintah Pusat”;
- Bahwa pada akhir bulan September 2009 saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU
HARAHAP, MM. menghadap saksi BASYRAH LUBIS, SH., selaku Bupati,
sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-
masing atas nama Saksi H.M. RIDO HARAHAP, SE. selaku Ketua DPRD,
terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT. Bungo Pantai
Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari Terdakwa
BATARA TAMBUNAN, ST., dan pada saat itu saksi BASYRAH LUBIS, SH.
mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender
dalam kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas maka terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.
selaku Direktur cabang PT Bungo Pantai akan mengusahakan mencari
dana di Jakarta untuk membangun proyek Pembangunan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tanpa mengganggu APBD
Kabupaten Padang Lawas, dan saksi BASYRAH LUBIS, SH. selaku
Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT. Bungo Pantai
Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini (maksudnya
anggaran menyusul dari pemerintah Pusat) yakni di Kabupaten
Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada temuan;
- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009, bertempat diruang kerja kantor Bupati
Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS, SH., menyerahkan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system
kontrak Tahun Jamak (multi years);
- Bahwa saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM selaku Kepala Dinas
PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawaspada tanggal 15
Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan
Halaman 6 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas, dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, pada hal
saksi mengetahui kalau pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan
pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang
pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun
Anggaran 2009 – 2012, sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan
Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan
Presiden No. 80 Tahun 2003 pasal 31 ayat 7 : Kontrak Multiyears
memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib mendapatkan
persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah. Selanjutnya pada
tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/4983/2009.- saksi
BASYRAH LUBIS, SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan
permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten
Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat
Nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas
nama saksi H.M. Ridho Harahap, SE. memberikan persetujuan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)
yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, padahal ketiga
jenis surat tersebut diatas sebelumnya telah dibuatkan oleh saksi ROY
HARTONO SIANIPAR (Karyawan PT .Bungo Pantai Bersaudara di kantor
saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP MM dan dilihat langsung oleh
saksi selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM, saksi
H.M Ridho Harahap ,SE dan saksi BASYRAH LUBIS, SH.) hanya tinggal
menandatanganinya saja;
- Selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM. selaku Kadis
PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku
Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-
masing PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an. M. FAHMI ALI, ST.,
Ketua Panitia Pengadaan an. Usman Siregar, Amk., kegiatan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada
Halaman 7 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat Nomor :
6021/5911/spp/pupe/2009.- Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis, SH.
menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara
dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,- (dua ratus enam
belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan
surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ);
- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs.
Abdul Hamid Nasution, selaku PPK dengan Batara Tambunan, ST. selaku
Direktur PT. Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian
pemborongan (kontrak) Nomor : 640/01/spp/pupe/2009.- yang diketahui
dan disetujui serta ditandatangani oleh saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU
HARAHAP. MM, Msi. selaku Kepala Dinas PU dan saksi Basyrah Lubis,
SH. selaku Bupati Padang Lawas;
- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman
Pemenang Lelang Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009.- tanggal 2
Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh saksi Ir.
H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM. selaku Kadis PU, Pertambangan
dan Energi Kabupaten Padang Lawas melalui stafnya yang mengaku
disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID
bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada
tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan
Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor :
09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009.- tanggal 2 Desember 2009 yang harus
saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan
Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas TA.2009-2012;
- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati
Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan
penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II
ke Menteri Keuangan RI sesuai surat Nomor : 903/6022/2009.- dimana
dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I
sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui
SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II
disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21
Halaman 8 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen
Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui
SP2DKementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000.-;
- Bahwa saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati Padang Lawas juga
memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.MM.
untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh
kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan
Energi Nomor : 1.03.01.29.02.5.2.- sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada
PT. Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-
masing :
1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.1.155.687.272,-
2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.758.163.636,-
3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai
Rp.4.134.976.364,-
- Bahwa saksi BASYRAH LUBIS, SH. menetapkan pemenang lelang kegiatan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan
Energi TA. 2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga
penawaran Rp.216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan
surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada
pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009
dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan
(Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012
dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- ;
- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar
Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA. 2009, 2010, 2011,
Halaman 9 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran kegiatan tahun jamak
tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan
bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta saksi BASYRAH LUBIS
selaku Bupati Padang Lawas (Kepala Daerah ) dan tidak ada menetapkan
tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI Padang
Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas
sebagai penggunaan barang milik Daerah;
- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati
dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar
sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang
Lawas.
- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, SH. menandatangani laporan
penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk
tahap I dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI
Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI, sesuai surat
Nomor : 903/6022/2009.- Tgl 15 Desember 2009, dimana dalam laporan
penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah
Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran
melalui SP2D daerah, sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah
Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat
Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI,
fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/
peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum
dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,-
yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan
Dan Energi TA 2009 Nomor : 1.03 01 29 02 5 2.- oleh Kuasa Bendahara
Umum Daerah atas perintah saksi BASYRAH LUBIS, SH. selaku Bupati
Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran
Indikator dan tolak ukur serta target kinerjaPembangunan kantor Bupati dan
Kantor DPRD Kab. Palas 99 %.
- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas
tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat
Halaman 10 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
dipergunakan sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini
dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan
tersebut tidak selesai hingga saat ini;
- Bahwa perbuatan Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. secara bersama-
sama dengan saksi Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, saksi BASYRAH
LUBIS, saksi H. MUHAMMAD RIDO HARAHAP, SE., saksi Drs. ABDUL
HAMID NASUTION, dan saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE., (masing-
masing penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah) adalah
perbuatan melawan hukum karena telah melanggar ketentuan :
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :
Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi
dan persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung
Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah ,
status kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan Bangunan
(IMB).
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara,
Pasal 3 ayat 3 :
Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat
pengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai
pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.
Pasal 18 ayat 1 :
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk
menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan
dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban
APBN/APBD.
Pasal 18 ayat 2 : Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang :
a. Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak
penagih.
Halaman 11 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi
persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan
ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.
Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD
dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah
untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak
cukup tersedia anggarannya dalam APBD.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah :
Pasal 1 butir 2,
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Pasal 32 ayat (1).
Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang
wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada
dalam penguasaannya.
Pasal 32 ayat (2).
Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fisik dan
pengamanan hukum;
Pasal 33 ayat (1).
Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas
nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang
bersangkutan;
4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 9 ayat 4 :
Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian
dengan penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup
tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas
anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari
APBN/APBD.
5. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas
Halaman 12 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
Pasal 31 ayat 7 :
Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum
Kontrak yang Professional.
Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib
mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah
tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :
Pasal 3 ayat 1 dan 2
Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan
lainnya yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari
Hibah/Sumbangan atau yang sejenis.
Pasal 25 ayat 1
Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan
Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar
Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan
Kodefikasi Barang.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :
Pasal 4 ayat (1):
Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk
masyarakat.
Pasal 122 ayat (6) Permendagri menyatakan Pengeluaran tidak dapat
dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut
tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD
Pasal 122 ayat (9) :
setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran
daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1):
Halaman 13 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan
bukti yang lengkap dan sah
Pasal 184 ayat (2):
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
dimaksud.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. telah
menimbulkan kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten
Padang Lawas dan telah memperkaya diri terdakwa BATARA TAMBUNAN,
ST. atau setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil audit
penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi
penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Nomor : SR-
8062/pw.02/5/2011.- tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan
negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
tersebut, sehingga terhadap saksi dapat dikenakan pidana tambahan berupa
Uang Pengganti.
Perbuatan Terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST. selaku Direktur
Cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara tersebut sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana
SUBSIDAIR:
Bahwa terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST, secara bersama-sama dengan
saksi Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi BASYRAH
LUBISselaku Bupati Padang Lawas, saksi H. MUHAMMAD RIDO HARAHAP,
SE selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID
NASUTION, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi PARUHUM
Halaman 14 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
MULIA DAULAY,SE, selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah (masing-
masing penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah), pada
waktu-waktu tertentu dalam Tahun 2009 atau setidak tidaknya pada suatu
waktu dalam tahun 2009, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 46
tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3 angka 1
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal
7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa
dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau
turut melakukan, dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
sarana yang ada padanya karena jabatan atau Kedudukan yang dapat
merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara, yang dilakukan
dengan cara :
- Bahwa Terdakwa selaku Direktur Cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara
mengetahui ada kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawasdari membaca sebuah koran yang berisikan
pengumuman lelang pengadaan secara multi years yang dilaksanakan di
Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan
Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp
9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta
rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
Dana Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-
SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun
Anggaran 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp
8.517.000.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu sebagaimana yang
tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang Penetapan Alokasi
Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai kegiatan
Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahap I Rp
Halaman 15 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta dua ratus
ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Padang
Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh delapan
juta delapan ratus ribu rupiah).
- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten
Padang Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana
Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun anggaran
yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan Dana
Pendamping adalah :
a. Dana Alokasi Khusus (DAK).
No. Nama Kegiatan Anggaran Target
Kinerja
Ket
1. Pembangunan
Kantor Bupati
Rp
5.188.200.000,-
99%
2. Pembangunan
Gedung DPRD
Rp
3.328.800.000,-
99%
4. Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.
No. Nama Kegiatan Anggaran Target
Kinerja
Ket
1. Pembangunan
Kantor Bupati &
Gedung DPRD
Rp 851.000.000,- 99%
- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan
Dan Energi TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan
bahwa kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD
dilaksanakan dalam tahun tunggal yaitu dengan pelaksanaan Juni –
Desember 2009 dengan target kinerja 99 % dan bukan secara Multi Years
(tahun jamak);
- Bahwa sekira bulan Mei 2009, Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.
mendatangi kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya
terlebih dahulu menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang
bersangkutan kemudian menemani Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST.
Halaman 16 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
datang ke Kantor Bupati Padang Lawas untuk bertemu dengan Terdakwa
Basyrah Lubis,S.H., dalam perkenalan tersebut, Terdakwa BATARA
TAMBUNAN, ST. memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan
menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang
proyek-proyek yang Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. kerjakan, seperti
Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi
Raya dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba
Samosir di Lumban Pea;
- Pada saat Terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. menghadap Saksi
Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,
SH. menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum
Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk
pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas
sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi
Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan saksi
BASYRAH LUBIS, SH juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun
adalah kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja
Perangkat Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan Terdakwa BATARA
TAMBUNAN, ST. bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH)
darimana dananya pak ?, Saksi BASYRAH LUBIS, SH. menjawab “nanti
diusahakan dana dari Pemerintah Pusat”.
