pencegahan tindak pidana korupsi pada jasa … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi,...

25
PENCEGAHAN TINDAK PENCEGAHAN TINDAK PENCEGAHAN TINDAK PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PIDANA KORUPSI PADA JASA KONSULTASI PADA JASA KONSULTASI Dr Setyo Utomo SH M Hum Dr . Setyo Utomo , SH, M.Hum

Upload: dinhphuc

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

PENCEGAHAN TINDAK PENCEGAHAN TINDAK PENCEGAHAN TINDAK PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSIPIDANA KORUPSIPADA JASA KONSULTASIPADA JASA KONSULTASI

Dr Setyo Utomo SH M HumDr. Setyo Utomo, SH, M.Hum

Page 2: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

PENDAHULUAN

PenyelenggaraPenyelenggara NegaraNegara mempunyaimempunyai peranperan pentingpenting

PENDAHULUAN

PenyelenggaraPenyelenggara NegaraNegara mempunyaimempunyai peranperan pentingpentingdalamdalam konstelasikonstelasi ketatanegaraanketatanegaraan.. HalHal iniini tersirattersiratdalamdalam AmanatAmanat PembukaanPembukaan UndangUndang--UndangUndang DasarDasar19451945 yangyang menyatakanmenyatakan antaraantara lainlain bahwabahwa tujuantujuany gy g yy jjdibentuknyadibentuknya ””PemerintahPemerintah NegaraNegara IndonesiaIndonesia dandanyangyang melindungimelindungi segenapsegenap bangsabangsa IndonesiaIndonesia dandanyangyang melindungimelindungi segenapsegenap bangsabangsa IndonesiaIndonesia dandanseluruhseluruh tumpahtumpah darahdarah IndonesiaIndonesia dandan untukuntukmemajukanmemajukan kesejahteraankesejahteraan umumumum mencerdaskanmencerdaskanmemajukanmemajukan kesejahteraankesejahteraan umumumum,, mencerdaskanmencerdaskankehidupankehidupan bangsabangsa……””..

Page 3: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

K d k h d l k k l h Korupsi tidak hanya dilakukan oleh penyelenggara negara, tetapi juga p y gg g , p j gmelibatkan pihak lain, sehingga merusak

di di k hid b k t sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang dapat g g y g pmembahayakan eksistensi atass fungsi penyelenggaraan negarapenyelenggaraan negara

Page 4: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 31 31 TahunTahun 1999 yang 1999 yang dirubahdirubahUndangUndang UndangUndang NomorNomor 31 31 TahunTahun 1999 yang 1999 yang dirubahdirubahdandan ditambahditambah dengandengan UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 20 20 TahunTahun 2001 2001 tentangtentang PemberantasanPemberantasan TindakTindak PidanaPidanaTahunTahun 2001 2001 tentangtentang PemberantasanPemberantasan TindakTindak PidanaPidanaKorupsiKorupsi yang yang diharapkandiharapkan dapatdapat mendukungmendukungpembentukanpembentukan pemerintahanpemerintahan yang yang bersihbersih dandan bebasbebaskorupsikorupsi, , kolusikolusi dandan nepotismenepotisme, , dandan diperlukandiperlukan pula pula pp pp pp ppkesamaankesamaan visivisi, , misimisi dandan persepsipersepsi aparaturaparatur penegakpenegakhukumhukum dalamdalam penanggulangannyapenanggulangannya hukumhukum dalamdalam penanggulangannyapenanggulangannya. .

