penafsiran ‘an tarĀḌin minkum qs. al-nisĀ (4):29...

42
PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ’ (4):29 DALAM TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-MUNIR DAN RELEVANSI TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.ThI) Oleh : Abdul Malik NIM : 11530108 JURUSAN STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Upload: dinhdat

Post on 10-Feb-2018

271 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ’ (4):29 DALAM TAFSIR

AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-MUNIR DAN RELEVANSI TERHADAP

TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Theologi Islam (S.ThI)

Oleh :

Abdul Malik

NIM : 11530108

JURUSAN STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud
Page 3: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud
Page 4: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud
Page 5: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

v

MOTTO

Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas

kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.

Page 6: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

vi

PERSEMBAHAN

Tiada yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang selain Allah, syukur

alhamdulillah berkat rahmat dan karunia Allah saya bisa menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini. Karya ini ku persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Parakkasi dan ibunda Daharia. Serta adik-

adik dan keluarga.

2. Dosen-dosenku yang telah menjadi orang tua keduaku, yang namanya tidak

bisa kusebutkan satu persatu yang selalu memberikan motivasi untukku,

selalu peduli dan perhatian, ucapan terima kasih yang tak terhingga atas ilmu

yang telah engkau berikan sangatlah bermanfaat untukku.

3. Teman-teman Jurusan Ilmu al-Qur'an dan Tafsir angkatan 2011, yang selalu

bersama dalam senang dan duka, banyak support yang telah kalian berikan

dalam keadaan putus asa.

Page 7: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Penulisan Transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam skripsi ini

merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tertanggal 22 Januari 1988

Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

I. Konsonan tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif ....... Tidak dilambangkan ا

Ba>’ B Be ب

Ta>’ T Te ت

S ث |a>’ S | Es titik atas

Jim J Je ج

H{a’ H{ Ha titik di bawah ح

Kha>’ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Z|al Z| Zet titik atas ذ

Ra>’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Si س @n S Es

Syi ش @n Sy Es dan Ye

S ص {a>d S { Es titik di bawah

Page 8: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

viii

D{a>d D{ De titik di bawah ض

T{a>’ T{ Te titik di bawah ط

Z{a>’ Z{ Zet titik di bawah ظ

Ain ...’... Koma terbalik di atas‘ ع

Gain G Ge غ

Fa>’ F Ef ؼ

Qa>f Q Qi ؽ

Ka>f K Ka ؾ

La ؿ >m L El

Mi ـ @m M Em

Nu>n N En ف

Wau W We ك

Ha>’ H Ha ق

Hamzah ...’... Apostrof أ

Ya>’ Y Ye م

II. Konsonan rangkap karena tasydi @d, ditulis rangkap:

ditulis muta‘aqqidin متػعاقدين

ditulis ‘iddah عدة

Page 9: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

ix

III. Ta>’ marbu>tah di akhir kata,

1. Bila dimatikan, ditulis h:

ditulis hibbah هبة

ditulis jizyah جزية

(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, salat, dan sebagainya,

kecuali dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:

ditulis ni‘matulla نعمة اهلل >h

ditulis zaka>tul-fitri زكاة الفطر

IV. Vokal pendek

(fathah) ditulis a, contoh ضرب ditulis d{araba.

(kasrah) ditulis i, contoh فهم ditulis fahima.

(dammah) ditulis u, contoh كتب ditulis kutiba.

V. Vokal panjang

1. Fathah + alif, ditulis a> (garis di atas)

ditulis ja>hiliyyah جاهلية

2. Fathah + alif maqs }u>r, ditulis a> (garis di atas)

<ditulis yas‘a يسعى

Page 10: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

x

3. Kasrah + ya>’ mati, ditulis i @ (garis di atas)

ditulis maji ميد @d

4. D{ammah + wau mati, ditulis u > (garis di atas)

ditulis furu فػركض >d

VI. Vokal rangkap:

1. Fathah + ya>’ mati, ditulis ai:

نكم ditulis bainakum بػيػ

2. Fathah + wau mati, ditulis au:

ditulis qaul قػوؿ

VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan

dengan apostrof:

ditulis a’antum أأنػتم

VIII. Kata sandang alif + lam

1. Bila diikuti huruf qamariyah, ditulis al-

ditulis al-Qur'a القرآف >n

ditulis al-qiya>s القياس

2. Bila diikuti huruf syamsiyah, sama dengan huruf qamariyah.

ditulis al-syamsu الشمس

ditulis al-sama>’u السماء

Page 11: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xi

IX. Huruf besar

Huruf-huruf besar dalam tulisan latin digunakan sesuai dengan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD).

X. Penulisan kata-kata

Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut

penulisannya:

ditulis z ذكل الفرض }awi al-furu>d

ditulis ahl al-sunnah أهل السنة

Page 12: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xii

ABSTRAK

Berbagai aspek kehidupan diatur di dalam al-Qur’an yang menjadi sumber

utama ajaran Islam, termasuk di antaranya yaitu aspek kerelaan dala jual beli.

Dalam al-Qur'an, kata an taradhin minkum sebagai unsur utama dalam transaksi

jual beli. Konsep ‘an tarāḍin minkum menawarkan keseimbangan antara nilai

individu dan masyarakat, dan juga memacu seseorang untuk berkreasi dan

beraktivitas dengan tidak sampai merugikan kepentingan orang lain secara

maksimal. Perkembangan teknologi banyak membantu manusia dalam transaksi.

Di masa lalu orang-orang saling bertukar barang dengan barang yang diinginkan.

Karena dianggap merepotkan, terciptalah uang sebagai alat tukar pembayaran.

Zaman juga menghantarkan kita pada pasar digital, tak perlu bersuara untuk

mendapatkan barang yang kita inginkan. Cukup dengan melihat gambar dan

membaca spesifikasi, jual-beli bisa disepakati. Internet mengubah jual beli offline

dengan bertemunya pembeli dan penjual menjadi jual beli online. Kepraktisan

ditawarkan bagi mereka yang hari-harinya dilewati dengan penuh kesibukan dan

bagi mereka kesulitan mendapatkan barang ditempat mereka tinggal.

Mekanisme jual beli yang dilakukan secara online, memiliki potensi yang

bisa merugikan salah satu pihak terkait dalam sebuah transaski jual beli. Baik itu

pihak pembeli, maupun pihak penjual. Banyak aspek yang berpotensi yang

menjadi faktor penyebab yang dikategorikannya sebuah transaksi jual beli tidak

sehat, dalam arti terdapat kecurangan diantaranya penjual dan pembeli. Sehingga

perlunya ‘an tarāḍin minkum dalam transaksi jual beli online.

