penelitian korelasi

7/21/2019 PENELITIAN KORELASI

http://slidepdf.com/reader/full/penelitian-korelasi-56d976bd2540b 1/14

PENELITIAN KORELASI

PENDEKATAN

KORELASIONALA.Pendahuluan

Dalam ranah penelitian kuantitatif, pendekatan korelasional adalah suatu

pendekatan umum untuk penelitian an! "erfokus pada penaksiran

ko#ariasi antara #aria"el an! mun$ul se$ara alami. Kata korelasional

"erasal dari se"uah kata dalam "ahasa In!!ris $orrelation dan men%adi

$orrelational artina salin! "erhu"un!an atau hu"un!an tim"al "alik.

Se"uah $orrelation atau korelasi adalah suatu u%i statistik untuk menentukan tendensi atau pola dari dua #aria"le atau le"ih atau dua set

data an! "er#ariasi se$ara konsisten. Dalam ilmu statistika istilah

korelasi di"eri pen!ertian se"a!ai hu"un!an antara dua #aria"le atau

le"ih. &u"un!an antara dua #aria"el dikenal den!an istilah "i#ariate

$orrelation, sedan!kan hu"un!an antar le"ih dari dua #aria"el dikenal

den!an istilah multi#ariate $orrelation '(res)ell, *++-. Dalam kasus

an! hana memiliki dua #aria"el, ini "erarti "ah)a dua #aria"el

"er"a!i #arian an! sama, atau mereka "er#ariasi "ersamasama'$o#ar-. /ntuk menentukan "ah)a dua #aria"el "er#ariasi"ersama '$o

#ar-, memiliki dasar matematika an! a!ak rumit 'Damin, *++*0

(res)ell, *++, 1ohnson, 2334-.

5. Tu%uan Penelitian Korelasional

Tu%uan diadakanna penelitian korelasional adalah untuk

men!identifikasi hu"un!an prediktif den!an teknik korelasi atau teknik

statatistik an! le"ih $an!!ih. '6e$hmester dalam Em7ir,*++89:8-.

Sa$ara khusus, tu%uan penelitian korelasional adalah9 '2- untuk men$ari "ukti terdapat tidakna hu"un!an 'korelasi- antar#aria"el, '*- "ila sudah

ada hu"un!an, untuk melihat tin!kat keeratan hu"un!an antar#aria"el,

dan ':- untuk memperoleh ke%elasan dan kepastian apakah hu"un!an

terse"ut "erarti 'meakinkan;si!nifi$ant- atau tidak "erarti 'tidak

"erarti;insi!nifi$ant- '<uhidin dan A"durrahman, *++892+=-.

Statistik an! men!analisis data penelitian korelasional se"a!ai

hu"un!an linear adalah koefisien produ$t moment $orrelation. Ini %u!a

dise"ut "i#ariate $orrelation 'seperti dise"ut diatas-, 7eroorder

$orrelation, atau r, dan disim"olkan den!an >r? untuk notasina. 5a!i



para peneliti korelasional, data korelasi akan dikalkulasikan dari dua

#aria"le den!an men!alikan %umlah 7 pada @ dan untuk tiap kasus

lalu di"a!i den!an hasil dari %umlah kasus kemudian dikuran!i satu.

Peneliti korelasi meneliti hu"un!an antara #aria"el#aria"el karena

penelitian korelasional memerlukan penelitian analisis den!an $ermatan! harus di"edakan dari penelitian eksperimental, di mana #aria"el

#aria"el dan kondisi dimanipulasi dan dikendalikan, sehin!!a efek dari

satu #aria"el pada #aria"el lain dapat diidentifikasi. Dalam penelitian di

"idan! pendidikan, "iasana an! ter%adi adalah se%umlah #aria"el

"erkontri"usi terhadap hasil tertentu. /ntuk alasan ini, peneliti

korelasional "erurusan den!an data an! meru%uk kepada peristi)a

peristi)a dan ke!iatan an! telah ter%adi, dan akan ter%adi tanpa adana

inter#ensi dari peneliti. Per"edaan kadan!kadan! di"uat antara korelasidan asosiasi, di mana an! pertama "erkaitan den!an #aria"el kontinu

'nilai skala memiliki le"ih dari dua titik di atasna-, dan an! kedua

"erkaitan den!an #aria"el dikotomis 'skala nilainilai an! hana

memiliki dua titik di atasna-.

Le"ih %auh, peneliti korelasional men!!unakan desain ini untuk

men!hu"un!kan antara dua #aria"le atau le"ih untuk melihat apakah

keduana mempunai pen!aruh satu sama lain, seperti $ontoh dalam

hu"un!an antara !uru an! mendukun! perkem"an!an tahapan pen!a%aran dalam kelas dan pen!!unaan "ahasa untuk pen!a%aran

mem"a$a. Desain penelitian ini %u!a memun!kinkan peneliti untuk

meramalkan suatu hasil, seperti prediksi "ah)a kemampuan, kualitas

sekolah, moti#asi sis)a, dan akademik mempen!aruhi pen$apaian

murid, dan se"a!aina.

