pendekatan konsep

15
SKENARIO PEMBELAJARAN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONSEP IPA Satuan Pelajaran : SMA Mata Pelajaran : Sains (Fisika) Kelas/ Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Lurus Sub Pokok Bahasan : Kinematika Metode Pembelajaran : Demonstrasi dan Diskusi Informasi Model Pembelajaran : Pendekatan Konsep Alokasi Waktu : 40 menit I. Standar Kompetensi Menerapkan konsep kinematika gerak lurus (baik gerak, kecepatan, laju percepatan maupun GLB) dalam menyelesaikan pemasalahan dikehidupan sehari-hari. II. Kompetensi Dasar Memahami pengertian gerak, perpindahan, laju, kecepatan, percepatan serta GLB dengan benar serta mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. III. Indikator Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami konsep kinematika gerak lurus dalam konteks kehidupan sehari-hari. 2. Siswa mampu menghitung kecepatan, kelajuan, perpindahan, percepatan, dan GLB serta dapat mengetahui hubungan dari semuanya. IV. Sumber Pembelajaran 1

Upload: mela-cerium

Post on 01-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini merupakan salah satu contoh skenario dalam pembelajaran menggunakan pendekatan konsep

TRANSCRIPT

Guru

SKENARIO PEMBELAJARAN SAINSDENGAN PENDEKATAN KONSEP IPASatuan Pelajaran

: SMA

Mata Pelajaran

: Sains (Fisika)Kelas/ Semester

: X/I

Pokok Bahasan

: Kinematika Gerak LurusSub Pokok Bahasan

: KinematikaMetode Pembelajaran: Demonstrasi dan Diskusi InformasiModel Pembelajaran : Pendekatan KonsepAlokasi Waktu : 40 menit

I. Standar KompetensiMenerapkan konsep kinematika gerak lurus (baik gerak, kecepatan, laju percepatan maupun GLB) dalam menyelesaikan pemasalahan dikehidupan sehari-hari.II. Kompetensi DasarMemahami pengertian gerak, perpindahan, laju, kecepatan, percepatan serta GLB dengan benar serta mengkaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.III. Indikator Pembelajaran1. Siswa mampu memahami konsep kinematika gerak lurus dalam konteks kehidupan sehari-hari.

2. Siswa mampu menghitung kecepatan, kelajuan, perpindahan, percepatan, dan GLB serta dapat mengetahui hubungan dari semuanya.IV. Sumber Pembelajaran1. Buku paket fisika kelas X SMA Yohanes Surya

2. Buku paket fisika SMA kelas X penerbit Erlangga

3. Buku Penunjang lainnyaV. Hasil Belajar Siswa dapat memahami materi tentang kinematika gerak lurus.VI. Konsep Ilmiah yang Ingin Ditanamkan dalam Pembelajaran1. Bagian dari mekanika yang mempelajari gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak atau bagaimana pengaruh lingkungan terhadap gerak tersebut disebut kinematika. Untuk memahami tentang konsep posisi (kedudukan), jarak dan perpindahan, pembahasan dibatasi pada gerak lurus-gerak yang lintasannya lurus, misalnya gerak lurus pada sumbu-X.2. Kecepatan dan Kelajuan

Kecepatan adalah besaran yang memiliki besar dan bergantung pada arah, sehingga kecepatan termasuk besaran vektor. Alat untuk mengukur kecepatan benda disebut velocimeter. Velocimeter merupakan spidometer jenis linier yang memiliki skala bergerak dari angka negatif hingga positif. Ketika mobil bergerak maju dengan kelajuan 60 km/jam, maka velocimeter akan menunjuk angka +60 km/jam. Jika mobil bergerak mundur dengan kelajuan 60 km/jam, maka velocimeter akan menunjuk angka 60 km/jam. Tanda positif (+) atau negatif (-) yang ditunjukkan oleh velocimeter berturut-turut menyatakan arah maju dan arah mundur gerakan mobil tersebut. Perlu diperhatikan bahwa, yang terukur tersebut adalah kelajuan dan kecepatan sesaat. Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan selang waktu untuk menempuhnya. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktu untuk mencapai perpindahan tersebut. Gambar 3.3 melukiskan gerakan benda dari A ke B. Kecepatan rata-rata () yang dialami oleh benda tersebut adalah

PerpindahanApabila benda mengalami perubahan kedudukan dalam selang waktu tertentu, maka benda tersebut dikatakan mengalami perpindahan. Perpindahan merupakan besaran vektor yang ditunjukkan oleh segmen garis berarah berasal dari kedudukan awal menuju kedudukan akhir. Misalkan, suatu benda berpindah dari P ke Q. Perpindahan itu tidak harus langsung dari P ke Q, tetapi dapat juga menempuh lintasan dari P ke T kemudian kembali ke Q.

