penerapan metode permainan tradisional · pdf fileteman kelas ekonomi. ... klasifikasi daya...

156
PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DI KELAS XI IPS 3 SMA N 6 TANGERANG SELATAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) OLEH NADIA ISTIQOMAH NIM : 1110015000009 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H./2014 M.

Upload: dangtruc

Post on 05-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DI KELAS XI IPS 3 SMA N 6

TANGERANG SELATAN

(Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

OLEH

NADIA ISTIQOMAH

NIM : 1110015000009

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H./2014 M.

Page 2: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

i

Page 3: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DI KELAS XI IPS 3 SMA N 6

TANGERANG SELATAN

(Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

NADIA ISTIQOMAH

NIM. 1110015000009

Mengesahkan

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Iwan Purwanto, M.Pd Anissa Windarti, M.Sc

NIP. 19730424 200801 1 012 NIP. 19820802 201101 2 005

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 4: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

ii

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIYAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nadia Istiqomah

Nim : 1110015000009

Jurusan : Pendidikan IPS (Ekonomi)

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini yang berjudul “Penerapan Metode Permainan Tradisional

Bebentengan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi

Akuntansi Perusahaan Jasa di Kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang

Selatan” (Penelitian eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (SI) di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 3 September 2014

Penulis

Nadia Istiqomah

Page 5: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

iii

ABSTRAK

Nadia Istiqomah (NIM: 1110015000009). Penerapan Metode Permainan

Tradisional Bebentengan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada

Materi Akuntansi Perusahaan Jas DI Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 6

Tangerang Selatan. (Penelitian Eksperimen di Kelas XI IPS 3), Skripsi.

Jakarta: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta. 2014.

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masih rendahnya hasil

belajar siswa di kelas XI IPS 3. Tujuan dari penelitiannya untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa dengan penerapan

metode permainan tradisional bebentengan.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi

eksperimen dengan desain penelitian one group pretest postest design. Penelitian

ini dilakukan di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan dari Bulan Maret sampai

dengan Bulan April 2014. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan

untuk mengetahui hasil penerapan metode permainan tradisional bebentengan

dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI IPS 3 ialah tes, observasi

siswa, serta kuesioner.

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t untuk menguji

hipotesis. Dari hasil perhitungan data diperoleh t hitung 10,741 dan t tabel

1,66757 pada taraf signifikansi à = 0,05. Karena t hitung 10,741 > t tabel 1,66757,

maka dapat ditetapkan terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar pretest dan

postest setelah menerapkan metode permainan tradisional bebentengan di kelas XI

IPS 3. Sehingga dapat disimpulkan metode permainan tradisional bebentengan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran

ekonomi bab akuntansi perusahaan jasa, materi jurnal umum.

Kata Kunci: Penerapan, Permainan Tradisional, Metode Permainan

Bebentengan, Hasil Belajar, Akuntansi, Perusahaan Jasa.

Page 6: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

iv

ABSTRACT

Nadia Istiqomah (NIM: 1110015000009). Application of Traditional Games

Bebentengan Methods in Improving Student Results on Material Corporate

Accounting Jas IN Class XI IPS 3 SMA 6 South Tangerang. (Research

Experiments in Class XI IPS 3), Skripsi. Jakarta: Department of Social

Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, State Islamic

University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.

The background of this research is based on the low learning outcomes of

students in class XI IPS 3. The purpose of the research to improve student

learning outcomes in the material accounting services firm with the application of

traditional methods bebentengan game.

In this study the method used is the method of quasi-experimental research

design with one group pretest posttest design. This study was conducted in South

Tangerang SMA 6 from March to April 2014. The data collection techniques were

used to determine the results of application of traditional methods of bebentengan

game in improving student learning outcomes in class XI IPS 3 is the test,

observations of students, as well as questionnaires.

Data analysis techniques in this study using a t-test to test the hypothesis.

From the calculation of the data obtained 10,741 t and t table à 1.66757 at

significance level = 0.05. Because 10,741 t count > t table 1.66757, it can be

determined there are differences in the average value of the pretest and posttest

learning outcomes after applying the methods of traditional methods bebentengan

game in class XI IPS 3. It concluded traditional methods bebentengan game can

improve student learning outcomes in XI IPS 3 chapters on economic subjects

accounting services company, general ledger material.

Keywords: Implementation, Bebentengan Traditional Games, Traditional methods

bebentengan game, Learning Outcomes, Accounting, Services Company.

Page 7: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

serta karunia-Nya yang tiada batas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL

BEBENTENGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DI KELAS XI IPS 3

SMA N 6 TANGERANG SELATAN” (Penelitian Kuasi Eksperimen di SMA

Negeri 6 Tangerang Selatan), ini dengan baik. Sholawat dan salam selalu

tercurahkan atas baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan cahaya

dalam hidup penulis berupa cahaya Islam.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Walaupun waktu, tenaga dan

pikiran telah diperjuangkan dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis

miliki, demi terselesaikannya skripsi ini agar bermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya.

Ucapan terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan, penghargaan,

dukungan serta bantuan dari berbagai pihak kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Untuk itu penulis sangat berterima kasih kepada:

1. Ibu Nurlena Rifai, M.A.Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan dosen pembimbing I

yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi.

3. Bapak Drs. Syaripulloh.,M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.

Page 8: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

vi

4. Ibu Anissa Windarti, M.Si selaku Dosen Pembimbing II penulis yang telah

membantu penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan tugas akhir

skripsi.

5. Bapak Moch. Noviadi Nugroho, M.Pd., selaku Dosen yang juga selalu

mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.

6. Ibu Dr. Sita Ratnaningsih, M.Pd., selaku Dosen yang juga sangat

membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.

7. Bapak Dr. Muhamad Arif, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademis

penulis.

8. Ibu Dr. Yayah Nurmaliyah, M.A., Ibu Nafia Wafiqni, M.Pd., ibu Tri

Hajarwati, M.Si., Ibu Maila Dinia Husni Rahim, M.A., selaku para dosen

yang sangat menginspirasi hidup penulis.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya pada Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang tidak terhingga banyaknya dan sangat berguna bagi

penulis.

10. Kedua orang tua tercinta Bapak H. M. Wargiono Saputro, B.E. S.Sos. dan

Ibu Hj. Siti Amsanih yang senantiasa memberikan do’a, motivasi dan

dukungan baik moril dan materil kepada penulis selama ini dalam hal

apapun, terima kasih karena telah menjadi kekuatan dalam hidup penulis.

11. Untuk kakak-kakak tercinta, Indra Fauzi Kurniawan & Elin K.A., Arie

Fahrul Noer Ilham & Vera A., Imron Wahyudi & Ari A., Sarah Noer

Annisa & Yan T., serta seluruh keluarga besar H. Hamim Nadjali dan

Sastrodihardjo. Terima kasih karena kalian merupakan hal terindah yang

diberikan Allah SWT dalam hidup penulis.

12. Teman-teman seperjuangan penulis, teman-teman angkatan 2010, teman-

teman kelas ekonomi. Terima kasih atas segala dukungannya, semoga

Allah membalas semua kebaikannya.

Page 9: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

vii

13. Teman-teman PPKT SMA N 6 Tangerang Selatan dan teman-teman

komunitas Save Street Children, terima kasih atas kerja sama,

kekompakan, dan motivasinya selama pengerjaan skripsi.

14. Sahabat yang sangat membantu, Rike Rahmalia, ka Suci, Cindy Febri K.,

Mulianingsih, Dini Sugiarti Mentari, Yeyen Fitriyani, Titin Sutinah, Novi

Mela Yuliani, Putri Ridhania, Fitri Amalia Azzahro, Syarif Hidayatullah,

Andri Apriantoro, dan Andre Porandika.

15. Keluarga besar SMA N 6 Tangerang Selatan yang telah mengizinkan

penulis penelitian.

16. Serta kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,

terima kasih atas doa dan bantuannya.

Atas bantuan mereka yang sangat berharga, penulis berdo'a

semogaAllahS.W.T. memberikan balasan yang berlipat ganda sebagai amal shaleh

dan ketaatan kepada-Nya, Amin.

Jakarta, 3 September 2014

Nadia Istiqomah

Page 10: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Saldo Normal Akun

Tabel 2.2 : Persamaan dan Perbedaan Penelitian Relevan

Tabel 3.1 : Desain Penelitian

Tabel 3.2 : Kisi-kisi Instrumen Soal

Tabel 3.3 : Kisi-kisi Pedoman Observasi Siswa

Tabel 3.4 : Kisi-kisi Angket

Tabel 3.5 : Klasifikasi Interpretasi Taraf Kesukaran

Tabel 3.6 : Klasifikasi Daya Pembeda Soal

Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan

Tabel 4.2 : Nama Pendidik SMA N 6 Tangerang Selatan

Tabel 4.3 : Nama Tenaga Kependidikan SMA N 6 Tangerang Selatan

Tabel 4.4 : Input dan Output Peserta Didik

Tabel 4.5 : Perbandingan Keadaan Rill dan Ideal SMA N 6 Tangerang

Selatan

Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Instrumen Soal

Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Soal

Tabel 4.8 : Data Hasil Belajar Siswa (Pretest)

Tabel 4.9 : Data Hasil Belajar Siswa (Postest)

Tabel 4.10 : Data Hasil Pretest dan Postest

Tabel 4.11 : Nilai-Gain XI IPS 3

Tabel 4.12 : Deskriptif Statistik

Tabel 4.13 : Homogenitas Data Pretest

Tabel 4.14 : Homogenitas Data Postest

Tabel 4.15 : Uji T

Tabel 4.16 : Uji T

Tabel 4.17 : Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (pertemuan pertama)

Tabel 4.18 : Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (pertemuan kedua)

Tabel 4.19 : Data Hasil Kuesioner Siswa

Page 11: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai Pretest dan Postest XI IPS 3

Lampiran 2. Tabel Distribusi Frekuensi Pretest XI IPS 3

Lampiran 3. Tabel Distribusi Frekuensi Postest XI IPS 3

Lampiran 4. Uji Validitas Instrumen Soal

Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal

Lampiran 6. Nilai Gain XI IPS 3

Lampiran 7. Nilai UTS Kelas XI IPS 3

Lampiran 8. Uji Normalitas Pretest XI IPS 3

Lampiran 9. Uji Normalitas Postest XI IPS 3

Lampiran 10. Uji Homogenitas Pretest dan Postest XI IPS 3

Lampiran 11. Uji Hipotesis (Uji t)

Lampiran 12. Tabel R(Product Moment)

Lampiran 13. Tabel L Uji Liliefors

Lampiran 14. Tabel T

Lampiran 15. RPP Pertemuan 1

Lampiran 16. RPP Pertemuan 2

Lampiran 17. Soal Pretest

Lampiran 18. Soal Postest

Lampiran 19. Kunci Jawaban Soal Pretest

Lampiran 20. Kunci Jawaban Soal Postest

Lampiran 21. Lembar Pengesahan Uji Referensi

Lampiran 22. Foto-foto Pembelajaran Metode Bebentengan di Kelas XI IPS 3

Page 12: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING……………………………………...i

SURAT PERYATAAN KARYA SENDIRI……………………………………...ii

ABSTRAK………………………………………………………………………...iii

ABSTRACT ………………………………………………………………...........iv

KATA PENGANTAR ……………………………………………….……...........v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………....viii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………...ix

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang……………………………………………………………..1

B. Identifikasi Masalah…………………………………………………….....6

C. Pembatasan Masalah………………………………………………………6

D. Perumusan Masalah……………………………………………………….6

E. Tujuan Penelitian………………………………………………………….7

F. Manfaat Penelitian………………………………………………………...7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori…………………………………………………………………8

1. Metode Belajar…………………………………………………………...8

a. Pengertian dan Definisi Metode Menurut Ahli……………………..8

b. Pengertian Metode Pembelajaran………………………………….10

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode…………...13

d. Desain Metode Bebentengan………………………………………16

e. Langkah-langkah Penerapan Metode Bebentengan……………….18

2. Hakikat Permainan Tradisional………………………………………...21

a. Pengertian Permainan Tradisional…………………………………21

b. Peran Permainan Tradisional………………………………………23

Page 13: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

xi

3. Hakikat Permainan Tradisional Bebentengan………………………….23

a. Pengertian Permainan Tradisional Bebentengan………………….23

b. Langkah-langkah Permainan Tradisional Bebentengan…………..25

4. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar……………………………………...29

a. Pengertian Belajar………………………………………………...29

b. Pengertian Hasil Belajar…………………………………………..34

5. Hakikat Jurnal Umum…………………………………………………..36

a. Pengertian Jurnal Umum………………………………………….36

b. Fungsi Jurnal……………………………………………………...36

c. Bentuk Jurnal……………………………………………………..36

d. Proses Pencatatan Jurnal………………………………………….37

B. Penelitian yang Relevan……………………………………………………38

C. Hipotesis…………………………………………………………………...39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………………..40

B. Metode Penelitian………………………………………………………….40

C. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………………………42

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data………………………………...43

1. Tes………………………………………………………………………43

2. Observasi……………………………………………………………….44

3. Angket…………………………………………………………………..47

E. Langkah - langkah Analisis Data………………………………………….48

F. Kalibrasi Instrumen………………………………………………………..49

1. Uji Validitas…………………………………………………………….49

2. Uji Reliabilitas………………………………………………………….50

3. Teknik Analisis Data…………………………………………………...51

a. Uji Normalitas Lilifors………………………………………………51

b. Uji Homogenitas…………………………………………………….51

4. Analisis Data……………………………………………………………52

a. Data Kuantitatif……………………………………………………...52

Page 14: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

xii

b. Data Kualitatif……………………………………………………….53

G. Hipotesis Statistik………………………………………………………53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah……………………………………………………………...55

1. Tujuan Pendidikan Menengah………………………………………….55

2. Sejarah Singkat Sekolah………………………………………………..55

a. Kondisi Rill………………………………………………………….55

b. Kondisi Ideal………………………………………………………...61

B. Analisis Data………………………………………………………………63

1. Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………………………..63

2. Hasil Belajar Siswa…………………………………………………….65

a. Data Hasil Kognitif………………………………………………….65

3. Analisis Data Kuantitatif........................................................................69

a. Uji Normalitas……………………………………………………….69

b. Uji Homogenitas…………………………………………………….71

c. Uji Hipotesis (uji t)………………………………………………….72

4. Analisis Data Kualitatif………………………………………………..73

a. Hasil Observasi……………………………………………………...73

b. Hasil Kuesioner……………………………………………………...78

C. Pembahasan Hasil Penelitian………………………………………………80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………………………………………………………...83

B. Saran……………………………………………………………………….83

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….85

LAMPIRAN – LAMPIRAN...............................................................................87

Page 15: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Apabila kita berbicara tentang pendidikan, maka kegiatan belajar mengajar

merupakan sebuah kegiatan yang tidak luput dari aktivitas pendidikan itu sendiri.

Menurut Undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 Tahun 2003,

dalam bab II pasal 3, dijelaskan bahwa tujuan pendidikan ialah untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.1

Untuk mencapai tujuan dari sistem pendidikan nasional tersebut,

khususnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka salah satu cara yang

harus dilakukan ialah membudayakan kegiatan belajar mengajar.

Belajar mengajar merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Ketika

seorang anak ingin belajar, maka harus ada yang mengajarkannya. Sedangkan,

apabila seseorang ingin mengajar, maka harus ada orang yang diajarkan.

Belajar mengajar selalu erat kaitannya dengan interaksi antara seorang

pengajar dengan peserta didik. Belajar biasa dilakukan oleh siswa sedangkan

mengajar biasa dilakukan oleh seorang guru. Oleh karena itulah, dapat

disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang bernilai

edukasi. Kegiatan yang selalu mengarah pada proses transfer knowledge serta

penerimaan ilmu di antara seorang individu dengan individu lain, antara individu

dengan kelompok, ataupun di antara kelompok dengan kelompok lainnya.

Belajar ialah kegiatan yang secara disengaja dilakukan oleh seseorang,

baik berdasarkan keinginan sendiri maupun orang lain yang bertujuan untuk

mencapai tujuan dari belajar itu sendiri.

Menurut Winkel, belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang

berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan

1 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h.46

Page 16: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

2

perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.2 Sedangkan menurut

Ernest R. Hilgard belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan

sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari

perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.3

Secara sederhana, dapat dirumuskan bahwa proses belajar selalu mengejar

tercapainya tujuan belajar itu sendiri. Harapan serta tuntutan yang tidak pernah

hilang dari pikiran seorang pengajar ialah penguasaan materi ajar secara tuntas

yang disampaikan guru di kelas. Namun, untuk mendapatkan suatu kondisi

dimana siswa mampu memahami dan mendalami materi ajar ialah sesuatu yang

tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Tujuan belajar bisa dilihat dari tiga sudut yang berbeda. Dimulai dari segi

kognitif yang menekankan pengetahuan serta pendalaman materi ajar. Bagian

yang selanjutnya ialah bagian afektif, di mana proses pembelajaran di kelas bukan

hanya difokuskan untuk transfer of knowledge, melainkan juga untuk

mendapatkan sikap yang baik. Sedangkan bagian ke tiga ialah bagian

psikomotorik, di mana tujuan proses pembelajaran mengarah pada keterampilan

atau kemampuan bertindak seorang anak.

Dalam mengukur tercapai atau tidaknya tujuan belajar itu sendiri, sekolah

atau pendidikan formal yang ada di Indonesia selalu menitikberatkan pada

perolehan nilai yang diperoleh siswa di dalam kelas. Hasil belajar ialah bentuk

nyata berupa nilai-nilai dari proses belajar yang telah berlangsung.

Hasil belajar berupa nilai yang melebihi KKM merupakan tujuan belajar

apabila dilihat dari sudut pandang kognitif. Untuk mendapat hasil belajar yang

baik atau di atas KKM, maka hal yang harus dilakukan ialah mengupayakan cara-

cara terbaik agar tercapainya tujuan belajar tersebut.

Hal ini penulis ungkapkan, karena berdasarkan pengalaman serta kajian

pustaka dari buku-buku terkait pembelajaran ada dua faktor yang dapat

mempengaruhi tercapai atau tidaknya proses belajar itu sendiri. Yang pertama

ialah faktor internal, seperti minat, motivasi, serta kemauan dari dalam diri

2 , Pengertian Belajar Menurut Ahli, (http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-

menurut-ahli/), diakses tanggal 13 Agustus 2014 jam 15.00. 3 Ibid.

Page 17: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

3

sendiri. Sedangkan faktor yang kedua ialah faktor eksternal, seperti lingkungan,

kondisi kelas, cuaca, teman bermain, media, serta metode belajar yang digunakan

oleh guru dalam menyampaikan pelajaran di kelas.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman sehari-hari sewaktu

penulis melaksanakan PPKT (Praktik Profesi Keguruan Terpadu) dalam

pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan. Pada materi

akuntansi perusahaan jasa, kemampuan siswa dalam menguasai materi

pembelajaran belum memuaskan. Terbukti dari observasi kegiatan belajar siswa,

tes unjuk kerja dan hasil evaluasi yang diperoleh siswa untuk mata pelajaran

ekonomi kelas XI masih di bawah KKM. Sebagai contoh di kelas XI IPS 3, dari

35 siswa, terdapat 22 orang siswa yang masih memiliki nilai di bawah KKM,

yaitu 75. Hal ini menunjukkan tingkat kemampuan siswa rendah, di mana hanya

37 % siswa yang mampu memiliki nilai di atas KKM (dapat dilihat pada lampiran

7).

Penulis dapat simpulkan bahwa salah satu penyebab dari permasalahan ini

ialah kurang tepatnya penggunaan metode belajar di kelas serta kurang adanya

motivasi belajar dari dalam diri siswa masing-masing. Metode belajar yang

digunakan untuk mengajarkan mata pelajaran ekonomi materi akuntansi

perusahaan jasa di kelas XI SMA N 6 Tangerang Selatan ialah metode ceramah.

Hal ini menjadikan siswa tidak tertarik untuk mempelajari materi yang

disampaikan oleh guru di kelas. Selain itu, pengerjaan latihan yang dilepas secara

mandiri 100%, menjadikan siswa di kelas XI IPS merasa kesulitan. Karena

memang materi akuntansi perusahaan jasa tak ubahnya belajar matematika siswa

tidak bisa dilepas 100%, melainkan harus dibimbing dan diarahkan.

Selain itu, salah satu hambatan dalam pelajaran ekonomi di sana adalah

kurang tertariknya siswa pada pelajaran ekonomi itu sendiri, terutama pada materi

akuntansi perusahaan jasa. Banyak siswa yang mengalami kesulitan bila

menghadapi soal-soal akuntansi. Bahkan dalam mengerjakan soal persamaan

dasar yang merupakan basic dari akuntansi itu sendiri, siswa kurang mampu

mengerjakannya. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar ekonomi di kelas XI

sangat rendah. Suatu kesalahan yang sering terjadi adalah guru kurang

Page 18: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

4

memperhatikan tingkat pemahaman siswa dalam mengikuti perubahan, langkah,

tahap demi tahap dalam penyampaian materi pelajaran. Dengan kata lain, siswa

hanya dibuat tercengang oleh guru ketika seorang guru sedang asik dengan

kegiatan menyelesaikan soal persamaan dasar akuntansi, tanpa bertanya apakah

siswa-siswi di kelas paham atau tidak. Mungkin bagi guru, menyelesaikan soal

persamaan dasar akuntansi ialah suatu hal yang remeh dan biasa. Namun bagi

siswa persamaan dasar akuntansi ialah suatu hal yang memusingkan. Dan

sebenarnya, apabila ingin berhasil mempelajari akuntansi, kunci utamanya ialah

siswa harus mampu memahami secara mendalam terkait dengan persamaan dasar

akuntansi itu sendiri.

Bisa disimpulkan, apabila siswa tidak mampu menyelesaikan soal-soal

yang seorang guru beri, maka hasil belajar juga dapat dipastikan tidak sesuai

dengan harapan. Untuk melihat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan salah

satu caranya ialah dengan melihat nilai dan keterampilan siswa dalam

pembelajaran itu. Apabila nilai perolehan siswa jauh dari harapan, maka seorang

guru harus memperbaiki pembelajaran agar kompetensi yang telah ditetapkan

kurikulum pada materi akuntansi perusahaan jasa itu dapat tercapai. Hal tersebut

peneliti alami di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan pada Pelajaran Ekonomi.

Di dalam kelas, peneliti merasakan dan melihat kesulitan siswa dalam hal

menguasai materi pada materi akuntansi perusahaan jasa sehingga merasa perlu

untuk segera menangani masalah tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan

adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat, yang diharapkan

dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi akuntansi perusahaan jasa

yang dipelajari di kelas XI.

Banyak sekali siswa-siswi yang berpendapat, bahwa akuntansi ialah

pelajaran yang sulit. Akibat dari anggapan itulah, siswa-siswi jadi merasa

kesusahan untuk memperoleh nilai atau hasil yang memuaskan. Selain

dikarenakan adanya anggapan bahwa akuntansi adalah pelajaran yang sulit,

timbulnya rasa bosan, acuh, dan tidak senang juga sangat berpengaruh terhadap

pencapaian hasil belajar di kelas. Sebagai seorang pendidik yang kompeten,

seharusnya sikap-sikap yang demikian harus diketahui dan dicari jalan keluarnya.

Page 19: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

5

Dalam belajar ekonomi materi akuntansi perusahaan jasa diperlukan

banyak latihan-latihan penyelesaian soal yang dibentuk dalam tugas yang berisi

soal-soal serta suasana belajar yang menyenangkan. Menurut penelitian Iwan

Purwanto, permainan tradisional bebentengan bisa dijadikan salah satu alternatif

metode yang menyuguhkan keseruan serta kesenangan bagi siswa-siswi di dalam

kelas. Hal ini dikarenakan dengan keadaan atau situasi yang menyenangkan, maka

proses penjelasan materi yang dilakukan oleh guru kepada muridnya akan lebih

mudah dipahami. Dari pengalaman yang pernah peneliti lalui, pemecahan soal

ekonomi akan berhasil jika siswa memiliki ketertarikan terhadap proses belajar di

kelas. Oleh karena itulah metode pembelajaran yang diterapkan haruslah menarik,

menyenangkan, dan sesuai dengan materi ajar yang ingin diajarkan di kelas.

Selain itu, dikarenakan siswa-siswi di kelas merasa senang dengan proses belajar

mengajar, maka mereka akan lebih sering berlatih menyelesaikan soal-soal

ekonomi yang bervariatif.

Dengan seringnya siswa menyelesaikan tugas yang berupa soal-soal maka

konsep-konsep yang ada tidak mudah lupa. Untuk mendapatkan hasil yang

maksimal, maka pada penelitian ini peneliti akan menggunakan “metode

permainan tradisional bebentengan”. Alasan dipilihnya metode permainan

tradisional bebentengan ialah untuk meningkatkan minat, motivasi, serta hasil

belajar siswa dalam mengikuti proses belajar ekonomi di kelas. Peneliti sengaja

menciptakan suasana yang menyenangkan dan kompetitif, agar siswa mampu

bersaing antara sesama mereka serta dapat membantu siswa dalam memahami

materi pembelajaran. Untuk melihat keberhasilan metode ini maka dilakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Metode Permainan Tradisional

Bebentengan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi

Akuntansi Perusahaan Jasa di Kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Penelitian ini terkait dengan penerapan metode permainan tradisional

bebentengan dalam peningkatan hasil belajar siswa pada materi akuntansi

Page 20: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

6

perusahaan jasa di kelas XI IPS SMA N 6 Tangerang Selatan, dengan identifikasi

masalah :

1. Hasil belajar ekonomi siswa yang dicapai saat ini dipandang masih rendah.

2. Tidak adanya motivasi dalam belajar.

3. Tidak adanya minat dalam belajar.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, maka perlu kiranya peneliti membatasi

permasalahan agar mempermudah penelitian dan berjalan lebih terarah. Peneliti

membatasi masalah pada metode pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas.

Dan pada penelitian ini peneliti memilih penerapan metode permainan tradisional

bebentengan yang diyakini dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.

D. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut, apakah

penerapan metode permainan tradisional bebentengan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA

Negeri 6 Tangerang Selatan ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui apakah penerapan

metode permainan tradisional bebentengan dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 6

Tangerang Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang peneliti lakukan dibagi menjadi dua, yaitu

manfaat praktis dan teoritis.

1. Manfaat Praktis :

Page 21: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

7

a. Siswa

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas dalam

mata pelajaran ekonomi materi akuntansi perusahaan jasa.

b. Guru

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan kinerja guru dalam menyampaikan

materi ajar di kelas. hal ini dikarenakan metode permainan tradisional

bebentengan mampu meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas.

Selain itu, metode juga bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif metode

pembelajaran ekonomi di kelas XI yang dapat diterapkan untuk

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

c. Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk kepala sekolah

agar mampu mengelola guru dengan sangat baik. Melalui penelitian ini,

kepala sekolah dapat mengetahui bahwa guru telah melaksanakan penelitian

terkait dengan metode pembelajaran di sekolah, sehingga proses serta hasil

kegiatan belajar mengajar optimal.

2. Manfaat Teoritis

Menjadi salah satu referensi metode pembelajaran yang dapat diterapkan di

sekolah dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa di kelas. Baik untuk mata

pelajaran hitung-hitungan maupun mata pelajaran bahasa dan eksak, khususnya

ekonomi.

Page 22: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Metode Belajar

a. Pengertian dan Definisi Metode Menurut Ahli

Metode menurut asal usul katanya, berasal dari kata „met‟ dan „hodes‟.

Menurut asal usul bahasanya, metode berasal dari Bahasa Yunani, yaitu

„Methodos‟. Methodos mengandung arti cara dan jalan yang ditempuh.

Sedangkan menurut istilah, metode merupakan jalan serta cara yang harus

ditempuh dalam rangka mencapai suatu tujuan. Selain itu, sehubungan dengan

upaya ilmiah, metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memahami

objek dari suatu ilmu yang bersangkutan. Sehingga dapat disimpulkan, metode

memiliki dua hal yang sangat penting dan mendasar, yaitu cara melakukan sesuatu

serta rencana pelaksanaan sebuah cara.1

Adapun pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara

lain : 1) Rothwel dan Khazanas

Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan

informasi.

2) Titus

Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk

menegaskan bidang keilmuan.

3) Macquarie

Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang

berkenaan dengan rencana tertentu.

4) Wiradi

Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang

tersusun secara sistematis (urutannya logis).

5) Drs. Agus M. Hardjana

Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan

dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna

mencapai tujuan yang hendak dicapai.

1 , Arti Kata Metode, (http://artikata.com/arti-340805-Metode.html), diakses tanggal 13

Agustus 2014 jam 15.05.

Page 23: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

9

6) Almadk

Metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,

pengesahan dan penjelasan kebenaran.

7) Ostle

Metode adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu

interelasi.

8) Hebert Bisno

Metode adalah teknik-teknik yang digeneralisasikan dengan baik agar

dapat diterima atau digunakan secara sama dalam satu disiplin,

praktek, atau bidang disiplin dan praktek.

9) Max Siporin

Metode adalah sebuah orientasi aktifitas yang mengarah kepada

persyaratan tugas-tugas dan tujuan-tujuan nyata.

10) Rosdy Ruslan

Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara

kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian,

sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.

11) Kamus Bahasa Indonesia

Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan

pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan.

12) Arti Kata

Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu

pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.2

Menurut Sutirman, metode merupakan cara yang dapat digunakan untuk

melaksanakan strategi. Beliau juga menjelaskan terkait dengan hubungan

strategi dan metode itu sendiri. Strategi adalah a plan of operation achieving

something, sedangkan metode ialah a way in achieving something. Selain itu

strategi merupakan suatu rencana kegiatan untuk memperoleh sesuatu,

sedangkan metode merupakan suatu cara untuk memperoleh sesuatu.3

Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno menjelaskan bahwa metode

merupakan cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah

ditetapkan.4

Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat dua komponen yang saling

terkait, yaitu guru dan siswa. Dalam proses pembelajaran, tugas guru ialah

2 Ibid.

3 Sutirman, Media & Model-model Pembelajaran Inovatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2013), h. 21.

4 Pupuh F. dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum

dan Konsep Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama,2007), h. 15.

