pemurnian biogaslppm.unjani.ac.id/boa unex 2019.pdf · 2019. 12. 11. · digunakan kuesioner dan...
TRANSCRIPT
1
Buku Kumpulan Abstrak
Pemurnian Biogas
Menggunakan Larutan Kalsium Hidroksida
dalam Kolom Isian Batu Split
Nadiem Anwar, Silvia Safira Hayati, Nicky Qori Rachmawati Jurusan Teknik Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO BOX 48 Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Limbah biomassa dapat dikonversi secara anaerobik menghasilkan biogas yang terdiri
dari 45 – 70% metana yang mudah terbakar dengan nilai kalor pembakaran standar 16.100 – 25.000
kJ/m3. Untuk meningkatkan kandungan energi biogas pada penelitian ini dilakukan pemurnian biogas
menggunakan absorben kalsium hidroksida dalam kolom isian batu split berukuran 4 – 5 mm.
Penellitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi kalsium hidroksida dan tinggi unggun yang
optimum pada absorpsi CO2 dalam biogas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi
masyarakat agar dapat menghasilkan biogas untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Disamping itu
pengkonversian bahan organik menjadi biogas dapat menurunkan pencemaran udara dan produksi
metana yang terkendali merupakan penghematan emisi karbon ke atmosfir. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kalsium hidroksida dapat sangat efektif digunakan sebagai absorben CO2 dalam
biogas menggunakan kolom isian. Komposisi metana tertinggi yang dicapai adalah 98,7% yang
dicapai pada konsentrasi kalsium hidroksida 112 g/L dan tinggi unggun 40 cm.
Kata kunci— biogas, absorpsi, kalsium hidroksida, kolom isian.
2
Buku Kumpulan Abstrak
Formulasi Vaksin Rabies Berbasis Antibodi
Anti-Idiotipe Dengan Nano Kitosan Sebagai
Adjuvan (Preparasi dan Karakterisasi Antibodi Anti-Idiotipe
sebagai Bahan Baku Vaksin Rabies)
Sayu Putu Yuni Paryati1, Khomaini Hasan
2
1 Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Unjani
2 Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Vaksinasi rabies menggunakan antibodi anti-idiotipe (Ab2) menunjukkan respon imun
protektif terhadap rabies, namun titer ini lebih rendah dibandingkan respon imun pada vaksin virus
(Paryati, 2007; Paryati et al, 2013). Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran pengaruh
penambahan adjuvan nano kitosan pada vaksin Ab2 terhadap titer antibodi rabies. Tujuan khusus
penelitian adalah produksi, purifikasi dan karakterisasi Ab2 menggunakan telur ayam sebagai sumber
antibodi. Purifikasi imunoglobulin Y (IgY) Ab2 dilakukan menggunakan reagen presipitasi solution
A dan B, dialisis menggunakan membran dialisis dalam larutan phosphate saline (PBS) pH 7,4 selama
16 jam. Selanjutnya dilakukan pemurnian dengan kromatografi penukar anion dengan kecepatan alir
0.5 mL/menit menggunakan matriks DEAE. Untuk melepaskan komponen Ab2 yang terikat pada
matriks, kolom dielusi secara linear dengan larutan buffer 25 mM fosfat, pH 7.4 yang mengandung
500 mM NaCl (Buffer B). Terdapat dua puncak protein yang muncul, sebelum proses elusi buffer B
dan setelah elusi 5-10% buffer B. Puncak protein hasil pemurnian, selanjutnya diperiksa dengan
Teknik SDS PAGE. Elektroforegram kedua puncak protein yang didapatkan adalah ~180 kDa, telah
berhasil dimurnikan dengan komurnian tinggi. Rantai berat (~ 60 kDa) dan rantai ringan (~ 30 kDa)
dari Ab2 juga telah berhasil diverifikasi dengan SDS PAGE dalam keadaan reduksi Penentuan
aktivitas Ab2 dengan teknik AGPT telah menunjukkan hasil positif.
Kata kunci— antibodi anti-idiotipe; nano kitosan; rabies; vaksin.