- Bahwa pada akhir bulan September 2009 saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU
HARAHAP. MM. menghadap saksi BASYRAH LUBIS, SH, selaku Bupati,
sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-masing
atas nama Saksi H.M. RIDO HARAHAP, SE. selaku Ketua DPRD,
terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT. Bungo Pantai
Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari Terdakwa BATARA
TAMBUNAN, ST., dan pada saat itu saksi BASYRAH LUBIS, SH.
mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender
dalam kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas maka terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku
Direktur cabang PT. Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di
Jakarta untuk membangun proyek Pembangunan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tanpa mengganggu APBD
Kabupaten Padang Lawas, dan saksi BASYRAH LUBIS, SH. selaku Bupati
Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT. Bungo Pantai Bersaudara
Halaman 17 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini ( maksudnya anggaran
menyusul dari pemerintah Pusat ) yakni di Kabupaten Simalungun, serta
sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada temuan.
- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati
Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS, SH., menyerahkan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system
kontrak Tahun Jamak (multi years).
- Bahwa saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM selaku Kepala Dinas
PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15
Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan
permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, pada hal
saksi mengetahui kalau pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan
pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang
pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun
Anggaran 2009 – 2012 sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan
Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan
Presiden No. 80 Tahun 2003 pasal 31 ayat 7 : Kontrak Multi years
memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib mendapatkan
persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah. Selanjutnyapada
tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat Nomor : 503/4983/2009.- saksi
BASYRAH LUBIS, SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan
permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang
Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat Nomor :
503/1132/2009.- ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama saksi
H.M. Ridho Harahap, SE. memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang
ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, padahal ketiga jenis
surat tersebut diatas sebelumnya telah dibuatkan oleh saksi ROY
HARTONO SIANIPAR (Karyawan PT. Bungo Pantai Bersaudara) di kantor
Halaman 18 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. dan dilihat langsung oleh
saksi selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM, saksi H.M
Ridho Harahap, SE. dan saksi BASYRAH LUBIS, SH. hanya tinggal
menandatanganinya saja;
- Selanjutnya saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP. MM. selaku Kadis
PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku
Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing
PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an. M. FAHMI ALI, ST., Ketua
Panitia Pengadaan an. Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan
pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9
Desember 2009 sesuai surat Nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009.- Bupati
Padang Lawas an. Basyrah Lubis, SH. menetapkan pemenang lelang
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu
PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar
Rp.216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan
memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia
barang/jasa (SPPBJ ).
- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs
Abdul Hamid Nasution selaku PPK, dengan Batara Tambunan, ST. selaku
Direktur PT. Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian
pemborongan (kontrak) Nomor : 640/01/spp/pupe/2009.- yang diketahui
dan disetujui serta ditandatangani oleh saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU
HARAHAP. MM, Msi. selaku Kepala Dinas PU dan saksi Basyrah Lubis,
SH. selaku Bupati Padang Lawas;
- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman
Pemenang Lelang Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009.- tanggal 2
Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh saksi
Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. selaku Kadis PU, Pertambangan
dan Energi Kabupaten Padang Lawas melalui stafnya yang mengaku
disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID
bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas, pada
tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan
Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor :
09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang harus
Halaman 19 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan
Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas TA.2009-2012.
- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Bupati
Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan
penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II
ke menteri Keuangan RI sesuai surat Nomor : 903/6022/2009, dimana
dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I
sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui
SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II
disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21
Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen
Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui SP2D
Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000,-
- Bahwa saksi Basyrah Lubis, SH selaku Bupati Padang Lawas juga
memerintahkan kuasa BUD saksi H. Paruhum Mulia Daulay, SE.MM. untuk
menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan
pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD
menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan Energi
Nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada PT. Bungo
Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan
pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-masing :
1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.1.155.687.272,-
2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp. 758.163.636,-
3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai
Rp.4.134.976.364,-
- Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH. menetapkan pemenang lelang kegiatan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan
Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga
penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan
surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada
Halaman 20 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009
dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan
(Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kab.
Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan
nilai kontrak Rp.216.000.000.000,-;
- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar
Rp.216.000.000.000,-belum tersedia dalam APBD TA.
2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran
kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam
nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta saksi
BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala Daerah) dan tidak
ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years di Lingkungan
VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten
Padang Lawas, sebagai penggunaan barang milik Daerah;
- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati
dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar
sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang
Lawas;
- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, SH. menandatangani laporan
penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk
tahap I dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI
Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat
nomor 903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan
penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah
Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran
melalui SP2D Daerah, sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah
Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat
Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI,
fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/
peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum
dilaksanakan dan Dana sebesar
Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan
Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009 Nomor : 1.03 01 29 02 5 2.-
Halaman 21 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas perintah saksi BASYRAH
LUBIS, SH. selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan
pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
adalah satu tahun anggaran Indikator dan tolak ukur serta target kinerja
Pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 %.
- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas
tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat
dipergunakan sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini
dan tidak bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan
tersebut tidak selesai hingga saat ini.
- Bahwa perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. Selaku Direktur
Cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara ( Rekanan ) secara bersama-sama
dengan saksi Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, saksi BASYRAH LUBIS,
saksi H. MUHAMMAD RIDO HARAHAP, SE., saksi Drs. ABDUL HAMID
NASUTION, dan saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE., (masing-masing
penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah)telah
menyalahgunakan kewenangannya dengan melanggar ketentuan sebagai
berikut :
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :
Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi
dan persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung
Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah ,
status kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan
Bangunan ( IMB ).
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara,
Pasal 3 ayat 3 :
Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat
pengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai
pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.
Pasal 18 ayat 1 :
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk
menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan
Halaman 22 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban
APBN/APBD.
Pasal 18 ayat 2 :
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang :
a. Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak
penagih.
b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi
persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian
pengadaan barang/jasa.
3. Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD
dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah
untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak
cukup tersedia anggarannya dalam APBD.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah :
Pasal 1 butir 2,
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Pasal 32 ayat (1).
Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang
wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada
dalam penguasaannya.
Pasal 32 ayat (2).
Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fisik dan
pengamanan hukum.
Pasal 33 ayat (1).
Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas
nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang
bersangkutan.
5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat
atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 9 ayat 4 :
Halaman 23 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian
dengan penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup
tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas
anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari
APBN/APBD.
6. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh
atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 31 ayat 7 :
Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum
Kontrak yang Professional.
Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib
mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah
tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :
Pasal 3 ayat 1 dan 2 Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan
lainnya yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari
Hibah/Sumbangan atau yang sejenis.
Pasal 25 ayat 1
Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan
Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar
Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan
Kodefikasi Barang.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :
Pasal 4 ayat (1):
Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk
masyarakat.
Pasal 122 ayat (6) Permendagri menyatakan Pengeluaran tidak dapat
dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut
tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD
Halaman 24 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Pasal 122 ayat (9) :
setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran
daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1):
setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan
bukti yang lengkap dan sah
Pasal 184 ayat (2):
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
dimaksud.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST. telah
menimbulkan kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten
Padang Lawas dan telah menguntungkan diri terdakwa BATARA
TAMBUNAN,ST. atau setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil
audit penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana
korupsi penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-
8062/pw.02/5/2011 tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan
negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
tersebut , sehingga terhadap saksi dapat dikenakan pidana tambahan berupa
Uang Pengganti.
Perbuatan terdakwa BATARA TAMBUNAN,ST. tersebut
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-
Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH
Pidana;
Halaman 25 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
III. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa
dijatuhi hukuman sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Batara Tambunan, ST. terbukti secara sah dan
menyakinkan melakukan tindak pidana “Turut serta melakukan
perbuatan melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan Keuangan Negara atau
Perekonomian Negara”, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo
pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah
dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan
tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana
dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Batara Tambunan, ST. dengan
pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) Subsidiair 6 (enam)
bulan kurungan;
3. Membayar uang pengganti sebesar Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar
empat puluh delapan juta delapan ratus duapuluh tujuh ribu dua ratuys
tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen), dengan ketentuan apabila
dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan
hukum tetap terdakwa tidak membayar, maka harta benda terdakwa
disita dengan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dan jika
terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar
uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat )
tahun dan 3 (tiga) bulan;
4. Menyatakan barang bukti, berupa :
1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan
dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP,
MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 /
SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
Halaman 26 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta
dua ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years
sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan
puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa
kode rek .
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15
desember 2009. Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus
sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar
berita acara pembayaran Nomor : 08 / BAP / / BPBA / 2009.
Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan
Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya;
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor
NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp.
84. 387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh
tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat
Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu)
Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :
01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.
23.585.455,- (Duapuluh tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu
empat ratus limapuluh lima rupiah) Berikut dengan Surat Setoran
Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya;
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan
dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP,
MM. berikut lampirannya berupa :
Halaman 27 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 036
/ SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta
tiga ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years
sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat
puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan
Desember 2009 dengan Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15
Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus
empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ /
BPBA / 2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir
sesuai dengan aslinya;
4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010
sejumah Rp. 421.936.364,- (empat ratus duapuluh satu juta sembilan
ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut
dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010.
dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010
sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam
puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan
Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang
telah dilegalisir sesuai dengan aslinya;
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah
Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan
Halaman 28 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP,
MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07 /
SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years
sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta
rupiah ) tanpa tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1(Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15
Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh
satu juta rupiah ).
d. 1(Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ /
BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh
dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08
Februari 2010 sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas
juta sembilan ratus duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga
rupiah ) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal
08 Februari 2010. Dan 1 (Satu) lembar Tanda pembayaran pajak
PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08
Februari 2010 sejumah Rp. 15.472.727,- (Lima belas juta empat
ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah)
Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08
Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya;
6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan
Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi
Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI
BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009;
7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail
Program Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Padanglawas Dengan pelaksanaan Multy Years.
Halaman 29 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana
Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009.
Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas
An. BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan
sesuai aslinya;
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640
/ 02 / SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan
dan Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL
HAMID NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An.
Ir. SABAR M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa
Pengawasan / Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun
Jamak ( Multi Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp.
2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus
sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah
pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala Dinas;
10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina
Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09
Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009
untuk 100% sejumlah
Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta
rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan
sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh
tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp.
8.517.000.000,- ( Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah )
yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua
DPRD Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal
16 Oktober 2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak
(Multi Years) dengan dana biaya pembangunan diperlukan sejumlah
Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus
tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang di
tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;
Halaman 30 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah
Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 /
1132 / 2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip
Kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak (
Multi Years) dengan dana biaya pembangunan yang dierlukan
sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar
tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu
rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas;
13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas
Nomor : 094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir.
CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana
Tugas ( Plt) Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten
Padanglawas berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan
Bupati Padang Lawas Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30
September 2009, mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM
Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi
Kabupaten Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan
sesuai dengan aslinya;
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU
Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 /
97. B / 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan
Penetapan ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan
Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan
Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun
2009 – 2012;
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU
Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 /
266 / 2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan
Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat
pemerintahan Kabupaten Padanglawas.;
16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat
rumah sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03
Agustus 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya;
Halaman 31 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.
1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang
ditanda tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir
sesuai aslinya;
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.
445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 , berikut lampiran
Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai
aslinya ;
19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang /
peralatan tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang
yang telah dilegalisir sesuai aslinya
20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS
barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November
2009 berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung
No. 903/ 129 / SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah
Rp. 1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran
RSUD Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya;
21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal
10 Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK
yang ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana
Transfer I di Jakarta berikut lampirannya;
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor :
025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana
ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda
tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di
legalisir sesuai aslinya;
23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D)
tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.
1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM
MULIA SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya;
24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra
Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang
telah dilegalisir sesuai aslinya;
Halaman 32 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra
Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah
dilegalisir sesuai aslinya;
26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA
2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya;
26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan
Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009
(Tanpa nomor) dan tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan
keadaan sebahagian suratnya sudah luntur berikut lampirannya
1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi
Khusus tahun 2009 TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1
(satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi
Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II
sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati
Padanglawas;
27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara
Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan
Desember 2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai
asliny;.
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan
nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01
Oktober 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai
aslinya dan 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas
Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab.
Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01
Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos
Sibuhuan sesuai aslinya;
29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige
PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774
Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17
November 2009;
Halaman 33 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
30. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan
Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009
tanggal 15 Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan
Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya;
31. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi
Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;
32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari
Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21
Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam
ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani
Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA
ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor
SPM : 01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat
puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer
DAK Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember
2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus
empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-
4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta
tiga ratus ribu rupiah),
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana
Nomor : SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat
puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK
Nomor : SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009
Halaman 34 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat
puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah);
33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya : a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi
Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping
Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS;
34. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614;
35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618;
36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619;
37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643;
38. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10;
39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8
Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14; 40. (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD
Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
41. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan;
42. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan;
43. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran
sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE , H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir sesuai
Halaman 35 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan; 44. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan;
45. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan;
46. 1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan
kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU ,Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
3. Menyatakan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
IV. Putusan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal
08 Juli 2015, Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- yang amarnya
berbunyi sebagai berikut:
- Menyatakan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. tersebut telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi
secara bersama-sama;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp.
500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak
dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;
- Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang
pengganti sebanyakRp. 6.048.827.272,73,-( Enam miliyar empat puluh
delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua
rupiah koma tujuh puluh tiga sen)dengan ketentuan apabila Terdakwa
tidak membayar uang pengganti tersebut dalam waktu 1 (satu) bulan
setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta
bendanya disita dan dilelang untuk menutupi uang penganti tersebut dan
dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi
Halaman 36 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
untuk membayar uang pengganti tersebut, maka Terdakwa dijatuhi pidana
penjara selama 3 (tiga) tahun;
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 /
SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009. Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor : 08 / BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84. 387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Halaman 37 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 /
036 / SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.
4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 421.936.364,- ( empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.-
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07
/ SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1(Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ).
Halaman 38 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
d. 1(Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1 (Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.
7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan pelaksanaan Multy Years.
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009. Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02 / SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan / Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala Dinas.
10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09 Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp. 8.517.000.000,- ( Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober 2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Halaman 39 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 / 2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.
13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor : 094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp. 1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No. 445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 , berikut lampiran Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .
19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah dilegalisir sesuai aslinya
Halaman 40 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10 Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di Jakarta berikut lampirannya.
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya
23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp. 1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .
24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.
25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.
26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .
27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
Halaman 41 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009
31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15 Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :
31. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21 Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya:
1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM : 01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah;
1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor : SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor : SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah).
33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas .Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS
Halaman 42 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
34. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 . 35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 . 36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 . 37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643. 38. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 . 39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14 43. (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD
Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
44. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
45. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
46. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE , H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
47. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan .
48. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.
49. 1(satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU ,Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan Tetap terlampir dalam berkas perkara;
- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebanyak Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah);
Halaman 43 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
V. Akta Permintaan Banding Nomor : 31 /Akta.Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn
yang diperbuat dan ditanda tangani oleh : SUGENG WAHYUDI, SH.MM,
Panitera pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa
pada tanggal 10 Juli 2015, Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah
mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas,
permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada
Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 10 Juli 2015;
VI. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh kuasa hukum
Terdakwa bertanggal 07 Agustus 2015, serta diterima dikepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Agustus 2015, Memori Banding
mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa
Penuntut Umum, pada tanggal 26 Agustus 2015;
VII. Kontra Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa
Penuntut Umum bertanggal 31 Agustus 2015, serta diterima
dikepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 September 2015,
Kontra Memori Banding mana salinannya telah dikirim ke Pengadilan
Negeri Medan dengan surat pengantar tanggal 07 September 2015 No.
W2-U/6027/HN.01.10/IX/2015.- untuk diberitahukan dan diserahkan
kepada Jaksa Penuntut Umum;
VIII. Tambahan Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh
kuasa hukum Terdakwa bertanggal 15 September 2015, serta diterima
dikepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 September 2015,
Tambahan Memori Banding mana salinannya telah dikirim ke Pengadilan
Negeri Medan dengan surat pengantar tanggal 17 September 2015 No.
W2-U/6266/HN.01.10/IX/2015.- untuk diberitahukan dan diserahkan
kepada Jaksa Penuntut Umum;
IX. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, bertanggal
20 Agustus 2015, Nomor : W2.U1/13.851/Pid.Sus.K.01.10/VIII/2015.-
yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan kuasa
hukum terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari
berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, dalam
tenggang waktu 7 (tujuh) hari, terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2015
s/d tanggal 31 Agustus 2015;
Halaman 44 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh kuasa
hukum Terdakwa, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan
dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang
ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Jaksa
Penuntut Umum tersebut, secara juridis formil dapat diterima;
Menimbang, bahwa kuasa hukum terdakwa telah mengajukan Memori
Banding yang menguraikan keberatan-keberatan pihaknya terhadap putusan
perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor :
14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- tanggal 08 Juli 2015 yang dimintakan
banding tersebut, yang pada akhirnya mohon agar Majelis Hakim Tinggi
memberikan amar putusan sebagai berikut:
a. Menerima seluruh Memori Banding yang diajukan oleh terdakwa
Batara Tambunan, ST.
b. Membatalkan putusan dari Majelis Hakim tingkat pertama dalam
perkara pidana No.14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.-
c. Membebaskan (vrijspraak) atau setidak-tidaknya melepaskan (onslagh
van allesrechtvervolging) terdakwa Batara Tambunan, ST. dari seluruh
dakwaan Penuntut Umum.
d. Memerintahkan Penuntut Umum dengan tanpa syarat untuk
mengeluarkan terdakwa Batara Tambunan, ST. dari dalam Rumah
Tahanan Negara Tanjung Gusta Medan.
e. Mengembalikan harkat dan martabat terdakwa Batara Tambunan, ST.
Seperti semula.
f. Membebaskan biaya perkara kepada negara.
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan kuasa
hukum Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan Kontra Memori Banding yang mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
Halaman 45 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
1. Majelis Hakim Pengadilan TIPIKOR pada PN Medan telah melakukan kecerobohan dan pelanggaran hukum karena menerima tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibuat dan disusun secara tidak profesional karena dalam meteri tuntutan pidananya, Jaksa Penuntut Umum mencantumkan saksi-saksi yang tidak pernah hadir dan tidak ada dibacakan keterangannya didalam berita acara pemeriksaan di tingkat penyidikan dan adanya keterangan ahli Dr.Mirza Nasution SH.MH (saksi Ade Charge) yang tidak pernah dihadirkan terdakwa serta adanya bukti-bukti yang tidak ada hubungannya dengan perkara.
2. Keterangan saksi-saksi dan ahli (charge dan ade charge) yang tidak dipertimbangkan Hakim Tingkat Pertama.
3. Keberatan terhadap pertimbangan-pertimbangan dari Hakim Tingkat Pertama .
4. Keberatan mengenai Unsur “ Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi “.
5. Keberatan mengenai Unsur “Yang dapat Merugikan Keuangan Negara dan Perekonomian Negara”. Berdasarkan, dalil-dalil hukum yang diajukan oleh terdakwa/pensehat
hukumnya tersebut, kami selaku Penuntut Umum akan menanggapi
keberatan/alasan/dalil yang diajukan oleh terdakwa/penasehat hukumnya
dalam memori banding tersebut yakni :
1. Mengenai Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum cacat hukum dan harus dibatalkan karena memuat saksi-saksi/ahli yang tidak didengar keterangannya didepan persidangan.
Bahwa Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang kami sampaikan dan
bacakan pada persidangan sebelumnya pada dasarnya, kami buat dan
susun adalah berdasarkan fakta-fakta juridis yang terungkap selama
persidangan, yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, ahli, surat dan
keterangan terdakwa dan adanya barang bukti .
Namun ada beberapa saksi yang masuk didalam surat tuntutan tersebut
yang tidak pernah hadir dan didalam keteranganya ada menyebutkan
keterangan saksi-saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa, pada
kesempatan ini, kami sampaikan bahwa hal tersebut terjadi semata-mata
karena kesalahan pengetikan (Typing Error) dalam pembuatan surat
tuntutan yang telah kami sampaikan, yang mana hal tersebut dapat
terlihat dari dengan tidak kami pergunakannya keterangan para saksi/ahli
tersebut ke dalam pembahasan yuridis terhadap pembuktian unsur-unsur
pasal yang kami dakwakan.
