pendidikan bahasa arab fakultas tarbiyah …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/bab i,v.pdf · akan...

53
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS V SDIT HIDAYATULLOH NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA (Tinjauan Pendekatan Komunikatif) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Srata Satu Pendidikan Islam Oleh NAELA TASBIHAH 0442 0917 PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2008

Upload: nguyenkhanh

Post on 12-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS V SDIT HIDAYATULLOH

NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA (Tinjauan Pendekatan Komunikatif)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Srata Satu Pendidikan Islam

Oleh

NAELA TASBIHAH 0442 0917

PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2008

Page 2: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri
Page 3: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri
Page 4: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri
Page 5: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

v

Page 6: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri
Page 7: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

vi

Page 8: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

MOTTO

اإلعتماد على النفس أساس النجاح

(Percaya diri merupakan dasar kesuksesan)(Percaya diri merupakan dasar kesuksesan)(Percaya diri merupakan dasar kesuksesan)(Percaya diri merupakan dasar kesuksesan)

)احلكمة(

“Bermusyawarahlah dengan orang“Bermusyawarahlah dengan orang“Bermusyawarahlah dengan orang“Bermusyawarahlah dengan orang----orang yang berpengalaman, karena ia orang yang berpengalaman, karena ia orang yang berpengalaman, karena ia orang yang berpengalaman, karena ia memberimu dari pendapatnya sesuatu yang diperolehnymemberimu dari pendapatnya sesuatu yang diperolehnymemberimu dari pendapatnya sesuatu yang diperolehnymemberimu dari pendapatnya sesuatu yang diperolehnya dengan mahal, a dengan mahal, a dengan mahal, a dengan mahal,

sedangkan engkau mengambilnya dengan sedangkan engkau mengambilnya dengan sedangkan engkau mengambilnya dengan sedangkan engkau mengambilnya dengan ccccumaumaumauma----ccccuma.”uma.”uma.”uma.”

(By : Lukman Al-Hakim)••••

• Ir. Permadi Alibasyah, Bahan Renungan Kalbu, Yayasan Mutiara Tauhid

vii

Page 9: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Sebuah Karya Sederhana Namun

Syarat Makna Ini Teriring Rasa Syukur dan Terima Kasih Dari Balik Nurani

Kepada : Almamaterku tercinta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ayahanda dan Bunda tercinta, yang senantiasa Melimpahkan kasih dan sayangnya yang teramat sangat

Dan mungkin selamanya takkan terbalaskan

Mba’-mba’ ku dan adikku tersayang,

atas semua keceriaan Yang selalu tercipta antara kita,

aku kan selalu menyayangi kalian semua

Guru-guruku,

Yang senantiasa memberikan lembar demi lembar ilmu Alloh

Semua sahabat yang begitu banyak berperan

dalam mengisi kisah perjalanan panjang ini, kalian semua adalah majalmajalmajalmajalah kehidupan kuah kehidupan kuah kehidupan kuah kehidupan ku yang takkan pernah habis ditelan masa.

viii

Page 10: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

ABSTRAK

Naela Tasbihah, Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa Kelas V SDIT

Hidayatulloh Ngaglik Sleman Yogyakarta. Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa sebenarnya belajar bahasa

adalah proses pembiasaan. Pembentukan kebiasaan berbahasa lebih efektif hasilnya dalam pemerolehan bahasa sasaran. Namun untuk membentuk kebiasaan berbahasa tersebut perlu mempertimbangkan banyak hal. Sebab mempelajari bahasa Arab bagi non Arab akan senantiasa terbentur banyak problem, baik itu problem dari faktor linguistiknya maupun dari segi non-linguistiknya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran bahasa Arab pada siswa Kelas V SDIT Hidayatulloh ditinjau dari pendekatan komunikatif sebagai acuan dalam analisis; dan untuk mengetahui problema apa saja yang dihadapi guru dalam pembelajaran bahasa Arab pada Kelas V SDIT Hidayatulloh. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi perkembangan dan peningkatan mutu pengajaran bahasa Arab. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini digunakan dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa saja yang dialami oleh subyek penelitian seperti perilaku, motivasi, tindakan dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata. Sedangkan jenis penelitian ini yakni field research (penelitian lapangan). Sumber datanya adalah siswa, guru bahasa Arab dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya untuk teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pembelajaran bahasa Arab pada Kelas V SDIT Hidayatulloh secara metode, materi yang diajarkannya, tujuan pengajaran serta evaluasi yang digunakan lebih tepat dikatakan sedang berkembang menuju pembelajaran bahasa Arab yang komunikatif. Sebab semua komponen dalam pengajaran seperti yang sudah tersebut diatas sesuai dengan prinsip dan ciri-ciri pendekatan komunikatif, sekalipun masih berupa drill-drill / latihan-latihan manipulatif. Problematika yang dihadapi guru dalam pembelajaran bahasa Arab berkisar pada segi linguistik seperti pengetahuan kosa kata siswa yang minim, minat mereka yang rendah terhadap pelajaran bahasa Arab, tulisan, waktu dsb.

ix

Page 11: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri
Page 12: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

KATA PENGANTAR

�� ا� ا���� ا�����

�� . ا���� � رب ا����� و�� ����� ��� أ� را��� وا�����أن إ�� أ

�� أن ����ا ر# ل ا���� ���� و ��� ا���% '& و #�% ���. إ ا� و أ#

.أ� ���، و'�(� أ)��� أ��

Alhamdulillah wa syukurillah, segala puji hanya milik Alloh, Dzat

penggenggam alam semesta yang telah mengajarkan kepada manusia apa yang

belum diketahuinya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan

kepada junjungan yang mulia Nabi Muhammad Shollallohu‘alaihi wa sallam,

yang telah mengangkat derajat manusia dari lembah kehinaan menuju cahaya

kebenaran sejati.

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian sederhana tentang pembelajaran

bahasa Arab pada siswa Kelas V SDIT Hidayatulloh Ngaglik Sleman Yogyakarta.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Drs. H. Zaenal Arifin. A, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

x

Page 13: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

3. Bapak Dr. Abdul Munif, M.Ag selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa

Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Bapak Drs. H. Zainal Arifin A, M.Ag, selaku Pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dengan sepenuh hati.

5. Bapak Supriyono dan Ibu Sri Wahyuni selaku T.U PBA yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk membantu penulis sehingga skripsi ini dapat

penulis selesaikan sesuai dengan yang penulis harapkan.

6. Bapak Drs. Slamet Waltoyo, selaku kepala sekolah SDIT Hidayatulloh

Ngaglik Sleman Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

7. Bapak Novi Afriadi selaku guru bahasa Arab SDIT Hidayatulloh Ngaglik

Sleman Yogyakarta atas kerjasamanya dalam penelitian penulis.

8. Bapak Abu ‘Amar (ALM) dan Ibu Barizah tercinta yang dengan tetesan

keringatnya telah membesarkan, mendidik, dan mengasuh penulis dengan

penuh kasih sayang dan keihlasan yang menjadi sumber inspirasi terbesar

yang selalu mengiringi setiap langkah penulis dengan do’anya.

9. Keluarga besarku yang telah banyak memberikan setitik pengalam hidupnya

yang teramat sangat berharga

10. Teman-teman kelas PBA I & II angkatan 2004 yang tidak mungkin penulis

absen satu persatu di sini, terima kasih atas semua keceriaan yang tercipta di

antara kita.

11. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu persatu dalam lembaran ini.

xi

Page 14: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri
Page 15: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

xiii

DAFTAR ISI

Hal HALAMAN JUDUL …………………………………………………….

