penetapan nilai konstanta dekomposisi organik (kd

6
Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 2010 40 tar ke arah hilir menghasilkan karakteristik hidrodinamika sungai yang beraliran deras- dangkal di ruas hulu, sedang-agak dalam di ruas tengah, dan tenang-dalam di ruas hilir (Astono,W, 2007). Nilai ka akan sebanding dengan rasio kecepatan aliran dan kedala- man air sehingga nilai ka akan menurun ke arah hilir. Sedang nilai kd bervariasi dipen- garuhi banyak faktor seperti ketersediaan nutrisi, substrat (BOD), pH, suhu, oksigen terlarut (DO) dan bahan beracun, sehingga nilainya tidak dapat diprediksi secara linier (Chapra, SC, 1997). PENETAPAN NILAI KONSTANTA DEKOMPOSISI ORGANIK (KD) DAN NILAI KONSTANTA REAERASI (KA) PADA SUNGAI CILIWUNG HULU – HILIR Widyo Astono *, * Jurusan Teknik Lingkungan FALTL-Universitas Trisakti, Jl Kyai Tapa No 1 Jakarta Tlp/Fax :021 5602575, email : [email protected] ABSTRACT Research about Organic Decomposition Constant Value (kd) and Reoxygenation Con- stant Value (ka) of Ciliwung River by taking the water sample, and hydrometry measure- ment to the representative points continually on rainy season and dry season has been done. Topography characteristics and hydrometry of Ciliwung river at the upper coarse, middle, and downstream give a direct influence toward those constant value significantly. Swift and shallow water flow are identified by the steep topography condition at the up- per coarse, medium-deep water flow is identified by slope topography condition at the middle, and calm water flow is identified by flat topography condition at downstream. Based on the laboratory analysis for kd and hydrometry data analysis for Ka, sequen- tially they have a real difference at each internode with kd value about 0,334-0,387/day on rainy season, 0,336-0,486/day on dry season dan ka value 12,61-0,25/day on rainy season, 12,39-0,49/day on dry season. Variation of the constant value as the result of measurement is indicating that topography factor and hydrometry of the river are very determining the value of the constant. Keyword : Topography characteristic, hydrometry, Ciliwung river, Kd, Ka PENDAHULUAN Penelitian ini dilandasi oleh hipotesis bahwa pencemaran organik dan karakter- istik topografi Sungai Ciliwung hulu-hilir yang spesifik akan memberikan respon konsentrasi oksigen terlarut (DO) dalam air dengan pola distribusi yang berfluktuasi di sepanjang alirannya. Kemampuan mik- roorganisme mengoksidasi organik dinya- takan dengan nilai konstanta dekomposisi kd sedang kemampuan sungai mengaerasi oksigen dari atmosfer dinyatakan dengan nilai konstanta reaerasi ka. Dengan kondisi hidrometri yang curam, landai, dan menda-

Upload: trananh

Post on 12-Jan-2017

242 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 201040

tarkearahhilirmenghasilkankarakteristikhidrodinamikasungaiyangberaliranderas-dangkaldiruashulu,sedang-agakdalamdiruastengah,dantenang-dalamdiruashilir(Astono,W,2007).Nilaikaakansebandingdenganrasiokecepatanalirandankedala-manairsehingganilaikaakanmenurunkearahhilir.Sedangnilaikdbervariasidipen-garuhi banyak faktor seperti ketersediaannutrisi,substrat(BOD),pH,suhu,oksigenterlarut(DO)danbahanberacun,sehingganilainyatidakdapatdiprediksisecaralinier(Chapra,SC,1997).

PENETAPAN NILAI KONSTANTA DEKOMPOSISI ORGANIK (KD) DAN NILAI KONSTANTA REAERASI

(KA) PADA SUNGAI CILIWUNG HULU – HILIR

Widyo Astono *, * Jurusan Teknik Lingkungan FALTL-Universitas Trisakti, Jl Kyai

Tapa No 1 JakartaTlp/Fax :021 5602575, email : [email protected]

