pencemaran dan air limbah

Upload: yuniza-azalea-zmart

Post on 27-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    1/9

    A. Pencemaran dan Air Limbah

    Polusi atau pencemaran adalah suatu keadaan dimana suatu lingkungan sudah tidak alami

    lagi karena telah tercemar oleh polutan. Misalnya air sungai yang tidak tercemar airnya masih

    murni dan alami, tidak ada zat-zat kimia yang berbahaya, sedangkan air sungai yang telah

    tercemar oleh detergen misalnya, mengandung zat kimia yang berbahaya, baik bagi organisme

    yang hidup di sungai tersebut maupun bagi makhluk hidup lain yang tinggal di sekitar sungai

    tersebut (Anonimous, 2009. !tandar "asional #ndonesia (!"# mengatakan bah$a air limbah

    sisa dari hasil usaha dan atau kegiatan yang ber$u%ud air.

    "otoadmo%o (200& mende'inisikan bah$a air buangan air limbah adalah air yang

    tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri,

    perhotelan dan sebagainya. Meskipun merupakan air sisa, namun )olumenya besar, karena lebihkurang *0+ dan air yang digunakan bagi kegiatan kegiatan manusia sehari hari tersebut

    dibuang lagi dalam bentuk kotor (tercemar. !elan%utnya air limbah ini akhirnya akan mengalir

    ke sungai dan akan digunakan oleh manusia lagi. leh karena itu, air buangan ini harus dikelola

    dan diolah secara baik.

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    2/9

    Gambar 1. Pencemaran Air oleh Limbah Deterjen

    . Detergen

    /eter%en merupakan produk teknologi yang strategis, karena telah men%adi bagian dari

    kehidupan sehari-hari masyarakat modern mulai rumah tangga sampai industri. /i sisi lain,

    detergen harus memenuhi se%umlah persyaratan seperti 'ungsi %angka pendek (short therm

    function atau daya ker%a cepat, mampu bereaksi pada suhu rendah, dampak lingkungan yang

    rendah dan harga yang ter%angkau (urado et al, 2001

    Produksi deter%en #ndonesia rata-rata per tahun sebesar *0 ribu ton. !edangkan tingkat

    konsumsinya, menurut hasil sur)ey yang dilakukan oleh Pusat Audit 3eknologi di $ilayahabotabek pada tahun 2002, per kapita rata-rata sebesar *,22 kg (Anonimous, 2009.

    /ibandingkan dengan produk terdahulu, sabun, deter%en mempunyai keunggulan antara

    lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Pada

    umumnya detergen bersi'at sur'aktan anionik yang berasal dari deri)at minyak nabati atau

    minyak bumi (4hantraine 5 et all, 2009.

    !etelah Perang /unia ##, detergen sintetik mulai dikembangkan dengan gugus utama

    sur'aktant adalah A! (Alkyl Benzene Sulfonate yang sulit di biodegradabel, maka pada tahun

    6917 industri mengubahnya dengan yang biodegradabelyaitu dengan gugus utama sur'aktant

    8A! (Linier Alkyl Benzene Sulfonate. Menurut Asosiasi Pengusaha /eter%en #ndonesia

    (AP/#, sur'aktan anionik yang digunakan di #ndonesia saat ini adalah alkyl benzene sul'onate

    rantai bercabang (A! sebesar :0+ dan alkyl benzene sul'onate rantai lurus (8A! sebesar

    10+. Alasan penggunaan A! antara lain karena harganya murah, stabil dalam bentuk krim

    pasta dan busanya melimpah. /ibandingkan dengan 8A!, A! lebih sukar diuraikan secara

    alami sehingga pada banyak negara di dunia penggunaan A! telah dilarang dan diganti dengan

    8A!. !edangkan di #ndonesia, peraturan mengenai larangan penggunaan A! belum ada.

    eberapa alasan masih digunakannya A! dalam produk deter%en, antara lain karena harganya

    murah, kestabilannya dalam bentuk krim pasta dan busanya melimpah (Anonimous, 2009.

    ahan bahan yang umum terkandung pada deter%en adalah ;

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    3/9

    6. !ur'aktan (surface active agent)merupakan zat akti' permukaan yang mempunyai u%ung berbeda

    yaitu hydrophile(suka air dan hydrophobe(suka lemak. ahan akti' ini ber'ungsi menurunkan

    tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan

    bahan. !ur'aktant terbagi atas %enis anionic (Alkyl Benzene SulfonateA!,Linier Alkyl Benzene

    Sulfonate8A!, Alpha Olein SulfonateA!, sedangkan %enis kedua bersi'at kationik (, sodium chloride, #arboy $ethyl #ellulose (4M4 dipakai agar

    kotoran yang telah diba$a oleh detergent ke dalam larutan tidak kembali ke bahan cucian pada

    $aktu mencuci (anti ?edeposisi. @angi $angian atau par'um dipakai agar cucian berbau

    harum, sedangkan air sebagai bahan pengikat.