An taradhin minkum Di dalam Tafsir Al-Misbah (kerelaan) adalah sesuatu

yang tersembunyi di dalam lubuk hati, tetapi indikator dan tanda-tandanya dapat

terlihat. Ijab dan kabul, atau apa saja yang dikenal dalam adat istiadat kebiasaan

sebagai serah terimah adalah bentuk-betukyang digunakan hukum untuk

menunjukan kerelaan. Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili mempertegas

bahwa yang dimaksud saling rela pada ayat 29 surah An-Nisa’ adalah kerelaan

diantara kedua belah pihak berdasarkan aturan syariat dengan kata lain pada

dasarnya tidak semua kesalingrelaan itu diakui secara syar’i, oleh karena itu

kesalingrelaan itu harus sesuai dengan batasan syariah. Dalam hal ini riba yang

diambil dari jual beli itu karena adanya kelebihan atau karena hutang yang

diambil manfaatnya. Juga judi dan pergadaian, walaupun terdapat kesukarelaan

pada dua hal ini maka hukumnya haram, tidak halal secara syariah. Penekanan

dalam syaria disini adalah etika dalam transaksi sehingga tidak ada yg dirugikan

Page 13: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xiii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang maha mendengar lagi maha

melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk skripsi ini sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi

besar Muhammad SAW. beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu

eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakkan dinullah di muka bumi ini.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam

Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penulisan Skripsi ini, tentunya

banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa motivasi, bimbingan,

dukungan, doa serta segalanya yang penulis perlukan secara jasmani dan rohani.

Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada

hingga kepada:

1. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D. selaku rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta wakil rektor I, dan II bersama

jajarannya.

2. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. Alim Roswantoro,

M.Ag, para Wakil Dekan, dan Ketua Jurusan Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, H.

Abdul Mustaqim beserta jajarannya.

Page 14: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xiv

3. Bapak Afdawaiza, S.Ag., M.Ag. selaku pembimbing skripsi, yang telah

mengarahkan, mengoreksi, dan memberi banyak masukan kepada penulis.

Bapak Dadi Nurhaedi selaku penasehat akademik yang seringkali memberi

masukan selama kuliah, Bapak Muhammad Yusuf, M.Ag selaku dosen

sekaligus motivator yang tak henti-hentinya mengingatkan dan ikut serta

mengoreksi beberapa halaman dari skripsi saya, yang selalu istiqomah

mengingatkan para mahasiswanya baik melalui pesan singkat (SMS) maupun

media sosial (facebook) untuk lulus secepatnya guna membahagiakan orang

tua.

4. Ayah dan Ibu yang selalu menelpon tiap hari di ambang batas pendaftaran

munaqosyah.

5. Para guru, teman-teman, keluarga di rumah, kakak-kakak dan adik-adik yang

selalu memberikan dukungan.

6. Teman-teman yang selalu mengingatkan dan membantu mencarikan

referensi, saran dan kritiknya, mereka adalah Fandi Ahmad, Bagus, , Ammar,

Bang Firman, Hadi Kuswanto, Miski dan teman-teman lainnya di Jurusan

Ilmu al-Qur'an dan Tafsir yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

7. Kawan-kawan IADI Yogyakarta yang tiada henti memberi inspirasi di sela-

sela mengerjakan skripsi mereka adalah Kanda Syawaluddin, Amar Ma’ruf

Akbar, Tenri, Ninik, Muammar, Unding Prikicit, Yusuf, Suke’, Sule, Muhadi

dll.

8. Staf Outlet Malik yang selalu mengingatkan mengerjakan skripsi dengan hati

ketika selesai evaluasi kinerja mingguan.

Page 15: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi

penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT. kita kembalikan semua urusan dan

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis

dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT. meridhoi dan dicatat

sebagai amal ibadah di sisi-Nya, amin.

Penulis

Abdul Malik

Page 16: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN NOTA DINAS .................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ASLI KARYA ILMIAH ........................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... xii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 11

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................................ 11

D. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 12

F. Metode Penelitian .................................................................................... 15

G. Sistematika Pembahasan .......................................................................... 17

BAB II TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-MUNIR ... 19

A. TAFSIR Al-MUNIR................................................................................11

1. Biografi Pengarang …………………………………... ...19

2. Latar Belakang Penulisan ……………………………... 21

3. SistematikaPenyusunan ................................................. 24

Page 17: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

xvii

4. Metode Penafsiran ....................................................... 28

B. TAFSIR AL-MISBAH 32

1. Biografi Pengarang ……………………………………. 32

2. Latar Belakang Penulisan …………………………….. 38

3. Sistematika Penyusunan……………………………… 43

4. Metode Penafsiran ........................................................ 47

BAB III PENAFSIRAN AN TARĀḌIN MINKUM DALAM TAFSIR AL-

MISBAH DAN TAFSIR AL MUNIR .................................................................. 55

A. Konsep An Tarāḍin Minkum dalam Surah An-Nisa (4): 29 ............. 55

B. Penafsiran An Tarāḍin Minkun dalam Tafsir Al-Misbah dan Tafsir

Al-Munir ......................................................................................................... 61

BAB IV RELEVANSI PENAFSIRAN AN TARĀḌIN MINKUM DALAM

QS. AN-NISA’(4): 29 TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE ... 79

A. Transaksi Jual Beli Online Dalam literatur-literatur Islam ...................... 79

B. Relevansi QS An-Nisa (4):29 An Tarāḍin Minkum dalam Tafsir Al-

Misbah dan Tafsir Al-Munir Terhadap Jual Beli Online ................................ 91

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 97

A. Kesimpulan .............................................................................................. 97

B. Saran-saran ............................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 99

CURRICULUM VITAE .................................................................................... 100

Page 18: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Selain sebagai pedoman dalam hubungan dengan sang khaliq, Islam juga

telah menetapkan pokok-pokok dasar sistem transaksi jual beli dalam ajaran-Nya ,

yaitu muamalah (aktivitas yang melibatkan manusia dengan sesamanya).1Salah

satu bentuk muamalah yang dilakukan manusia adalah transaksi jual beli yang

diterangakan dalam Al-Qur‟an salah satunya Al-nisā‟ ayat 29 ayat tersebut

menjelaskan aturan yakni berbagai masalah kerja dalam mencari uang sesuka

hatinya dan dengan jalan tidak baik, seperti penipuan, kecurangan, sumpah palsu,

dan perbuatan batil lainnya. Tetapi, Al-Qur‟an memberikan garis pemisah antara

yang boleh dan tidak bolehnya dalam mencari pembekalan hidup. Dengan

menitikberatkan pada kemaslahatan umum seperti kerelaan antar kedua belah

pihak, tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan di dzalimi dalam transaksi agar

secara otomatis semua jalan yang saling mendatangkan manfaat antara individu-

individu dengan saling rela-merelakan dan adil, adalah dibenarkan.2

Di antara sekian banyak aspek kerja sama, adalah aspek jual beli. Jual beli

dinamik menurut dimensi ruang dan waktu, karena Islam adalah rahmatan lil

alamin. Islam mengatur sistem jual beli dengan metode yang unik. Islam

1 M.Quraish Shihab, Secercah Cahaya Ilahi,(Bandung:Mizan,2007) hlm 325

2Veitzal Rivai dkk, Islamic Business and Economic Ethic Mengacu pada Al-Qur’an Jejak

Rasulullah SAW dalam Bisnis, Keuangan, dan Ekonomi.( Jakarta:Bumi Aksara, 2012), hlm 26.