PercepatanAnalog dengan konsep kecepatan rata-rata yang telah dipelajari pada bagian sebelumnya, maka percepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi perubahan kecepatan ((v) dengan selang waktu ((t) yang diperlukan untuk terjadinya perubahan kecepatan tersebut. Pernyaaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

Berdasarkan persamaan diatas, percepatan rata-rata () merupakan besaran vektor. Untuk gerak dalam garis lurus dengan percepatan konstan, maka kecepatan rata-rata () sama dengan percepatan sesaat (a), dan notasi vektor menggunakan cetak tebal atau tanda panah di atasnya tidak perlu dibuat. Notasi vektor cukup menggunakan tanda positif (+) atau negatif (-) saja. Oleh karena (v = v v0 dan (t = t t0, maka persamaan (3.7) dapat dituliskan sebagai berikut.

GLB (Gerak Lurus beraturan)Konsep gerak dalam Gerak Lurus Beraturan didefinisikan sebagai perubahan kedudukan benda terhadap titik acuan dalam selang waktu tertentu. Konsep lurus berarti perubahan kedudukan tersebut terjadi sepanjang lintasan lurus dan konsep beraturan didefinisikan sebagai perubahan kedudukan sepanjang lintasan lurus terjadi dengan kelajuan yang konstan. Jadi gerak lurus beraturan adalah suatu gerak sepanjang lintasan lurus dengan kelajuan konstan.Dengan menetapkan titik A sebagai kedudukan benda di x0 saat t0 dan kedudukan titik B sebagai kedudukan benda di x saat t, maka persamaan menjadi :

VII.Kegiatan Pendahuluan

7.1Pendahuluan (5 menit)

1. Guru memulai aktivitas di kelas dengan melakukan pengabsenan terhadap kehadiran siswa.

2. Guru menyampaikan indikator yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran.

3. Guru menggali pengetahuan awal siswa terkait materi yang akan disampaikan yaitu kinematika gerak lurus.4. Guru memberikan suatu fenomena dalam kehidupan sehari-hari untuk memotivasi siswa dalam menggali pengetahuan awal siswa, misalnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut;

Misalkan seorang berdiri didalam sebuah kereta yang sedang melaju. Jika acuannya adalah kereta, apakah seoranga dapat dikatakan bergerak?

5. Guru memotivasi siswa untuk terlibat aktif dengan cara meminta seluruh siswa untuk mengemukakan argumen mereka. Dimana siswa menggunakan gagasan awal mereka untuk menjawab pertanyaan guru sesuai dengan pemikiran intuitif, mereka mengemukakan beberapa dugaan awal, seperti;Tidak, Karena orang tersebut tidak mengalami perpindahan kedudukan.7.2Kegiatan Inti (30 menit)

7.2.1 Menyajikan strategi konflik

Guru mengadakan pengujian dugaan awal dengan melakukan demonstrasi di depan kelas untuk menggali pengetahuan awal siswa. Siswa mengamati secara seksama apa yang didemonstrasikan oleh guru Siswa melakukan demonstrasi yang sama untuk masing-masing individu yang berbeda.

Guru mengobservasi sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

7.2.2 Penyajian konsep dan prinsip ilmiah berikut pembuktian secara

ilmiah

Guru membimbing siswa menemukan konsep kinematika gerak lurus dari kegiatan pembelajaran yang diberikan.

Siswa menyampaikan hasil demontrasi di depan kelas

Guru membimbing siswa menemukan hubungan kecepatan, kelajuan, perpindahan, percepatan, dan GLB.7.3 Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru membuat suatu kesimpulan tentang materi yang telah diberikan. 2. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa, apakah ada yang tidak dimengerti pada materi pembelajaran terkait kemudian memberikan sedikit ulasan apabila ada siswa yang bertanya.

3. Guru memberikan beberapa tugas rumah atau PR untuk mengukur ketercapaian materi pada hari itu.

4. Guru menutup pertemuan dengan mengucapkan salam penutup.

VIII. Alat / Bahan / Sumber Belajar1. Papan tulis

2. Spidol dan penghapus

3. Buku paket fisika kelas X SMA Yohanes Surya

4. Buku paket fisika SMA kelas X penerbit Erlangga

IX.Skenario Pembelajaran

Guru: Selamat pagi anak-anak.