3
Buku Kumpulan Abstrak
Kajian Eksperimental Boiler Setrika Uap
Yang Terintegrasi Dengan Mesin Pengering
Laundry
Ahmad Maulana K1)
, Aa Setiawan2)
, Sunanto3)
1)2)3)
Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara, Politeknik Negeri Indramayu
Jl. Raya Lohbener lama No.08 – Indramayu, Jawa Barat
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pada industri jasa laundry yang ada di Indramayu, biasanya selalu menggunakan setrika
uap dalam setiap penyetrikaan pakaiannya. Mesin setrika uap yang ada pada usaha laundry tersebut
menggunakan steam boiler berbahan bakar gas LPG, yang mana uap panas keluar setrikaan tersebut
langsung di buang begitu saja. Sebenarnya uap panas tersebut masih dapat digunakan sebagai
pengering laundry, yang mana hal itu tentu dapat meningkatkan produktifitas dari usaha laundry
tersebut. Pada penelitian kali ini akan dilakukan pengujian boiler setrika uap yang tergabung dengan
mesin pengering laundy. Sebuah tabung boiler telah dibuat dari tabung bekas dengan kapasitas 20 liter
dan berbahan bakar gas LPG. Untuk kabin pengering dibuat stainless yang berbentuk seperti lemari
dimana terdapat koil steam dan blower pada kabin tersebut sebagai sumber pemanasnya. Pengujian
dilakukan dengan memvariasikan urutan aliran uap dari setrika uap ke kabin pengering dan
sebaliknya. Tekanan uap juga divariasi pada kondisi 4 dan 5 bar untuk mengetahui kondisi
optimalnya. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa urutan aliran uap yang bagus adalah dari kabin
pengering baru ke setrika uap, dimana pada kondisi itu performansi sistem dapat optimal. Dan
tekanan uap 5 bar merupakan tekanan ideal pada boiler tersebut karena pada tekanan tersebut kondisi
temperatur kabin pengering dan setrika uap dapat sesuai dengan kondisi yang di inginkan.
Kata kunci— steam boiler, pengering laundry, performansi.
4
Buku Kumpulan Abstrak
Pandangan Orang Tua Tentang Pelaksanaan
Toilet Training Berdasarkan Karakteristik
Pada Anak Toodler
Septian Andriyani1, Sri Sumartini
2
1 Universitas Pendidikan Indonesia
2 Universitas Pendidikan Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Toilet training merupakan salah satu tugas perkembangan anak toddler dan dibutuhkan
perhatian orang tua dalam berkemih dan defekasi. Toilet training harus dilakukan selama anak berada
dalam periode optimal untuk menghindari efek jangka panjang diantaranya inkontinesia dan infeksi
saluran kemih (ISK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali secara mendalam
pandangan orang tua tentang pelaksanaan toilet training pada anak usia toddler dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Teknik pengambilan sampel kuantitatif dengan
purposif sampling sebanyak delapan puluh responden dan pengumpulan data kualitatif dilakukan
dengan wawancara mendalam (in-depth inteview) kepada sembilan partisipan. Instrumen yang
digunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Hasil penelitian bahwa hampir seluruh dari responden
memiliki pandangan tentang pelaksanaan toilet training pada anak baik namun ada sebagian kecil dari
responden memiliki pandangan tidak baik, karakteristik ibu dalam pelaksanaan toilet training hampir
seluruh responden sebagai ibu rumah tangga dan hampir sebagian besar dari responden
berpendidikan SMA. Hasil wawancara didapatkan enam tema yaitu tanda - tanda anak ingin
BAK/BAB, tanda anak siap dilatih BAK/BAB, kesiapan orangtua, tahap latihan pada anak,
kecemasan anak, kecemasan orang tua. Dari hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat
memberikan informasi tentang pentingnya pelaksanaan toilet training pada anak dalam membantu
proses perkembangan yang optimal.
Kata kunci— Pandangan Orang Tua; Pelaksanaan; Toilet Training;Karakteristik;Mixed Method
5
Buku Kumpulan Abstrak
Peningkatan Keluarga Sehat, Sejahtera dan
Mandiri Melalui Pelatihan Kader di Desa
Babakan Kecamatan Ciparay
Henni Purnasari, Ira Octavia, Monika Ginting,Srihesty Manan, Sari Sarce Reynaldi
Tresnadjaya, Yuliati STIK Immanuel
Abstrak— Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang
kesehatan tentang keluarga Berencana, memberikan pengetahuan tentang Gizi pada penderita
Hipertensi dan TB, pengetahuan tentang Hipertensi, pengaturan pengelolaan keuangan keluarga,
Dukungan psikososial pada penderita TB, dan pemeliharaan kesehatan dengan memanfaatkan
tanaman obat keluarga serta Perilaku hidup bersih dan sehat pada keluarga. Sasaran pengabdian ini
adalah kader kader di Desa Babakan. Pengabdian masyarakat ini dengan tiga tahapan kegiatan yaitu
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan melakukan survey awal di desa
babakan melalui data primer dan sekunder. Pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan menggunakan
metode ceramah yaitu dengan tehnik presentasi, dilanjutkan dengan diskusi dan demonstrasi atau
aplikasi . Evaluasi dilakukan pada setiap kegiatan atau materi dengan melakukan pre dan post pada
setiap materinya. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan tingkat keberhsilan dengan indikasi adanya
kesesuaian materi dengan kebutuhan dari permasalahan di desa Babakan, adanya respon positif dari
peserta, dan sebagian besar peserta (80%) peserta telah memahami tentang upaya upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan keluarga yang sehat dan mandiri.