Page 24: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

10

menyapaikan materi ajar yang harus dikuasai oleh siswa. Dan ternyata, dalam

proses penyampaian materi tersebut, guru sangat membutuhkan sebuah metode.

Hal ini dikarenakan metode dapat mempercepat tercapainya tujuan dari sebuah

proses pembelajaran.

Namun bukan hanya sekedar menerapkan metode apa saja di dalam

pelaksanaan proses pembelajaran. Guru juga harus memahami materi ajar, tujuan

dari proses pembelajaran, karakteristik siswa, serta karakteristik metode itu

sendiri. Hal ini diperlukan, agar guru mampu menerapkan metode yang tepat dan

sesuai dengan kondisi serta tujuan yang akan dicapai. Bagi seorang guru,

menguasai metode mengajar merupakan sebuah kewajiban, sebab seorang guru

tidak akan dapat mengajar dengan baik apabila ia tidak menguasai metode secara

tepat.5

b. Pengertian Metode Pembelajaran

Pada zaman dahulu kala, tepatnya sebelum tahun 2000-an, proses

pembelajaran di institusi-institusi pendidikan berjalan dengan sangat

konvensional. Di mana metode yang digunakan dalam setiap penyampaian materi

di kelas, monoton atau hanya terpaku pada metode ceramah saja. Namun

keadaanpun berubah seiring dengan pergantian dan penyempurnaan kurikulum di

Negara Indonesia. Dimulai dari kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis

Kompetensi), KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), sampai kurikulum

2013 yang diterapkan mulai dari pertengahan tahun 2013 yang lalu.

Dunia pendidikan Indonesia mulai berubah pikiran dan menjadikan

metode pembelajaran sebagai sebuah alat yang sangat penting dan perlu

dikembangkan. Walau masih banyak yang berpikiran bahwa mengajar ialah

sebuah perkara yang mudah. Namun pada kenyataanya, mengajar anak atau

siswa-siswi yang lahir di tahun 2000-an dengan berbagai fasilitas teknologi yang

sangat menunjang mereka untuk mendapatkan informasi lebih, bukan hanya dari

gurunya saja.

5 Ibid.

Page 25: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

11

Peran guru menjadi sangat sulit diterapkan, apabila guru tersebut tidak

memiliki kompetensi dalam menerapkan metode-metode pembelajaran yang tepat

dan sesuai dengan tujuan dan materi ajar. Oleh karena itulah, guru harus

mempelajari serta mengembangkan materi tentang metode serta teknik

pembelajaran yang berguna untuk menciptakan sebuah interaksi belajar antara

guru dan siswa.6

Menurut Sudiono, Triyono, dan Moh. Padil, metode merupakan salah satu

bagian yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah sistem pembelajaran. Selain itu

metode juga merupakan suatu rangkaian cara yang diterapkan oleh guru di kelas,

dengan memperhatikan faktor-faktor yang ada di dalamnya demi mencapai suatu

tujuan pembelajaran.7

Secara garis besar dalam satu proses interaksi, belajar menempuh 4

(empat) fase pokok yang meliputi :

1) Fase pendahuluan

Fase yang dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan set yang

menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan materi

pembelajaran. Dalam fase ini fasilitator dapat melakukan kaji ulang

(review) terhadap pembahasan sebelumnya dan menghubungkan

dengan pembahasan berikutnya.

2) Fase pembahasan

Fase yang dimaksudkan untuk melakukan kajian, pembahasan, dan

penelaahan terhadap materi pembelajaran. Dalam fase ini, mahasiswa

mulai dikonsentrasikan perhatiannya pada pokok materi pembahasan.

Dalam fase ini perlu dicari yang cocok dengan tujuan, sifat, materi, latar

belakang mahasiswa dan pendidik atau fasilitator sendiri.

3) Fase menghasilkan

Yaitu tahap di mana seluruh hasil pembahasan ditarik pada suatu

kesimpulan bersama berdasarkan pada pengalaman dan teori yang

mendukungnya.

4) Fase penurunan

Fase yang dimaksudkan untuk menurunkan konsentrasi mahasiswa

secara berangsur-angsur. Ketegangan perhatian mahasiswa terhadap

materi pembelajaran perlu secara bertahap diturunkan untuk memberi

isyarat bahwa proses pembelajaran akan berakhir.8

6 Sudiyono, dkk. Strategi Pembelajaran Partisipatori di Perguruan Tinggi, (Malang: UIN-Malang

Press,2006), h. 117. 7 Ibid., h. 118.

8 Ibid., h. 118-119.

Page 26: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

12

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata

dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Teori Metode Pembelajaran, menurut beberapa ahli :

a) Menurut Nana Sudjana

Metode pembelajaran adalah, “Cara yang dipergunakan guru dalam

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pengajaran”.

b) Menurut M. Sobri Sutikno

Menyatakan, “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan

materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses

pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”.

c) Menurt Gerlach dan Elly

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana yang sistematis

untuk menyampaikan informasi.

Berdasarkan definisi atau pengertian metode pembelajaran yang

dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan

suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses

belajar pada diri siswa untuk mencapai tujuan.9

Berdasarkan kajian pengertian metode di atas, arti kata metode

sebagaimana aslinya ialah cara. Secara umum, metode ditafsirkan sebagai suatu

cara untuk mencapai tujuan tertentu. Metode seringkali dihubungkan dengan

kegiatan belajar mengajar. Dan mengajar mengandung arti memberi pelajaran.

Jadi dapat disimpulkan, metode mengajar ialah cara-cara yang digunakan oleh

pengajar, dalam menyampaikan materi ajar sesuai dengan kondisi pelajar untuk

mencapai tujuan pembelajaran.10

Dengan demikian, guru harus mempelajari jenis-jenis metode mengajar

secara mendalam. Selain itu, guru atau pengajar juga harus mempelajari

karakteristik dari materi ajar, siswa, serta tujuan pembelajaran itu sendiri. Karena

ketika seorang pengajar tidak menguasai karakteristik faktor-faktor yang

mempengaruhi pemilihan metode dengan baik. Maka, pencapaian tujuan proses

pembelajaranpun akan sulit untuk dicapai.

9 , Definisi Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli,

(http://mtk2012unindra.blogspot.com), diakses tanggal 27 Agustus 2014 jam 15.00. 10

Pupuh F. dan M. Sobry Sutikno, op. cit ., h. 55.

Page 27: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

13

Guru juga harus mempunyai inisiatif dan jiwa kreativitas yang tinggi.

Karena tidak semua langkah-langkah metode yang akan kita terapkan, kita akan

adopsi secara keseluruhan pada saat pelaksanaannya di kelas. Kegiatan ini perlu

dilaksanakan, demi menyesuaikan dengan karakteristik materi ajar, siswa, tujuan

pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang ada. Dan dapat disimpulkan,

metode mengajar merupakan salah satu komponen yang menjadi tolak ukur

keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Menurut Syaiful B. Djamarah, dkk., metode memiliki kedudukan :

1. Sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM);

2. Menyiasati perbedaan individual anak didik;

3. Untuk mencapai tujuan pembelajaran.11

Semakin tepat penggunaan metode mengajar diterapkan di kelas, maka

semakin tepat pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan. Oleh karena

itu, fungsi metode mengajar tidak perlu ditanyakan lagi. Metode mengajar secara

nyata ikut menentukan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran dan

merupakan bagian yang integral dalam sebuah sistem pengajaran.12

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Pada prinsipnya tidak ada satupun metode mengajar yang dapat dipandang

sempurna dan cocok dengan semua pokok bahasan yang ada dalam setiap bidang

studi. Hal ini disebabkan karena setiap metode pasti memiliki keunggulan dan

kelemahannya masing-masing. Karena itulah, guru tidak boleh sembarangan

memilih serta menggunakan metode belajar. Berikut ini merupakan beberapa

faktor yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode menurut Pupuh

Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, diantaranya ialah:

1) Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan ialah sasaran yang ingin dicapai dari setiap kegiatan. Setiap guru

seharusnya memperhatikan tujuan dari proses pembelajaran itu sendiri. Hal ini

disebabkan karena tujuan dari proses pembelajaran yang akan dicapai sangat

11

Ibid. 12

Ibid. h. 56.

Page 28: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

14

mempengaruhi dalam penentuan metode. Sebab metode ikut pada tujuan, bukan

sebaliknya.

2) Materi pelajaran

Materi pelajaran ialah sejumlah materi yang hendak disampaikan oleh guru dalam

proses pembelajaran untuk bisa dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik.

3) Peserta didik

Peserta didik ialah orang yang melakukan proses pembelajaran atau subjek belajar

yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik minat, bakat, kebiasaan,

motivasi, situasi sosial, lingkungan keluarga, dan harapan terhadap masa

depannya.

4) Situasi

Situasi merupakan setting atau lingkungan pembelajaran yang bersifat dinamis.

Guru harus teliti dalam melihat situasi. Oleh karena itu, pada waktu tertentu guru

perlu melakukan proses pembelajaran di luar kelas atau di alam terbuka.

5) Fasilitas

Fasilitas dapat mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode mengajar. Karena

ketiadaan fasilitas akan sangat mengganggu pemilihan metode. Seperti tidak

adanya laboratorium untuk praktek yang kurang mendukung penggunaan metode

eksperimen atau demonstrasi. Jadi, fasilitas ini sangatlah penting guna berjalannya

proses pembelajaran yang efektif.

6) Guru

Setiap orang memiliki kepribadian, performance style, kebiasaan dan pengalaman

belajar yang berbeda-beda. Kompetensi mengajar biasanya dipengaruhi pula oleh

latar belakang pendidikan. Guru yang berlatar belakang pendidikan keguruan

biasanya lebih terampil dan mampu memilih metode dan tepat dalam

menerapkannya, sedangkan guru yang latar belakang pendidikannya kurang

relevan, sekalipun tepat dalam menentukan metode, namun sering mengalami

hambatan dalam penerapannya. Jadi, untuk menjadi seorang guru pada intinya

harus memiliki jiwa yang profesional. Dengan memiliki jiwa keprofesionalan

Page 29: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

15

dalam menyampaikan pelajaran atau dalam proses pembelajaran itu akan berhasil

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.13

Syaiful Bahri Djamarah dan Winarno Surakhmad, mengemukakan lima

macam faktor yang mempengaruhi pemilihan serta penggunaan metode mengajar,

yakni :

a) Tujuan dengan berbagai jenis dan fungsinya.

b) Anak didik dengan berbagai tingkat kematangan atau usianya.

c) Situasi dan keadaan.

d) Fasilitas yang ada di sebuah sekolah bervariasi secara kualitas dan

kuantitasnya.

e) Kepribadian dan kompetensi guru yang berbeda-beda.14

Sedangkan menurut Slameto dalam bukunya “Proses Belajar Mengajar

dalam Sistem Kredit Semester”, terdapat dua hal lagi yang menjadi kriteria

pemilihan metode mengajar, yaitu :

a) Besar kelas /jumlah siswa

Besar kelas ditentukan oleh banyaknya siswa yang mengikuti proses

pembelajaran dalam kelas. Kelas kecil, contohnya ialah kelas dengan 5-10 orang

siswa. Kelas ini memerlukan metode pembelajaran yang berbeda dari metode

pembelajaran yang diterapkan dalam kelas besar dengan jumlah siswa 50-100

orang anak.

b) Waktu yang tersedia

Waktu yang tersedia sangat mempengaruhi pemilihan metode

pembelajaran yang akan di terapkan di kelas. Hal ini berpengaruh karena jumlah

waktu yang direncanakan atau dialokasikan untuk menyajikan materi ajar,

berguna dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Untuk

menyampaikan materi ajar yang banyak, harus menggunakan metode

pembelajaran dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan metode yang diterapkan

dalam penyampaian materi yang sedikit, memerlukan metode yang waktu

penyajian relatif cukup lama.15

13

Ibid., h.60-61. 14

Ibid., h.15. 15

Slameto, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara,1991), h.99.

Page 30: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

16

d. Desain Metode Pembelajaran Bebentengan

Metode pembelajaran bebentengan merupakan metode yang telah

dikembangkan oleh Iwan Purwanto. Dalam penelitian individunya yang berjudul

“Desain metode pembelajaran melalui permainan anak tradisional sebagai

implementasi pendidikan karakter”, Iwan Purwanto menjelaskan tentang

hubungan permainan anak tradisional dengan pendidikan karakter terhadap anak

itu sendiri. Selain itu, beliau juga berhasil membuat sebuah desain metode

pembelajaran permainan tradisional Jawa Barat, yaitu bebentengan.

Langkah-langkah permainan bebentengan yang telah dikembangkan sebagai

berikut :

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Guru membagi dua kelompok sama banyak.

3) Pemilihan kelompok sebaiknya bersifat heterogen.

4) Guru memberikan materi ajar untuk dipahami secara individu dan

kelompok dengan cara diskusi.

5) Siswa dalam kelompok mendiskusikan strategi bertanya dari pertanyaan

yang dibuat dalam kelompok masing-masing satu pertanyaan untuk setiap

individu.

6) Pimpinan kelompok melakukan suit untuk menentukan kelompok mana

yang akan mengajukan pertanyaan terlebih dahulu.

7) Selama proses permainan tidak diperkenankan untuk membuka buku atau

materi ajar.

8) Pada sesi pertandingan individu dalam kelompok mengajukan pertanyaan

kepada individu dari kelompok lain yang dikehendaki.

9) Individu yang tidak bisa jawab atau jawabannya salah maka akan menjadi

tawanan, namun bisa dibela oleh individu dalam kelompoknya namun

pembelaan hanya satu kali selama proses permainan berlangsung. Jika

jawaban pembela salah maka keduanya akan menjadi tawanan.

10) Guru disini sebagai wasit atas jawaban dan pertanyaan yang diberikan,

agar pertanyaan tidak di luar dari tujuan pembelajaran.

11) Begitu seterusnya sampai kelompok tertawan semua.16

Setelah melalui tahap uji coba, ternyata desain metode pembelajaran

tradisional bebentengan mengalami beberapa revisi, sebagai berikut :

a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Guru membagi dua kelompok sama banyak.

c) Pemilihan kelompok sebaiknya bersifat heterogen.

16

Iwan Purwanto, “ Desain Metode Pembelajaran Melalui Permainan Anak Tradisional Sebagai

Implementasi Pendidikan Karakter,” Penelitian Individu pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Jakarta, 2013, h. 60-61, tidak dipublikasikan.

Page 31: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

17

d) Guru memberikan materi ajar untuk dipahami secara individu dan

kelompok dengan cara diskusi.

e) Siswa dalam kelompok mendiskusikan strategi bertanya dari pertanyaan

yang dibuat dalam kelompok masing-masing satu pertanyaan untuk setiap

individu.

f) Pimpinan kelompok melakukan suit untuk menentukan kelompok mana

yang akan mengajukan pertanyaan terlebih dahulu.

g) Selama proses permainan tidak diperkenankan untuk membuka buku atau

materi ajar.

h) Pada sesi pertandingan individu dalam kelompok mengajukan pertanyaan

kepada individu dari kelompok lain yang dikehendaki.

i) Individu yang tidak bisa jawab atau jawabannya salah maka akan menjadi

tawanan, namun bisa dibela oleh individu dalam kelompoknya namun

pembelaan hanya satu kali selama proses permainan berlangsung. Jika

jawaban pembela salah maka keduanya akan menjadi tawanan.

j) Tawanan bisa kembali pada kelompoknya jika bisa menjawab pertanyaan

yang diberikan pihak lawan (tahap ini adalah tahap perbaikan setelah uji

coba).

k) Guru disini sebagai wasit atas jawaban dan pertanyaan yang diberikan,

agar pertanyaan tidak di luar dari tujuan pembelajaran.

l) Begitu seterusnya sampai kelompok tertawan semua.17

e. Langkah-langkah Penerapan Metode Permainan Tradisional

Bebentengan di Kelas

Peneliti merubah beberapa langkah-langkah dalam menerapkan metode

permainan tradisional bebentengan yang telah didesain oleh Iwan Purwanto. Hal

ini peneliti lakukan berdasarkan tujuan pembelajaran, materi ajar yang akan

peneliti sampaikan, serta kondisi siswa-siswi di kelas.

Dalam menerapkan metode pembelajaran bebentengan, peneliti

menerapkan dua model yang berbeda. Model yang pertama ialah model

pembelajaran yang hanya ingin mencapai pada tahap bisa atau tidak siswa

membuat jurnal umum. Sedangkan, model yang kedua ialah model yang

menginginkan pemahaman mendalam dari siswa-siswi di kelas. Siswa tidak hanya

ditantang untuk membuat jurnal umum dari setiap transaksi yang dibacakan oleh

guru, melainkan siswa juga ditanya mengapa mereka bisa membuat jurnal seperti

itu.

17

Ibid., h. 64-65.

Page 32: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

18

Hal ini menjadikan siswa jauh lebih tertantang dan menuntut siswa agar

mau menghafal saldo normal akun-akun yang keluar dalam transaksi akuntansi

perusahaan jasa. Langkah-langkah yang peneliti rancang untuk penerapan metode

bebentengan model pertama, sebagai berikut :

a) Kelas dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan absen ganjil dan

genap.

b) Siswa dipersilahkan untuk bergabung dengan teman sekelompoknya.

c) Guru memberitahu atau membacakan aturan serta langkah-langkah

permainan bebentengan, yaitu :

(a) Terdapat sepuluh soal yang akan diselesaikan.

(b) Setiap kelompok mempunyai kesempatan untuk menjawab tiga

pertanyaan wajib.

(c) Empat soal selanjutnya merupakan soal rebutan.

(d) Permainan akan dimulai oleh kelompok yang memenangkan suit di

depan kelas.

(e) Di tengah kelas, terdapat meja yang berfungsi sebagai tempat menaruh

spidol untuk empat soal rebutan di akhir permainan.

(f) Kelompok lawan memilih anggota kelompok yang mendapat giliran

maju untuk menjawab soal.

(g) Bagi perwakilan kelompok yang belum tepat mengerjakan soal di depan

kelas. Akan dijadikan sebagai tawanan kelompok lawannya.

(h) Namun dua orang siswa dari kelompok yang maju, boleh

memperbaikinya.

(i) Apabila jawaban benar, maka tawanan boleh dilepaskan dari kelompok

lawan. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok tersebut.

(j) Apabila jawaban tidak benar, maka kelompok lawan boleh

membenarkannya. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok

yang membenarkannya.

(k) Bagi kelompok yang paling banyak menyelesaikan soal di depan kelas.

Maka memiliki kesempatan untuk melepaskan satu tawanan

kelompoknya.

Page 33: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

19

(l) Perhitungan kelompok pemenang berdasarkan berapa banyak tawanan

yang ada pada kelompok lawan. Semakin sedikit, maka kelompok

tersebut adalah kelompok pemenang.

4) Permainan dimulai dengan memberikan kesempatan salah satu perwakilan

kelompok untuk melakukan suit.

5) Guru membacakan tiga soal wajib untuk masing-masing kelompok secara

bergantian.

6) Guru membacakan empat soal rebutan serta menjelaskan setiap

penyelesaian soal yang dikerjakan siswa di depan kelas.

7) Guru dan siswa menghitung jumlah tawanan yang setiap kelompok miliki.

8) Guru dan siswa menghitung jumlah soal yang dikerjakan masing-masing

kelompok.

9) Guru mempersilahkan satu kelompok yang paling banyak menyelesaikan

soal untuk melepaskan satu tawanan kelompoknya.

10) Guru dan siswa menentukan kelompok pemenang permainan bebentengan.

11) Perwakilan kelompok mengumpulkan kertas daftar nama anggota

kelompoknya masing-masing.

Sedangkan langkah-langkah yang peneliti rancang untuk penerapan

metode bebentengan model kedua, sebagai berikut :

a) Kelas dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan absen ganjil dan

genap.

b) Siswa dipersilahkan untuk bergabung dengan teman sekelompoknya.

c) Guru memberitahu atau membacakan aturan serta langkah-langkah

permainan bebentengan, yaitu :

(1) Terdapat sepuluh soal rebutan yang akan diselesaikan.

(2) Setiap kelompok mempunyai kesempatan untuk menjawab soal.

(3) Di tengah kelas, terdapat meja yang berfungsi sebagai tempat menaruh

spidol untuk soal rebutan.

(4) Permainan dimulai dengan pembacaan soal pertama oleh guru.

(5) Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban dari soal yang

dibacakan guru.

Page 34: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

20

(6) Bagi kelompok yang sudah tahu jawaban soal. Perwakilan

kelompoknya diperbolehkan merebut spidol di atas meja di tengah

kelas.

(7) Kelompok lawan memikirkan kira-kira siapa yang akan ditunjuk dari

kelompok yang maju, untuk menjelaskan jawaban soal yang sudah

berhasil dikerjakan teman sekelompoknya.

(8) Bagi perwakilan kelompok yang belum tepat mengerjakan soal di depan

kelas. Akan dijadikan sebagai tawanan kelompok lawannya.

(9) Namun dua orang siswa dari kelompok yang maju dan ditunjuk oleh

kelompok lawan, boleh memperbaiki jawaban soal serta

menjelaskannya.

(10) Apabila jawaban benar, maka tawanan boleh dilepaskan dari kelompok

lawan. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok tersebut.

(11) Apabila jawaban tidak benar, maka kelompok lawan boleh

membenarkannya. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok

yang membenarkannya.

(12) Bagi kelompok yang paling banyak menyelesaikan soal di depan kelas.

Maka memiliki kesempatan untuk melepaskan satu tawanan

kelompoknya.

(13) Perhitungan kelompok pemenang berdasarkan berapa banyak tawanan

yang ada pada kelompok lawan. Semakin sedikit, maka kelompok

tersebut adalah kelompok pemenang.

2. Hakikat Permainan Tradisional

a. Pengertian Permainan Tradisional

Permainan tradisional anak-anak ialah permainan yang dimainkan anak-

anak pada usia dini, balita, dan usia sekolah dasar. Permainan tradisional anak-

anak bersifat turun temurun dan tidak diketahui asal mula serta siapa yang

menciptakan permainan tersebut. Oleh karena itulah, permainan tradisional

memiliki sifat atau ciri yang sudah tua usianya. Permainan tradisional anak-anak

biasa dimainkan anak-anak dalam satu lingkungan, baik lingkungan keluarga,

Page 35: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

21

rumah, ataupun sekolah. Pada dasarnya anak-anak mengetahui tata cara atau

macam-macam jenis permainan tradisional ini dari pewarisan generasi terdahulu

yang dilakukan manusia (anak-anak) dengan tujuan mendapat kegembiraan.18

Sedangkan menurut Atik Soepandi, Skar dan kawan-kawan, yang disebut

permainan adalah perbuatan untuk menghibur hati baik yang

mempergunakan alat ataupun tidak mempergunakan alat. Sedangkan yang

dimaksud tradisional ialah segala apa yang dituturkan atau diwariskan

secara turun temurun dari orang tua atau nenek moyang. Jadi permainan

tradisional adalah segala perbuatan baik mempergunakan alat atau tidak,

yang diwariskan turun temurun dari nenek moyang, sebagai sarana hiburan

atau untuk menyenangkan hati.19

Di dalam artikel yang dibuat oleh Agung Gunawan Sutrisna permainan

tradisional dibagi ke dalam tiga golongan. Golongan yang pertama ialah

permainan yang berfungsi untuk bermain (rekreatif). Golongan kedua ialah

permainan yang berfungsi untuk bertanding (kompetitif). Sedangkan golongan

atau kelompok yang terakhir ialah permainan yang bersifat edukatif.20

Permainan tradisional yang bersifat rekreatif biasanya dimainkan oleh

anak-anak untuk mengisi waktu senggang. Permainan tradisional yang bersifat

kompetitif, memiliki ciri terorganisir, bersifat kompetitif, dan dimainkan paling

sedikit oleh dua orang. Selain itu juga mempunyai kriteria yang dapat menentukan

siapa yang menang dan yang kalah, serta mempunyai peraturan yang diterima

bersama oleh pesertanya. Sedangkan permainan tradisional yang bersifat edukatif,

merupakan jenis permainan tradisional yang terdapat unsur-unsur pendidikan di

dalamnya.21

Permainan tradisional adalah bentuk kegiatan permainan dan atau olahraga

yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu. Pada perkembangan

selanjutnya permainan tradisional sering dijadikan sebagai jenis permainan yang

memiliki ciri kedaerahan asli serta disesuaikan dengan tradisi budaya setempat.

Kegiatannya dilakukan baik secara rutin maupun sekali-kali dengan maksud untuk

18

, Permainan Tradisional Warisan Sejarah yang Hampir Punah,

(http://www.sorgemagz.com/?p=2921), diakses tanggal 27 Agustus 2014 jam 15.04. 19

Ibid. 20

Ibid. 21

Ibid.

Page 36: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

22

mencari hiburan dan mengisi waktu luang setelah terlepas dari aktivitas rutin

seperti bekerja mencari nafkah, sekolah, dsb. Dalam pelaksanaannya permainan

tradisional dapat memasukkan unsur-unsur permainan rakyat dan permainan anak

ke dalamnya. Bahkan mungkin juga dengan memasukkan kegiatan yang

mengandung unsur seni seperti yang lazim disebut sebagai seni tradisional.22

Permainan tradisional di sini bisa identik dengan istilah lain yang juga

lazim digunakan, yaitu olahraga tradisional. Agar suatu kegiatan dapat

dikategorikan sebagai permainan tradisional tentunya harus teridentifikasikan

unsur tradisinya yang memiliki kaitan erat dengan kebiasaan atau adat suatu

kelompok masyarakat tertentu. Di samping itu, kegiatan itupun harus kuat

mengandung unsur fisik yang secara nyata melibatkan kelompok otot besar dan

juga mengandung unsur bermain yang melandasi maksud dan tujuan dari kegiatan

itu. Maksudnya, suatu kegiatan dikatakan permainan tradisional jika kegiatan itu

masih diakui memiliki ciri tradisi tertentu, dan melibatkan otot-otot besar.23

b. Peran Permainan Tradisional

Permainan Tradisional yang ada di berbagai belahan nusantara ini dapat

menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, seperti :

1) Aspek motorik Melatih daya tahan, daya lentur, sensorimotorik, motorik kasar, motorik

halus.

2) Aspek kognitif Mengembangkan maginasi, kreativitas, problem solving, strategi,

antisipatif, pemahaman kontekstual.

3) Aspek emosi Katarsis emosional, mengasah empati, pengendalian diri

4) Aspek bahasa

Pemahaman konsep-konsep nilai

5) Aspek sosial

Menjalin relasi, kerjasama, melatih kematangan sosial dengan teman

sebaya dan meletakkan pondasi untuk melatih keterampilan sosialisasi

berlatih peran dengan orang yang lebih dewasa/masyarakat.

6) Aspek spiritual Menyadari keterhubungan dengan sesuatu yang bersifat agung

(transcendental).

22

Ibid. 23

Ibid.

Page 37: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

23

7) Aspek ekologis

Memahami pemanfaatan elemen-elemen alam sekitar secara bijaksana.

8) Aspek nilai-nilai/moral

Menghayati nilai-nilai moral yang diwariskan dari generasi terdahulu

kepada generasi selanjutnya.24

3. Hakikat Permainan Tradisional Bebentengan

a. Pengertian Permainan Tradisional Bebentengan

Bebentengan merupakan salah satu permainan tradisional yang dulu sangat

diminati oleh anak-anak untuk mengisi waktu libur atau hanya sekadar

menghilangkan rasa penat. Bebentengan, di beberapa daerah sering kali dikenal

sebagai rerebonan di daerah Jawa Barat, sedangkan di daerah lain juga dikenal

dengan nama prisprisan, omer, jek-jekan. Bebentengan sendiri berasal dari kata

benteng atau pertahanan. Kata bebentengan adalah Dwipurwa (pengulangan suku

kata pertama) dengan memakai akhiran an yang artinya menyerupai atau berbuat

seperti atau bukan sebenarnya. Permainan bebentengan mempunyai relevansi

dengan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda dahulu.

Pertahanan Indonesia terhadap Belanda menggunakan benteng yang akhirnya

benteng tersebut dianalogikan terhadap kehidupan anak-anak lalu lahirlah istilah

bebentengan untuk sebutan permainan tradisional ini.25

Menurut Yayat Sudaryat dalam artikel permainan tradisional warisan

sejarah yang hampir punah, Guru Besar Sastra Universitas Pasundan Bandung

“Bebentengan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dahulu. Jika

bebentengan pada zaman itu sebagai strategi pertahanan Indonesia terhadap

gempuran penjajah Belanda, maka pada zaman sekarang bebentengan sebagai

permainan yang maksud permainannya tak jauh beda dengan zaman dahulu, yaitu

mempertahankan pertahanan dari serangan musuh,” jelas Yayat.26

Menurut Sri Mulyani, “bebentengan merupakan permainan tradisional yang

memerlukan keterampilan, ketangkasan, kecepatan berlari, serta strategi yang jitu.

24

Ibid. 25

Ibid. 26

Ibid.

Page 38: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

24

Inti dari permainan ini adalah menyerang dan mengambil alih benteng dari

lawan.”27

Dalam bermain permainan bebentengan, yang paling dibutuhkan ialah

tempat atau perkarangan yang cukup luas. Perkarangan digunakan untuk berlari-

lari oleh anak-anak. Waktu dalam bermain permainan tradisional bebentengan

bebas, boleh siang atau malam hari. Yang terpenting ialah penerangan yang

cukup.28

Permainan tradisional bebentengan biasa dimainkan oleh dua kelompok.

Masing-masing kelompok terdiri dari 4 sampai 8 orang, bahkan lebih. Kedua

kelompok akan memilih suatu tempat yang dijadikan sebagai markas. Markas

biasanya sebuah tiang, batu, atau pilar, yang disebut sebagai benteng. Permainan

tradisional bebentengan sangat bagus dimainkan oleh anak-anak. Karena dengan

bermain bebentengan, sama saja anak berolahraga.29

b. Langkah-langkah Permainan Tradisional Bebentengan

1) Persiapan

Awal mula permainan ini ialah anak-anak yang akan ikut bermain

berkumpul di lapangan atau tanah kosong yang cukup luas, kira-kira seluas

lapangan bulu tangkis. Kemudian anak-anak yang akan ikut bermain dibagi

menjadi dua kelompok yang sama rata, bila kelompok pertama berjumlah empat

orang maka kelompok kedua juga berjumlah empat orang. Biasanya pembagian

kelompoknya dibagi dengan cara suit atau pun hom pim pah.30

2) Peralatan

Pada permainan bebentengan para pemain tidak memerlukan alat-alat

khusus, cukup lahan kosong untuk menjadi pijakan dan batas antara kedua kubu

kelompok masing-masing. Kedua kelompok membuat markas bebentengannya

27

Sri Mulyani, 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia, (Yogyakarta: Langensari Publishing,

2013), h. 22. 28

Ibid. 29

Ibid., h. 23. 30

, Permainan Tradisional Warisan Sejarah yang Hampir Punah,

(http://www.sorgemagz.com/?p=2921), diakses tanggal 27 Agustus 2014 jam 15.04.