Page 19: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

2

memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis dan tidak juga

dari sudut pandang sosialis, akan tetapi islam membenarkan adanya hak individu

tanpa merusak masyarakat. Konsep transaksi jual beli Islam meletakkan aspek

moral maupun material kehidupan sebagai basis untuk membangun kekuatan jual

beli di atas nilai-nilai moral.

Allah dan Rasul telah menetapkan pertukaran barang dengan persetujuan

antara kedua belah pihak dalam suatu transaksi dagang sebagai sesuatu yang di

perbolehkan dan melarang mengambil benda orang lain tanpa persetujuan dan izin

dari mereka.3 Selain untuk menjaga hubungan antara penjual dan pembeli dalam

transaksi jual beli dengan dilandasi suka sama suka tanpa ada unsur penipuan

didalamnya ditegaskan dalam firman-Nya :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaaan yang berlaku

dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu:

sesungguhnya Allah adalah Maha penyayang kepadamu.” (QS.Al-nisā‟:29)

Surah al-nisā‟‟: 29 sebagai dasar transaksi jual beli dalam masyarakat

perlu untuk dikaji lebih luas agar masyarakat bisa mengetahui hal yang sangat

pokok dalamnya, selain untuk memajukan perdagangan dan menciptakan

hubungan harmonis. Bahkan, mayoritas Ulama menafsirkan surah Al-nisā‟ ayat

29 dengan kebolehan melakukan perdagangan atas dua syarat, pertama

3 Haris, Faulidi asnawi, Transaksi Bisnis E-commerce Perspektif Islam, (YogyaKarta:

magistra insania press, 2004) hlm 124

Page 20: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

3

perdagangan itu harus dilakukan atas dasar saling rela antara dua belah pihak.

Kedua, tidak boleh bermanfaat untuk satu pihak dengan merugikan pihak lain:

tidak boleh saling merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang

lain.4perdagangan harus dilindungi oleh suka sama suka/kerelaan diantara kedua

belah pihak.Maksudnya, jangan melakukan praktek-praktek yang diharamkan

dalam memperoleh harta kekayan, namun harus melalui perdagangan yang

diisyaratkan dan berdasarkan kerelaan antara penjual dan pembeli.5

Di dalam Tafsir Al-Misbah kerelaan adalah sesuatu yang tersembunyi di

dalam lubuk hati, tetapi indikator dan tanda-tandanya dapat terlihat. Ijab dan

kabul, atau apa saja yang dikenal dalam adat istiadat kebiasaan sebagai serah

terimah adalah bentuk-betukyang digunakan hukum untuk menunjukan

kerelaan.6Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili mempertegas bahwa yang

dimaksud saling rela pada ayat 29 surah Al-nisā‟‟ adalah kerelaan diantara kedua

belah pihak berdasarkan aturan syariat dengan kata lain pada dasarnya tidak

semua kesalingrelaan itu diakui secara syar‟i, oleh karena itu kesalingrelaan itu

harus sesuai dengan batasan syariah. Dalam hal ini riba yang diambil dari jual beli

itu karena adanya kelebihan atau karena hutang yang diambil manfaatnya. Juga

4Veithzal Rivai, Islamic Business and Economic Etics Mengacu pada Al-Qur’an dan

Mengikuti JejakRasulullah SAW dalambisnis, keuangan, dan Ekonomi, (Jakarta: Bumi Aksara,

2012,) hlm 27.

5Muhammad Nasib Ar-Rifai, Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid

1,(Jakarta:Gema Insani Press,1999)hlm 693.

6Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesandan Keserasian Al-Qur’an

volume 2, (Jakarta: Lentera Hati, 2002) hlm 413

Page 21: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

4

judi dan pergadaian, walaupun terdapat kesukarelaan pada dua hal ini maka

hukumnya haram, tidak halal secara syariah.

Dengan demikian, dalam Tafsir Al-Munir maupun Tafsir Al-Misbah tidak

hanya menekan muamalah atau transaksi jual beli, tapi kedua trafsir tersebut

menekan keharusan adanya kerelaan kedua belah pihak karena unsur yang paling

utama dalam transaksi jual beli adala kerelaan antar kedua belah pihak yaitu

penjual dan pembeli.

Perkembangan zaman dan teknologi, akan mempengaruhi pola kehidupan

dalam masyarakat. Oleh karena itu, manusia mempunyai tuntunan agar jangan

sampai ketinggalan dalam teknologi dan informasi. Saat ini internet menjadi salah

satu alat yang tren dalam setiap aktivitas manusia. sehingga, dewasa ini telah

mempengaruhi hampir seluruh kehidupan dan kegiatan masyarakat. Terbukanya

jaringan informasi global yang serba transparan menurut Toffler adalah gejala

masyarakat gelombang ketiga, yang ditandai dengan munculnya internet, yakni

sebuah teknologi yang memungkinkan adanya transforhmasi secara cepat

keseluruh jaringan dunia maya. Dengan teknologi internet, human action

(perilaku manusia), human inteaction (interaksi antar manusia), human relation

(hubungan kemanusiaan) mengalami perubahan yang cukup signifikan. Jarinagan

komunikasi global telah menciptakan tantangan-tantangan terhadap cara

Page 22: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

5

pengaturan transaksi-transaksi sosial, ekonomi khususnya jtransaksi jual beli

online.7

Sebelumnya harus diketahui bahwa transaksi jual beli online dikenal

dengan mana transaksi as-salam yaitu merupakan bentuk transaksi dengan sistem

pembayaran secara tunai/disegerakan tetapi penyerahan barang ditangguhkan.

Dalam transaksi as-salam tercermin adanya saling tolong menolong yang dapat

menguntungkan kedua belah pihak tanpa merugikan pembeli dan memperhatikan

aspek kerelaan terdapatnya kesepakatan antar kedua belah pihak, dengan model

jual beli tidak bertemu secara fisik sebagaimana yang termaktub dalam hadis :

8تر ف ليسف فىى كيل معلوم ووزن معلوم من سلف ف

Barang siapa yang melakukan as-salam pada trnsaksi jual beli buah kurma,

maka hendaklah melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas

pula.(HR. Bukhari)

Prinsip perdagangan dengan sistem pembayaraan klasik yang kita kenal

adalah perdagangan jual beli, dimana penjual dan pembeli bertemu secara fisik

atau secara langsung dengan menghadirkan benda tersebut sewaktu transaksi.

Sekarang bentuk tersebut telah berubah menjadi konsep telemarketing yakni

perdagangan jarak jauh dengan menggunakan media internet, suatu perdagangan

tidak lagi membutuhkan antara pelaku bisnis.

7Haris Faulidi Asnawi, Transaksi E-commerce Perspektif Islam, ( Yogyakarta: Magistra

Insania Press, 2004), hlm 4 8 ShahihBukhori Jilid 7 hlm 490 nomor 2085 Maktabah Syamilah

Page 23: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

6

Perkembangan teknologi banyak membantu manusia dalam transaksi. Di

masa lalu orang-orang saling bertukar barang dengan barang yang diinginkan.