Kata kunci— Keluarga Sehat, Sejahtera, mandiri. Desa Babakan Kecamatan Ciparay
6
Buku Kumpulan Abstrak
Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kadar
Gula Darah Pada Pasien Diabetes Militus Tipe
11 Di Puskesmas Mpunda Kota Bima 2019
Nurkhaliza1 ,Ernawati
2, Hapipah
3,
STIKES YARSI MATARAM
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Diabetes militus merupakan salah satu penyakit kronik yang memerlukan waktu
perawatan lama.Obesitas merupakan faktor resikoutamauntukterjadinya diabetes militus. Tujuan
penelitian untukmengetahui hubunganantara indeks masa tubuh dengan kadar guladarah pada
penderita diabetes militustipe 2. Jenispenelitian yang di gunakan adalah analitik kolerasi dengan
jumlah sampel 32 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Penelitian ini dilakukan di. Puskesmas Mpunda Kota Bima. Analisis yang di gunakan adalah uji
ananalisis pearson. Hasil penelitian diperoleh nilai p value 0,000 > 0,05 dapat di simpulkan Ho di
tolak Ha di terima artinya ada Hubungan Antara Indeks MasaTubuhDengan Kadar GulaDarah
padaPenderita Diabetes MilitusTipe 2 di Wilayah Puskesmas Mpunda Kota Bima. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan secarakompresif dalam mengendalikan kadar
guladarah rutin melakukan pengukuran antropometri agar berat badan pasien diabetes mellitus tipe 2
dapat dipantau dan dievaluasi.
Kata kunci— indeksmasatubuh, guladarah, DM tipe 2
7
Buku Kumpulan Abstrak
Evaluasi Kebijakan Tarif Angkutan Perkotaan
Di Kota Sukabumi Pada Era Disrupsi
Dendi Zainuddin Hamidi1, Dewi Resmanasari
2, Euis Lisnawati
3
1, 2, 3: Program Studi Manajemen STIE PGRI Sukabumi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Era disrupsi disematkan pada era revolusi industri 4.0 karena pada era ini banyak
industri yang belum menerapkan digitalisasi pada operasional bisnisnya kalah bersaing dengan
industri serupa yang telah menerapkan digitalisasi. Hal ini terjadi karena industri yang telah
menerapkan layanan digitalisasi memiliki kelebihan yang khas yaitu kemudahan menjangkau
konsumen dan dijangkau oleh konsumen, serta kemudahan dan efisiensi dalam transaksi. Di
Indonesia, khususnya di Kota Sukabumi, salah satu industri yang diduga terdisrupsi pada era ini
adalah industri angkutan perkotaan (angkot). Angkot merupakan industri kecil dan menengah serta
satu-satunya sarana transportasi massal dalam Kota Sukabumi yang menurut pandangan penulis perlu
dipertahankan keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman kondisi bisnis
angkutan perkotaan di Kota Sukabumi saat ini. Pengemudi angkot dijadikan populasi dalam penelitian
ini karena mereka adalah bagian dari bisnis angkutan perkotaan yang keuntungannya sangat
tergantung pada variasi omset (volume penumpang yang didapatkan). Adapun pemilik kendaraan
tidak termasuk dalam populasi penelitian dikarenakan pendapatan mereka tetap oleh sebab mereka
menerapkan sistem sewa kepada pengemudi yang mengoperasikan kendaraan mereka. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Sukabumi (cq. Dinas
Perhubungan) dalam menetapkan regulasi kepada bisnis angkutan perkotaan dimana salah satunya
adalah penetapan tarif per penumpang. Untuk mencapai tujuan penelitian, survei dilakukan dengan
mewawancarai pengemudi angkot di Kota Sukabumi. Diambil sampel sejumlah 248 dari total
populasi 656 supir angkot di seluruh Kota Sukabumi, yang berarti margin of error 5%. Data diambil
pada satu waktu (tahun yang sama) yaitu Tahun 2019, sehingga data penelitian ini adalah data cross
section. Variabel yang ditanyakan merupakan variabel yang dapat diobservasi (observed variable)
sehingga menghasilkan data primer dengan skala ukur rasio. Data primer yang diperoleh tersebut
dianalisis dengan kombinasi analisis statistika deskriptif dan aljabar linier sederhana. Diperoleh hasil
penelitian, biaya tetap yang dikeluarkan supir angkot di Kota Sukabumi rata-rata Rp 128.112 per hari.
