pencapaian eko-efisiensi pada industri kertas

4
PENCAPAIAN EKO-EFISIENSI PADA INDUSTRI KERTAS Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ekonomi Sumber Daya pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember Dosen Pengampu: Julian Adam Ridjal, SP.M.P. Oleh : Muhammad Malik Muqtadir 131510601172 P R O G R A M S T U D I A G R I B I S N I S

Upload: malik-muqtadir

Post on 27-Jul-2015

163 views

Category:

Economy & Finance


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENCAPAIAN EKO-EFISIENSI PADA  INDUSTRI KERTAS

PENCAPAIAN EKO-EFISIENSI PADA INDUSTRI KERTAS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ekonomi Sumber Daya pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Jember

Dosen Pengampu:

Julian Adam Ridjal, SP.M.P.

Oleh :

Muhammad Malik Muqtadir

131510601172

P R O G R A M S T U D I A G R I B I S N I S F A K U L T A S P E R T A N I A N

UNIVERSITAS JEMBER

2014

Page 2: PENCAPAIAN EKO-EFISIENSI PADA  INDUSTRI KERTAS

Pencapaian Eko-Efisiensi Pada Industri Kertas

Industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang utama dan menjadi motor penggerak pertumbuhan dalam suatu masyarakat moderen. Semakin meningkatnya standar kebutuhan barang dan jasa menuntut sektor industri untuk melakukan inovasi-inovasi untuk menciptakan produknya, baik dengan menambahkan bahan kimia maupun melakukan mekanisasi dalam proses produksi.Perkembangan sektor industri tentunya akan berdampak pada sumberdaya alam yang ada. Sumberdaya alam yang ada tersebut dieksplorasi, diekstraksi, ditranformasi menjadi suatu produk, dimanfaatkan sebagai sumber energi, menjadi limbah, dimanfaatkan oleh konsumen. Kondisi ini memunculkan kecemasan akan semakin merosotnya kemampuan bumi untuk menyangga kehidupan.

Industru kertas, Bahan baku yang digunakan berasal dari hutan produksi tebang pilih secara selektif sehingga kayu yang diambil betul-betul akan diguna kan. Dalam proses penebangan kayu tidak merusak tanaman dan satwa lainnya sehingga hutan produksi masih terus berproduksi secara lestari. Mesin pengolahan yang digunakan adalah mesin yang hemat bahan baku dan bahan bakar sehingga limbah yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan tidak menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan. Debu dan gas buangan dalam proses industri disaring melalui filter atau disertai dengan penanaman pepohonan sehingga polutan dapat diserap oleh beraneka ragam pepohonan. Pepohonan yang ditanam adalah bukan tanaman buah-buahan melainkan tanaman yang diusahakan kayunya agar tidak mencemari manusia.

Air yang digunakan dalam proses industri tidak mengurangi kebutuhan air masyarakat sekitar, misalnya diambil dari sungai. Air buangannya kemudian ditampung dan diolah kembali sehingga air yang dibuang ke sungai kualitasnya sama dengan air sebelumnya yang digunakan. Limbah bubur kayu (pulp) dan debu kertas ditampung untuk kemudian digunakan sebagai bio gas dan pupuk pertanian. Berdasarkan contoh di atas, pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi berdampak pada penghematan sumber daya dengan hasil yang setinggi-tingginya, tidak mencemari lingkungan, dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Hal tersebut dapat memberikan mutu kehidupan yang jauh lebih layak dan proses energi yang berlangsung di alam mencapai keseimbangan.

Daftar PustakaHartono, 2009, Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas XI

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 88 – 90

Tugas Ekonomi Sumber Daya Kelas I 2014