Karena dianggap merepotkan, terciptalah uang sebagai alat tukar pembayaran.

Zaman juga menghantarkan kita pada pasar digital, tak perlu bersuara untuk

mendapatkan barang yang kita inginkan. Cukup dengan melihat gambar dan

membaca spesifikasi, jual-beli bisa disepakati. Internet mengubah jual beli offline

dengan bertemunya pembeli dan penjual menjadi jual beli online. Kepraktisan

ditawarkan bagi mereka yang hari-harinya dilewati dengan penuh kesibukan dan

bagi mereka kesulitan mendapatkan barang ditempat mereka tinggal.

Mekanisme jual beli yang dilakukan secara online, memiliki potensi yang

bisa merugikan salah satu pihak terkait dalam sebuah transaski jual beli. Baik itu

pihak pembeli, maupun pihak penjual. Banyak aspek yang berpotensi yang

menjadi faktor penyebab yang dikategorikannya sebuah transaksi jual beli tidak

sehat, dalam arti terdapat kecurangan diantaranya penjual dan pembeli.

Penjual bisa menjadi penyebab dikategorikannya sebuah transaksi jual beli

online tidak sehat ketika barang yang diberikan kepada pembeli tidak sesuai

dengan spesifikasi yang di tawarkan.9

Gambar yang jauh berbeda dengan

penampakan aslinya. Jadi gambar terlihat sangat elegan, ternyata hanya bajakan.

Menjelaskan dengan sangat detail bahwa barang yang ditawarkan adalah produk

luar negeri ternyata hanya buatan sendiri. Bukan hanya itu saja, terkadang terlihat

digambar kualitas kainnya sangat mewah ternyata saatbarang sampai di tangan,

9 Hasep Aberta Satriadin, Skripsi Tinjauan Hukum Islam Terhadap Khiyar dalam Jual

Beli Sistem COD ( Studi Kasus: COD Barang Bekas di WEB Toko Bagus Wilaya Yogyakarta),

(Fakultas Syaria dan Hukum, UIN Suka,2013,) hlm 27

Page 24: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

7

tidak sesuai dengan gambar yang ada 10

. Selain itu dalam beberapa kasus ada juga

pedagang nakal yang secara tidak sengaja tidak memberikan barang yang dijual

kepada pembeli, padahal pembayaran sudah dilakukan.

Dalam transaksi jual-beli online, biasanya penjual mengiklankan barang

yang dijualkan melalui website, dan media sosial seperti facebook, twiteer,

instagram, BBM (bleckbarry Massanger), dan lain-lain, dengan mencantumkan

gambar dan foto barang, spesifikasi barang , harga dan nomor HP penjual.

Berdasarkan kasus yang ada, pembeli cenderung menjadi pihak yang dirugikan

dalam sebuah transaksi jual beli online yang curang. Dikarenakan si penjual tidak

jujur dalam memberikan spesifikasi tentang barang dijualnya.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan pihak penjual bisa juga dirugikan

atau dicurangi. Salah satu bentuk kecurangannya yaitu dengan berpura-pura

menjadi reseller, agar bisa memperoleh harga barang yangmiring. Kadang penjual

mengalami kecurangan dari oknum pembeli yang sebelumnya telah menyepakati

dengan membayar uang muka 50% . tapi, realitasnya barang sudah sampai di

tangan pembeli tidak membayar sisa yang telah disepakati.

Secara umum „an tarāḍin minkum ini memberikan syarat, bahwa boleh

dilangsungkannya perdagangan dengan dua hal: perdagangan harus dilakukan atas

dasar saling rela antara kedua belah pihak. Tidak boleh bermanfaat untuk satu

pihak dengan merugikan pihak lain, Tidak boleh saling merugikan, baik untuk diri

10Anonim,2013,MauBelanjaOnline?JanganTertiGambar,http://ekonomi.kompasiana.com

/wirausaha/2013/11/19/mau-belanja-online-jangan-tertipu-gambardiaksespadatanggal 11/11/2014 pukul 19.37

Page 25: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

8

sendiri maupun orang lain. Surah Al-nisā‟ Ayat 29 pun memberikan pengertian

bahwa setiap orang tidak boleh merugikan orang lain demi kepentingan sendiri.

Sebab, hal ini seolah-olah menghisap darah-nya dan membuka jalan kehancuran

untuk dirinya sendiri, misalnya dalam jual beli online konsumen pesan kepada

online shop sesuai dengan gambar dan kwaliatas mewah tapi ternyata yang

diterimah oleh konsumen tidak sesuai dengan gambar dan kwaliatas barang

tersebut.11

Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa prinsip perdagangan

kususnya jual beli online secara normatif dan sederhana. Menurut Muhammad

dan Fauroni, al-Qur‟an telah menawarkan aspek etika dengan prinsip keadilan dan

kesucian yaitu: pertama, melarang pemilikan atau pengelola harta yang terlarang

haram (dzatiyyah-nya).Kedua,terlarang dalam cara dan proses memperoleh atau

mengelolah dan mengembangkan. Ketiga, terlarang pada dampak pengelolaan dan

pengembangannya jika merugikan pihak lain (ada pihak menganiaya dan

terniaya).12

Dalam hal ini, penulis meneliti penafsiran ‘an tarāḍin minkum QS. Al-

nisā‟:29 dengan merelevansikan terhadap transaksi jual beli online, selama ini, ‘an

tarāḍin minkum hanya dibahas oleh atau dalam buku-buku muamalat dan

ekonomi Islam. Dan tidak sedikit dari umat Islam yang tidak memahami ajaran-

ajaran yang terkandung dalam al-Qur‟an tersebut. Banyak dari Ummat Islam

membaca al-Qur‟an sebagai rutinitas sehari-sehari mereka, tetapi mereka tidak

11

Rivai, veithzal, Islamic Business and Econimoic Ethics Mengacupada Al-Qur’an dan

Mengiuti Jejak Rasululah dalam Bisnis, Keuangan, dan Ekonomi, (jakarta: BumiAksara, 2012)

hlm.28

12 Muhammad dan R.L Fauroni, Visi al-Qur’an Tentang Etika dan Bisnis (Jakarta:

Slemba Diniyah,2002) hal 10.

Page 26: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

9

men-tadabbur-i dan memahami kandungan didalamnya. Akibatnya ajaran yang

terdapat dalam al-Qur‟an tersebutterkesan melangit dan sulit untuk diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya aktivitas

umat Islam terutama dibidang transaksi jual beli, terkhusus transaksi jual beli

online yang sangat jauh dari nilai-nilai an taradin minkum QS. Al-nisā‟:29.

Maka tulisan ini, penulis akan meneliti penafsiran ‘an tarāḍin minkum dan

merelevansikan terhadap transaksi jual beli online. Yang merujuk dalam dalam

Tafsir Al-Misbah dan Tafsir al-Munir yang keduanya adalah kitab tafsir

kontemporer.