Paralel den!an ini, pendekatan korelasional telah men%adi aspek utama

dalam penelitian "ahasa. Pendekatan terse"ut tidak hana di!unakan

oleh para peneliti "ahasa, tetapi %u!a oleh para psikolo!, sosiolo!,

sosiolin!uis dan para peneliti di "idan! kependidikan. Istilah korelasitidak meru%uk pada "a!aimana seoran! peneliti men!umpulkan data,

tetapi meru%uk pada %enis pertanaan penelitian an! dia%ukan,

"a!aimana data direpresentasikan dan %enis teknik analisis data an!

di!unakan untuk men%a)a" pertanaan penelitian terse"ut.

(. Ka)asan Penelitian 5ahasa

Se"a" tu%uan penelitian korelasional adalah untuk memahami hu"un!an

antar sifat;karakteristik oran! atau entitas lainna, sehin!!a $ontoh

rumusan masalah atau pertanaan penelitian dalam penelitiankorelasional antara lain0 >5a!aimana hu"un!an antara latar "elakan!



:. Orientasiorientasi teoritik apakah an! di!unakan oleh para

penelitiB

. Siapa sa%akah su"%ek atau partisipan dalam penelitianB 5erapa dan

"a!aimana mereka ditelitiB Karakteristik apa an! rele#an "a!i

merekaB=. Caria"el#aria"el apakah an! ditelitiB 5a!aimana #aria"el#aria"el

itu didefinisikan dan diukurB 5a!aimana kelaakan '#aliditas dan

relia"ilitas- alat ukurnaB

4. Analisis korelasi apakah an! dilakukan dan "a!aimana hasilnaB

8. Kesimpulankesimpulan apa an! dapat diam"ilB Apakah !eneralisai

an! dilakukan sudah tepatB

. Kontri"usi apa an! di"erikan penelitian "a!i pen!etahuan kita

terhadap faktor sosial dan faktor Kontekstual dalam pem"ela%aran "ahasa keduaB

3. Apa implikasiimplikasi hasil penelitian "a!i pemela%aran "ahasa

kedua dalam "er"a!ai konteks formalB

. 1enis%enis Desain Penelitian Korelasional

5ertahuntahun an! lalu, para penulis metode penelitian menetapkan

penelitian korelasional se"a!ai salah satu FdesainF kuantitatif. Den!an

aplikasi $an!!ih dan prosedur korelasi an! eksplisit, penelitian

korelasional mendapat tempat di antara desaindesain an! ada dalam penelitian kuantitatif. Namun, tampakna para ahli a!ak "er"eda

pendapat dalam men!klasifikasi dan men!elompokkan %enis ran$an!an

penelitian korelasional. Shau!hness dan 6e$hmeiser 'dalam Em7ir,

*++- menatakan ada = %enis desain penelitian korelasional aitu a-

korelasi "i#ariat, "- korelasi re!resi dan prediksi, $- re!resi %amak,

d-analisis fa$tor, dan e- korelasi an! di"uat untuk mem"uat kesimpulan

kausal. Sementara (res)ell '*++- menatakan hana ada dua desain

utama penelitian korelasional aitu eksplanatori 'eGplanator- dan

prediksi 'predi$tion-. <eskipun para ahli men!elompokkan ran$an!an penelitian korelasional a!ak "er"eda, namun pada prinsipna

pen!klasifikasian terse"ut hana "erpi%ak pada pandan!an an! "er"eda

dan penamaan an! "er"eda. Terle"ih la!i isu an! di"ahas pada

umumna sama atau hampir sama.

Selan%utna, dalam penamaanna "er"a!ai ahli meru%uk penelitian ini

se"a!ai penelitian FrelasionalF'hu"un!an- '(ohen H <anion, 233

dalam (res)ell, *++-, Fstudi a$$ountin!for #arian$eF 'Pun$h, 233

dalam (res)ell, *++- atau penelitian FeGplanatorF 'rankel H allen,*+++ dalam (res)ell, *++-. Karena salah satu tu%uan dasar dari "entuk



penelitian korelasi ini adalah untuk men%elaskan hu"un!an antara atau

di antara #aria"el, maka akan di!unakan istilah penelitian eksplanatori.

