PENDIDIKAN KESEHATAN PADA PASIEN HIV AIDS

DEFINISI PENDIDIKAN KESEHATANAdalah sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap dan pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan individu dan kelompok serta mayarakat (Wood,1926) Merupakan komponen kesehatan dan kedokteran yang terdiri atas upaya terencana untuk merubah perilaku individu, kelompok maupun masyarakat yang merupakan perubahan cara berpikir, bersikap dan berbuat dengan tujuan membantu pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan promosi hidup sehat (Stuart,1968)

Adalah proses perubahan perilaku yang dinamis dan bukan merupakan proses pemindahan materi pendidikan kesehatan dari seorang ke seorang lain dan bukan pula sebagai perangkat prosedur.(Nyswander,1947)

LANJUTANadalah istilah yang diterapkan pada penggunaan proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang meliputi beberapa kombinasi dan kesempatan pembelajaran (L. Green,1972)

adalah proses yang menjembatani jurang antara informasi kesehatan dan praktik kesehatan (Komite Pendidikan Kesehatan dari Presiden AS) . adalah proses merubah perilaku kesehatan, untuk menolong individu, kelompok atau masyarakat mempertahankan gaya hidupnya dan atau mengembangkan gaya hidup kearah yang menguntungkan. (Kesimpulan beberapa definisi)

Pendidikan kesehatan sebagai proses Berarti bahwa aktivitas pendidikan kesehatan basisnya sama dan dapat berlangsung di:Komuniti sekolah tempat kerja tatanan klinik.

TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN (Wong,1974)Supaya pasien memiliki tanggung jawab yang lebih besar pada dirinya, keselamatan lingkungan dan masyarakat disekitarnya.

Agar dilakukan langkah-langkah positip mencegah terjadi, berkembang penyakit dan mencegah ketergantungan disebabkan penyakit.

LanjutanAgar pasien memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi dan perubahan syatem serta cara memanfaatkannya secara efektif dan efisien. Agar seseorang dapat mempelajari apa yang dapat dilakukan sendiri dan bagaimana caranya tanpa selalu meminta pertolongan dari fasilitas dan sarana kesehatan formal

PERILAKU DAN PENDIDIKAN KESEHATAN PASIEN Pengertian perilaku manusiaFaktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Domain belajar Perilaku Karakteristik perilaku belajar Prinsip Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan dalam merubah perilaku.

Perilaku manusia adalah hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dengan tanggapan (respon) atau dengan perkataan lain bahwa perilaku adalah respons seseorang terhadap rangsangan.

Rangsangan Rangsangan pasif (internal respons) terjadi dalam diri manusia dan tidak dapat diamati disebut covert behavior Rangsngan aktif (eksternal respons) dapat diamati atau dilihat oleh orang lain berupa tindakan nyata disebut overt behavior

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku faktor pendukung (predisposisi) faktor pemungkin (enabling)

faktor pendorong (reinforcing)

Domain belajar Perilaku Domain kognitive. melibatkan proses aktivitas mental pasien mencakup pengetahuan, recall pengetahuan, analisa pemecahan masalah dan berkaitan dengan berfikir kritis.

Domain afektifD domain belajar yang melibatkan perasaan, sikap, nilai dan pengaruh emosi.

Domain psikomotor mencakup ketrampilan fisik yang dapat didemonstrasikan berupa tingkah laku.

Karakteristik perilaku belajar Perubahan intensional

Perubahan positip dan aktif

Perubahan efektif dan fungsional

Prinsip Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan dalam merubah perilaku. Pasien siap secara fisik, emosi, kognitif.Mempunyai motivasi dan hasrat belajarLingkungan kondusifIsi pelajaran relevan dengan pebelajar Dimulai dari sederhana ke kompleks Pebelajar berpartisipasi aktif

LanjutanPengulangan hal penting dan penguatan konsep. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan baru kedalam pengalaman nyata. Pemberian reward untuk mendukung tingkah laku positip.

PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN PERAWATAN. Pendidik (educator) merupakan salah satu peran perawat.Pendidikan Kesehatan dilakukan dengan pedekatan edukatif yaitu berupa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis Pendidikan kesehatan merupakan salah satu bentuk intervensi keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri.

Pendidikan kesehatan merupakan bentuk intervensi keperawatan mandiri. KeturunanPelayananKesehatan Lingkungan Status kesehatan Perilaku Predisposing Factor Enabling Factors Reinforcing Factors(Pengetahuan,sikap, (ketersediaan SDM/ (Sikap,perilaku dannilai, budaya dll) Fasilitas ) Pengetahuan Nakes) Komunikasi Pengembangan organisasi Pengembangan Dinamika kelompok Pemasaran sosial Organisasi PPM Training PENDIDIKAN KESEHATAN (Dalam Keperawatan)

t

MENDIDIK PASIEN Gaya belajar Pengkajian kebutuhan belajar pasien Pendidikan Kesehatan Keperawatan pada pasien dewasa

Gaya belajar Gaya belajar adalah sikap/cara dimana seseorang paling memahami atau paling mengerti informasi baru

Kategori belajar manusia berada pada 3 domain pada tabel berikut.

AKTIVITAS BELAJAR SESUAI DENGAN GAYA

Pengkajian kebutuhan belajar pasien Yaitu mengkaji gaya belajar, kebutuhan belajar, kapasitas, motivasi dan kesiapan belajar pasien.

Kebutuhan belajar.

adalah konsep-konsep dan ketrampilan-ketrampilan dimana pasien dan keluarga harus memiliki perbaikan., kesehatan, atau dipertahankan atau meningkatkan kesehatan contoh : pasien dengan HIV AIDS membutuhkan minum obat yang teratur dengan dosis tepat secara sendiri, ketrampilan melihat efek samping obat terhadap dirinya.

Kapasitas belajar. yaitu kemampuan seseorang secara intelektual yakni kemampuan untuk mengerti, mengingat dan menggunakan atau melakukan informasi baru, kebutahurufan, kurangnya sensory dan tingkat perhatian ketika pengajaran dilaksanakan.

Motivasi.

Motivasi adalah keinginan tau atau hasrat memperoleh informasi baru Motivasi diperkuat dengan memperbaikan ketergantungan, mencegah komplikasi, memfasilitasi pemulangan, dan mengembalikan rasa nyaman di rumah.

Kesiapan belajar. Kesiapan belajar menyangkut waktu yang optimal untuk belajar. Idealnya saat pasien dalam kondisi fisik dan psikologis sehat contoh : tidak sedang mengalami nyeri sedang dan atau berat.

Pengajaran formal dan informal.

Pengajaran informal adalah pengajaran yang tidak direncanakan, terjadi secara spontan, biasanya terjadi disisi tempat tidur pasien.Pengajaran formal dibuat terencana menghindari kelalaian. Rencana pengajaran disusun dengan konten yang sesuai dengan batas waktu tertentu

Pendidikan Kesehatan Keperawatan pada pasien dewasa Identifikasi nilai atau tujuan belajar Pasien dalam keadaan aman dan nyaman.Alat bantu melihat/ mendengar jika ada digunakan saat belajar.Hilangkan bising dan gangguan lingkunganPosisi sejajar pasienGunakanlah kalimat singkat Cegah pembicaraan yang sangat cepat

LanjutanPenggunaan teknik dan istilah-istilah medik seminimal mungkin.Ulang secara teratur Gunakan bentuk kata kerja aktif Gunakan contoh yang dapat mengertiBelajar informasi baru sebagai prioritas Evaluasi penampilan pasienMemutus pengajaran (belajar-mengajar) apabila pasien tidak dapat memperhatikan.

APLIKASI PROSES KEPERAWATAN PADA PEMBELAJARAN PASIEN.

PETUNJUK PRAKTIS MENGAJAR DI KLINIK

Tentukan topikTujuan pengajaranWaktuMetodeAlat bantuPerhatikan hal lain berhubunganRencanakan bersama pasienLaksanakanEvaluasi

Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005