ABSTRACT

ResearchaboutOrganicDecompositionConstantValue(kd)andReoxygenationCon-stantValue(ka)ofCiliwungRiverbytakingthewatersample,andhydrometrymeasure-ment to therepresentativepointscontinuallyonrainyseasonanddryseasonhasbeendone.TopographycharacteristicsandhydrometryofCiliwungriverattheuppercoarse,middle,anddownstreamgiveadirectinfluencetowardthoseconstantvaluesignificantly.Swiftandshallowwaterflowareidentifiedbythesteeptopographyconditionattheup-percoarse,medium-deepwaterflowisidentifiedbyslopetopographyconditionatthemiddle,andcalmwaterflowis identifiedbyflat topographyconditionatdownstream.Basedon the laboratoryanalysis forkdandhydrometrydataanalysis forKa,sequen-tiallytheyhavearealdifferenceateachinternodewithkdvalueabout0,334-0,387/dayon rainyseason,0,336-0,486/dayondryseasondankavalue12,61-0,25/dayon rainyseason,12,39-0,49/day ondryseason.Variationof theconstantvalueas theresultofmeasurementisindicatingthattopographyfactorandhydrometryoftheriverareverydeterminingthevalueoftheconstant.

Keyword:Topographycharacteristic,hydrometry,Ciliwungriver,Kd,Ka

PENDAHULUAN

Penelitian ini dilandasi oleh hipotesisbahwa pencemaran organik dan karakter-istik topografiSungaiCiliwunghulu-hiliryang spesifik akan memberikan responkonsentrasi oksigen terlarut (DO) dalamairdenganpoladistribusiyangberfluktuasidisepanjangalirannya.Kemampuanmik-roorganismemengoksidasiorganikdinya-takandengannilaikonstantadekomposisikdsedangkemampuansungaimengaerasioksigen dari atmosfer dinyatakan dengannilaikonstantareaerasika.Dengankondisihidrometriyangcuram,landai,danmenda-

Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 2010 41

Keterangan:.y=nilaiBODlabmasainkubasiharikenpadasuhu20o(mg/l) .a,b=angkakonstanta.n=jumlahdata▲t=selisihwaktut(hari).

Nilaikadihitungdenganmenggunakanru-mus:

O'Connor's&Dobbins (1956) : ,Churchill (1962) : , Owen's andGibbs(1964):

HASILDANPEMBAHASAN

Datasuhu,pH,BOD,DO

0

500

1000

1500

1/ 0/1 90

0

1/ 1/1 90

0

1/ 2/1 90

0

1/ 3/1 90

0

1/ 4/1 90

0

1/ 5/1 90

0

1/ 6/1 90

0

1/ 7/1 90

0

1/ 8/1 90

0

1/ 9/1 90

0

1/ 10/ 1

900

1/ 11/ 1

900

1/ 12/ 1

900

1/ 13/ 1

900

1/ 14/ 1

900

1/ 15/ 1

900

1/ 16/ 1

900

1/ 17/ 1

900

1/ 18/ 1

900

1/ 19/ 1

900

1/ 20/ 1

900

1/ 21/ 1

900

1/ 22/ 1

900

1/ 23/ 1

900

1/ 24/ 1

900

1/ 25/ 1

900

1/ 26/ 1

900

1/ 27/ 1

900

1/ 28/ 1

900

1/ 29/ 1

900

1/ 30/ 1

900

1/ 31/ 1

900

2/ 1/1 90

0

2/ 2/1 90

0

2/ 3/1 90

0

2/ 4/1 90

0

2/ 5/1 90

0

2/ 6/1 90

0

2/ 7/1 90

0

2/ 8/1 90

0

2/ 9/1 90

0

Lokasi

m d

pl

Bogor Cibinong

Cisarua

Gadog

Gambar 1. Titik-titik ketinggian DAS Ciliwung dan Peta DAS Ciliwung

METODEPENELITIAN

Data yang digunakan adalah data primerhasilpengukurankualitasairsecarainsitumaupun analisa laboratorium. MenurutAlaert,G.danS.S.Santika.1984,analisaempirisBODyangsecaraglobalmengiku-ti proses mikrobiologis yang benar-benarterjadi di dalam air membutuhkan prose-durstandar.Pengukurandanpengambilansampeldi lakukanpada lokasidanwaktuyangditentukanberdasarkanlajualiranse-caraberurutandarihulukehilirsejauh70km.Parameterkualitasairyangdiukurter-dirisuhu,pH,DO,danBOD2,4,6,8,dan10hari, sedang parameter hidrometri terdiridarikecepatanaliran,vdankedalamanair,H.Datayang terkumpuldianalisismenu-rut jenis, sifat,danperuntukannya.Anali-sismempertimbangkanpersyaratan teknissehinggamencapaiketepatanyangtinggi.Hasilanalisisdisajikandalambentuktabelgrafik,danbentuklainnya.

