pencemaran
TRANSCRIPT
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN Ditentukan olehKeseimbangan
komponen di dalamnya
Menimbulkan
Daya dukung lingkunganApabila tidak
terpenuhi
Gangguan keseimbangan
lingkungan
Salah satu penyebab PENCEMARAN LINGKUNGAN
Disebabkan oleh
Limbah
Dibagi menjadi Pencemaran
Udara Tanah Air Suara
Ditangani dengan
Daur Ulang
PETA KONSEP
Keseimbangan Ekosistem
Ciri-ciri ekosistem seimbang:1. Memiliki komponen yang lengkap2. Terjadi interaksi antarkomponen3. Setiap komponen berperan sesuai dengan fungsinya4. Terjadi pemindahan energi (arus energi) dan daur
biogeokimia5. Terjadi penurunan atau kenaikan jumlah hewan atau
tumbuhan dalam batas tertentu6. Tidak ada satu jenis komponen yang
berkembangbiak dengan cepat sehingga mendominasi yang lain
Penyebabgangguankeseimbanganlingkungan
Faktor alamiAktivitasmanusia
Pengertian Pencemaran
Pencemaran lingkungan merupakan masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan manusia atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau faktor alam sehingga menyebabkan kualitas lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(UU No 4 Tahun 1982 Pasal 1 Ayat 7 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup).
Polutan
polutan atau bahan pencemar >> makhluk hidup, zat, atau bentuk energi penyebab pencemaran
Syarat suatu zat dikatakan sebagai polutan: jumlah melebihi normal; berada pada tempat yang tidak semestinya; berada pada waktu yang tidak tepat; bersifat toksik atau racun
Jenis-Jenis Polutan
Polutan kimiawi
Polutan biologis
Polutan Fisik
Berdasarkansifatnya:
Jenis-Jenis Pencemaran
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran tanah
Pencemaran suara
Pencemaran udara
masuk atau dimasukkannya zat, energi serta komponen lain ke udara ambien oleh kegiatan manusia sehingga mu-tu udara turun ke tingkat tertentu yang menyebab-kan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya (PP Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara; Wardhana, 2006).
Sumber pencemaran udara: sumber bergerak sumber tidak bergerak
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkaniritasi (gangguan) ringan pada pancaindra dan tubuh serta telahmenimbulkan kerusakan pada ekosistemlain.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkanreaksi pada faal tubuh dan menyebabkansakit yang kronis.
3. Pencemaran yang kadar zat-zatpencemarnya demikian besarnyasehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan.
Tingkat pencemaran:
No Jenis Sumber Akibat (Dampak)
1 Karbonmonoksida
(CO)
Pembakaran bahan bakar
fosil, asap pabrik
Menghambat pengikatan oksigen
dalam darah, menghambat
respiradi sehingga pembentukan
energi tidak maksimal
2 Nitrogen Oksida
(NOx)
Transpostasi, generator
pembangkit listrik,
pembuangan sampah,
Pembengkakan paru-paru,
nekrosis atau kematian jaringan
pada tumbuhan
3 Belerang Oksida
(SOx)
Sumber alami (gunung
berapi atau panas bumi),
pembakaran dari
pembang-kit listrik, pabrik
pembaka-ran,
pertambangan dan
pengolahan logam,
pemanasan domestik serta
mesin diesel
Hujan asam, racun bagi
tumbuhan sehingga dapat
mengakibatkan kekeringan dan
mati, berbagai penyakit
pernafasan, mempercepat proses
korosi
SUMBER PENCEMARAN UDARA
No Jenis Sumber Akibat (Dampak)
4 Hidrokarbon
(HC)
Proses industri yang teremisi di
udara, industri plastik, resin,
pigmen, zat warna, pestisida, dan
pemrosesan karet, transportasi,
pembakaran sampah dan
kebakaran hutan
Kanker paru-paru, sangat
mutagenik, kabut
fotokimia dapat merusak
tanaman
5 Karbondioksida
(CO2)
Bahan bakar fosil, pemba-karan
kayu, penguraian batu kapur,
produk samping pembuatan
natrium sulfat
Efek rumah kaca (green
house effect), pemanasan
global (global warning),
peningkatan suhu rata-
rata bumi, perubahan
iklim global dan regional
6 Carbon Fluoro
Carbon (CFC)
Gas pengembang (pembuat karet
busa), pendingin (AC dan lemari
es), dan penyem prot (hairspray
dan parfum)
Menipisnya lapisan ozon
SUMBER PENCEMARAN UDARA
Pencemaran Tanah
keadaan di-mana bahan kimia buatan manusia masuk dan me-ngubah lingkungan tanah alami yang dapat terjadi secara langsung atau tidak.
Komponen bahan pencemar Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan
oleh mikroorganisme. Senyawa organik dan anorganik yang tidak dapat
dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme
Pencemar udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen, belerang dan kar-bon yang menghasilkan hujan asam yang me-nyebabkan tanah menjadi asam dan merusak kesuburan tanah/tanaman.
Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg Zn, Pb, dan Cd yang dapat mencemari tanah.