Siswa: Selamat pagi Pak.Guru:Bagaimana kabar kalian hari ini?Apakah Kalian Sudah siap mengikuti pelajaran hari ini?

Siswa:Sudah Pak.Guru:Sebelum Bapak memulai pelajaran, Bapak ingin tahu apakah ada yang absen pada hari ini?

Siswa: Tidak Pak.Guru:Bagus kalau begitu. Baiklah kita akan mulai saja pelajaran kita pada hari ini dimana kita akan mempelajari tentang gerak lurus. Apakah kalian sudah sempat membaca buku kalian dirumah tentang gerak?Siswa:Sudah Pak.

Guru:Kalau begitu Bapak ingin memberikan kepada kalian suatu ilustrasi. Misalkan Rai berdiri didalam sebuah kereta yang sedang melaju. Jika acuannya adalah kereta, apakah Rai dapat dikatakan bergerak?

Siswa:Tidak Pak.

Guru:Mengapa tidak?

Siswa:Karena Rai tidak mengalami perpindahan kedudukan Pak.

Guru:Apa yang dimaksud dengan perpindahan? Ada yang bisa menjawab?Siswa:(salah seorang siswa menjwab) Benda dikatakan mengalami perpindahan apabila benda mengalami perubahan kedudukan dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam selang waktu tertentu.

Guru:Benar. Dari jawaban teman kalian tersebut, coba sekarang jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak!Siswa:(salah seorang siswa menjawab) Gerak adalah suatu perubahan kedudukan suatu benda terhadap acuan tertentu.

Guru:Benar, benda akan dikatakan bergerak apabila benda tersebut mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan semula.

(sambil menggambar bagan berikut guru menjelskan.)

Pada umumnya, suatu benda atau titik ditentukan dengan sebuah garis koordinat yang biasanya disebut dengan sumbu x, dimana garis koordinat tersebut telah ditentukan oleh suatu titik yang digunakan sebagai titik awal atau titik acuan. Apakah ada yang tahu apa yang menentukan nilai perpindahan suatu benda?

Siswa:Terdiam

Guru:Nilai perpindahan suatu benda tergantung dari arah gerak tersebut, dalam garis koordinat, apabila benda bergerak kekanan maka benda bernilai positif dan apabila benda bergerak kekiri maka benda bernilai negatif. Jadi Apabila dalam ilustrasi tadi Rai berpindah sejauh B, apakah rai dapat dikatakan memiliki kecepatan?

Siswa:Iya Pak.

Guru:Apakah Rai dapat dikatakan memiliki kelajuan?

Siswa:Iya Pak.Guru:Kalau begitu apakah kelajuan dan kecepatan itu sama?

Siswa:Tidak Pak.

Guru:Ya, kecepatan dan kelajuan adalah berbeda. Kecepatan merupakan suatu besaran vektor yang ditentukan oleh besar dan arahnya. Sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar yang hanya ditentukan besarnya saja dan tidak tergantung pada arah geraknya. Kelajuan dan kecepatan memiliki suatu persamaan yang sama yaitu v = s/t.

Dalam kehidupan sehari-hari suatu benda tidak selalu bergerak dengan kelajuan dan kecepatan yang tetap. Jadi pada dasarnya kelajuan maupun kecepatan selalu berubah-ubah. Bagaimanakah cara menghitung kelajuan dan kecepatn yang selalu berubah-ubah?Siswa:Terdiam

Guru:Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi anatara jarak total yang ditempuh dengan selang waktu untuk menempuhnya. Atau

Lalu bagaimana dengan Kecepatan rata-rata? Apakah sama dengan kelajuan rata-rata? Apakah ada yang bisa memberikan penjelasan?Siswa:(salah seorang siswa menjawab) Tidak Pak. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktu yang diperlukan untuk menempuhnya.

Guru:Benar, atau secara matematis dapat ditulis sebagai . Jika kecepatan maupun kelajuan tersebut dapat berubah-ubah itu berarti bahwa kecepatan dan kelajuan juga memiliki kecepatan sesaat maupun kelajuan sesaat. Kecepatan sesaat dapat dinyatakan oleh .

Kemudian bagaimana jika benda tersebut mengalami pertambahan laju setiap detiknya? Apakah yang dialami oleh benda? Siswa:Benda tersebut mengalami percepatan Pak.