Nilaikddihitungdenganmetodekwadratterkecil(MetcalfandEddy,1991):

Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono

Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 201042

Sumber:Astono,W,2006

Sumber:Astono,W,2006

DatahidrometriKecepatanaliran(v)dankedalamanair(H)

Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono

Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 2010 43

dalam proses dekomposisi organik. Se-makin rendah respon konsentrasi oksigendiperairansemakinmasamdankecilnilaipHnya.DarihasilpengukurandilapanganmenunjukkannilaipHperairanSungaiCi-liwung berkisar antara 6-7 diukur secarainsitumenggunakankertas lakmus.NilaikisaranDO2,01-0,98mg/lpadaruasKa-libata-Pejompongan ternyata tidak diikutidengan penurunan pHyang proporsional,hal ini menujukkan tingginya kandungansabun/deterjenyangdibuanglangsungolehpendudukpadatdisekitarnyasehinggame-naikkanangkapH.

3) Konstantakecepatanreaerasiok-sigen(ka)

Angka konstanta kecepatan reaerasi (ka)menunjukkanbesarnyalajupenyerapanok-sigenatmosferkedalamperairan.Dariru-musO'Connor-Dobbins,Churchill,OwensandGibbsbesarnyakadiperairantergan-tungdarikombinasiantaranilaikecepatan(v)dankedalamanair(H)sepertidinyata-kandalampersamaan.Jadisemakinderasdandangkalsuatuperairansemakinbesarangka konstanta kecepatan reaerasi (ka)dansebaliknya.Datayangdiperolehdaripengukuran v danHdi lapanganmenun-jukkan bahwa nilai ka rata-rata di hulusebesar12/hari(lewatjenuh)danmenuruntajammenjadi 0.35/hari (belum jenuh) dihilir.Kondisilewatdanbelumjenuhterse-but berlangsung dalam keseimbangandinamis untuk salingmelepas oksigen keatmosfer(negatif)danmentransferoksigendariatmosferkeperairan(positif).

1) Suhu

Suhu(oC)merupakansalahsatuparameterkunci model kualitas air suatu perairan.Aktivitasbiologidanproseskelarutangasdi dalam air sangat tergantung pada kon-disi suhu perairan. Pada suhu optimumaktivitas biologi dengan nutrisi cukupakan efektif dalam pertumbuhanmaupundekomposisi bahan organik. Sebaliknyapada perairan dingin aktivitas tersebutakan melambat. Sementara kelarutan ok-sigen tertinggipadaperairan jernih (freshwater)terjadipadasuhu0oCsebesar14,62mg/l dan terendah pada suhu 30oC sebe-sar7.63mg/l.Olehkarenaitu,diperairantropis DO jenuh tidak pernah melebihiangka9mg/l.Hubunganantara suhudankelarutan oksigen di tunjukkan di dalamTabelLampiran3dan4.Padapengukurandilapangan,suhuairdiukursecarainsitumenggunakan termometer dalam satuanoC.Suhurata-ratasetiap ruas tercatat21,24dan27oC.

2) pHpHmenunjukkan tingkat kemasamandanmerupakan parameter ikutan dari hasilprosesbio-kimiadidalamair.Padasuasa-nanetral,pHperairanalamnilainyaakanproporsionalterhadapkonsentrasioksigen

Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono

Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 201044

tambahankonstantadariprosespengenda-pan partikel (ks), sehingga nilai konstan-tanyaberubahmenjadikr=kd+ks.Sesuaidengankarateristikalirannya,prosespen-gendapandanefek sedimenhanya terjadipadaRuas6-9yangberaliranlaminar.OlehsebabitupenerapankdlaboratoriumhanyasesuaiuntukRuas1-6.Darihasilobservasitampak bahwa kisaran kd, di sepanjangSungai Ciliwung bervariasi antara 0,286-0,429/hari pada bulan Maret dan 0,309-0,499/hari pada bulan April 2006 Nilaikonstantainiberpengaruhpositifterhadaplajukenaikandefisitoksigenperairan.

