Manfaat dari Asam Amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan :

L-arginine

L-arginin (L-arginine) merupakan salah satu jenis asam amino non-esensial.

Non-esensial berarti bahwa asam amino ini bisa diproduksi oleh tubuh.

Manfaat L-Arginin

1. L-arginin menjadi bagian penting pada proses pembelahan sel. Asam amino ini juga berperan dalam proses

pembuangan amonia dari tubuh.

2. L-arginin menjadi komponen penting dalam sintesis oksida nitrat (molekul penting untuk fungsi sinyal tubuh), ornitin,

urea (diperlukan untuk menghilangkan racun seperti amonia), dan agmatin.

3. Asam amino ini memainkan peran penting dalam pelepasan hormon pertumbuhan manusia dari kelenjar pituitari. Itu

sebab, anak-anak membutuhkan L-arginin dalam jumlah memadai.

4. L-arginin membantu menyembuhkan gangguan seksual dan masalah reproduksi. Asam amino ini bisa membantu

masalah ketidaksuburan pada pria dengan meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

5. L-arginin diketahui membantu sirkulasi darah pada berbagai organ terutama organ seksual sehingga meningkatkan

kemampuan reproduksi.

6. Senyawa ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan cedera tulang dan kerusakan jaringan

karena peran pentingnya dalam pembelahan sel.

7. L-arginin juga bertindak sebagai stimulan dan booster dalam produksi T-limfosit (sel darah putih yang membentuk

sistem pertahanan tubuh) dari kelenjar timus.

8. Asam amino ini diketahui mengurangi intensitas penyakit jantung dan hipertensi dengan mengurangi tekanan darah.

9. L-arginin meningkatkan massa otot dengan membantu produksi kreatin sekaligus mampu mengurangi timbunan

lemak.

10. L-arginin terbukti efektif dalam pengobatan gagal jantung kongestif, nyeri dada, radang kandung kemih, sekaligus

membantu pasien HIV / AIDS dalam meningkatkan respon kekebalan tubuh.

11. Asam amino ini efektif membantu pemulihan pasien yang menjalani transplantasi ginjal.

Ornithine

Ornithine adalah asam amino yang memainkan peran penting dalam siklus urea.

Asam amino ini memiliki banyak nama seperti L-ornithine, L-aspartat, OA (digunakan secara informal), dan ornithine-

aspartate (versi formal OA).

Selama pembentukan urea (elemen penyusun air seni) asam amino yang disebut arginin diurai menjadi bentuk yang

lebih sederhana.

Disinilah kemudian terjadi pembentukan ornithine. Ornithine termasuk dalam kategori asam amino non-esensial.

Manfaat & Fungsi Ornithine

Ornithine bertanggung jawab untuk meningkatkan produksi hormon pertumbuhan.

Dengan demikian, asam amino ini juga penting dalam proses anti penuaan sekaligus membantu tubuh

mempertahankan fungsi otot dan jaringan.

Tingkat yang memadai dari ornithine membantu tubuh untuk cepat sembuh dari trauma, luka bakar, infeksi, dan

bahkan kanker.

Ornithine-aspartate terbukti memiliki efek yang menguntungkan dalam pengobatan pasien yang menderita kelainan

otak (ensefalopati hepatik) akibat sirosis hati.

Ornithine meningkatkan insulin dan meningkatkan kadar hormon pertumbuhan. Asam amino ini dibutuhkan saat otot

harus melakukan aktivitas berat.

Ornithine juga membantu memperlambat hilangnya massa otot yang lazim terjadi selama proses penuaan.

Meskipun arginin dan ornithine dikatakan sama-sama membantu melindungi dan membangun massa otot, ornithine

terbukti dua kali lebih efektif merangsang produksi hormon pertumbuhan dibandingkan arginin.

L-lysine

L-lisin (L-lysine) adalah asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

Hanya tanaman dan bakteri yang dilengkapi dengan kemampuan untuk mensintesis asam amino ini.

Lisin adalah konmponen penting dari semua protein yang ditemukan dalam tubuh.