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN…………………………………..

SURAT PERNYATAAN ..........................................................................

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR…………………...

PERBAIKAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR..................................................

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................

ABSTRAK ..................................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................

DAFTAR TABEL......... .............................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .....................................................

B. Batasan Masalah ................................................................

C. Rumusan Masalah...............................................................

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................

E. Tinjauan Pustaka.................................................................

F. Kerangka Teori....................................................................

G. Metode Penelitian ...............................................................

H. Sistematika Pembahasan ....................................................

I

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

xiii

xvi

1

3

3

4

4

6

20

23

Page 16: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

xiv

BAB II : GAMBARAN UMUM SDIT HIDAYATULLOH NGAGLIK

YOGYAKARTA

A. Letak Geografis ...................................................................

B. Sejarah Berdiri dan Berkembangnya SDIT Hidayatulloh

Ngaglik Sleman Yogyakarta ...............................................

C. Tujuan Didirikannya............................................................

D. Struktur Organisasi................................................................

E. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa....................................

F. Sarana dan Prasarana ............................................................

G. Kondisi Lingkungan Pendidikan SDIT Hidayatulloh ..........

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab Komunikatif .........

2. Metode dan Materi Pembelajaran Bahasa Arab

Komunikatif ..................................................................

3. Pelaksanaan Pengajaran Bahasa Arab Komunikatif .....

4. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Komunikatif .......

5. Problematika Pengajaran Bahasa Arab Komunikatif ...

B. Pembahasan

1. Perencanaan Pembelajaran Bahasa Arab SDIT

Hidayatulloh Yogyakarta...............................................

a Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab Komunikatif di

SDIT Hidayatulloh...................................................

25

26

28

30

32

37

39

41

42

44

46

48

49

Page 17: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

xv

b Metode dan Materi Pembelajaran Bahasa Arab

Komunikatif di Kelas V SDIT Hidayatulloh...........

2. Pelaksanaan Pengajaran Bahasa Arab Komunikatif

Kelas V SDIT Hidayatulloh Yogyakarta.......................

3. Evaluasi Pengajaran Bahasa Arab Komunikatif Pada

Kelas V SDIT Hidayatulloh Yogyakarta.......................

4.Problematika Pengajaran Bahasa Komunikatif Pada

Kelas V SDIT Hidayatulloh Yogyakarta..........................

a Faktor Linguistik ..........................................................

b Faktor Non-Linguistik ..................................................

BAB 1V: PENUTUP

A. Kesimpulan ..........................................................................

B. Saran-saran ...........................................................................

C. Kata penutup.........................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICCULUM VITAE

50

53

59

64

67

67

69

79

81

82

Page 18: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

xvi

DAFTAR TABEL

Hal

TABEL I : Struktur Organisasi ..........................................................

TABEL II : Daftar Guru .....................................................................

TABEL III : Daftar Karyawan .............................................................

TABEL IV : Daftar Murid ....................................................................

TABEL V : Materi Pelajaran Bahasa Arab ..........................................

31

33

35

36

44

Page 19: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Pedoman Pengumpulan Data

Lampiran II : Surat Bukti Seminar Proposal

Lampiran III : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran IV : Surat Ijin Penelitian

Lampiran V : Sertifikat

Lampiran VI : Curriculum Vitae

Page 20: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SDIT adalah salah satu lembaga pendidikan yang menawarkan desain baru

dalam program pengajaran. Yakni memadukan pelajaran-pelajaran umum dengan

pelajaran-pelajaran yang berbasis ke-Islaman. Salah satunya adalah pelajaran

tentang bahasa Arab. Bahasa Arab seperti yang banyak dikenal, keberadaannya

tidak lain adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Baik itu berkomunikasi secara

lesan (seperti berbicara langsung dengan lawan bicara) maupun berkomunikasi

secara tulisan (seperti menterjemahkan teks Arab dalam bahasa Indonesia).

Dalam keseharian hidup sebenarnya manusia telah menggunakan bahasa

untuk mengkomunikasikan ide-ide pikirannya pada orang lain. Dengan bahasa

yang digunakannya menjadikannya mampu bertahan dalam komunitas yang dii

tempatinya. Dari sini dapat ditarik benang merah bahwa sebenarnya balajar

bahasa merupakan sesuatu yang berlangsung secara alamiah, mengalir begitu saja

dan tercipta karena berinteraksi dengan kondisi sosialnya. Hal ini sangatlah

diterima, karena yang dimaksud adalah bahasa asli penutur atau bahasa keseharian

pembicara yang terjadi dengan lingkungan sekitarnya.

Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa

Arab itu sendiri. Yang mana untuk mempelajarinya ada usaha kesengajaan demi

terciptanya sebuah pembiasaan baru dalam keseharian mereka. Sebab pada

dasarnya hal itu adalah membentuk suatu kebiasaan yang sebelumnya belum

pernah mereka kenal.

Page 21: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

2

Sesuai dengan standar kompetensi yang tertuang dalam silabus pengajaran

bahasa Arab bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah atau setara dengan Sekolah Dasar,

bahwa tujuan yang ingin dicapai melalui pembelajaran adalah siswa dapat

mengenal beberapa kosa kata bahasa Arab dan struktur kalimat bahasa Arab serta

dapat menuliskannya dalam bentuk kalimat sederhana.

Bagi golongan tertentu mempelajari bahasa Arab dianggap sesuatu yang

mudah dicapai. Namun tidak bagi segolongan banyak orang , dimana mempelajari

bahasa Arab merupakan sesuatu yang sulit. Hal ini dapatlah dimaklumi sebab ada

banyak problema yang dapat menghambat seseorang dalam belajar bahasa Arab.

Sebutlah misalnya dari segi linguistiknya yakni permasalahan-permasalahan yang

berhubungan dengan kebahasaan, baik yang terkait dengan aspek gramatik,

sintaksis, semantic, etimologis, leksikal maupun morfologisnya, dimana hal ini

sering menimbulkan interfensi (kerancuan) dalam berbahasa.

Belum lagi problematika dari segi non-linguistiknya. Seperti factor

ekologi sosialnya, yang mana hal ini dapat menimbulkan beban psikologis pelajar

karena setiap bahasa lahir dan berkembang dalam pranata sosial yang berbeda-

beda.

Sedangkan problema metodologis biasanya sangat terkait dengan

banyaknya tawaran metode penngajaran yang masing-masing cenderung

mengetengahkan keunggulannya secara berlebihan dan menaikkan metode yang

Page 22: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

3

lain dengan tanpa melihat secara objektif realitas pelajar dan kondisi sosio

cultural pelajar berlangsungnya proses belajar mengajar bahasa tersebut.1

Melihat beberapa problematika yang dapat menjadi penghambat dalam

belajar bahasa Arab seperti disebut diatas, sebuah tindakan yang bijaksana bagi

seorang guru untuk memikirkan sebuah pendekatan yang dapat menarik siswa

dalam belajar bahasa Arab. Betapa tidak, sebab merumuskan sebuah pendekatan

yang akan digunakan dalam mengajar berarti pula merumuskan metode-metode

serta langkah-langkah strategis yang mesti ditempuh untuk menyampaikan sebuah

materi. Dari situ diharapkan bahwa apa yang menjadi tujuan instruksional seperti

yang telah dirumuskannya dapat tercapai.

B. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu serta biaya yang dimiliki oleh peneliti,

maka penulis memfokuskan penelitian ini, tentang pendekatan komunikatif yang

diterapkan dalam pengajaran bahasa Arab bagi siswa kelas V SDIT Hidayatulloh

Ngaglik Sleman Yogyakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat ditarik

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengajaran bahasa Arab dengan menggunakan

pendekatan komunikatif di kelas V SDIT Hidayatulloh Ngaglik

Sleman Yogyakarta?.