Biaya variabel rata-rata per hari Rp 208.035. Pendapatan kotor rata-rata per hari Rp 284.900 dengan
tarif yang berlaku saat ini sebesar Rp 4.000 dapat dihitung rata-rata jumlah penumpang per hari
adalah 71 orang. Break Even Point dalam rupiah sebesar Rp 4.735. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa bisnis angkutan perkotaan di Sukabumi sudah terdisrupsi, disarankan Pemerintah
Kota Sukabumi meningkatkan tarif dengan tidak kurang dari Rp 4.735 per penumpang.
Kata kunci— Analisis Titik Impas ; dampak revolusi industri 4.0
8
Buku Kumpulan Abstrak
Pelatihan Skrining Kasus TB Bagi Kader di
Desa Babakan Ciparay Kabupaten Bandung
Herwinda Sinaga1, Widawati
2, Linda Hotmaida
3, Fahmi Fuadah
4, Lidya Marliani
5, Gurdani
Yogisutanti6*
1-6 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kasus Tuberculosis di Indonesia terdeteksi terjadi peningkatan dalam beberapa tahun
terakhir. Keterlibatan masyarakat dalam menanggulangi penyakit TB sangat diperlukan. Kader
kesehatan sebagai perwakilan dari masyarakat di tingkat yang paling rendah. Kader di Desa Babakan
Ciparay Kabupaten Bandung merupakan salah satu wilayah yang terdapat kasus TB, akan tetapi kader
kesehatan di wilayah tersebut belum pernah mendapatkan pelatihan berkaitan dengan penyakit TB.
Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang TB dan
peningkatan keterampilan kader dalam penemuan suspek TB. Pelatihan diikuti oleh kader posyandu di
Desa Babakan yang terdiri dari 19 RW, masing-masing diwakili 2 orang (38 kader). Pelatihan
dilaksanakan selama 2 hari terdiri dari pengetahuan tentang penyakit TB, Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) serta praktik penemuan kasus TB, cara pengambilan dahak dan simulasi KIE. Peserta
yang hadir pada hari pertama sebanyak 28 orang, dan hari kedua sebanyak 36 orang, beberapa kader
berhalangan hadir. Pelatihan yang telah dilakukan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader,
berdasarkan data pretest dan posttest, terdapat peningkatan skor pengetahuan kader. Keterampilan
dalam melakukan pengambilan dahak, penemuan kasus dan KIE menjadi meningkat pula. Saran yang
dapat diberikan pada Puskesmas Pakuntadang agar memberikan pelatihan serupa pada kader
kesehatan di wilayah kerjanya untuk meningkatkan cakupan penemuan kasus/suspek TB.
Kata kunci— kader; pelatihan; suspek TB; pengetahuan; kasus
9
Buku Kumpulan Abstrak
Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui
Pemeriksaan Iva Test Pada Wanita Usia Subur
Di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kab
Bandung
Fahmi Fuadah1, Sri Rejeki
2, Hani Triana
3 Henni Purnasari
4
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
Abstrak— Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang tertinggi kejadiannya pada wanita,
gambaran di seluruh dunia, kanker leher rahim menduduki peringkat kedua setelah payudara dari
jumlah dan angka kematiannya. Di Indonesia laporan dari beberapa rumah sakit besar kanker serviks
menempati urutan pertama berdasarkan patologi dan anatomi. (Adnyani:2019) meski termasuk ganas,
kanker yang berkembang di leher rahim ini sebenarnya dapat diketahui dengan melakukan deteksi
sejak dini. Tentunya, hal ini dapat membantu meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu cara
untuk mendeteksi dini kanker serviks yaitu dengan melakukan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
test alias pemeriksaan IVA, pemeriksaan IVA tes tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
memerlukan pengamatan laboratorium untuk tahu hasilnya. Dengan kata lain hasil dari IVA test bisa
langsung diolah, sehingga lebih cepat diketahui.(Upahita:2018) Desa Babakan Kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung merupakan tempat yang dipilih untuk melakukan kegiatan tersebut.
