penda hulu an
DESCRIPTION
PLATRANSCRIPT
PETA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN KEPEKAANNYA TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN CAIRAN TUBUH TAHUN 2013 RUMAH
SAKIT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
HANNA SARI WIDYA KUSUMA
1005275
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
i
PETA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN KEPEKAANNYA TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN CAIRAN TUBUH PADA TAHUN 2013 DI
RUMAH SAKIT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN NON
KEPENDIDIKAN
OLEH
HANNA SARI WIDYA KUSUMA
1005275
Disetujui Oleh :
Dosen Luar Biasa
Mengetahui,
ii
Dosen Luar Biasa
Prof. Dr. Ida Parwati, dr.,SpPK(K).,PhDNIP. 195412291983032004
Dosen Tetap
Any Aryani, M.SiNIP. 197105302001122001
Koordinator PPL Prodi
Dr. Hj. Widi Purwianingsih, M. SiNIP. 196209211991012001
Koordinator Program Studi
Dr. Hj. Widi Purwianingsih, M. SiNIP. 196209211991012001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyusun menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan PPL (Program Pengalaman Lapangan) Non-dik yang berjudul “Peta Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Kepekaannya terhadap Berbagai Antibiotika dari Spesimen Cairan Tubuh pada Tahun 2013 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung” merupakan penelitian deskriptif yang telah penulis laksanakan selama mengikuti PPL Non-dik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Program Pengalaman Lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi Biologi, selain untuk menuntas program studi yang penulis tempuh PPL Non-dik ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah.
Dalam penyusunan laporan hasil PPL Non-dik ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bapak/Ibu:
1. Dr. Bayu Wahyudi, MPHM, SpOG. selaku Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
2. Prof. Dr. Ida Parwati, dr., SpPK(K)., PhD selaku Kepala SMF/Departemen Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan selaku Dosen Luar Biasa PPL Non-dik.
3. Dr. Dewi selaku Kepala Laboratorium Biologi Molekuler Patologi Klinik.
4. Ibu Izza dan ibu Kania selaku Koordinator dan staf Laboratorium Biologi Molekuler Patologi Klinik.
5. Ibu Lies selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik.6. Dra. Widi Purwianingsih, M.Si selaku Ketua Program Studi
Biologi dan Koordinator PPL Program Studi Biologi.7. Ibu Any Aryani, M. Si selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan kepada saya dalam melaksanakan PPL Non-dik dan juga penyelesaian laporan ini.
8. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak
iii
membantu baik dalam pelaksanaan maupun dalam penyelesaian laporan PPL Non-dik ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar menjadi lebih baik di hari yang akan datang. Akhir kata semoga dengan disusunnya laporan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.
Bandung, April 2014
Penulis
iv
DAFTAR ISIHalaman
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................... iKATA PENGANTAR ............................................................... iiDAFTAR ISI .............................................................................. iiiDAFTAR GAMBAR ................................................................. ivDAFTAR TABEL ..................................................................... vRINGKASAN/ABSTRAK ........................................................ vi
BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang .................................................................... 1B. Tujuan.................................................................................. 2C. Ruang Lingkup.................................................................... 3 D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ......................................... 3
BAB II. PROFIL RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNGA. Tinjauan Umum .................................................................. 4B. Sejarah Singkat ................................................................... 5C. Visi, Misi dan Motto RSHS ............................................... 6 D. Struktur Organisasi ............................................................. 7E. Laboratorium Patologi Klinik RSHS Bandung................... 9
BAB III. PETA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN KEPEKAANNYA TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA PADA BAHAN PEMERIKSAAN CAIRAN TUBUHA. Peta Bakteri ........................................................................ 16B. Antibiotik............................................................................. 17C. Pseudomonas aeruginosa ................................................... 18D. Cairan Tubuh....................................................................... 25
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASANA. Metode dan Cara Kerja Pembuatan Peta Bakteri................ 30B. Metode dan Cara Kerja Uji Resistensi Bakteri.................... 31C. Data hasil dan Pembahasan ................................................ 35
v
BAB V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan.......................................................................... 47B. Saran.................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A. RIWAYAT HIDUP............................................................. I.1B. PRESENSI........................................................................... II.1C. FOTO KEGIATAN............................................................. III.1
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Bangunan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 32 Lambang RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 33 Awal pembangunan dan pengembangan RSHS 54 Struktur organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung7
5 Bagan struktur unit pelayanan fungsional/bagian patologi klinik
11
6 Arsip peta bakteri yang dibuat setiap tahun di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
16
7 Berbagai macam antibiotika 168 Pseudomonas aeruginosa 189 Koloni P. aeruginosa pada media agar 1910 Faktor-faktor virulensi P. Aeruginosa 2011 Infeksi P. aeruginosa pada luka 2112 Infeksi P. aeruginosa pada mata 2213 Jaringan yang terinfeksi pus 2614 Lapisan-lapisan selaput otak/meninges 2815 Alat dan bahan uji VITEK 2916 Bahan-bahan uji resistensi 3017 Teknik streak 3118 Standar Mcfarland No. 0,5, 1 dan 2 3219 Pengukuran zona hambatan pada uji resistensi bakteri 3220 VITEK-2 Compact 3321 Catatan medik harian pasien RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung34
22 Grafik persentase kepekaan bakteri Pseudomonas aeruginosa pada bahan pemeriksaan cairan tubuh terhadap 14 jenis antibiotika
40
23 Grafik presentase kepekaan bakteri Pseudomonas aeruginosa pada bahan pemeriksaan cairan tubuh (pus, CT, LCS) terhadap 14 antibiotika
42
vii
DAFTAR TABEL
viii
Tabel Halaman
1 Perbedaan ciri-ciri spesifik cairan transudat dan eksudat
25
2 Distribusi bakteri Pseudomonas aeruginosa yang diisolasi dari sampel cairan tubuh (pus, CT, LCS)
35
3 Peta bakteri Pseudomonas aeruginosa dan kepekaannya terhadap berbagai antibiotika pada bahan pemeriksaan cairan tubuh
37
4 Peta bakteri Pseudomonas aeruginosa dan kepekaannya terhadap berbagai antibiotika pada bahan pemeriksaan cairan tubuh
37
PETA BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN KEPEKAANNYA TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN CAIRAN TUBUH DI RUMAH SAKIT Dr.
HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2013
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian terhadap pola kepekaan bakteri Pseudomonas aeruginosa terhadap antibiotika dari spesimen pus, CT dan LCS di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung secara retrospektif terhadap data sekunder hasil uji kepekaan antibiotika dan jenis bakteri dari 3614 pasien pada tahun 2013. Hasil menunjukkan bakteri Pseudomonas aeruginosa terbanyak ditemukan pada jenis cairan tubuh Pus (82,29%) diikuti jenis CT (16,74%) lalu LCS (0,95%). Pola kepekaannya menunjukkan bahwa bakteri P. aeruginosa pada sampel pus memiliki kepekaan yang tinggi (90%) terhadap CAZ (Ceftazidime), untuk jenis cairan CT tingkat sensitivitas tertinggi yaitu pada jenis antibiotik AK, MEM, TZP (81%). Jenis cairan LCS merupakan sampel yang paling sedikit ditemukan (2 sampel). Tingkat sensitivitas tertinggi yaitu sebesar 100% yaitu pada ATM (Aztreonam).
Kata Kunci :Antibiotik, peta bakteri, Pseudomonas aeruginosa, cairan tubuh (pus, CT, LCS), RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
ix