penda hulu an

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM) adalah klasifikasi luas dari gangguan yang mencakup bronkitis kronis, bronkiektasis, emfisema dan asma. PPOM merupakan kondisi irreversible yang berkaitan dengan dispnea saat aktivitas dan penurunan aliran masuk dan keluar udara paru-paru. PPOM merupakan penyebab kematian kelima terbesar di Amerika Serikat. Penyakit ini menyerang lebih dari 25% populasi dewasa. PPOM dianggap sebagai penyakit yang berhubungan dengan interaksi genetik dengan lingkungan. Merokok, polusi udara dan pemajanan di tempat kerja (terhadap batubara, kapas, padi-padian) merupakan faktor- faktor risiko penting yang menunjang pada terjad inya penyakit ini. Prosesnya dapat terjadi dalam rentang lebih dari 20-30 tahunan. PPOM juga ditemukan terjadi pada individu yang tidak mempunyai enzim yang normal mencegah penghancuran jaringan paru oleh enzim tertentu. PPOM tampak muncul cukup dini dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan kelainan yang mempunyai kemajuan lambat yang timbul bertahun-tahun sebelum gejala-gejala klinis kerusakan paru terjadi.

Upload: dephe-paramita-okadevi

Post on 26-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

file

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPenyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM) adalah klasifikasi luas dari gangguan yang mencakup bronkitis kronis, bronkiektasis, emfisema dan asma. PPOM merupakan kondisi irreversible yang berkaitan dengan dispnea saat aktivitas dan penurunan aliran masuk dan keluar udara paru-paru. PPOM merupakan penyebab kematian kelima terbesar di Amerika Serikat. Penyakit ini menyerang lebih dari 25% populasi dewasa.PPOM dianggap sebagai penyakit yang berhubungan dengan interaksi genetik dengan lingkungan. Merokok, polusi udara dan pemajanan di tempat kerja (terhadap batubara, kapas, padi-padian) merupakan faktor-faktor risiko penting yang menunjang pada terjad inya penyakit ini. Prosesnya dapat terjadi dalam rentang lebih dari 20-30 tahunan. PPOM juga ditemukan terjadi pada individu yang tidak mempunyai enzim yang normal mencegah penghancuran jaringan paru oleh enzim tertentu. PPOM tampak muncul cukup dini dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan kelainan yang mempunyai kemajuan lambat yang timbul bertahun-tahun sebelum gejala-gejala klinis kerusakan paru terjadi.PPOM sering menjadi simptomatik selama tahun-tahun usia baya, tetapi insidennya meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Meskipun aspek-aspek fungsi paru tertentu, seperti kapasitas vital dan volume ekspirasi kuat, menurun sejalan dengan peningkatan usia, PPOM memperburuk bayak perubahan fisiologis yang berkaitan dengan penuaan dan mengakibatkan obstruksi jalan nafas dan kehilangan daya kembang elastik paru. Berdasarkan paparan diatas, PPOM merupakan salah satu penyakit yang wajib mendapat perhatian lebih guna menekan insiden maupun keberlanjutan dalam penanganannya. Oleh karena itu, pada makalah kali ini akan dipaparkan lebih lanjut mengenai PPOM itu sendiri agar dapat menjadi salah satu dasar ilmu dalam memberikan intervensi maupun tindakan dalam melakukan penanganan kasus PPOM.1.2 Rumusan Masalah1. Apakah definisi Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?2. Apakah etiologi Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?3. Bagaimana klasifikasi Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?4. Bagaimana epidemiologi Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?5. Apa sajakah faktor risiko Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?6. Bagaimana proses perjalanan Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?7. Bagaimana tanda dan gejala Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?8. Bagaimana pemeriksaan diagnostik untuk Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?9. Bagaimana penatalaksanaan Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?10. Bagaimana pencegahan Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?11. Apa saja komplikasi Penyakit Obstruktif Paru Menahun (PPOM)?

1.3 Tujuan Penulisan1. Dapat memahami definisi Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)2. Dapat memahami etiologi Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)3. Dapat memahami klasifikasi Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)4. Dapat memahami epidemiologi Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)5. Dapat memahami faktor risiko Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)6. Dapat memahami patofisiologi Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)7. Dapat memahami manifestasi klinis Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)8. Dapat memahami pemeriksaan diagnostik Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)9. Dapat memahami penatalaksanaan Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)10. Dapat memahami pencegahan Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)11. Dapat memahami komplikasi Penyakit Obstruktif Paru Menahun(PPOM)