Nilai ka (Maret dan April 2006)

0

5

10

15

0 4 10,5 20,5 30,5 40,9 61 67 71

Jarak kumulatif (km)

Nila

i ka

(1/h

ari)

dan

DO

(mg/

l)

Gambar2.DistribusinilaikadanDOdarihulukehilirS.Ciliwung

4) Konstantakecepatandekomposisiorganik(kd)Angka konstanta kecepatan dekomposisi(kd)menunjukkanbesarnyalajupenguraianbahanorganikolehmikroorganismeaerobdalam perairan. Penerapannya di lapan-gan (alami) nilai kd laboratorium (botol)dapat dijadikan acuan sebagai pendeka-tan awal, meskipun proses dekomposisikeduanya berbeda. Pada kondisi tertentu,nilai kd perairan bisa lebih besar karenaadanyafaktorpengendapandanefeksedi-men.Olehkarena itu,konstantadi lapan-gan perlu mempertimbangkan konstantalainyangdapatmemperbesarnilaikdyaitu

Nilai kd (Maret & April 2006)

0

5

10

0 4 10,5 20,5 30,5 40,9 61 67 71

Jarak kumulatif (km)

Nila

i kd

(1/h

ari)

dan

DO (m

g/l)

Gambar3.DistribusinilaikddanDOdarihulukehilirS.Ciliwung

Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono

Jurnal EKOSAINS | Vol. II | No. 1 | Maret 2010 45

menurun hingga mencapai (2,05&0,98mg/l)yangmulaibergerakkekondisian-aerobik.

KESIMPULAN

Karakteristik topografi dan hi-drometri Sungai Ciliwung menghasilkansifat hidrodinamika yang beraliran deras-dangkal, sedang-agak dalam, dan tenang-dalamdanmempunyaipengaruhyangsig-nifikanpadanilaika Pembagianzoneberdasarkansifathidrodinamikamenghasilkanangka-angkakonstantareaerasikavariatifyaitutinggidiruashulu(11,92&13,71/hari)danmenuruntajamdiruashilirpadakisaran(0,25&0,49/hari,dekomposisikdbervariasipadakisa-ran0,322-0,498/harisesuaidengankondisilingkungansetempat.

Berdasarkankurvaresponkd,ka,danDOpada Gambar 2 dan Gambar 3 menurutkarakteristikdisetiapruasnyamakaterda-patbeberapazonayangjelasyaitu:

1) Zone reoksigenasi, terdapatpadaRuas Cisarua-Depok (hulu-tengah) yangbertopograficurammelandaidanberaliranturbulensi kuat hasil dari kombinasi ke-cepatandankedalamansungaiyangbera-liranderasdandangkal.Kondisi ini telahmemicukelarutanoksigenatmosferkeda-lamperairanberlangsungcepatdanefektifsebagaimana tampak dari distribusi DOBulanMaretdanApril berkisar8,1&7,79mg/l di hulu dan menurun perlahan ketengah pada kisaran 7,63-7,43mg/l. Ber-limpahnyaoksigendi ruas ini dapatmer-upakan buffer oksigen yang diperlukanapabilaterjadishockloadingdaribuanganlimbah organik penduduk di sekitarnya.Dengan demikian maka ruas hulu-tengahsekaligusmerupakanzonapemulihanyangcukuppotensial.

2) Zonedegradasi,dimulaidariRuasDepok-Kalibatayangbertopografi landai-mendatardanberaliranturbulenhasildarikombinasikecepatandankedalamansun-gai yang sedang-agak dalam.Kondisi iniberada pada taraf deplesi oksigen karenaoksigenyangmasuktidaksebandingden-gankebutuhandegradasinya, seperti tam-pak dari distribusi DO Bulan Maret danApril (7,63&7,43 mg/) kemudian turunsecaragradualmenjadi(2,43&2,01mg/l)yangrelatiflebihkeruhdanberlumpur.

3) Zonedekomposisi aktif, terdapatpadaruashiliryangbertopografirelatifda-tardanberaliranlaminerhasildarikombi-nasikecepatandankedalamansungaiyangtenangdandalam.Kondisiinibergerakketitikdefisitoksigenkritis karenaoksigenyangmasuk tidak dapatmemenuhi kebu-tuhandegradasinya.TampakdistribusiDO

DAFTARPUSTAKA

Alert,G,Santika,1984,Metodepenelitianair,UsahaNasional,Surabaya.Astono,W, 2007, Pengembangan modelDO-BODdalampengelolaankualitasairSungaiCiliwung,IPB,BogorChapra, S.C.1997. Surface water qualitymodeling.McGraw-Hill.Toronto.Metcalf and Eddy. 1991. Wastewaterengineering treatment, disposal, reuse.McGraw-Hill.Toronto.Thomann, R.V. 1987. Principles of sur-facewaterqualitymodelingandControl.McGrawHill.NewYork.

Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono Penetapan NIlai Konstanta Dekomposisi Organik Widyo Astono