Desain penelitian eksplanatori adalah desain korelasional di mana

peneliti tertarik pada se%auh mana dua #aria"el 'atau le"ih- "ersama

"er#ariasi;$o#ar, aitu, di mana peru"ahan dalam satu #aria"elter$ermin dalam peru"ahan an! lain. Desain penelitian eksplanatori

terdiri dari asosiasi an! sederhana antara dua #aria"el 'misalna, rasa

humor dan kiner%a dalam "idan! drama- atau le"ih dari dua 'misalna,

tekanan dari teman atau perasaan isolasi an! "erkontri"usi terhadap

pesta-.

5a!aimana men!identifikasina se"a!ai penelitian korelasional

eksplanatoriB Karakteristik an! umum untuk kedua desain ini adalah9

a- Desain EGplanatorDesain eksplanatori adalah penelitian korelasional an! "ertu%uan untuk

men!etahui se%auhmana dua #aria"le atau le"ih "erhu"un!an. Pada

kenataanna, desain ini dapat dikelompokkan men%adi dua %enis aitu

hu"un!an sederhana atau simple asso$iation '(res)ell, *++- atau

korelasi "i#ariat 'Shau!hness H 6e$hmeiser, *+++ dalam Em7ir, *++-

dan atau hu"un!an le"ih dari dua #aria"le 'multiple $orrelation-

'Su!iono, *++-.

Karakteristik desain eksplanatori adalah9 Peneliti men!korelasikan dua #aria"el atau le"ih. Peneliti melaporkan

u%i statistik korelasi dan mene"utkan pen!!unaan "e"erapa #aria"el.

Caria"el ini se$ara khusus dise"utkan dalam pernataan tu%uan,

pertanaan penelitian, atau ta"el prosedur pelaporan statistik.♣

Peneliti men!umpulkan data pada satu titik )aktu. 5ukti untuk

prosedur ini akan ditemukan dalam administrasi instrumen Fin one

sittin!F kepada sis)a. Dalam penelitian eGplanator, para peneliti tidak

tertarik "aik di masa lalu atau kiner%a peserta.♣

Peneliti men!analisis semua peserta se"a!ai satu kelompok.

Di"andin!kan den!an se"uah eksperimen an! meli"atkan kelompok

kelompok atau perlakuan "e"erapa kondisi, peneliti men!umpulkan skor

dari hana satu kelompok dan tidak mem"a!i kelompok men%adi

kate!ori 'atau faktor-.♣

Peneliti memperoleh setidakna dua nilai untuk setiap indi#idu dalam

kelompoksatu untuk setiap #aria"el. Dalam metode diskusi, peneliti

korelasi akan mene"utkan "erapa "anak skor an! dikumpulkan dari

masin!masin! peserta.♣



Peneliti melaporkan pen!!unaan u%i statistik korelasi 'atau merupakan

perpan%an!an- dalam analisis data. Ini adalah fitur dasar dari %enis

penelitian ini.♣

Para peneliti mem"uat interpretasi atau menarik kesimpulan dari hasil

u%i statistik. Pentin! untuk di$atat "ah)a kesimpulan tidak menetapkan

hu"un!an se"a"aki"at 'atau inferensi kausal- karena peneliti hana

dapat men!!unakan kontrol statistik 'misalna, kontrol atas #aria"el

den!an men!!unakan prosedur statistik- daripada kontrol an! le"ih

ketat se$ara fisik men!u"ah kondisi 'aitu, seperti dalam per$o"aan-.♣

"- Desain Prediksi

Dalam se"uah desain prediksi, peneliti "erusaha untuk men!antisipasi

hasilhasil den!an men!!unakan #aria"el#aria"el tertentu se"a!ai alat

prediksi, "ukan hana "erkaitan den!an dua #aria"el pada suatu )aktuatau kompleks seperti dalam $ontoh terakhir. Se"a!ai $ontoh, pen!a)as

dan kepala sekolah perlu untuk men!identifikasi !uru an! akan

"erhasil di sekolah mereka. /ntuk memilih !uru an! memiliki peluan!

"a!us untuk sukses, para administrator dapat men!identifikasi prediktor

ke"erhasilan den!an men!!unakan penelitian korelasi. Desain prediksi,

oleh karena itu, "er!una karena mem"antu men!antisipasi atau

meramalkan perilaku masa depan.

Tu%uan dari desain prediksi adalah untuk men!identifikasi #aria"el an!akan memprediksi hasil atau kriteria. Dalam "entuk penelitian,

penelidik men!identifikasi satu atau le"ih #aria"el prediktor dan

kriteria 'atau hasil- #aria"el. Se"uah #aria"el prediksi adalah #aria"el

an! di!unakan untuk mem"uat ramalan tentan! hasil penelitian di

penelitian korelasi. Dalam kasus memprediksikan ke"erhasilan !uru

dalam sekolah, alat tes an! mun!kin dipakai Fmentorin!F selama

pelatihan !uru atau F"ertahuntahun dari pen!alaman men!a%arF. Dalam

"anak penelitian prediksi, para peneliti serin! men!!unakan le"ih darisatu #aria"el prediktor.