Guru:Ya, benar. Apabila benda tersebut mengalami pertambahan laju dalam setiap detiknya berarti benda tersebut dapat dikatakan mengalami percepatan. Sedangkan jika lajunya berkurang setiap detiknya berarti benda tersebut mengalami perlambatan. Dan untuk mengetahui besarnya percepatan maka dapat digunakan persamaan a=v/t. Bagaimana jika percepatan tersebut berubah-ubah? Apakah ada yang dapat mendefinisikan percepatan rata-rata?Siswa:(salah seorang siswa menjawab) Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perubahan kecepatan ((v) dengan selang waktu berlangsungnya perubahan kecepatan tersebut.

Guru:Ya benar atau yang dalam persamaannya dapat ditulis sebagai . Lalu bagaimana dengan percepatan sesaatnya?

Siswa:(salah seorang siswa menjawab) Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat.Guru:Ya benar yang dalam persamaannya adalah . Adakah yang tahu apakah percepatan tersebut termasuk besaran vektor atau besaran skalar?

Siswa:Besaran vektor Pak.

Guru:Apakah artinya itu?

Siswa:Artinya untuk menyatakan percepatan maka harus menentukan besar dan arahnya.

Guru:Benar, jika percepatan bernilai positif maka dikatakan benda mengalami gerak lurus dipercepat, dan jika percepatan bernilai negatif maka benda dikatakan mengalami gerak lurus diperlambat. Lalu apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan?

Siswa:Gerak suatu benda yang lurus dan kecepatannya konstan (tidak berubah)

Guru:Ya benar, kemudian apakah pada GLB memiliki kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat yang sama? Siswa:Ya sama.

Guru:Kenapa?

Siswa:Karena GLB memiliki kecepatan konstan.

Guru:Ya bagus, pada GLB suatu benda memiliki kecepatan yang konstan. Apakah artinya apabila sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 60 km/jam?

Siswa:Artinya dalam waktu 1 jam mobil tersebut menempuh jarak 60 km.

Guru:Tepat, jadi karena mobil tersebut bergerak lurus beraturan berarti mobil tersebut dalam waktu 2 jam menempuh jarak 120 km. Berarti dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara jarak(s), kecepatan (v), dan waktu (t), pada GLB adalah s=v.t. Apakah ada yang ditanyakan dari GLB?

Siswa:Bagaimana jika mobil tersebut memiliki posisi awal mobil yaitu sebesar x0?

Guru:Jika posisi awal mobil adalah x0 maka posisi mobil setelah waktu t adalah x = x0 + v.t . Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?

Siswa:terdiam

Guru: Baiklah kalau tidak ada pertanyaan lagi berarti pelajaran untuk hari ini bapak akhiri saja. Dan untuk pertemuan berikutnya kita akan mempelajari tentang GLBB, jadi ibu harap kalian mempelajarinya terlebih dahulu dirumah. Baiklah ibu akhiri saja pertemuan hari ini dan selamat pagi.X.Latihan Soal1. Sebuah kerata api sedang bergerak dengan kelajuan 30 m/s. Ketika akan melewati tanda akan memasuki stasiun, masinis memperlambat kelajuan kereta api sebesar 4 m/s2 . Hitunglah waktu yang diperlukan kereta sampai kereta api benar-benar telah berhenti.

2. Sebuah mobil menempuh jarak 300 km. Mobil lain yang mulai berangkat 1 jam kemudian, tiba ditempat tujuan yang sama dalam waktu yang bersamaan dengan mobil pertama. Berapakah kelajuan rata-rata mobil kedua?

Jawaban :1. Dik :

Kecepatan mula-mula =

Kecepatan akhir =

Percepatan =

Dit :

Hit :

2. Dik :

Jarak =

Waktu =

Dit :

Hit :

(x12 = x2 x1

. . .

O 1 2

(x21 = x1 x2

= - (x12

Gambar 3.2

Vektor perpindahan sepanjang sumbu-x

1

_1252779598.unknown

_1366053384.unknown

_1366053469.unknown

_1366053666.unknown

_1366053794.unknown

_1366053795.unknown

_1366053696.unknown

_1366053513.unknown

_1366053420.unknown

_1252782238.unknown

_1366053347.unknown

_1252781979.unknown

_1119616159.unknown

_1252779022.unknown

_1252779306.unknown

_1119616728.unknown

_1119161358.unknown

_1119616034.unknown

_1119446390.unknown

_1119161212.unknown