Manfaat & Fungsi L-Lisin

1. Sebagai komponen tak terpisahkan dari protein, lisin memainkan peran yang signifikan dalam tubuh manusia.

2. Lisin sangat penting dalam proses penyerapan kalsium di saluran pencernaan.

3. Asam amino ini memfasilitasi produksi enzim, hormon, antibodi, serta membantu pembentukan protein otot.

4. Lisin membantu dalam sintesis kolagen, komponen penting dari tulang dan jaringan ikat.

5. Selain itu, L-lisin turut merangsang produksi kreatinin yang bertanggung jawab untuk mengubah asam lemak

menjadi energi. Dalam proses ini, tingkat kolesterol, terutama kolesterol LDL berbahaya berkurang dari dalam

tubuh. Tingkat kolesterol LDL yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan

aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat timbunan lemak di dalam dinding arteri).

6. Lisin sering digunakan untuk mengobati infeksi virus herpes, terutama yang disebabkan oleh virus herpes

simpleks. Telah diamati bahwa lisin efektif dalam mempercepat proses pemulihan herpes genital. Asam amino ini

juga berguna untuk menyembuhkan penyakit virus yang dikenal sebagai herpes zoster, yang ditandai dengan

ruam kulit.

7. Karena fungsinya yang memfasilitasi penyerapan kalsium, lisin dipercaya membantu dalam mencegah

osteoporosis. Selain itu, lisin juga mencegah hilangnya kalsium melalui urin.

8. Bentuk-bentuk tertentu dari lisin juga diyakini memiliki efek anti-inflamasi, sehingga efektif untuk mengurangi rasa

sakit.

9. Beberapa studi telah mengungkapkan bahwa lisin dan arginin dapat mengaktifkan produksi kolagen yang

diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, tendon, dan kulit.

10. Lisin bersama dengan vitamin C mampu meredakan gejala yang berhubungan dengan kondisi jantung yang

dikenal sebagai angina pectoris. Lisin juga dapat membantu mengurangi migrain.

Defisiensi L-Lisin

Kekurangan lisin menyebabkan pembentukan batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya seperti mual, pusing,

kehilangan nafsu makan, anemia, kelelahan, dan gangguan yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

Tingkat rendah dari lisin juga menyebabkan tingkat rendah hormon tiroid, asma, dan infeksi virus berkepanjangan.

Karena merupakan asam amino penting, kekurangan lisin bisa berakibat terhambatnya laju pertumbuhan normal.

Cara konsumsi Asam Amino tersebut untuk proses pertumbuhan :

1. Minum 1 – 2 kapsul L-arginine L-ornithine dan L-lysine dalam keadaan perut kosong (pagi hari)

2. Tunggu sekitar 30 menit sebelum Anda mulai berolahraga / workout / stretching

3. Anda boleh makan setelah total 2 - 3 jam pengonsumsian L-arginine L-ornithine dan L-lysine, tujuannya adalah

memaksimalkan proses penyerapan asam amino tersebut oleh tubuh.

Faktor – faktor penting yang perlu diperhatikan dalam proses pertumbuhan :

1. Kebutuhan gizi harus tercukupi

2. Vitamin harus tercukupi

3. Mineral harus tercukupi

4. Kebutuhan air sehari – hari juga harus terpenuhi ( 8 – 10 gelas / hari atau 2 – 3 liter / hari )

Air minum juga harus air minum yang sehat bukan sembarang air minum mineral, karena dapat membebani

kinerja ginjal. Air minum yang direkomendasikan adalah air minum yang difilter dengan teknologi R.O.

Perbandingan proses penyaringan air mineral dengan air R.O.

