penamaan senyawa dan persamaan reaksi kimia

6
PENAMAAN SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA RUMUS KIMIA Kumpulan lambang atom dengan aturan tertentu. Misal: Air, Rumus kimianya H 2 O PENAMAAN SENYAWA ANORGANIK 1) SENYAWA BINER Senyawa yang hanya terdiri atas 2 unsur. A. SENYAWA BINER NONLOGAM-NONLOGAM Ex: CO 2 (C unsur nonlogam, O unsur nonlogam) Cara Penamaan: Nama Unsur Pertama – Nama Unsur Kedua+akhiran ida Jumlah unsur disebutkan dalam bahasa Yunani. Namun jumlah unsur yang di depan tidak perlu ditulis jika nilainya satu. 1 = mono 6 = heksa 2 = di 7 = hepta 3 = tri 8 = okta 4 = tetra 9 = nona 5 = penta 10 = deka Contoh : CO = karbon monoksida CO 2 = karbon dioksida NO = nitrogen monoksida N 2 O 3 = dinitrogen trioksida N 2 O 4 = dinitrogen tetraoksida B. SENYAWA BINER LOGAM-NONLOGAM Ex: AlCl 3 (Al unsur logam, Cl unsur nonlogam) Cara Penamaan: Nama Unsur Logam – Nama Unsur Nonlogam+akhiran ida Unsur logam yang memiliki lebih dari 1 jenis ion, dibelakang nama unsur ditambahkan angka Romawi. Misal : Timbal (Pb) memiliki 2 jenis ion, yaitu Pb 2+ dan Pb 4+ Pb 2+ = Timbal (II) Pb 4+ = Timbal (IV) Contoh : PbCl 2 = Timbal (II) klorida (Pb unsur logam, Cl unsur nonlogam) PbCl 4 = Timbal (IV) klorida Unsur logam yang hanya memiliki 1 jenis ion, dibelakang nama unsur tidak perlu ditambahkan angka Romawi. Yaitu unsur logam golongan I A, II A, dan III A Misal : Magnesium (Mg) hanya memiliki 1 jenis ion, yaitu Mg 2+ maka hanya diberi nama Magnesium bukan Magnesium (II)

Upload: harsya-an-naafiah

Post on 05-Aug-2015

364 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penamaan Senyawa Dan Persamaan Reaksi Kimia

PENAMAAN SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA

RUMUS KIMIA Kumpulan lambang atom dengan aturan tertentu. Misal: Air, Rumus kimianya H2O

PENAMAAN SENYAWA ANORGANIK1) SENYAWA BINER

Senyawa yang hanya terdiri atas 2 unsur.A. SENYAWA BINER NONLOGAM-NONLOGAM

Ex: CO2 (C unsur nonlogam, O unsur nonlogam)Cara Penamaan:Nama Unsur Pertama – Nama Unsur Kedua+akhiran ida Jumlah unsur disebutkan dalam bahasa Yunani. Namun jumlah unsur yang di depan tidak perlu ditulis jika nilainya satu.

1 = mono 6 = heksa2 = di 7 = hepta3 = tri 8 = okta4 = tetra 9 = nona5 = penta 10 = deka

Contoh : CO = karbon monoksida CO2 = karbon dioksidaNO = nitrogen monoksidaN2O3 = dinitrogen trioksidaN2O4 = dinitrogen tetraoksida

B. SENYAWA BINER LOGAM-NONLOGAMEx: AlCl3 (Al unsur logam, Cl unsur nonlogam)Cara Penamaan:Nama Unsur Logam – Nama Unsur Nonlogam+akhiran ida

Unsur logam yang memiliki lebih dari 1 jenis ion, dibelakang nama unsur ditambahkan angka Romawi.Misal : Timbal (Pb) memiliki 2 jenis ion, yaitu Pb2+ dan Pb4+

Pb2+ = Timbal (II)Pb4+ = Timbal (IV)