Page 39: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

25

saling berjauhan, biasanya di sudut lapangan. Misalnya kelompok pertama di

sudut barat maka kelompok yang kedua di sudut timur.31

3) Peraturan

Setiap personil pada kedua kubu harus menyentuh benteng. Hal ini

menandakan bahwa status personil tersebut adalah baru. Kalau dia agak lama

tidak menyentuh benteng, maka status personil tersebut akan disebut lamo.

Personil yang berstatus lamo, dapat dikejar, diburu, dan ditawan oleh personil dari

benteng lawan yang berstatus baru. Jika seorang lamo sedang berada atau berlari

di luar benteng dapat menjadi tawanan lawan jika disentuh oleh personil dari

benteng lawan yang berstatus baru.

Personil yang menjadi tawanan akan berdiri bergandengan di dekat

benteng lawan yang menawannya. Para tawanan tidak dapat lagi bebas memburu

atau menyerang sampai mereka dapat dibebaskan. Para tawanan dapat dibebaskan

oleh teman dari bentengnya dengan cara menyentuh teman-temannya yang

menjadi tawanan tersebut.32

4) Permainan

Awal mula permainan ini dimulai dengan majunya atau menyerangnya

dari salah satu personil tiap kubu salah satu benteng untuk menantang musuh

permainannya. Personil dari lawan mainnya kemudian balik menyerang dan

mengejar musuhnya. Dari sana para pemain yang maju saling mengejar dan

menghindar satu sama lainnya. Jika seorang lamo yang maju kemudian ditangkap

atau disentuh oleh lawan mainnya maka dia menjadi tawanan musuhnya.

Seorang lamo berusaha mengejar dan menghindar dari lawan mainnya

supaya tak jadi tawanan musuhnya dan para personil yang berada pada markas

bentengnya dapat bergantian secara bergiliran untuk maju menyerang musuhnya.

Demikian seterusnya sehingga terjadi saling kejar mengejar antar personil kedua

benteng.

Pada sela-sela permainan sering terjadi kehabisan personil karena ditawan

dan bentengnya dikepung oleh lawannya. Lawan pengepung ini dapat

31

Ibid. 32

Ibid.

Page 40: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

26

membebaskan teman-temannya yang juga menjadi tawanan dan dijaga oleh

personil di benteng lawannya. Setelah dibebaskan, para mantan tawanan ini dapat

turut mengepung benteng lawannya. Sisa personil dari benteng yang terkepung

dapat mengejar para pengepung yang berstatus lamo untuk mempertahankan

bentengnya, atau balik mengirim penyerang ke benteng pengepung jika benteng

para pengepung tidak menjaganya.33

5) Akhir Permainan

Satu kelompok dapat memenangankan permainan jika salah satu personil

mereka dapat menyentuh benteng lawan tanpa disentuh oleh lawan yang

mempertahankan benteng yang diserang tersebut. Setelah ada yang menang dan

kalah, maka permainan selesai dan dapat dimulai kembali permainan bebentengan

tersebut dari awal.34

Peraturan pertandingan menurut Wisnujadmika, sebagai berikut :

1. Permainan bebentengan

Pemain bebentengan yang keluar dari basecamp dianggap menyerbu

terlebih dahulu. Pemain ini apabila dikejar oleh musuh dan tersentuh oleh tangan

musuh dianggap tertangkap. Pemain yang tertangkap di tempatkan tawanan

(tempat yang sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai, biasanya 2 meter

sebelah kanan atau kiri dari basecamp).35

33

Ibid. 34

Ibid.

35 , Permainan Bentengan, (http://wisnujadmika.wordpress.com), diakses tanggal 6 April

2014 jam 09.00.

Page 41: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

27

2. Pemain musuh mengejar penyerang

Pemain ini dapat kembali mempertahankan bentengnya apabila telah

diselamatkan temannya, dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuhnya.

Kelompok pemain dinyatakan mendapatkan nilai apabila dapat menyentuh

basecamp musuh. Berakhirnya pertandingan ditentukan oleh kesepakatan para

pemain. Kelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman, yaitu menggendong

kelompok yang menang dari benteng yang satu ke benteng lainnya, jumlah

gendongan tergantung kesepakatan. 36

3. Pemain yang ditawan berada di tempat tawanan

Seorang pemain mendapatkan nilai dengan menyentuh basecamp musuh.37

36

Ibid.

37 Ibid.

Page 42: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

28

Sedangkan cara bermain permainan bebentengan menurut Sri mulyani

ialah :

1. Permainan dimulai dengan membuat dua kelompok terlebih dahulu.

2. Setiap kelompok terdiri dari empat sampai delapan anak, baik putra

maupun putri.

3. Masing-masing kelompok memilih tiang, pilar, ataupun pohon yang

disebut sebagai benteng mereka.

4. Kedua kelompok harus saling menyerang atau mengambil alih benteng

lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang dipilih oleh lawan dan

meneriakkan kata “benteng”.

5. Kemenangan juga bisa diraih dengan menawan seluruh anggota lawan

dengan lari menyentuh tubuh mereka.

6. Untuk menentukkan siapa yang berhak menjadi penawan, ditentukan dari

siapa yang paling akhir menyentuh benteng mereka.38

4. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Sadirman, dalam bukunya „interaksi dan motivasi belajar mengajar‟

mengemukakan beberapa pengertian serta definisi belajar menurut para ahli.

Ada beberapa definisi tentang belajar, antara lain sebagai berikut :

1) Cronbach memberikan definisi :

“Learning is shown by a change in behavior as a result of experience”.

2) Harold Spears memberikan batasan:

“Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves,

to listen, to follow direction”.

3) Geoch, mengatakan:

“ Learning is a change in performance as a result of practice”.39

Dari ketiga definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan kegiatan yang mengarah pada perubahan tingkah laku dan penampilan

melalui berbagai aktivitas. Seperti aktivitas membaca, mengamati, mendengarkan,

38

Sri Mulyani, op.cit., h. 23. 39

Sardiman, A. M., Interaksi dan motivasi belajar mengajar, (Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada,2000), h.20.

Page 43: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

29

dan meniru. Proses atau kegiatan belajar akan menghasilkan perubahan tingkah

laku yang menyeluruh, apabila seseorang belajar langsung dari pengalaman atau

mengalaminya sendiri.40

Selain definisi menurut para ahli di atas, belajar juga dapat dibedakan ke

dalam dua pandangan, pandangan luas dan sempit. Belajar dalam pengertian luas

dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik dalam mencapai keutuhan

perkembangan pribadi seorang anak. Sedangkan menurut arti sempit, belajar

merupakan upaya penguasaan materi ajar menuju terbentuknya kepribadian yang

seutuhnya.41

Pengertian belajar dalam arti sempit, biasa dilakukan oleh para guru di

kelas. Dimana guru mencoba memberikan materi ajar atau ilmu pengetahuan

sebanyak mungkin dan siswa berusaha untuk menerima pelajaran dengan sebaik-

baiknya. Berdasarkan pengertian belajar secara sempit, guru hanyalah berperan

sebagai pengajar, bukan pendidik. Kemudian masyarakat akan beranggapan

bahwa belajar ialah menghafal. Dan pengertian belajar dalam arti sempit ini dapat

dibuktikan melalui kegiatan yang siswa lakukan menjelang ujian, yaitu

menghafal. 42

Selain itu, belajar juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk berubah.

Bukan hanya berubah dari sudut wawasan dan keilmuannya saja, melainkan juga

dari beberapa sudut lainnya. Seperti kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian,

harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dan dapat disimpulkan, bahwa

belajar akan selalu menghasilkan perubahan bagi orang-orang yang melakukan

proses pembelajaran.43

Terkait dengan pengertian belajar dalam arti sempit, terdapat beberapa

teori belajar yang berfokus pada unsur kognitif saja. Apabila dijabarkan, unsur-

unsur kognitif dibedakan menjadi penataan fakta, konsep, dan prinsip yang

membentuk menjadi suatu kesatuan yang bermakna bagi peserta didik. Dan

ternyata, teori belajar yang menekankan pada unsur kognitif, selama ini di

40

Ibid. 41

Ibid., h. 20-21. 42

Ibid., h. 21. 43

Ibid.

Page 44: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

30

kehidupan nyata dapat diterima. Dengan beberapa syarat tentunya, yaitu dapat

mempengaruhi perkembangan afeksi seseorang.44

Pada akhirnya konsep ini melahirkan teori belajar yang bertumpu pada

konsep pembentukan super ego. Konsep super ego merupakan konsep belajar

yang dalam prosesnya, belajar harus melalui kegiatan menirukan. Selain itu,

belajar juga melalui proses interaksi antar pribadi seseorang dengan pihak lain,

misalnya seorang tokoh (super ego, menyangkut dimensi sosial). Yang perlu

ditegaskan adalah siapa pun yang menjadi figur untuk ditiru, si peniru akan

mendapatkan pengalaman yang berguna bagi dirinya sendiri.45

Semakin banyak seorang anak belajar melalui kegiatan peniruan terhadap

tokoh, semakin banyak pula pengalaman yang diperolehnya. Sesuai dengan

konsep super-ego, maka pengalaman yang diperoleh si subjek didik, akan banyak

menyangkut segi moral.46

Hal ini sesuai dengan penegasan Brend bahwa struktur kepribadian

individu manusia itu terdiri dari tiga komponen yang dinamakan: id, ego,

dan super ego.

1) Id lebih menekankan pemenuhan nafsu,

2) super ego lebih bersifat sosial dan moral,

3) ego akan menjembatani antara keduanya, terutama kalau berkembang

menghadapi lingkungannya, atau dalam aktivitas belajar.47

Menurut konsep belajar super ego, ketika seseorang belajar maka orang

tersebut dapat membina moralitas dirinya sendiri. Hal ini dapat diperoleh melalui

interaksi dengan pribadi-pribadi manusia yang lain.48

Belajar boleh dikatakan sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia

(id-ego-super ego) dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut dapat berwujud

pribadi, fakta, konsep, ataupun teori. Menurut Sadirman dalam bukunya, “ proses

interaksi adalah :

a) proses internalisasi dari sesuatu ke dalam diri yang belajar.

b) dilakukan secara aktif, dengan segenap panca indera ikut berperan.”49

44

Ibid. 45

Ibid., h. 22. 46

Ibid. 47

Ibid. 48

Ibid.

Page 45: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

31

Proses internalisasi sesuatu ke dalam diri orang yang belajar dilakukan

secara aktif dengan segenap panca indera. Setelah itu perlu kiranya diadakan

kegiatan lanjutan dari proses internalisasi, yaitu proses sosialisasi. Proses

sosialisasi merupakan kegiatan mensosialisasikan atau menginternalisasikan atau

menularkan suatu hal kepada pihak lain. Dalam proses sosialisasi, orang yang

belajar pasti berinteraksi dengan orang lain, dan menghasilkan pengalamannya

sendiri. Pengalaman yang dilalui oleh orang lain, akan menyebabkan proses

perubahan tingkah laku pada diri seseorang.50

Para ilmuan khususnya para ahli psikologi sering sekali mempunyai

pendapat dan pandangan yang berbeda-beda terkait dengan pengertian belajar itu

sendiri. Hal ini dapat terjadi karena mereka memberi tekanan dari sudut pandang

masing-masing. Walaupun terkadang maksud yang dituju sama, namun bahasa

penyampaian dan pengungkapan yang digunakannya berbeda. Pada akhirnya

teori belajar dapat dibedakan menjadi dua pandangan yaitu, pandangan tradisional

dan pandangan modern.

Oemar Hamalik menjabarkan dua pandangan pengertian belajar sebagai

berikut :

Belajar menurut pandangan tradisional. Menurut pandangan ini, belajar adalah

usaha memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Pengetahuan mendapat tekanan

yang penting, oleh sebab pengetahuan memegang peranan utama dalam hidup

manusia. Pengetahuan adalah kekuasaan. Siapa yang memiliki banyak

pengetahuan maka dia akan mendapat kekuasaan. Siapa yang memiliki banyak

pengetahuan maka dia akan mendapat kekuasaan, dan sebaliknya siapa yang

kosong pengetahuannya, atau bodoh maka dia akan dikuasai orang lain. Karena

itu memiliki banyak pengetahuan adalah penting. Itu sebabnya, pandangan ini

disebut pandangan yang intelektualitas, terlalu menekankan pada

perkembangan otak. Untuk memperoleh pengetahuan maka siswa harus

mempelajari berbagai mata pelajaran di sekolah. Dalam hal ini, “buku

pelajaran” atau bahan bacaan, menjadi sumber pengetahuan yang utama.

Sehingga sering ditafsirkan bahwa belajar berarti mempelajari buku bacaan.51

Belajar menurut pandangan modern. Menurut pandangan ini, yang dimaksud

dengan belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan

lingkungan. Seseorang dinyatakan melakukan kegiatan belajar setelah ia

49

Ibid. 50

Ibid., h. 22-23. 51

Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,1994), h.27-28.

Page 46: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

32

memperoleh hasil, yakni terjadinya perubahan tingkah laku, misalnya, dari

tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya.

Pada hakikatnya perubahan tingkah laku itu adalah perubahan kepribadian

pada diri seseorang. Tingkah laku mengandung pengertian yang luas meliputi

segi jasmaniah (struktural) dan segi rohaniah (fungsional), keduanya saling

bertalian dan saling berinteraksi satu sama lain. Pola tingkah laku itu terdiri

dari berbagai aspek, keterampilan, kebiasaan, emosi, budi pekerti, apresiasi,

jasmani, hubungan sosial, dan lain-lain. Jadi, tingkah laku itu sesungguhnya

sangat luas, bukan hanya terdiri atas pengetahuan saja, seperti yang

dikemukakan oleh pandangan tradisional.52

Oemar Hamalik juga menjelaskan bahwa siswa yang belajar dipandang

sebagai organisme yang hidup, siswa bersifat aktif dan senantiasa mengadakan

interaksi dengan lingkungannya. Respon terhadap lingkungannya berbeda-beda,

ada yang bersifat menerima, menolak, mencari sendiri, dan dapat pula mengubah

lingkungannya.53

Lingkungan yang dijelaskan dalam buku Oemar Hamalik bukan hanya

terdiri dari buku bacaan, tetapi juga guru, sekolah, masyarakat masa lampau, dan

lain-lain. Oleh karena itu, lingkungan bersifat luas, tidak sempit. Selain itu

interaksi antara individu dengan lingkungannya, pelajar akan memperoleh

pengalaman yang bermakna bagi hidupnya.54

Definisi belajar menurut para ahli ialah sebagai berikut :

1. Skinner mengartikan belajar sebagai suatu proses adaptasi atau

penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.

2. Hilgard & Bower dalam bukunya mengemukakan bahwa belajar

berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu

situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang

dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan

atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-

keadaan sesaat seorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan

sebagainya).

3. M. Sobry Sutikno dalam bukunya mengartikan belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Kaki seseorang patah karena terkena benda yang berat

yang terjatuh dari atas loteng, ini tidak bisa disebut perubahan hasil dari

belajar. Jadi, perubahan yang bagaimana yang dapat disebut belajar ?.

52

Ibid. 53

Ibid. 54

Ibid.

Page 47: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

33

perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang terjadi secara

sadar (disengaja) dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik

dari sebelumnya.

4. C.T. Morgan merumuskan belajar sebagai suatu perubahan yang relatif

dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman

yang lalu.

5. Thursan Hakim mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan di

dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam

bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan

kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,

daya fikir, dan lain-lain kemampuannya.55

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar pada

hakikatnya merupakan perubahan yang terjadi di dalam diri seseorang setelah

melakukan aktivitas tertentu. Walaupun pada kenyataanya tidak semua perubahan

termasuk kategori belajar. Seperti contohnya, perubahan fisik, mabuk, gila, dan

sebagainya.56

Hal terpenting dalam belajar ialah proses bukan hasil yang diperolehnya.

Dalam belajar, seseorang harus menikmati prosesnya. Karena dari proses itulah,

seseorang dapat menerima berbagai pengalaman penting yang dapat merubah

tingkah laku serta pola pikir seseorang.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan nilai yang bisa dijadikan sebagai bukti nyata dari

perubahan yang dialami oleh orang yang belajar. Hasil belajar kerap kaitannya

dengan pengertian belajar dalam arti sempit. Tujuan belajar yang diinginkan dari

sudut kognitif ialah peserta didik mampu menguasai materi ajar yang disampaikan

oleh guru di kelas. Dan dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa di kelas.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam buku Nana Sudjana, “ Horward

Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni:

1) keterampilan dan kebiasaan,

2) pengetahuan dan pengertian,

55

Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Op.cit.,h. 5-6. 56

Ibid.

Page 48: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

34

3) sikap dan cita-cita.”57

Sedangkan, dalam buku penilaian hasil proses belajar mengajar, Gagne

membagi lima kategori hasil belajar, yakni :

a) informasi verbal,

b) keterampilan intelektual,

c) strategi kognitif,

d) sikap, dan

e.)keterampilan motoris.58

Dalam sistem pendidikan nasional, Indonesia menggunakan pendapat

Benyamin Bloom dalam pembagian ranah atau bagian dari hasil belajar. Dan

secara garis besar dibagi menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif,

dan ranah psikomotoris.59

Ranah yang pertama ialah ranah kognitif yang berkenaan dengan hasil

belajar intelektual dan terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Aspek pertama dan kedua

disebut aspek kognitif tingkat rendah dan aspek ke tiga sampai aspek ke enam

termasuk ke dalam aspek kognitif tingkat tinggi.60

Ranah yang kedua ialah ranah afektif yang berkenaan dengan sikap yang

terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,

organisasi, dan internalisasi.61

Ranah yang terakhir atau ketiga ialah ranah psikomotoris yang berkenaan

dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Terdapat enam

aspek dalam ranah psikomotoris, yaitu:

1. gerakan refleks,

2. keterampilan gerakan dasar,

3. kemampuan perseptual,

4. keharmonisan atau ketepatan,

5. gerakan keterampilan kompleks, dan

6. gerakan ekspresif dan interpretatif.62

57

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2010), h. 22. 58

Ibid. 59

Ibid. 60

Ibid. 61

Ibid.

Page 49: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

35

Diantara ketiga ranah di atas, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai

oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam

menguasai isi bahan pengajaran.63

Namun, pada perubahan kurikulum sekarang ini. Di mana kurikulum

tingkat satuan pendidikan atau KTSP diubah menjadi kurikulum 2013. Penilaian

afektif dan psikomotorik tidak kalah penting dengan penilaian kognitif itu sendiri.

5. Hakikat Jurnal Umum

a. Pengertian Jurnal Umum

Menurut Chumaditus Sa‟dyah dan Dadang Argo P,

Setiap transaksi yang sudah diwujudkan dalam bukti transaksi harus

dicatat dahulu dalam jurnal. Jadi, jurnal merupakan catatan akuntansi

permanen yang pertama, sehingga jurnal sering disebut buku catatan

pertama (book of original entry). Jurnal juga bisa diartikan sebagai media

atau buku yang mencatat transaksi keuangan secara kronologis dengan

menuliskan akun yang didebet dan dikredit.64

b. Fungsi Jurnal

1) Fungsi mencatat

Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi berdasarkan bukti transaksi.

2) Fungsi historis

Jurnal dicatat secara kronologis berdasarkan tanggal terjadi transaksi.

3) Fungsi analisis

Jurnal digunakan untuk mencatat hasil analisis bukti transaksi sehingga

jelas letak debit atau kredit dari akun yang terpengaruh.

4) Fungsi instruktif

Perintah untuk mendebit atau mengkredit akun yang terpengaruh

beserta jumlahnya.

5) Fungai informatif

Memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi.65

62

Ibid., h. 23. 63

Ibid. 64

Chumaditus Sa‟dyah dan Dadang Argo P., Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA,(Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan, 2009), h. 277. 65

Agung Feryanto, Buku Panduan Pendidik Ekonomi untuk SMA dan MA, (Klaten: PT. Intan

Pariwara, 2009), h. 196.

Page 50: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

36

c. Bentuk Jurnal

Keterangan:

1) Diisi tahun, bulan, serta tanggal transaksi. Untuk tahun cukup ditulis

sekali saja tiap halaman judul, kecuali ada pergantian tahun. Sama

halnya dengan bulan.

2) Diisi nomor bukti transaksi.

3) Diisi oleh akun yang akan didebet dan dikredit. Aturan untuk penulisan

akun yang didebet di mulai dari kiri, dan akun kredit ditulis di

bawahnya sedikit ke kanan.

4) Kolom referensi diisi dengan kode akun yang angkanya sudah

dipindahkan ke buku besar.

5) Diisi nilai nominal akun yang didebet.

6) Diisi nilai nominal akun yang dikredit

7) Penambahan keterangan singkat mengenai transaksi (tidak mutlak

ada)66

d. Proses Pencatatan Jurnal Umum

Proses pencatatan jurnal umum dapat dilakukan dengan mudah, apabila

siswa atau peserta didik mampu memahami serta menghafal rumus persamaan

dasar akuntansi dan tabel saldo normal akun. Ketika dua hal tersebut dapat

dikuasai oleh siswa, maka kemampuan dalam menganalisis soal atau transaksi-

transaksi yang adapun ikut menentukan.67

1) Rumus persamaan dasar akuntansi

Harta=Utang+Modal.

2) Saldo normal akun-akun perusahaan jasa

Tabel 2.1 Saldo Normal Akun

Nama Akun Bertambah ( + ) Berkurang ( - ) Saldo Normal

Harta Debit Kredit Debit

Utang Kredit Debit Kredit

Modal Kredit Debit Kredit

Pendapatan Kredit Debit Kredit

Beban Kredit Debit Kredit

66

Ibid. 67

, Cara Membuat Jurnal Umum, (http://wwwbelajarakuntansi-accounting.blogspot.com),

diakses tanggal 22 Agustus 2014 jam 08.39.

Page 51: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

37

Setelah itu, maka langkah-langkah yang harus dilakukan ialah :

Langkah 1: Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal

sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam bukti

transaksi.

Langkah 2 : Isilah kolom nomer bukti dengan nomor bukti transaksi

yang tercantum dalam nukti transaksi.

Langkah 3: Tuliskan akun-akun yang mengalami perubahan akibat

transaksi pada kolom akun/keterangan. Akun yang didebet

ditulis rapat ke garis kolom nomer bukti, sedangkan akun

yang dikredit ditulis lebih menjorok ke kanan, sehingga

kedua akun tidak sejajar.

Langkah 4: Isilah kolom debet/kredit sesuai dengan jumlah uang yang

terlibat dalam transaksi.68

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian individu “ Desain Metode Pembelajaran Melalui Permainan Anak

Tradisional Sebagai Implementasi Pendidikan Karakter” oleh Iwan Purwanto,

tahun 2012. 69

2. “ Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional ” oleh

Haerani Nur di Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Makassar.70

3. “ Permainan Tradisional Jawa Gerak dan Lagu Untuk Menstimulasi

Keterampilan Sosial Anak Usia Dini ” oleh Ni Nyoman Seriati dan Nur

Hayati, Pendidikan Seni Tari, PGPAUD.71

Tabel 2.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian yang Relevan

Judul Persamaan Perbedaan Hasil

Desain Metode

Pembelajaran

Melalui Permainan

Anak Tradisional

Sebagai

Membangun

pendidikan

karakter

melalui

penerapan

Penerapan

metode

permainan

bebentengan.

Desain metode

pembelajaran

permainan tradisional

menjadi salah satu

referensi yang dapat

68

Chumaditus Sa‟dyah dan Dadang Argo P., Op.Cit., h. 278. 69

Iwan Purwanto, “ Desain Metode Pembelajaran Melalui Permainan Anak Tradisional Sebagai

Implementasi Pendidikan Karakter,” Penelitian Individu pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Jakarta, 2013, tidak dipublikasikan. 70

, Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional,

(http://pasca.undiksha.ac.id), diakses tanggal 27 Februari 2014 jam 21.02 71

, Permainan Tradisional Jawa Gerak dan Lagu Untuk Menstimulasi Keterampilan Sosial

Anak Usia Dini, (http://staff.uny.ac.id), diakses tanggal 27 Februari 2014 jam 21.42.

Page 52: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

38

Implementasi

Pendidikan Karakter

metode

permainan

tradisional

di kelas.

diterapkan oleh guru,

dalam rangka

meningkatkan

motivasi belajar siswa

serta membangun

karakter anak melalui

penerapan permainan

bebentengan.

Membangun

Karakter Anak

Melalui Permainan

Anak Tradisional

Membangun

pendidikan

karakter

melalui

permainan

anak

tradisional.

Mengembalikan

fungsi

permainan

tradisional

menjadi

permainan anak

Indonesia.

Permainan tradisional

harus dikembalikan

posisinya sebagai

permainan anak

Indonesia. Bukan

merupakan mainan

kampungan yang kalah

saing dengan games

online. Semua pihak

dapat mengenalkan

dan memainkan

permainan tradisional

bersama anak, bahkan

bila perlu ada upaya

untuk memodernkan

permainan anak

tradisional.

Perrmainan

Tradisional Jawa

Gerak dan Lagu

Untuk Menstimulasi

Keterampilan Sosial

Anak Usia Dini

Mensimulasi

keterampilan

sosial anak

usia dini

melalui

permainan

tradisional.

Mensimulasi

keterampilan

sosial anak usia

dini melalui

permainan

tradisional.

Berdasarkan hasil

identifikasi dan diskusi

dengan praktisi

permainan anak

ditemukan 60 macam

bentuk permainan

tradisonal yang dapat

dimainkan anak usia

TK. Permainan-

permainan tersebut

dapat mengembangkan

berbagai aspek

perkembangan anak

khususnya

keterampilan sosial.

Page 53: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

39

C. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori, maka hipotesis yang digunakan adalah metode

permainan tradisional bebentengan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di

kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran ekonomi bab akuntansi perusahaan jasa,

materi jurnal umum.

Page 54: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 6 Tangerang Selatan. Dan waktu

penelitian dimulai dari bulan Maret – April 2014.

B. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono dalam bukunya “ metode penelitian merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan, dan dibuktikannya suatu pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi

masalah yang ada dalam sebuah penelitian.”1

Metode penelitian dapat dibedakan serta diklasifikasikan berdasarkan

tujuan dan tingkat kealamiahan obyek yang diteliti. Berdasarkan tingkat

kealamiahan metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu metode

eksperimen, survei, dan naturalistik.2

Metode penelitian eksperimen ialah metode penelitian yang bertujuan

untuk mencari pengaruh yang timbul akibat dari treatment dan perlakuan tertentu.

Oleh karenanya metode penelitian eksperimen sering dianggap tidak alami atau

natural. Sebuah metode penelitian yang bersifat natural biasanya digunakan untuk

meneliti sebuah penelitian yang mengambil tempat alamiah, serta peneliti tidak

memberikan perlakuan atau tratment tertentu. Dalam metode penelitian

naturalistik peneliti mengumpulkan data bersifat emic atau berdasarkan

pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti sendiri.3

Sedangkan metode penelitian survei merupakan metode penelitian yang

biasanya digunakan untuk mendapatkan data dari tempat yang bersifat alamiah

bukan buatan. Namun peneliti masih memberikan perlakuan dalam pengumpulan

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:Alfabeta, 2012), h. 6

2 Ibid., h. 9

3 Ibid., h. 11-12

Page 55: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

41

data, misalnya mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur, dan

sebagainya. Perlakuan ini merupakan perlakuan berbeda dengan perlakuan yang

ada pada metode penelitian eksperimen.4

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian quasi

eksperimen, yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan

pengontrolan secara penuh terhadap variabel dan kondisi eksperimen. Peneliti ikut

berpartisipasi penuh dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Di mana

peneliti berperan sebagai pengajar di kelas.

Peneliti menggunakan satu kelas sebagai obyek penelitiannya. Kelas

tersebut mendapat perlakuan dalam penelitian eksperimen ini. Sebelum

mendapatkan perlakuan, kelas eksperimen harus mendapatkan pengukuran awal

terlebih dahulu atau pretest terkait dengan hasil belajar siswa dalam materi jurnal

umum. Kemudian kelas eksperimen satu (E1) diberi perlakuan (X), perlakuan

tersebut ialah penerapan metode permainan tradisonal bebentengan dalam

pembelajaran akuntansi materi jurnal umum di kelas.

Setelah diberi perlakuan, kelas eksperimen satu (E1) diberi tes berupa

posttest. Kemudian dilihat apakah ada perubahan rata-rata hasil belajar dari

pretest atau tes sebelum diberi perlakuan dengan postest atau tes sesudah diberi

perlakuan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian eksperimen

one group pretest posttest design. Yaitu model penelitian eksperimen yang

dilakukan pada satu kelompok saja, tanpa kelompok pembanding. Model ini lebih

sempurna jika dibandingkan dengan model one shot case study, karena sudah

menggunakan tes awal sehingga besarnya efek dari eksperimen dapat diketahui

dengan pasti.5

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pengukuran

(Pretest)

Perlakuan

(Treatment)

Pengukuran

(Posttest)

E1 T1 X Ta

4 Ibid., h. 12

5 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007), h. 212.