Dengan demikian, Penafsiran terhadap ayat 29 surah Al-nisā‟dan

memfokuskan pada ‘an tarāḍin minkum memerlukan kontekstualisasi yang

signifikan dan relevansinya terhadap transaksi jual beli online . Pradigma tafsir

kontemporer cenderung mengkontektualisasikan makna dari ayat-ayat al-Qur‟an

dengan cara mengambil prinsip-prinsip dan ide universalnya. Sehingga ayat-ayat

dari al-Qur‟an yang dianggap kurang relevan penafsirannya dengan

perkembangan zaman, maka penafsir pada masa kontemporer ini berusaha untuk

terus menafsirkan al-Qur‟an sesuai dengan zamannya.13

.

Tafsir Al-Munir adalah sebuah kitab tafsir dengan pendekatan fiqih atau

dalam kitab tafsir tersebut di kaitkan dengan fiqhi al-hayyah au al-

13

Muhammmad Nur,“Pentingnya Perubahan dan Pergeseran Epistemolgi dalam Tafsir”

dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis, Vol 10, no 2 (Yogyakarta: Fakultas

Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, 2009) hlm 347

Page 27: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

10

ahkam.14

Karena pengarang tafsir Al-Muniradalah salah satu pemikir intelektual

Islam berkembangsaan Syiriah, mufassir terkenal dan mempunyai karya-karya

banyak dalam bidang fiqhi, yaitu Wahbah Az-Zuhaili. Sehingga dalam

menafsirkan ayat-ayat al-Qur‟an beliau banyak dipengaruhi pemahamannya di

bidang fiqih. Tafsir al-Munir lebih menekankan aspek: aqidah, akhlak, manhaj

dan pedoman umum serta faedah-faedah yang dapat dipetik dari ayat-ayat al-

Qur‟an. Sehingga pejelasan, penegasan, dan isyarat dalam ilmu pengetahuan yang

terdapat di dalamnya menjadi instrumen membangun kehidupan sosial yang lebih

baik dan maju bagi masyarakat modern secara umum saat ini. Atau kehidupan

individual bagi setiap manusia. Bahkan seorang mufassir dengan pendekatan fiqi

tersebut, sangat terkenal dengan karyanya Fiqhi Islam wa Adillatuhu yakni kitab

fiqih dengan melihat sudut pandang Al-Qur‟an dan Hadis terhadap masalah-

masalah kontemporer.

Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab ditulis tidak hanya ditujukan kaum

pelajar, namun juga masyarakat awwam. Dalam konteks Indonesia, Tafsir al-

Misbah menjadi karya masterpiece M.Quraish Shihab di bidang tafsir dan juga

menjadi rujukan ulama-ulama Indonesia di bidang tafsir. Mufassir tafsir al-

Misbah berasal dari Indonesia. Telah melakukan studi di Mesir di mana Mesir

merupakan bagian dari Arab yang merupakan tempat turunya al-Qur‟an, dan

mengambil konsentrasi di bidang tafsir dan hadis.sehingga dalam menafsirkan

ayat-ayat Al-Qur‟an tidak terlepas dari konteks indonesia. Bahkan tafsir Al-

14

Ratna Ulfatul Fuadiyah, Skripsi Al-Tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidahwa Al-Syariahwa Al-

Manhaj,( Fakultas Ushuluddin,UIN Sunan Kalijaga, 2005). Hlm 4

Page 28: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

11

Misbah selalu dikaji dan dibacakan setiap bulan suci ramdhan di TV nasional

sehingga tafsir Al-Misbah diterimah oleh masyarakat Indonesia.

Kedua kitab Tafsir pada masa kontemporer yang akan menjadi fokus

penelitian penulis yakni kitab Tafsir Al-Misbah M. Quraish Shihab dan kitab

Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili. Kedua Mufassir tersebut sangat

berbeda dalam hal latar belakang pendidikannya dimana Wahbah Az-Zuhaili

dalam menafsirkan Al-Qur‟an dengan pendekatan fiqhi sedangkan M. Quraish

Shihab notabene pendidikannya memang mengfokuskan pada tafsir dan hadis,

sehingga menyebabkan penafsiran terhadap al-qur‟an khusunya Surah Al-nisā‟‟

ayat 29 pun berbeda, setelah itu barulah penulis merelevansikan terhadap jual

beli online. Hal inilah menarik untuk dijadikan penelitian.

B. Rumusan Masalah

Berangkaat dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya dan

supaya penelitian ini tidak terjadi perluasan pembahasan dan mengarah pada

persoalan yang ditujuh, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai

pembahasan peneliatian berikut:

1. Bagaimana penafsiran QS. Al-nisā‟ (4):29 ‘an tarāḍin minkum dalam

Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Munir?

2. Bagaimana relevansi penafsiran QS. Al-nisā‟ (4):29 ‘an tarāḍin minkum

terhadap transaksi jual beli online?

C.Tujuan dan kegunaan Penelitian

Page 29: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

12

1. Tujuan Penelitian

Dalam setiap penelitian ilmiah tentu mempunyai tujuan yang sangat

hendak dicapai. Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui aspek kerelaan dalam QS Al-nisā‟ (4): 29 menurut

dalam Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Munir dan Relevansinya terhadap

transaksi jual beli online

2. Kegunaan Penelitian

Dengan dicapainya tujuan, maka kegunaan penelitian dari skripsi ini

adalah:

a. Secara teoritis, hadirnya penelitian ini diharapkan mampu menambah dan

memperkaya khazanah keilmuan tentang penafsiran al-Qur‟an secara

umum, khususnya aspek kerelaan dalam QS Al-nisā‟ :29 dalam Tafsir Al-

Misbah dan Tafsir Al-Munir dan Relevansinya terhadap transaksi jual beli

online.

b. Penelitian ini diharapkan sebagai pensyaratan untuk menyelesaikan studi

Strata. Selain itu juga penelitian ini diharapakan dapat memberikan

tambahan wawasan bagi umat Islam tentang . khususnya pada aspek

kerelaan dalam QS Al-nisā‟ (4): 29 menurut dalam Tafsir Al-Misbah dan

Tafsir Al-Munir dan Relevansinya terhadap transaksi jual beli online.

D.Telaah Pustaka

Untuk dapat memecahkan persoalan dan mencapai tujuan sebagaimana

yang diungkapkan sebelumnya, maka perlu dilakukan tinjauan pustaka guna

Page 30: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

13

mendapatkan kerangka berfikir yang dapat mewarnai kerangka kerja serta

memperoleh hasil dan tujuan yang diterapkan.

Sejauh penelusuran penulis, karya ilmiyah yng meneliti tentang

problematika transaksi jual beli online itu secara umum maupun khusus belum

ada. Buku yang penulis temukan tidak secara khusus menjelaskan tentang terkait

tema masalah dalam penelitian ini.