Contoh : PbCl2 = Timbal (II) klorida (Pb unsur logam, Cl unsur nonlogam)PbCl4 = Timbal (IV) klorida

Unsur logam yang hanya memiliki 1 jenis ion, dibelakang nama unsur tidak perlu ditambahkan angka Romawi.Yaitu unsur logam golongan I A, II A, dan III AMisal : Magnesium (Mg) hanya memiliki 1 jenis ion, yaitu Mg2+ maka hanya diberi

nama Magnesium bukan Magnesium (II)Contoh : MgCl2 = Magnesium klorida

CaF2 = Kalsium flourida

2) SENYAWA POLIATOMIK Senyawa yang terdiri atas 3 atom atau lebih yang terikat bersama (mengandung ion

poliatomik)Ex : Na2SO4 (Na+ ion unsur logam, SO4

2- ion poliatomik)Cara Penamaan: Nama unsur logam/kation – Nama ion poliatom

Page 2: Penamaan Senyawa Dan Persamaan Reaksi Kimia

Ion Poliatom Nama Ion Ion Poliatom Nama IonNH4

+

OH-

CN-

OCN-

SCN-

CH3COO-

C2O42-

CO32-

HCO32-

SO32-

SO42-

S2O32-

BrO-

BrO3-

BrO4-

AmoniumHidroksidaSianidaSianatTiosianatAsetatOksalatKarbonatBikarbonatSulfitSulfatTiosulfatHipobromitBromatPerbromat

PO33-

PO43-

NO2-

NO3-

ClO-

ClO2-

ClO3-

ClO4-

CrO42-

Cr2O72-

IO-

IO3-

IO4-

MnO42-

MnO4-

FosfitFosfatNitritNitratHipokloritKloritKloratPerkloratKromatDikromatHipoioditIodatPeriodatManganatPermanganat

Contoh : Na2SO4 = Natrium sulfatKClO3 = Kalium kloratMgCO3 = Magnesium karbonatSn(OH)2 = Timah (II) hidroksidaSnSO3 = Timah (II) sulfitPb(CO3)2= Timbal (IV) karbonatPbCO3 = Timbal (II) karbonat

3) SENYAWA ASAM Asam dapat didefinisikan sebagai zat kimia yang dalam air melepas ion H+

HCl → H+ + Cl-

Cara penamaan: Untuk senyawa asam biner (terdiri dari 2 jenis unsur), penamaan dimulai dari kata

‘asam’ diikuti nama sisa asamnya yaitu anion non-logam.(Sisa asam adalah asam tanpa atom H)Contoh:HCl = asam klorida H2S = asam sulfide

Untuk senyawa asam yang terdiri dari 3 jenis unsur atau lebih (mengandung ion poliatom), penamaan dimulai dari kata ‘asam’ diikuti nama sisa asamnya yaitu anion poliatom.Contoh:HCN = asam sianidaH2CO3 = asam karbonat

4) SENYAWA HIDRAT Senyawa Kristal padat seperti CuSO4 dapat menyerap molekul-molekul air (H2O) dari

udara sekelilingnya membentuk senyawa dengan rumus kimia CuSO4.5H2O. Rumus ini

menunjukkan bahwa terdapat 5 molekul H2O dalam setiap satuan Kristal CuSO4. Dan senyawa tersebut dikenal sebagai senyawa hidrat.

Tata nama hidrat dimulai dari nama senyawanyam diikuti kata ‘hidrat’ yang diberi awalan Yunani yang menunjukkan jumlah H2O-nya.