Page 56: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

42

Keterangan:

E1 : Kelas eksperimen

T1 : Nilai prestest kelas eksperimen (sebelum diberi perlakuan dengan

metode permainan tradisional bebentengan)

X : Variabel bebas atau perlakuan dengan menggunakan metode

permainan tradisional bebentengan

Ta : Nilai posttest kelas eksperimen (sesudah diberi perlakuan dengan

metode permainan tradisional bebentengan)

Dikarenakan peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen, maka

pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan

kuantitatif. Hal ini dikarenakan metode penelitian eksperimen masuk ke dalam

bagian dari pendekatan kuantitatif.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono, “ populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”6

Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).7

Populasi yang digunakan dalam penelitian yang saya lakukan ialah kelas

XI IPS SMA N 6 Tangerang Selatan, yang terdiri dari kelas XI IPS 1, XI IPS 2,

XI IPS 3, XI IPS 4, XI IPS 5. Sedangkan sampel yang dijadikan obyek dalam

penelitian ini ialah kelas XI IPS 3.

Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling atau teknik

pengambilan sampel sampling purposive. Hal ini dikarenakan sampling purposive

ialah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dikarenakan pada

penelitian ini peneliti membutuhkan kelas yang memiliki masalah dalam hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Dan setelah dilakukan penelitian

6 Sugiyono., op.cit., h. 117.

7 Ibid., h. 118.

Page 57: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

43

serta observasi di kelas XI IPS 3, dari 35 siswa terdapat 22 orang siswa yang

masih memiliki nilai di bawah KKM, yaitu 75. Hal ini menunjukkan tingkat

kemampuan siswa rendah, dimana hanya 37 % siswa yang mampu memiliki nilai

di atas KKM. Dan dapat disimpulkan, kelas XI IPS 3 merupakan kelompok kelas

memiliki tingkat hasil belajar yang cukup rendah.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono, “ teknik pengumpulan data merupakan langkah yang

paling utama dalam penelitian. Hal ini dikarenakan, tujuan utama sebuah

penelitian ialah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,

maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang

ditetapkan atau dibutuhkan.”8

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, ialah :

1. Tes

Tes merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat sering

digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya. Tes dalam penelitian

pendidikan biasanya digunakan untuk melihat bagaimana perkembangan siswa

ketika menerima sebuah stimulus yang diterapkan untuk siswa yang menjadi

objek penelitian. Selain itu tes juga sering digunakan untuk menguji kemampuan

seorang guru dalam menguasai materi pelajaran yang harus dikuasainya.

Teknik pengumpulan data tes, digunakan peneliti untuk mengetahui

seberapa besarkah perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 sebelum dan

sesudah diterapkannya metode permainan tradisional bebentengan. Dan,

Instrumen yang peneliti gunakan untuk teknik pengumpulan data tes ialah naskah

soal.

Langkah-langkah dalam mengembangkan instrumen adalah menetapkan

spesifikasi, yaitu berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang

harus dimiliki suatu instrumen, yaitu :

a. menentukan tujuan

b. menyusun kisi-kisi

8 Ibid., h. 308.

Page 58: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

44

c. memilih bentuk instrumen

d. menentukan panjang instrumen

Kisi-kisi tes adalah format atau matrik yang memuat informasi tentang

spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Dengan kisi-kisi ini akan dikembangkan

soal-soal yang sesuai tujuan tes serta memudahkan bagi penyelenggara tes dalam

menyusun perangkat tes. Terdapat tiga langkah dalam mengembangkan kisi-kisi

dalam sistem penilaian, yaitu :

1) Membuat daftar kompetensi dasar yang akan diujikan

2) Membuat indikator

3) Menentukan jenis tagihan dan bentuk jumlah butir soal.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Soal

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Materi Indikator

Nomor

Soal

Bentuk

Soal

Memahami

penyusunan

siklus

akuntansi

perusahaan

jasa

Mencatat

transaksi/

dokumen ke

dalam jurnal

umum

Pengertian

jurnal

umum,

fungsi

jurnal

umum,

langkah-

langkah

pembuatan

jurnal

umum

- Memahami

pengertian

jurnal umum

-Menjelaskan

fungsi jurnal

-Membuat

jurnal umum

7,9

1

2,3,4,5,

6,8,10,

11,12,1

3,14,15

,16,17,

18,19,2

0

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

2. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang memiliki

ciri lebih spesifik dibandingkan dengan kedua teknik pengumpulan data lain,

seperti wawancara dan kuesioner. Ketika wawancara dan kuesioner selalu

berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Observasi berbeda, teknik

Page 59: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

45

pengumpulan data observasi tidak terbatas pada orang, melainkan juga pada

objek-objek alam yang lainnya.9

Selain itu, observasi biasanya digunakan untuk penelitian yang berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden

yang diamati tidak terlalu besar.10

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

observasi, untuk mencatat serta mengingat pengamatan yang peneliti lakukan di

kelas XI IPS 3. Selain itu, peneliti juga terlibat dalam kegiatan pembelajaran

sebagai guru yang mengajar materi di kelas XI IPS 3. Dan dapat disimpulkan,

bahwa peneliti melakukan kegiatan observasi berperanserta atau participant

observation.

Berikut ini merupakan kisi-kisi pedoman observasi yang peneliti gunakan

untuk mengamati respon siswa terhadap penelitian yang peneliti lakukan di kelas

XI IPS 3, sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Observasi Siswa

No Kegiatan

Aspek

Penilaian Skor Ket

1 2 3 4

1 Kegiatan awal

a. Siswa duduk dengan rapih dan siap

menerima materi ajar yang akan

guru sampaikan.

b. Siswa mendengarkan serta

memperhatikan nasihat dan

motivasi yang diberikan oleh guru.

c. Siswa mendengarkan penyampaian

guru terkait dengan materi,

indikator, serta tujuan yang ingin

dicapai.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Siswa menjawab pertanyaan guru

terkait dengan pengetahuan tentang

9 Sugiyono, op.cit., h. 203.

10 Ibid.

Page 60: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

46

permainan bebentengan.

b. Siswa menyambut dengan baik

ketika guru memberitahu bahwa

proses pembelajaran berlangsung

dengan metode bebentengan.

Elaborasi

a. Siswa membagi kelas menjadi dua

kelompok sesuai dengan arahan

guru.

b. Siswa bergabung dengan teman

sekelompoknya.

c. Siswa mendengarkan aturan serta

langkah-langkah permainan

bebentengan.

d. Siswa memilih salah satu teman

sekelompok untuk suit di depan

e. Siswa mendengarkan soal yang guru

bacakan

f. Siswa Antusias dalam memilih

teman dari kelompok lawan untuk

mengerjakan soal yang dibacakan

guru.

g. Siswa berdiskusi dengan teman

sekelompok untuk membicarakan

strategi permainan.

h. Siswa berdiskusi dalam menjawab

pertanyaan yang dibacakan oleh

guru.

i. Siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, mau dijadikan tawanan

di depan kelas.

j. Siswa bersama-sama dengan guru

menghitung jumlah tawanan dari

setiap kelompok

k. Kelompok pemenang berdiskusi

untuk melepaskan satu tawanan

Konfirmasi

a. Siswa bersama-sama guru

menentukan kelompok pemenang

permainan bebentengan

b. Perwakilan kelompok

mengumpulkan daftar nama anggota

kelompok masing-masing.

Page 61: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

47

3 Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama-sama guru

melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang berlangsung.

3. Angket

Angket atau kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data

yang paling sering digunakan oleh para peneliti. Beberapa orang berpendapat,

bahwa teknik pengumpulan data angket jauh lebih mudah apabila dibandingkan

dengan teknik pengumpulan data lainnya. Selain mudah dalam segi pengumpulan

datanya, teknik pengumpulan data angket juga mudah dalam menganalisis data

setelah data diperoleh.

Menurut Sugiyono, “ Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner juga merupakan teknik

pengumpulan data yang efektif bila peneliti tahu apa yang diharapkan dari

responden penelitian.”11

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data angket untuk

mengumpulkan respon responden penelitian terhadap treatment atau perlakuan

yang peneliti lakukan di kelas XI IPS 3. Peneliti membuat kuesioner dengan tipe

pertanyaan terbuka.

Berikut ini merupakan kisi-kisi pedoman angket yang peneliti gunakan

untuk mengamati respon siswa terhadap penelitian yang peneliti lakukan di kelas

XI IPS 3, sebagai berikut :

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket

11

Ibid., h. 199.

No Indikator Keterangan

1 Pola pikir siswa terhadap pelajaran ekonomi Angket dengan

tipe jawaban

terbuka.

2 Bisa atau tidaknya mengikuti pelajaran ekonomi

3 Kesukaan terhadap penerapan metode bebentengan di

kelas

Page 62: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

48

E. Langkah-langkah Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah terkumpulnya data dari seluruh

responden. Kegiatan yang dilaksanakan dalam analisis data ialah

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel

yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan.

1. Definisi Operasional

a. Variabel bebas (X)

adalah metode pembelajaran Permainan Tradisional Bebentengan.

b. Variabel terikat (Y)

adalah hasil belajar para siswa yang diperoleh dari skor tes sebelum dan

setelah dilaksanakan penerapan pembelajaran dengan metode Permainan

Tradisional Bebentengan, yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif

pengetahuan dan pemahaman para siswa tentang konsep jurnal umum

akuntansi perusahaan jasa setelah melaksanakan proses pembelajaran.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS. Tes hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk

mengukur pemahaman para siswa mengenai materi jurnal umum berupa pretest

dan postest. Tes hasil belajar ekonomi diberikan sebelum dan setelah seluruh

siswa mempelajari materi jurnal umum dengan metode pembelajaran Permainan

Tradisional Bebentengan.

4 Tingkat pemahaman materi ekonomi dengan penerapan

metode bebentengan di kelas

5 Saran dan kritik terhadap penerapan metode

bebentengan di kelas

6 Nilai-nilai yang muncul dari penerapan metode

bebentengan di kelas

7 Kesiapan belajar dengan metode bebentengan di kelas

Page 63: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

49

F. Kalibrasi Instrumen

Sebelum diberikan kepada sampel penelitian, soal terlebih dahulu

diujicobakan pada para siswa kelas XI IPS 4 SMA N 6 Tangerang Selatan. Uji

coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi persyaratan

seperti validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Menurut Syofian Siregar “ validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin

diukur (valid measureif it succesfully measure the phenomenon).”12

Ketika

seseorang ingin mengukur panjang gambar yang ada dalam buku, maka alat yang

digunakannya ialah penggaris. Ketika seseorang ingin mengukur berat badan,

maka alat ukur yang digunakan ialah timbangan berat badan. Mengapa?, hal ini

dikarenakan penggaris dan timbangan berat badan merupakan alat yang valid

untuk mengukur panjang gambar yang ada di dalam buku dan berat badan

seseorang.13

Pengujian validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah validitas

isi dan validitas konstruk. Validitas isi mampu menunjukkan kemampuan suatu

instrumen untuk mengukur isi yang harus diukurnya. Sedangkan validitas konstuk

berusaha menunjukkan kemampuan alat ukur untuk mengukur kerangka dari

konsep yang diukurnya.14

Pengujian validitas isi menggunakan rumus Korelasi

Point Biserial, sebagai berikut :

√𝑝

𝑞

Keterangan :

= Koefisien korelasi biserial (rpbi).

= Rata-rata subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari

validitasnya.

= Rata-rata skor total.

= Standar deviasi dari skor total.

p = Proporsi siswa yang menjawab benar.

12

Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan

Aplikasi SPSS Versi 17, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h. 162. 13

Ibid. 14

Ibid., h. 163.

Page 64: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

50

q = Proporsi siswa yang menjawab salah .15

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menurut Syofian Siregar ialah “alat untuk mengetahui sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten ketika dilakukan pengukuran lebih dari

sekali.”16

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, “reliabilitas erat kaitannya

dengan masalah ketetapan hasil tes.”17

Pengujian reliabilitas untuk instrumen

dicari dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

𝑟 [

] [

]

Keterangan:

n = Jumlah sampel

X = Nilai skor yang dipilih

= Varians total

∑ = Jumlah varians butir

K = Jumlah butir pertanyaan

𝑟 = Koefisien reliabilitas instrumen18

Menurut Syofian Siregar, instrumen penelitian yang reliabilitasnya diuji

dengan teknik Alpha Cronbach adalah instrumen penelitian yang mampu

menentukan apakah soal tersebut reliabel atau tidak. Sedangkan kriteria suatu

instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien reliabilitasnya (𝑟 ) lebih

dari 0,6.19

Adapun kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut :

0,80 < rKR-20 ≤ 1,00 : reliabilitas sangat tinggi

0,60 < rKR-20 ≤ 8,00 : reliabilitas tinggi

0,40 < rKR-20 ≤ 6,00 : reliabilitas sedang

0,20 < rKR-20 ≤ 4,00 : reliabilitas rendah

0,00 < rKR-20 ≤ 2,00 : reliabilitas sangat rendah20

15

Kasmadi dan Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, (Bandung : CV.

Alfabeta, 2014), h. 157. 16

Syofian Siregar, op.cit., h. 173. 17

Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 100. 18

Syofian Siregar, op.cit., h. 176. 19

Ibid., h. 175. 20

, Kriteria Reliabilitas, (http://www.pusattesis.com/uji-reliabilitas/), diakses tanggal 14

Agustus 2014 Jam 13.06.

Page 65: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

51

3. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Uji Normalitas Pretes dan Postes Kedua Sampel dengan Uji Lilifors

Uji Normalitas dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Data diurutkan dari yang terkecil hingga data yang paling besar

2) Cari angka baku dengan rumus: 𝑍 =𝑋−��

SD

3) Cari distribusi bakunya F(z)

4) Cari proposisi kumulatifnya S(z)

5) Cari 𝐿𝑜 = 𝑎𝑥 𝐹 𝑧 − (𝑧)

6) Membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel.

Hipotesis uji Normalitas:

𝐻𝑜 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑎𝑙

𝐻𝑎 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙

Kriteria Uji Normalitas:

Jika 𝐿𝑜 ≤ 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka sampel terdistribusi normal pada taraf signifinaksi

∝= 0.05%.21

b. Uji Homogenitas Hasil Pretes dan Postes Kedua Sampel dengan Uji

Fishers

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fhiser, dengan

rumus:

𝐹

; db:db pembilang, db penyebut

Keterangan:

𝐹 = Homogenitas

= varian besar

= varian kecil

Langkah-langkah pengujian homogenitas adalah sebagai berikut:

21

Suharsimi Arikunto, op.cit., h.306.

Page 66: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

52

1) Mencari statistik hitung

2) Mencari statistik tabel, dengan dk = n-1

3) Membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ; 𝑚𝑎 𝑎 𝐻𝑜 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑒𝑏𝑒𝑙 ; 𝑚𝑎 𝑎 𝐻𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎

Hipotesis uji homogenitas:

𝐻𝑜 = 𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑜𝑚𝑜𝑔𝑒𝑛

𝐻𝑎 = 𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜 𝑡𝑖𝑑𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑜𝑚𝑜𝑔𝑒𝑛22

4. Analisis Data

a. Data kuantitatif (Hasil Belajar)

Setelah diketahui homogenitas kelompok sampel, langkah analisis data

dalam penelitian ini adalah uji hipotesis dengan perhitungan statistik Uji Beda

Rata-Rata (Uji t) dan juga uji N-gain. Rumus uji t, sebagai berikut :23

𝑡

dimana :

= 𝑥 𝑥

√𝑛

Keterangan :

D = pasangan skor 𝑋 𝑋

= rata-rata D

= simpangan baku rata-rata D

Setelah diperoleh nilai statistik hitung, kemudian mencari nilai dalam

statistik tabel dengan taraf kepercayaan 0,05% dan dk = 𝑛 𝑛 – 2. Selanjutnya

membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Jika t hitung lebih besar

22

Budi Susetyo, Statistika untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2010),

h. 160. 23

Ibid., h. 208.

Page 67: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

53

daripada t tabel maka H𝑜 ditolak dan Ha diterima. Begitu pula sebaliknya, Jika t

hitung lebih kecil daripada t tabel maka H𝑜 diterima dan Ha ditolak.

Atau dengan rumus N-Gain, gain adalah selisih antara nilai pretes dan

postes, gain menunjukkan tingkat pemahaman, atau penguasaa konsep siswa

setelah pembelajaran dilakukan guru. Uji gain digunakan untuk menghindari bias

pada penelitian dengan menggunakan rumus:

N-Gain= skor postes - skor pretes

skor ideal – skor pretes

Perolehan skor gain ternormalisasi terdapat tiga kategorisasi:

g-tinggi : nilai (<g>) > 0,70

g-sedang : nilai 0,70 e”(<g>) e”0,30

g-rendah : nilai (<g>) < 0,3024

b) Data kualitatif

Data yang telah dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data observasi

siswa dan angket dengan pertanyaan terbuka, dianalisis, disimpulkan, serta

dideskripsikan.

5. Hipotesis Statistik

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. 𝐻𝑜 = µ1 = µ2 : Tidak ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar pretes

dengan postes setelah menerapkan metode permainan tradisional

bebentengan di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan.

2. 𝐻a = µ1 ≠ µ2 : Ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar pretes dengan

postes setelah menerapkan metode permainan tradisional bebentengan di

kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan.

24

Amenah. HM., “ Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Metode Problem Solving

Pada Siswa Kelas VIII di MTS Al-Hidayah Rawadenok Depok “, Skripsi pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta: 2013, h. 33, tidak dipublikasikan.

Page 68: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

54

Keterangan:

𝐻𝑜 = Hipotesis Nol

𝐻a = Hipotesis Alternatif

µ1 = Rata-rata nilai pretes kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan

µ2 = Rata-rata nilai postes kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan

Page 69: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah

1. Tujuan Pendidikan Menengah

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri

dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan sekolah meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang

luhur, cerdas, terampil, kuat kepribadian serta dapat membangun diri sendiri dan

bangsa.

Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, berwawasan dan bermoral

serta mampu bersaing dengan dunia global, serta memiliki kepribadian berakhlak

mulia, berketrampilan untuk hidup mandiri dan melanjutkan pendidikan kejenjang

yang lebih tinggi.

2. Sejarah Singkat Sekolah

a. Kondisi Riil

Pada tahun pelajaran 2013/2014 KTSP SMA Negeri 6 Kota Tangerang

Selatan memuat dua kurikulum, yaitu kurikulum 2006 untuk kelas XI dan XII,

dan kurikulum 2013 untuk kelas X karena SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan

termasuk salah satu sekolah yang harus mengimplementasikan kurikulum 2013.

SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan terletak di komplek Pamulang Permai I-

Pamulang Barat-Tangerang Selatan. Letaknya yang berbatasan langsung dengan

wilayah bisnis penyediaan barang dan Jasa menjadikan SMA Negeri 6 Kota

Tangerang Selatan tempat belajar yang strategis yang berpotensi menjadi sekolah

percontohan jika dikembangkan secara maksimal, apalagi jika dikaitkan dengan

rencana wilayah ini menjadi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Secara

umum lahan-lahan di wilayah Pamulang dimanfaatkan sebagai lahan perumahan.

Sehingga adanya sekolah di wilayah Pamulang sangat membantu masyarakat

Page 70: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

56

untuk memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan. Tanah SMA Negeri 6 Kota

Tangerang Selatan sepenuhnya milik negara dengan luas arealnya 12.000 m2

, luas

bangunannya 3.297 m2 dengan sekeliling lahan yang telah dibatasi oleh pagar

yang secara otomatis berpotensi untuk menjaga/tindakan preventif jika ada peserta

didik yang coba-coba untuk bolos sekolah dijam-jam KBM. Bangunan sekolah

pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang

kegiatan belajar juga memadai. Fasilitas sekolah yang dimiliki oleh SMA Negeri

6 Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

Ruang Kepala Sekolah : 1, Baik

Ruang Wakasek : 1, Baik

Ruang TU : 2, Baik

Ruang Guru : 1, Baik

Ruang Kelas : 30, Baik

Ruang Lab. IPA : 2, Baik

Ruang Lab. Bahasa : 1, Baik

Ruang Perpustakaan : 1, Baik

Ruang Lab. Komputer : 2, Baik

Ruang Osis : 1, Baik

Ruang UKS : 1, Baik

Ruang peralatan Olahraga : 1, Baik

Ruang BP/BK : 1, Baik

Pos Keamanan : 1, Baik

Ruang Piket : 1, Baik

KM/WC Kasek : 1, Baik

KM/WC Wakasek : 1, Baik

KM/WC Guru : 2, Baik

KM/WC BP/BK : 1, Baik

KM/WC TU : 2, Baik

KM/WC siswa : 18, Baik

Wastafel didepan kelas : 18, baik

Page 71: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

57

SMA Negeri 6 Tangerang Selatan didirikan pada tahun 2005 berdasarkan

SK Bupati Tangerang No. 421/Kep-53Huk/2005 tentang Pendirian sekolah baru

(USB). Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 6 KotaTangerang

Selatan sejak awal berdirinya adalah:

Tabel 4.1 Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan

NAMA PERIODE TUGAS

1. Drs. Dedi Rafidi. Persiapan Pendirian - th.2006

2. Drs. Junaedi, M.M. Tahun 2006 s/d Feb. 2008

3. Dra. Neng Nurhemah,

M.Pd.

Feb. 2008 s/d Des. 2008

4. Drs. Agus Purwanto Des. 2008 s/d Okt 2012

5. Drs. Agus Hendrawan,

MPd

Okt 2012 s/d sekarang

Tenaga Pendidik yang dimiliki oleh SMA Negeri 6 Kota Tangerang

Selatan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nama Pendidik SMA N 6 Tangerang Selatan

No. NAMA NIP BIDANG

STUDI

KET

1. Drs. Agus Hendrawan, M.Pd. 196506151991111001 Matematika PNS

2. Drs. Zulkarnaen, M.Pd. 196603141988111001 Kimia PNS

3. Dra. Hj. Nurhayati, M.Pd. 196006151985032006 B.

Indonesia PNS

4. Dra. Hj. Sri Diani C, M.Pd. 196205021985032004 Matematika PNS

5. Dra. TR Damanik, M.Pd. 196302051986022003 B.

Indonesia PNS

6. Sri Surahno, S.Pd, M.Si. 197008221997031002 Kimia PNS

7. Nurjanah, SPd, M.Pd. 196201261988032002 Sosiologi PNS

8. Budi Mulyono,S.Pd. 196604191995121001 Matematik

a PNS

9. Sutikno,S.Pd. 196706052000031005 Seni

Budaya PNS

10. Hj. Erni Sunarsih,S.Pd, M.Pd. 195612121989032003 Ekonomi PNS

11. Hj. Utiyah, S.Pd. 196202101986032009 B. Inggris PNS

12. Luciana, S.Pd. 197105121998022003 B. Inggris PNS

13. Usep Fanji, S.Pd. 196804141992011003 Kimia PNS

14. H. Syafrizal, MM. 195609291989011002 Ekonomi PNS

15. Agus Suwarno, MA. 197608162005011004 Pend.

Agama

Islam

PNS

16. Nasikun Jarot, S.Pd. 197208062000031005 Pend.

Jasmani PNS

17. H. Yunus, S.Pd. 196501022006041005 Sosiologi PNS

18. Yusep Kuswaya S.,SE, M.Pd. 197205022006041016 Ekonomi PNS

19. Hasanuddin , SE. 197005102006041008 Ekonomi PNS

20. Agung Satrio, S.Pd. 197508152006041007 Pend.

Jasmani PNS

21. Nurhayati, S.Pd. 198004272006042008 B.

Indonesia PNS

Page 72: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

58

50. Amri Zulberi, S.Pd. TIK Honorer

51. Mundirin, S.Ag. B. Arab Honorer

52. Gunawan, S. Pd. Geografi Honorer

53. Mahendra Prasetya,S.S. Bahasa

Jepang Honorer

54. Arfiata Achdy, S.Kom. DGM Honorer

55. Sunardi, S.Kom. TIK Honorer

56. Arie Endrianti,S.Pd. Fisika Honorer

57. Toha A. Nugraha, S.Pd. DGM Honorer

58. Citra Nanda Natassia, S.Pd. Pendidikan

Jasmani Honorer

22. Siti Hasanah, S.Pd. 197406132006042004 Biologi PNS

23. Dra. Salehastuti 196106032007012002 B. Inggris PNS

24. Sarmo, SH. 196505122007011037 PKn PNS

25. Dra. Nining Ratnaningsih 196805022007012018 Pend.

Agama

Islam

PNS

26. Dra. Hj. Susriyah 196508212007012004 Pend.

Agama

Islam

PNS

27. Hendri Sutresnowati, S.Pd.

M.Pd 196707192007012007 Biologi PNS

28. H. Nurdin, S.Pd. 196712112007011009 Sejarah PNS

29. Dra. Ilmiah 196705292007012006 Fisika PNS

30. Albadri, S.Pd. 196511242007011008 B.

Indonesia PNS

31. Dra. Pujiastuti 196605172007012015 Matematik

a PNS

32. Mohamad Asmian, SH. 19730125200701003 PKn PNS

33. R. Aditama, S.Pd., MM. 196605122008011005 Matematik

a PNS

34. Dasuki, S.Pd., MM. 197003122008011006 Sejarah PNS

35. Arie Yunitarie, S.Pd., M.Pd. 197503082008012003 B.

Indonesia PNS

36. Badriyah, S.Ag. 197205242008012002 B. Arab PNS

37. Mulyadi,S.Ag, MM. 196809172008011008 B. Inggris PNS

38. Bangun T. Manulang, S.Pd. 197403102008011004 Kimia PNS

39. Rasmawati,S. Pd. 198103112010012014 BP PNS

40. Nurlaela Rahmawati, S.Pd. 198002182006042013 Matematik

a PNS

41. Tiara Tisna Dewi, S.Pd. 198809062011012001 B. Inggris PNS

42. Roslani Supinah, S.Pd. 198609272011012005 Matematik

a PNS

43. Ismaini, S.Pd. 197505042011012001 Fisika PNS

44. Diani Atika, S.Si, M.Pd. 198209092011012004 Biologi PNS

45. Rina Kartina, S.Pd. 197904182011012004 BK PNS

46. Rosita, SS. 197801072011012001 Bahasa

Jepang PNS

47. Nurhayati, S.TP. Fisika Honorer

48. Siti Rohimah, S.Pd. Seni

Budaya Honorer

49. Gunadi, S.Pd.

Geografi Honorer

Page 73: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

59

Tenaga Kependidikan yang dimiliki SMA Negeri 6 Kota Tangerang

Selatan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Nama Tenaga Kependidikan SMA N 6 Tangerang Selatan

No NAMA NIP BIDANG STUDI KET

1. Radi Sudianto, SE. 196007051981031010 Kepala Tata Usaha PNS

2. Rustam Budiono

Administrasi

Keuangan Honorer

3. Herni Purwati Administrasi Umum Honorer

4. Ira Roswaryani

Administrasi

Kesiswaan Honorer

5. Fery Eka Wirya,

SE

Administrasi

Kesiswaan Honorer

6. Lili Hayati, SE. Keuangan / Kasir Honorer

7. Karyanto Pesuruh Honorer

8. Ita Juwita Pesuruh Honorer

9. Hasan Sadikin Pesuruh Honorer

10. Asep Saepullah Pesuruh Honorer

11. Hidayatullah Pesuruh Honorer

12. Mansur

Pesuruh/tukang

kebun Honorer

13. Khotib Topa Pesuruh Honorer

14. Lilik H Pesuruh Honorer

15. Marwan Keamanan Honorer

16. Ahmad Yasin Keamanan Honorer

17. Nurdin Bejo Wilis Keamanan Honorer

18. Budiyanto Keamanan Honorer

19. Indra Keamanan Honorer

20. Susi Haryanti Perpustakaan Honorer

21. Fery Laborant Honorer

Dari sejumlah guru, sebanyak 46 orang (79,31 %) berstatus guru PNS,

dan sisanya 12 orang (20,69 %) berstatus guru honorer. 17 orang (29,31 %)

berpendidikan S2, dan sisanya 41 orang (70,69 %) berpendidikan S1. Sedangkan

untuk tenaga kependidikan hanya 1 orang yang PNS.

Dari jumlah wajib beban mengajar guru yang 24 jam per-minggu, semua

guru sudah terpenuhi, tetapi ada pula mata pelajaran yang belum ada guru

PNSnya atau masih kekurangan guru, di antaranya pada mata pelajaran Geografi,

Page 74: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

60

Sejarah dan Penjasorkes. Juga masih adanya guru yang kurang memiliki

kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru, baik pada kompetensi

Sosial, Kepribadian, Pedagogik maupun Profesional.

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2012/2013 seluruhnya

berjumlah 1.080 orang. Adanya peserta didik yang mutasi keluar atau masuk,

jumlah peserta didik menjelang akhir tahun pelajaran menjadi 1108 orang. Peserta

didik yang duduk di kelas XII, yaitu yang akan mengikuti Ujian Nasional 358

orang. Di tahun pelajaran 2013/2014 diperkirakan jumlah peserta didik tidak jauh

berbeda dengan tahun pelajaran sebelumnya.

Persebaran jumlah peserta didik di kelas X ada sebanyak 10 rombongan

belajar dengan komposisi 5 rombel MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan 5

rombel IIS (Ilmu-Ilmu Sosial), kelas XI sebanyak 10 rombongan belajar dengan

komposisi 5 rombel program IPA dan 5 rombel program IPS dan di kelas XII

sebanyak 9 rombongan belajar dengan komposisi 5 rombel program IPA dan 4

rombel program IPS, ditambah 1 kelas Akselerasi.

Sekitar separuh dari peserta didik (50%) berasal dari wilayah Kec.

Pamulang sedangkan sisanya tersebar dari wilayah sekitar Pamulang yaitu

Ciputat, Serpong, Cisauk, Pondok Aren, dan lain-lain. Adanya peserta didik yang

tidak naik kelas atau putus sekolah terutama disebabkan karena masih kurangnya

kesadaran orang tua dan peserta didik tentang arti pentingnya pendidikan. Untuk

peserta didik yang mengalami masalah ekonomi, sekolah telah mengupayakan

berbagai bantuan dari berbagai pihak. Pada tahun pelajaran 2012/2013 lebih dari

50 peserta didik mendapatkan bantuan biaya yang berupa bea siswa peserta didik.

Keadaan orang tua peserta didik sebagian besar (49%) memiliki mata pencaharian

sebagai Pedagang. Sebagian orang tua peserta didik (18%) sebagai PNS dan atau

TNI/POLRI, dan hanya beberapa orang tua (5%) sebagai pensiunan, sisanya

(20%) pegawai swasta.

Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite

Sekolah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai:

1) Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum

berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya.