Buku karya Haris Faulidi Asnawi dengan judul Transaksi Bisnis E-

Commerce Perspektif Islam menjelaskan bahwa e-commerce sebagai jual beli

barang dan jasa melalui media elektronik khususnya melalui internet dan juga

menjelaskan perkembangan transaksi bisnis e-commerce dengan merujuk prinsip-

prinsip bisnis dalam islam.15

Sehingga mengurangi kecurangan dalam transaksi

bisnis e-commrce.

Skripsi karya M.Deny Syahroni dengan judul Transaksi Al-Salam Dalam

Hadis-Hadis Jual beli : Kajian Ma’ani Al-Hadis menjelaskan bahwa konsep

transaksi e-commerce sesuai dengan hukum Islam dan dapat mempertegas

kedudukan hukum tentang transaksi ini dalam Islam dengan merujuk pada hadis-

hadis jual beli melalu kajian ma‟anil Hadis.16

Buku karya Lukman Faurani Muhammad dengan judul Visi al-Qur’an

Tentang Etika dan Bisnis menjelaskan bahwa nilai-nilai etika transaki jual beli

15

Haris Faulidi Asnawi,TransaksiBisnis E-Commerce Perspektif Islam, (Yogyakarta:

Magistra Insania),2004.

16M.Deny Syahroni,Skripsi Transaksi Salam Dalam Hadis-Hadis Jual Beli,(Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga),2005

Page 31: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

14

online bersifat prinsipil dan fundamental karena itu dalam dunia maya bukan

menjadi suatu halangan bagi penerapan etika transaksi jual beli online.17

Buku karya Veithzal Rival, Amiur Nuruddin, Faizar AnandavArfa, dengan

judul Islamic Business and Economic Ethics mengacu pada al-Qur‟an dan

mengikuti jejak Rasullah SAW dalam Bisnis, Keuangan dan Ekonomi terdapat

satu bab menjelaskan tentang transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar saling

rela antara kedua belah pihak tanpa ada unsur penipuan.18

Skripsi karya Bahrul Zaman dengan judul Mencegah Mudharat dalam

Transasksi E-commerce (Perspektif Hukum Islam) menjelaskan bahwa transaski

jual beli online masih terdapat menimbulkan peluang mudharat. Sehingga dapat

menimbulkan penipuan dalam transaksi online.19

Skripsi karya Ratnah Ulfatul Fuadiyyah dengan judul Al-Tafsir al-Munir

fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj Karya Wahbah Az-Zuhaili (Studi

analilsis terhadap Meodologi Penafsiran al-Qur’an) menjelaskan bahwa

penafsiran yan dilakukan Wahbah az-Zuhaily dalam karyanya tersebut. Beliau

menggunakan sumber penafsiran dari al-Qur‟an, Hadis, Qaul sahabat, serta

Ijtihad. Dapat dikatakan penafsiran yang di lakukan dalam Kitab Tafsir al-Munir

17

Lukman Faurani Muhammad, Visi Al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis, (Jakarta:

Salemba Diniyah, 2002 )

18 Veithzal Rival, Amiruddin, Faizar Anandav Arfa, Islamic Business and Economic

Ethic Mengacupada Al-Qur’an dan mengikuti Jejak Rasulullah SAW dalam Bisnis, Keuangandan

Ekonomi, (Jakarta:BumiAksara),2012.

19Bahrul Zaman, Mencegah Mudharat dalam Transasksi E-commerce (Perspektif Hukum

Islam,(Yogyakarta: UIN SunanKalijaga),2011.

Page 32: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

15

sebagai bi al-ra’y. Kemudian metode yang digunakan dalam tafsir tersebut adalah

metode tahlili (analisis) dan bercorak fiqhi.20

Skripsi” Karakteristik Penafsiran Wahbah Az-Zuhaili terhadap Ayat-Ayat

Hukuman Zina (hadd al-Zina) dalam Tafsir al-Munir al-Aqidah awa al-Syariah wa

al-Manhaj karya Masudi, menjelaskan bahwa menurut al-Zuhaili, berdasaran pada

ayat-ayat hukuman zina, ia menafsirkan, bahwa hukuman bagi pelaku zina pada

periode awal islam adalah kurungan bagi wanita yang telah kawin dan bagi yang

gadis di cerca, sedangkan bagi laki-laki di pemalukan dan dicerca di hadapan

khalayak ramai.21

Buku karya M. Quraish Shihab dengan judul Wawasan al-Qur’an Tafsir

Tematik atas Pelbagai Persoalan Umat, terdapat suatu tema tentang ekonomi

menjelaskan bahwa aktivitas antar manusia termasuk aktivitas ekonomi terjadi

interaksi penjual dan pembeli dengan kata lain Muamalah (interaksi). Pesan al-

Qur‟an dalam Muamalah keuangan atau etika ekonomi adalah janganlah kamu

memakan atau interaksi keuangan diantara sesama manusia secara batil.22

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

20

Ratnah Ulfatul Fuadiyyah, Skripsi Al-Tafsir Al-Munir fi Al-Aqidahwa Al-Syariahwa

Al-Manhaj Karya Wahbah Az-Zuhaili (Studi analilsis terhadap Meodologi Penafsiran al-Qur‟an,

(Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga ,2005).

21 Mas‟udi, “Karakteristik Penafsiran al-Zuhaily terhadapa Ayat-Ayat Hukum Zina (Hadd

al-Zina) dalam Tafsir Al-Munir al-Aqidahawa al-Syariahwa al-Manhaj,(Yogyakarta: Fakultas

Ushuluddin UIN Sunankalijaga, 2007), hlm 74

22 M.Quraish Shihab, Wawasanal-Qur’an Tafsir Tematikatas Pelbagai Persoalan Umat

,(Bandung:Mizan, 2007 ).

Page 33: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

16

Ditinjau dari Objeknya, penelitian pustaka (library reserch), yaitu

penelitian yang mengarah pada data-data kepustakaan, yang relevan dengan tema

Penafsiran ‘an tarāḍin Minkum QS.Al-nisā‟:29 dalam Tafsir Al-Misbah dan Tafsir

al-Munir dan Relevansi Terhadap Transaksi Jual Beli Online.

sifat penelitian ini adalah kualitatif karena tidak menggunakan mekanisme

statistik dan matematis dalam pengolahn data. Data diuraikan dan dianalisis

dengan memahami dan menjelaskannya.

2. Sumber Data

Adapun sumber data yang peneliti ambil terbagi dalam 2 jenis, yakni: data

primer dan sekunder.Sumber primer adalah sumber yang memberikan data

langsung. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tafsir al-

Mibah karya Muhammad Quraish Shihab dan Al-Tafsir Al-Munir fi Al-Aqidah wa

Al-Syariah wa Al-Manhaj Karya Wahbah Az-Zuhaili. Sedangkan, sumber

sekunder yang digunakan adalah berupa kitab-kitab tafsirserta buku-buku, jurnal

yang berhubungan dengan pokok permasalahan.

3. Metode Pengumpulan Data

Kegiatan ini dimulai dengan cara mencari dan mengumpulkan berbagai data

yang berkaitan dengan penelitian ini. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan

dipengelompokan dan pemetaan data. Data-data akan pilih lalu diambil data yang

diperlukan. Pada tahap berikutnya data yang telah dipilih kemudian dibaca ulang

secara lebih terperinci dan menangkap esensi tersebut.