1 Syamsuddin Asyrofi, Pengajaran Bahasa Arab Di Perguruan Tinggi Agama (Telaah Kritis

Dalam Perspektif Metodologis), (Dipresentasikan pada Orientasi Buku Daras Bahasa Arab Dan Bahasa Asing IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 26 Agustus 1988).

Page 23: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

4

2. Problema apa saja yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan

pendekatan komunikatif tersebut dalam pengajaran bahasa Arab di

kelas V SDIT Hidayatulloh Ngaglik Sleman Yogyakarta?.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana proses pengajaran bahasa Arab dengan

menggunakan pendekatan komunikatif bagi siswa kelas V SDIT

Hidayatulloh Ngaglik Sleman Yogyakarta.

b. Untuk mengetahui Problema apa saja yang dihadapi oleh guru dalam

menerapkan pendekatan komunikatif tersebut dalam pengajaran

bahasa Arab di kelas V SDIT Hidayatulloh Ngaglik Sleman

Yogyakarta.

2. Kegunaan Penelitian

a. Kepentingan Studi Ilmiah, diharapkan kajian ini dapat memberikan

kontribusi pemikiran bagi khasanah ilmu pengetahuan dan mudah-

mudahan hasil kajian ini dapat menjadi bahan masukan bagi peneliti

selanjutnya.

b. Kepentingan Terapan, diharapkan penelitian ini memberikan

kontribusi bagi pengembangan dan peningkatan mutu pengajaran

bahasa Arab di sekolah-sekolah.

E. Tinjauan Pustaka

Sebagai upaya untuk mendukung dalam penelitian ini, sebelumnya peneliti

melakukan tinjauan pustaka terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan

Page 24: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

5

sebelumnya yang berupa karya-karya penelitian yang mempunyai relevansi

terhadap topik yang akan diteliti. Adapun skripsi yang sudah pernah membahas

antara lain:

a. Problematika Pengajaran Mufrodat Bahasa Arab Dengan Teknik

Bernyanyi Siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Hidayatus Sholihin Turus

Gurah Kediri, oleh saudari Lutvia Handariyatun Nikmah. Dalam

skripsinya, fokus penelitiannya lebih menekankan pada penggunaan

teknik bernyanyi dalam mengajarkan mufrodat pada kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Hidayatus Sholihin Turus Gurah Kediri.

b. Pengaruh Penggunaan Media Kartu Terhadap Penguasaan kosa kata

Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs.N Sleman Kota, oleh saudari Nina

Lutviah. Skripsi ini memfokuskan pada penelitiannya dalam hal

penguasaan kosa kata bahasa Arab dengan menggunakan media kartu.

c. Pembelajaran Mufrodat Dengan Pendekatan Contextual Teaching And

Learning (Studi Eksperimen Pengajaran Mufrodat Pada Siswa Kelas V SD

Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta), oleh Siti Azizah. Dalam

Skripsinya penelitian ini lebih menekankan tentang eksperimentasi

kemampuan belajar mufrodat dengan menggunakan pendekatan

contextual teaching and learning.

Perbedaan fokus penelitian ini dengan penelitian-penelitian lain

sebelumnya, yakni terletak pada cara menyampaikan materi mufrodat yang

dipakai oleh guru, yakni dengan menggunakan pendekatan komunikatif dalam

proses belajar mengajar.

Page 25: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

6

F. Landasan Teori

1. Tinjauan Tentang Pendekatan dan Teori Belajar

Pendekatan, metode dan teknik merupakan tiga istilah yang sering

dipakai dalam bidang pengajaran bahasa. Dan tidak sedikit orang yang

mensamakan pengertian ketiganya. Akan tetapi untuk kepentingan analisis ilmu

pengetahuan banyak pula para ahli yang memanfaatkan ketiga istilah ini dalam

pengertian yang berbeda. Edward Anthony telah memberikan satu usulan

pembedaan ketiga istilah itu secara cermat, menurutnya ketiga istilah itu

mempunyai hubungan secara hirarkhi artinya yang satu lebih tinggi dari yang lain.

Hubungan ini menggambarkan bahwa teknik merupakan satu hasil dari metode

yang selalu konsisten dengan pendekatan. Dalam hal ini pendekatan berada dalam

tingkat tertinggi yang kemudian dijabarkan dalam metode, dan metode tersebut

akan dituangkan / diwujudkan dalam teknik. Anthony menyatakan bahwa

pendekatan adalah seperangkat asumsi yang saling berhubungan yang

menyangkut sifat bahasa, pengajaran bahasa dan belajar bahasa. Asumsi itu

merupakan satu kepercayaan, satu aksioma.2 Metode adalah rencana menyeluruh

penyajian bahasa secara sistematis berdasarkan pendekatan yang ditentukan.

Sedangkan teknik adalah kegiatan spesifik yang diimplementasikan dalam kelas,

selaras dengan metode dan pendekatan yang telah dipilih. Dengan demikian

pendekatan bersifat aksiomatis, metode bersifat prosedural dan teknik bersifat

operasional.

2 Pranowo, Analisis Pengajaran Bahasa,( Yogyakarta :Gajah Mada University Press, 1996), hlm. 62

Page 26: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

7

Mulai dari zaman kuno, sebagian ahli filsafat mencoba untuk

merenungkan pikiran usahanya menerapkan apa sebenarnya kegiatan belajar

itu.Mulai abad ke-19 bagian akhir timbul usaha-usaha penelitian mengenai belajar

dalam bentuk percobaan dengan hewan.Hal ini dirintis oleh PAVLOV (teori

reflek bersyarat) dan di USA berkembang menjadi teori hubungan S-R

(Behavioristik) dan teori kognitif. 3

Teori belajar behavioristik beranggapan bahwa anak yang baru lahir

diibaratkan seperti meja lilin bersih, yang disebut dengan tabularasa. Dengan

demikian pengaruh luar sangat mempengaruhi jiwa anak, sedangkan teori belajar

kognitif lebih mementingkan persepsi, terutama pengamatan. Hal tersebut

mengandung makna bahwa manusia mendapatkan ilmu pengetahuan adalah dari

hasil pengamatannya.

Piaget (tokoh psikologi kognitif), berpendapat bahwa perkembangan

manusia dapat digambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi merupakan

mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau kecenderungan-

kecenderungan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan kedalam struktur

kognisi, dan untuk beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan.

Tujuan dari fungsi-fungsi itu adalah menyusun kognitif internal.

Sementara struktur merupakan interelasi (saling berkaitan) sistem pengetahuan

yang mendasari dan membimbing tingkah laku intelegen. Struktur kognitif

diistilahkan dengan konsep skema, yaitu seperangkat keterampilan, pola-pola

kegiatan yang fleksibel yang dengannya anak memahami lingkungan.

3 Ki RBS. Fudyartanto, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Global Pustaka

Utama, 2002), hlm. 183.

Page 27: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

8

Skema merupakan aspek yang fundamental dalam teori Piaget, namun

sangat sulit untuk dipahami secara komprehensif. Dia meyakini bahwa intelegensi

bukan sesuatu yang dimiliki anak, tetapi yang dilakukannya. Anak memahami

lingkungan hanya melalui perbuatan (melakukan sesuatu terhadap lingkungan).

