penda hulu an
DESCRIPTION
jjTRANSCRIPT
PENDAHULAN
Komponen Perancangan Percobaan
Rancangan Lingkungan
Berbagai Jenis Rancangan PercobaanJenis-jenis rancangan percobaan dapat digolongkan /dikelompokkan berdasarkan rancangan dasar/lingkungan denganberbagai kombinasi pola percobaan: keseimbangan jumlah
Rancangan Lingkungan Rancangan Perlakuan, dan Rancangan Respons.
dikelompokkan berdasarkan rancangan dasar/lingkungan denganberbagai kombinasi pola percobaan: keseimbangan jumlahulangan, jumlah faktor yang diujikan dan pengacakan di lapangan.
email : [email protected]
Jenis rancangan percobaanRancangan dasar atau yang dapat juga disebut rancangan lingkunganadalah pembagian jenis rancangan percobaan berdasarkan kondisilingkungan dimana percobaan itu dilaksanakan.
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen (atau dapat dianggap homogen), Perlu dijelaskan disini bahwa yang disebut "lingkungan" adalah faktor-faktor lain diluar faktor yang sedang diteliti. Dalam percobaan RAL setiap unit percobaan di diteliti. Dalam percobaan RAL setiap unit percobaan di acak secara sempurna, tanpa dibatasi oleh blok dsb.
email : [email protected]
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan tidak homogen (heterogen), misalnya lingkungan tidak homogen (heterogen), misalnya percobaan-percobaan yang dilaksanakan di lapangan, dimana terdapat 1 sumber keragaman diluar faktor penelitian. Dalam percobaan RAK setiap unit percobaan ditempatkan secara acak pada setiap kelompok.
email : [email protected]
Rancangan Bujur Sangkar Latin(RBSL)diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan tidak homogen, dimana pada lingkungan tidak homogen, dimana terdapat 2 sumber keragaman diluar faktor penelitian. Dalam percobaan RBSL setiap unit percobaan ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak ada perlakuan yang sama dalam satu baris atau kolom. Ciri khas RBSL adalah jumlah ulangan yang sama dengan jumlah jumlah ulangan yang sama dengan jumlah perlakuan. Disarankan RBSL diterapkan pada percobaan yang memiliki 4 sampai 8 perlakuan.
email : [email protected]
Pola percobaan berdasarkeseimbangan jumlah ulangan
Seimbang (complete)Suatu percobaan dikatakan seimbang jika Suatu percobaan dikatakan seimbang jika setiap perlakuannya memiliki jumlah ulangan yang sama.
Tidak seimbang (incomplete)Suatu percobaan dikatakan tidak seimbang jika ada perlakuan yang memiliki jumlah jika ada perlakuan yang memiliki jumlah ulangan tidak sama dengan perlakuan lainnya.
email : [email protected]
Rancangan PerlakuanPerlakuan dapat diartikan sebagai suatu keadaan tertentu yg diberikan pada satuan percobaan. percobaan. Jenis perlakuan menurut sifatnya, ada 2, yaitu:a. kualitatif; misalnya jenis penstabil, cara pengeringan, dllb. kuantitatif; misalnya konsentrasi gula,, dll
Jenis Perlakuan menurut jumlahnya, ada 2, yaitu:a. Faktor tunggal; hanya satu faktor yang diteliti.a. Faktor tunggal; hanya satu faktor yang diteliti.b. Faktorial; terdiri dari 2 atau lebih perlakuan.
email : [email protected]
TunggalPercobaan tunggal adalah suatu percobaan dimana hanya ada satu faktor yang dicobakan, sedangkan faktor lainnya (perlakuan dasar) dibuat sama. Dalam faktor lainnya (perlakuan dasar) dibuat sama. Dalam percobaan tunggal, perlakuan hanya terdiri atas perbedaan taraf (level) dari faktor peubah tunggal yang diteliti, sedangkan semua faktor lain sebagai perlakuan dasar yang diberikan secara seragam bagi semua petak. Dengan hanya menyelidiki satu faktor saja, maka keterangan/hasil yang diperoleh hanya ditentukan oleh perlakuan yang dicobakan saja. perlakuan yang dicobakan saja.
