Pendahuluan Sudah lebih dari 25 tahun penyakit HIV ditemukan, namun masih belum dapat dimengerti. Kelainan pada penyakit kulit pada HIV merupakan hal yang unik, hamper semua pasien mempunya gejala klinis dari penyakit kulit. Penyakit kulit pada penderita HIV mempengaruhi kepercayaan diri dari pasien yang dimana dapat menyebabkan penderita menjadi deperesi dan meningkatkan kejadian bunuh diri.Deskripsi dari penyakit kulit pada HIV sangat kompleks. Penyakit kulit pada HIV dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian berdasarkan spectrum penyakitnya yaitu penyakit kulit primer yang berhubungan dengan HIV dan tanda penyakit kulit sekunder pada pasien HIV.

Dermatitis Seboroik Pada Penyakit HIVPenyakit dermatitis seboroik ditandai dengan eritema dan skuama halus pada bagian wajah tengah termasuk alis dan hidung. Hal ini