penerapan hukum newton dalam permainan bola basket

12
MAKALAH PENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM OLAHRAGA BOLA BASKET DISUSUN OLEH: Nurhidayah Suasti F05112016 Sopan Hadi F05112017 Sri Rahayu Fitriani F05112018 Sri Kurniati F05112019 Fita Mutiah F05112020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Upload: sri-kurniati

Post on 12-Nov-2015

695 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

newton

TRANSCRIPT

MAKALAHPENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM OLAHRAGA BOLA BASKET

DISUSUN OLEH:Nurhidayah Suasti F05112016Sopan Hadi F05112017Sri Rahayu Fitriani F05112018Sri Kurniati F05112019Fita Mutiah F05112020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN MIPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2012

PENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Penerapan Pengaruh Gaya terhadap System Gerak dalam KehidupanDalam kehidupan sehari hari banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan ilmu fisika dan biologi. Banyak sekali yang kita jumpai dalam kehidupan sehari hari yang berhubungan dengan hukum newton, khususnya pula dalam bidang olahraga. Olahraga sangatlah bermanfaat bagi kita, salah satunya adalah olahraga bola basket. Permainan bola basket adalah jenis olahraga yang berhubungan dengan gerakan.Teknik permainan bola basket merupakan demonstrasi fisika yang sangat atraktif dan penuh intensitas. Salah satunya dalam penerapan Hukum Newton. Untuk memainkan olahraga ini memerlukan keterampilan-keterampilan perseorangan seperti mengumpan, menggiring, dan merebut, serta kerja tim untuk menyerang dan bertahan. Sehingga pada pergerakan pemain bola basket mengakibatkan otot-otot pada tubuh berkontraksi dan menggerakkan tulang.

Analisis Permainan Bola Basket dari sisi Ilmu Pengetahuan AlamPermainan bola basket dapat dianalisis dari berbagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), antara lain:A. BiologiGerak dilihat dari beberapa kegiatan dalam permainan bola basket:1. Gerakan mengumpan/melempar bolaPada saat melempar, pemain bola basket menggunakan tangan. Tulang tangan disusun oleh tulang lengan atas, tulang pengupil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, dan tulang jari tangan. Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot.2. Gerakan pemain saat menangkap bolaPada saat menangkap bola, pemain bola basket menggunakan tangan. Pada bagian tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. 3. Mendribble bolaPada saat mendribble bola pemain juga menggunakan tangan.

Dari kegiatan di atas, kita dapat membahas lebih lanjut mengenai bagian dalam tangan yang digunakan saat bergerak dalam permainan bola basket. Bagian tubuh yang digunakan dalam permainan bola basket, yaitu :A. TULANG Fungsi Tulang :a) Fungsi Penegakb) Fungsi pembentuk bodic) Fungsi Pelindungd) Fungsi Perlakatan otote) Fungsi Pembentuk sel-sel darah

Ada tiga macam tulang yang menyusun tangan, yaitu:1. Tulang Pergelangan Tangan (Karpus)Pergelangan tangan terbentuk dari delapan tulang karpal irteguler yang tersusun dalam dua baris, dan setiap barisnya terdiri dari empat tulang. 2. Tulang tulang jari (phalanges)

Setiap jari memiliki tiga tulang yaitu tulang proksimal,tulang medial, dan tulang distal, kecuali ibu jari yang hanya memiliki tulang proksimal dan medial saja. ( Sloane, 2003)3. Tangan (metacarpus)Tangan tersusun dari lima tulang metacarpal dimana semua tulang metacarpal berukuran serupa kecuali tulang metacarpal pertama pada ibu jari. Setiap tulang metacarpal memiliki sebuah dasar proksimal yang berartikulasi dengan barisan distal tulang karpal pergelangan tangan.kepala tulang metacarpal membentuk buku jari yang menonjol pada tangan.

B. OTOTOtot, berfungsi sebagai alat gerak aktif, otot berkontraksi karena adanya rangsang, kontraksi ini akan menggerakkan tulang-tulang dimana otot melekat. Dari sini kita dapat mengetahui adanya kelompok otot yang bekerja saling membantu dan saling berlawanan, juga ada kelompok otot memberikan gerak tertentu, dan otot-otot yang bekerja pada satu atau lebih sendi.

Ada tiga jenis otot dalam tubuh kita yaitu :a. Otot Polosb. Otot Jantungc. Otot RangkaNamun, dalam makalah ini kita tidak membahas mengenai otot polos dan otot jantung karena tidak terdapat dalam bagian-bagian tubuh yang digunakan dalam permainan sepak bola. Otot RangkaOtot rangka secara mikroskopik akan tampak susunan otot melintang yang berupa serabut-serabut yang mengandung banyak inti sel dan tampak adanya garis-garis terang diselingi gelap yang melintang. Maka otot rangka juga disebut otot lurik atau otot serat lintang. Otot ini dapat berkontraksi menurut kehendak kita sehingga disebut otot sadar.Pada umumnya otot melekat pada dua tulang atau lebih, sehingga tiap otot mempunyai dua perlekatan. Kedua perlekatan ini biasanya pada dua segmen tulang.