email : [email protected]
FaktorialPercobaan faktorial adalah suatu percobaan dimana dalam satu keadaan (unit percobaan) dicobakan secara bersamaan dari beberapa (2 dicobakan secara bersamaan dari beberapa (2 atau lebih) percobaan-percobaan tunggal. Dari percobaan faktorial, selain dapat diketahui pengaruh-pengaruh tunggal faktor yang diujikan, dapat diketahui pula pengaruh gabungan (interaksi) dari masing-masing faktor yang diujikan. yang diujikan.
email : [email protected]
Pola percobaan berdasar pola pengacakan
SederhanaPercobaan sederhana adalah suatu Percobaan sederhana adalah suatu percobaan yang dirancang sedemikian rupa sehingga setiap perlakuan dikenakan pada masing-masing rancangan dasar yang sesuai (RAL, RAK, RBSL). Pola sederhana dapat diterapkan baik pada percobaan tunggal maupun percobaan faktorial. faktorial.
email : [email protected]
Nested (Tersarang)Sebenarnya percobaan faktorial tersarang bukan disebabkan oleh pola pengacakan, melainkan sebagai akibat dari sifat-sifat faktor yang dicobakan. Pola tersarang lazim ditemukan pada percobaan dengan faktor ditemukan pada percobaan dengan faktor kualitatif yang dikombinasikan dengan faktor kuantitatif, dimana faktor kuantitatif merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari faktor kualitatif. Sebagai ilustrasi adalah suatu percobaan jenis pupuk N (kualitatif) yang dikombinasikan dengan dosis masing pasing pupuk tersebut (kuantitatif). Rancangan dasar dikombinasikan dengan dosis masing pasing pupuk tersebut (kuantitatif). Rancangan dasar yang dipergunakan dapat berupa RAL, RAK ataupun RBSL.
email : [email protected]
Split Plot (Petak Terbagi)satu faktor yang lebih dipentingkan dari faktor lainnya
Strip Plot = Split Block (Petak Berjalur = Blok Terpisah)lebih mementingkan interaksi antara kedua faktor yang dicobakan
email : [email protected]
Rancangan ResponsHal-hal yg perlu diketahui dalam Rancangan
Respons :Respons : Harus mencerminkan pengaruh yang dipelajari.
Misalkan anda melakukan percobaan tentang pengaruh konsentrasi gula terhadap karakterisik Juice Jambu . Maka anda harus membuat rancangan respons yang seperti apa yang bisa mencerminkan pengaruh konsentrasi Gula tersebut terhadap Karakteristik Juice Jambu. Misanya Kadar Protein, Kada Gula, dsb.
Ada skala ukur- nominal- ordinal (tidak bisa dianalisis ragam) - interval/selang- rasional- rasional
email : [email protected]
Ada satuan pengamatan, yaitu satuan yg terkecil yg dipergunakan dlm pengukuran.
Ada satuan evaluasi, yaitu satuan yg terkecil yg dipergunakan dlm analisis data atau satuan evaluasi adalah rata-rata dari satuan pengamatan.
email : [email protected]
Prinsip-prinsip Perancangan Percobaan
UlanganTujuan pengulangan :a. untuk mendapatkan keragaman.a. untuk mendapatkan keragaman.b. agar dapat menduga ukuran bagi kesalahan percobaan atau untuk mengukur pengaruh percobaan.
Menentukan jumlah ulangan :Secara persamaan :untuk RAL t(n-1) ≥ 15untuk RAK (t-1)(n-1) ≥ 15
email : [email protected]
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah ulangan :a. keragaman alat, bahan, media, dan lingkungan percobaan. b. biaya dan tenaga yg tersedia.
Pengacakan PengacakanTujuan pengacakan adalah untuk memberikan peluang yg sama untuk menerima perlakuan tertentu pada satuan percobaan. Pengacakan satuan percobaan terhadap perlakuan tidak akan merubah adanya perbedaan-perbedaan terhadap ciri-ciri bahan percobaan, akan tetapi dgn jalan pengacakan, kesalahan yg tadinya bersifat sistematis diubah menjadi kesalahan yg bersifat acak.
email : [email protected]