Permasalahan yang ada disana diantaranya, masih banyak wanita usia subur tidak mengetahui cara
melakukan deteksi dini kanker serviks, banyak wanita usia subur yang mengalami keputihan yang
berlebihan. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi penyuluhan dan
melakukan pemeriksaan IVA test secara langsung. Yang mengikuti pemeriksaan Iva test sebanyak 30
orang dan terdeteksi 2-3 orang yang dicurigai terkena kaker serviks, sehingga dilakukan rujukan ke
fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Saran yang bisa diberikan kepada Puskesmas Pakutandang
untuk melakukan pengkajian rutin tentang kesehatan reproduksi khususnya bagi wanita usia subur.
Kata kunci— Kanker Serviks, IVA test, Wanita Usia Subur
10
Buku Kumpulan Abstrak
Isolasi, karakterisasi sineol dari minyak kayu
putih asal Maluku untuk sediaan fitofarmaka
Febry Risnayanti Torry 1, Edward J. Dompeipen
2
1 Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon 1
2 Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon 2
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Minyak kayu putih adalah salah satu minyak atsiri yang banyak digunakan sebagai
bahan medis atau produk farmasi. Permintaan minyak kayu putih saat ini semakin meningkat dengan
semakin beragamnya pemanfaatan minyak kayu putih. Produksi minyak kayu putih di Indonesia
mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi dan
kualitas minyak kayu putih, dan salah satunya adalah penyulingan teknik. Selain itu fraksinasi atau
isolasi senyawa 1,8-sineol juga belum dilakukan oleh pengusaha minyak kayu putih, padahal ini
penting untuk menggunakan 1,8 senyawa sineol lebih lanjut sebagai bahan sediaan fitofarmaka atau
obat herbal yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah melalui uji praklinis dan uji
klinis bahan baku serta produk jadinya telah distandarisasi asli Indonesia. Isolasi dengan metode
kimia didasarkan pada perbedaan sifat kimia komponen penyusunnya. Metode kimia dilakukan
dengan penambahan suatu pereaksi yang hanya bereaksi dengan salah satu komponen yang
diinginkan, sehingga akan terjadi pemisahan karena perbedaan kelarutan.Minyak kayu putih asal Desa
Alang Asaude, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memiliki kandungan kadar sineol sebesar 70%
berdasarkan hasil uji dengan menggunakan GC-MS. Isolasi sineol dengan menggunakan asam fosfat ,
dilanjutkan dengan destilasi fraksinasi pengurangan tekanan dengan kemurnian 100% dan rendemen
sebesar 32.99%. Identifikasi struktur dilakukan dengan menggunakan FTIR dan GCMS.
Kata kunci— isolasi, minyak kayu putih,sineol
11
Buku Kumpulan Abstrak
Burung Hantu (Tyto alba) Sebagai Pengendali
Tikus Sawah (Rattus argentiventer) di Desa
Parakannyasag Kota Tasikmalaya
Firgian Ardigurnita1, Nurul Frasiska
2, Efrin Firmansyah
3,*
1,2,3 Universitas Perjuangan Tasimalaya, Tasikmalaya
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani di kelurahan Parakannyasag
Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dengan memanfaatkan predator alami burung hantu untuk
menekan populasi hama tikus melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM). Strategi solusi meliputi (1) Pemberdayaan bina produksi, (2) Pemberdayaan
bina kelembagaan, (3) Pemberdayaan bina masyarakat (SDM), (4) Pemberdayaan bina lingkungan.
Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah model pemberdayaan partisipatif
dengan kelompok mahasiswa KKN, dosen pendamping lapangan dan masyarakat Kelurahan
Parakannyasag secara kolaboratif. Khalayak sasaran pada program ini adalah seluruh masyarakat
Keluarahan Parakannyasag dan dipusatkan pada kelompok-kelompok tani di kelurahan
Parakannyasag. Pelaksanaan program ini melibatkan beberapa pihak antara lain, masyarakat
kelurahan parakannyasag, petani yang tergabung dalam kelompok tani, penyuluh pertanian, dan
aparat desa. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini menghasilkan peningkatan pemberdayaan
masyarakat melalui aspek pemberdayaan produksi, aspek pemberdayaan bina kelembagaan, aspek
pemberdayaan bina masyarakat / sumberdaya manusia, serta aspek pemberdayaan bina lingkungan
sehingga kelurahan Parakannyasag menjadi desa yang melaksanakan konservasi burung hantu secara
terpadu.