Page 75: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

61

2) Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan.

3) Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik.

4) Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan

5) Sumber belajar.

Pencapaian nilai rata-rata UN peserta didik pada saat PSB/PPDB sejak

berdirinya SMA Negeri 6 Tangerang Selatan cenderung meningkat, tetapi untuk

tahun pelajaran 2013/2014 menurun. Berdasarkan hasil analisis penurunan ini

terjadi secara nasional. Kemungkinan besar adalah karena jumlah paket soal

dalam satu kelas yang terdiri dari 20 orang ada 21 paket.

Ini terlihat pada table berikut:

Tabel 4.4 Input dan Output Peserta didik

Input Tahun

Pelajaran

Passing Grade

Peserta Didik Baru

Output

Tahun

Pelajaran

Rata-rata Jumlah

Nilai UN

IPA IPS

2008/2009

2009/2010

2010/2011

2011/2012

2012/2013

29.30

31.55

32,60

31,20

2007/2008

2008/2009

2009/2010

2010/2011

2011/2012

2012/2013

42,02

43,86

43,05

47,53

47,41

43,56

43,29

43,98

47,38

46,03

b. Kondisi Ideal

Berdasarkan kondisi riil yang diuraikan di atas, SMA Negeri 6 Kota

Tangerang Selatan sudah mendekati ideal, dari tahun ke-tahun selalu ada

pembenahan/penambahan sarana prasarana, diantaranya di tahun pelajaran

2012/2013 sudah ditambah 1 lab IPA, 1 lab bahasa, 18 wastafel di depan masing-

masing kelas lantai bawah, 12 LCD yang 10 diantaranya sudah terpasang di

beberapa kelas, 18 CCTV yang terpasang di kelas, juga terbangunnya masjid

sekolah hasil swadana warga sekolah meskipun baru lantai bawah. Tetapi tentu ini

akan lebih ideal lagi jika pembenahan diadakan secara berkelanjutan, diantaranya

adanya penambahan fasilitas sebagai berikut:

Page 76: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

62

Tabel 4.5 Perbandingan Keadaan Rill dan Ideal

No Keadaan Riil Keadaan Ideal

1. Ada 2 lab IPA yang secara otomatis

digunakan untuk bersama (praktik

Kimia, Biologi dan Fisika)

Ada 3 lab IPA.

Jadi perlu ada penambahan 1 lab IPA.

2. Ada 10 LCD terpasang di ruang

kelas

Terpasang LCD di seluruh ruang kelas (30

ruang kelas)

3 Tenaga Kependidikan yang PNS

baru 1 dan kurang menguasai ICT

Ada sedikitnya 3 Tenaga Kependidikan

yang PNS dan menguasai ICT dengan baik

4 Ada beberapa mata pelajaran yang

kekurangan guru PNS ataupun

belum mempunyai guru PNS

sehingga diambil guru honorer, baik

yang mengajar di satu sekolah saja,

yaitu di SMAN 6 saja atau yang

mengajar dibeberapa sekolah

Terpenuhi guru PNS berkualitas untuk

semua mata pelajaran

5 Adanya Tenaga Pendidik yang

kurang atau jauh dari memiliki

kompetensi guru

Semua guru memiliki kompetensi guru.

Untuk guru-guru yang sudah diberikan

pengarahan/pembimbingan tapi tidak ada

perubahan sebaiknya dipindahkan status

kepegawaiannya menjadi tenaga struktural.

Dari data yang disampaikan di atas, terlihat bahwa SMA N 6 Tangerang

Selatan merupakan SMA baru yang berdiri kurang lebih delapan tahun yang lalu.

Sekolah ini didirikan karena adanya masalah kekurangan SMA di wilayah

Tangerang Selatan. Dengan pergantian kepala sekolah yang sudah berlangsung

sebanyak 5 kali, SMA N 6 Tangerang Selatan terus berusaha untuk menjadikan

sekolah ini berkualitas dan dipercaya oleh orang tua murid.

Guru ekonomi yang ada di SMA N 6 Tangerang Selatan berjumlah empat

orang, yang terdiri dari ibu Hj. Erni Sunarsih, M.Pd., bapak Yusep Kuswaya,

M.Pd, bapak Hasanuddin, S.E., dan bapak H. Syafrizal, M.M. sebelum

diterapkannya kurikulum 2013, menurut pandangan peneliti keempat guru di atas

mampu mengelola kegiatan belajar mengajar mata pelajaran ekonomi dimulai dari

kelas 1, 2, dan 3 dengan baik. Namun semenjak diterapkannya kurikulum 2013,

keempat guru di atas mulai kebingungan, karena jam ajar yang semakin banyak.

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan. Fasilitas yang ada di SMA N

6 Tangerang Selatan sudah sangat memadai dan mampu memfasilitasi kegiatan

Page 77: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

63

belajar mengajar dengan berbagai metode ajar yang sangat inovatif. Walaupun

semua guru di atas, sudah mulai sering menggunakan infokus dan LCD, namun

pemilihan metode yang digunakan tetap masih cenderung ke arah konvensional.

Dalam masalah administrasi, tenaga kependidikan yang ada di SMA N 6

Tangerang Selatan walaupun baru satu orang yang PNS. Namun, mereka semua

sudah ahli dalam mengurus semua keperluan administrasi sekolah. Selain itu,

SMA N 6 Tangerang Selatan berkembang dengan sangat baik dikarenakan adanya

wakil kepala sekolah di bidang kurikulum yang sangat tegas. Beliau bernama ibu

Dra. Hj. Sri Diani C, M.Pd, beliau merupakan seorang ibu yang tegas dan tak

takut dibenci dengan teman kerja lainnya demi mewujudkan program

pembelajaran yang baik di SMA N 6 Tangerang Selatan.

Dalam masalah penengakan kedisiplinan, SMA N 6 Tangerang Selatan

juga merupakan sekolah yang tidak takut-takut mengeluarkan siswa-siswi yang

bermasalah dan tidak disiplin. Selain itu, dalam masalah kerja sama dengan pihak

luar, SMA N 6 Tangerang Selatan merupakan sekolah yang sangat terbuka bagi

siapapun yang mau mengembangkan sekolah ini.

Dan dari penjelasan profil sekolah di atas, dapat disimpulkan bahwa,

walaupun SMA N 6 Tangerang Selatan merupakan sekolah baru, namun dalam

hal kualitas, kedisiplinan, serta fasilitas. Sekolah ini sangat cukup bagus dan

memadai dalam menerapkan metode-metode pembelajaran yang sangat inovatif.

B. Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Hasil dari uji validitas instrumen soal yang diujikan ke kelas XI IPS 4

dengan jumlah siswa 39 orang serta 20 soal yang diujikan ialah, hasil Validitas

butir soal untuk setiap nomer ditunjukkan pada baris pearson correlation. Untuk

mengetahui soal valid atau tidak dibandingkan dengan r Tabel Product Moment.

Dengan jumlah data sebanyak 39 (N=39) dan taraf signifikan 5 % menurut r tabel.

Soal dinyatakan valid apabila r hasil perhitungan > r tabel.

Page 78: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

64

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Soal

No

Soal

r Hasil

Perhitungan

r Tabel (5%)

n (39) Valid/ Tidak

1. 0,387 0,316 Valid

2. 0,649 0,316 Valid

3. 0,597 0,316 Valid

4. 0,034 0,316 Tidak Valid

5. - 0,316 Tidak Valid

6. 0,332 0,316 Valid

7. 0,075 0,316 Tidak Valid

8. 0,026 0,316 Tidak Valid

9. 0,585 0,316 Valid

10. 0,029 0,316 Tidak Valid

11. 0,368 0,316 Valid

12. 0,127 0,316 Tidak Valid

13. 0,568 0,316 Valid

14. 0,407 0,316 Valid

15. 0,453 0,316 Valid

16. 0,059 0,316 Tidak Valid

17. 0,204 0,316 Tidak Valid

18. 0,366 0,316 Valid

19. 0,597 0,316 Valid

20. 0,541 0,316 Valid

Maka, butir soal yang tervaliditas dengan menggunakan rumus Pearson

Corellation ialah 1, 2, 3, 6, 9, 11, 13, 14, 15, 18, 19, 20. Untuk beberapa soal yang

tidak tervaliditas, peneliti mengubah serta memperbaiki soal dengan

menggunakan pendekatan validitas konstruk.

Hasil dari uji reliabilitas instrumen soal yang diujikan ke kelas XI IPS 4

dengan jumlah siswa 39 orang serta 20 soal yang diujikan ialah :

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal

No

Soal

Nilai

Croncbach's

Alpha if Item

Deleted

Reliabel/Tidak

1. 0,665 Reliabel

2. 0,648 Reliabel

3. 0,650 Reliabel

4. 0,691 Reliabel

5. - Reliabel

6. 0,668 Reliabel

Page 79: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

65

7. 0,679 Reliabel

8. 0,681 Reliabel

9. 0,652 Reliabel

10. 0,682 Reliabel

11. 0,665 Reliabel

12. 0,682 Reliabel

13. 0,650 Reliabel

14. 0,662 Reliabel

15. 0,659 Reliabel

16. 0,680 Reliabel

17. 0,675 Reliabel

18. 0,666 Reliabel

19. 0,650 Reliabel

20. 0,652 Reliabel

Karena nilai reliabilitas yang dihitung melalui perhitungan dengan rumus

Alpha Cronbach memiliki nilai di atas 0,6. Maka semua butir soal dinyatakan

reliabel. Semua soal yang diujikan ke kelas XI IPS 4, dinyatakan reliabel semua.

Untuk beberapa soal yang tidak valid, peneliti merubah terlebih dahulu dengan

cara validitas konstruk.

2. Hasil Belajar Siswa

a. Data Hasil Kognitif

1). Data Hasil Pretest

Penelitian yang peneliti lakukan berlangsung di SMA Negeri 6 Tangerang

Selatan yang berlokasi di Komplek Pamulang Permai Barat 1, Kecamatan

Pamulang Timur, Tangerang Selatan. Sampel yang peneliti ambil dalam

penelitian penerapan metode permainan tradisional bebentengan ialah kelas XI

IPS 3. Kelas tersebut merupakan salah satu kelas yang memiliki nilai hasil belajar

siswa yang rendah pada mata pelajaran Ekonomi. Kelas XI IPS 3 berisikan 35

orang siswa, dengan 14 siswa laki-laki, dan 21 siswa perempuan.

Kelas XI IPS 3 yang merupakan subjek penelitian dalam penelitian ini,

diberikan tes uji pemahaman dalam ranah kognitif sebanyak dua kali. Satu kali

diberikan sebelum subjek diberi perlakuan atau penerapan metode pembelajaran

Page 80: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

66

permainan tradisional bebentengan (pretest). Dan yang satu diberikan setelah

subjek diberi perlakuan metode permainan tradisional bebentengan (postest).

Berdasarkan data nilai hasil belajar sebelum subjek diberi perlakuan

metode permainan tradisional bebentengan atau pretest. Dapat disimpulkan,

bahwa kelas XI IPS 3 yang terdiri dari 35 orang sisiwa memiliki nilai terendah 15,

nilai tertinggi 75, nilai rata-rata 53,35, nilai median 53,5, nilai modus 57,8, nilai

varians 325,94, dan nilai standar deviasi 18,05.

Tabel 4.8 Data Hasil Belajar Siswa (Pretest)

No Interval Titik tengah Frekuensi

absolut

Frek

Kumulatif Frek Relatif

1 15-24 19,5 2 2 5,71%

2 25-34 29,5 2 4 5,71%

3 35-44 39,5 7 11 20.00%

4 45-54 49,5 7 18 20.00%

5 55-64 59,5 10 28 28,57%

6 65-74 69,5 4 32 11,42%

7 75-84 79,5 3 35 8,57%

Jumlah 35

100%

Berdasarkan tabel di atas, nilai pada kelas interval 55-64 merupakan nilai

yang paling banyak diperoleh oleh siswa-siswi kelas XI IPS 3, dengan presentase

28,57 %. Skor rata-rata di kelas XI IPS 3 ialah 53,35 dan berada pada kelas

interval 55-64 juga. Terdapat dua kelas interval yang memiliki nilai di atas rata-

rata, yaitu kelas interval 65-74 dan 75-84. Dengan total presentase 19,99 % yang

memiliki nilai di atas rata-rata. Sedangkan untuk nilai dibawah rata-rata, terdapat

empat kelas interval, dimulai dari interval 15-24, 25-34, 35-44, dan 45-64. Total

presentase nilai di bawah rata-rata ialah 51,42 %. Dan dapat disimpulkan bahwa

setengah siswa dari kelas XI IPS 3 masih memiliki nilai di bawah rata-rata.

2). Data Hasil Postest

Berdasarkan data nilai hasil belajar sesudah subjek diberi perlakuan

metode permainan tradisional bebentengan atau postest. Dapat disimpulkan,

Page 81: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

67

bahwa kelas XI IPS 3 yang terdiri dari 35 orang sisiwa memiliki nilai terendah 60,

nilai tertinggi 95, nilai rata-rata 81,7, nilai median 80,5, nilai modus 92,2, nilai

varians 4019,36, dan nilai standar deviasi 63,39.

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siswa (postest)

No Interval Titik tengah Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Kumulatif

Frekuensi

Relatif

1 60-65 62.5 3 3 8,57%

2 66-71 68.5 1 4 2,85%

3 72-77 74.5 12 16 34,28%

4 78-83 80.5 3 19 8,57%

5 84-89 86.5 2 21 5,71%

6 90-95 92.5 14 35 40,00%

35

100%

Berdasarkan tabel di atas, nilai pada kelas interval 90-95 merupakan nilai

yang paling banyak diperoleh oleh siswa-siswi kelas XI IPS 3, dengan total

presentase 40 %. Nilai ini merupakan nilai hasil belajar setelah peneliti

menerapkan metode permainan tradisional bebentengan dalam materi jurnal

umum di kelas. Nilai rata-rata di kelas XI IPS 3 setelah diterapkannya metode

permainan tradisional bebentengan ialah 81,7 dan berada pada kelas interval 78-

83. Terdapat dua kelas interval yang memiliki nilai di atas rata-rata, yaitu kelas

interval 84-89 dan kelas interval 90-95, dengan total presentase 45,71% dan

jumlah 16 orang siswa. Sedangkan untuk nilai di bawah rata-rata, terdapat tiga

kelas interval, dimulai dari interval kelas 60-65, 66-71, dan 72-77. Total

presentase nilai di bawah rata-rata ialah 45,7%. Dan dapat disimpulkan bahwa

setengah siswa dari kelas XI IPS 3 sudah memiliki nilai di atas rata-rata.

Tabel 4.10 Data Hasil Pretest dan Postest

Data N (jumlah) Pretest Postest

Maksimal 35 75 95

Minimal 35 15 60

Jumlah 35 1755 2845

Rata-rata 35 53.35 81.7

Standar Deviasi 35 15.505 63.39

Page 82: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

68

Berdasarkan tabel data hasil pretest dan postest kelas XI IPS 3 di atas,

dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada materi jurnal

umum akuntansi perusahaan jasa dengan menerapkan metode pembelajaran

permainan tradisional bebentengan di kelas XI IPS 3.

Tabel 4.11 Nilai -Gain XI IPS 3

No Pretest

(XI)

Postest

(X2)

Skor postes-skor

pretes

Skor ideal-skor

pretes N-gain

Kriteria

1 40 95 55 60 0.92 Tinggi

2 40 80 40 60 0.67 Sedang

3 45 80 35 55 0.64 Sedang

4 45 90 45 55 0.82 Tinggi

5 55 60 5 45 0.11 Rendah

6 75 90 15 25 0.60 Sedang

7 60 60 0 40 0.00 Rendah

8 60 85 25 40 0.63 Sedang

9 15 75 60 85 0.71 Tinggi

10 55 80 25 45 0.56 Sedang

11 70 95 25 30 0.83 Tinggi

12 60 90 30 40 0.75 Tinggi

13 40 75 35 60 0.58 Sedang

14 50 75 25 50 0.50 Sedang

15 50 75 25 50 0.50 Sedang

16 55 75 20 45 0.44 Sedang

17 35 75 40 65 0.62 Sedang

18 75 90 15 25 0.60 Sedang

19 45 75 30 55 0.55 Sedang

20 65 90 25 35 0.71 Tinggi

21 55 90 35 45 0.78 Tinggi

22 55 75 20 45 0.44 Sedang

23 40 85 45 60 0.75 Tinggi

24 25 90 65 75 0.87 Tinggi

25 45 65 20 55 0.36 Sedang

26 40 70 30 60 0.50 Sedang

27 25 90 65 75 0.87 Tinggi

28 20 75 55 80 0.69 Sedang

29 60 75 15 40 0.38 Sedang

30 70 75 5 30 0.17 Rendah

31 50 90 40 50 0.80 Tinggi

Page 83: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

69

32 60 75 15 40 0.38 Sedang

33 75 90 15 25 0.60 Sedang

34 35 95 60 65 0.92 Tinggi

35 65 95 30 35 0.86 Tinggi

21.07524216

Berdasarkan data dari tabel di atas, rata-rata nilai gain kelas XI IPS 3 ialah

21,07. Dan dapat disimpulkan bahwa nilai gain kelas XI IPS 3 tergolong pada

kategori tinggi, dimana 21,07 > 0,7. Selain itu, terdapat 13 orang siswa yang

memiliki kategori nilai gain tinggi dengan total presentase 37,14 %. Terdapat 19

orang siswa yang memiliki kategori nilai gain sedang dengan total presentase

54,28 %. Dan terdapat 3 orang siswa yang memiliki kategori nilai gain rendah

dengan total presentase 8,57 % .

Hal ini semakin menguatkan kesimpulan yang sudah dijelaskan di atas,

bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah peneliti menerapkan metode

permainan tradisional bebentengan di kelas XI IPS 3 dalam materi jurnal umum

akuntansi perusahaan jasa.

3. Analisis Data Kuantitatif

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data merupakan salah satu uji pra-syarat penelitian. Hal ini

disebabkan, dengan melakukan uji ini, peneliti menjadi tahu apakah data yang

diambilnya memiliki distribusi yang normal atau tidak. Dan ketika data yang

peneliti tetapkan tidak berdistribusi normal, maka rumus atau cara yang

digunakan untuk menguji hipotesis berbeda dengan data yang berdistribusi

normal. Uji normalitas peneliti lakukan dengan tiga cara, yaitu nilai skewnees,

histogram, serta p-plot. Dalam pengujian normalitas data peneliti menggunakan

program aplikasi SPSS 17.

Page 84: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

70

Tabel 4.12 Deskriptif Statistik

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std.

Error

Statistic Std.

Error

Pretes 32 -,427 ,414 ,198 ,809

Postes 30 -,752 ,427 -,494 ,833

Valid N

(listwise) 28

Normalitas data dilihat dari nilai skewnees yang merupakan nilai

kecondongan atau kemiringan suatu kurva. Data yang mendekati nilai distribusi

normal memiliki nilai skewnees yang mendekati angka 0 sehingga memiliki

kemiringan yang cenderung seimbang. Hasil output SPSS 17 terlihat nilai pretes

sebesar -0,427 dan nilai postes sebesar -0.752. Kedua data memiliki nilai

skewnees atau kecondongan mendekati 0, maka masing-masing data memiliki

kecenderungan berdistribusi normal.

Gambar 4.1 Lonceng Distribusi Normal

Page 85: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

71

Data yang berdistribusi normal akan membentuk lonceng, kecondongan ke

kiri dan ke kanan seimbang dengan nilai skewnees mendekati 0. Data pretes dan

postes mendekati kecondongan yang seimbang meskipun pada bagian postes

kurang sempurna. Namun masih bisa diberikan toleransi dan keduanya

berdistribusi normal.

Gambar 4.2 P-Plot

Hasil output dengan SPSS baik data pretes dan postes menunjukkan

penyebaran titik berada di sekitar garis diagonal. Oleh karena itu dapat

disimpulkan berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan rumus fisher, namun

dalam pelaksanaanya peneliti menggunakan program SPSS 17. Dan hasilnya

sebagai berikut :

Page 86: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

72

Tabel 4.13 Homogenitas Data Pretest

Pretes

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

1,698 6 18 ,179

Tabel 4.14 Homogenitas Data Postest

Postes

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

1,322a 9 23 ,279

Hasil pengujian homogeneity varians data pretest dengan levene statistik

menunjukkan nilai 1,698 dengan signifikansi 0,179. Dan hasil pengujian

homogeneity varians data postest dengan levene statistik menunjukkan nilai 1,322

dengan signifikansi 0,279. Oleh karena nilai signifikan perhitungan homogenitas

dengan anova lebih dari nilai alpha 0,05, maka keputusannya menerima Ho atau

data bersifat homogen.

c. Uji Hipotesis (uji t)

Setelah melewati dua tahap uji pra-syarat penelitian, yaitu uji normalitas

dan uji homogenitas. Hasilnya data yang diujikan merupakan data yang

berdistribusi normal dan homogen. Maka tahap selanjutnya ialah uji hipotesis

dengan menggunakan uji t. Uji t yang digunakan merupakan uji dua rata-rata

untuk populasi berpasangan yang mempunyai desain penelitian one group pre-test

post test. Dalam perhitungan uji t, peneliti menggunakan program SPSS 17,

sebagai berikut :

Page 87: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

73

Tabel 4.15 Uji t

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Postes 81,29 35 9,877 1,670

Pretes 50,14 35 15,505 2,621

Derajat kebebasan ( ) = 35 + 35 - 2 = 68. Harga t tabel 0,05 =

1.66757.

Tabel 4.16 Uji t

Paired Samples Test

Paired Differences t Df Sig.

(2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Postes -

Pretes 31,143 17,154 2,899 25,250 37,035 10,741 34 ,000

Hasil perhitungan menggunakan alpha = 5 % atau 0,05 dua sisi penolakan

dikarenakan signifikansi 2 sisi 0,00 < 0,05 tingkat signifikansi (a) atau t hitung

10, 741 > t tabel 1, 66757. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.

Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar pretest

dengan postest setelah menerapkan metode permainan tradisional bebentengan di

kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan.

4 Analisis Data Kualitatif

a. Hasil Observasi

Observasi yang peneliti lakukan di kelas XI IPS 3 merupakan observasi

siswa. Dimana guru memperhatikan serta mengamati respon siswa terhadap

penerapan metode permainan tradisional bebentengan, dalam materi jurnal umum

akuntansi perusahaan jasa. Observasi ini peneliti laksanakan dalam dua kali

pertemuan dengan materi yang sama. Dalam melaksanakan observasi siswa,

Page 88: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

74

peneliti menggunakan pedoman observasi dengan skala satu sampai empat.

Berikut hasil observasi yang peneliti lakukan :

Tabel 4.17 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

(pertemuan pertama)

No Kegiatan

Aspek

Penilaian Skor Ket

1 2 3 4

Pertemuan pertama

1 Kegiatan awal

a. Siswa duduk dengan rapih dan siap

menerima materi ajar yang akan

guru sampaikan.

b. Siswa mendengarkan serta

memperhatikan nasihat dan

motivasi yang diberikan oleh guru.

c. Siswa mendengarkan penyampaian

guru terkait dengan materi,

indikator, serta tujuan yang ingin

dicapai.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Siswa menjawab pertanyaan guru

terkait dengan pengetahuan tentang

permainan bebentengan.

b. Siswa menyambut dengan baik

ketika guru memberitahu bahwa

proses pembelajaran berlangsung

dengan metode bebentengan.

Elaborasi

a. Siswa membagi kelas menjadi dua

kelompok sesuai dengan arahan

guru.

b. Siswa bergabung dengan teman

sekelompoknya.

c. Siswa mendengarkan aturan serta

langkah-langkah permainan

bebentengan.

d. Siswa memilih salah satu teman

sekelompok untuk suit di depan

e. Siswa mendengarkan soal yang guru

Page 89: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

75

bacakan

f. Siswa Antusias dalam memilih

teman dari kelompok lawan untuk

mengerjakan soal yang dibacakan

guru.

g. Siswa berdiskusi dengan teman

sekelompok untuk membicarakan

strategi permainan.

h. Siswa berdiskusi dalam menjawab

pertanyaan yang dibacakan oleh

guru. √

i. Siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, mau dijadikan tawanan

di depan kelas.

j. Siswa bersama-sama dengan guru

menghitung jumlah tawanan dari

setiap kelompok

k. Kelompok pemenang berdiskusi

untuk melepaskan satu tawanan

Konfirmasi

a. Siswa bersama-sama guru

menentukan kelompok pemenang

permainan bebentengan

b. Perwakilan kelompok

mengumpulkan daftar nama anggota

kelompok masing-masing.

3 Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama-sama guru

melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang berlangsung. √

Tabel 4.18 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

(pertemuan kedua)

No Kegiatan

Aspek

Penilaian Skor Ket

1 2 3 4

Pertemuan kedua

1 Kegiatan awal

a. Siswa duduk dengan rapih dan siap

menerima materi ajar yang akan

guru sampaikan.

Page 90: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

76

b. Siswa mendengarkan serta

memperhatikan nasihat dan

motivasi yang diberikan oleh guru.

c. Siswa mendengarkan penyampaian

guru terkait dengan materi,

indikator, serta tujuan yang ingin

dicapai.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Siswa menjawab pertanyaan guru

terkait dengan pengetahuan tentang

permainan bebentengan.

b. Siswa menyambut dengan baik

ketika guru memberitahu bahwa

proses pembelajaran berlangsung

dengan metode bebentengan.

Elaborasi

a. Siswa membagi kelas menjadi dua

kelompok sesuai dengan arahan

guru.

b. Siswa bergabung dengan teman

sekelompoknya.

c. Siswa mendengarkan aturan serta

langkah-langkah permainan

bebentengan.

d. Siswa memilih salah satu teman

sekelompok untuk suit di depan

e. Siswa mendengarkan soal yang guru

bacakan

f. Siswa Antusias dalam memilih

teman dari kelompok lawan untuk

mengerjakan soal yang dibacakan

guru.

g. Siswa berdiskusi dengan teman

sekelompok untuk membicarakan

strategi permainan.

h. Siswa berdiskusi dalam menjawab

pertanyaan yang dibacakan oleh

guru.

i. Siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, mau dijadikan tawanan

di depan kelas.

Page 91: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

77

j. Siswa bersama-sama dengan guru

menghitung jumlah tawanan dari

setiap kelompok

k. Kelompok pemenang berdiskusi

untuk melepaskan satu tawanan

Konfirmasi

a. Siswa bersama-sama guru

menentukan kelompok pemenang

permainan bebentengan

b. Perwakilan kelompok

mengumpulkan daftar nama anggota

kelompok masing-masing.

3 Kegiatan Akhir

b. Siswa bersama-sama guru

melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang berlangsung.

Keterangan : 1 = Kurang baik

2 = Cukup baik

3 = Baik

4 = Sangat baik

Berdasarkan tabel hasil observasi pelaksanaan di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan serta ketertarikan siswa

terhadap penyampaian materi ajar yang guru sampaikan di kelas. Hal ini

disebabkan karena peneliti menerapan metode belajar permainan tradisional

bebentengan di kelas. Peneliti juga berusaha semaksimal mungkin untuk

menerapkan metode permainan tradisional bebentengan ini dengan materi jurnal

umum akuntansi perusahaan jasa.

Kesulitan dalam penerapan metode ini terdapat pada kegiatan inti bagian

elaborasi, yaitu siswa kurang mampu dalam berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang dibacakan oleh guru. Selain itu kekurangan juga terdapat pada

bagian refleksi. Hal ini dikarenakan jam pelajaran yang hanya satu setengah jam

dan biasanya sudah bel jam istirahat, menjadikan murid sudah tidak konsentrasi

untuk mengulang proses pembelajaran.

Page 92: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

78

Jurnal umum merupakan salah satu bagian dari materi akuntansi

perusahaan jasa yang tergolong sulit bagi siswa kelas XI. Namun ternyata, dengan

penerapan metode permainan tradisional bebentengan, antusias serta ketertarikan

siswa dalam belajar di kelas meningkat. Dan ini menyebabkan hasil belajarnya

juga meningkat.

b. Hasil Kuesioner (angket)

Setelah peneliti menerapkan metode permainan tradisional bebentengan di

kelas XI IPS 3. Sebagai hasil evaluasi proses pembelajaran, peneliti menyebarkan

angket terbuka ke seluruh siswa-siswi kelas XI IPS 3. Angket ini bertujuan untuk

menguatkan data hasil belajar yang peneliti dapat. Selain itu, angket juga peneliti

gunakan sebagai sarana siswa memberikan saran dan kritik terhadap penerapan

metode permainan tradisional bebentengan di kelas.

Tabel 4.19 Data Hasil Kuesioner Siswa

No Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

1 Apa yang anda pikirkan tentang

pelajaran ekonomi ?

Pelajaran ekonomi bikin geregetan. sulit,

tapi setelah dipelajari bisa dimengerti

2 Apakah anda biasanya bisa mengikuti

pelajaran ekonomi di kelas dan

mendapatkan nilai yang baik ?

Tidak, ekonomi pelajaran yang paling

susah menurut saya apabila

dibandingkan dengan pelajaran lain.

3 Apakah anda suka dengan penerapan

metode permainan tradisional

bebentengan di kelas ? apa alasannya

?

Ya, sangat asik dan menjadi semangat

belajar.

4 Apakah anda lebih paham terhadap

materi pelajaran dengan penerapan

metode permainan tradisional

bebentengan di kelas ? apa alasannya

?

Ya, dengan metode permainan

bebentengan saya menjadi lebih

mengerti dengan pelajaran ekonomi.

5 Apa saran dan kritik anda terhadap

penerapan metode permainan

tradisional bebenengan di kelas ?

Saran saya sebaiknya diadakan lagi

permainan-permainan di kelas, supaya

tidak jenuh dengan pelajaran.

Page 93: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

79

6 Menurut anda nilai-nilai apa saja

yang bisa dimunculkan dari

penerapan metode permainan

tradisional bebentengan ?

Kerjasama antara kelompok, ketelitian,

serta kemandirian siswa

7 Apakah anda siap bermain lagi

dengan metode permainan tradisional

bebentengan dengan materi yang

berbeda di kelas ?

Siap. saya sangat siap.