Page 5: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

BeberapaBeberapa kalangankalangan berpendapatberpendapat bahwabahwat kt k k ik i I d i I d i d ld lterpuruknyaterpuruknya perekonomianperekonomian Indonesia Indonesia dalamdalambeberapabeberapa tahuntahun terakhirterakhir iniini, , salahsalah satusatupenyebabnyapenyebabnya adalahadalah korupsikorupsi yang yang telahtelah merasukmerasukkeke seluruhseluruh linilini kehidupankehidupan yang yang diibaratkandiibaratkanpp y gy gsepertiseperti jamurjamur didi musimmusim penghujanpenghujan, , tidaktidak sajasaja didibirokrasibirokrasi atauatau pemerintahanpemerintahan tetapitetapi jugajuga sudahsudahbirokrasibirokrasi atauatau pemerintahanpemerintahan tetapitetapi jugajuga sudahsudahmerambahmerambah keke korporasikorporasi termasuktermasuk BUMNBUMN

Page 6: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

ii. PENGERTIAN KORUPSI DAN PRINSIPii. PENGERTIAN KORUPSI DAN PRINSIP--PRINSIP PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA YANG PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA YANG BAIKBAIK

A. A. PengertianPengertian KorupsiKorupsi

Korupsi dalam bahasa Latin disebut Corruptio Korupsi dalam bahasa Latin disebut Corruptio– corruptus, dalam Bahasa Indonesia disebutcorruptie, dalam Bahasa Inggris disebutcorruptie, dalam Bahasa Inggris disebutcorruption, dan dalam Bahasa Sansekerta yang tertuang dalam Naskah Kuno Negara tertuang dalam Naskah Kuno Negara Kertagama arti harfiah corrupt menunjukkankepada perbuatan yang rusak, busuk, p p y g , ,bejad, tidak jujur yang disangkut pautkandengan keuangang g

Page 7: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

RumusanRumusan pengertianpengertian korupsikorupsi dapatdapat dikelompokkandikelompokkanp gp g pp pp ppsebagaisebagai berikutberikut ::

1. Kelompok delik yang dapat merugikankeuangan Negara atau perekonomian Negara keuangan Negara atau perekonomian Negara, (sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) danPasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahunj g g2001 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi)Korupsi).

Page 8: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

2. Kelompok delik penyuapan, baik aktif (yang men a ) ma n asif ( an dis a ) sertamenyuap) maupun pasif (yang disuap) sertagratifikasi. (sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat(1) d t (2) P l 6 t(1) d t (2) P l 11 dan ayat (2), Pasal 6 ayat(1) dan ayat (2), Pasal 11, Pasal 12 huruf a, b, c, dan d, serta Pasal 12B ayat (1) d (2) U d U d N 31 T hdan ayat (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

P dd K )

3 Kelompok delik penggelapan (sebagaimana

tentang Pemberantasan Tindak Piddana Korupsi).

3. Kelompok delik penggelapan. (sebagaimana diatur dalam Pasal 8, Pasal 10 huruf a Undang-U d N 31 T h 1999 j U dUndang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi).

Page 9: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

4. Kelompok delik pemerasan dalam jabatan(knevelarij, extortion). (sebagaimana diatur dalamP l 12 h f d h f f U d U dPasal 12 huruf e dan huruf f Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-UndangN 20 T h 2001 P bNomor 20 Tahun 2001 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi).

5)5) KelompokKelompok delikdelik pemalsuanpemalsuan. (. (sebagaimanasebagaimanadi tdi t d ld l P lP l 9 9 U dU d U dU d NNdiaturdiatur dalamdalam PasalPasal 9 9 UndangUndang--UndangUndang NomorNomor31 31 TahunTahun 1999 1999 jojo. . UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 20 20 TahunTahun 2001 2001 tentangtentang PemberantasanPemberantasan TidakTidakPidanaPidana KorupsiKorupsi).).pp ))

Page 10: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

6) Kelompok delik yang berkaitan denganpemborongan, leveransir dan rekanan. (sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1) ( g y ( )dan ayat (2), Pasal 12 huruf g dan huruf iUndang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 t t P b t Ti d k Pidtentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi).