Intelegensi lebih merupakan proses dari pada tempat menyimpan

informasi yang statis. Dalam hal ini Piaget memberi contoh tentang bagaimana

berkembangnya pengetahuan anak tentang bola. Pengetahuan diperoleh dari

kegiatan-kegiatannya dalam memperlakukan bola tersebut, seperti menendang,

memegang, dan melempar. Kegiatan-kegiatan ini merupakan contoh kegiatan

skema. Dengan demikian, skema itu sendiri terdiri dari dua elemen, yaitu: (a)

obyek yang ada di lapangan (seperti bola), dan (b) reaksi anak terhadap obyek.

Dalam membahas fungsi-fungsi, Piaget mengelompokkannya sebagai

berikut:

1) Organisasi yang merujuk kepada fakta bahwa semua struktur kognitif

berinterisasi, dan berbagai pengetahuan baru harus diselaraskan

kedalam sistem yang ada.

2) Adaptasi, yang merujuk kepada kecenderungan organisme untuk

menyelaraskan dengan lingkungan. Adaptasi ini terjadi atas dua

subproses (1) Asimilasi, yaitu kecenderungan organisme untuk

memahami pengalaman baru berdasarkan pengetahuan yang telah ada,

seperti: seorang anak kecil memanggil semua orang dewasa pria

dengan sebutan “Dady” (bapak); (2) Akomodasi, yaitu perubahan

struktur kognitif karena pengalaman baru itu sangat berbeda atau

Page 28: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

9

terlalu kompleks yang kemudian diintegrasikan kedalam struktur yang

telah ada. Dapat juga diartikan sebagai “mengubah struktur kognitif

yang ada untuk menyesuaikan atau menyelaraskan dengan pengalaman

baru”. Seperti pada masa awal perkembangan, anak cenderung untuk

mengisap setiap obyek yang berada didekatnya, namun pada akhirnya

dia belajar bahwa tidak semua obyek dapat dihisap.

Keadaan saling mempengaruhi antara asimilasi dan akomodasi melahirkan

konsep konstruktivisme, yaitu bahwa anak tidak hanya menerima pengetahuan

secara pasif dari lingkungan.

2. Teori Belajar Bahasa Komunikatif

Dan di dalam teori bahasa komunikatif telah dinyatakan bahwa bahasa

tidak dilihat hanya sekedar sistem kaidah gramatikal, tetapi sebuah sistem

komunikasi. Oleh karena itu menurut Hymes salah seorang tokoh yang

mempelopori adanya pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa

menyatakan bahwa tujuan pengajaran bahasa bercorak komunikasi adalah untuk

mengembangkan yang disebut sebagai “Kompetensi Komunikatif” pada

pembelajar.4 Hymes menggunakan istilah kompetensi komunikatif tentang bahasa

dan teori yang di sarankan Chomsky tentang kompetensi. Adapun pendapat

Chomsky:

“………….teori linguistik utamanya berkenaan dengan pasangan ideal pembicara-pendengar dalam suatu masyarakat bahasa yang homogen, yang mengetahui bahasanya secara sempurna dan tidak terpengaruh oleh kondisi-kondisi yang secara gramatikal tidak sesuai seperti keterbatasan ingatan,penyimpangan,pergantian perhatian dan minat serta kesalahan-

4 Furqonul Azies, Chaedar Alwasilah, Pengajaran Bahasa Komunikatif Teori dan

Praktek, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1996), hlm. 16

Page 29: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

10

kesalahan (acak/khas) dalam pengaplikasian pengetahuan bahasanya dan performansi nyata. ”5

Menurut Chomsky fokus teori bahasa adalah upaya menandai kemampuan

abstrak yang dimiliki pembicara menggunakan kalimat-kalimat yang secara

gramatikal benar dalam suatu bahasa. Di pihak lain Hymes berpendapat bahwa

pandangan tentang teori semacam itu tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang

sebenarnya terlibat dalam komunikasi sebenarnya. Hymes juga menyatakan

bahwa teori bahasa perlu dilihat sebagai bagian dari teori yang lebih umum yang

memasukkan unsur-unsur komunikasi dan budaya.

Teori Hymes tentang faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mengetahui dan

menggunakan bahasa ini menyuguhkan pandangan yang lebih komprehensif dari

pada pandangan kompetensi yang disarankan Chomsky terutama berkaitan dengan

pengetahuan gramatikal yang abstrak. Oleh karena itu bahasa seharusnya

dipandang dalam dua konteks: disatu pihak pada sistem konseptualisasi dan

persepsi manusia, dan di lain pihak penggunaan bahasa yang sebenarnya dalam

masyarakat.6

Landasan teoritis bahasa dalam tataran praktis akhirnya mengarah pada

prosedur pengajaran yang banyak melibatkan beragam aktifitas komunikatif

seperti information gap, rule play, diskusi, bahkan tahapan pengajarannya pun

melandaskan diri pada teori bahasa sebagai komunikasi.7

Adapun unsur teori belajar yang mendasari pengajaran bahasa

komunikatif bisa di temukan pada beberapa kegiatan pengajaran bahasa

5 Ibid 6 Ibid 7 Ibid, hlm. 19-20.

Page 30: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

11

komunikatif. Unsur-unsur tersebut yaitu: 1) Prinsip komunikatif, yaitu aktifitas

yang melibatkan komunikasi nyata mendorong pembelajaran. 2) Prinsip tugas ,

yaitu aktifitas tempat bahasa digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas

bermakna mendorong pembelajaran. 3) Prinsip kebermaknaan , yaitu bahasa yang

bermakna bagi pembelajar mendorong proses pembelajaran.

Kemudian ada teori lain yang dikemukakan oleh Krashen, yang

menyatakan bahwa teori pemerolehan bahasa kedua secara khas menekankan

bahwa seyogyanya pembelajaran bahasa terjadi melalui penggunaan bahasa secara

komunikatif, bahkan melalui latihan keterampilan bahasa tertentu. Lebih lanjut

Krashen memandang pemerolehan sebagai dasar yang ada didalam

pengembangan kemahiran berbahasa (pertama) seseorang dan ia membedakan

proses ini dari pembelajaran.Pemerolehan merujuk kepada perkembangan sistem

bahasa sasaran yang tidak didasari sebagai akibat dari penggunaan bahasa tersebut

untuk maksud komunikasi nyata. Sebaliknya pembelajaran merupakan proses

penguasaan gramatikal, yang disadari sebagai hasil pengajaran dan ia tidak bisa

mengarah pada pemerolehan. Sistem yang diperolehlah yang dipakai untuk

menciptakan ujaran pada saat menggunakan bahasa secara spontan.8

Adapun yang dimaksud dengan kompetensi komunikatif itu menurut

Kridalaksana bahwa kompetensi komunikatif (KK) adalah kemampuan

bahasawan untuk mempergunakan bahasa yang secara social dapat diterima dan

memadai. Sedangkan menurut Cristina Bratt Paulson ada dua pandangan

mengenai KK. Pertama Rivers, ia menngatakan bahwa KK adalah interaksi

8 Ibid, hlm. 24-25

Page 31: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

12

linguistik dalam bahasa sasaran, yaitu kemampuan untuk berfungsi dalam

‘setting’ yang betul-betul komunikatif, yaitu dalam suatu interaksi spontan yang

melibatkan lebih dari satu orang.9

3. Pembelajaran Bahasa Komunikatif

Kelahiran pendekatan komunikatif merupakan hasil dari sejumlah kajian

tentang pemerolehan bahasa (iktisab al-lughoh) dan berbagai eksperimentasi

metode pengajaran bahasa di Eropa dan Amerika pada tahun 70-an. Dalam

pendekatan komunikatif ini terdapat beberapa karakteristik, diantaranya sebagai

berikut:

a. Tujuan pengajarannya adalah mengembangkan kompetensi pelajar

berkomunikasi dengan bahasa target dalam konteks komunikatif yang

sesungguhnya atau dalam situasi kehidupan yang nyata.

b. Salah satu konsep yang mendasar dalam pendekatan komunikatif

adalah kebermaknaan dari setiap bentuk bahasa yang dipelajari dan

keterkaitan bentuk, ragam, dan makna bahasa dengan situasi dan

konteks berbahasa itu.

c. Dalam proses belajar mengajar, siswa bertindak sebagai komunikator

yang berperan aktif dalam komunitas yang sesungguhnya.

d. Aktifitas dalam kelas diwarnai secara nyata dan dominan oleh

kegiatan-kegiatan komunikatif, bukan dril-dril manipulatif dan

peniruan-peniruan tanpa makna.

e. Materi yang disajikan harus bervariasi.