Tabel di atas merupakan tabel kesimpulan jawaban kuesioner terbuka yang

peneliti ajukan setelah menerapkan metode permainan tradisional di kelas.

Jawaban siswa terkait dengan pertanyaan nomor 1 ialah hampir 50 % siswa dari

total keseluruhan siswa yang ada di kelas XI IPS 3 menjawab bahwa pelajaran

ekonomi merupakan pelajaran sulit, dan membosankan. Namun ada juga yang

menjawab, pelajaran ekonomi sulit, namun ketika sudah dipelajari ternyata mudah

juga. Dan hanya 5 % saja siswa yang menjawab bahwa pelajaran ekonomi

merupakan pelajaran yang mudah.

Jawaban responden terhadap pertanyaan nomer 2 ialah 50 % siswa

menjawab tidak bisa mengerjakan, namun ada beberapa siswa yang menjawab

kadang-kadang bisa, kadang-kadang tidak.

Jawaban responden terhadap pertanyaan nomer 3 ialah 70 % siswa

menjawab sangat menyukai penerapan metode permainan tradisional bebentengan

di kelas, namun ada beberapa siswa yang menjawab tidak mengerti terhadap

permainan yang dimainkan di kelas.

Jawaban responden terhadap pertanyaan nomer 4 ialah 60 % siswa

menjawab lebih memahami materi dengan penerapan metode permainan

tradisional bebentengan, namun ada beberapa siswa yang menjawab lebih tidak

mengerti terhadap materi yang disampaikan ketika guru menerapkan metode

permainan tradisional bebentengan di kelas.

Jawaban responden terhadap pertanyaan nomer 5 ialah beragam. Ada

siswa yang menjawab lebih jelas lagi langkah-langkah yang harus dijalankan

dalam penerapan metode permainan tradisional di kelas. Namun ada juga yang

Page 94: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

80

berpendapat jangan memberikan soal yang sulit. Padahal soal yang sulit

merupakan materi yang memang harus disampaikan.

Jawaban responden terhadap pertanyaan nomer 6 diantarannya nilai-nilai

yang dapat dimunculkan dari penerapan metode permainan tradisional

bebentengan ialah nilai gotong royong, kerjasama, ketelitian, solidaritas antar

teman, kemandirian, kekompakkan, kedisiplinan, ketepatan dan kecepatan dalam

menjawab soal, sportifitas. Namun ada juga siswa-siswi yang menjawab tidak

paham tentang nilai-nilai yang muncul dalam penerapan metode belajar

permainan tradisional bebentengan.

Jawaban responden terhadap pertanyaan nomer 7 diantarannya ialah 70 %

siswa menjawab siap dalam menerapkan metode permainan tradisional

bebentengan di kelas, namun ada beberapa siswa yang menjawab tidak mau

karena menjadi lebih pusing.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang paling ditakuti oleh para

siswa-siswi Sekolah Menengah Atas, khususnya di kelas XI. Hal ini dikarenakan,

di kelas XI siswa-siswi dihadapkan dengan materi akuntansi perusahaan jasa.

Akuntansi ialah pelajaran sulit dan membosankan. Banyak sekali siswa yang

sudah malas, ketika mendengarkan kata-kata akuntansi.

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan untuk mata

pelajaran ekonomi pada kelas XI di SMA N 6 Tangerang Selatan ialah 75. Dan

ternyata, pada saat peneliti melakukan kegiatan Praktek Profesi Keguruan

Terpadu atau PPKT, hampir 50% siswa yang ada di kelas XI IPS 3 memiliki nilai

di bawah KKM.

Salah satu pertimbangan yang menjadikan peneliti menerapkan metode

permainan tradisional bebentengan ialah:

1. Belajar dengan asyik adalah salah satu cara yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa di kelas.

Page 95: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

81

2. Metode permainan tradisional bebentengan merupakan metode yang belum

pernah diterapkan oleh guru-guru manapun. Hal ini dikarenakan metode ini

baru saja dikembangkan pada tahun 2012 oleh Iwan Purwanto.

3. Selain dapat menjadikan siswa antusias dan pada akhirnya mengerti akan

materi ajar yang disampaikan serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa

di kelas. Metode permainan tradisional juga mampu membentuk karakter

siswa jauh lebih baik dari nilai-nilai yang ada dalam permainan tradisional.

Materi yang peneliti sampaikan ialah materi jurnal umum akuntansi

perusahaan jasa. Peneliti menerapkan metode tersebut dengan empat kali

pertemuan. Satu kali pertemuan untuk mengambil nilai pretest , dua kali

pertemuan untuk menerapkan metode pembelajaran permainan tradisional

bebentengan, dan satu kali pertemuan untuk mengambil nilai postest.

Dan ternyata hasil belajar siswa di kelas XI IPS 3, yang tadinya 50% di

bawah KKM. Setelah diterapkannya metode belajar permainan tradisional

bebentengan, lebih dari 50% anak memiliki nilai di atas KKM. Hal ini dapat

disimpulkan karena t hitung 10,741 > t tabel 1,66757. Selain itu, berdasarkan

nilai pretest dan postest yang peneliti olah. Nilai gain kelas XI IPS 3 juga berada

pada kisaran nilai 21,07. Dan nilai tersebut termasuk ke dalam kategori tinggi

nilai-gain.

Kemudian, ketika peneliti menyebarkan angket terbuka untuk siswa-siswi

kelas XI IPS 3. Peneliti menjadi tahu bahwa ternyata siswa-siswi di kelas XI IPS

3 dan anak-anak kelas XI di Sekolah Menengah Atas sangat menyukai adanya

penerapan metode-metode ajar dengan berbagai jenis. Keunggulan dari penerapan

metode permainan tradisional bebentengan ialah metode ini terkonsep dari sebuah

permainan., dan ini menjadikan anak senang ketika mendengar dan

menerapkannya. Ketika mereka senang, maka mereka akan sungguh-sungguh

mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini mengakibatkan

meningkatnya pemahaman serta hasil belajar siswa di kelas XI IPS 3.

Nilai-nilai yang dapat membentuk karakter anak dengan penerapan metode

permainan tradisional bebentengan ialah nilai kerjasama, nilai kompetisi, nilai

Page 96: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

82

ketelitian, nilai ketangkasan, nilai gotong royong dengan sesama teman, serta nilai

kecerdasan.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Iwan Purwanto yang telah

mendesain metode permainan tradisional bebentengan yang dapat meningkatkan

motivasi belajar serta membangun karakter siswa si kelas.

Dan berdasarkan data-data yang telah peneliti kumpulkan, dimulai dari

data hasil belajar, observasi siswa, serta angket, dapat disimpulkan bahwa dengan

penerapan metode belajar permainan tradisional bebentengan, hasil belajar siswa

di kelas XI IPS 3 meningkat.

Selain itu, terdapat juga kelebihan dan kekurangan metode permainan

tradisional bebentengan. Kelebihannya ialah, metode ini mampu meningkatkan

minat serta ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.

Akibatnya siswa menjadi termotivasi belajar karena melakukan kegiatan belajar

mengajar dengan kegiatan bermain di kelas. Pada akhirnya siswa menjadi

semangat belajar dan paham terhadap materi ajar yang guru sampaikan di kelas.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh metode permainan tradisional

bebentengan ialah sulitnya menerapkan materi yang banyak dalam satu pertemuan

dengan metode ini. Hal ini disebabkan penyampaian yang mengandung unsur

bermain. Selain itu, pembagian dua kelompok besar juga menjadikan guru harus

perhatian penuh terhadap seluruh siswa. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga

konsentrasi siswa pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain itu, siswa juga

sulit berdiskusi dengan teman sekelompoknya serta siswa kurang mampu

melakukan kegiatan refleksi bersama-sama dengan guru. Hal ini dikarenakan jam

pelajaran yang hanya satu jam setengah dan seringkali sudah masuk pada jam

istirahat.

Page 97: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uji hipotesis penelitian, ditemukan nilai t hitung 10,741 dan t

tabel 1,66757. Data ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Oleh

karenanya, Ho ditolak, dan Ha diterima. Dan dapat disimpulkan, bahwa penerapan

metode permainan tradisional bebentengan dapat meningkatkan hasil belajar

siswa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan. Selain itu, perhitungan nilai

gain berada pada nilai 21,07. Ini dapat disimpulkan, bahwa terdapat perubahan

nilai rata-rata pretest dan postest setelah diterapkannya metode permainan

tradisional bebentengan.

Dan secara umum, metode permainan tradisional memang lebih

menyenangkan bagi siswa. Hal ini dapat saya simpulkan pada saat menanyakan

kesan dan pesan siswa melalui angket terbuka dan pedoman observasi dalam

mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode permainan

tradisional bebentengan. Strategi yang saya terapkan dalam penerapan metode

permainan tradisional bebentengan di kelas juga menjadikan siswa aktif dan

paham terkait dengan materi ajar melalui metode pembelajaran yang

menyenangkan.

B. Saran

1. Bagi siswa

Diharapkan lebih meningkatkan minat dan motivasi dalam belajar ekonomi

akuntansi di kelas. Tidak berpikiran negatif dan susah terlebih dahulu terhadap

pelajaran ekonomi terutama materi akuntansi di kelas.

2. Bagi guru

Diharapkan lebih cerdas memilih metode belajar untuk diterapkan di kelas

yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Selain itu, guru juga diharapkan

Page 98: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

84

lebih pintar dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar di

kelas.

3. Bagi sekolah

Diharapkan lebih memfasilitasi guru dan siswa dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Selain itu,

sekolah juga diharapkan memacu guru agar selalu kreatif dan inovatif dalam

melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan menggunakan metode-

metode yang ada.

Page 99: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

85

DAFTAR PUSTAKA

A. M., Sardiman, Interaksi dan motivasi belajar mengajar, 2000, Jakarta: PT.Raja

Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, 2007, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

--------------------------, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, 2013,

Jakarta: Bumi Aksara

Feryanto, Agung, Buku Panduan Pendidik Ekonomi untuk SMA dan MA, 2009,

Klaten: PT. Intan Pariwara.

F., Pupuh, dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman

Konsep Umum dan Konsep Islami, 2007, Bandung: PT. Refika Aditama.

Hamalik, Oemar, Media Pendidikan, 1994, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

HM., Amenah, “ Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Metode

Problem Solving Pada Siswa Kelas VIII di MTS Al-Hidayah Rawadenok

Depok “, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2013, tidak

dipublikasikan.

Haryanto, Pengertian Belajar Menurut Ahli,

(http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/), 2014.

Jadmika, Wisnu, Permainan Bentengan, (http://wisnujadmika.wordpress.com),

2014.

Kasmadi dan Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, 2014,

Bandung: Cv. Alfabeta.

KBBI 3, Arti Kata Metode, (http://artikata.com/arti-340805-Metode.html), 2014.

Liyono, Heri, Cara Membuat Jurnal Umum, (http://wwwbelajarakuntansi-

accounting.blogspot.com), 2014.

Mulyani, Sri, 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia, 2013, Yogyakarta:

Langensari Publishing.

Nur, Haerani, Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional,

(http://pasca.undiksha.ac.id), 2014.

Purwanto, Iwan, “ Desain Metode Pembelajaran Melalui Permainan Anak

Tradisional Sebagai Implementasi Pendidikan Karakter,” Penelitian

Individu pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, Jakarta.

Pusat Tesis, Kriteria Reliabilitas, (http://www.pusattesis.com/uji-reliabilitas/),

2014.

Sabri, Alisuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, 2005, Jakarta: UIN Jakarta Press.

Sa’dyah, Chumaditus dan Dadang Argo P., Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA,

2009, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.

Seriati, Ni Nyoman dan Nur Hayati, Permainan Tradisional Jawa Gerak dan

Lagu Untuk Menstimulasi Keterampilan Sosial Anak Usia Dini,

(http://staff.uny.ac.id), 2014.

Slameto, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester, 1991,

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sorge Magazine, Permainan Tradisional, Warisan Sejarah yang Hampir Punah, ,

(http://www.sorgemagz.com/?p=2921), 2014.

Sudiyono, dkk. Strategi Pembelajaran Partisipatori di Perguruan Tinggi, 2006,

Malang: UIN-Malang Press.

Page 100: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

86

Sudjana, Nana, Penilaian hasil proses belajar mengajar, 2010, Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, 2012, Bandung: Alfabeta.

Susetyo, Budi, Statistika untuk Analisis Data Penelitian, 2010, Bandung: PT.

Refika Aditama, 2010

Sutirman, Media & Model-model Pembelajaran Inovatif, 2013, Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Siregar, Syofian, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan

Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, 2011, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Wesly, Candra, Pengertian dan Definisi Metode Menurut Para Ahli,

(http://candrawesly.blogspot.com), 2014.

Wulandari, Desi, Definisi Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli,

(http://mtk2012unindra.blogspot.com), 2014.

Page 101: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

87

LAMPIRAN 1

Pemerolehan Nilai Pretest dan Posttest Kelas XI IPS 3

No Kelas XI IPS 3

pretest (Y1) postest (Y2)

1 40 95 1600 9025

2 40 80 1600 6400

3 45 80 2025 6400

4 45 90 2025 8100

5 55 60 3025 3600

6 75 90 5625 8100

7 60 60 3600 3600

8 60 85 3600 7225

9 15 75 225 5625

10 55 80 3025 6400

11 70 95 4900 9025

12 60 90 3600 8100

13 40 75 1600 5625

14 50 75 2500 5625

15 50 75 2500 5625

16 55 75 3025 5625

17 35 75 1225 5625

18 75 90 5625 8100

19 45 75 2025 5625

20 65 90 4225 8100

21 55 90 3025 8100

22 55 75 3025 5625

Page 102: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

88

23 40 85 1600 7225

24 25 90 625 8100

25 45 65 2025 4225

26 40 70 1600 4900

27 25 90 625 8100

28 20 75 400 5625

29 60 75 3600 5625

30 70 75 4900 5625

31 50 90 2500 8100

32 60 75 3600 5625

33 75 90 5625 8100

34 35 95 1225 9025

35 65 95 4225 9025

Σ 1755 2845 96175 234575

50.14 81.29 2747.86 6702.14

Page 103: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

89

LAMPIRAN 2

Tabel Distribusi Frekuensi Pretest Kelas XI IPS 3

a. Deskripsi Data (Mengurutkan Nilai dari Terkecil Sampai yang Terbesar)

15 20 25 25 35 35 40

40 40 40 40 45 45 45

45 50 50 50 55 55 55

55 55 60 60 60 60 60

65 65 70 70 75 75 75

b. Mencari Rentang

R = nilai tertinggi – nilai terendah

R = Xt-Xo = 75-15= 60

c. Menentukan Jumlah Kelas atau Banyak Kelas

K = 1 + 3.3 log n

K = 1 + 3.3 log 35

K = 1 + 3.3 (1.544)

K = 1 + 5.0952 = 6.0952 = 6

d. Menentukan Panjang Kelas

P = R = 60 = 10

K 6

Tabel Distribusi Frekuensi

No Interval titik tengah Frekuensi

absolut

Frekuensi

Kumulatif

Frekuensi

Relatif

1 15-24 19,5 2 2 5,71%

2 25-34 29,5 2 4 5,71%

3 35-44 39,5 7 11 20.00%

4 45-54 49,5 7 18 20.00%

5 55-64 59,5 10 28 28,57%

6 65-74 69,5 4 32 11,42%

7 75-84 79,5 3 35 8,57%

35

100%

Page 104: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

90

Tabel Distribusi Kumulatif Kurang dari (<)

No Interval frekuensi Nilai Frek Kumulatif <

0 0 0 0 0

1 15-24 2 24,5 0+2=2

2 25-34 2 34,5 0+2+2=4

3 35-44 7 44,5 0+2+2+7=11

4 45-54 7 54,5 0+2+2+7+7=18

5 55-64 10 64,5 0+2+2+7+7+10=28

6 65-74 4 74,5 0+2+2+7+7+10+4=32

7 75-84 3 84,5 0+2+2+7+7+10+4+3=35

Tabel Distribusi Kumulatif Lebih dari (>)

No Interval frekuensi Nilai Frek Kumulatif >

0 0 0 0 0+2+2+7+7+10+4+3=35

1 15-24 2 14.5 0+2+2+7+7+10+4=32

2 25-34 2 24.5 0+2+2+7+7+10=28

3 35-44 7 34.5 0+2+2+7+7=18

4 45-54 7 44.5 0+2+2+7=11

5 55-64 10 54.5 0+2+2=4

6 65-74 4 64.5 0+2=2

7 75-84 3 74,5 0

No Interval f Xi Fi.Xi X-X │X-X│ Fi│X-X│ Xi2 FiXi² │X-X│² Fi│X-X│²

1 15-24 2 20.5 41 41.75 41.75 83.5 6972.25 13944.50 1743.06 3486.13

2 25-34 2 30.5 61 31.75 31.75 63.5 4032.25 8064.50 1008.06 2016.13

3 35-44 7 40.5 283.5 21.75 21.75 152.25 23180.06 162260.44 473.06 3311.44

4 45-54 7 50.5 353.5 11.75 11.75 82.25 6765.06 47355.44 138.06 966.44

5 55-64 10 60.5 605 1.75 1.75 17.5 306.25 3062.50 3.06 30.63

6 65-74 4 70.5 282 -8.25 -8.25 -33 1089.00 4356.00 68.06 272.25

7 75-84 3 80.5 241.5 -18.25 -18.25 -54.75 2997.56 8992.69 333.06 999.19

35 353.5 1867.5

82.25 311.25 45342.44 248036.06 3766.44 11082.19

Page 105: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

91

1. Mencari Mean (Rata-rata)

(X) = = 1867.5 = 53.35

35

2. Mencari Median (Nilai Tengah)

Me= BB + P [½n-F]/f

Me= 44.5 + 10 [½ 35 - 11]/7

Me= 44.5 + 10 [17.5 -11)/7

Me= 44.5 + 10 (6.5/7)

Me= 44.5 + 10 (0.9)

Me= 44.5 + 9 = 53.5

3. Modus (Nilai yang Paling Banyak Muncul)

Mo = BB + P [bi/b1+b2]

Mo = 54.5 + 10 [3/3+6]

Mo = 54.5 + 10 [3/9]

Mo = 54.5 + 10 (0.33)

Mo = 54.5 + 3.3 = 57.8

4. Varian (Ragam)

= 11082.19 = 11082.19 = 325.94

35-1 34

5. Standar Deviasi (Simpangan Baku)

Sd = √varians = √325.94 = 18.05

Page 106: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

92

LAMPIRAN 3

Tabel Distribusi Frekuensi Postest Kelas XI IPS 3

a. Deskripsi Data (Mengurutkan Nilai dari Terkecil Sampai yang Terbesar)

60 60 65 70 75 75 75

75 75 75 75 75 75 75

75 75 80 80 80 85 85

90 90 90 90 90 90 90

90 90 90 95 95 95 95

b. Mencari Rentang

R = nilai tertinggi – nilai terendah

R = Xt-Xo = 95-60= 35

c. Menentukan Jumlah Kelas atau Banyak Kelas

K = 1 + 3.3 log n

K = 1 + 3.3 log 35

K = 1 + 3.3 (1.544)

K = 1 + 5.0952 = 6.0952 = 6

d. Menentukan Panjang Kelas

P = R = 35 = 5,8 (6)

K 6

Tabel Distribusi Frekuensi

No Interval Titik tengah Frekuensi absolut Frek Kumulatif Frek Relatif

1 60-65 62.5 3 3 8,57%

2 66-71 68.5 1 4 2,85%

3 72-77 74.5 12 16 34,28%

4 78-83 80.5 3 19 8,57%

5 84-89 86.5 2 21 5,71%

6 90-95 92.5 14 35 40,00%

35

100%

Page 107: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

93

Tabel Distribusi Kumulatif Kurang dari (<)

No Interval frekuensi Nilai Frek Kumulatif <

0 0 0 0 0

1 60-65 3 65,5 0+3= 3

2 66-71 1 71,5 0+3+1= 4

3 72-77 12 77,5 0+3+1+12= 16

4 78-83 3 83,5 0+3+1+12+3= 19

5 84-89 2 89,5 0+3+1+12+3+2= 21

6 90-95 14 95,5 0+3+1+12+3+2+14= 35

Tabel Distribusi Kumulatif Lebih dari (>)

No Interval frekuensi Nilai Frek Kumulatif >

0 0 0 0 0+3+1+12+3+2+14= 35

1 60-65 3 59,5 0+3+1+12+3+2= 21

2 66-71 1 65,5 0+3+1+12+3= 19

3 72-77 12 71,5 0+3+1+12= 16

4 78-83 3 77,5 0+3+1+12= 16

5 84-89 2 83,5 0+3= 3

6 90-95 14 89,5 0

No Interval f Xi Fi.Xi X-X │X-X│ Fi│X-X│ Xi2 FiXi² │X-X│² Fi│X-X│²

1 60-65 3 62,5 187,5 19,20 19,20 57,60 3317,76 9953,28 368,64 1105,92

2 66-71 1 68,5 68,5 13,20 13,20 13,20 174,24 174,24 174,24 174,24

3 72-77 12 74,5 894 7,20 7,20 86,40 7464,96 89579,52 51,84 622,08

4 78-83 3 80,5 241,5 1,20 1,20 3,60 12,96 38,88 1,44 4,32

5 84-89 2 86,5 173 -86,50 -86,50 -173,00 29929,00 59858,00 7482,25 14964,50

6 90-95 14 92,5 1295 -92,50 -92,50 -1295,00 1677025,00 23478350,00 8556,25 119787,50

35 465 2859,5

-138,20 -1307,2 1717923,92 23637953,92 16634,66 136658,56

Page 108: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

94

1. Mencari Mean (Rata-rata)

(X) = = 2859.5 = 81.7

35

2. Mencari Median (Nilai Tengah)

Me= BB + P [½n-F]/f

Me= 77.5 + 6 [½ 35 - 16]/3

Me= 77.5 + 6 [17.5 -16)/3

Me= 77.5 + 6 (1.5/3)

Me= 77.5 + 6 (0.5)

Me= 77.5 + 3 = 80.5

3. Modus (Nilai yang Paling Banyak Muncul)

Mo = BB + P [bi/b1+b2]

Mo = 89.5 + 6 [12/12+14]

Mo = 89.5 + 6 [12/26]

Mo = 89.5 + 6 (0.46)

Mo = 89.5 + 2.7 = 92.2

4. Varian (Ragam)

= 136658.56 = 136658.56 = 4019.36

35-1 34

5. Standar Deviasi (Simpangan Baku)

Sd = √varians = √4019.36 = 63.39

Page 109: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

95

LAMPIRAN 4

Uji Validitas

Page 110: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

96

LAMPIRAN 5

Uji Validitas dan Reliabilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

soal1 19,26 32,301 ,322 . ,665 soal2 18,72 30,997 ,603 . ,648 soal3 18,77 31,077 ,543 . ,650 soal4 19,08 34,494 -,119 . ,691 soal6 18,87 32,378 ,254 . ,668 soal7 18,56 33,884 ,028 . ,679 soal8 19,41 34,038 -,021 . ,681 soal9 18,72 31,313 ,534 . ,652 soal10 18,59 34,038 -,024 . ,682 soal11 19,03 32,131 ,290 . ,665 soal12 18,97 33,552 ,040 . ,682 soal13 19,00 30,947 ,504 . ,650 soal14 18,92 31,915 ,331 . ,662 soal15 18,95 31,629 ,381 . ,659 soal16 19,41 33,933 ,013 . ,680 soal17 19,31 33,271 ,139 . ,675 soal18 19,26 32,406 ,300 . ,666 soal19 18,79 31,009 ,541 . ,650 soal20 18,90 31,147 ,477 . ,652 Skor Total 9,74 8,511 1,000 . ,605

Page 111: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

97

LAMPIRAN 6

Nilai-Gain Kelas XI IPS 3

No Pretest

(XI)

Postest

(X2)

Skor postes-

skor pretes

Skor ideal-

skor pretes N-gain

Kriteria

1 40 95 55 60 0.92 Tinggi

2 40 80 40 60 0.67 Sedang

3 45 80 35 55 0.64 Sedang

4 45 90 45 55 0.82 Tinggi

5 55 60 5 45 0.11 Rendah

6 75 90 15 25 0.60 Sedang

7 60 60 0 40 0.00 Rendah

8 60 85 25 40 0.63 Sedang

9 15 75 60 85 0.71 Tinggi

10 55 80 25 45 0.56 Sedang

11 70 95 25 30 0.83 Tinggi

12 60 90 30 40 0.75 Tinggi

13 40 75 35 60 0.58 Sedang

14 50 75 25 50 0.50 Sedang

15 50 75 25 50 0.50 Sedang

16 55 75 20 45 0.44 Sedang

17 35 75 40 65 0.62 Sedang

18 75 90 15 25 0.60 Sedang

19 45 75 30 55 0.55 Sedang

20 65 90 25 35 0.71 Tinggi

21 55 90 35 45 0.78 Tinggi

22 55 75 20 45 0.44 Sedang

23 40 85 45 60 0.75 Tinggi

24 25 90 65 75 0.87 Tinggi

Page 112: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

98

25 45 65 20 55 0.36 Sedang

26 40 70 30 60 0.50 Sedang

27 25 90 65 75 0.87 Tinggi

28 20 75 55 80 0.69 Sedang

29 60 75 15 40 0.38 Sedang

30 70 75 5 30 0.17 Rendah

31 50 90 40 50 0.80 Tinggi

32 60 75 15 40 0.38 Sedang

33 75 90 15 25 0.60 Sedang

34 35 95 60 65 0.92 Tinggi

35 65 95 30 35 0.86 Tinggi

21.07524216

Nilai N-Gain Kategori

g > 0.7 Tinggi

0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang

g < 0,3 Rendah

N-gain 21.07

g > 0.7

21.07 > 0.7 kategori tinggi

Page 113: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

99

LAMPIRAN 7

Nilai UTS Kelas XI IPS 3

NAMA JENIS KELAMIN NILAI

ABDILLA GIOFANNY H.P. L 52,5

ADE SETIAWAN L 60

AGNIA BARIK P 57,5

ALLESSIA VIOLA ANNARES P 65

ANGGRIANA DAULAY P 72,5

ANINDYA PUSPITASARI P 50

ANINGTYAS DWIYANTI NUR P 62,5

ANITA CHANIA P 55

ARDI RAHMAT L 65

AZIZA RIZKY AFIANA P 77,5

BELA ANNISA P 85

DEBBY ANNISA SYAFIRA P 50

DENIS FAIZ MAULA L 50

DINDA NUR SAGITA P 92,5

DWI SELAWATI DWINTA M. P 90

DWINTA MARIANA P 75

GABRIELLA NATASHYA P 95

GIOVANIA TUMIUR P 97,5

HASNAN RAHMATULLAH L 67,5

INNEKE AGUSTINA P 97,5

JANUAR WIGUNA L 97,5

LIBER JHON MUNAWIR S. L 65

LINIA FIRSTY DEA SHAFIRA P 80

LUTHFI FAUZAN NURUDDIN L 45

MADE CHRISTOPER KEVIN L 85

MARIA JULIA VIRGINIA P 50

MUHAMAD DWIKI T. L 62,5

MUHAMMAD ARIF RAHMAN H. L 45

OKTAVIANES L 67,5

RABECA EVANIA L. P 50

SALMAH SAFITRI P 57,5

SITI FATIMAH P 77,5

SYAIKA PUTRI H. P 62,5

TEUKU RYCO SEPTIA H. L 52,5

VERA RAMADHANTY P 87,5

Page 114: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

100

LAMPIRAN 8

Uji Normalitas Pretest XI IPS 3

1. Nilai Skewness dan Kurtosis

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std.

Error

Statistic Std.

Error

Pretes 35 -,348 ,398 -,300 ,778

Valid N

(listwise) 35

2. Histogram

Page 115: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

101

3. Kurva Normal P-Plot

Page 116: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

102

LAMPIRAN 9

Uji Normalitas Postest XI IPS 3

1. Nilai Skewness dan Kurtosis

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std.

Error

Statistic Std.

Error

Postes 35 -,356 ,398 -,646 ,778

Valid N

(listwise) 35

2. Histogram

Page 117: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

103

3. Kurva Normal P-Plot

Page 118: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

104

LAMPIRAN 10

Uji Homogenitas

1. Homogenitas Pretest XI IPS 3

Test of Homogeneity of Variances

Pretes

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

1,157a 5 27 ,355

2. Homogenitas Postest XI IPS 3

Test of Homogeneity of Variances

Postes

Levene

Statistic

df1 df2 Sig.

1,322a 9 23 ,279

Page 119: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

105

LAMPIRAN 11

Uji Hipotesis (Uji t)

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Postes 81,29 35 9,877 1,670

Pretes 50,14 35 15,505 2,621

Paired Samples Test

Paired Differences t Df Sig.