Kata kunci— Burung hantu; Hama; Kota Tasikmalaya; Padi; Tikus
12
Buku Kumpulan Abstrak
Desain dan Implementasi Sistem Inventaris
Alat Praktikum Pada Laboratorium Berbasis
Android dan QR Code
Siti Aminah1, Susetyo Bagas Baskoro
2, Adhitya Sumardi Sunarya
3
1,2,3Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika POLMAN Bandung, jl. Kanayakan 21, Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Laboratorium merupakan suatu sarana penunjang kegiatan pembelajaran untuk
meningkatkan keterampilan dan keahlian dari seorang mahasiswa. Laboratorium yang baik dapat
terlihat dari segi kelengkapannya pada penyediaan media pembelajaran. Oleh karena itu, inventarisasi
merupakan hal penting dalam pengendalian peralatan dan komponen yang terdapat di dalam
laboratorium. Proses inventaris pada laboratorium AE masih menggunakan sistem secara manual
yaitu dengan metode pendataan dan pencatatan. Inventaris dibutuhkan untuk mengetahui ketersediaan
peralatan saat proses peminjaman. Pelaksanaan inventaris dilakukan mahasiswa dengan menuliskan
data diri dan mendata kondisi alat dengan mencatat pada form inventaris yang tersedia. Pengecekan
terhadap data peminjaman dilakukan setiap minggu melalui inventaris mingguan, sehingga apabila
terjadi kerusakan atau kehilangan alat pada hari sebelum inventaris mingguan dilakukan akan sulit
terdeteksi. Sistem inventaris dengan penerapan teknologi informasi khususnya berbasis mobile
merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Pengembangan aplikasi mobile sebagai penerapan
teknologi 4.0 sudah menjadi kebutuhan manusia yang kehariannya tidak lepas dari ponsel pintar
(smartphone). Aplikasi yang dikembangkan untuk Sistem Inventaris Laboratorium AE menggunakan
teknologi QR Code, Flutter SDK, Android Studio, firebase sebagai database, cloud messaging untuk
notifikasi dan realtime database sebagai autentifikasi untuk keamanan. Aplikasi memiliki kegunaan
untuk kemudahan pengguna melakukan inventaris dan kepala lab melakukan monitoring untuk
melindungi peralatan yang dimiliki dari kehilangan dan kerusakan. Metode penelitian menggunakan
model waterfall, dimana pengembangan model dilakukan dari mulai level sistem berlanjut sampai ke
level analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian. Mengingat tujuan setiap tahapan penelitian
berbeda, maka metode penelitian dalam hal ini juga disesuaikan untuk setiap tahapannya. Hasil dari
penelitian adalah menghasilkan aplikasi mobile disingkat dengan AIRIS (Aplikasi Inventaris).
Kata kunci— Sistem Inventaris; Laboratorium; QR Code; Waterfall
13
Buku Kumpulan Abstrak
Strategi Sintesis dan Peningkatan Kadar Zat
Aktif Pada Tanaman Kumis Kucing
(Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. Dengan
Rekayasa Genetik
Fahrauk Faramayuda 1,2*
, Sukrasno 1, Elfahmi
1, Totik Sri Mariani
3
(1) School of Pharmacy, Institut Teknologi Bandung (ITB)
(2) Faculty of Pharmacy Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
(3) School of Life Sciences and Technology, Institut Teknologi Bandung (ITB)
Abstrak— Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. merupakan salah satu tanaman obat yang sudah
lama dikenal di Indonesia dan menjadi unggulan nasional yang telah diuji klinis oleh BPOM..
Simplisia kumis kucing telah menjadi komoditas ekspor yang utama ke Belanda, Jerman, Perancis,
dan Jepang. Pada tahun 2015 Indonesia mengekspor tanaman obat sekitar 3089 ton pada bulan Januari
sampai Maret 2014 dan menurun di bulan Januari sampai Maret 2015 yaitu 2682 ton. Komponen
metabolit sekunder utama dari kumis kucing adalah sinensetin dan eupatorin. Sinensetin dan eupatorin
termasuk ke dalam golongan senyawa flavonoid dan bila diklasifikasikan lebih khusus lagi
merupakan senyawa flavon polimetoksi yang dihasilkan oleh jaringan sekretori dan disimpan di
bagian dalam atau luar dari kelenjar minyak pada tumbuhan. Flavon polimetoksi memiliki pengaruh
dalam proses biokimia dan fisiologi tanaman, mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, inhibitor
enzim, anti alergi, antiinflamasi, antivirus, antiproliferatif, dan antikarsinogenik. Sampai saat ini Jalur
biosintesis senyawa eupatorin dan sinensetin belum pernah dilaporkan, sehingga perlu dirancang
review tentang langkah strategi untuk sintesis eupatorin dan meningkatkan kadar sinensetin dengan
menggunakan rekayasa genetik. Untuk sintesis eupatorin dilakukan dengan menyusun langkah isolasi
gen sf3’h1 lalu diuji aktivitas enzim sf3’h1 pada substrat salvigenin dan untuk meningkatkan kadar
sinensetin dilakukan dengan cara meningkatkan overekspresi gen FNSII-2 pada tanaman kumis
kucing.