&asil an! diprediksikan dalam penelitian korelasi dise"ut #aria"el

kriteria. Se"a!ai $ontoh, ke"erhasilan !uru adalah #aria"el kriteria.

/ntuk men!identifikasi penelitian den!an desain prediksi,

karakteristikna adalah se"a!ai "erikut9

Penulis akan men!ikutkan kata prediksi dalam %udulna♣

Peneliti akan men!ukur #aria"le predi$tor se$ara khusus pada satu

)aktu, dan #aria"le $riteria pada kesempatan lain♣

Penulis akan memprediksikan performansi di masa datan!♣



J. Caria"el dalam Penelitian Korelasional

Caria"el adalah Fkarakteristik tertentu an! "er"eda"eda0 sedikitna

memiliki dua nilai, dan "isana le"ihF 'Smith H Jlass, 238, hlm. 2*-.

Caria"el merupakan aspek an! san!at pentin! dalam penelitian

korelasional. Semakin menin!kat #arian, akan semakin !ampan! untuk memperkirakan skor dari #aria"el independen terhadap #aria"el

dependen. (ontoh "erikut "a!aimana menentukan #aria"el aitu

misalkan dalam penelitian pemerolehan "ahasa, ke$emasan saat menulis

dalam "ahasa kedua adalah #aria"el karena tin!kat ke$emasan itu

"er"eda"eda di kalan!an sis)a. Ada sis)a an! le"ih $emas

di"andin!kan den!an sis)a lain ketika men$o"a untuk menulis paper

atau makalah dalam "ahasa kedua. /ntuk men!ukur tin!kat ke$emasan

an! dialami sis)a, mereka di"eri sema$am tes an! men!ukur ke$emasan menulis. Skor mereka mun!kin akan "er#ariasi dari 2

sampai den!an 2+. Skorskor dalam #aria"el ke$emasan menulis

terse"ut merupakan indikator an! dian!!ap me)akili konstruk atau

trait ke$emasan an! se"enarna. an! dimaksud konstruk atau trait

adalah konsep atau ide a"strak men!enai "e"erapa kualitas dari seoran!

indi#idu 'Smith H Jlass, 238, hlm. 80 5or!, 238, hlm. 2*+-. Suatu

konstruk hipotetis tidak "isa dio"ser#asi atau diukur se$ara lan!sun!.

Oleh karena itu, peneliti men%a"arkan konstruk itu dalam "entuk operasional an! "isa diukur, seperti tertuan! dalam %a)a"an%a)a"an

sis)a terhadap seperan!kat pertanaan an! men!ukur ke$emasan

dalam menulis.

Caria"el#aria"el lain an! pentin! dalam penelitian "ahasa kedua

adalah ke$akapan "er"ahasa, moti#asi, latar "elakan! kultural dan

lin!uistik, dan se%umlah karakteristik sis)a an! lain.Caria"el %u!a "isa

"erupa karakteristik !uru seperti pen!alaman atau kemampuan

"ahasana. Caria"el %u!a "isa "erupa karakteristik kelas seperti

komposisi etnis, ukuran kelas, atau %u!a "isa "erupa karakteristik satuanatau entitas lainna seperti Per!uruan Tin!!i, sekolah atau pro!ram.

5anak penelitian "ahasa kedua an! meli"atkan #aria"el#aria"el

lin!uistik seperti pen!!unaan tipe;$iri$iri )a$ana tertentu, tindak u%aran

atau struktur !ramatikal. <elalui pen!!unaan teknikteknik

korelasional, peneliti "erusaha untuk mempela%ari "a!aimana #aria"el

#aria"el terse"ut diukur dan "erkaitan satu sama lain.

1ika penelitian korelasional dalam "entuk sederhana hana

men!hu"un!kan dua #aria"le, pertanaan akan mun$ul %ika ada le"ihdari dua #aria"le. Dalam hal ini, kondisi penelitian "ahasa penuh den!an



fenomena kompleks sehin!!a penelitian korelasional an! sederhana

tak dapat men%a)a" fa$tor pentin! lainna. Aki"atna, ke"anakan

penelitian korelasional ternata men%adi multi#ariate.

