penda hulu an

1
PENDAHULUAN Gangguan obsesif-konpulsif adalah suatu contoh dari efek positif dimana penelitian moderen telah menemukan gangguan di dalam waktu singkat. Pada awal tahun 1980-an, gangguan obsesif- konpulsif dianggap sebagai gangguan yang jarang dan berespon buruk terhadap terapi. Sekarang diketahui bahwa gangguan obsesif- konpulsif adalah sering ditemukan dan sangat responsive tehadap terapi. Ciri utama dari gangguan ini adalah adanya pikiran obsesif- konpulsif atau tindakan konpulsif yang berulang. Pikiran obsessional (obsesif-konpulsif) adalah gagasan, bayangan pikiran atau impuls yang timbul dalam pikiran individual secara berulang- ulang dalam bentuk yang sama. Umumnya hal tersebut disarankan mengganggu (karena umunya berupa hal-hal yang bersifat kekerasan, menjijikan atau merupakan hal sepele yang tidak berarti) dan penderita sering kali mencoba menghilangkannya tanpa hasil. Individu dengan ngangguan obsesif-konpulsif sering kali juga menunjukan gejala depresif. Gangguan obsesif-konpulsif umumya berimbang pada laki-laki dan perempuan, dan sering kali dilator-belakangi oleh ciri kepribadian anankastik yang menonjol. Onset biasanya pada masa kanak atau dewasa muda. Perjalanan penyakitnya bervariasi dan lebih cenderung menjadi kronis bila tidak ada gejala depresif yang nyata.

Upload: radityo-galih-permadi

Post on 12-Apr-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aertikel

TRANSCRIPT

Page 1: Penda Hulu An

PENDAHULUAN

Gangguan obsesif-konpulsif adalah suatu contoh dari efek positif dimana penelitian moderen telah menemukan gangguan di dalam waktu singkat. Pada awal tahun 1980-an, gangguan obsesif-konpulsif dianggap sebagai gangguan yang jarang dan berespon buruk terhadap terapi. Sekarang diketahui bahwa gangguan obsesif-konpulsif adalah sering ditemukan dan sangat responsive tehadap terapi.

Ciri utama dari gangguan ini adalah adanya pikiran obsesif-konpulsif atau tindakan konpulsif yang berulang. Pikiran obsessional (obsesif-konpulsif) adalah gagasan, bayangan pikiran atau impuls yang timbul dalam pikiran individual secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Umumnya hal tersebut disarankan mengganggu (karena umunya berupa hal-hal yang bersifat kekerasan, menjijikan atau merupakan hal sepele yang tidak berarti) dan penderita sering kali mencoba menghilangkannya tanpa hasil. Individu dengan ngangguan obsesif-konpulsif sering kali juga menunjukan gejala depresif.

Gangguan obsesif-konpulsif umumya berimbang pada laki-laki dan perempuan, dan sering kali dilator-belakangi oleh ciri kepribadian anankastik yang menonjol. Onset biasanya pada masa kanak atau dewasa muda. Perjalanan penyakitnya bervariasi dan lebih cenderung menjadi kronis bila tidak ada gejala depresif yang nyata.