pendingin pada transformator
DESCRIPTION
PENDINGIN PADA TRANSFORMATORTRANSCRIPT
LAPORAN MINGGUAN OJT D1
MINGGU VIII
PENDINGIN PADA TRANSFORMATOR
Oleh :
MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN
Bidang Pemeliharaan Listrik Pembangkit
PROGRAM BEASISWA D1 JURUSAN TRAGI
PT PLN (PERSERO) SEKTOR ASAM ASAM
WILAYAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2009
PENDAHULUAN
Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang prinsip kerjanya melalui induksi
elektromagnetis, mentransformasikan tegangan dan arus bolak-balik diantara dua belitan pada
frekuensi yang sama besar dan biasanya pada nilai arus dan tegangan yang berbeda.
Pada transformator dikonstruksikan dengan berbagai macam bagian-bagian utama dan
peralatan bantu dari transformator, salah satunya yaitu pendingin.
Pada inti besi dan kumparan transformator akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan
rugi-rugi tembaga. Jika panas ini mengakibatkan suhu yang berlebihan akan merusak isolasi,
maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan dilengkapi dengan alat sistem pendingin
yang akan menyalurkan panas keluar transformator.
PEMBAHASAN
PENDINGIN PADA TRANSFORMATOR
Transformator umumnya diisi dengan minyak sebagai bahan isolasi antara kumparan
dengan kumparan dan kumparan dengan tangki.
Transformator tenaga umumnya dilengkapi dengan sistem pendingin, yang dimaksudkan
agar transformator dapat bekerja sesuai dengan rating yang tertera pada spesifikasinya.
Transformator yang dilengkapi pendingin adalah yang berkapasitas diatas 10 MVA. Tipe
pendinginan transformator adalah secara alami dan paksaan, yaitu menggunakan riben (sirip),
radiator dan bantuan motor untuk menghembuskan udara (kipas). Banyak riben atau motor-
motor yang terpasang sesuai dengan kapasitas transformator.
Prinsip Kerja
Transformator dalam keadaan bertegangan dan belum dibebani akan timbul rugi-rugi
yang dapat menimbulkan kondisi transformator panas, namun panas yang timbul cukup kecil.
Apabila transformator tersebut dibebani maka kumparan dan minyak di dalam transformator
akan bertambah panas sesuai dengan kenaikan bebannya. Panas yang timbul pada kumparan
akan diteruskan secara konduksi pada minyak transformator yang berfungsi sebagai minyak
pendingin. Baik itu kumparan maupun minyak trafo mempunyai batas-batas operasi temperatur
suhu yang diizinkan, sesuai dengan kelas isolasi spesifikasi transformator. Demikian juga
dengan minyak isolasi transformator mempunyai batas suhu yang diizinkan. Apabila batas panas
suhunya telah terlampaui maka isolasi akan rusak/kemampuan isolasinya berkurang sehingga
transformator akan mengalami kerusakan. Panas tersebut harus direduksi dengan cara memasang
sisitem pendingin yaitu, riben, radiator, kipas-kipas, dan pompa minyak.
1. Pendingin dengan Riben
Transformator dengan kapasitas 10 sampai dengan 30 MVA menggunakan riben
atau sirip-sirip sebagai media pendingin. Minyak panas yang ditimbulkan oleh panas
kumparan akan terjadi pada bagian atas transformator sementara minyak yang dingin berada
di bawah bagian transformator. Kondisi ini secara alami akan mengalir dari bawah
transformator dan diteruskan melalui riben atau sirip pendingin, yang dirancang sedemikian
rupa sehingga minyak yang panas melalui riben dan akan didinginkan oleh aliran udara luar.
Gambar 1 Pedingin Menggunakan Riben
2. Pendingin Menggunakan Kipas
Transformator dengan kapasitas lebih dari 30 MVA biasanya dilengkapi dengan
riben, kipas pendingin, radiator dan pompa minyak.
Gambar 2 Pendingin Menggunakan Kipas
a. Menggunakan Riben dan Kipas
Minyak transformator yang panas dialirkan melalui riben seperti yang dijelaskan
diatas, dan akan dihembuskan dengan udara dari kipas pendingin, baik secara vertikal
maupun horizontal. Sehingga minyak panas sebelum masuk ke dalam transformator telah
didinginkan dengan udara luar dengan bantuan kipas pendingin.
b. Menggunakan Radiator dan Kipas Pendingin
Minyak panas yang dari dalam transformator dipompa dengan bantuan motor pompa
minyak dialirkan melalui radiator-radiator dan pada bagian depan radiator terpasang kipas-
kipas pendingin yang akan menarik udara panas yang ditimbulkan oleh minyak panas ke
udara luar dan dari sela-sela radiator akan mengalir udara segar yang akan bertugas untuk
mendinginkan minyak transformator.
KESIMPULAN
1. Transformator tenaga umumnya dilengkapi dengan sistem pendingin, yang dimaksudkan
agar transformator dapat bekerja sesuai dengan ratingnya.
2. Transformator dengan kapasitas 10 sampai dengan 30 MVA menggunakan riben atau
sirip-sirip sebagai media pendingin.
3. Transformator dengan kapasitas lebih dari 30 MVA biasanya dilengkapi dengan riben,
kipas pendingin, radiator dan pompa minyak.