9 Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik, (Jakarta :Gramedia Pustaka Utama Press, 2001), hlm. 105

Page 32: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

13

f. Penggunaan bahasa ibu dalam kelas tidak dilarang sama sekali tapi

diminimalkan.

g. Evaluasi dalam pendekatan komunikatif ditekankan pada kemampuan

menggunakan bahasa dalam kehidupan nyata, bukan pada penguasaan

struktur bahasa atau gramatika.10

Adapun komponen-komponen pengajaran bahasa mencakup tujuan,

materi, metode, teknik dan evaluasi.

1) Tujuan pengajaran bahasa komunikatif

Terkait dengan tujuan pengajaran, Angela Scarino dkk (1994)

menyatakan bahwa tujuan utama pembelajaran bahasa adalah membantu

pembelajar mampu menggunakan bahasa target.

Untuk menjadikan pengajaran bahasa Arab lebih terarah dan focus

pada aspek fungsional komunikasi bahasa, ada baiknya jika diutarakan

beberapa prinsip-prinsip belajar yang mendasari pengajaran bahasa

komunikatif. Prinsip-prinsip belajar bahasa komunikatif tersebut antara lain

adalah :

a) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia diperlakukan

sebagai individu yang memiliki kebutuhan dan minat.

b) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia diberikan

kesempatan untuk berpartisipasi dalam penggunaan bahasa sasaran

secara komunikatif dalam berbagai macam aktifitas.

10 Ahmad Fuad Effendi, Metodologi… , hlm. 54.

Page 33: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

14

c) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia dipanjangkan

(exposed) ke dalam data komunikatif yang bisa dipahami dan

relevan dengan kebutuhan dan minatnya.

d) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila secara sengaja

memfokuskan pembelajarannya kepada bentuk, ketrampilan, dan

strategi untuk mendukung proses pemerolehan bahasa.

e) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia dibeberkan

dalam data sosiokultural dan pengalaman langsung dengan budaya

menjadi bagian dari bahasa sasaran.

f) Pembelajar akan belajar bahasa debgan baik bila ia menyadari akan

peran dan hakikat bahasa dan budaya.

g) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia diberi umpan

baik yang tepat yang menyangkut kemajuan mereka.

h) Pembelajar akan belajar bahasa dengan baik bila ia diberi

kesempatan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri.

2) Materi pengajaran bahasa komunikatif

Materi pengajaran bahasa Arab yang dipentingkan adalah materi-

materi bahasa yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam komunikasi.

Adapun materi dalam pengajaran bahasa komunikatif memandang bahan ajar

(materi) sebagai cara untuk mempengaruhi kualitas kelas dan penggunaan

bahasa. Dengan demikian, bahan ajar memiliki peran utama untuk mendukung

penggunaan bahasa secara komunikatif. Ada tiga jenis bahan ajar yang banyak

Page 34: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

15

digunakan dalam pengajaran bahasa komunikatif yaitu: bahan ajar tekstual,

bahan ajar tugas, dan bahan ajar realia.

3) Metode pembelajaran bahasa komunikatif

Metode dalam pengajaran bahasa adalah satu segi yang paling sering

disoroti, sukses tidaknya suatu pengajaran bahasa seringkali dinilai dari segi

metode yang digunakan dengan harapan dapat mencapai tujuan pengajaran

yang telah ditentukan.

Menurut Muljanto Soemardi, metode adalah rencana menyeluruh yang

berhubungan dengan penyajian materi pelajaran secara teratur dan tidak

saling bertentangan dan didasarkan atas suatu approach.11

Adapun metode-metode dalam pengajaran bahasa asing termasuk juga

bahasa Arab antara lain adalah sebagai berikut :

a) Metode Langsung (Direct Method)

Metode ini disebut metode langsung karena selama pelajaran

pengajar langsung menggunakan bahasa asing yang diajarkan, sedangkan

bahasa pelajar sedapat mungkin tidak boleh digunakan. Untuk menjelaskan

arti suatu kata atau kalimat digunakan gambar-gambar atau peragaan.

b) Metode Fonetik

Metode ini dikenal juga dengan metode ucapan (Oral Method)

dank arena dianggap sebagai suatu usaha penyempurnaan dari metode

langsung. Menurut metode ini pelajaran mula pertama dimulai dengan

11 Muljanto Soemardi, Pengajaran Bahasa Asing Sebuah Tinjauan Dari Segi Metodologis,

(Jakarta :Bulan Bintang, 1974), hal.12.

Page 35: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

16

latihan-latihan mendengarkan, kemudian diikuti dengan latihan-latihan

mengucapkan bunyi lebih dahulu, setelah itu kata, kalimat pendek, dan

akhirnya kalimat yang lebih panjang. Kalimat-kalimat itu kemudian

dirangkaikan menjadi percakapan dan ceritera.

c) Metode Campuran (Eclectic Method)

Metode ini adalah cara mengajar dengan menggunakan gabungan

dari unsur-unsur yang terdapat dalam metode langsung dan metode

gramatika terjemah. Kemahiran bahasa diajarkan menurut urutan-urutan

sebagai berikut : bercakap-cakap, menulis, memahami dan membaca.

Metode yang digunakan dalam pengajaran bahasa komunikatif

juga merupakan perpaduan dari metode-metode yang dianggap relevan

untuk mengajarkan materi bahasa Arab komunikatif. Pada pengajaran

bahasa komunikatif tidak menetapkan metode tertentu dalam pengajarannya,

sehingga ini biasa memakai beberapa metode.12

4) Prosedur pembelajaran bahasa komunikatif

Sedangkan prosedur pengajaran bahasa komunikatif menurut

Finochiaro dan Brumfit sebagai berikut :

a) Penyajian dialog singkat atau beberapa mini dialog yang sebelumnya

didahului oleh pemberian motivasi.

b) Pelatihan oral setiap ujaran yang diambil dari dialog.

c) Tanya jawab yang diadakan kepada topik dan situasi dialog itu sendiri.

12 Henry Guntur Tarigan, Metodologi Pengajaran Bahasa I, (Bandung : PT. Angkasa, 1991),

hal. 132.

Page 36: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

17

d) Tanya jawab dihubungkan dengan pengalaman-pengalaman pribadi

pembelajar, tetapi berkisar dengan tema dialog.

e) Pengenalan lisan, aktivitas interpretative.

f) Aktifitas produksi lisan dimulai dari aktifitas komunikasi tewrbimbing

sampai pada yang lebih bebas.

g) Menyalin dialog atau mini dialog atau modul bila tidak ada di dalam

teks pelajaran.

h) Pemberian tugas-tugas lisan untuk pekerjaan rumah, bila ada.

i) Evaluasi pembelajaran (hanya lisan), misalnya : bagaimana cara kamu

menyuruh temanmu.13

Dengan melihat prosedur ini, materi pengajaran seharusnya

mempunyai tiga sumber yang terdiri dari tiga kelompok yaitu : pertama,

materi-materi pengajaran yang bersumber dari teks yang berupa tema,

analisis tugas, pemerian situasi praktek, presentasi stimulus, aneka

pertanyaan pemahaman dan latihan parafase. Kedua, materi yang ditekankan

pada tugas seperti permainan, peran simulasi, dan komunikasi ditekankan

pada tugas seperti permainan, peran simulasi, dan komunikasi pasangan.