Bahwa kaitan dengan hal tersebut, pembahasan permasalahan dimaksud
dapat kami jelaskan bahwa para saksi-saksi/ahli yang tidak pernah
diperiksa didepan persidangan An.Terdakwa Batara Tambunan ini, namun
ada dalam berkas perkara An.Terdakwa Batara Tambunan dan sudah
pernah diperiksa dalam persidangan perkara sebelumnya (terdahulu)
yang merupakan Spiltsing yang terdiri dari perkara An. Basyrah Lubis
(Bupati), Ir.Chairul Windu (Kepala Dinas PU Pertambangan Kabupaten
Halaman 46 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Padang Lawas/Kuasa Pengguna Anggaran), Drs.Abdul Hamid (Pejabat
Pembuat Komitmen) dan Terdakwa Paruhum Mulia Daulay (Kuasa
Bendahara Umum Daerah) dan telah menjadi fakta persidangan, sehingga
tidak bisa dilepaskan dari substansi tindak pidana korupsi An.Terdakwa
Batara Tambunan.
Berdasarkan ketentuan pasal 187 huruf A KUHAP mengatur “ bahwa
berita acara , termasuk berita acara pemeriksaan saksi (BAP SAKSI)
merupakan alat bukti Surat. Mengenai BAP Saksi sebagai alat bukti surat
dikuatkan dengan adanya “ Surat Edaran Mahkamah Agung No.1
Tahun 1985 tentang Kekuatan pembuktian berita acara pemeriksaan
saksi dan visum et repertum yang dibuat di luar negeri oleh pejabat
asing”.
Ketentuan surat edaran Mahkamah Agung ini memberi penegasan bahwa
berita acara termasuk berita acara pemeriksaan saksi bukan hanya
sekedar pedoman hakim untuk memeriksa suatu perkara pidana,
melainkan sebuah alat bukti yang memiliki kekuatan pembuktian.
Bahwa Surat Tuntutan yang kami buat dan susun pada pokoknya tidak
semata-mata berlandaskan atas keterangan saksi-saksi : Agustina
Ritonga,SH. Drs.Rachmat Parmonangan Harahap.MM. Khoiruddin
Muklis,SH. H.Paruhum Mulia Daulay,SE.MM. Drs.A.Ritongah Siregar,SS.
Baginda Aliwardana,SS. , Drs.Syamsul Bahri,M.Ap, Drs.M.Syahrul Mulia
Harahap,MSi, H.Ali Sutan Harahap (TSO), H.Syahwil Nasution, Roi Hartono
Sianipar, H.Ismail Ibrahaim, Ir.Sabar Menanti Sitompul, Ade Kristiawan
ST.M.Eng, Nuhammad Sodikin,SE.AK.MSi.(Ahli/BAP disumpah). Drs.Jhon
W.Kakisina (Ahli/BAP disumpah), Mujilan,SH. (Ahli/BAP disumpah).
Drs.Rahmad Safii, (Ahli/BAP disumpah). Prof.Dr.Ningrum Natasya
Sirait,SH.LLM (Ahli/BAP disumpah), Dr.Pendastaren Tarigan,SH.MSi
(Ahli/BAP disumpah), Prof.Dr.Syarifuddin Kalo,SH.M.Hum (Ahli/BAP
disumpah), Ir.Indra Jaya Pandia,MT(Ahli/BAP disumpah), Dr.Mirza
Nasution,SH.MH (Ahli), karena masih ada saksi-saksi, ahli dan alat bukti
surat lain didalam proses terjadinya tindak pidana ini, dan juga
keterangan saksi-saksi/ahli ini tidak secara keseluruhan langsung
berkaitan dengan peranan terdakwa Batara Tambunan selaku Rekanan.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dalam kesempatan ini, kami mohon
kepada Majelis Hakim Yang Mulia, menolak keberatan Penasehat
Hukum terdakwa mengenai Surat tuntutan Penuntut Umum tidak
berdasarkan fakta-fakta persidangan.
2. Bahwa keberatan Penasehat Hukum terdakwa mengenai keterangan saksi-saksi dan ahli (charge dan ade charge) yang tidak dipertimbangkan Hakim Tingkat Pertama, adalah tidak berdasar, karena sejak awal kasus ini disidangkan, saksi-saksi telah didengar keteangannya dan telah
Halaman 47 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
disumpah . Bahwa sebelum perkara An. Batara Tambunan diperiksa , sudah ada perkara lain yang diputus dengan inkracht yakni atas nama terpidana Basyrah Lubis ( Bupati), Ir.Chairul Windu (Kepala Dinas PU Pertambangan Kabupaten Padang Lawas/Kuasa Pengguna Anggaran), Drs.Abdul Hamid (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Terdakwa Paruhum Mulia Daulay ( Kuasa Bendahara Umum Daerah) dan majelis hakim pada tingkat pertama yang mengadili perkara-perkara tersebut adalah mejelis yang memeriksa dan mengadili perkara yang sama dengan majelis yang memeriksa dan mengadili perkara An.Terdakwa Batara Tambunan.
3. Bahwa keberatan Penasehat Hukum terdakwa terhadap pertimbangan-
pertimbangan dari Hakim Tingkat Pertama, telah jelas dan terbukti dengan telah ditemukannnya fakta-fakta hukum yakni : Bahwa Pada bulan Mei 2009, Terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara mendatangi kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya terlebih dahulu menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan kemudian menemani Terdakwa BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati Padang Lawas untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis,S.H., dalam perkenalan tersebut, Terdakwa BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang proyek-proyek yang Terdakwa BATARA TAMBUNAN kerjakan, seperti Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi Raya dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di Lumban Pea. Pada saat Terdakwa BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah Lubis,S.H selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis,SH. menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi Basyrah Lubis,SH. juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan Terdakwa BATARA TAMBUNAN bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH) darimana dananya pak ?, Saksi Basyrah Lubis,SH. menjawab “nanti diusahakan dana dari Pemerintah Pusat” . Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. dipanggil saksi BASYRAH LUBIS, SH, selaku Bupati melalui ajudan untuk menghadap, dan pada saat itu sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-masing atas nama saksi H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku Ketua DPRD, saksi atas nama terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr BATARA TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis,SH. mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas maka terdakwa BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT. Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses
Halaman 48 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
melakukan pekerjaan seperti ini ( maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat ) yakni di Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada temuan. Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012. Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,S.H., menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak (multi years). Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009 terdakwa BASYRAH LUBIS,SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padanglawas atas nama Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, padahal ketiga jenis surat tersebut diatas sebelumnya telah dibuatkan oleh saksi ROY HARTONO SIANIPAR ( Karyawan PT .Bungo Pantai Bersaudara sedangkan saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi, saksi H.M Ridho Harahap ,SE dan terdakwa BASYRAH LUBIS,SH hanya tinggal menandatanganinya saja. Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pdang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009 saksi Basyrah Lubis S.H. selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama saksi H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.
Halaman 49 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD. Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkan saksi HM Ridho Harahap, saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ). Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD. Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012. Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati Padang Lawas, saksi BASYRAH LUBIS,S.H., menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak (multi years). Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pdang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009, saksi BASYRAH LUBIS,SH. Selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat
Halaman 50 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama saksi H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padanglawas. Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD. Selanjutnya saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ ). Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan terdakwa Batara Tambunan,ST selaku Direktur PT.Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan (kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU dan Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas. Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMISD tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012. Pada tanggal 15 Desember 2009 Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II ke menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui
Halaman 51 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21 Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui SP2D Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000, Bahwa Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M. untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan Energi nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-masing :
a) SP2D No.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.1.155.687.272,-
b) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp. 758.163.636,-
c) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai Rp.4.134.976.364,-
Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta terdakwa BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah ) dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah. Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas sampai dengan tahun 2012. Bahwa ketika terdakwa BASYARAH LUBIS,SH menandatangani laporan penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I dan permohonan Transfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat nomor
Halaman 52 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas perintah Saksi Basyrah Lubis,SH.selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator dan tolak ukur serta target kinerja Pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 %. Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012. Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padanglawas tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dilaksanakan pekerjaannya dan sampai sekarang ini tidak bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan masyarakat, karena fisik kedua bangunan tersebut tidak selesai hingga saat ini. Bahwa dalam melaksanakan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012 para pihak yang terkait telah melakukan beberapa perbuatan ,melawan hukum sebagai berikut: Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH (Bupati) dalam menetapkan pemenang
lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU,
Pertambangan dan Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai
Bersaudara dengan harga penawaran Rp. 216.000.000.000, dan
memerintahkan PPK menerbitkan surat penunjukan Penyedia barang/jasa
serta surat-surat keputusan kepada pemenang lelang melalui surat nomor :
6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan menyetujui serta menandatangani Surat
Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-
2012 dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- adalah tidak berdasarkan
aturan yang berlaku.
Bahwa akibat datangnya terdakwa Batara Tambunan ST kepada saksi Basyarah Lubis, SH. (Bupati) dengan memaparkan hasil pekerjaannya di Kabupaten Simalungun dan Toba Samosir mengakibatkan saksi Basyrah Lubis, saksi Ir.Chairul Windu (KADIS PU dan Pertambangan/PA) dan saksi HM Ridho Harahap mau melaksanakan
Halaman 53 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan secara Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,- dan selanjut terdakwa bersama dengana stafnya yakni Roy Hartono Sianipar mempersiapkan administrasi pekerjaan tersebut. Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD serta saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah ) dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah. Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagai salah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS,SH menandatangani laporan penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat nomor 903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas perintah Saksi Basyrah Lubis,SH.selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator dan tolak ukur serta target kinerja Pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 %.
Perbuatan saksi Basyrah Lubis ( Bupati), Ir.Chairul Windu (Kepala Dinas PU Pertambangan Kabupaten Padang Lawas/Kuasa Pengguna Anggaran), Drs.Abdul Hamid (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Terdakwa Paruhum Mulia Daulay ( Kuasa Bendahara Umum Daerah) bersama Terdakwa yang melakukan perubahan pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung kantor Bupati dan kantor DPRD dari tahun tunggal menjadi tahun jamak , melakukan pemalsuan dokumen/laporan penyerapan dana DAK yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya (fiktif), Menetapkan pemenang tender/lelang kegiatan dengan tidak mengikuti aturan yang berlaku, yang mengakibatkan keluarnya dana anggaran untuk kegiatan namun hasil (output) yang menjadi tujuan oleh PERDA (APBD) tidak tercapai dan fisik kegiatan (bangunan kantor) tidak selesai terlaksana pembangunannya sehingga dana yang terpakai menjadi sia-sia (mubazir) yang mengakibatkan timbulnya Kerugian Keuangan Negera sebagaimana hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan
Halaman 54 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dengan surat nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 hal itu melanggar ketentuan perundang-undangan, dalam hal ini melanggar ketentuan UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negera, Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.