Page 11: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

PemberantassanPemberantassan KorupsiKorupsi MelaluiMelaluiPemberantassanPemberantassan KorupsiKorupsi MelaluiMelaluiProgram PembangunanProgram Pembangunang gg g

Presiden telah mengeluarkan Peraturan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Kebijakan PenyelenggaraanNegara 2004 2009 yang diarahkan untuk :Negara 2004-2009, yang diarahkan untuk :1. Menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan

kewenangan dalam benuk praktik-praktikkorupsi, kolusi dan nepotismep , p

Page 12: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

22 M i k tkM i k tk k litk lit ll22. . MeningkatkanMeningkatkan kualitaskualitas penyelenggarapenyelenggaraadministrasiadministrasi negaranegara

3. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dengan :penyelenggaraan pembangunan dengan :

4 M k k k b d k d l 4. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dengan :

Page 13: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

PengadaanPengadaan barangbarang dandan jasajasa didi lingkunganlingkungan BadanBadanHukumHukum MilikMilik Negara Negara adaada baiknyabaiknya memperhatikanmemperhatikan15 15 langkahlangkah proseduralprosedural yang yang ditetapkanditetapkan oleholehgg pp y gy g ppKeppresKeppres No. 80 No. 80 TahunTahun 2003 2003 jojo. . PerpresPerpres No. 85 No. 85 TahunTahun 2006 2006 tentangtentang PedomanPedoman PelaksanaanPelaksanaanTahunTahun 2006 2006 tentangtentang PedomanPedoman PelaksanaanPelaksanaanPengadaanPengadaan BarangBarang dandan JasaJasa PemerintahPemerintah sertasertamemperhatikanmemperhatikan jugajuga AnggaranAnggaran DasarDasar dandan AnggranAnggranmemperhatikanmemperhatikan jugajuga AnggaranAnggaran DasarDasar dandan AnggranAnggranRumahRumah TanggaTangga suatusuatu Perusahaan Perusahaan negaranegara / / BadanBadanHukumHukum MilikMilik Negara / DaerahNegara / Daerah

Page 14: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

Did lDid l ll kt kkt k ii j dij di l ikl ikDidalamDidalam alamalam praktekpraktek yang yang seringsering menjadimenjadi polemikpolemikadalahadalah pengertianpengertian unsurunsur melawanmelawan hukumhukum, , tetapitetapidengandengan adanyaadanya putusanputusan MahkamahMahkamah KonstitusiKonstitusiNomorNomor : 003/PUU: 003/PUU--IV/2006 IV/2006 tanggaltanggal 25 25 JuliJuli 2006 2006 gggg JJyang yang meniadakanmeniadakan berlakunyaberlakunya penjelasanpenjelasan PasalPasal 2 2 ayatayat(1) (1) UndangUndang--UndangUndang No 31 No 31 TahunTahun 1999 1999 sehinggasehingga(1) (1) UndangUndang UndangUndang No. 31 No. 31 TahunTahun 1999, 1999, sehinggasehinggaperbuatanperbuatan melawanmelawan hukumhukum dalamdalam artiarti materiilmateriil yaituyaituperbuatanperbuatan yang yang dianggapdianggap tercelatercela tidaktidak sesuaisesuaiperbuatanperbuatan yang yang dianggapdianggap tercelatercela, , tidaktidak sesuaisesuaidengandengan rasa rasa keadilankeadilan atauatau normanorma--normanorma kehidupankehidupansosialsosial masyarakatmasyarakat, , dinyatakandinyatakan tidaktidak mempunyaimempunyaikekuatankekuatan hukumhukum yang yang mengikatmengikaty gy g gg

Page 15: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 31 31 TahunTahun 1999 1999 tentangtentangP bP b Ti d kTi d k PidPid K iK iPemberantasanPemberantasan TindakTindak PidanaPidana KorupsiKorupsimenerapkanmenerapkan sistemsistem pidanapidana minimal minimal dalamdalam upayaupayauntukuntuk dapatdapat menimbulkanmenimbulkan efekefek jerajera dandan dayadayatangkaltangkal sejalansejalan dengandengan tujuantujuan undangundang--undangundang iniini, , gg jj gg jj gg gg ,,utnukutnuk mengantisipasimengantisipasi kebutuhankebutuhan hukumhukummasyarakatmasyarakat dalamdalam mencegahmencegah dandan memberantasmemberantasmasyarakatmasyarakat dalamdalam mencegahmencegah dandan memberantasmemberantassecarasecara efektifefektif segalasegala bentukbentuk tindaktindak pidanapidana korupsikorupsi..