Dalam penelitian korelasional model ini, peneliti menentukan hakikat

hu"un!an dan ma!nitude antara #aria"le !anda;multiple den!anmelakukan se%umlah analisis statisti$ an! kompleks. Penelitian an!

men!am"il #aria"le an! kompleks demikian memiliki keuntun!an

le"ih dari penelitian korelasiona "i#ariate, dalam hal potensi an!

dimiliki penelitian multi#ariate terhadap #aliditas le"ih "esar 'Kamil,

Lan!er H Shanahan, 23= dalam 1ohnnson, 233*-. Karena

mempertim"an!kan "anak #aria"le, penelitian multi#ariate le"ih

akurat dalam merepresentasikan kompleksitas situasi pem"ela%aran

"ahasa an! nata. Seperti $ontoh dapat dilihat dalam penelitian El'234 dalam 1ohnson, 233*- tentan! mahasis)a asin! an! "ela%ar

"ahasa Spanol. Caria"el penelitian ini men$akup0 &u"un!an antara

<ahasis)a, Partisipasi Kelas, Kemampuan, Karakteristik Afektif dan

&asil 5ela%ar. Sementara #aria"le an! multi#ariate adalah0

Ketaknamanan, Pen!am"ilan Resiko, Sikap, Sosialisasi dan <oti#asi.

Penelitian korelasional serin! di"edakan dari penelitian kausalitas

seperti penelitian eksperimen. Dalam penelitian eksperimen, peneliti

men$o"a untuk menentukan "ah)a satu #aria"el tertentu men%adi pene"a" dari #aria"el lainna. Sementara, dalam penelitian

korelasional peneliti tidak mem"uat suatu klaim kausalitas. Dalam

penelitian korelasional, peneliti men!a%ukan "entuk rumusan masalah

seperti0 >5a!aimana hu"un!an antara keper$aaan diri dan

ke$akapan;kemahiran oral "ahasa keduaB? tidak dalam "entuk >Apakah

keper$aaan diri mene"a"kan tin!!ina tin!kat kemahiran oral "ahasa

keduaB? Peneliti "isa %u!a men!a%ukan pertanaan seperti0 >5a!aimana

hu"un!an antara pen!etahuan eksplisit tentan! "entuk"entuk retorik

den!an pemahaman "a$aan 'readin! $omprehension- dalam "ahasakeduaB? dan "ukan dalam "entuk pertanaan eksperimental seperti0

>Apakah pen!etahuan tentan! "entuk"entuk retorik mene"a"kan

pemahaman "a$aan an! le"ih "aikB?

&. Caliditas dan Relia"ilitas Instrumen

Di antara $ara an! palin! serin! dipakai untuk men!umpulkan data

adalah "er"a!ai %enis pen!ukuran 'measures- kemahiran "ahasa 'an!

meliputi listenin!, speakin!, readin! dan )ritin!-, test kemampuan

akademik, pen!amatan kuantitatif atas pemakaian "ahasa, an!ket danskala sikap. Di antara $ara an! palin! serin! dipakai untuk



men!umpulkan data adalah "er"a!ai %enis pen!ukuran 'ukuran-

kemahiran "ahasa 'an! meliputi menden!arkan, "er"i$ara, mem"a$a

dan menulis-, tes kemampuan akademik, pen!amatan kuantitatif atas

pemakaian "ahasa, an!ket dan skala sikap.

Penelitian korelasional pada hakikatna adalah kuantitatif. &al inikarena konstruk diukur den!an men!!unakan teknikteknik an!

men!hasilkan kesimpulan numerik atau "er"entuk an!ka. &al ini karena

konstruk diukur den!an men!!unakan teknikteknik an! men!hasilkan

kesimpulan numerik atau "er"entuk an!ka. An!kaan!ka terse"ut, an!

diasumsikan se"a!ai )u%ud representasi dari suatu konstruk, selan%utna

dianalisis. Oleh karena itu, #aliditas dan relia"ilitas instrumen dalam

penelitian korelasional merupakan persoalan an! krusial. An!kaan!ka

terse"ut, an! diasumsikan se"a!ai )u%ud representasi dari suatukonstruk, selan%utna dianalisis. Oleh karena itu, #aliditas dan

relia"ilitas instrumen dalam penelitian korelasional merupakan

persoalan krusial. 5erikut ini adalah pen!ertian dasar men!enai konsep

#aliditas dan relia"ilitas.

I. Caliditas

Se$ara sederhana dapat dikatakan "ah)a suatu alat ukur atau instrumen

penelitian dian!!ap #alid %ika ia men!ukur apa an! hendak diukur.(ontoh, seoran! peneliti "ermaksud untuk men!ukur ke$akapan "ahasa

kedua dalam "entuk lisan atau oral, an! selan%utna hendak

dikorelasikan den!an kema%uan akademik di S</. /ntuk men!ukur

ke$akapan atau kemahiran "ahasa kedua, seoran! peneliti "isa

men!!unakan atau merekam hasil inter#ie) den!an para sis)ana dan

kemudian men!analisisna sesuai den!an kriteria fonolo!i. Seoran!

sis)a dapat memiliki ke$akapan dalam #o$a"ular, sintaksis dan

penulisan, tetapi kuran! mahir dalam pen!u$apan. Inter#ie) an!