Sehingga berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap selama proses persidangan, jelas terdakwa telah melakukan perbuatan melawan hukum sehingga penerapan pasal 2 ayat (1) UU.31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU.20 Tahun 2001 (dakwaan primair) adalah sudah tepat dan benar. Bahwa berdasarkan adanya bukti transfer/penerbitan Surat Perintah
Pencairan Dana kepada pihak PT.Bungo Pantai Bersaudara selaku Rekanan untuk pembayaran uang muka pelaksanaan kontrak antara pihak rekanan dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Pengguna Anggaran dan yang disetujui oleh terdakwa selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas , jelas telah memenuhi unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, sehinggga unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Bahwa adanya pengadministrasian/pendaftaran atas tanah lokasi tempat dibangunnya gedung kantor Bupati dan gedung kantor DPRD yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Padang Lawas menjadi barang inventaris/asset milik Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, dilaksanakan pada 12 Juni 2012 sehingga telah terdaftar lahan sebagai Asset Pemerintah Kabupaten Padang Lawas adalah bukan menjadi alasan penghapusan hukuman atau alasan pemaaf dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, karena berdasarkan APBD Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 dan DPA-SKPD Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Padang Lawas, jelas bahwa pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan dan diselasaikan pada Tahun 2009, dan jika benar lokasi pertapakan tempat dilaksanakan pembangunan kantor Bupati dan kantor DPRD, sudah termasuk Asset Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, pembanguan kedua kantor tersebut tidak selesai dikerjakan, karena pelaksanaan pekerjaan hanya berupa tiang pancang dan bangunan yang tidak selesai pembangunannya sehingga pelayanan yang dilakukan pihak pemerintah Kabupaten Padang Lawas tidak terlaksana sebagaimana tujuan akhir pembangunan gedung kantor Bupati dan kantor DPRD.
4. Bahwa keberatan terdakwa/penasehat hukum mengenai Unsur “ Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi “ dan unsur “ Yang dapat Merugikan Keuangan Negara dan Perekonomian Negara” adalah tidak berdasar karena : a. Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp 9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi
Halaman 55 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun Anggaran 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp 8.517.000.000,- (delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang Penetapan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk membiayai kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahap I Rp 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah);
b. Bahwa Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas ada memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M. untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan Energi nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-masing : 1) SP2D No.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.1.155.687.272,- 2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.
758.163.636,- 3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai
Rp.4.134.976.364,-. c. Perincian uang muka yang telah terima Terdakwa BATARA
TAMBUNAN, ST yang diterima melalui rekening PT. Bungo Pantai Bersaudara di Bank Sumut Cabang Balige dengan Nomor Rekening 240.01.04.004489-0 sejumlah Rp. 6.048.627.272 adalah sebagai berikut :
Bilyet Giro No. BG 552619 dengan nilai sebesar Rp 758.163.636,00
pada tanggal 16 Desember 2009.
Bilyet Giro No. BG 552618 dengan nilai sebesar Rp 1.155.687.272,00
pada tanggal 16 Desember 2009.
Bilyet Giro No. BG 552643 dengan nilai sebesar Rp 4.134.976.364,00
pada tanggal 24 Desember 2009.
d. Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat dipergunakan sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini dan tidak bermanfaat bagi masyarakat karena kedua bangunan tersebut tidak selesai .--
e. Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap selama pemeriksaan dalam persidangan, saksi H. BASYRAH LUBIS.S.H selaku Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Padanglawas bersama-sama dengan saksi
Halaman 56 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Ir.Chairul WIndu (pengguna anggaran), Saksi Abdul Hamid (PPK) dan Terdakwa Batara Tambunan (rekanan) telah melakukan rangkaian perbuatan yang melawan hukum sehingga menimbulkan kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Padanglawas dan sesuai dengan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal 27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
Berdasarkan hal-hal yang kami kemukakan diatas, dengan ini kami mohon
supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara menolak
permohonan Banding yang diajukan terdakwa/Penasehat Hukumnya tersebut
dan kami selaku Penuntut Umum dalam perkara ini, sependapat dan setuju
atas pertimbangan hukum yang dibuat oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Medan dengan Putusannya nomor :
14/Pid.Sus.TPK/2015/PN.Mdn tanggal 8 Juli 2015, tersebut.
Menimbang, bahwa selanjutnya kuasa hukum terdakwa telah
mengajukan Tambahan Memori Banding pada pokoknya mengemukakan hal-
hal sebagai berikut:
Bahwa tambahan memori banding ini diajukan adalah karena adanya kekeliruan yang
nyata yang diperlihatkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kontra memori
bandingnya tertanggal 31 Agustus 2015. Sehingga untuk kepentingan hukum dan
pembelaan Terdakwa, maka tambahan memori banding ini diajukan sebagai berikut :
1. bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam kontra memori bandingnya mendalilkan
adanya kesalahan pengetikan (typing error) yang mengakibatkan dalam surat
tuntutan Jaksa Penuntut Umum ada beberapa saksi yang masuk di dalam surat
tuntutan tersebut yang tidak pernah hadir dan tidak pernah didengar
keterangannya di depan persidangan, namun dijadikan sebagai landasan
pertimbangan hukum dalam tuntutan Terdakwa.
Hal ini merupakan pengakuan sempurna dari Jaksa Penuntut Umum bahwa ada
kesalahan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya.
Dengan demikian jelas dan nyata Jaksa Penuntut Umum telah lalai dan tidak
profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengajukan dan
menuntut Terdakwa di depan persidangan;
Oleh karena Jaksa Penuntut Umum mengakui secara tegas dan jelas adanya
kesalahan dalam surat tuntutannya, maka sangat beralasan menurut hukum
judex facti (Majelis Hakim Tinggi) membatalkan surat tuntutan yang telah diajukan
Jaksa Penuntut Umum dan sekaligus membatalkan Putusan Majelis Hakim
Halaman 57 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Pengadilan Tipikor Medan yang menjatuhkan putusan kepada Terdakwa atas
dasar Surat tuntutan Jaksa Penutut Umum;
2. bahwa dalam kontra memori bandingnya Jaksa Penuntut Umum mendalilkan
adanya Surat Edaran Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1985 Tentang Kekuatan
Pembuktian Berita Acara Pemeriksaan Saksi dan Visum Et Repertum Yang
dibuat di Luar Negeri oleh Pejabat Asing. Padahal saksi saksi yang diajukan
oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara a quo tidak ada dilakukan
pemeriksaan di luar negeri dan tidak ada berita acara pemeriksaan dibuat oleh
Pejabat asing. Dengan demikian Surat Edaran Mahkamah Agung No. 1 Tahun
1985 yang didalilkan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak ada relevansinya dengan
perkara a quo, sehingga sangat beralasan menurut hukum Surat Edaran
Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1985 tersebut untuk dikesampingkan;
Dengan dikesampingkannya Surat daran Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1985
tersebut, maka berita acara pemeriksaan saksi yang dijadikan oleh Jaksa
Penuntut Umum sebagai dasar tuntutan perlu dipertanyakan.
Sebab Surat Tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut dalam perkara a quo bukan
berdasarkan fakta hukum persidangan (keterangan saksi yang didengar
keterangannya di depan persidangan). Dengan demikian surat tuntutan Jaksa
Penuntut Umum cacat hukum dan oleh karena itu sangat beralasan menurut
hukum Putusan Majelis Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Medan yang
menjatuhkan putusan berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang
cacat hukum untuk dibatalkan;
3. bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan
tentang Uang Pengganti yang dibebankan kepada Terdakwa adalah error in
persona. Sebab Jaksa Penuntut Umum tidak menyatakan pada kontra memori
bandingnya atas perkara perdata yang selalu diperdebatkan dalam fakta
persidangan bahwa kontrak dalam pekerjaan tersebut adalan antara Pemkab.
Padang Lawas dengan PT. Bungo Pantai Bersaudara dan selaku Direktur
Cabang Batara Tambunan, ST sah menurut Hukum dan dikuatkan dalam Putusan
Pengadilan Negeri Padang Sidempuan No. 07/PDT.G/2013/PN.PSP.SBH Tgl. 24
September 2014, jumlah pekerjaan fisik yang telah diaksanakan Terdakwa atas
pembangunan tersebut sesuai dengan kontrak adalah sebesar Rp.9.288.000.000, -
(Sembilan miliar dua ratus delapan puluh delapan juta rupiah) dan Pemkab. Padang
Lawas berkewajiban membayar hutangnya kepada Terdakwa sebesar Rp.
3.279.172.727.27 (Tiga miliar dua ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tujuh
puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh Rupiah dua puluh tujuh sen).
Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan bertentangan dengan Putusan
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan menyangkut uang pengganti
Halaman 58 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
dimana Terdakwa Batara Tambunan, ST dibebani untuk membayar uang
pengganti.
Padahal Terdakwa sebagai pegawai dan karyawan diangkat menjadi Direktur
Cabang untuk wilayah Sumatera Utara yang mana mendapat upah atau gaji dari
perusahaan PT. Bungo Pantai Bersaudara dan Terdakwa tidak mengelola
keuangan dan selaku pemegang rekening adalah Direktur Utama H Ismail
Ibrahim di bank Sumut Cabang Balige dan uang muka tersebut masuk ke
rekening no.240.01.04.004489.0 an. H. Ismail Ibrahim maka uang pengganti
Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua
puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen) tidak dapat
dibebankan kepada Terdakwa (error in persona), Namun dibebankan kepada H.
Ismail Ibrahim Direktur Utama PT. Bungo Pantai Bersaudara sebagai
penanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan yang menerima uang muka
dari Pemkab. Padang Lawas;
4. bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak
menunjukkan professional dan cenderung ceroboh. Sebab kontra memori
banding tersebut tidak mempunyai kode nomor lembaran halaman demi halaman
dan hanya mengkopi dari surat tuntutan yang cacat hukum. Disamping itu juga
masih diajukan surat barang bukti nomor 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25
dan 26 yang tidak ada kaitannya dengan terdakwa Batara Tambunan, ST karena
semua bukti-bukti tersebut adalah dokumen alat-alat kesehatan Rumah Sakit
Daerah;
5. bahwa dalil-dalil yang diajukan terdakwa/penasehat Hukum dalam memori
Banding tanggal 07 Agustus 2015 tidak dibantah dengan kontrak memori
banding Jaksa Penuntut Umum tanggal 31 Agustus 2015 sesuai dengan fakta
hukum persidangan yaitu menyangkut :
a. Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Medan melakukan kecerobohan
dan pelanggaran hukum dengan menerima tuntutan JPU yang dibuat dan
disusun secara tidak profesional dimana dalam paragraf 1, 2, 3, 4 dan 5 atas
kontra memori banding JPU tersebut adalah merupakan pengakuan JPU
secara Yuridis atas ketidak profesionalannya;
b. Terdakwa diajukan kepersidangan merupakan splitsing yang terdiri dari
perkara sebelumnya yaitu atas nama Terdakwa Basyrah Lubis mantan Bupati
dan Terdakwa Ir. Chairul Windu (Kepala Dinas PU) serta Terdakwa Drs. Abdul
Hamid Nasution (PPK) juga Terdakwa Paruhum Daulai, SE (Kuasa BUD).
Dalam fakta persidangan bahwa pejabat tersebut diatas adalah yang ingkar
janji terhadap kontrak yang ditandatangani terdakwa, terbukti sidang
paripurna DPRD Kab. Padang Lawas tanggal 12 Mei 2010 mengakui, dan
telah menganggarkan dana APBD sebesar Rp Rp.216.000.000.000,- s/d
TA.2012, memindahkan lokasi bangunan kantor Bupati dan DPRD ke Kec.
Halaman 59 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Barumun di Sibuhuan Ibukota Kab. Padang Lawas dan mensahkan kontrak
multi years sampai dengan TA. 2012;
c. Untuk anggaran 2010 sebesar Rp.5.067.000.000,- dan dana DAK TA. 2010
sebesar Rp.3.500.000.000,- tidak dibayarkan kepada terdakwa karena Bupati
dan Wakil Bupati tidak sependapat dan disamping itu juga pada waktu itu
Penyidik Polres Tapanuli Selatan mengganggu kelancaran proyek
mengakibatkan semua Pejabat kontrak multi years ini mengundurkan diri;
d. Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim Tipikor PN Medan tidak
memaksimalkan menghadirkan saksi pelapor dan Ali Sutan Harahap (Bupati
sekarang) yang sengaja menghambat dan menelantarkan uang Negara
sebesar Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar empat puluh delapan juta delapan
ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga
sen), sehingga bangunan tersebut terbengkalai, pertanyaan terdakwa
bagaimana mungkin keyakinan Majelis Hakim Tingkat Pertama keterlibatan
terdakwa sengaja menggagalkan dan menelantarkan pembangunan kantor
Bupati dan DPRD tidak selesai, sementara uang hak terdakwa dalam uang
muka dan progress termyin tidak dibayar (ini namanya pengusaha sengaja di
bangkrutkan oleh Bupati dan Penyidik sebagai Pelapor);
e. Pendapat ahli yang diajukan Terdakwa (ade charge) Prof. Dr. MAIDIN
GULTOM, SH, M. Hum dan Dr. BUDIMAN SINAGA, SH. MH, serta
SUDIRMAN, SH, SE, MM dalam fakta persidangan dibawah
sumpah mengatakan bahwa pejabat Pemerintah Kab. Padang
Lawas lah yang bertanggung jawab atas kebijakan dan
administrasi yang dilakukan pejabat tersebut, termasuk juga
merupakan tanggung jawab pribadinya 59nsure melawan hukum
yang berpotensi kepada kerugian Negara. Ini diatur dalam hukum
administrasi Negara dan hukum Pidana.Pihak ketiga (Penyedia
Jasa) dalam hal ini kontraktor selaku penandatangan kontrak
multiyears adalah sebagai pekerja, tidak turut serta melakukan
unsure melawan hukum karena kontraktor yang diperintah bekerja
oleh pejabat pemerintah Kab. Padang Lawas atau disebut
Pengguna Jasa dalam Kepres 80 tahun 2003 tentang Pedoman
Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.
6. bahwa menyangkut korporasi bersama-sama melawan hukum
ternyata dalam fakta persidangan semua saksi yang diajukan JPU
tidak ada menyatakan bahwa terdakwa Batara Tambunan, ST ikut
serta dalam kesalahan administrasi dan ikut terlibat kebijakan Bupati
dan DPRD Kab. Padang Lawas;
Tentang pertemuan Terdakwa dengan Bupati Basyrah Lubis, SH pada bulan Mei
2009 pada waktu itu Terdakwa menyerahkan Company Profile Perusahaan PT.
Bungo Pantai Bersaudara tidak ada kata-kata spontan dari Terdakwa
mengatakan “darimana anggarannya Pak” dan tidak ada didengar Terdakwa
Bupati Mengatakan dananya diusahakan dari Pemerintah Pusat semuanya. Ini
membuktikan Jaksa Penuntut Umum mengada-ngada dan terbukti Bupati
Basyrah Lubis menyatakan dalam fakta persidangan “tidak benar itu” dan justru
keterangan saksi Basyrah Lubis, SH dalam fakta persidangan mengatakan :
“banyak pemborong menghadap saya menyerahkan kapmpanye profile termasuk
perusahaan swasta nasional dan BUMN “;
Demikian juga untuk pertemuan bulan Oktober 2009 sama sekali tidak ada
Halaman 60 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
dihadiri Terdakwa dan dalam fakta persidangan tidak ada saksi yang mengakui
ada terdakwa mengikuti rapat tersebut sehingga dengan demikian Jaksa
Penuntut Umum tidak dapat membuktikan pertemuan tersebut namun dalam
surat tuntutannnya Jaksa Penuntut Umum mendalilkan pertemuan tersebut tanpa
ada saksi dan bukti pendukung lainnnya dihadirkan di persidangan;
Tidak benar terdakwa Batara Tambunan, ST menjanjikan anggaran turun dari
Pusat untuk menambah anggaran proyek multi years, bagaimana mungkin
seorang karyawan yang digaji selaku Direktur cabang PT. Bungo Pantai
Bersaudara menjamin mengurus anggaran dari pusat ini juga tidak ada alat bukti
dari JPU atau minimal 2 alat bukti sesuai dengan KUHAP serta dalam fakta
persidangan tidak ada keterangan saksi atau bukti yang menunjukkan Terdakwa
mengikuti rapat dengan Bupati sebagaimana dalam Kontra Memori Banding
Jaksa Penuntut Umum tersebut;
7. bahwa JPU mengatakan kerugian Negara Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar
empat puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh
puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen) adalah pembayaran uang muka tetapi JPU
tidak sedikit pun menyinggung tentang jaminan uang muka sebesar 20%
Rp.43.200.000.000,- dan jaminan pelaksanaan 5% sebesar Rp.10.800.000.000,-
maka jumlah semua uang jaminan terdakwa sebesar Rp.54.200.000.000,- yang
merupakan menjadi asset pemkab. Padang Lawas, maka dalam hal ini justru
Terdakwalah yang dirugikan Negara dan ini juga membuktikan tidak ada
kerugian Negara.
Disamping itu juga dalam Kontra Memori Bandingnya Jaksa Penuntut Umum
mengada-ngada mengatakan Terdakwa melanggar peraturan Pemerintah
No. 58 tahun 2005 pasal 54 ayat 1 dan peraturan Menteri Dalam Negeri No.13
tahun 2006 pasal 122. Kedua peraturan tersebut tidak ada kaitannya terhadap
Terdakwa, karena Terdakwa seorang pekerja dan dari manapun sumber dana
tersebut dibayar pemkab. Padang Lawas adalah hak Terdakwa menerima uang
pembayaran sesuai dengan kontrak dan undang-undang serta peraturan yang
berlaku bagi Penyedia barang jasa;
Dasar-dasar dari Terdakwa menandatangani kontrak multi years dengan
Pemkab. Padang Lawas sah menurut hukum dan sudah diatur antara lain:
a. Undang-undang jasa konstruksi No.18 tahun 1999;
b. Keppres No.80 Tahun 2003 pasal 30 ayat 8 tentang kontrak tahun jamak;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri no.32 tahun 2008 tentang APBD dapat
dilakukan menjadi tahun jamak oleh Bupati beserta DPRD selama masa
jabatan Bupati;
d. Surat Menteri Dalam Negeri No.905 tahun 2008 tentang petunjuk teknis
pelaksanaan Dana Alokasi khusus (DAK) Prasarana Pemerintah tahun 2009
dari tahun tunggal menjadi tahun jamak;
e. Surat Keputusan Paripurna DPRD Kab. Padang Lawas
No.170/05/DPRD/2010 Tanggal 12 Mei 2010 tentang Pengesahan kontrak
multi years dan penganggaran sampai tahun 2012 dan pemindahan lokasi
dari Nagargar ke Kec. Barumun ibukota Kab. Padang Lawas;
f. Surat ijin prinsip DPRD no.503/1139/2009 tanggal 10 Oktober 2009 tentang
ijin kontrak multi years;
g. Pengumuman Koran Media Indonesia tanggal 20 Oktober 2009 tentang
pelelangan terbuka untuk umum proyek multi years Kab. Padang Lawas;
h. Terdakwa mengikuti proses pelelangan tender proyek dari mulai
pengumuman di Koran pada harian Media Indonesia dan mendaftar ke
Halaman 61 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
panitia lelang serta melanjutkan kepada rapat/aanwizing dan berkompetisi
secara professional kepada BUMN maupun perusahaan swasta nasional
didalam mengajukan penawaran harga (tender).