Page 34: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

17

4. Metode Analisis Data

Metode analisis akan penulis gunakan yaitu analisis deskriptif . penulis akan

menguraikan secara teratur seluruh seluruh bahan mengenai permasalah yang

akan di bahas dalam penelitian ini, dengan memaparkan berbgai informasi

mengenai penafsiran QS Al-nisā‟ (4): 29 menurut Wahbah Al-Zuhaili dan M.

Quraish Shihab. Informasi yang telah didapatkan dari permasalahan dan

pengumpulan data kemudian dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang

fokus mengenai mengenai penafsin QS Al-nisā‟ (4): 29 menurut Wahbah Az-

Zuhaili dan M. Quraish Shihab.. Setelah memperoleh pemahaman barulah penulis

merelevansikan Aspek kerelaan terhadap transaksi jual beli online.

F. Sistematika Pembahasan

Untuk menghindari pelebaran masalah dan supaya penelitian ini teratur,

maka penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian bab serta sub bab yang

merupakan satu kesatuan yaitu:

Bab pertama pendahuluan. Pada bab ini akan dikemukakan tentang

kegelisahan akademik yang merupakan latar belakang permasalahan yang akan

diteliti. Kemudian melakukan eksplorasi penelitian dengan memfokuskan

permasalahan yang akan dibahas dalam rumusan masalah dan kegunaan

penelitian. Langkah tersebut adalah untuk memberikan arah yang jelas dalam

pembahasan yang akan dilakukan. Berikutnya didukung juga dengan adanya

metode penelitian, sebagai upaya untuk dapat menghasilkan sesuatu yang lebih

Page 35: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

18

serta mempunyai nilai lebih. Pada bab ini di akhiri dengan sistematika

pembahasan yang akan diungkap lebih dalam penelitian ini.

Bab kedua, penulis mengeksplorasi tentang Tafsir Al-Misbah danTafsir Al-

Munir, meliputi biografi Pengarang, latar belakang penulis, sistematika

penyusunan, metode penafsiran, sehingga menghasilkan buah pikiran serta karya-

karya dan kiprahnya dalam dunia penafsiran

Bab ketiga penulis mencoba menjelaskan penafsiran ‘an tarāḍin minkum

QS Al-nisā‟ (4): 29 dalam Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Munir. Bab ini akan

membahas tentang penafsiran’an tarāḍin minkum QS. Al-nisā‟ (4): 29 menurut

kedua kitab tafsir tersebut.Segi-segi yang akan dibahas antara lain mengenai

penafsiran, munasabah ayat, dan asbabun nuzul. Hal ini penting untuk mengetahui

bagaimana penafsiran’an tarāḍin minkum QS. Al-nisā‟ (4): 29 dalam dalam Tafsir

Al-Misbah dan Tafsir Al-Munir.

Bab empat. Penulis akan memaparkan relevansi’an tarāḍin minkum QS.Al-

nisā‟ (4): 29 terhadap transaksi jual beli online, fokus pada rukun dan syarat sah

jual beli dan sistem transaksi jual beli online.

Bab lima, merupakan bab terakhir yang berisi. Penutup yang merupakan

kesimpilan dari keseluruhan pembahasan skripsi. Selain kesimpulan, bab ini juga

berisi saran-saran dari penulis yang mungkin bisa menginspirasi peneliti

berikutnya untuk melakukan penlitian yang berkaitan.

Page 36: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari studi yang penulis lakukan yaitu Penafsiran ‘an

tarāḍin minkum dalam Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Munir dan Relevansinya

terhadap transaksi Jual Beli Online, maka sebagai hasil penelitian, dapat penulis

simpulkan sebagai berikut:

1. ‘An tarāḍin minkum adalah suka sama suka atau kerelaan antar dua belah

pihak. Tidak boleh bermanfaat untuk satu pihak dengan merugikan pihak lain:

tidak boleh saling merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Sehingga dalam transaksi jual beli harus ada kerelaan dalam kedua belah

pihak, Dalam kitab Tafsir Al-Misbah walaupun kerelaan adalah sesuatu yang

tersembunyi di dalam lubuk hati, tetapi indikator dan tanda-tandanya dapat

terlihat. Ijab dan qaul, atau apa saja yang dikenal dalam adat istiadat

kebiasaan sebagai serah terimah adalah bentuk-betukyang digunakan hukum

untuk menunjukan kerelaan. di dalam Tafsir Al-Munir menambahkan makna

an tarāḍin minkum Hendaknya harta itu menjadi harta dagangan yang

bersumber dari diri yang baik sehingga kamu boleh mempergunakannya. Dan

mempertegas bahwa Tidak semua kesalingrelaan itu diakui secara syar’i, oleh

karena itu kesalingrelaan itu harus sesuai dengan batasan syariah. Dalam hal

ini riba yang diambil dari jual beli itu karena adanya kelebihan atau karena

Page 37: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

98

hutang yang diambil manfaatnya. Juga judi dan pergadaian, walaupun terdapat

kesukarelaan pada dua hal ini maka hukumnya haram, tidak halal secara

syariah. Jadi bisa disimpulakn bahwa kitab tafsir Al Misbah menafsirkan ijab

qabul atau apa saja yang dikenal dalam adat istiadat sebagai serah terimah

sudah menjadi kerelaan sedangkan dala kitab tafsir Al-Munir Tidak semua

kesalingrelaan itu diakui secara syar’i.

2. Pada saat sekarang ini, transaksi jual beli online sangat trend, khususnya di

mayarakat Indonesia tidak perlu modal banyak hanya mempunyai Hand

Phone yang dapat Facebook, BBM, Instagram sudah bisa membuka OLSHOP

(online Shop). Transaksi jual beli online secara suka sama suka diantara

kamu atau kerelaan anatara kedua belah pihak. Maksudnya, janganlah kamu

melakukan melakukan praktek-prakstek atau transaksi yang dapat merugikan

antara kedua belah pihak seperti penipuan, dan membohongi dari segi kualitas

barang , namun harus melalui perdagangan yang diisyaratkan dan berdasarkan

kerelaan antara penjual dan pembeli sehingga terdapat keharmonisan

khususmya pembeli dan penjual , umumnya masyarakat itu sendiri dalam

melaksanakan transaksi jual beli online.

B. Saran

Dengan adanya penelitian ini, penus berharap akan bisa mengembangkan

lebih tajam lagi pokok permasalahanny agar benar-benar bisa menadi sebuah

sumbangsih yang benar bagi kajian keilmuan Ilmu Qur’an dan tafsir. Dan harapan

Page 38: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

99

kepada peneliti atau penulis yang mungkin akan menjadikan hasil dri tulisan ini

sebagai acuan awal untuk penelitian yang lebih dalam lagi, agar bisa melihat

lebih kearah persoalan umat yang lebih konkrit. Sehingga ajaran yang tersirat

didalam Al-Qur’an dapat lebih muncul keermukaan dan dapat dengan mudah

diterimah oleh masyarakat umum, pelajar, dan akadmisi lainnya.