Ketiga, materi yang bersumber realia baik dari majalah atau koran, lambing,

peta, dan grafik.

5) Evaluasi pembelajaran bahasa komunikatif

Tes bahasa secara komunikatif bertujuan untuk mengukur bagaimana

orang yang diuji mampu menggunakan bahasa di dalam situasi kehidupan

13 A. Chaedar Alwasilah, Pengajaran Bahasa Komunikatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2000), hal 78.

Page 37: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

18

nyata. Dalam tes keterampilan mengungkapkan bahasa, penekanan lebih

banyak pada ketepatan dari pada kemampuan membuat kalimat yang

gramatikal. Dalam tes keterampilan pemahaman, penekanan lebih banyak

pada pemahaman tujuan komunikasi pembicara atau penulis ketimbang

memahami hal-hal yang rinci. Dan pada kenyataan, keduanya seringkali

digabung di dalam tes komunikatif, sehingga penguji harus memahami di

samping merespon dalam situasi yang nyata.

Sifat “kekomunikatifan” sebuah tes dapat dilihat sebagai suatu

keseluruhan. Sedikit sekali tes yang betul-betul komunikatif, banyak tes

yang mempunyai beberapa unsure komunikatif. Misalnya, sebuah tes yang

di dalamnya uji pendengaran tuturan dari sebuah kaset dan kemudian

memilih salah satu pilihan jawaban yang paling tepat dari tiga pilihan.

Namun, tes tersebut masih belum komunikatif dibandindingkan dengan tes

yang di dalamnya uji berhadapan dengan lawan bicara (dari pada hanya

mendengarkan kaset) dan dituntut untuk memberikan jawaban yang tepat.

Senada dengan itu, Struckmann lebih jauh membawa tes ke dalam

arah asesmen. Dia mendefinisikan asesmen sebagai kegiatan guru duduk

bersama pembelajar dan menggali potensi yang ada di dalam diri mereka,

menciptakan kesempatan bagi pembelajar untuk menunjukkan apa yang

mampu mereka lakukan. Karena itu asesmen pendidikan haruslah berbentuk

tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki pengalaman pembelajar di

samping memenuhi permintaan masyarakat modern terhadap akuntabilitas.

Page 38: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

19

Berdasarkan definisi diatas, menurut Stuckmann, evaluasi dalam

pengajaran bahasa Asing harus berfokus pada fungsi-fungsi berikut ini:

a) Fungsi diagnostik, tujuannya adalah menambah kemampuan

performansi setiap individu pembelajar.

b) Fungsi terapi, sebagai dasar dukungan remedial terhadap

pembelajar secara individu.

c) Fungsi evaluatif, untuk mendapatkan informasi tentang

keberhasilan pengajaran.

d) Fungsi pedagogis, untuk memotivasi pembelajar dan guru dan

untuk menciptakan kesadaran berbahasa.

e) Fungsi informatif, memberi bekal informasi tentang apa yang telah

dicapai pembelajar.

4. Problematika Pengajaran Bahasa Komunikatif

Mempelajari bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab bagi siswa Indonesia

akan terbentur beberapa hambatan atau tidak terlepas dari problem-problem yang

mesti diatasi, yaitu pengaruh-pengaruh dari bahasa ibu yang meliputi :

Pertama, aspek lingustik, permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan kebahasaan. Aspek ini tergantung pada,

a. Sejauh mana perbedaan dan persamaan antara bahasa ibu dengan bahasa

yang dipelajarinya.

b. Sejauh mana bahasa ibu turut campur terhadap bahasa Arab yang

dipelajarinya, tentunya persamaan-persamaan yang terjadi diantara dua

Page 39: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

20

bahasa ini menjadikan pengajaran menjadi lebih mudah dan begitu juga

sebaliknya.

Aspek-aspek linguistik ini mencakup unsure-unsur kebahasaan yang

terdiri dari system bunyi (fonologi), dimana tata bunyi dalam bahasa Arab

berbeda dengan bahasa Indonesia, karena bahasa Arab sendiri tidak menjadikan

huruf latin sebagai rangkaiannya.

Kedua, problema ekologi sosial dan faktor psikologis. Problematika ini

terjadi ketika bahasa Arab ditempatkan dalam kehidupan, adanya pengaruh

bahasa lingkungan dimana pelajar berada dengan kemampuan untuk mengerti

bahasa asing yang dipelajarinya.

Di samping itu, problematika sosial-kultural juga menjadi problema dalam

pengajaran bahasa Arab. Dari segi sosial-kultural bangsa Arab sudah tentu

berbeda dengan segi sosial-kultural bangsa Indonesia. Karena perbedaan segi

sosial-kultural tersebut, maka antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia terdapat

perbedaan-perbedaan antara lain dalam ungkapan, istilah, ataupun nama-nama

benda.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, dengan holistik, dan dengan cara deskripsi dalam

Page 40: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

21

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.14

Menurut jenisnya penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, yakni

penelitian yang datanya diperoleh melalui hasil observasi dilapangan dan juga

melalui hasil wawancara dengan pihak-pihak yang telah dijadikan objek

penelitian oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas proses

pengajaran mufrodat dengan menggunakan pendekatan komunikatif.

2. Penentuan Sumber Data

Sumber data adalah darimana data penelitian itu akan diperoleh dan

dikumpulkan. Untuk memperoleh data yang valid dan akurat, maka pihak-

pihak yang akan peneliti jadikan sebagai objek penelitian adalah: Kepala

Sekolah sebagai pengelola pembuat kebijakan pendidikan, Guru bidang studi

bahasa Arab, Siswa kelas V sebagai subjek yang akan diobservasi oleh

peneliti.

Dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik populasi yang biasanya

digunakan apabila sumber data yang ada tidak begitu banyak jumlahnya dan

bisa dijangkau oleh peneliti.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi, menurut Karl Weick, ia mendefinisikan observasi sebagai

pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan pengkodean serangkaian perilaku

dan suasana yang berlaku didalamnya.15 Kegiatan observasi ini dilakukan

14 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006), hlm. 6. 15 Jalaludin Rakhmat, MetodePenelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 83.

Page 41: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

22

guna memperoleh data tentang proses belajar mengajar bahasa Arab di

kelas V dan juga untuk memperoleh data tentang keadaan sekolah secara

fisik serta sarana dan prasarana yang ada di sekolah SDIT Hidayatulloh

Ngaglik Sleman Yogyakarta.

b. Interview, dalam penelitian ini peneliti menggunakan interview bebas

terpimpin, yaitu kombinasi antara interview bebas dan interview

terpimpin. Dalam melaksanakan interview, pewawancara membawa

pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan

ditanyakan.16 Adapun pihak yang akan diwawancarai adalah guru bidang

studi bahasa Arab untuk mengetahui asumsi yang mendasari

diterapkannya pendekatan komunikatif dalam pengajaran mufrodat, untuk

memperoleh efektif tidaknya penggunaan pendekatan komunikatif

tersebut dan lain sebagainya yang terkait dengan proses belajar mengajar

bahasa Arab. Selain itu juga, peneliti juga melakukan wawancara dengan

kepala sekolah dan staf-staf lainnya guna memperoleh informasi yang

hendak peneliti ketahui.

c. Dokumentasi, merupakan merupakan metode yang digunakan untuk

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan,

transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan

sebagainya.17 Dokumentasi ini peneliti digunakan untuk memperoleh data

16 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2002), hlm. 156. 17 Winarno Surahmad, Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar Metode dan Tekhnik), (Bandung:

Tarsito, 1982), hlm. 124.