Dari peraturan dan perundang-undangan serta Surat Keputusan tersebut diatas
adalah syarat terdakwa berhak mengikuti lelang proyek atas kontrak multiyears
sehingga Jaksa Penuntut Umum yang mendalilkan dalam kontra Memori
bandingnya tanggal 31 Agustus 2015 adalah fiktif melanggar hukum adalah
dalil yang tidak berdasar dan sangat beralasan menurut hukum untuk
dittolak;
8. bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak menyatakan bukti-bukti dasar Peraturan dan
Undang-undang yang terkait dalam kebijakan Bupati, sebagai dasar hukum
Bupati dan menjadi kekuatan hukum yang sah antara lain :
a. Keppres No.80 Tahun 2003 pasal 30 ayat 8 tentang kontrak tahun jamak;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.32 tahun 2008 tentang APBD dapat
dilakukan menjadi tahun jamak oleh Bupati beserta DPRD selama masa
jabatan Bupati;
c. Surat Menteri Dalam Negeri No.905 tahun 2008 tentang petunjuk teknis
pelaksanaan Dana Alokasi khusus (DAK) Prasarana Pemerintah tahun 2009
dari tahun tunggal menjadi tahun jamak;
d. Surat Keputusan Paripurna DPRD Kab. Padang Lawas
No.170/05/DPRD/2010 Tanggal 12 Mei 2010 tentang Pengesahan kontrak
multi years dan penganggaran sampai tahun 2012 dan pemindahan lokasi
dari Nagargar ke Kec. Barumun ibukota Kab. Padang Lawas;
e. Surat ijin prinsip DPRD Kab. Padang Lawas No.503/1139/2009 tanggal 10
Oktober 2009 tentang ijin kontrak multi years;
9. bahwa dari Kontra Memori Banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
terkesan Jaksa Penuntut Umum sengaja melindungi pihak pihak tertentu yang
menginginkan proyek ini gagal dan mempunyai kepentingan politik terhadap
Jabatan Bupati Padang Lawas, dimana mereka berkolaborasi untuk
menggagalkan proyek multi years ini sehingga pejabat kontrak multi years
mengundurkan diri akibat diancam Penyidik untuk dimasukkan ke penjara
(pengakuan saksi dalam persidangan). Terdakwa mencurigai ada pihak pihak
tertentu berkolaborasi dengan Penyidik maupun dengan Jaksa Penuntut Umum
dengan cara tidak melakukan pembayaran pekerjaan kepada Terdakwa sesuai
dengan kontrak dengan tujuan proyek multi years gagal dan Terdakwa tidak
dapat melanjutkan pembangunan yang mengakibatkan bangunan terbengkalai ;
10. bahwa Jaksa Penuntut Umum mendalilkan dalam kontra memori bandingnya
yaitu tanah lokasi bangunan Kantor Bupati Padang Lawas dan Kantor DPRD
Padang Lawas yang belum terdaftar dalam asset adalah menjadi total loss dan
merugikan Negara sebesar Rp.6.048.827.272,73, sementara dalam fakta
persidangan saksi-saksi mengatakan tanah lokasi bangunan Kantor Bupati
Padang Lawas dan Kantor DPRD Padang Lawas sudah dan telah terdaftar
dalam asset dan telah dihibahkan masyarakat dihadapan notaris (bukti
terlampir yang dileges di PN Medan), pertanyaan Terdakwa mengapa Jaksa
Penuntut Umum masih ngotot agar Terdakwa dihukum unsur melawan hukum
Halaman 62 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
menyangkut pengadaan tanah, padahal Terdakwa tidak ada hubungan dengan
pengadaan tanah untuk lokasi Kantor Bupati dan DPRD karena Terdakwa hanya
sebagai pekerja atau penyedia barang jasa yang bekerja sesuai dengan kontrak
yang disepakati sebelumnya;
11. bahwa sangat tidak manusiawi dan tidak adil yang mengatakan kerugian Negara
Rp.6.048.827.272,73 (enam milyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua
puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah tujuh puluh tiga sen) menjadi
tanggung jawab terdakwa. Sebab jika ada kerugian Negara seharusnya
dibebankan kepada H. Ismail Ibrahim Direktur Utama PT. Bungo Pantai
Bersaudara bukan kepada Terdakwa;
12.bahwa---------------
12. bahwa jika keyakinan Majelis Hakim Tipikor tingkat perdatam pada PN Medan
untuk menghukum terdakwa sebagai pekerja yaitu Penyedia Barang jasa yang
berusaha untuk cari makan dituding berkolusi dengan Pemerintah sehingga
dihukum dengan pasal 2 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 KUHAP, kenapa
Bupati Sekarang Ali Sutan Harahap (TSO), Drs. Gusnar Hasibuan Sekda Kab.
Padang Lawas pada waktu itu, Usman Siregar, Ketua Panitia Lelang dan
anggotanya, Hefrin Saleh Hasibuan Bendahara Proyek, Drs. Nukman Kepala
Dinas Pendapatan Daerah dan H. Ismail Ibahim selaku penanggung jawab
Perusahaan PT. Bungo Pantai Bersaudara yang atas kebijakannya dan
keterlibatannnya mengeluarkan Keputusandan Kontrak sebagai dasar Terdakwa
menjalankan pekerjaan tersebut TIDAK DITETAPKAN TERSANGKA Dan
TIDAK DIADILI. Dalam hal ini Terdakwa bingung karena JPU tidak mempunyai 2
alat bukti sesuai KUHAP sehingga kemana lagi ketenangan dan percaya diri
seorang pengusaha untuk mencari makan demi anak istri kalau segampang itu
JPU membangkrutkan pengusaha sebagaimana pembacaan pledoi terdakwa di
persidangan yang menurut hemat terdakwa, bahwa JPU hanya mencari-cari
celah hukum yang tidak punya dasar hukum dengan tidak punya 2 alat bukti;
13. bahwa patutlah dan pantaslah pemerintah RI dalam kepemimpinan Presiden
Joko widodo, Jusuf Kalla menyatakan bahwa supremasi hukum ditegakkan di
Indonesia tetapi bukan supremasi penegak hukum yang mana beberapa kali
dimuat dalam media cetak dan elektronik bahwa kebijakan itu bukan Pidana
tetapi hukum Administrasi Negara atau Perdata, sehingga Jaksa agung RI akan
melakukan atau mengkaji untuk membuat Regulasi dalam penerapan Hukum
UU Tipikor dan KUHAP khususnya unsur melawan hukum dan turut serta;
14. bahwa telah terjadi ketidakadilan terhadap Terdakwa yang seharusnya Terdakwa
peroleh melalui proses peradilan ini. Ketidakadilan tersebut adalah terhadap
perkara yang sama ternyata dihukum dengan pasal 3 UU Tipikor dan divonis
hanya 2 tahun untuk H. Ridho Harahap, SE mantan Ketua DPRD Kab. Padang
Lawas. Padahal putusan tersebut diadili oleh Majelis Hakim yang sama dengan
Majelis Hakim yang mengadili Terdakwa dan Tim Jaksa Penuntut Umum yang
sama juga;
Berdasarkan alasan tersebut di atas berikut alasan alasan yang sebelumnya
diajukan dalam memori banding Terdakwa, maka sangat beralasan menurut hukum
Majelis Hakim Tinggi Tipikor Pada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara membatalkan
Halaman 63 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan dan mengabulkan
permohonan Terdakwa sebagaimana dimaksud dalam memori banding Terdakwa.
Menimbang, bahwa konsekwensi yuridis dari diajukannya permohonan
banding aquo oleh kuasa hukum Terdakwa sekarang Pembanding, maka
Putusan perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- tanggal 08 Juli 2015 harus diperiksa
dan diputus ulang pada tingkat banding dengan bertitik tolak pada alasan-
alasan keberatan didalam Memori Banding yang diajukan Pembanding
semula Terdakwa, dan penilaian Pengadilan tingkat banding terhadap dasar
dan alasan-alasan pertimbangan hukum yang dikemukakan dalam putusan
Pengadilan tingkat pertama itu, apakah sudah tepat dan benar atau tidak
menurut hukum;
Menimbang, bahwa terkait dengan alasan alasan keberatan didalam
Memori Banding dari Penasehat Hukum terdakwa tersebut, maka untuk
memudahkan dalam mempertimbangkannya, terlebih dahulu dikonstatir
intisari dari alasan keberatan dalam Memori Banding tersebut, yakni sebagai
berikut:
1. Adanya kecerobohan Pengadilan tingkat pertama yang menerima surat tuntutan Penuntut Umum, yang isinya mengandung fakta dan bukti yang tidak ada kaitannya dengan perkara ini, yakni berupa keterangan saksi-saksi yang tidak pernah dihadirkan dalam persidangan dan tidak pernah dibacakan berita acara pemeriksaannya, yaitu: Agustina Ritonga, SH., dkk. (vide Memori Banding a quo);
2. Bahwa dalam eksepsi terdakwa telah dikemukakan bahwa dalam perkara ini, yang terjadi adalah perbuatan perdata sebagaimana dalam putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan No.07/Pdt.G/2013/PN-Psp.- tanggal 24 September 2014 yang dalam amarnya menyatakan Negara berhutang kepada terdakwa sebesar Rp.3.279.172.727,27.- (tiga milyar dua ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah dua puluh tujuh sen) dengan demikian tidak ada kerugian Negara akibat dari perbuatan terdakwa;
3. Bahwa selain dari hal tersebut diatas, Penuntut Umum dalam surat tuntutannya tidak memasukkan keterangan saksi bernama : Sudirman, SH.SE.MM.- (Auditur / yang dalam keterangannya menyatakan bahwa tidak ada total loss, sebab asset yang dipermasalahkan dalam perkara ini sudah terdaftar dalam asset daerah, kontrak multi years sah dengan aturan, karena telah mendapat izin prinsip dari Ketua DPRD yang kemudian diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD;
4. Bahwa Hakim tingkat pertama telah sengaja memasukkan dalam putusannya barang bukti yang tidak ada hubungannya dengan perkara ini, seperti misalnya : 1 (satu) exemplar photo copy Dokumen Kontrak
Halaman 64 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Pengadaan Alat Alat Rumah Sakit RSUD No.445/280/RSUD/VIII/2009.- tanggal 3 Agustus 2009 dst. (vide Memori Banding);
5. Bahwa dalam putusan Pengadilan tingkat pertama, tidak dicantumkan tentang:
1) Tanah lokasi telah terdaftar dalam asset Pemda dengan Surat Keterangan Nomor : 590/1052/APKA/2012 tanggal 12 Juni 2012, kode lokasi : 12.02.29.04.01.12.01 dan kode barang : 01.01.11.04.01.001 atas dasar hibah yang dibuat dihadapan Iwadin, SH.Sp.N.- Notaris/PPAT Padanglawas.
2) Jaminan uang 20 % dari nilai kontrak Rp.216.000.000.000.- = Rp.43.200.000.000.- (empat puluh tiga milyar dua ratus juta rupiah) dari Asuransi Jasa Raharja yang dapat dicairkan, sehingga Negara tidak dirugikan dan justru diuntungkan.