(2-

tailed) Mean Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Postes -

Pretes 31,143 17,154 2,899 25,250 37,035 10,741 34 ,000

Page 120: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

106

LAMPIRAN 12

Tabel R (Product Moment)

DF 0.05 0.01

t 0,05 r 0,05 t 0,01 r 0,01

3 12.7062 0.9969 63.6567 0.9999

4 4.3027 0.9500 9.9248 0.9900

5 3.1824 0.8783 5.8409 0.9587

6 2.7764 0.8114 4.6041 0.9172

7 2.5706 0.7545 4.0321 0.8745

8 2.4469 0.7067 3.7074 0.8343

9 2.3646 0.6664 3.4995 0.7977

10 2.3060 0.6319 3.3554 0.7646

11 2.2622 0.6021 3.2498 0.7348

12 2.2281 0.5760 3.1693 0.7079

13 2.2010 0.5529 3.1058 0.6835

14 2.1788 0.5324 3.0545 0.6614

15 2.1604 0.5140 3.0123 0.6411

16 2.1448 0.4973 2.9768 0.6226

17 2.1314 0.4821 2.9467 0.6055

18 2.1199 0.4683 2.9208 0.5897

19 2.1098 0.4555 2.8982 0.5751

20 2.1009 0.4438 2.8784 0.5614

21 2.0930 0.4329 2.8609 0.5487

22 2.0860 0.4227 2.8453 0.5368

23 2.0796 0.4132 2.8314 0.5256

24 2.0739 0.4044 2.8188 0.5151

25 2.0687 0.3961 2.8073 0.5052

26 2.0639 0.3882 2.7969 0.4958

27 2.0595 0.3809 2.7874 0.4869

28 2.0555 0.3739 2.7787 0.4785

29 2.0518 0.3673 2.7707 0.4705

30 2.0484 0.3610 2.7633 0.4629

By Anwar Hidayat//http://statistikian.blogspot.com

Page 121: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

107

LAMPIRAN 13

Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

DF Probabilitas

0.01 0.05 0.1 0.2 0.3

1 1.03100 0.88600 0.80500 0.76800 0.73600

2 0.72903 0.62650 0.56922 0.54306 0.52043

3 0.59525 0.51153 0.46477 0.44341 0.42493

4 0.51550 0.44300 0.40250 0.38400 0.36800

5 0.46108 0.39623 0.36001 0.34346 0.32915

6 0.42090 0.36171 0.32864 0.31353 0.30047

7 0.38968 0.33488 0.30426 0.29028 0.27818

8 0.36451 0.31325 0.28461 0.27153 0.26022

9 0.34367 0.29533 0.26833 0.25600 0.24533

10 0.32603 0.28018 0.25456 0.24286 0.23274

11 0.31086 0.26714 0.24272 0.23156 0.22191

12 0.29762 0.25577 0.23238 0.22170 0.21246

13 0.28595 0.24573 0.22327 0.21300 0.20413

14 0.27555 0.23679 0.21515 0.20526 0.19670

15 0.26620 0.22876 0.20785 0.19830 0.19003

16 0.25775 0.22150 0.20125 0.19200 0.18400

17 0.25005 0.21489 0.19524 0.18627 0.17851

18 0.24301 0.20883 0.18974 0.18102 0.17348

19 0.23653 0.20326 0.18468 0.17619 0.16885

20 0.23054 0.19812 0.18000 0.17173 0.16457

21 0.22498 0.19334 0.17567 0.16759 0.16061

22 0.21981 0.18890 0.17163 0.16374 0.15692

23 0.21498 0.18474 0.16785 0.16014 0.15347

24 0.21045 0.18085 0.16432 0.15677 0.15024

25 0.20620 0.17720 0.16100 0.15360 0.14720

26 0.20220 0.17376 0.15787 0.15062 0.14434

27 0.19842 0.17051 0.15492 0.14780 0.14164

28 0.19484 0.16744 0.15213 0.14514 0.13909

29 0.19145 0.16453 0.14948 0.14261 0.13667

30 0.18823 0.16176 0.14697 0.14022 0.13437

31 0.18517 0.15913 0.14458 0.13794 0.13219

32 0.18226 0.15662 0.14231 0.13576 0.13011

33 0.17947 0.15423 0.14013 0.13369 0.12812

34 0.17682 0.15195 0.13806 0.13171 0.12622

35 0.17427 0.14976 0.13607 0.12982 0.12441

36 0.17183 0.14767 0.13417 0.12800 0.12267

Page 122: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

108

37 0.16950 0.14566 0.13234 0.12626 0.12100

38 0.16725 0.14373 0.13059 0.12459 0.11939

39 0.16509 0.14187 0.12890 0.12298 0.11785

40 0.16302 0.14009 0.12728 0.12143 0.11637

41 0.16102 0.13837 0.12572 0.11994 0.11494

42 0.15909 0.13671 0.12421 0.11850 0.11357

43 0.15723 0.13511 0.12276 0.11712 0.11224

44 0.15543 0.13357 0.12136 0.11578 0.11096

45 0.15369 0.13208 0.12000 0.11449 0.10972

46 0.15201 0.13063 0.11869 0.11324 0.10852

47 0.15039 0.12924 0.11742 0.11202 0.10736

48 0.14881 0.12788 0.11619 0.11085 0.10623

49 0.14729 0.12657 0.11500 0.10971 0.10514

50 0.14581 0.12530 0.11384 0.10861 0.10409

51 0.14437 0.12406 0.11272 0.10754 0.10306

52 0.14297 0.12287 0.11163 0.10650 0.10206

53 0.14162 0.12170 0.11058 0.10549 0.10110

54 0.14030 0.12057 0.10955 0.10451 0.10016

55 0.13902 0.11947 0.10855 0.10356 0.09924

56 0.13777 0.11840 0.10757 0.10263 0.09835

57 0.13656 0.11735 0.10662 0.10172 0.09749

58 0.13538 0.11634 0.10570 0.10084 0.09664

59 0.13422 0.11535 0.10480 0.09999 0.09582

60 0.13310 0.11438 0.10393 0.09915 0.09502

61 0.13201 0.11344 0.10307 0.09833 0.09424

62 0.13094 0.11252 0.10224 0.09754 0.09347

63 0.12989 0.11163 0.10142 0.09676 0.09273

64 0.12888 0.11075 0.10063 0.09600 0.09200

65 0.12788 0.10989 0.09985 0.09526 0.09129

66 0.12691 0.10906 0.09909 0.09453 0.09060

67 0.12596 0.10824 0.09835 0.09383 0.08992

68 0.12503 0.10744 0.09762 0.09313 0.08925

69 0.12412 0.10666 0.09691 0.09246 0.08860

70 0.12323 0.10590 0.09622 0.09179 0.08797

By Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010

Page 123: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

109

LAMPIRAN 14

Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Pr

df

0.25

0.50

0.10

0.20

0.05

0.10

0.025

0.050

0.01

0.02

0.005

0.010

0.001

0.002

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

1.00000

0.81650

0.76489

0.74070

0.72669

0.71756

0.71114

0.70639

0.70272

0.69981

0.69745

0.69548

0.69383

0.69242

0.69120

0.69013

0.68920

0.68836

0.68762

0.68695

0.68635

0.68581

0.68531

0.68485

0.68443

0.68404

0.68368

0.68335

0.68304

0.68276

0.68249

0.68223

0.68200

0.68177

0.68156

0.68137

0.68118

0.68100

0.68083

0.68067

3.07768

1.88562

1.63774

1.53321

1.47588

1.43976

1.41492

1.39682

1.38303

1.37218

1.36343

1.35622

1.35017

1.34503

1.34061

1.33676

1.33338

1.33039

1.32773

1.32534

1.32319

1.32124

1.31946

1.31784

1.31635

1.31497

1.31370

1.31253

1.31143

1.31042

1.30946

1.30857

1.30774

1.30695

1.30621

1.30551

1.30485

1.30423

1.30364

1.30308

6.31375

2.91999

2.35336

2.13185

2.01505

1.94318

1.89458

1.85955

1.83311

1.81246

1.79588

1.78229

1.77093

1.76131

1.75305

1.74588

1.73961

1.73406

1.72913

1.72472

1.72074

1.71714

1.71387

1.71088

1.70814

1.70562

1.70329

1.70113

1.69913

1.69726

1.69552

1.69389

1.69236

1.69092

1.68957

1.68830

1.68709

1.68595

1.68488

1.68385

12.70620

4.30265

3.18245

2.77645

2.57058

2.44691

2.36462

2.30600

2.26216

2.22814

2.20099

2.17881

2.16037

2.14479

2.13145

2.11991

2.10982

2.10092

2.09302

2.08596

2.07961

2.07387

2.06866

2.06390

2.05954

2.05553

2.05183

2.04841

2.04523

2.04227

2.03951

2.03693

2.03452

2.03224

2.03011

2.02809

2.02619

2.02439

2.02269

2.02108

31.82052

6.96456

4.54070

3.74695

3.36493

3.14267

2.99795

2.89646

2.82144

2.76377

2.71808

2.68100

2.65031

2.62449

2.60248

2.58349

2.56693

2.55238

2.53948

2.52798

2.51765

2.50832

2.49987

2.49216

2.48511

2.47863

2.47266

2.46714

2.46202

2.45726

2.45282

2.44868

2.44479

2.44115

2.43772

2.43449

2.43145

2.42857

2.42584

2.42326

63.65674

9.92484

5.84091

4.60409

4.03214

3.70743

3.49948

3.35539

3.24984

3.16927

3.10581

3.05454

3.01228

2.97684

2.94671

2.92078

2.89823

2.87844

2.86093

2.84534

2.83136

2.81876

2.80734

2.79694

2.78744

2.77871

2.77068

2.76326

2.75639

2.75000

2.74404

2.73848

2.73328

2.72839

2.72381

2.71948

2.71541

2.71156

2.70791

2.70446

318.30884

22.32712

10.21453

7.17318

5.89343

5.20763

4.78529

4.50079

4.29681

4.14370

4.02470

3.92963

3.85198

3.78739

3.73283

3.68615

3.64577

3.61048

3.57940

3.55181

3.52715

3.50499

3.48496

3.46678

3.45019

3.43500

3.42103

3.40816

3.39624

3.38518

3.37490

3.36531

3.35634

3.34793

3.34005

3.33262

3.32563

3.31903

3.31279

3.30688

By: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010

Page 124: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

110

Titik Persentase Distribusi t (df = 41-80)

By: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010

Pr

df

0.25

0.50

0.10

0.20

0.05

0.10

0.025

0.050

0.01

0.02

0.005

0.010

0.001

0.002

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

0.68052

0.68038

0.68024

0.68011

0.67998

0.67986

0.67975

0.67964

0.67953

0.67943

0.67933

0.67924

0.67915

0.67906

0.67898

0.67890

0.67882

0.67874

0.67867

0.67860

0.67853

0.67847

0.67840

0.67834

0.67828

0.67823

0.67817

0.67811

0.67806

0.67801

0.67796

0.67791

0.67787

0.67782

0.67778

0.67773

0.67769

0.67765

0.67761

0.67757

1.30254

1.30204

1.30155

1.30109

1.30065

1.30023

1.29982

1.29944

1.29907

1.29871

1.29837

1.29805

1.29773

1.29743

1.29713

1.29685

1.29658

1.29632

1.29607

1.29582

1.29558

1.29536

1.29513

1.29492

1.29471

1.29451

1.29432

1.29413

1.29394

1.29376

1.29359

1.29342

1.29326

1.29310

1.29294

1.29279

1.29264

1.29250

1.29236

1.29222

1.68288

1.68195

1.68107

1.68023

1.67943

1.67866

1.67793

1.67722

1.67655

1.67591

1.67528

1.67469

1.67412

1.67356

1.67303

1.67252

1.67203

1.67155

1.67109

1.67065

1.67022

1.66980

1.66940

1.66901

1.66864

1.66827

1.66792

1.66757

1.66724

1.66691

1.66660

1.66629

1.66600

1.66571

1.66543

1.66515

1.66488

1.66462

1.66437

1.66412

2.01954

2.01808

2.01669

2.01537

2.01410

2.01290

2.01174

2.01063

2.00958

2.00856

2.00758

2.00665

2.00575

2.00488

2.00404

2.00324

2.00247

2.00172

2.00100

2.00030

1.99962

1.99897

1.99834

1.99773

1.99714

1.99656

1.99601

1.99547

1.99495

1.99444

1.99394

1.99346

1.99300

1.99254

1.99210

1.99167

1.99125

1.99085

1.99045

1.99006

2.42080

2.41847

2.41625

2.41413

2.41212

2.41019

2.40835

2.40658

2.40489

2.40327

2.40172

2.40022

2.39879

2.39741

2.39608

2.39480

2.39357

2.39238

2.39123

2.39012

2.38905

2.38801

2.38701

2.38604

2.38510

2.38419

2.38330

2.38245

2.38161

2.38081

2.38002

2.37926

2.37852

2.37780

2.37710

2.37642

2.37576

2.37511

2.37448

2.37387

2.70118

2.69807

2.69510

2.69228

2.68959

2.68701

2.68456

2.68220

2.67995

2.67779

2.67572

2.67373

2.67182

2.66998

2.66822

2.66651

2.66487

2.66329

2.66176

2.66028

2.65886

2.65748

2.65615

2.65485

2.65360

2.65239

2.65122

2.65008

2.64898

2.64790

2.64686

2.64585

2.64487

2.64391

2.64298

2.64208

2.64120

2.64034

2.63950

2.63869

3.30127

3.29595

3.29089

3.28607

3.28148

3.27710

3.27291

3.26891

3.26508

3.26141

3.25789

3.25451

3.25127

3.24815

3.24515

3.24226

3.23948

3.23680

3.23421

3.23171

3.22930

3.22696

3.22471

3.22253

3.22041

3.21837

3.21639

3.21446

3.21260

3.21079

3.20903

3.20733

3.20567

3.20406

3.20249

3.20096

3.19948

3.19804

3.19663

3.19526

Page 125: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

111

LAMPIRAN 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan ke: 1

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : EKONOMI

Kelas : XI- IPS

Semester : II/ GENAP

Alokasi waktu : 2 x 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Standar Kompetensi : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

Kompetensi Dasar : 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum

Indikator : Membuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi dengan penerapan

metode permainan tradisional

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat membuat jurnal umum dari berbagai jenis

transaksi dengan penerapan metode permainan

tradisional

Materi Pokok : Siklus akuntansi perusahaan jasa

Jurnal Umum

Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus

yang digunakan dalam mencatat setiap aktivitas transaksi

secara kronologis sesuai urutan tanggal ke dalam jumlah

yang harus di debet dan di kredit. Jurnal di dalam praktik

akuntansi adalah tempat pertama kali untuk mencatat

transaksi. Jurnal sendiri berasal dari bahasa Perancis

(jour) artinya adalah hari. Jurnal umum adalah tempat

untuk mencatat seluruh aktivitas transaksi keuangan tanpa

terkecuali.

Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum

adalah tahap kedua dalam siklus akuntansi setelah

melakukan analisa terhadap bukti transaksi. Kegiatan

pejurnalan adalah penggolongan semua transaksi ke

dalam akun masing-masing.

Jurnal mempunyai beberapa fungsi:

1. Fungsi Historis

Artinya, setiap bukti transaksi dilakukan secara

kronologis, urut, sesuai dengan tanggal

terjadinya transaksi.

2. Fungsi Mencatat

Artinya, semua transaksi jangan sampai ada yang

tertinggal dicatat dalam buku jurnal.

3. Fungsi Analisis

Artinya, pencatatan pada jurnal adalah hasil

analisis yang berwujud pendebitan dan

pengkreditan akun-akun yang terpengaruh

beserta jumlahnya.

Page 126: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

112

4. Fungsi Instruktif

Artinya, catatan yang terdapat pada jurnal adalah

perintah untuk melakukan pendebitan dan

pengkreditan akun buku besar sesuai dengan

catatan yang terdapat pada jurnal.

5. Fungsi Informatif

Artinya, fungsi dari jurnal adalah memberikan

informasi atau penjelasan mengenai transaksi

yang terjadi untuk dilakukan pencatatan.

Bentuk Jurnal Umum

Keterangan:

1. Diisi tahun, bulan, serta tanggal transaksi. Untuk

tahun cukup ditulis sekali saja tiap halaman

judul, kecuali ada pergantian tahun. Sama

halnya dengan bulan.

2. Diisi nomor bukti transaksi.

3. Diisi oleh akun yang akan didebet dan dikredit.

Aturan untuk penulisan akun yang didebet di

mulai dari kiri, dan akun kredit ditulis di

bawahnya sedikit ke kanan.

4. Kolom referensi diisi dengan kode akun yang

angkanya sudah dipindahkan ke buku besar.

5. Diisi nilai nominal akun yang didebet.

6. Diisi nilai nominal akun yang dikredit

7. Penambahan keterangan singkat mengenai

transaksi (tidak mutlak ada)

Metode : Permainan Tradisional Bebentengan

Strategi Pembelajaran : Coperative Learning

Skenario Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi

Guru memeriksa kehadiran siswa, menciptakan situasi kondusif untuk memulai Kegiatan

Belajar Mengajar. Serta memulai pelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh

ketua kelas.

b. Motivasi

Guru memberikan pemahaman pada siswa. Bahwa jurnal umum ialah materi yang mudah

dan menyenangkan. Selain itu, guru juga memberi keyakinan kepada siswa, bahwa proses

pembelajaran materi tersebut akan berlangsung perlahan dan mengasikan.

c. Guru menyampaikan materi, indikator, serta tujuan yang ingin dicapai dari proses

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Menanyakan kepada siswa terkait dengan permainan tradisional bebentengan. Apakah

mereka pernah memainkannya atau tidak. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,

tanggung jawab).

Page 127: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

113

b. Memberitahu siswa, bahwa hari ini akan dilaksanakan proses pembelajaran materi

jurnal umum dengan menggunakan metode permainan tradisional bebentengan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Membagi kelas menjadi dua kelompok besar berdasarkan absen ganjil dan genap

(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.).

b. Mempersilahkan siswa untuk bergabung dengan teman sekelompoknya (nilai yang

ditanamkan: Kerja keras, semangat,).

c. Memberitahu aturan serta langkah-langkah permainan bebentengan, yaitu :

1) Terdapat sepuluh soal yang akan diselesaikan.

2) Setiap kelompok mempunyai kesempatan untuk menjawab 3 pertanyaan

wajib.

3) Empat soal selanjutnya merupakan soal rebutan.

4) Permainan akan dimulai oleh kelompok yang memenangkan suit di depan

kelas.

5) Di tengah kelas, terdapat meja yang berfungsi sebagai tempat menaruh spidol

untuk empat soal rebutan di akhir permainan.

6) Kelompok lawan memilih anggota kelompok yang mendapat giliran maju

untuk menjawab soal.

7) Bagi perwakilan kelompok yang belum tepat mengerjakan soal di depan

kelas. Akan dijadikan sebagai tawanan kelompok lawannya.

8) Namun dua orang siswa dari kelompok yang maju, boleh memperbaikinya.

9) Apabila jawaban benar, maka tawanan boleh dilepaskan dari kelompok

lawan. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok tersebut.

10) Apabila jawaban tidak benar, maka kelompok lawan boleh

membenarkannya. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok yang

membenarkannya.

11) Bagi kelompok yang paling banyak menyelesaikan soal di depan kelas. Maka

memiliki kesempatan untuk melepaskan satu tawanan kelompoknya.

12) Perhitungan kelompok pemenang berdasarkan berapa banyak tawanan yang

ada pada kelompok lawan. Semakin sedikit, maka kelompok tersebut adalah

kelompok pemenang.

d. Memulai permainan dengan memberikan kesempatan salah satu perwakilan kelompok

untuk melakukan suit.

e. Membacakan tiga soal wajib untuk masing-masing kelompok secara bergantian.

f. Membacakan empat soal rebutan serta menjelaskan setiap penyelesaian soal yang

dikerjakan siswa di depan kelas.

g. Menghitung jumlah tawanan yang setiap kelompok miliki.

h. Menghitung jumlah soal yang dikerjakan masing-masing kelompok.

i. Mempersilahkan satu kelompok yang paling banyak menyelesaikan soal untuk

melepaskan satu tawanan kelompoknya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru dan siswa:

a. Menentukan kelompok pemenang permainan bebentengan (nilai yang ditanamkan:

Kerja keras, Jujur, Semangat).

b. Perwakilan kelompok mengumpulkan kertas daftar nama anggota kelompoknya

masing-masing.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran(nilai yang ditanamkan:

Kerja keras, Jujur, saling menghargai.).

b. Penilaian

Page 128: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

114

Lembar soal (kognitif)

Lembar pengamatan (afektif)

Lembar pengamatan (psiko motorik)

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya.

Sumber dan Media Belajar

A. Sumber Belajar : (segala sumber yang dapat digunakan siswa agar terjadi perilaku

belajar pesan, orang, bahan, alat, teknik/prosedur, dan latar)

1. Buku : - Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI, Maksum Habibi dan Ahmad

Widodo, Piranti.

- Akuntansi SMA untuk kelas XI, Alam.S, Esis.

2. LKS Ekonomi Kelas XI Program IPS Semester II/genap.

B. Media Belajar: (segala sesuatu yang direncanakan dan digunakan untuk mengirim

pesan kepada penerima pesan secara efektif sehinggag memiliki daya retensi tinggi):

Bahan:

- Flash disk dan Spidol.

Alat:

- LCD dan Laptop.

Penilaian hasil belajar

Jenis Penilaian : Tugas/latihan kelompok.

Bentuk Penilaian : Tes tulis (permainan secara kelompok).

Aspek Penilaian : Kognitif.

Instrumen soal latihan :

SOAL TRANSAKSI PERUSAHAAN JASA ANGKUT SELAMET

Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Perusahaan Jasa Angkutan Selamet selama Mei 2013.

1 Mei Tuan Selamet menyetorkan uang tunai Rp 250.000.000,00 dan 1 buah kendaraan seharga Rp 100.000.000,00 sebagai modal perusahaan.

2 Mei dibayar sewa gedung sebesar Rp 5.000.000,00 untuk bulan Mei. 3 Mei dibeli secara tunai perlengkapan kantor, seperti kertas, pensil, pulpen, buku tulis,

amplop dan map seharga Rp 1.000.000,00.

5 Mei dibeli dua buah truk seharga Rp 200.000.000,00 secara tunai. 7 Mei dibayar beban iklan untuk 8 kali penayangan sebesar Rp 3.000.000,00.

9 Mei diterima pendapatan atas jasa mengangkut barang ke Surabaya sebesar Rp5.000.000,00.

10 Mei dibeli oli, bensin, dan solar sebesar Rp 1.500.000,00. 13 Mei dibeli tanah dari Tuan Romli sebesar Rp 35.000.000,00. Dari jumlah tersebut

dibayar tunai sebesar Rp 25.000.000,00 dan sisanya akan dibayar kemudian.

14 Mei diterima pendapatan dari Tuan Roni sebagai pembayaran sewa mobil selama dua hari sebesar Rp 500.000,00.

15 Mei dibayar beban gaji karyawan untuk minggu pertama dan kedua sebesar Rp7.500.000,00

Page 129: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

115

Kunci jawaban dan skor penilaian latihan kelompok :

Perusahaan Jasa Angkut Selamet

Jurnal Umum

Per 31 Mei 2013

(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Nilai

2013

1 Mei 1 Kas 111 Rp 250,000 -

Kendaraan 122 Rp 100,000 - 1

Modal 311 - Rp 350,000 1

(Setoran modal Tuan Andri)

2 Beban sewa 511 Rp 5,000 - 1

Kas 111 - Rp 5,000 1

(Pembayaran sewa bulan Mei)

3 Perlengkapan kantor 113 Rp 1,000 - 1

Kas 111 - Rp 1,000 1

(Pembelian perlengkapan kantor

secara tunai)

5 Kendaraan 122 Rp 200,000 - 1

Kas 111 - Rp 200,000 1

(Pembelian kendaraan secara tunai)

7 Beban iklan 512 Rp 3,000 - 1

Kas 111 - Rp 3,000 1

(Pembayaran beban iklan)

9 Kas 111 Rp 5,000 - 1

Pendapatan jasa 411 - Rp 5,000 1

(Penerimaan pendapatan jasa

angkut)

10 Beban bahan bakar 513 Rp 1,500 - 1

Kas 111 - Rp 1,500 1

(Pembelian bahan bakar)

Page 130: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

116

13 Tanah 123 Rp 35,000 - 1

Kas 111 - Rp 25,000 1

Utang usaha 211 - Rp 10,000 1

(Pembelian tanah dari Tuan Romli)

14 Kas 111 Rp 500 - 1

Pendapatan jasa 411 - Rp 500 1

(Penerimaan pendapatan atas jasa

sewa mobil)

15 Beban gaji 514 Rp 7,500 - 1

Kas 111 - Rp 7,500 1

(Pembayaran gaji untuk minggu ke-

1 dan ke-2)

Perhitungan penilaian : Jumlah jawaban benar × 100 =

Jumlah jawaban maksimal Aspek Penilaian Afektif :

No. Aspek Penilaian Score

1. Kerapihan diri. 10

2. Kepedulian terhadap teman. 10

3. Kepedulian terhadap lingkungan 10

4. Sopan dalam perilaku. 10

5. Sopan dalam bertutur kata. 10

6. Inisiatif dan kreativitas. 10

7. Keaktifan dalam proses KBM. 10

8. Ketepatan dalam mengerjakan tugas. 10

9. Kerapihan dalam mengerjakan tugas. 10

10. Pemahaman dan penerapan nilai-nilai sejarah. 10

Jumlah score maksimal 100

Keterangan : Score 85 – 100 = A Score 70 – 84 = B

Score 55 – 69 = C

Score 40 – 54 = D Score 0 – 39 = E

Tangerang Selatan, 25 Februari 2014

Guru Pamong Guru Mata Pelajaran,

H. Syafrizal, MM Nadia Istiqomah NIP : 19560929 198901 1002 NIM : 1110015000009

Page 131: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

117

LAMPIRAN 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan ke: 2

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : EKONOMI

Kelas : XI- IPS

Semester : II/ GENAP

Alokasi waktu : 2 x 45 Menit

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Standar Kompetensi : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

Kompetensi Dasar : 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum

Indikator : Membuat jurnal umum dari berbagai jenis transaksi dengan

menggunakan metode permainan tradisioanal bebentengan

Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat membuat jurnal umum dari berbagai transaksi dengan

menggunakan metode permainan tradisional bebentengan

Materi Pokok :Siklus akuntansi perusahaan jasa

Jurnal Umum

Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus

yang digunakan dalam mencatat setiap aktivitas transaksi

secara kronologis sesuai urutan tanggal ke dalam jumlah

yang harus di debet dan di kredit. Jurnal di dalam praktik

akuntansi adalah tempat pertama kali untuk mencatat

transaksi. Jurnal sendiri berasal dari bahasa Perancis

(jour) artinya adalah hari. Jurnal umum adalah tempat

untuk mencatat seluruh aktivitas transaksi keuangan tanpa

terkecuali.

Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum

adalah tahap kedua dalam siklus akuntansi setelah

melakukan analisa terhadap bukti transaksi. Kegiatan

pejurnalan adalah penggolongan semua transaksi ke

dalam akun masing-masing.

Jurnal mempunyai beberapa fungsi:

1. Fungsi Historis

Artinya, setiap bukti transaksi dilakukan secara

kronologis, urut, sesuai dengan tanggal

terjadinya transaksi.

2. Fungsi Mencatat

Artinya, semua transaksi jangan sampai ada yang

tertinggal dicatat dalam buku jurnal.

3. Fungsi Analisis

Artinya, pencatatan pada jurnal adalah hasil

analisis yang berwujud pendebitan dan

pengkreditan akun-akun yang terpengaruh

beserta jumlahnya.

4. Fungsi Instruktif

Artinya, catatan yang terdapat pada jurnal adalah

perintah untuk melakukan pendebitan dan

Page 132: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

118

pengkreditan akun buku besar sesuai dengan

catatan yang terdapat pada jurnal.

5. Fungsi Informatif

Artinya, fungsi dari jurnal adalah memberikan

informasi atau penjelasan mengenai transaksi

yang terjadi untuk dilakukan pencatatan.

Bentuk Jurnal Umum

Keterangan:

1. Diisi tahun, bulan, serta tanggal transaksi. Untuk

tahun cukup ditulis sekali saja tiap halaman

judul, kecuali ada pergantian tahun.Sama

halnya dengan bulan.

2. Diisi nomor bukti transaksi.

3. Diisi oleh akun yang akan didebet dan dikredit.

Aturan untuk penulisan akun yang didebet di

mulai dari kiri, dan akun kredit ditulis di

bawahnya sedikit ke kanan.

4. Kolom referensi diisi dengan kode akun yang

angkanya sudah dipindahkan ke buku besar.

5. Diisi nilai nominal akun yang didebet.

6. Diisi nilai nominal akun yang dikredit

7. Penambahan keterangan singkat mengenai

transaksi (tidak mutlak ada)

Metode : Permainan Tradisional Bebentengan

Strategi Pembelajaran : Cooperative Learning

Skenario Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi

Guru memeriksa kehadiran siswa, menciptakan situasi kondusif untuk memulai Kegiatan

Belajar Mengajar. Serta memulai pelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh

ketua kelas.

b. Motivasi

Guru memberikan pemahaman pada siswa. Bahwa jurnal umum ialah materi yang mudah

dan menyenangkan. Selain itu, guru juga memberi keyakinan kepada siswa, bahwa proses

pembelajaran materi tersebut akan berlangsung perlahan dan mengasikan.

c. Guru menyampaikan materi, indikator, serta tujuan yang ingin dicapai dari proses

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Menanyakan kepada siswa terkait dengan permainan tradisional bebentengan. Apakah

mereka pernah memainkannya atau tidak. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,

tanggung jawab).

b. Memberitahu siswa, bahwa hari ini akan dilaksanakan pembahasan materi jurnal

umum dengan menggunakan metode permainan tradisional bebentengan.

Page 133: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

119

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Membagi kelas menjadi dua kelompok besar berdasarkan absen ganjil dan genap

(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.).

b. Mempersilahkan siswa untuk bergabung dengan teman sekelompoknya (nilai yang

ditanamkan: Kerja keras, semangat,).

c. Memberitahu aturan serta langkah-langkah permainan bebentengan, yaitu :

1) Terdapat sepuluh soal rebutan yang akan diselesaikan.

2) Setiap kelompok mempunyai kesempatan untuk menjawab soal.

3) Di tengah kelas, terdapat meja yang berfungsi sebagai tempat menaruh spidol

untuk soal rebutan.

4) Permainan dimulai dengan pembacaan soal pertama oleh guru.

5) Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban dari soal yang dibacakan

guru.

6) Bagi kelompok yang sudah tahu jawaban soal. Perwakilan kelompoknya

diperbolehkan merebut spidol di atas meja di tengah kelas.

7) Kelompok lawan memikirkan kira-kira siapa yang akan ditunjuk dari

kelompok yang maju, untuk menjelaskan jawaban soal yang sudah berhasil

dikerjakan teman sekelompoknya.

8) Bagi perwakilan kelompok yang belum tepat mengerjakan soal di depan

kelas. Akan dijadikan sebagai tawanan kelompok lawannya.

9) Namun dua orang siswa dari kelompok yang maju dan ditunjuk oleh

kelompok lawan, boleh memperbaiki jawaban soal serta menjelaskannya.

10) Apabila jawaban benar, maka tawanan boleh dilepaskan dari kelompok

lawan. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok tersebut.

11) Apabila jawaban tidak benar, maka kelompok lawan boleh

membenarkannya. Dan soal dicatat sebagai hasil pengerjaan kelompok yang

membenarkannya.

12) Bagi kelompok yang paling banyak menyelesaikan soal di depan kelas. Maka

memiliki kesempatan untuk melepaskan satu tawanan kelompoknya.

