penda hulu an

5
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang adalah kegiatan akademik (intrakulikuler) yang dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan praktek kerja pada lembaga-lembaga yang relevan dengan bidang agribisnis atau industri pertanian. Bentuk kegiatannya yaitu kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas/kegiatan di lokasi magang. Magang di lembaga/instansi/badan usaha lainnya milik perorangan, swasta atau pemerintah merupakan salah satu bagian kurikulum program Diploma III Agribisnis Hortikultura. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan magang sebagai syarat untuk meraih gelar Ahli Madya. Dalam pelaksanaan magang sering dijumpai kesenjangan antara teori dan praktek. Hal ini merupakan permasalahan dalam kenyataan yang harus diselesaikan. Penyelesaian masalah tersebut menuntut adanya kemampuan dalam menerapkan teori yang telah dikuasai dengan kegiatan terapan di lapang. Di Indonesia budidaya wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di Jawa Barat yaitu daerah Lembang dan Cipanas. Namun dalam perkembangannya menyebar luas ke daerah-daerah sentra sayuran di Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan hasil survei pertanian produksi tanaman sayuran di Indonesia, luas areal 1

Upload: annissa-ilmia-paramitha-siregar

Post on 26-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

2

I. PENDAHULUANA. Latar BelakangMagang adalah kegiatan akademik (intrakulikuler) yang dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan praktek kerja pada lembaga-lembaga yang relevan dengan bidang agribisnis atau industri pertanian. Bentuk kegiatannya yaitu kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas/kegiatan di lokasi magang. Magang di lembaga/instansi/badan usaha lainnya milik perorangan, swasta atau pemerintah merupakan salah satu bagian kurikulum program Diploma III Agribisnis Hortikultura. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan magang sebagai syarat untuk meraih gelar Ahli Madya. Dalam pelaksanaan magang sering dijumpai kesenjangan antara teori dan praktek. Hal ini merupakan permasalahan dalam kenyataan yang harus diselesaikan. Penyelesaian masalah tersebut menuntut adanya kemampuan dalam menerapkan teori yang telah dikuasai dengan kegiatan terapan di lapang.Di Indonesia budidaya wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di Jawa Barat yaitu daerah Lembang dan Cipanas. Namun dalam perkembangannya menyebar luas ke daerah-daerah sentra sayuran di Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan hasil survei pertanian produksi tanaman sayuran di Indonesia, luas areal panen wortel nasional mencapai 13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi yaitu; Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Irian Jaya.Tempat magang di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah merupakan salah satu kebun benih hortikultura di Surakarta yang bergerak di bidang budidaya tanaman hortikultura. Kebun Benih Hortikultura Giritani berorientasi pada kegiatan budidaya tanaman hortikultura. Pemilihan tempat tersebut dikarenakan dapat mengerti lebih lanjut tanaman wortel dan subtropik lainya, serta bagaimana cara membudidayakannya. Harapannya dengan magang di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah ini dapat memperoleh ilmu lapangan yaitu mengetahui secara teknis cara budidaya tanaman wortel tidak hanya teori yang diajarkan dalam perkuliahan dan dapat mengetahui tentang kegiatan budidaya tanaman sayuran yang dilakukan di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah. B. Tujuan Kegiatan MagangTujuan Magang yang dilaksanakan mahasiswa di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah Tengah antara lain: 1. Tujuan umum dari kegiaatan magang antara lain:

a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh ketika di bangku kuliah pada dunia nyata.

b. Mahasiswa diharapkan menjadi tenaga ahli yang siap terjun langsung ke lapang berdasarkan kualifikasi yang telah dimiliki.

c. Menambah wawasan serta pengalaman dalam bidang pertanian.

d. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, instansi yang terkait dan dengan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.2. Tujuan khusus dari kegiaatan magang antara lain:

a. Mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman wortel di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah.b. Mahasiswa mampu menganalisis kelayakan usaha tani dan prospek budidaya tanaman wortel yang budidayakan di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah.c. Meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di bidang agribisnis.C. Manfaat Kegiatan MagangManfaat dari kegiatan magang yang dilakukan di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah antara lain :1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan proses teknis budidaya tanaman wortel yang ada di Kebun Benih Hortikultura Giritani, Surakarta, Jawa Tengah.2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan usaha di bidang agribisnis dan mencari alternatif solusi melalui pendekatan lintas disiplin ilmu guna meningkatkan kemampuan intelektualnya.3. Mahasiswa mampu mengetahui budidaya yang berorientasi pada profit serta penerapan usaha yang ramah lingkungan di bidang agribisnis.4. Mahasiswa mampu mengetahui cara penanganan dalam budidaya tanaman wortel yang lebih baik.1