penda hulu an

17
GENESA BAHAN GALIAN D. Nasrudin

Upload: kami-deris

Post on 13-Aug-2015

38 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penda Hulu An

GENESA BAHAN GALIAN

D. Nasrudin

Page 2: Penda Hulu An

Gambaran Umum Tujuan

Sebagai pegangan dalam menemukan dan mencari endapan-endapan baru,

mengungkapkan sifat-sifat fisik dan kimia endapan bahan galian,

membantu dalam penentuan (penyusunan) model eksplorasi yang akan diterapkan,

membantu dalam penentuan metoda penambangan dan pengolahan bahan galian tersebut

Page 3: Penda Hulu An

Penjelasan Umum

Jumlah SKS yaitu 2 SKS Maksimum 14 Kali (Including UTS & UAS) Penilaian ;

Kehadiran, 1 kali hadir = 1 point Quiz, 2 kali dalam 1 semester Tugas, 3 tugas (Individu & Kelompok) UTS UAS

Kehadiran, Mahasiswa maks 20 menit dan Dosen maks 30 menit untuk keterlambatan

Page 4: Penda Hulu An

SILABUS PERKULIAHAN

PENDAHULUAN (Endapan Bahan Galian, Eksplorasi dan Eksploitasinya) Pengertian Endapan Bahan Galian Keterjadian Mineral Jenis-jenis Endapan (Logam, Non-logam &

Bahan Energi) Hubungan antara eksplorasi dengan

endapan bahan galian dan usaha pertambangan

Page 5: Penda Hulu An

Proses Geologi & Genesa Endapan Bahan Galian

Proses magmatisme, pengendapan dan pemalihan

Klasifikasi endapan bahan galian berdasarkan pembentukannya

Endapan bahan galian primer dan sekunder

Page 6: Penda Hulu An

Hubungan Proses Tektonik Dengan Penyebaran Mineral di Indonesia

Tektonik Lempeng Busur Kepulauan Evolusi dan Model Tektonik

Lempeng dalam kaitannya dengan Cebakan dan Endapan Mineral

Page 7: Penda Hulu An

Magmatisme dan pembentukan endapan bahan galian Batuan beku dan jenis pemineralan; Pemineralan dalam magmatik awal; jenis batuan dalam

pemineralan magmatik awal; jenis pemineralan; bentuk tubuh bijih dan sebaran bahan berharga;

Pneumatolotik-ekshalatif; pembentukan pemineralan; jenis pemineralan;

Metasomatik sentuh; ciri metasomatik sentuh (skarn); lingkungan geologi metasomatik sentuh; bentuk pemineralan metasomatik sentuh; jenis pemineralan;

Hidrotermal; pemineralan hipotermal, mesotermal, dan epitermal; ubahan hidrotermal; bentuk tubuh bijih dan sebaran bahan berharga; tipe urat, tipe porfir;

Pengayaan primer.

Page 8: Penda Hulu An

Proses pengendapan dan pembentukan bahan galian

Pelapukan, transportasi, dan pengendapan;

Proses mekanis dan kimia; Pengayaan sekunder; Endapan aluvial dan laterit; Ciri endapan sedimenter.

Page 9: Penda Hulu An

Proses pemalihan dan pembentukan bahan galian

Proses pemineralan dalam proses malihan;

Jenis bahan tambang hasil pemalihan; Bentuk endapan malihan; Ciri endapan bahan galian malihan.

Page 10: Penda Hulu An

Endapan primer dan sekunder

Pembentukan endapan bahan galian primer;

Pembentukan endapan bahan galian sekunder;

Keterdapatan bahan galian primer dan sekunder.

Page 11: Penda Hulu An

Bentuk tubuh endapan bahan galian dan sebaran bahan berharga

Tipe-tipe endapan bahan galian: magmatik, hidrotermal, urat, porfir, sedimenter;

Bentuk endapan bahan galian: isometris, pelapisan, tabung;

Sebaran mineral berharga dalam tubuh endapan bahan galian.

Page 12: Penda Hulu An

Batuan, struktur, dan endapan bahan galian

Batuan pembawa pemineralan, batuan induk;

Kriteria batuan dalam pemineralan; Jenis batuan dan endapan bahan

galian; Struktur dan pengendapan bahan

galian

Page 13: Penda Hulu An

Endapan bahan galian dan eksplorasi

Pengenalan eksplorasi endapan bahan galian;

Jenis bahan galian dan metode eksplorasi

Bentuk tubuh bijih dan sebaran mineral berharga dan eksplorasi

Page 14: Penda Hulu An

Endapan bahan galian dan penambangan

Kegiatan penambangan; Letak bahan galian dan cara

penambangan; Bentuk endapan bahan galian dan

sistem penambangan; Jenis endapan bahan galian dan

penambangan.

Page 15: Penda Hulu An

Endapan bahan galian di Indonesia

Pengenalan endapan bahan galian di Indonesia;

Jenis dan genesanya; Tipe endapan bahan galian; Peran bahan galian dalam

perekonomian Indonesia.

Page 16: Penda Hulu An

Cox, D.S.P., Singer, Donal. A., Mineral Deposit Models., USGS Bulletin 1693., United States Goverment Printing Office, Washington, 1986.

Edwards. R., Atkinsons, K., Ore Deposit Geology., Chapman and Hall., London – New York, 1986

Guilbert, J.M., Park, C.F., The Geology of Ore Deposits., W.H. Freeman & Company, New York, 1985.

Jense, M., Bateman, A.M., Economics Mineral Deposits., John Willey & Sons., New York-Chicester-Brisbane-Toronto-Singapore., 1981.

------------., Pengantar Pertambangan Indonesia., Asosiasi Pertambangan Indonesia, ISBN 979-8012-66-6, 1992.

Robert R. Compton, Geology in The Field, John Willey & Sons., New York-Chicester-Brisbane-Toronto-Singapore, Copyrigth 1985

Dr. J. A. Katili and Dr. P. Marks, Geologi, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Depertemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung

Literatur

Page 17: Penda Hulu An

Daftar Literatur Lanjutan Evan, A.M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals-An

Introduction, Third Edition, Blackwell Scientific Publications Inc., 389 p.

Guilbert, J.M. and Park Jr., C.F., 1986, The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman and Company, 985 p.

Lindgren, W., 1933, Mineral Deposits, McGraw-Hill Co., New York.

McKinstry, H.E., 1948, Mining Geology, Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall, 680 p.

Peters, W.C., 1978, Exploration and Mining Geology, John Wiley & Sons Inc., 696 p.

Van Bemmelen, R.W., 1949, The Geology of Indonesia vol. II, Economic Geology, Gov. Printing Office, The Hague.