6. Bahwa Hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi : Drs. Abdul Hamid Nasution, dkk, keterangan ahli dan terdakwa (vide Memori Banding);
Bahwa atas dasar dan karena alasan-alasan tersebut diatas, putusan Hakim tingkat pertama karena cacat hukum dan tidak mempertimbangkan fakta dan bukti-bukti sebagaimana mestinya, maka putusan a quo batal demi hukum;
7. Bahwa terdakwa keberatan terhadap dasar dan alasan pertimbangan Hakim tingkat pertama sebagaimana dalam putusannya pada halaman 77 s/d 100, karena alasan hukum tentang ketersediaan dana anggaran sebesar Rp.216.000.000.000.- (dua ratus enam belas milyar) itu dan penganggaran tahun jamak itu bukanlah urusan terdakwa selaku kontraktor dan terdakwa tidak pernah menyatakan bertanggung jawab atas pengadaan dana anggaran proyek tersebut;
8. Bahwa terdakwa keberatan terhadap dasar dan alasan pertimbangan Hakim tingkat pertama yang menyatakan terjadi kerugian Negara Rp.6.048.827.277,73.- (enam milyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh tiga sen) terdakwa telah memperkaya diri atau orang lain atau koorporasi atau perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan / perekonomian Negara, karena alasan-alasan :
1. Keterangan ahli lainnya yang menerangkan tidak ada total loss, sebab tanah tersebut sudah terdaftar dalam asset daerah Nomor : 590/1052/ DPKA/2012.- tanggal 12 Juni 2012;
2. Adanya audit premature yang menyatakan pembangunan yang tidak selesai pengerjaannya dan tidak dapat dimanfaatkan oleh Pemkab dan masyarakat, adalah karena kesengajaan Bupati sekarang Ali Sutan Harahap yang tidak melakukan rapat-rapat proyek multi years dan tidak memutus kontrak terdakwa setelah bulan Desember 2012, serta tidak mencairkan jaminan uang muka Rp.54.000.000.000.- (lima puluh empat milyar) kepada PT Asuransi Jasa Raharja. Bahwa kemudian uang muka Rp.6.048.827.772.73.- (enam ) masuk ke rekening H. Ismail Ibrahim (Direktur Utama PT.Bunga Pantai Bersaudara di Bank Sumut Cabang Balige).
Halaman 65 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
3. Bahwa terdakwa adalah karyawan dan kuasa Direktur Cabang yang bertindak atas perintah Direktur Utama H. Ismail Ibrahim;
Menimbang, bahwa didalam mempertimbangkan alasan-alasan
keberatan Memori Banding terdakwa tersebut, Pengadilan tingkat banding
akan memperhatikan alasan-alasan Kontra Memori Banding dari Penuntut
Umum sebagaimana tersebut diatas;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan terdakwa pada point
1(satu) tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa
meskipun isi surat tuntutan Penuntut Umum tersebut benar mengandung /
memuat keterangan saksi-saksi yang tidak pernah dihadirkan dipersidangan
atau berita acara pemeriksaannya tidak dibacakan dipersidangan, hal itu tidak
dapat menjadi dasar atau alasan hukum bagi Hakim tingkat pertama untuk
menolak atau untuk tidak dapat menerima surat tuntutan Penuntut Umum
tersebut, sebab tentang hal-hal tersebut, Hakim tingkat pertama dapat
mempertimbangkan dalam putusannya dan tentang hal itu telah
dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama, terhadap pertimbangan mana,
Pengadilan tingkat banding dapat membenarkan alasan pertimbangan hukum
tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan terdakwa pada point
2(dua) tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak
alasan keberatan terdakwa tersebut, karena meskipun di satu sisi didalam
perkara ini terdapat hubungan keperdataan atas dasar kontrak pembangunan
Kantor Bupati dan DPRD oleh terdakwa, akan tetapi disisi lain manakala
didalam proses terjadinya hubungan kontrak (Perdata) tersebut terjadi
perbuatan melanggar hukum, maka pada posisi seperti itu telah terjadi suatu
tindak pidana. Bahwa selain daripada itu, Hakim pidana tidak terikat pada
putusan Hakim Perdata tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 3(tiga)
tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan
keberatan tersebut, karena Penuntut Umum sesuai dengan fungsinya
membuktikan dakwaannya, mempunyai kewenangan diskrisioner untuk
mengabaikan alat bukti yang dapat dianggap melemahkan pembuktian
dakwaannya;
Halaman 66 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 4(empat)
tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan
keberatan tersebut, karena Hakim didalam putusan harus memuat segala
barang bukti yang diajukan dipersidangan, meskipun pada dasarnya barang
bukti tersebut tidak ada relevansinya dengan pembuktian dakwaan dari
Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 5(lima)
tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan
keberatan tersebut, karena sekalipun hal-hal tersebut tidak secara specifik
dicantumkan dalam putusan, tetapi telah tergambar / tersirat didalam
keterangan saksi-saksi, maka hal itu tidak perlu berakibat cacat atau batalnya
putusan;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 6(enam)
tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak, alasan
keberatan tersebut, karena Hakim mempunyai kebebasan didalam menilai
adanya urgensi dari keterangan saksi dan keterangan ahli serta dalam
memberikan nilai atas keterangan saksi-saksi atau keterangan ahli tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 7(tujuh)
tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan
keberatan tersebut, karena tidak relevan;
Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan pada point 8(delapan)
tersebut diatas, Pengadilan tingkat banding berpendapat menolak alasan
keberatan tersebut, karena terhadap keterangan ahli tentang ada tidaknya
kerugian Negara yang berbeda diantara keterangan ahli tersebut, Hakim
mempunyai kebebasan memilih dan merujuk pada keterangan ahli yang
dinilainya valid. Bahwa selain dari alasan tersebut diatas, terdakwa yang
mengaku aliran dana sebesar Rp. 6.048.827.772.73.- (enam milyar empat
puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh
dua rupiah tujuh puluh tiga sen) tersebut masuk ke rekening H. Ismail Ibrahim
di Bank Sumut, tidak dapat menjadi alasan hukum untuk menghindari
pertanggung jawaban terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan hukum yang
menolak alasan-alasan keberatan terdakwa dalam Memori Banding
sebagaimana tersebut diatas, dan setelah membaca, menilai dengan
Halaman 67 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
seksama dasar dan alasa-alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat
pertama dalam putusan a quo, Pengadilan tingkat banding sependapat
dengan dasar dan alasan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama
tersebut dan dengan mengambil alih menjadi dasar dan alasan pertimbangan
hukum sendiri, maka tentang terbuktinya dakwaan atas diri terdakwa tersebut
dapat dipertahankan dan oleh karena itu putusan Pengadilan tingkat pertama
tersebut dapat dikuatkan;
Menimbang, bahwa akan tatapi tentang pidana yang dijatuhkan,
Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa pidana badan yang dijatuhkan
Pengadilan tingkat pertama tersebut terlalu berat dan begitu pula terhadap
hukuman pengganti apabila terdakwa tidak mempunyai harta yang cukup
untuk memenuhi hukuman uang pengganti, karena itu putusan Pengadilan
tingkat pertama sepanjang tentang hal pidana dan hukuman pengganti
tersebut harus dirubah dengan alasan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa posisi dan peran terdakwa didalam perkara ini
adalah selaku kontraktor yang mencari dan menerima pekerjaan
pembangunan kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Padanglawas, yang dalam
hal itu seharusnya pihak yang paling berperan dan menentukan didalam
terjadinya tindak pidana didalam perkara ini adalah Bupati dan Ketua DPRD,
yang terhadap mereka itu telah diadili dan dijatuhi hukuman, yang dalam hal
itu Penuntut Umum menuntut pidana hanya 4 (empat) tahun dan 6 (enam)
bulan. Bahwa tuntutan terhadap terdakwa selama 8 (delapan) tahun dan 6
(enam) bulan, tentunya mengandung disparitas yang menyolok dan tidak patut
serta tidak adil;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
tanggal 08 Juli 2015, Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- yang
dimintakan banding tersebut harus dirubah sepanjang mengenai pidana dan
hukuman pengganti atas hukuman uang pengganti yang dijatuhkan
sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
Halaman 68 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa saat ini berada dalam
tahanan dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan dari tahanan, maka
terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan Rutan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan pasal 2 Jo. 18 Undang Undang No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang
Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP UU No. 8 tahun 1981, UU No.14 tahun 1985
sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 5 tahun 2004, serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permintaan banding dari kuasa hukum Terdakwa;
- Merubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Juli 2015, No.14/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn.- yang dimintakan banding tersebut, sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
- Menyatakan terdakwa BATARA TAMBUNAN, ST. tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;
- Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang
pengganti sebanyakRp. 6.048.827.272,73,-( Enam miliyar empat puluh delapan juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh duarupiah koma tujuh puluh tiga sen)dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita dan dilelang untuk menutupi uang penganti tersebut dan dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
Halaman 69 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 / SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009. Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor : 08 / BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84. 387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 /
036 / SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam
Halaman 70 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode Rek. 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.
4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 421.936.364,- ( empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.-
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa : a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07
/ SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1(Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ).
d. 1(Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1 (Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1
Halaman 71 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.
7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan pelaksanaan Multy Years.
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009. Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02 / SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan / Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala Dinas.
10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09 Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp. 8.517.000.000,- ( Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober 2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 / 2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak
Halaman 72 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
tahun Jamak ( Multi Years) dengan dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.
13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor : 094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp. 1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No. 445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 , berikut lampiran Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .
19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah dilegalisir sesuai aslinya
20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10 Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di Jakarta berikut lampirannya.
Halaman 73 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya
23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp. 1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .
24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.
25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir sesuai aslinya.
26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .
27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009
32. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15 Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir
Halaman 74 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
Pengdilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :
31. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21 Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya:
1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM : 01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah;
1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor : SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor : SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah).
33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas .Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS
34. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 . 35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 . 36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 . 37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643. 38. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 . 39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14 50. (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD
Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009
Halaman 75 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
51. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
52. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
53. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE , H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
54. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan .
55. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.
56. 1(satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU, Pertambangan dan Energi Kab. Padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E L A S A, tanggal :
29 SEPTEMBER 2015, oleh kami : DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Tinggi
pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan,
selaku Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. Hakim Tinggi
pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, serta
MANGASA MANURUNG, SH.M.Kn. , ROSMALINA SITORUS, SH.MH. dan
Halaman 76 dari 76 hal, putusan perkara Tipikor Nomor : 19/PID.SUS-TPK/2015/PT-MDN.-
SAZILI, SH.M.Si. masing-masing masing-masing Hakim Adhok Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang ditunjuk
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal
03 September 2015 Nomor : 200/Pen.Pid.Sus-TPK/2015/PT-MDN.- untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan
mana diucapkan pada hari : R A B U, tanggal : 30 SEPTEMBER 2015,
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan
didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh :
HARSONO, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,
tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-
HAKIM-HAKIM ANGGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS,
JANNES ARITONANG, SH.MH.- DALIZATULO ZEGA, SH.-
Dr. MANGASA MANURUNG, SH.M.Kn.-
ROSMALINA SITORUS, SH.MH.-
S A Z I L I , SH.M.Si.-
PANITERA PENGGANTI,
H A R S O N O, SH.MH.-