13) Perhitungan kelompok pemenang berdasarkan berapa banyak tawanan yang

ada pada kelompok lawan. Semakin sedikit, maka kelompok tersebut adalah

kelompok pemenang.

d. Memulai permainan dengan membacakan soal pertama.

e. Menghitung jumlah tawanan yang setiap kelompok miliki.

f. Menghitung jumlah soal yang dikerjakan masing-masing kelompok.

g. Mempersilahkan satu kelompok yang paling banyak menyelesaikan soal untuk

melepaskan satu tawanan kelompoknya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru dan siswa:

a. Menentukan kelompok pemenang permainan bebentengan (nilai yang ditanamkan:

Kerja keras, Jujur, Semangat).

b. Perwakilan kelompok mengumpulkan kertas daftar nama anggota kelompoknya

masing-masing.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling

menghargai.).

b. Penilaian

Lembar soal (kognitif)

Lembar pengamatan (afektif)

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya.

Page 134: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

120

Sumber dan Media Belajar

A. Sumber Belajar : (segala sumber yang dapat digunakan siswa agar terjadi perilaku

belajar pesan, orang, bahan, alat, teknik/prosedur, dan latar)

1. Buku : - Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI, Maksum Habibi dan Ahmad

Widodo, Piranti.

- Akuntansi SMA untuk kelas XI, Alam.S, Esis.

2. LKS Ekonomi Kelas XI Program IPS Semester II/genap.

B. Media Belajar: (segala sesuatu yang direncanakan dan digunakan untuk mengirim

pesan kepada penerima pesan secara efektif sehinggag memiliki daya retensi tinggi):

Bahan:

- Flash disk dan Spidol.

Alat:

- LCD dan Laptop.

Penilaian hasil belajar

Jenis Penilaian : Tugas/latihan kelompok.

Bentuk Penilaian : Tes tulis (permainan secara kelompok).

Aspek Penilaian : Kognitif.

Instrumen soal latihan :

SOAL TRANSAKSI

PERUSAHAAN JASA ANGKUT SELAMET

Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Perusahaan Jasa Angkutan Selamet selama Mei

2013.

18 Mei dibeli peralatan reparasi mobil sebesar Rp 2.000.000,00 secara tunai.

20 Mei perusahaan menerima pinjaman uang dari bank sebesar Rp 15.000.000,00.

22 Mei diterima pendapatan atas jasa mengangkut barang sebesar Rp 5.250.000,00.

23 Mei Tuan Amir menyewa sebuah mobil selama 12 hari, tetapi biaya sewanya

akan dibayar pada 30 Mei 2013 sebesar Rp 800.000,00.

25 Mei Tuan Selamet mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp 1.750.000,00

untuk keperluan pribadinya.

28 Mei dibayar uang kepada Tuan Romli untuk membayar utang atas pembelian tanah

sebesar Rp 7.500.000,00.

30 Mei dibayar gaji karyawan untuk minggu ketiga dan keempat sebesar Rp

7.500.000,00.

31 Mei Tuan Selamet membeli perlengkapan dan peralatanmasing-masing Rp.

350.000,00 dan Rp. 250.000,00 secara kredit.

Kunci jawaban dan skor penilaian latihan kelompok :

Page 135: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

121

Perusahaan Jasa Angkut Selamet

Jurnal Umum

Per 31 Mei 2013 (dalam satuan ribuan)

Tanggal Keterangan No. Debit Kredit

18 Peralatan reparasi 121 Rp 2,000 -

Kas 111 - Rp 2,000

(Pembelian peralatan reparasi secara tunai)

20 Kas 111 Rp 15,000 -

Utang bank 212 - Rp 15,000

(Penerimaan pinjaman dari bank)

22 Kas 111 Rp 5,250 -

Pendapatan jasa 411 - Rp 5,250

(Penerimaan jasa angkut)

23 Piutang usaha 112 Rp 800 -

Pendapatan jasa 411 - Rp 800

(Piutang pendapatan dari Tuan Amir)

25 Prive Tuan Andri 312 Rp 1,750 -

Kas 111 - Rp 1,750

(Pengambilan kas perusahaan untuk keperluan

pribadi Tuan Andri)

28 Utang usaha 211 Rp 7,500 -

Kas 111 - Rp 7,500

(Pembayaran utang usaha kepada H. Romli)

30 Beban gaji 514 Rp 7,500 -

Kas 111 - Rp 7,500

(Membayar b. gaji untuk minggu ke-3 dan ke-4)

30 Kas 111 Rp 800 -

Piutang usaha 112 - Rp 800

(Penerimaan piutang usaha dari Tuan Amir)

31 Perlengkapan 113 Rp 350 -

Peralatan 121 Rp 250 -

Page 136: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

122

Perhitungan penilaian : Jumlah jawaban benar × 100 =

Jumlah jawaban maksimal

Aspek Penilaian Afektif :

No. Aspek Penilaian Score

1. Kerapihan diri. 10

2. Kepedulian terhadap teman. 10

3. Kepedulian terhadap lingkungan 10

4. Sopan dalam perilaku. 10

5. Sopan dalam bertutur kata. 10

6. Inisiatif dan kreativitas. 10

7. Keaktifan dalam proses KBM. 10

8. Ketepatan dalam mengerjakan tugas. 10

9. Kerapihan dalam mengerjakan tugas. 10

10. Pemahaman dan penerapan nilai-nilai sejarah. 10

Jumlah score maksimal 100

Keterangan :

Score 85 – 100 = A

Score 70 – 84 = B

Score 55 – 69 = C

Score 40 – 54 = D

Score 0 – 39 = E

Tangerang Selatan, 25 Februari 2014

Guru Pamong Guru Mata Pelajaran,

H. Syafrizal, MM Nadia Istiqomah NIP : 19560929 198901 1002 NIM : 1110015000009

Utang usaha 211 Rp 600

(Pembelian perlengkapan dan peralatan secara

kredit)

Page 137: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

123

LAMPIRAN 17

Soal Pretest

A. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Salah satu fungsi jurnal adalah fungsi historis, artinya ?

A. mencatat semua kegiatan perusahaan

B. sebagai jembatan untuk pencatatan neraca

C. mencatat sesuai urutan terjadinya transaksi

D. mencatat semua transaksi untuk mencari laba rugi

E. sebagai penyeimbang antara kolom debit dan kredit

2. Pada tanggal 2 Mei 2009 dibeli perlengkapan salon Rp. 275.000,00 secara tunai. Pencatatan

transaksi ke dalam jurnal adalah ?

A. Kas 275.000,00

Perlengkapan 275.000,00

B. Perlengkapan 275.000,00

Utang usaha 275.000,00

C. Perlengkapan 275.000,00

Kas 275.000,00

D. Harta 275.000,00

Utang usaha 275.000,00

E. Perlengkapan 275.000,00

Piutang usaha 275.000,00

3. Tanggal 26 Juli 2007 dibayar gaji pegawai untuk satu bulan Rp. 2.400.000,00. Transaksi

tersebut dicatat dalam jurnal ?

A. Beban gaji 2.400.000,00

Kas 2.400.000,00

B. Kas 2.400.000,00

Beban gaji 2.400.000,00

C. Beban gaji 2.400.000,00

Modal 2.400.000,00

D. Modal 2.400.000,00

Beban gaji 2.400.000,00

E. Kas 2.400.000,00

Beban gaji 2.400.000,00

4. Pada tanggal 15 Juni 2009 diterima pendapatan jasa angkutan Rp. 1.750.000,00 untuk selama

satu minggu. Jurnal umumnya ialah ?

A. Kas 1.750.000,00

Piutang usaha 1.750.000,00

B. Pendapatan jasa 1.750.000,00

Kas 1.750.000,00

C. Kas 1.750.000,00

Page 138: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

124

Modal 1.750.000,00

D. Modal 1.750.000,00

Kas 1.750.000,00

E. Kas 1.750.000,00

Pendapatan Jasa 1.750.000,00

5. Fa Cempaka mendapatkan kuitansi atas pembayaran perlengkapan bengkel Rp. 1.150.000,00.

Bukti transaksi tersebut oleh Fa Cempaka dicatat dalam jurnal ?

A. Kas 1.150.000,00

Perlengkapan 1.150.000,00

B. Perlengkapan 1.150.000,00

Piutang usaha 1.150.000,00

C. Perlengkapan 1.150.000,00

Piutang usaha 1.150.000,00

D. Piutang usaha 1.150.000,00

Perlengkapan 1.150.000,00

E. Perlengkapan 1.150.000,00

Kas 1.150.000,00

6. Bengkel Surya menerima pembayaran jasa servis dari PO Eka Rp.750.000,00 atas jasa yang

telah diberikan sejumlah Rp. 1.600.000,00. Sisa pembayaran akan dilunasi satu bulan

kemudian. Pencatatan transaksi di atas oleh Bengkel Surya dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 1.600.000,00

Modal 1.600.000,00

B. Kas 850.000,00

Piutang 850.000,00

C. Kas 1.600.000,00

Pendapatan 1.600.000,00

D. Kas 750.000,00

Piutang 850.000,00

Pendapatan 1.600.000,00

E. Kas 1.600.000,00

Piutang 850.000,00

Modal 750.000,00

7. Apa yang dimaksud dengan jurnal umum?

A. kumpulan alat-alat bukti transaksi pembayaran secara tunai

B. alat untuk mencatat transaksi yang tidak secara kronologis

C. alat untuk mencatat transaksi secara kronologis sesuai urutan waktu dengan menunjukkan

nama akun dan jumlah.

D. tabel penulisan nama akun di debet dan kredit

E. tabel penulisan jumlah uang berdasarkan urutan waktu yang benar

8. Setiap jurnal harus mencantumkan halaman. Manfaat penulisan halaman adalah ?

A. memudahkan laporan keuangan

B. memudahkan dalam koreksi jurnal

C. menjadi tanda dalam proses posting

D. memudahkan proses kebenaran pencatatan

E. merupakan tanda dalam pencatatan transaksi

9. Biro jasa Amanah menerima faktur dari Toko Mebel Antik atas pembelian satu set meja kursi

Rp. 2.100.000,00. Pencatatan bukti transaksi dalam jurnal oleh biro jasa Amanah adalah ?

A. Persediaan 2.100.000,00

Utang usaha 2.100.000,00

B. Piutang 2.100.000,00

Page 139: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

125

Penjualan 2.100.000,00

C. Perlengkapan 2.100.000,00

Utang usaha 2.100.000,00

D. Pembelian 2.100.000,00

Utang usaha 2.100.000,00

E. Peralatan 2.100.000,00

Utang usaha 2.100.000,00

10. Suatu jurnal yang digunakan untuk mencatat bukti transaksi selama satu periode akuntansi

adalah ?

A. jurnal umum

B. buku besar

C. jurnal koreksi

D. jurnal pembalik

E. jurnal penyesuaian

11. Perusahaan membeli peralatan Rp. 4.200.000,00, dibayar tunai Rp. 2.000.000,00 dan sisanya

dibayar dua bulan kemudian. Transaksi tersebut dalam jurnal akan melibatkan .......... akun

A. Satu

B. Dua

C. Tiga

D. Empat

E. Lima

12. Salon Cantik mendapatkan bukti transaksi berupa kuitansi dari Toko Duta Mebel. Kuitansi

dikeluarkan atas pembayaran meja rias sebesar Rp. 1.500.000,00. Pencatatan transaksi oleh

Salon Cantik dalam jurnal adalah ?

A. Perlengkapan 1.500.000,00

Kas 1.500.000,00

B. Perlengkapan 1.500.000,00

Piutang 1.500.000,00

C. Peralatan 1.500.000,00

Kas 1.500.000,00

D. Peralatan 1.500.000,00

Piutang 1.500.000,00

E. Pembelian 1.500.000,00

Kas 1.500.000,00

13. Perusahaan jasa memperoleh penghasilan sebesar Rp. 750.000,00. Transaksi tersebut jika

dicatat dalam jurnal adalah ?

A. kas didebit, pendapatan dikredit

B. pendapatan didebit, kas dikredit

C. pendapatan didebit, utang dikredit

D. modal didebit, pendapatan dikredit

E. piutang didebit, pendapatan dikredit

14. Penjahit Amanah telah menyelesaikan borongan menjahit dari SMA Tunas Bangsa senilai

Rp.4.600.000,00. Pembayaran baru dilakukan senilai Rp. 1.500.000,00 dan sisanya dibayar

satu bulan kemudian. Jurnal atas transaksi tersebut adalah ?

A. Kas 1.500.000,00

Utang usaha 3.100.000,00

Pendapatan 4.600.000,00

B. Kas 1.500.000,00

Piutang usaha 3.100.000,00

Pendapatan 4.600.000,00

Page 140: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

126

C. Kas 1.500.000,00

Utang usaha 3.100.000,00

Pendapatan 4.600.000,00

D. Kas 4.600.000,00

Utang usaha 1.500.000,00

Pendapatan 3.100.000,00

E. Kas 4.600.000,00

Piutang usaha 1.500.000,00

Pendapatan jahit 3.100.000,00

15. Pada tanggal 3 Juli 2009 sebuah perusahaan membeli perlengkapan Rp. 775.000,00 secara

kredit. Jurnal dari transaksi tersebut adalah ?

A. Perlengkapan 775.000,00

Kas 775.000,00

B. Kas 775.000,00

Perlengkapan 775.000,00

C. Perlengkapan 775.000,00

Utang 775.000,00

D. Utang 775.000,00

Perlengkapan 775.000,00

E. Perlengkapan 775.000,00

Piutang 775.000,00

16. Bengkel Sinar Terang menerima faktur nomor 77 dari distributor atas pembelian onderdil

sepeda motor Rp. 1.750.000,00. Pencatatan bukti transaksi pada jurnal umum adalah ?

A. Perlengkapan 1.750.000,00

Piutang 1.750.000,00

B. Peralatan 1.750.000,00

Kas 1.750.000,00

C. Peralatan 1.750.000,00

Utang 1.750.000,00

D. Perlengkapan 1.750.000,00

Utang 1.750.000,00

E. Utang 1.750.000,00

Perlengkapan 1.750.000,00

17. Mundri menerima bon sebesar Rp. 500.000,00 dari tempat ia bekerja. Pencatatan transaksi

dalam jurnal oleh perusahaan adalah ?

A. Piutang usaha 500.000,00

Kas 500.000,00

B. Utang usaha 500.000,00

Kas 500.000,00

C. Kas 500.000,00

Piutang usaha 500.000,00

D. Kas 500.000,00

Utang usaha 500.000,00

E. Piutang usaha 500.000,00

Modal 500.000,00

18. Perusahaan Sampurna menerima kuitansi atas pembayaran utang pembelian mesin fotokopi

sebanyak 2 buah @Rp. 6.400.000,00. Pencatatan dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 12.800.000,00

Utang 12.800.000,00

B. Peralatan 12.800.000,00

Utang 12.800.000,00

Page 141: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

127

C. Peralatan 12.800.000,00

Kas 12.800.000,00

D. Utang 12.800.000,00

Kas 12.800.000,00

E. Peralatan 12.800.000,00

Modal 12.800.000,00

19. Pada tanggal 21April 2009 dibeli mesin fotokopi Rp. 25.000.000,00, biaya angkut Rp.

300.000,00, dan biaya lain-lain Rp.450.000,00. Jurnal dari transaksi tersebut adalah ?

A. Pembelian 25.000.000,00

Beban 750.000,00

Kas 25.750.000,00

B. Peralatan 25.000.000,00

Beban 750.000,00

Kas 25.750.000,00

C. Peralatan 25.750.000,00

Kas 25.750.000,00

D. Mesin fotokopi 25.750.000,00

Kas 25.750.000,00

E. Mesin fotokopi 25.000.000,00

Kas 25.000.000,00

20. Salon Rosa menerima penghasilan rias pengantin Rp. 1.700.000,00 diterima tunai Rp.

700.000,00 dan sisanya dibayar kemudian. Pencatatan transaksi tersebut ke dalam jurnal ?

A. Kas 700.000,00

Piutang usaha 1.000.000,00

Pendapatan 1.700.000,00

B. Kas 1.700.000,00

Pendapatan 1.700.000,00

C. Kas 700.000,00

Pendapatan 700.000,00

D. Modal 1.000.000,00

Pendapatan 1.700.000,00

E. Kas 700.000,00

Pndapatan yg msih ditrma 1.000.000,00

Pendapatan jasa 1.700.000,00

Page 142: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

128

LAMPIRAN 18

Soal Postest

A. Pilihlah jawaban yang tepat !

1. Pada tanggal 30 September Ibu Sally menyetor uang tunai sebagai modal perusahaan jasa

konsultan keuangan Rp. 5.000.000,00, peralatan kantor Rp. 4.000.000,00, dan perlengkapan

kantor Rp. 1.000.000,00. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 4.000.000,00

Modal 1.000.000,00

Peralatan 4.000.000,00

Perlengkapan 1.000.000,00

B. Kas 5.000.000,00

Peralatan 4.000.000,00

Perlengkapan 1.000.000,00

Modal 10.000,000,00

C. Kas 5.000.000,00

Peralatan 5.000.000,00

Perlengkapan 5.000.000,00

Pendapatan 5.000.000,00

D. Kas 5.000.000,00

Peralatan 4.000.000,00

Piutang 1.000.000,00

Modal 10.000.000,00

E. Peralatan 4.000.000,00

Perlengkapan 10.000.000,00

Kas 4.000.000,00

Modal 10.000.000,00

2. Tanggal 9 September 2009 Tuan Billy menerima uang dari pelanggan atas jasa pengiriman

barang sebesar Rp. 700.000,00. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Pendapatan 700.000,00

Kas 700.000,00

B. Piutang 700.000,00

Pendapatan 700.000,00

C. Kas 700.000,00

Pendapatan 700.000,00

D. Utang 700.000,00

Modal 700.000,00

E. Pendapatan 700.000,00

Modal 700.000,00

3. Tanggal 6 April, Tuan Romli membeli tambahan perlengkapan kantor Rp.700.000,00 secara

kredit dan peralatan kantor Rp.450.000,00 secara tunai. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal

umum adalah?

A. Perlengkapan 700.000,00

Peralatan 450.000,00

Utang 700.000,00

Kas 450.000,00

B. Perlengkapan 700.000,00

Peralatan 450.000,00

Kas 700.000,00

Utang 450.000,00

C. Harta 1.150.000,00

Page 143: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

129

Perlengkapan 1.150.000,00

Utang 1.150.000,00

Kas 1.150.000,00

D. Pendapatan 1.150.000,00

Peralatan 1.150.000,00

Utang 1.150.000,00

Modal 1.150.000,00

E. Perlengkapan 700.000,00

Peralatan 450.000,00

Utang bank 700.000,00

Kas 450.000,00

4. Nyonya Ahsan tanggal 2 Mei mengirim tagihan jasa servis motor kepada pelanggan Rp.

800.000,00. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 800.000,00

Pendapatan 800.000,00

B. Kas 800.000,00

Modal 800.000,00

C. Piutang 800.000,00

Utang 800.000,00

D. Pendapatan 800.000,00

Kas 800.000,00

E. Piutang 800.000,00

Pendapatan 800.000,00

5. Tanggal 26 Desember dibayar gaji karyawan untuk satu bulan Rp. 1.300.000,00. Pencatatan

transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 1.300.000,00

Beban gaji 1.300.000,00

B. Pendapatan 1.300.000,00

Beban gaji 1.300.000,00

C. Beban gaji 1.300.000,00

Utang usaha 1.300.000,00

D. Beban gaji 1.300.000,00

Kas 1.300.000,00

E. Beban gaji 1.300.000,00

Modal 1.300.000,00

6. Salon Rosse menerima pelunasan sebagian dari pelanggan Rp. 400.000,00. Pencatatan

transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 400.000,00

Piutang 00.000,00

B. Kas 400.000,00

Modal 400.000,00

C. Piutang 400.000,00

Kas 400.000,00

D. Utang 400.000,00

Modal 400.000,00

E. Kas 400.000,00

Utang 400.000,00

7. Tuan Slamet tanggal 30 September mengambil uang kas perusahaan pribadinya Rp.

300.000,00. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum adalah?

A. Kas 300.000,00

Page 144: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

130

Piutang 300.000,00

B. Kas 300.000,00

Modal 300.000,00

C. Kas 300.000,00

Prive 300.000,00

D. Prive 300.000,00

Kas 300.000,00

E. Piutang 300.000,00

Utang 300.000,00

8. Nona Husna mengeluarkan uang kas untuk melunasi pembelian perlengkapan kantor tanggal 3

April sebesar Rp. 700.000,00. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 700.000,00

Utang 700.000,00

B. Kas 700.000,00

Modal 700.000,00

C. Piutang 700.000,00

Modal 700.000,00

D. Perlengkapan 700.000,00

Utang 700.000,00

E. Utang 700.000,00

Kas 700.000,00

9. Bengkel Maju menerima pembayaran jasa servis dari PO Deborah Rp. 900.000,00 atas jasa

yang telah diberikan Rp. 2.300.000,00. Sisa pembayaran akan dilunasi satu bulan kemudian.

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 900.000,00

Utang 1.400.000,00

Piutang 2.300.000,00

B. Utang 900.000,00

Piutang 1.400.000,00

Pendapatan 2.300.000,00

C. Kas 900.000,00

Piutang 1.400.000,00

Pendapatan 2.300.000,00

D. Kas 900.000,00

Pendapatan 1.400.000,00

Utang 2.300.000,00

E. Piutang 900.000,00

Kas 1.400.000,00

Modal 2.300.000,00

10. PT. Maju Mundur menerima faktur dari Toko Mebel Antik atas pembelian satu set sofa Rp.

5.500.000,00. Pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum oleh PT. Maju Mundur adalah ?

A. Perlengkapan 5.500.000,00

Kas 5.500.000,00

B. Peralatan 5.500.000,00

Utang 5.500.000,00

C. Piutang 5.500.000,00

Utang 5.500.000,00

D. Perlengkapan 5.500.000,00

Utang 5.500.000,00

E. Modal 1.500.000,00

Pendapatan 1.500.000,00

Page 145: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

131

11. Perusahaan jasa Amanah membayar telepon, listrik dan air Rp. 1.950.000,00 . Pencatatan

transaksi ke dalam jurnal umum adalah ?

A. kas di debit, beban lain-lain di kredit

B. piutang di debit, kas di kredit

C. kas di debit, pendapatan di kredit

D. beban TLA di ddebit, modal di kredit

E. beban TLA di debit, kas di kredit

12. Suatu jurnal yang digunakan untuk mencatat bukti transaksi selama satu periode akuntansi

adalah ?

A. jurnal pembalik

B. jurnal umum

C. buku besar

D. jurnal penyesuaian

E. jurnal koreksi

13. PT. Jelita mendapatkan kuitansi atas pembayaran perlengkapan Rp. 2.550.000,00. Bukti

transaksi oleh PT. Jelita dicatat dalam jurnal umum adalah ?

A. Kas 2.550.000,00

Perlengkapan 2.550.000,00

B. Piutang 2.550.000,00

Pendapatan 2.550.000,00

C. Peralatan 2.550.000,00

Kas 2.550.000,00

D. Perlengkapan 2.550.000,00

Kas 2.550.000,00

E. Kas 2.550.000,00

Modal 2.550.000,00

14. Salah satu fungsi jurnal adalah fungsi historis, artrinya ?

A. mencatat semua kegiatan perusahaan

B. sebagai jembatan untuk pencatatan neraca

C. mencatat sesuai urutan terjadinya transaksi

D. mencatat semua transaksi untuk mencari laba rugi

E. sebagai penyeimbang antara kolom debit dan kredit

15. Perusahaan membeli alat tulis kantor Rp. 3.000.000,00 , dibayar tunai Rp. 1.500.000,00 , dan

sisanya dibayar dua bulan kemudian. Trasaksi tersebut dalam jurnal umum akan

melibatkan.....akun

A. tiga

B. empat

C. dua

D. lima

E. satu

16. Apa yang dimaksud dengan jurnal umum?

A. alat untuk mencatat transaksi secara kronologis sesuai urutan waktu dengan menunjukkan

nama akun dan jumlah

B. alat untuk mencatat transaksi yang tidak secara kronologis

C. kumpulan alat-alat bukti transaksi pembayaran secara tunai

D. tabel penulisan nama akun di debet dan kredit

E. tabel penulisan jumlah uang berdasarkan urutan waktu yang benar

Page 146: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

132

17. Setiap jurnal harus mencantumkan halaman. Manfaat penulisan halaman adalah ?

A. memudahkan laporan keuangan

B. memudahkan dalam koreksi jurnal

C. memudahkan proses kebenaran pencatatan

D. menjadi tanda dalam proses posting

E. merupakan tanda dalam pencatatan transaksi

18. Sari menerima bon sebesar Rp. 200.000,00 dari tempat ia bekerja . pencatatan transaksi dalam

JU oleh kantor ialah ?

A. Piutang usaha 500.000,00

Kas 500.000,00

B. Utang usaha 500.000,00

Kas 500.000,00

C. Kas 500.000,00

Piutang usaha 500.000,00

D. Kas 500.000,00

Utang usaha 500.000,00

E. Piutang usaha 500.000,00

Modal 500.000,00

19. Dalam pembuatan tabel jurnal umum, kolom-kolom manakah yang harus ada, kecuali ?

A. tanggal

B. keterangan

C. debit

D. kredit

E. no urut

20. Salah satu fungsi jurnal adalah fungsi informatif, artinya ?

A. mencatat semua kegiatan perusahaan

B. sebagai jembatan untuk pencatatan neraca

C. memberikan informasi atau penjelasan mengenai transaksi yang terjadi untuk dilakukan

pencatatan

D. mencatat semua transaksi untuk mencari laba rugi

E. sebagai penyeimbang antara kolom debit dan kredit

Page 147: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

133

LAMPIRAN 19

Kunci Jawaban Soal Pretest

1. C

2. C

3. A

4. E

5. E

6. D

7. C

8. D

9. E

10. A

11. C

12. C

13. A

14. B

15. C

16. C

17. A

18. D

19. B

20. A

Page 148: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

134

LAMPIRAN 20

Kunci Jawaban Soal Postest

1. B

2. C

3. A

4. E

5. D

6. A

7. D

8. C

9. C

10. B

11. E

12. B

13. D

14. C

15. A

16. A

17. C

18. B

19. E

20. C

Page 149: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

135

LAMPIRAN 21

Lembar Pengesahan Uji Referensi

BAB I PENDAHULUAN

No. Footnote Pembimbing I Pembimbing II

1. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu

Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2005)

2. http://belajarpsikologi.com/pengertian-

belajar-menurut-ahli/

BAB II KAJIAN TEORI

No. Footnote Pembimbing I Pembimbing II

1. (http://artikata.com/arti-340805-

Metode.html)

2. Sutirman, Media & Model-model

Pembelajaran Inovatif, (Yogyakarta:

Graha Ilmu,2013)

3. Pupuh F. dan M. Sobry Sutikno,

Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep

Islami, (Bandung: PT. Refika

Aditama,2007)

4. Sudiyono, dkk. Strategi Pembelajaran

Partisipatori di Perguruan Tinggi,

(Malang: UIN-Malang Press,2006)

Page 150: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

136

5. (http://mtk2012unindra.blogspot.com)

6. Slameto, Proses Belajar Mengajar

dalam Sistem Kredit Semester, (Jakarta:

PT. Bumi Aksara,1991)

7. Iwan Purwanto, “ Desain Metode

Pembelajaran Melalui Permainan Anak

Tradisional Sebagai Implementasi

Pendidikan Karakter,” Penelitian

Individu pada UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jakarta, 2013.

8. (http://www.sorgemagz.com/?p=2921)

9. Sri Mulyani, 45 Permainan Tradisional

Anak Indonesia, (Yogyakarta:

Langensari Publishing, 2013),

10. (http://wisnujadmika.wordpress.com)

11. Sardiman, A. M., Interaksi dan

motivasi belajar mengajar, (Jakarta:

PT.Raja Grafindo Persada,2000)

12. Oemar Hamalik, Media Pendidikan,

(Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti,1994)

13. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses

Belajar Mengajar, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010)

14. Chumaditus Sa’dyah dan Dadang Argo

P., Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan

MA,(Jakarta: Pusat Perbukuan

Page 151: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

137

Departemen Pendidikan, 2009)

15. Agung Feryanto, Buku Panduan

Pendidik Ekonomi untuk SMA dan MA,

(Klaten: PT. Intan Pariwara, 2009)

16. (http://wwwbelajarakuntansi-

accounting.blogspot.com)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

No. Footnote Pembimbing I Pembimbing II

1. Sugiyono, Metode Penelitian

Pendidikan, (Bandung:Alfabeta,

2012)

2. Suharsimi Arikunto, Manajemen

Penelitian, ( Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2007)

3. Syofian Siregar, Statistika

Deskriptif untuk Penelitian

Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS Versi 17, (

Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2011)

4. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar

Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua,

(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013)

5. (http://www.pusattesis.com/uji-

reliabilitas/)

Page 152: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

138

6. Budi Susetyo, Statistika untuk

Analisis Data Penelitian,

(Bandung: PT. Refika Aditama,

2010),

7. Amenah. HM., “ Peningkatan

Hasil Belajar IPS Melalui

Penerapan Metode Problem

Solving Pada Siswa Kelas VIII di

MTS Al-Hidayah Rawadenok

Depok “, Skripsi pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta: 2013, tidak

dipublikasikan.

Page 153: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

139

LAMPIRAN 22

Kegiatan menentukan kelompok mana yang akan memulai permainan

Kegiatan guru membacakan soal yang harus dikerjakan kelompok

Page 154: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

140

Kegiatan diskusi antar kelompok

Siswa sedang menyelesaikan soal di depan kelas

Page 155: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

141

Siswa sedang mengincar teman dari kelompok lawan untuk maju

mengerjakan soal

Guru menjelaskan dan membahas jawaban soal

Page 156: PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL · PDF fileteman kelas ekonomi. ... Klasifikasi Daya Pembeda Soal Tabel 4.1 : Nama Kepala SMA N 6 Tangerang Selatan ... Nilai UTS Kelas XI IPS

142

Siswa-siswi yang menjadi tawanan di depan kelas

Guru bersama siswa-siswi kelas XI IPS 3