Politeknik Negeri Sriwijaya Kesimpulan dan Saran

Laporan Akhir Teknik Lisrik

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dalam menentukan setting rele arus lebih pada

penyulang 20 KV gardu induk borang palembang maka penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa :

1. Besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh besarnya

impedansi dan tempat terjadinya gangguan hubung singkat. Impedansi

disini terbagi atas : impedansi sumber (tetap), impedansi trafo (tetap) dan

impedansi saluran (berubah tergantung dari panjang saluran). Jadi

Semakin besar impedansi maka arus gangguan hubung singkat semakin

kecil dan semakin jauh tempat terjadinya gangguan maka arus

gangguan juga kecil.

2. Berdasarkan hasil perhitungan arus nominal jaringan dan arus setting

rele lebih kecil dari arus gangguan hubung singkat, dengan kata lain :

I Nominal < I Setting < I Hubung Singkat

3. Dari hasil analisa, terdapat perbedaan antara setting rele hasil

perhitungan dengan setting rele yang terpasang. Ini dikarenakan PT.

PLN dalam menentukan setting rele arus lebih mempertimbangkan

adanya kenaikan beban dan selektifitas kerja rele pengaman dalam

mengantisifasi gangguan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan bahwa didalam

menetukan setting rele arus lebih pertimbangan seperti kemampuan setting

rele dan kondisi jaringan harus benar-benar akurat sehingga rele arus lebih

sebagai pengaman jaringan dapat bekerja dengan baik dan handal. Dan juga

ketika terjadi sedikit kenaikan perubahan beban tidak perlu mengevaluasi

jaringan untuk merubah setting rele kembali karena akan menyusahkan

Politeknik Negeri Sriwijaya Kesimpulan dan Saran

Laporan Akhir Teknik Lisrik

49

apabila setiap terjadi perubahan beban pada jaringan harus menentukan

setting ulang, terkecuali perubahan beban pada jaringan sudah terlalu besar

sehingga diperlukan setting ulang atau juga bisa mengganti rele arus lebih

bila kemampuan rele sudah tidak mencukupi untuk mengamankan jaringan.

`