penelitian minyak tawon

1
Untuk luka terbuka bisa,justru seringnya untuk luka terbuka, untuk luka memar belum tahu malah. Belum nyoba. Tahunya dari pengalaman klinik sama pasien2, pengalaman pribadi juga. Tapi pertama kali tahu dari nenekku .. Betadine tidak cocok untuk luka lama (sekitar > 24 jam) karena mengambat kemampuan penutupan luka, menghambat pembentukan kolagen... See More. Dia antiseptik kuat, tapi saking kuatnya sel2 penutup luka juga diserang sama dia. Penelitian tentang hal ini cukup banyak, salah satunya penelitiannya dosenku di jogja. Supaya tidak berefek negatif, untuk luka lama betadine baiknya diencerkan 10 kalinya. Bioplacenton juga memiliki efek yang sama, ini pendapat Prof Iwan fkui. Penelitian tentang biopkacenton dilakukan dokter temannya dr. Sahila dosen ums yang membandingkan luka penyakit gula yang diolesi bioplacenton sama diolesi madu, lebih bagus diolesi madu. Dari pengamatan pribadi, luka yang bernanah n berdarah diolesi bioplacenton kmd ditutup kasa kompres rivanol, besoknya lukanya masih bernanah n berdarah. Tapi setelah diberi minyak tawon n dibuka saja perbannya, besoknya kering. Kering, tanpa darah. Tentang nebacetin sama rivanol, q tidak tahu efek negatifnya terhadap penyembuhan luka. Dari pengalaman, untuk luka lama, bisa n baik juga dipakai, tapi sejauh bisa q lihat, hasilnya tidak sebaik/secepat minyak tawon. Minyak tawon yang dipakai, yang biasa itu.Sudah bukaan, sering dipakai buat gosok2,jadi g steril.Tapi entahlah,apa ada antiseptiknya atau gimana gtau,hasilnya justru sangat memuaskan. Biar ga dapat yang palsu, belinya di apotek. ========================= Ini pendapat saja, berdasarkan pengalaman, sekali waktu boleh dibuktikan. Banyak yang sudah membuktikan. Saya percaya yang belum pernah mengalami akan terkejut melihat hasilnya yang sangat baik..

Upload: ramayana-dg-situru

Post on 24-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penelitian Minyak Tawon

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Minyak Tawon

Untuk luka terbuka bisa,justru seringnya untuk luka terbuka, untuk luka memar belum tahu malah. Belum nyoba. Tahunya dari pengalaman klinik sama pasien2, pengalaman pribadi juga. Tapi pertama kali tahu dari nenekku .. Betadine tidak cocok untuk luka lama (sekitar > 24 jam) karena mengambat kemampuan penutupan luka, menghambat pembentukan kolagen... See More. Dia antiseptik kuat, tapi saking kuatnya sel2 penutup luka juga diserang sama dia. Penelitian tentang hal ini cukup banyak, salah satunya penelitiannya dosenku di jogja. Supaya tidak berefek negatif, untuk luka lama betadine baiknya diencerkan 10 kalinya.Bioplacenton juga memiliki efek yang sama, ini pendapat Prof Iwan fkui. Penelitian tentang biopkacenton dilakukan dokter temannya dr. Sahila dosen ums yang membandingkan luka penyakit gula yang diolesi bioplacenton sama diolesi madu, lebih bagus diolesi madu.Dari pengamatan pribadi, luka yang bernanah n berdarah diolesi bioplacenton kmd ditutup kasa kompres rivanol, besoknya lukanya masih bernanah n berdarah. Tapi setelah diberi minyak tawon n dibuka saja perbannya, besoknya kering. Kering, tanpa darah.Tentang nebacetin sama rivanol, q tidak tahu efek negatifnya terhadap penyembuhan luka. Dari pengalaman, untuk luka lama, bisa n baik juga dipakai, tapi sejauh bisa q lihat, hasilnya tidak sebaik/secepat minyak tawon.Minyak tawon yang dipakai, yang biasa itu.Sudah bukaan, sering dipakai buat gosok2,jadi g steril.Tapi entahlah,apa ada antiseptiknya atau gimana gtau,hasilnya justru sangat memuaskan.Biar ga dapat yang palsu, belinya di apotek.=========================Ini pendapat saja, berdasarkan pengalaman, sekali waktu boleh dibuktikan. Banyak yang sudah membuktikan. Saya percaya yang belum pernah mengalami akan terkejut melihat hasilnya yang sangat baik..