Contoh:CuSO4

.5H2O = Tembaga (II) sulfat pentahidratCaSO4

.2H2O = Kalsium sulfat dihidratCaCl2

.6H2O = Kalsium klorida heksahidrat

Page 3: Penamaan Senyawa Dan Persamaan Reaksi Kimia

PERSAMAAN REAKSI KIMIAPersamaan reaksi menggambarkan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.Yang dinyatakan oleh rumus kimia zat, koefisien reaksi, dan wujud zat.Contoh penulisan persamaan reaksi:

↘ ↙ 2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (g) ↙

(Pereaksi/Reaktan) (Hasil Reaksi/Produk) Rumus kimia zat-zat

Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus kimianya.Zat yang berada di ruas kiri disebut pereaksi (reaktan)Zat yang berada di ruas kanan disebut produk reaksi (hasil reaksi)

Koefisien reaksiKoefisien reaksi menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, ion) atau unit rumus (senyawa ion)Nilai koefisien reaksi ditentukan sedemikian rupa agar persamaan reaksi menjadi setara yakni memenuhi Hukum Kekekalan Massa (Massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi)Maka:Jumlah atom setiap unsur di ruas kiri = Jumlah atom setiap unsur di ruas kanan

Wujud zatAda 4 wujud/keadaan zat yang ditulis sebagai subskrip (huruf kecil setelah rumus kimia)

Wujud zat SubskripPadat (solid)Cair /cairan murni (liquid)Gas (gas)Larutan / larut dalam air (aqueous)

slgaq

PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI KIMIACara menuliskan dan menyetarakan reaksi kimia: Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk reaksi. Sertakan wujud zat jika diketahui. Beri koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur diruas kiri sama dengan di ruas

kanan. Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan nilai koefisien reaksinya sama

dengan 1. Beri koefisien sementara untuk zat-zat lainnya dengan huruf a, b, c, dan seterusnya.

Setarakan atom-atom pada zat paling kompleks tersebut. Jika terdapat ion poliatom di ruas kiri dan kanan serta tidak berubah, maka setarakan sebagai ion poliatom bukan sebagai atom.

Setarakan atom-atom lainnya. Jika terdapat ion poliatom di ruas kiri dan kanan serta tidak berubah, maka setarakan sebagai ion poliatom bukan sebagai atom.

Pastikan setiap koefisien reaksi merupakan bilangan bulat sederhana. (Koefisien 1 tidak perlu dituliskan dalam persamaan reaksi)

Contoh persamaan reaksi yang sudah setara:2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (g)

Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2 (g)

Koefisien reaksi jika nilainya 1, tidak perlu ditulis

Tanda panah artinya ‘bereaksi menjadi’

Wujud zat

Page 4: Penamaan Senyawa Dan Persamaan Reaksi Kimia

Latihan Soal1. Lengkapilah table berikut!

Rumus Kimia Nama SenyawaMg3P4

Aluminium bromidePlatina (II) klorida

PBr3

Cu(CN)2

Asam perbromatHI

Natrium oksalatCu2S(NH4)2Cr2O7

Dinitrogen pentaoksidaIodium monoklorida

Na2OKalsium flourida

CS2

Kalium iodatEmas (III) nitrat

Cl2OFe2(CO3)

Bromin triflouridaBesi (II) sulfide

2. Periksalah apakah persamaan reaksi berikut sudah setara atau belum. Jika belum, maka setarakan.a) C4H10 (l) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)

b) N2O5 (g) + H2O (l) → HNO3 (aq)

c) AlCl3 (aq) + H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + HCl (aq)

d) HCl(aq) + MnO2 (s) → MnCl2 (aq) + H2O (g) + Cl2 (g)

e) HgS (s) + HNO3 (aq) + HCl (aq) → HgCl2 (aq) + NO(g) + H2O (l) + S(s)

3. Berdasarkan informasi berikut, tulis persamaan reaksi setaranya.a) Reaksi dari padatan aluminium oksida dan larutan asam bromide menghasilkan larutan

aluminium bromide dan airb) Jika larutan ammonium sulfat direaksikan dengan larutan kalium hidroksida, maka

akan diperoleh produk reaksi berupa larutan kalium sulfat, gas ammonia, dan juga air.