tidak lain adalah salah satu "entuk dari tes pronun$iation "ukanlahmerupakan alat ukur an! #alid untuk men!ukur semua ke$akapan

"er"ahasa. Inter#ie) mempunai fun!si an! sedikit, karena inter#ie)

tidak dapat men!ukur aspekaspek pentin! dari "er"a!ai kemahiran

"er"ahasa. a)an$ara mempunai fun!si an! sedikit, karena

)a)an$ara tidak dapat men!ukur aspekaspek pentin! dari "er"a!ai

kemahiran "er"ahasa. Kita tidak dapat menimpulkan "ah)a skor

dalam indikator terse"ut $ukup memadai se"a!ai se"uah konstruk an!

dimaksudkan peneliti untuk diukur. Kita tidak dapat menimpulkan "ah)a skor dalam indikator terse"ut $ukup memadai se"a!ai se"uah



konstruk an! dimaksudkan peneliti untuk diukur. Caliditas "ukanlah

se!ala!alana, )alupun kadan!kadan! #aliditas an! tin!!i men%adi

tu%uan an! harus di)u%udkan.

1. Relia"ilitas

Relia"ilitas suatu alat ukur dapat ditin%au dari tin!kat ketepatan'a$$ura$- atau konsistensina. Ada "e"erapa sum"er kesalahan an!

dapat men!uran!i ketepatan alat ukur. Pada e#aluasi se"uah pro!ram

dua "ahasa, saa men!amati hasil test >konsep diri? an! diikuti oleh

para mahasis)a tin!kat dua se$ara tertulis. Tes terse"ut diselen!!arakan

oleh seoran! dosen terhadap sekelompok mahasis)a an! "er%umlah *+

oran!. Se"a!ian mahasis)a si"uk men!er%akan den!an %a)a"an

%a)a"an memutar di luar kertas ker%a an! seharusna. Pro"lem

sema$am ini merupakan salah satu dari "anak sum"er kekeliruan an!dapat mem"uat skor tidak terpakai dalam penelitian ataupun dalam

pen!am"ilan ke"i%akan. Soal sema$am ini merupakan salah satu dari

"anak sum"er kekeliruan an! dapat mem"uat skor tidak terpakai

dalam penelitian ataupun dalam pen!am"ilan ke"i%akan.

Ke"anakan penelitian "ahasa kedua meli"atkan o"ser#asi perilaku

#er"al atau penilaian terrhadap tulisan sis)a. Ke"anakan penelitian

"ahasa kedua meli"atkan o"ser#asi perilaku #er"al atau penilaian

terrhadap tulisan sis)a. Dalam "e"erapa kasus, san!at pentin! untuk mem"uktikan "ah)a o"ser#asi atau ratin! adalah relia"el. (arana

adalah den!an menentukan keandalan antar rater 'interrater relia"ilit-,

an! serin! dise"ut %u!a den!an intero"ser#er relia"ilit atau inter%ud!e

relia"ilit. /ntuk itu, dua oran! atau le"ih diminta untuk men!amati

fenomena an! sama. &asil dari pen!amatan atau penilaian mereka lalu

di"andin!kan satu sama lain untuk melihat tin!kat persamaan

pen!amatan mereka. Selan%utna, peneliti menentukan prosentasi

kesepakatan pen!amatan mereka den!an men!korelasikan antar dua

rater an! ada, atau den!an men!!unakan teknik an! "er#ariasi untuk memutuskan tin!kat konsistensi atau kendalana atau kea%e!anna.

Dalam mem"a$a dan menilai hasil penelitian korelasional, san!at

pentin! untuk men!etahui tin!kat kea%e!an suatu alat ukur. 5a!aimana

$aranaB Pertama, peneliti se"aikna melaporkan "ukti "ah)a alat ukur

'"isa "erupa kuesioner, tes maupun an! lain- an! mereka !unakan

dalam penelitian korelasi adalah #alid dan relia"el. 5ukti terse"ut

mun!kin sa%a "erasal dari hasil penelitian se"elumna. Namun

demikian, "ukti #aliditas dan relia"ilitas alat ukur se"aiknadi$antumkan dalam laporan penelitian. &ai ini pentin!, men!in!at



se"uah alat ukur an! tepat untuk satu kelompok sis)a pada situasi

tertentu, mun!kin tidak tepat di!unakan dalam situasi lain. Oleh karena

itu, se"aikna "erusaha untuk mem"uat suatu alat ukur itu laak

di!unakan.