Page 16: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

SektorSektor sektorsektor rawanrawan yang yang seringsering menimbulkanmenimbulkanSektorSektor--sektorsektor rawanrawan yang yang seringsering menimbulkanmenimbulkanpenyimpanganpenyimpangan dandan merugikanmerugikan keuangankeuangan negaranegara

d l k kd l k k dd l kl k B dB d H kH k M l kM l kyang yang dilakukandilakukan didi lingkunganlingkungan BadanBadan HukumHukum MilikMilikNegara, Negara, antaraantara lain lain terkaitterkait dengandengan ::

1. Pengadaaan jasa.2. Penyaluran dana Bantuan Operasional.y p3. Perbaikan sarana dan prasarana.

H / l k k l l ( k 4. Harga/nilai kontrak terlalu tinggi (mark up dalam pengadaan barang dan jasa).

Page 17: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

5. Penetapan pemenag lelang tidak sesuai p p g gketentuan yang berindikasi suap atau ditetapkan oleh pengurus atau pengawas pada bagian oleh pengurus atau pengawas pada bagian pengadaan barang dan jasa Badan Hukum Milik NNegara.

6. Pembayaran fiktif.7. Pemalsuan surat/dokumen sebagai sarana

penyimpangan penggunaan anggaran Badan penyimpangan penggunaan anggaran Badan Hukum Milik Negara.

8. Manipulasi penggunaan barang/dana.9. Manipulasi biaya pembebasan tanah.9. a pu as b aya pe bebasa ta a .

Page 18: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

1010 RealisasiRealisasi pekerjaanpekerjaan tidaktidak sesuaisesuai kontrakkontrak yang yang 10.10. RealisasiRealisasi pekerjaanpekerjaan tidaktidak sesuaisesuai kontrakkontrak yang yang merugikanmerugikan BadanBadan HukumHukum MilikMilik NegaraNegara

11.11. PenggelapanPenggelapan uanguang

12.12. ManipulasiManipulasi gajigaji pegawaipegawai..

13.13. PungutanPungutan tidaktidak sahsah

14.14. PenyalahgunaanPenyalahgunaan biayabiaya perjalananperjalanan dinasdinas..

15.15. PenyalahgunaanPenyalahgunaan wewenangwewenang..

Page 19: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

PengadaanPengadaan barangbarang dandan jasajasa didi lingkunganlingkungan BHMN BHMN PengadaanPengadaan barangbarang dandan jasajasa didi lingkunganlingkungan BHMN BHMN harusharus memperhatikanmemperhatikan 15 15 langkahlangkah proseduralprosedural yang yang ditetapkanditetapkan oleholeh KeppresKeppres No 80 No 80 TahunTahun 2003 2003 jojo ditetapkanditetapkan oleholeh KeppresKeppres No. 80 No. 80 TahunTahun 2003 2003 jojo. . PerpresPerpres No. 85 No. 85 TahunTahun 2006 2006 tentangtentang PedomanPedomanPelaksanaanPelaksanaan PengadaanPengadaan BarangBarang dandan JasaJasa PemerintahPemerintahsertaserta memperhatikanmemperhatikan jugajuga AnggaranAnggaran DasarDasar dandanpp j gj g ggggAnggranAnggran RumahRumah TanggaTangga suatusuatu Perusahaan Perusahaan negaranegara / / BadanBadan HukumHukum MilikMilik Negara / Daerah, Negara / Daerah, yaituyaitu ::BadanBadan HukumHukum MilikMilik Negara / Daerah, Negara / Daerah, yaituyaitu ::

1 Perencanaan Pengadaan;1. Perencanaan Pengadaan;2. Pembentukan Panitia Lelang

Page 20: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

3 3 P k lifik iP k lifik i P hP h3. 3. PrakualifikasiPrakualifikasi Perusahaan;Perusahaan;