Mekanisme kerja ototPada proses bergeraknya, otot memiliki mekanisme kerja, yaitu :Mekanisme kerja Otot secara relaksasi dan kontraksi tetapi tidak dilakukan secara bersamaan. Otot yang berkontraksi disebut dengan tonus, ketika tonus berkontraksi harus diikuti dengan relaksasi agar tidak terjadi kejang otot. Semua mekanisme kerja otot dipengaruhi oleh protein aktin dan myosin yang strukturnya sebagian saling tumpang tindih yang membentuk pita A (anisotropic). Pada suatu saat aktin dan myosin tersebut akan bergabung dan membentuk aktomiosin. Aktomiosin tersebut akan menyebabkan suatu pertambahan panjang daerah filament yang bertumpuk. Pada keadaan relaksasi akan terjadi penghambatan sisi pengikatan myosin pada aktin oleh protein. Adanya kalsium pada saat kontraksi membantu terbukanya tempat pengikatan myosin pada aktin. Kehadiran ion kalsium ditandai dengan tumpang tindihnya filament aktin dan myosin. Semua mekanisme kerja otot tersebut membutuhkan energy berupa ATP (Adenosin Triphospat).

C. SENDITulang-tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak erat yang disebut dengan artikulasi. Untuk dapat bergerak diperlukan struktur yang khusus sebagai hubungan antar tulang. Struktur yang dimaksud adalah sendi. Sendi terbentuk dari mulai tulang rawan di daerah sendi yang membesar lalu kedua ujungnya diselubungi oleh jaringan ikat. Selaput yang membungkus ujung-ujung tulang yang membentuk persendian disebut selaput sendi. Selaput ini menghasilkan minyak synovial yang berguna sebagai pelumas. Di dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antar tulang, yaitu:1.Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat digerakkan2.Amfiartrosis yaitu sendi yang pergerakannya sedikit3.Diartrosis yaitu sendi yang pergerakannya bebasGerakan yang kita lakukan adalah gerakan otot pada sendi. Pada sendi biasanya terdapat gangguan persendian.

B. FisikaGaya dan Penerapannya Pada bola yang dilempar ada beberapa gaya utama yang bekerja yaitu :1. Gaya dorong yang membuat bola melaju (gaya ini merupakan transfer dari gaya lempar dari tangan si pemain)2. Gaya gesek udara yang menghambat melajunya bola3. Gaya gravitasi yang menarik bola jatuh ke bumi. Bola DiamPada saat bola diam (belum diberikan gaya apapun atau memiliki kecepatan konstan) di dalamnya berlaku Hukum Newton I yang berbunyi: Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali apabila ada tenaga luar yang mempengaruhinya

Lemparan lay-upMagic Johnson sangat terkenal dengan lemparan lay-up nya. Dalam melakukan lemparan ini Magic mula-mula berlari sambil mendribble bola, setelah melewati beberapa pemain lawan, dekat dengan keranjang basket, ia melompat dan melepas (tanpa melontarkannya keras-keras) bola ke atas. Bola melayang, membentuk lintasan lengkung yang manis dan masuk dalam keranjang dengan cantiknya. Banyak orang tercengang mengapa dengan hanya melepasnya, bola dapat bergerak melengkung. Ini merupakan aplikasi dari ilmu fisika. Pada abad ke-19 Newton sudah mengatakan (hukum 1 Newton) bahwa suatu benda yang sedang bergerak akan cenderung terus bergerak. Bola yang dibawa lari oleh Magic mempunyai kecepatan sama dengan kecepatan Magic. Ketika dilepas, bola akan meneruskan gerakannya dengan kecepatan semula, sehingga bola dapat meluncur manis ke dalam keranjang.

Hukum Newton II yang berbunyi: Besaran dan arah perubahan gerak/percepatan benda sebanding dengan besarnya tenaga yang bekerja pada benda tersebut.M= F/A atau F = m.a

Bola dilempar atau Mengumpan BolaPada saat bola dilempar dan melayang di udara dengan spin/putaran bola, maka selama melawan aliran udara, menurut prinsip Bernoulli pada kedua sisi bola terjadi tekanan yang berbeda. Perbedaan tekanan ini menghasilkan gaya yang dikenal sebagai efek Magnus, atau kadang dikenal juga sebagai gaya angkat/lift. Namun Perubahan gerak terjadi dipengaruhi oleh besar gaya bola yang datang, pemain akan secepat mungkin mengambil posisi apa yang akan dilakukan. Apabila pemain tersebut menginginkan suatu lemparan yang keras maka yang harus dilakukan adalah memperbesar gaya sehingga dapat menimbulkan percepatan yang lebih cepat. Seorang pemain harus dapat memprediksi posisi kawan dengan akurat.