    Menurut kandungan gugus akti'nya detergen diklasi'ikasikan sebagai deter%en %enis keras

    dan %enis lunak. /eter%en %enis keras sukar dirusak oleh mikroorganisme meskipun bahan

    deter%en tersebut dibuang akibatnya zat tersebut masih akti'. enis inilah yang menyebabkan

    pencemaran air. !alah satu contohnya adalahAlkil Benzena Sulfonat(A!%!edangkan detergen

    %enis lunak, bahan penurun tegangan permukaannya mudah dirusak oleh mikroorganisme,

    sehingga tidak akti' lagi setelah dipakai, misalnyaLauril SulfatatauLauril Alkil Sulfonat. (8A!.

    Pada a$alnya deter%en dikenal sebagai pembersih pakaian, namun kini meluas dan

    ditambahkan dalam berbagai bentuk produk seperti personal cleaning product (sampo, sabun

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    4/9

    cuci tangan, laundrysebagai pencuci pakaian merupakan produk deter%en yang paling populer

    di masyarakat, dish&ashing productsebagai pencuci alat rumah tangga baik untuk penggunaan

    manual maupun mesin pencuci piring, household cleaner sebagai pembersih rumah seperti

    pembersih lantai, pembersih bahan-bahan porselen, plastik, metal, gelas (Ari'in, 200*.

    3abel 6. anyaknya produksi barang yang mengandung 3ahun 200:-2001

    raian !atuan 200: 2007 2001

    /eter%en Bg - - 6.*10.&&0

    /eter%en padat untuk keperluan

    ?umah 3angga

    Bg 7.&6.000 7.&*.0&

    6

    -

    /eter%en bubuk untuk keperluan

    ?umah 3angga

    3on 22&.672 22&.696 96.00

    /eter%en cream untuk keperluan?umah 3angga

    3on 2:0.72* 970.297 1.&&

    /eter%en cair untuk keperluan

    ?umah 3angga

    3on 0.:&2 0.:&2 1:1

    /eter%en lainnya 8usin &.072.:1 :.977.07

    &

    -

    !umber ; !tatistik 8ingkungan Cidup, 2009, P!, 2009

    4. Dampak Limbah Deterjen terhadap Kesehatan Manusia dan Kesehatan

    Lingkungan

    Bemampuan deter%en untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel pada kain

    atau ob%ek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri yang menyebabkan in'eksi dan

    meningkatkan umur pemakaian kain, karpet, alat-alat rumah tangga dan peralatan rumah lainnya,

    sudah tidak diragukan lagi. leh karena banyaknya man'aat penggunaan deter%en sehingga

    men%adi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.3anpa mengurangi makna man'aat deter%en dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,

    harus diakui bah$a bahan kimia yang digunakan pada deter%en dapat menimbulkan dampak

    negati' baik terhadap kesehatan maupun lingkungan. /ua bahan terpenting dari pembentuk

    deter%en yakni sur'aktan dan builders, diidenti'ikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak

    langsung terhadap manusia dan lingkungannya.

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    5/9

    mumnya deter%en yang digunakan sebagai pencuci pakaianlaundrymerupakan deter%en

    anionik karena memiliki daya bersih yang tinggi. Pada deter%en anionik sering ditambahkan zat

    aditi' lain (builder seperti golongan ammonium kuartener (alkyldimetihylbenzyl'ammonium

    cloride diethanolamine /A, chlorinated trisodium phospate (chlorinated *S+)dan beberapa

    %enis sur'aktan seperti sodium lauryl sulfate (!8!sodium laureth sulfate (!8! atau linear

    alkyl benzene sulfonate (8A!.

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    6/9

    bahkan sebaliknya merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan mahluk hidup. 3etapi

    dalam %umlah yang terlalu banyak, 'os'at dapat menyebabkan pengkayaan unsur hara

    (eutro'ikasi yang berlebihan di badan air sungaidanau, yang ditandai oleh ledakan pertumbuhan

    algae dan eceng gondok yang secara tidak langsung dapat membahayakan biota air dan

    lingkungan. /i beberapa negara ropa, penggunaan 'os'at telah dilarang dan diganti dengan

    senya$a substitusi yang relati' lebih ramah lingkungan (Anonimous, 2009.