4 4 PenyusunanPenyusunan DokumenDokumen LelangLelang;;4. 4. PenyusunanPenyusunan DokumenDokumen LelangLelang;;

5. 5. PengumumanPengumuman LelangLelang;;gg gg;;

6. 6. PengambilanPengambilan DokumenDokumen LelangLelang;;

7. 7. PenentuanPenentuan HargaHarga PerkirakanPerkirakan SendiriSendiri;;

8. 8. PenjelasanPenjelasan LelangLelang;;

9. 9. Penyerahan Penawaran Harga dan Pembukaan Penyerahan Penawaran Harga dan Pembukaan

PPPenawaran;Penawaran;

Page 21: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

10. Evaluasi Penawaran;10. Evaluasi Penawaran;

11. 11. Pengumuman Calon Pemenang;Pengumuman Calon Pemenang;

12 12 S h P t L lS h P t L l12. 12. Sanggahan Peserta Lelang;Sanggahan Peserta Lelang;

13 13 Penunjukan Pemenang Lelang;Penunjukan Pemenang Lelang;13. 13. Penunjukan Pemenang Lelang;Penunjukan Pemenang Lelang;

14. 14. Penandatanganan Kontrak Perjanjian;Penandatanganan Kontrak Perjanjian;g j j ;g j j ;

15. 15. Penyerahan Barang/Jasa kepada User.Penyerahan Barang/Jasa kepada User.

Page 22: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

Berdasarkan Keppres No. 80 Tahun 2003 jo. Berdasarkan Keppres No. 80 Tahun 2003 jo. Berdasarkan Keppres No. 80 Tahun 2003 jo. Berdasarkan Keppres No. 80 Tahun 2003 jo. Perpres No. 85 Tahun 2006 Lampiran I Bab I Perpres No. 85 Tahun 2006 Lampiran I Bab I huruf E angka 1 dalam menentukan penyusunan huruf E angka 1 dalam menentukan penyusunan huruf E angka 1 dalam menentukan penyusunan huruf E angka 1 dalam menentukan penyusunan harga perhitungan sendiri (HPS) harus dilakukan harga perhitungan sendiri (HPS) harus dilakukan d k d d d d k d d d dengan cermat, menggunakan data dasar dan dengan cermat, menggunakan data dasar dan mempertimbangkan :mempertimbangkan :

a. Analisis harga satuan pekerjaan yang g p j y gbersangkutan;

b. Perkiraan perhitungan biaya oleh b. Perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan/engineer’s estimate (EE);

c Harga pasar setempat pada waktu penyusunan c. Harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS;

Page 23: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

d. Harga kontrak/surat perintah kerja (SPK) untuk b / k j j i h barang/pekerjaan sejenis setempat yang pernah dilaksanakan;

e. Informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ( ),badan/instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat dipertanggungjawabkan;datanya dapat dipertanggungjawabkan;

f. Daftar harga standar/tarif biaya yang dikeluarkan oleh pabrikan/agen tunggal atau lembaga oleh pabrikan/agen tunggal atau lembaga independen;

g. Daftar harga standar/tarif biaya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang;

h. Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Page 24: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

Dilingkungan Departemen, khususnya Badan Hukumg g p , yMilik Negara hendaknya memperhatikan ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam Keppres No. 80 Tahuny g pp2003 jo. Perpres No. 85 Tahun 2006 tentang PedomanPelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahserta memperhatikan juga Anggaran Dasar danAnggaran Rumah Tangga suatu Perusahaan Negara / Badan Hukum Milik Negara / Daerah khususnyamengenai pendanaan Perusahaan, sumber pendanaan,

l l d diddik l k i dpengelolaan dana pendiddikan, pengalokasian danapendidikan dan wajib juga melaksanakan prinsip-

i i k dil fi i i i dprinsip keadilan, efisiensi, transparansi danakuntabilitas punlik guna terwujudnya Good C r rate G ernanceCoorporate Governance.

Page 25: PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA … · kewenangan dalam benuk praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. MiktkMeningkatkan k litkualitasas penye penyelll enggara

TERIMA KASIHTERIMA KASIH