Hukum Newton III yang berbunyi: Setiap aksi selalu akan menimbulkan reaksi yang sama besar dengan arah yang berlawanan .Faksi = Freaksi

DribbleSeorang pemain yang sedang melakukan dribble sebenarnya memanfaatkan Hukum III Newton yaitu tentang gaya aksi-reaksi.Saat bola dilepaskan oleh pemain, gaya gravitasi bumi menariknya jatuh ke lantai. Ketika bola bertumbukan dengan lantai, bola memberikan gaya pada lantai (gaya aksi). Sebagai akibatnya lantai memberikan reaksi melawan gaya aksi ini. Gaya yang diberikan lantai ini disebut gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya aksi. Gaya reaksi inilah yang menyebabkan bola memantul lagi ke atas. Namun karena sebagian energi bola terserap lantai maka bola pantul tidak dapat mencapai ketinggian semula. Untuk mengkompensasi energi yang yang terserap oleh lantai ini maka pemain harus memberi ekstra dorongan pada bola ke arah bawah. Dorongan ekstra ini akan diteruskan bola pada lantai. Karena mendapat gaya dorong yang lebih besar maka lantai memberikan gaya reaksi yang lebih besar pula yang menolak bola ke atas lebih keras.

BAB IIIPENUTUP

KesimpulanDari kehidupan sehari-hari dapat kita simpulkan bahwa banyak sekali hal-hal yang berhubungan antara ilmu biologi dan fisika, salah satunya adalah olahraga bola basket. Pada olahraga bola basket gerakan tubuh yang dilakukan pemain secara tidak langsung telah menggunakan penerapan hukum newton. Pada saat pemain melakukan gerakan lay up, pemain telah melakukan penerapan Hukum I Newton. Yaitu bola yang dibawa lari oleh pemain mempunyai kecepatan sama dengan kecepatan pemain itu. Ketika dilepas, bola akan meneruskan gerakannya dengan kecepatan semula, sehingga bola dapat meluncur ke dalam keranjang. Penerapan Hukum II Newton pada permainan bola basket pada saat pemain melakukan gerakan mengumpan bola. Perubahan gerak terjadi dipengaruhi oleh besar gaya bola yang datang, pemain akan secepat mungkin mengambil posisi apa yang akan dilakukan. Apabila pemain tersebut menginginkan suatu lemparan yang keras maka yang harus dilakukan adalah memperbesar gaya sehingga dapat menimbulkan percepatan yang lebih cepat. Seorang pemain harus dapat memprediksi posisi kawan dengan akurat. Penerapan pada Hukum III Newton yang dilakukan pemain adalah pada saat pemain melakukan gerakan dribble. Saat bola dilepaskan oleh pemain, gaya gravitasi bumi menariknya jatuh ke lantai. Ketika bola bertumbukan dengan lantai, bola memberikan gaya pada lantai (gaya aksi). Sebagai akibatnya lantai memberikan reaksi melawan gaya aksi ini. Gaya yang diberikan lantai ini disebut gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya aksi.Selain penerapan dalam hal ilmu fisika pada olahraga bola basket juga menerapkan ilmu biologi, yaitu sistem gerak otot pada tubuh pemain. Pada saat seseorang melakukan olah raga bola basket pada gerakan awal tangan memegang bola maka otot pada lengan melakukan relaksasi, kemudian pada saat pemain menangkap umpan bola yang diberikan tangan akan tertarik keatas kepala dalam satu gerakan tidak terputus dengan posisi tangan menyangga bola dalam keadaan lurus pada posisi seperti ini otot bisep akan berelaksasi dan otot trisep berkontraksi. gerakan menangkap bola di atas kepala disertai gerakan tubuh secara cepat turun ke bawah maka pada posisi ini otot trisep berelaksasi dan otot bisep berkontraksi. Kemudian dari posisi jongkok badan bangkit menuju posisi berdiri pada saat mengumpan bola dengan bola tetap disangga maka pada posisi ini otot bisep akan berelaksasi dan otot trisep akan berkontraksi.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012 . Pengaruh Gaya Terhadap Sistem Gerak. (Online).(http://fisikaasik-gudangfisika.blogspot.com/2012/01/pengaruh-gaya-terhadap-sistem-gerak_08.html, diakses tanggal 12 Desember 2012).