K. 5a!aimana <elakukan Penelitian KorelasionalB5a!aimana melakukan penelitian korelasionalB Perhatikan suatu $ontoh

hipotetis. <un!kin in!in diketahui apakah semakin serin! !uru "ahasa

kedua mem"erikan feed"a$k atau umpan "alik kepada sis)a, maka

semakin menin!kat pula kemahiran "er"ahasa sis)a. /ntuk men!u%i

pertanaan penelitian terse"ut, harus didapatkan >hasil pen!ukuran? dari

se%umlah feed"a$k an! diterima masin!masin! sis)a dan >hasil

pen!ukuran? tentan! perkem"an!an kemahiran sis)a dalam "er"ahasa

kedua. Selan%utna tentukan tin!kat hu"un!an antara feed"a$k dan penin!katan kemahiran "er"ahasa den!an $ara men!hitun! koefisien

korelasina. Koefisien korelasi adalah an!ka atau "ilan!an an!

men!!am"arkan tin!kat keeratan hu"un!an antara dua #aria"el atau

le"ih. 5ilan!an terse"ut %u!a menun%ukkan arah korelasi 'apakah positif

atau ne!atif- dan tin!kat hu"un!an antara feed"a$k dan penin!katan

kemahiran "er"ahasa. Karena pertanaan atau rumusan masalah an!

dia%ukan dalam "entuk hu"un!an atau relationship, maka %a)a"an an!

di"erikan %u!a merupakan suatu hu"un!an atau relationship. &u"un!anitulah an! dise"ut korelasi.

Satu $ontoh penelitian nata an! dilakukan oleh Krashen '23=-

tentan! teori input "isa mem"erikan !am"aran tentan! teknikteknik

korelasi an! serin! di!unakan. Polak dan Krashen '23- tertarik pada

apakah ada korelasi antara kompetensi men!e%a "ahasa In!!ris den!an

kesukaan mem"a$a "ahasa In!!ris di kalan!an sis)a 5ahasa In!!ris

Se"a!ai 5ahasa Kedua '5IS5K- di S</ Polak. Den!an men!!unakan

korelasi, kedua peneliti men!u%i hu"un!an antara dua #aria"el0 '2-

keakuratan men!e%a 'an! diukur den!an men!!unakan teknik di$tationatau imla-0 dan '*- kesukaan mem"a$a 'an! diukur den!an

men!!unakan an!ket pendek-. <ereka menemukan korelasi positif an!

menun%ukkan "ah)a, den!an men!a"aikan "ahasa pertama mereka, ti!a

kelompok mahasis)a an! diteliti an! serin! mem"a$a se$ara "e"as,

melakukan kesalahan ke$il dalam men!e%a "ahasa kedua. Setelah

memperin!atkan pem"a$a "ah)a kausalitas tidak "isa di%elaskan, kedua

peneliti menimpulkan0 >&asil penelitian kami mene!askan "ah)a

kesukaan mem"a$a akan mem"antu pen!e%aan an! "enar, oleh karenaitu, para mahasis)a perlu didoron! untuk merasa senan! mem"a$a



den!an $ara mereka sendiri. Disampin! men!e%a, ada "ukti an! kuat

"ah)a kesukaan mem"a$a "isa menin!katkan kemahiran "er"a!ai

aspek ke"ahasaan an! lain an! meliputi kemampuan mem"a$a, kosa

kata, tata "ahasa dan !aa pen ulisan? 'Polak H Krashen, 23, hlm.

2=-. Se"enarna, penelitian terse"ut tidak menun%ukkan "ah)akesukaan mem"a$a >mene"a"kan? atau >mem"antu? ke"enaran

men!e%a, tetapi hana men!!am"arkan "ah)a ada hu"un!an di antara

dua #aria"el an! diteliti terse"ut. Ini "erarti "ah)a ada faktorfaktor

lain an! mene"a"kan atau mem"antu keakuratan men!e%a. (ontoh

penelitian ini men!!am"arkan salah satu $ara pen!!unaan metode

korelasional dalam men%elaskan hu"un!an antara dua #aria"el dari

"e"erapa kelompok mahasis)a.

L. Penerapan Korelasi dalam Penelitian 5ahasa 'Ka)asan Penelitian5ahasa-

Seperti telah di%elaskan se"elumna, penelitian korelasional se$ara

tradisonal diklasifikasikan men%adi dua, aitu penelitian eksplanatori

'eGplanator studies- dan penelitian prediksi 'predi$tion studies-. Para

peneliti "ahasa kedua telah men!em"an!kan teknikteknik korelasional

untuk menelidiki "er"a!ai ma$am hu"un!an. 5erikut ini $ontoh

hu"un!anhu"un!an an! "isa diteliti den!an men!!unakan teknik

korelasi.Penelitian Eksplanator 'Relationship Studies-

Caria"el I Caria"el II

Interaksi #er"al Kemahiran lisan ; 5er"i$ara

Sikap kultural an! inte!ratif Kemahiran !lo"al atau meneluruh

Kompetensi Sintaksis Kompetensi Sosiolin!uistik

Pen!!unaan strate!i pem"ela%aran Prestasi an! didapatkan

Ke"enaran men!e%a "ahasa kedua Kesukaan mem"a$a "ahasa kedua

Perhatian pada "entuk Ke$emasan dalam menulis;men!aran!