Zat radioaktif yang dihasilkan PLTN, reaktor a-tom atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasilkan zat radioaktif
lanjutan
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh:limbah domestik (limbah padat seperti sampah anorganik serta limbah cair berupa tinja, detergen oli, dan cat yang jika meresap dapat merusak tanah)Limbah industri
Pencemaran air
masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (PP Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air).
Sumber pencemaran air Limbah pertanian Limbah RT Limbah industri Limbah pertambangan
Sungai Tempuran di Kampung Wisata Batik Laweyan Surakarta Menjadi Tempat Pencucian dan Pembuangan Limbah Pewarnaan Batik dari Industri-Industri Batik yang Berada di Sekitarnya
Penambangan Emas di Kalirejo Kulunprogo dan Selogiri Wonogiri Berpotensi Mencemari Perairan
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagidalam 4 kategori (KLH, 2004)
- dampak terhadap kehidupan biota air- dampak terhadap kualitas air tanah- dampak terhadap kesehatan- dampak terhadap estetika lingkungan
Agen Penyakit
Virus
Rotavirus Diare pada anak
Virus Hepatitis A Hepatitis A
Virus Poliomyelitis Polio (myelitis anterior acuta)
Bakteri
Vibrio cholera Cholera
Escherichia Coli Diare/Dysenterie
Enteropatogenik
Salmonella typhi Typhus abdominalis
Salmonella paratyphi Paratyphus
Shigella dysenteriae Dysenterie
Beberapa Penyakit Bawaan Air dan Agennya
Indikator Pencemaran
tanda bahwa lingkungan (tanah, air, atau udara telah tercemar yang ditunjukkan dengan adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati.
Indikator fisik
Indikator air bersih seperti: Ephemera, Ecdyo-nurus, Leuctra, Nemurella, dan Perla.
Indikator pencemaran air ringan: Amphineura, Ephemerella, Caenis, Gamarus, dll.
Indikator pencemaran sedang: Asellus, Sialis, Limnaea, Physa, dan Spaerium.
Indikator pencemaran berat: Nais, Chironomus, Tubifex, Chronomous, dan Eristalis.
lumut kerak sebagai indikator pencemaran udara, Planaria Tubifex sebagai indikator pen-cemaran
tanah
Lichenes Bryophyta
INDIKATOR BIOLOGIS
Indikator kimia dapat berupa susunan udara yang berdasarkan ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara).
Polutan yang dijadikan parameter dasar pada ISPU adalah: 1) partikulat (PM10); 2) sulfur dioksida (SO2); 3) karbon monoksida (CO); 4) ozon (O3); 5) nitrogen dioksida (NO2).
Indikator kimia dapat juga berupa pH, kandungan CO2, BOD, COD, dan lain sebagainya
INDIKATOR KIMIA
Limbah
Berdasarkan wujud/bentuk:1. Limbah padat2. Limbah cair3. Limbah gas
Limbah organik
Limbah anorganik
Berdasarkan sifat:
limbah bahan beracun dan berbahaya (B3)
>>Suatu limbah digolongkan sebagai B3 apabila mengandung bahan ber bahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahaya-kan keseharan manusia
Karakteristik:
7) ber-sifat iritatif (asam kuat); 8) beracun; 9) karsinogenik, mutagenik, dan teratogenik misalnya merkuri dan beberapa zat warna; 10) bahan radioaktif seperti uranium.
1) mudah meledak/ eksplosif se-perti bahan peledak;
2) mudah terbakar; 3) bersifat reaktif; 4) berbahaya; 5) menyebabkan infeksi (misal
limbah medis rumah sakit);6) bersifat korosif (asam kuat);
Pengelolaan limbah (waste management) dilakukan dengan tujuan untuk men-cegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh limbah serta meningkatkan kemampuan dan fungsi kualitas lingkungan.
Pengelolaan dan Pengolahan Limbah
Prinsip-prinsip penanganan sampah/limbah :
1) Mengurangi2) menggunakan kembali3) Mengganti4) Memisahkan5) Mendaur ulang6) Mengomposkan
(Al Muhdhar, 2011)
Sumber
limbah
Konstruksi harus
kuat dan tidak
mudah bocor
Memiliki tutup
dan mudah dibuka
tanpa mengotori
tangan
Ukuran sesuai
Tempat Sampah
PENGUMPULAN
Dibangun di
permukaan tanah
dengan tinggi=truk
sampah
Punya 2 pintu
Ventilasi baik
Kran air
Mudah dijangkau
PENYIMPANAN TPA
atau
Pemus-
nahan
Sumber: Pengelolaan Limbah (2011)
Gambar Tahapan Pengelolaan Limbah
Daur Ulang Limbah Plastik
Daur Ulang
Daur Ulang Limbah Plastik
Daur Ulang Limbah Kertas
http://unehunikdananeh.wordpress.com/2010/08/16/11-robot-yang-terbuat-dari-sampah-daur-ulang/
Daur Ulang Limbah Logam
Daur Ulang Limbah Kaca
Sumber: greenradio.fomSumber: pusatdaurulang.com