Page 42: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

23

mengenai struktur organisasi, keadaan guru, keadaan karyawan, dan

keadaan siswa, serta sarana dan prasarana yang dimiliki, serta

dokumentasi lainnya yang dapat dijadikan sebagai kelengkapan data.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah langkah-langkah atau prosedur yang digunakan

seorang peneliti untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan sebagai

sesuatu yang harus dilalui sebelum mengambil kesimpulan.

Untuk menganalisis data yang diperoleh di lapangan. Dalam penelitian

ini peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif, yakni mendeskripsikan

dan menganalisa data dengan kata-kata atau kalimat yang dipisah-pisahkan

menurut kategori agar diperoleh suatu kesimpulan.18 Oleh karena itu, untuk

menganalisa data kualitatif, peneliti menggunakan metode induktif, yakni

cara berpikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus, konkrit, kemudian

ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum.

H. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah penulisan ilmiah yang sistematis, fokus dan terarah,

maka dalam penulisan skripsi ini, peneliti akan membagi kedalam tiga bagian

yang meliputi bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir dengan perincian

sebagai berikut:

Pertama, adalah bagian awal yang terdiri atas halaman sampul, halaman

judul, halaman pernyataan keaslian, halaman nota dinas pembimbing, halaman

18 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penulisan Suatu Pendekatan Praktek, cet. X (III),

(Jakarta: Pustaka Cipta, 1996), hlm. 243.

Page 43: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

24

nota dinas kesultanan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman

persembahan, abstraksi, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran.

Kedua, bagian utama dari skripsi ini yang mencakup empat bab yaitu:

BAB I. Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, kerangka

teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II. Berisi tentang gambaran umum sekolah SDIT Hidayatulloh Ngaglik

Sleman Yogyakarta yang meliputi: letak geografis, sejarah singkat dan tujuan

berdirinya, struktur organisasi, visi dan misi sekolah, keadaan guru dan siswa, dan

fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut.

BAB III, memuat laporan hasil penelitian tentang proses pengajaran bahasa Arab

dengan menerapkan pendekatan komunikatif pada kelas V SDIT Hidayatulloh

Ngaglik Sleman Yogyakarta.

BAB IV, berisi penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.

Ketiga, adalah bagian akhir sebagai pelengkap dalam skripsi ini, yang

meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 44: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

80

Melihat tujuan pembelajaran bahasa Arab kelas V di SDIT

Hidayatulloh tersebut diatas sudah cukup sesuai dengan ruh dari

pada tujuan pembelajaran bahasa Arab komunikatif yakni

menghendaki siswa mampu berkembang dalam menggunakan

bahasa target.

b Adapun metode yang dipakai dalam pembelajaran bahasa Arab

komunikatif di SDIT Hidayatulloh adalah metode campuran (eclectic

method), yaitu cara mengajar dengan menggunakan gabungan-

gabungan dari unsur-unsur yang terdapat dalam metode langsung dan

metode gramatika tarjamah. Secara umum metode ini memiliki cirri-

ciri yang sesuai dengan pengajaran bahasa komunikatif.

Sedangkan untuk materi yang diajarkan di kelas V SDIT

Hidayatulloh meliputi: Hiwar ( را6@ ), Tarkib ( 1d{.آ ), Qira’ah ( أة.� )

dan Kitabah ( J9Oآ ).

c Dari segi teknik penyajian materi di kelas V ini secara prakteknya

belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur pengajaran bahasa

komunikatif, sekalipun dari segi tujuan yang dirumuskan serta metode

yang diterapkannya sesuai dengan inti dari pengajaran bahasa

komunikatif.

d Sistem penilaian pengajaran bahasa Arab komunikatif di kelas V

SDIT Hidayatulloh, selain penilaian dalam skala besar yakni pada

masa ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS),

Page 45: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

81

juga ada penilaian terhadap proses belajar para siswa, seperti misalnya

bagaimana respon siswa saat mereka diberi pertanyaan dsb.

2. Problematika Pengajaran Bahasa Arab Komunikatif Pada Kelas V SDIT

Hidayatulloh.

Mempelajari bahasa Arab bagi kalangan non Arab dalam hal ini

siswa kelas V SDIT Hidayatulloh seringkali mengalami beberapa

hambatan. Dan problema yang menghambat pembelajaran bahasa Arab

komunikatif tersebut yakni dari faktor linguistik dan faktor non linguistik.

Faktor linguistik itu sendiri mencakup tata bunyi, kosa kata, struktur

kalimat maupun tulisan. Yang mana itu semua banyak segi perbedaannya

dengan bahasa Indonesia. Sedangkan faktor non linguistiknya banyak

dipengaruhi oleh segi ekstern dan intern. Segi intern meliputi guru dan

siswa itu sendiri, sedang untuk segi eksternnya meliputi sarana (media)

pembelajaran, lingkungan berbahasa siswa dan waktu yang sangat

terbatas.

B. Saran-saran

Setelah ditarik kesimpulan mengenai pendekatan komunikatif yang

diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab pada Kelas V SDIT Hidayatulloh

Ngaglik Yogyakarta seperti disebut, maka ada beberapa hal sebagai saran

penulis untuk diperhatikan sebagai bahan pertimbangan untuk ke depannya

yakni :

Page 46: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

82

1. Hendaknya guru dalam mengajarkan suatu materi tidak terpaut hanya

pada satu metode, metode yang lebih bervariasi akan lebih

mengasyikkan.

2. Hendaknya guru dapat memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang

ada di sekolah dengan semaksimal mungkin, guna menunjang

pembelajaran bahasa Arab komunikatif.

3. Hendaknya pihak sekolah untuk ke depannya dapat mengembangkan

program berbahasa Arab sehari-hari / menciptakan biah lughowiyah

(lingkungan berbahasa Arab).

4. Bagi para peneliti selanjutnya penyusun berharap penelitian ini dapat

dijadikan bahan acuan untuk mengembangkan penelitian-penelitian

yang semisalnya.

C. Kata Penutup

Alhamdulillaahi robbil’alamin, puji syukur yang tak terhingga

penyusun haturkan kepada yang Maha memiliki segalanya, atas segala

rahmat, anugerah dan kasih saying-Nya. Untuk semua kesedihan,

kecemasan, harapan serta segala cobaan yang senantiasa mewarnai langkah

ini. Untuk kesempatan berfikir yang diberikan kepada penyusun, sehingga

penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penyelesaian skripsi ini merupakan hasil bimbingan serta arahan dari

beberapa pihak yang senantiasa membantu penyusun demi terselesaikannya

tugas ini. Terutama dari pembimbing skripsi bapak Drs. H. Zainal Arifin

Ahmad, M.Ag, yang telah menyumbangkan pikiran, meluangkan waktu,

Page 47: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

83

membimbing serta mengarahkan penyusun demi terselesaikannya skripsi

ini. Dengan segala rasa hormat penyusun haturkan terima kasih yang

sedalam-dalamnya. Dan dari orang tua serta keluarga besar penyusun yang

selalu memberikan motivasi untuk selalu bertahan terhadap segala cobaan

yang menderanya, kepada mereka penyusun ucapkan banyak-banyak terima

kasih.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati semoga karya yang sangat

sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat bermanfaat terhadap

khazanah ilmu pengetahuan. Dan segala kekurangan yang ada dalam skripsi

ini merupakan bahan koreksi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 48: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penulisan Suatu Pendekatan Praktek, cet. X (III),

Jakarta: Pustaka Cipta, 1996. _______, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2002. Asyrofi, Syamsuddin, Pengajaran Bahasa Arab Di Perguruan Tinggi Agama

(Telaah Kritis Dalam Persfektif Metodologis), (Di presentasikan pada Oreantasi Buku Daras Bahasa Arab Dan Bahasa Asing IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 26 Agustus 1988).