Hasil Elektrolisa air R.O dan air mineral

5. Tidur harus cukup, 6 – 8 jam / hari

6. Olahraga / Stretching / Workout dan kebiasaan

Olahraga yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan :

Renang

Basket

Bergelantung dengan pemberat dikaki (tanpa pemberat juga bisa)

Kebiasaan duduk yang benar

7. Kebutuhan protein harian :

Perhitungan untuk memenuhi kebutuhan protein harian :

(Berat badan x 1,5 sampai 2) gr = ....... gr protein / hari

Misalnya berat Anda 50kg maka kebutuhan protein harian Anda adalah :

(50 x 1,5) = 75 gr sampai (50 x 2 ) gr = 100 gr / hari

Cara konsumsi Asam Amino tersebut untuk proses pertumbuhan :

1. Minum 1 – 2 kapsul L-arginine L-ornithine dan L-lysine dalam keadaan perut kosong (pagi hari)

2. Tunggu sekitar 30 menit sebelum Anda mulai berolahraga / workout / stretching

3. Anda boleh makan setelah total 2 - 3 jam pengonsumsian L-arginine L-ornithine dan L-lysine, tujuannya adalah

memaksimalkan proses penyerapan asam amino tersebut oleh tubuh.

CONTOH MENU HARIAN UNTUK PROGRAM PENAMBAHAN TINGGI (UMUR 13 – 18 TAHUN) :

PAGI

PUKUL 05.00 MINUM :

2 caps L-ARGININE L-ORNITHINE

1 caps L-LYSINE

(Jangan mengonsumsi makanan selama 2-3 jam, hanya

boleh minum air putih saja)

PUKUL 05.30 OLAHRAGA

ANTARA PUKUL 07.00 – 08.00 SARAPAN (MAKAN PAGI)

PUKUL 09.00 1 sendok madu,

1 tablet vitamin C 500mg,

1 butir / 1 sendok minyak ikan,

1 tablet vitamin B kompleks,

1 tablet Cal. Mag. Zinc / 1 gelas susu

SIANG

PUKUL 12.00 OLAHRAGA (Sebelum olahraga sebaiknya minum 1-2

gelas air putih)

SETELAH OLAHRAGA 1 tablet vitamin B kompleks,

1 butir / 1 sendok minyak ikan,

1 buah pisang

PUKUL 13.00 MAKAN SIANG

ANTARA PUKUL 15.00 – 16.00 1 tablet vitamin C 500mg

MALAM

ANTARA PUKUL 17.00 – 18.00 OLAHRAGA (Sebelum olahraga minum 1 gelas air putih

dan 1 sendok madu)

SETELAH OLAHRAGA 1 gelas susu 1 tablet vitamin B kompleks

1 butir / 1 sendok minyak ikan 1 gelas air

PUKUL 19.00 MAKAN MALAM

PUKUL 21.00 – 22.00 / SEBELUM TIDUR 1 Tablet Cal/ Mag. Zinc

CONTOH MENU HARIAN UNTUK PROGRAM PENAMBAHAN TINGGI (UMUR 18 TAHUN KEATAS) :

PAGI

PUKUL 05.00 MINUM :

2 caps L-ARGININE L-ORNITHINE

1 caps L-LYSINE

(Jangan mengonsumsi makanan selama 2-3 jam, hanya

boleh minum air putih saja)

PUKUL 05.30 OLAHRAGA

ANTARA PUKUL 07.00 – 08.00 SARAPAN (MAKAN PAGI)

PUKUL 09.00 1 sendok madu,

1 tablet vitamin C 500mg,

1 butir / 1 sendok minyak ikan,

1 tablet vitamin B kompleks,

1 tablet kalsium / 1 gelas susu

SIANG

PUKUL 12.00 OLAHRAGA (Sebelum olahraga sebaiknya minum 1-2

gelas air putih)

SETELAH OLAHRAGA 1 tablet vitamin B kompleks,

1 butir / 1 sendok minyak ikan,

1 buah pisang

PUKUL 13.00 MAKAN SIANG

ANTARA PUKUL 15.00 – 16.00 1 tablet vitamin C 500mg

MALAM

ANTARA PUKUL 17.00 – 18.00 OLAHRAGA (Sebelum olahraga minum 1 gelas air putih

dan 1 sendok madu)

SETELAH OLAHRAGA 1 gelas susu 1 tablet vitamin B kompleks

1 butir / 1 sendok minyak ikan 1 gelas air

PUKUL 19.00 MAKAN MALAM

PUKUL 21.00 – 22.00 / SEBELUM TIDUR 1 KAPSUL THYROID COMPLEX