Kata kunci— Kumis Kucing, Sinensetin, Eupatorin, Rekayasa Genetik, gen sf3’h1, gen FNSI
14
Buku Kumpulan Abstrak
Extract Rambutan Rapiah (Nephelium
lappaceum L.) Skin As An Antioxidant In The
Sun Cream Butyl Methoxydibenzoylmethane
Titta Hartyana Sutarna1, Gladdis K. Pratiwi
1, Fikri Alatas
1, Nira Purnamasari
1, Ardi Saputra
1
1Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
Abstrak— Introduction : Butyl methoxydibenzoylmethane or commonly called avobenzone is an
active compound used in sunscreen preparations. However, exposure to sunlight can lead to decreased
effectiveness and stability of avobenzone. So avobenzone requires antioxidants to prevent oxidation
reactions that cause avobenzone activity to decrease. Based on the research, the ethanol extract of
rambutan rapiah leather (Nephelium Lappaceum L.) has strong antioxidant properties and acts as
photoprotektor. Methods :This study aims to determine the effect of ethanol extract of rambutan
rapiah skin with concentration of 1IC50, 10IC50 and 100IC50 on the stability of sunscreen cream
containing avobenzone. Physical stability evaluations were carried out over 28 days including
organoleptis, homogeneity, viscosity and flow properties, cream type, pH, and creamy washing
power. Evaluation of the effectiveness of sunscreen cream preparation includes SPF (Sun Protecting
Factor) The effectiveness of sunscreen cream is determined in vitro with UV-Vis spectrophotometer
Results : Based on the research that has been done, it can be concluded that the addition of ethanol
extract of rambutan rapiah skin can increase stability and increase SPF in formula sunscreen
cream.This can be seen from the increase of SPF to 6,078, 6,227 and 6,820 on the first day to 4,564,
5,454 and 5,704 on day 28. Conclusions : Extract of rambutan rapiah leather not only has antioxidant
activity as photoprotektor but can increase SPF value from avobenzone.
Kata kunci— Butyl methoxydibenzoylmethane, Avobenzone, sunlight, ethanol extract of rambutan
rapiah leather, antioxidant.
15
Buku Kumpulan Abstrak
Prototipe Mesin Pencacah dan Pengaduk
Sampah: Sarana Edukasi Bagi Siswa Sekolah
Dasar
War’an Rosihan1, Ramdani Rahman
2, P.Y.M. Wibowo Ndaruhadi
3,*
1,2,3Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Manufaktur Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Membangun dan mengajarkan kepedulian serta kesadaran masyarakat sedini mungkin
melalui sekolah dirasa efektif, termasuk untuk hidup lebih bersahabat dengan lingkungan dalam usaha
meminimalisir terjadinya bencana sebagai dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global.
Melalui program eco-school di tingkat sekolah dasar, dimana salah satu kegiatan yang diajarkan pada
siswa adalah membuang sampah pada tempatnya dan kemudian mengolahnya menjadi kompos. Peran
aktif siswa di usia dini tersebut diharapkan akan mampu membangun sejak awal kesadaran dan
kepedulian terhadap lingkungannya. Proses edukasi pembuatan kompos yang menyenangkan, relative
aman dan dapat dilakukan oleh siswa sekolah dasar tersebut memerlukan fasilitas peraga, yaitu mesin
pencacah dan pengaduk sampah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
prototipe dari mesin yang diperlukan tersebut. Metode perancangan Pahl and Beitz diadopsi sebagai
metode dalam tahapan desain mesin. Faktor keamanan dan kegembiraan dalam pengoperasian mesin
serta biaya pembuatan dan pemeliharaan menjadi orientasi dalam pembuatan mesin ini. Prototipe
mesin yang dihasilkan direkomendasikan untuk dioperasikan oleh siswa kelas 5 dan 6 sekolah dasar.