Akhirnnya, tiada kata yang terucap kecuali ucapan syukur atas karunia, taufiq,

rahmat dan hidayanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

segenap kemampuan yang ada.Penulis Menyadari masih banyak kekurangan dan

kesalahan dalam penulisan skripsi ini.Namun demikian, hal tersebut merupakan

pengalaman untuk melakukan dan menghasilkan yang lebh baik.

Page 39: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

100

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2013,MauBelanjaOnline?JanganTertiGambar,http://ekonomi.kompasian

a.com/wirausaha/2013/11/19/mau-belanja-online-jangan-tertipu-

gambardiaksespadatanggal 11/11/2014 pukul 19.37

Anonim, BAB II Tinjauan Umum Tafsir al-Munir dan Tafsir Al-Misbah,

http://digilib.uinsby.ac.id diakses pada tgl 22/12/2014.

Asnawi Haris Faulidi, Transaksi Bisnis E-commerce Perspektif

Islam.YogyaKarta: Magistra Insania press, 2004

Bahrul Zaman, Mencegah Mudharat dalam Transasksi E-commerce (Perspektif

Hukum Islam,Yogyakarta: UIN SunanKalijaga,2011.

Baidan Nasaruddin , Metodologi Penafsiran Al-Qur’an Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2000

al-Farmawi Abdul, Metode Tafsir Maudu‟I : Suatu Pengantar, terj. Suryan

Jamrah, cet II. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 1996

Fuaduyah, Ratna Ulfa, Skripsi Al-Tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidahwa Al-Syariahwa

Al-Manhaj( Fakultas Ushuluddin,UIN Sunan Kalijaga, 2005

Fauroni, Lukman Muhammad, Visi Al-Qur‟an tentang Etika dan Bisnis, Jakarta:

Salemba Diniyah, 2002

Yusuf Ahmad Muhmud, bisnis Islami dan kritik atas Praktik Bisnis ala Kapitalis,

Bogor: Al-Azhar Press), 2011

Mas’udi, “Karakteristik Penafsiran al-Zuhaily terhadapa Ayat-Ayat Hukum Zina

(Hadd al-Zina) dalam Tafsir Al-Munir al-Aqidahawa al-Syariahwa al-

Manhaj,Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin UIN Sunankalijaga, 2007

Masduki Mahfud, Tafsir Al-Misbah M.Quraish Shihab:Kajian atas Amysal Al-

Qur‟an,Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2012.

Musthafa al-Maraghi, Syekh Ahmad. Terjemah Tafsir al-Maraghi Jilid 8.

Semarang: Toha Putra. 1987.

Munawwir, Ahmad Warson Kamus al-Munawwir: Arab-Indonesia Terlengkap

Surabaya: Pustaka Progressif. 1997.

Page 40: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

101

Mustaqim Abdul, Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an Studi Aliran-aliran dari

Periode Klasik, Pertengahan, hingga Modern-Kontemporer Yogyakarta,

Adab Press 2012

Nur, Muhammmad ,“Pentingnya Perubahan dan Pergeseran Epistemolgi dalam

Tafsir” dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur‟an dan Hadis, Vol 10, no 2

Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, 2009

Rahardi Rofiq, skripsi Konsep keluarga Sakinah Dalam Tafsir Al-Misbah (Studi

Tematik atas Penafsiran M.Quraish Shihab terhadap Ayat-ayat Keluarga

dalam Surat an-Nisa‟,Yogyakarta,UIN Sunan Kalijaga,2008,.

Ar-Rifai Muhammad Nasib, Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir

jilid 1,Jakarta:Gema Insani Press,1999

Rival Veithzal, Amiruddin, Faizar Anandav Arfa, Islamic Business and Economic

Ethic Mengacupada Al-Qur‟an dan mengikuti Jejak Rasulullah SAW

dalam Bisnis, Keuangandan Ekonomi, Jakarta:BumiAksara,2012.

Ramadhon, Syahrul, http://blog.umy.ac.id/syrama/2012/10/01/biografi-prof-dr-

wahbah-az-zuhaili, diakses pada tgl 22/12/2014.

Shihab, M. Quraish Secercah Cahaya Ilahi,Bandung:Mizan,2007

_______, Wawasan Al-Qur‟an Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan

Umat,2007.

_______, Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur'an Volume 2.

Jakarta: Lentera Hati. 2002.

_______, Studi Kritis Tafsir al-Manar, karya Muhammad „Abduh dan

Muhammad Rasyid Rida Bandung: Pustaka Hidayah, 1994

_______, membumikan Al-Qur‟an ;Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat, Bandung: Mizan,1999

_______, Lentera Hati : Kisah dan Hkmah Kehidupan Bandung:Mizan, 1994

_______, mukjizat Al-Qur‟an ditinjau dari Aspek kebahasaan Isyaarat Ilmiah dan

Pemberitahuan Gaib Bandung:1997.

Page 41: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

101

Satriadin, Hasep Aberta, Skripsi Tinjauan Hukum Islam Terhadap Khiyar dalam

Jual Beli Sistem COD ( Studi Kasus: COD Barang Bekas di WEB Toko

Bagus Wilaya Yogyakarta), Fakultas Syaria dan Hukum, UIN Suka,2013

Suryadi, Lubab al-Ta‟wili al Ma‟ani al-Tanzil karya al-Khazin dalam Muhammad

Yusuf, Studi kitab tafsir, Menyuarakan teks yang bisu Yogyakarta:Teras,

2004.

Syahroni, M. Deny, Transaksi Salam Dalam Hadis-Hadis Jual Beli,Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga, 2005

Qutub Sayyid, Tafsir fi Zilail Qur‟an DibawahNaungan Al-Qur‟an,Jakarta: Gema

Insani,2011

Page 42: PENAFSIRAN ‘AN TARĀḌIN MINKUM QS. AL-NISĀ (4):29 ...digilib.uin-suka.ac.id/17271/2/11530108_bab-i_iv-atau-v_daftar... · terserap ke dalam bahasa Indonesia ... bahwa yang dimaksud

100

CURRICULUM VITAE

Nama : Abdul Malik

Tempat/tanggal lahir : Ujung Pandang, 11 Januarli 199

Alamat Asal : Jln Pemuda no 4. Kel Pekkabata Kec Polewali Kab POL-

Man Sulawesi Barat

Alamat di Yogyakarta : Jl. Nogorojo 188a Gowok Sleman Yogyakarta

No. HP : 085 242 498 350

Orang Tua

Ayah : Parakkasi

Pekerjaan : Wiraswasta

Ibu : Daharia

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jln Pemuda no 4. Kel Pekkabata Kec Polewali Kab POL-Man

Sulawesi Barat

Riwayat Pendidikan

SD/MI : 028 Pekkabata POL-Man

SMP : PonPes DDI-AD Mangkoso Sul-Sel

Pondok : PonPes DDI-AD Mangkoso Sul-Sel

S1 : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta