penda hulu an

4
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kini, terdapat banyak paham yang menonjol dan menjadi pengaruh di dunia ini. Salah satunya adalah paham Komunisme yang dilahirkan oleh filsafat berkebangsaan Jerman, Karl Marx. Karl Marx melahirkan Paham Komunisme ini didasarkan pada perjuangan kelas dan kesetaraan. Perjuangan kelas merupakan perwujudan aktif pertentangan kelas yang dilihat dari berbagai sudut pandang kaum sosialis. Dalam pandangan Karl Marx manusia terbagi atas dua kaum, yaitu kaum Proletar dan kaum Borjuis. Komunisme disini memperjuangkan perubahan sosial dengan prinsip dimulai dari kaum Proletar, oleh kaum Proletar dan untuk kaum Proletar. Perjuangan ini di representasikan dengan pengambil alihan alat-alat produksi oleh kaum Proletar melalui peran Partai Komunis. Secara luas, Komunisme memiliki tujuan untuk memberikan rasa keadilan hukum yang sama, menjamin pembagian kekayaan yang lebih merata dan menghilangkan perbedaan strata sosial masyarakat dan suatu doktrinasi yang mengajarkan paham kenegaraan dan ekonomi. Singkatnya komunis menghendaki baik hasil-hasil produksi maupun alat-alat produksi. hendaklah menjadi milik bersama pemerintah yang tidak boleh dibatasi kekuasaannya (Macthstaat) dan bersifat totaliterisme atau Manisfesto Komunisme. Indonesia merupakan salah satu contoh negara yang pernah merasakan sisi lain dari pengaruh Komunisme. Dahulu Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar Komunisme dunia,

Upload: hp-invent

Post on 04-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pendahuluan laporan

TRANSCRIPT

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Masa kini, terdapat banyak paham yang menonjol dan menjadi pengaruh di dunia ini. Salah satunya adalah paham Komunisme yang dilahirkan oleh filsafat berkebangsaan Jerman, Karl Marx. Karl Marx melahirkan Paham Komunisme ini didasarkan pada perjuangan kelas dan kesetaraan. Perjuangan kelas merupakan perwujudan aktif pertentangan kelas yang dilihat dari berbagai sudut pandang kaum sosialis. Dalam pandangan Karl Marx manusia terbagi atas dua kaum, yaitu kaum Proletar dan kaum Borjuis. Komunisme disini memperjuangkan perubahan sosial dengan prinsip dimulai dari kaum Proletar, oleh kaum Proletar dan untuk kaum Proletar. Perjuangan ini di representasikan dengan pengambil alihan alat-alat produksi oleh kaum Proletar melalui peran Partai Komunis. Secara luas, Komunisme memiliki tujuan untuk memberikan rasa keadilan hukum yang sama, menjamin pembagian kekayaan yang lebih merata dan menghilangkan perbedaan strata sosial masyarakat dan suatu doktrinasi yang mengajarkan paham kenegaraan dan ekonomi. Singkatnya komunis menghendaki baik hasil-hasil produksi maupun alat-alat produksi. hendaklah menjadi milik bersama pemerintah yang tidak boleh dibatasi kekuasaannya (Macthstaat) dan bersifat totaliterisme atau Manisfesto Komunisme.Indonesia merupakan salah satu contoh negara yang pernah merasakan sisi lain dari pengaruh Komunisme. Dahulu Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar Komunisme dunia, pengaruh Komunisme di Indonesia tidak lepas juga dari pengaruh orang-orang buangan politik Belanda dan mahasiswa lulusannya yang berpandangan kiri. Gerakan Komunisme paling awal diawali dari intern buruh pekerja kereta api di Surabaya. Pengaruh Komunisme sempat meredup saat Persetujuan Prambanan pada tahun 1926-1927 yang berujung dengan kekalahan PKI. Kemudian paham Komunisme bangkit kembali disaat kedatangan Muso di negara Republik (saat itu masih beribu kota di Yogyakarta). Kemudian Muso mulai mendidik dan menanamkan paham Komunisme murninya sehingga melahirkan penerus seperti D.N. Aidit. Kemudian kecenderungan Indonesia ke blok Kiri semakin diperkuat dengan keluarnya dekrit Presiden 5 juli 1959 yang berupa penggantian Demokrasi Liberal menjadi Demokrasi Terpimpin. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh PKI sebagai peluang emas untuk menyebarkan pengaruh Komunisme di Indonesia. Fase kebangkitan PKI pun mulai dirasakan saat kebijakan pemerintah yang anti-Liberalisme dengan pembentukan Poros Jakarta-Peking dan Jakarta-Pyongyang. Hal ini menimbulkan kontradiksi dengan pancasila yang menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa berlawanan dengan prinsip Atheis milik Komunis.Kebangkitan Komunisme di Indonesia mulai mengancam prinsip Pancasila sebagai jati diri dan tanda lahir dari bangsa Indonesia yang tidak bisa dihilangkan. Atas peristiwa ini maka meletuslah gerakan penumpasan Komunisme yang lebih dikenal dengan gerakan G30S. Peristiwa ini menandai era baru pemerintahan dengan pengkoreksian segala bentuk penyimpangan nilai falsafah Pancasila dan UUD 1945. Seperti apa kata pepatah manusia tidak ada yang sempurna, dan hal ini pun berlaku terhadap pemerintahan selanjutnya yang lebih dikenal dengan Orde Baru. Rezim orde baru juga tidak lepas dari penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila, seperti ketidak adilan dibidang politik, ekonomi dan hukum serta pengelolaan negara yang cenderung terlalu liberalisme-kapitalistik dan segala bentuk penyelewengan untuk melindungi kepala negara dianggap sah dan benar. Akibat dari penyimpangan ini maka muncul peristiwa Reformasi yang memberikan pukulan telak terhadap pemerintah Orde Baru sehingga membuka mata betapa pentingnya Pancasila sebagai Dasar Kehidupan Bangsa. Pemahaman mendalam tentang Pancasila akan diperjelas di pembahasan selanjutnya, demikian pula dengan paham Komunisme. Pembahasan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan atau malah mempersalahkan ideologi yang pernah lahir di Indonesia dan tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, akan tetapi pembahasan ini lebih dimaksudkan sebagai analogi dan pemberian pandangan pribadi terhadap Pancasila dengan ideologi lainnya khususnya paham Komunisme. Juga diharapkan dengan semakin mengetahui seberapa penting peeran ideologi Pancasila terhadap kehidupan berbangsa dan bertanah air. Sehingga kita semakin sadar dan semakin mengetahui bahwa Pancasila tidak hanya harus dihafalkan namun dipahami, dimaknai dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari. Jadi Pancasila benar-benar tercermin sebagai jati diri bangsa Indonesia.

B. Rumusan MasalahUntuk menghindari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan masalah ini maka penulis membuat acuan dengan membatasi masalah-masalah yang akan dibahas, diantaranya : Makna dari Pancasila sebagai bentuk Demokrasi dan Ideologi, serta penjabaran mendalam mengenai paham Komunisme. Analogi antara Pancasila dan Paham Komunisme. Mengapa paham Komunisme dianggap tidak sesuai dengan Pancasila ?

C. Tujuan Penulisan MakalahDengan penyusunan makalah ini diharapkan pembaca dan penulis sendiri mampu memahami lebih dalam tentang paham Komunisme dan Pancasila, serta masing-masing nilai yang dikandung keduanya. Sehingga pembaca dan penulis bisa menarik intisari dan alasan mengapa paham Komunisme dianggap tidak sesuai dengan Pancasila.