<odifikasi input )a$ana Pemahaman penden!aran

Terhadap masin!masin! pasan!an #aria"el di atas, akan mun$ul

pertanaan, >5a!aimana hu"un!an antara '#aria"el I- den!an '#aria"el

II-. Terhadap pasan!an masin!masin! #aria"el di atas, pertanaanna

adalah, F5a!aimana hu"un!an antara '#aria"el I- den!an '#aria"el II-.

&asil dari penelitian hu"un!an serin!kali di!unakan untuk mem"uat

pernataan atau menilai seputar persoalanpersoalan teoritis dalam

pem"ela%aran "ahasa kedua. Salah satu $ontoh pen!!unaan penelitianhu"un!an adalah penelitian tentan! faktorfaktor;komponen an!



mem"entuk suatu fenomena an! kompleks seperti kompetensi

komunikatif atau moti#asi "ela%ar "ahasa. Salah satu $ontoh adalah

pen!!unaan penelitian tentan! hu"un!an faktorfaktor;komponen an!

mem"entuk suatu fenomena an! kompleks seperti kompetensi

komunikatif atau moti#asi "ela%ar "ahasa.Dalam penelitian prediksi, peneliti "erkonsentrasi pada pen!ukuran

#aria"el#aria"el an! dapat di!unakan untuk meramalkan atau

memprediksikan #aria"el lainna, "aik itu pada )aktu mendatan! atau

pada saat "ersamaan. 5e"erapa topik penelitian %enis ini "isa dilihat

pada ta"el "erikut9 5e"erapa topik penelitian %enis ini "isa dilihat pada

ta"el "erikut9

Penelitian Prediksi 'Predi$tion Studies-Caria"el I Caria"el *

<endiskusikan konsep tentan! pen!a%aran "ahasa pertama Prestasi

akademik dalam "ahasa kedua

Nilai u%ian penempatan 'pla$ement s$ores- men!aran! Nilai mata kuliah

men!aran!

Skor u%ian TOEL Ke"erhasilan dalam perkuliahan di per!uruan Tin!!i

Skor tes "er"i$ara Keaktifan sis)a dalam pem"ela%aran

Skor kemahiran "ahasa lisan Prestasi kemahiran mem"a$a

Topiktopik di atas "iasa di!unakan untuk memprediksi ke"erhasilan

dalam menelesaikan tu!astu!as tertulis di Per!uruan Tin!!i atau

uni#ersitas. Asumsi dasarna adalah "ah)a mahasis)a an! memiliki

skor TE 'Test of ritten En!lish- rendah akan men!hadapi kesulitan

an! serius dalam menelesaikan tu!astu!as kuliahna di uni#ersitas

uni#ersitas Amerika Serikat, se"alikna, mereka an! memiliki skor

TE tin!!i akan le"ih mudah dalam men!ikuti perkuliahan.

Pertanaanpertanaan dalam penelitian prediksi "er"entuk antara lain0>Se%auhmana skor TE "isa men%adi prediksi atas skor atau nilai an!

diperoleh mahasis)a internasional dalam menelesaikan tu!astu!as

perkuliahan mereka an! "er"entuk tertulisB? Dalam konteks militer

Amerika Serikat, keputusan an! diam"il "erkaitan den!an penu!asan

seseoran! untuk men!ikuti suatu kursus "ahasa, mun!kin didasarkan

pada pen!ukuran "akat dan prediktorprediktor lainna an! "isa

men!antarkan pada ke"erhasilan dalam "ela%ar "ahasa asin!.

Suatu pertanaan prediksi an! kompleks dan pentin! an! "isamempen!aruhi pen!am"ilan ke"i%akan "isa "erupa9 >Se%auhmana skor



skor dari prosedur pen!ukuran kemahiran "ahasa an! diamanatkan

oleh pemerintah "isa men%adi prediktor atau "erhu"un!an den!an

ke"erhasilan akademik para sis)a "ahasa kedua di sekolah dasar dan

menen!ahB? Karena skorskor dari suatu tes tun!!al tidak "isa

"erkorelasi den!an "aik den!an kemahiran di masa mendatan!, maka!uru "isa men!!unakan "er"a!ai model pen!ukuran dan %u!a "isa

men!amati kemahiran sis)a dalam "er"a!ai konteks an! "er"eda.

Den!an demikian, hasil dari penelitian prediksi di!unakan se"a!ai salah

satu sum"er informasi untuk pen!am"ilan keputusan "erkenaan den!an

an%uran dan atau penempatan sis)a dalam suatu pro!ram "ahasa.

penelitian korelasi

Documents