Azies, Furqonul,, Chaedar Alwasilah, Pengajaran Bahasa Komunikatif Teori dan

Praktek, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1996. Djamarah, Syaiful, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Effendi, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat,

2004. Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1996. Fudyartanto, Ki RBS,, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Global

Pustaka Utama, 2002. Gordon, G.V., Teacher Effectivness Training, New York: David Mckey

Company, 1988. Hadi, Sutrisno Hadi, Metodologi Research, cet. XXV, Yogyakarta: Andi Offset,

1993. Hamalik, Oemar, Psikologi Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Jalaluddin, Abdullah, Filsafat Pendidikan, Jakarta: Griya Media Pratama, 1997. Kridalaksana, Harimurti, Kamus Linguistik, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Press, 2001. Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2006. Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga 2005, Bahasa Arab.

2006, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab.

Page 49: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

Pranowo, Analisis Pengajaran Bahasa, Yogyakarta : Gajah Mada University

Press, 1996.

Puskur, Kegiatan Belajar Mengajar Dengan KBK, Jakarta: Depdiknas, 2002. Rakhmat, Jalaludin, MetodePenelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis

Statistik, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007. Sastrawijaya Tresna, Proses Belajar Mengajar Kimia, Jakarta: Depdiknas, 1988. Subyakto Nababan, Sri Utami, Metodologi Pengajaran Bahasa, Jakarta: Pustaka

Utama, 1993. Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2005. Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru,

1989. Sumardi, Mulyanto, Pengajaran Bahasa Asing, Sebuah Tinjauan Dari Segi

Metodologi, Jakarta: Bulan Bintang, 1974 Surahmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Tekhnik,

Bandung: Tarsito, 1982. Tarigan, Henry Guntur, Pengajaran Kosa Kata, Bandung: Angkasa, Team Penyusun Buku Pedoman Bahasa Arab Direktorat Jendral Bimbingan

Masyarakat Islam, Pedoman Pengajaran Bahasa Arab Pada Perguruan Tinggi Agama Islam, Proyek Pengembangan Sistem Pendidikan Agama Departemen Agama R.I, (Jakarta: 1976.

Wingkel, W.S, Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Grasindo, 1996. Yusuf, Tayar dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa

Arab, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.

Page 50: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU BAHASA ARAB

1. Wawancara untuk guru bahasa Arab SDIT Hidayatulloh Yogyakarta.

a. Pertanyaan seputar tujuan pengajaran bahasa Arab di SDIT Hidayatulloh

Yogyakarta

1. Apakah tujuan diajarkanya bahasa Arab di sekolah ini?

2. Apakah siswa diharapkan memiliki 4 kemahiran dalam belajar

bahasa Arab?.

3. Apakah bapak telah membuat satuan pelajaran yang sesuai dengan

karakteristik bidang studi dan karakteristi siswa yang dihadapi?.

4. Apakah setiap mengajar bapak menjelaskan pada siswa tujuan

belajar bahasa Arab?.

b. Pertanyaan seputar materi pembelajaran bahasa Arab di SDIT

Hidayatulloh Yogyakarta.

1. Materi apa saja yang telah disampaikan di kelas ini?.

2. Apakah materi yang disampaikan terpaku pada kurikulum yang

ada?.

3. Topik apakah yang paling diminati oleh siswa?

c. Pertanyaan seputar metode pengajaran bahasa Arab di SDIT Hidayatulloh

1. Apakah pengajaran bahasa Arab disampaikan dengan bahasa Arab

lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia?.

2. Apakah siswa diminta untuk menirukan ucapan bacaan guru secara

berulang-ulang sampai hafal?.

3. Apakah siswa pernah dimintai pendapatnya mengenai materi yang

telah diajarkannya?

4. Apakah bapak meminta pada siswa untuk mengucapkan kembali

apa yang telah mereka simak dari suatu materi?.

5. Apakah siswa diberi banyak kesempatan untuk bertanya terkait

dengan materi yang bapak sampaikan?.

Page 51: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

d. Pertanyaan seputar media pengajaran bahasa Arab.

1. Pernahkan bapak dalam melaksanakan pembelajaran, menyiapkan

media yang sesuai dengan materi yang diajarkan?

2. Media apakah yang bapak gunakan untuk menjelaskan suatu

materi?

3. Apakah fasilitas yang tersedia di sekolah telah mendorong

keinginan bapak untuk mengelola pembelajaran dengan baik?

4. Pernahkan bapak memutar sebuah musik untuk mengiringi materi

yang disampaikan?.

5. Pernahkah bapak menggunakan media gambar kartu dalam

menjelaskan materi yang disampaikan?

e. Pertanyaan seputar evaluasi pembelajaran.

1. Apakah bapak melakukan evaluasi pembelajaran bahasa Arab

sesuai dengan fungsinya?.

2. Aspek apa saja yang menjadi tolak ukur dalam evaluasi

pembelajaran bahasa Arab?.

Page 52: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

PEDOMAN OBSERVASI

1. Letak geografis sekolah

2. Keadaan sekolah dan sarana prasarana yang dimiliki

- Suasana lingkungan pembelajaran

- Bangunan dan Ruangan

- Sarana yang berwujud meubelair dan alat-alat lainnya

3. Kegiatan belajar mengajar bahasa Arab

Pedoman Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Metode Pengumpulan Data : Observasi Nama Guru : Mata Pelajaran : Kelas : Hari/tanggal : Jam :

No. Aspek yang diamati Ada Tidak Ket

1. Cara guru membuka pelajaran

2. Cara guru menarik perhatian

3. Cara guru menggunakan metode

4. Cara guru menyampaikan materi

5. Cara guru mengatasi kelas

6. Cara guru mengadakan evaluasi

7. Cara guru menutup pelajaran

8. Respon dan perhatian siswa

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Visi misi madrasah

2. Struktur organisasi

3. Data guru dan karyawan

4. Daftar tugas guru

5. Statistik perkembangan siswa

6. Daftar statistik perkembangan pembelajaran bahasa arab

7. Daftar koleksi buku perpustakaan.

Page 53: PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH …digilib.uin-suka.ac.id/2633/1/BAB I,V.pdf · Akan tetapi berbeda halnya dengan bahasa asing dalam hal ini bahasa Arab itu sendiri

CURRICULUM VITAE

Nama : Naela Tasbihah

Tempat & Tgl Lahir : Kebumen, 24 Mei 1985

Alamat Asal : Utara MTs At-Tauhid Jogomertan Petanahan Kebumen

Nama Orang Tua : Ayah : Abu ‘Amar (Alm)

Ibu : Barizah

Pengalaman Pendidikan :

� SD Negeri 2 Jogomertan 1992 – 1998

� MTs.WI Karangduwur Petanahan Kebumen 1998 – 2001

� MA WI Karangduwur Petanahan Kebumen 2001 – 2004

� UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2004 - Sekarang