    Ahsan et al (2007 menyatakan bah$a penghilangan %umlah 'os'at dapat dilakukan

    dengan adsorpsi sederhana serta e'isiensi penghilangan ion 'os'at dengan concentrate menurun

    dengan peningkatan suhu, sementara peningkatan suhu pada shell (kerang cenderung dapat

    meningkatkan e'isiensi ion 'os'at dari 20+ men%adi 77+. leh karena itu, penghilangan ion

    'os'at dengan shell dilakukan pada suhu yang relati' tinggi.

    /eter%en sangat berbahaya bagi lingkungan karena dari beberapa ka%ian menyebutkan

    bah$a detergen memiliki kemampuan untuk melarutkan bahan dan bersi'at karsinogen, misalnya

    ,: enzonpyrene, selain gangguan terhadap masalah kesehatan, kandungan detergen dalam air

    minum akan menimbulkan bau dan rasa tidak enak. /eter%en kationik memiliki si'at racun %ika

    tertelan dalam tubuh, bila dibanding deter%en %enis lain (anionik ataupun non ionik.

    3erdapat dua ukuran yang digunakan untuk melihat se%auh mana produk-produk kimia

    (deter%en aman di lingkungan yaitu daya racun (toksisitas dan daya urai (biodegradable. A!

    dalam lingkungan mempunyai tingkat biodegradable sangat rendah, sehingga deter%en ini

    dikategorikan sebagai ,non'biodegradable-.

    /alam pengolahan limbah kon)ensional, A! tidak dapat terurai, sekitar 70+ bahan

    akti' A! lolos dari pengolahan dan masuk dalam sistem pembuangan. Cal ini dapat

    menimbulkan masalah keracunan pada biota air dan penurunan kualitas air sehingga pada

    perkembangannnya digantikan dengan 8A! mempunyai karakteristik lebih baik, meskipun

    belum dapat dikatakan ramah lingkungan. 8A! mempunyai gugus alkil lurus tidak bercabang

    yang dengan mudah dapat diurai oleh mikroorganisme.

    8A! relati' mudah didegradasi secara biologi dibanding A!. 8A! bisa terdegradasi

    sampai 90 persen. Akan tetapi prorsesnya sangat lambat, karena dalam memecah bagian u%ung

    rantai kimianya khususnya ikatan o-mega harus diputus dan butuh proses beta oksidasi, karena

    itu perlu $aktu. Penelitian Ceryani dan Pu%i (200* mendapatkan hasil bah$a alam

    membutuhkan $aktu 9 hari untuk menguraikan 70+ 8A!.

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    7/9

    /etergen A! sangat tidak menguntungkan karena ternyata sangat lambat terurai oleh

    bakteri pengurai disebabkan oleh adanya rantai bercabang pada spektrumya. /engan tidak

    terurainya secara biologi deter%en A!, lambat laun perairan yang terkontaminasi oleh A! akan

    dipenuhi oleh busa, menurunkan tegangan permukaan dari air, pemecahan kembali dari

    gumpalan ('lock koloid, pengemulsian gemuk dan minyak, pemusnahan bakteri yang berguna,

    penyumbatan pada pori pori media 'iltrasi.

    Berugian lain dari penggunaan deter%en adalah ter%adinya proses eutro'ikasi di perairan.

    #ni ter%adi karena penggunaan deter%en dengan kandungan 'os'at tinggi. utro'ikasi menimbulkan

    pertumbuhan tak terkendali bagi eceng gondok dan menyebabkan pendangkalan sungai.

    !ebaliknya deter%en dengan rendah 'os'at beresiko menyebabkan iritasi pada tangan dan kaustik.

    Barena diketahui lebih bersi'at alkalis. 3ingkat keasamannya (pC antara 60 62 (Ahsan ! et al,

    2007.

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    8/9

  • 7/25/2019 Pencemaran Dan Air Limbah

    9/9

    pada kulit. !ur'aktan kationik bersi'at toksik %ika tertelan dibandingkan dengan sur'aktan anionik

    dan non-ionik. !isa bahan sur'aktan yang terdapat dalam deter%en dapat membentuk

    chlorbenzenepada proses klorinisasi pengolahan air minum P/AM. #hlorbenzenemerupakan

    senya$a kimia yang bersi'at racun dan berbahaya bagi kesehatan. Pengaruh lain yaitu

    penghambatan pertumbuhan dalam tumbuhan, ikan, dan buddingdalam hidra, kerusakan organ

    sensoris luar yang peka sehingga dapat mengganggu pemilihan makanan, mempengaruhi sinergis

    zat zat dan sur'aktan subletal menyebabkan pengambilan zat lipo'ilik yang lebih cepat dan

    memperkuat toksisitas zat ini. Air yang mengandung sur'aktan (2 : ppm tidak dapat dideteksi

    perubahannya (Ceryani dan Pu%i, 200*%