Sumber penggerak diperoleh dengan cara dikayuh seperti bermain sepeda, sehingga menyenangkan
dan relative aman. Prototipe mesin ini juga dibuat untuk mampu melakukan proses pencacahan dan
pencampuran sampah secara bersama ataupun terpisah, bergantung pada kemampuan dan kebutuhan
pengguna.
Kata kunci— mesin; sampah; kompos; edukasi; eco-school
16
Buku Kumpulan Abstrak
Korelasi Kepatuhan Minum Obat dengan
Keberhasilan Terapi Pasien Hipertensi dengan
Penyakit Ginjal Kronik
di Rumah Sakit ―X‖ di Bandung
Vina Septiani1,*
, Pudjiastuti Kartidjo1, Linda P.Suherman
1, Tri Okto Setiadi
2, Zaki
Abdurrahman2
1 Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Sudirman, Cimahi, Jawa Barat
2 Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Rumah Sakit ―X‖ di Bandung, Jawa Barat
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Hipertensi penyebab terpenting kematian dini di seluruh dunia. Komplikasi hipertensi
termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar.
Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar kepatuhan pasien terhadap penggunaan obat
antihipertensi dan korelasi kepatuhan minum obat antihipertensi dengan keberhasilan terapi pada
pasien hipertensi dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronik. Metode menggunakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan secara konkuren menggunakan
purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada 37 pasien hipertensi dengan penyakit gagal ginjal
kronik di Rumah Sakit ―X‖ di Bandung, yang berobat dan mendapatkan antihipertensi pada bulan
Maret sampai dengan April 2019. Hubungan antar kepatuhan penggunaan obat dengan keberhasilan
terapi dianalisis menggunakan SPSS dengan analisis korelasi Spearman. Terdapat sebanyak 26 orang
(70,27%) pasien laki-laki dan sebanyak 11 orang (29,73%) pasien perempuan. Prevalensi hipertensi
dengan penyakit gagal ginjal kronik paling tinggi yaitu pada kelompok usia 45-54 tahun (29,73%).
Terapi antihipertensi tunggal terbanyak yang digunakan adalah CCB (10,81%), terapi antihipertensi
kombinasi terbanyak yang digunakan adalah CCB+ARB+β-Blocker (10,81%). Kepatuhan minum
obat pasien ditemukan pada tingkat rendah 56,76 %, kepatuhan sedang 37,84% dan kepatuhan tinggi
5,41%. Dari analisis korelasi Spearman kepatuhan pasien memiliki korelasi yang cukup signifikan
terhadap keberhasilan terapi (r = 0,308).
Kata kunci— Kepatuhan; keberhasilan terapi; hipertensi
17
Buku Kumpulan Abstrak
Perbedaan Komponen Penyusun Senyawa
Minyak Atsiri Daun Cengkeh Gugur Dan
Segar (Syzigium aromaticum) Menggunakan
GC-MS
Yenni Karlina*, Julia Ratnawati, Seno Adi Cordova Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Sudirman, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tanaman cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai penghasil minyak atsiri, hampir semua
bagiannya seperti bunga, tangkai, batang dan daun mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri daun
cengkeh memiliki komponen penyusun senyawa kompleks dengan eugenol sebagai senyawa
utamanya. Pemanfaatan dan pengujian komponen penyusun minyak atsiri kebanyakan menggunakan
daun cengkeh gugur, sedangkan daun cengkeh segar sangat jarang digunakan. Hal tersebut menjadi
tujuan dalam penelitian ini yitu melakukan pengujian komponen penyusun senyawa minyak atsiri
daun cengkeh gugur dan segar dengan pendekatan analisis kualitatif instrument gas chromatography
mass spectrometry (GCMS) dan kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil yang diperoleh yaitu terdapat
perbedaan komponen penyusun senyawa minyak atsiri daun cengkeh gugur dengan segar. Penyusun
komponen senyawa minyak atsiri daun cengkeh gugur adalah Cyclotradecane, 1,3
cyclohexadecanedione, 9-Tricosene, Hinesene, 1-hydroxy-5-methyl, Eugenol, m-eugenol, Pyridinium
dan 3-Methyl-5-(2,6,6-Trimethyl-1-Cyclohexane. Sedangkan komponen penyusun senyawa minyak
atsiri daun cengkeh segar adalah 1,2-Dimethyl-5-Vinylpyrrole, 1-hydroxy-5-methyl 1,4-anhydro-1-
(6,7-dihydro-1H-pyrazole[4,3]pyrimidin), m-eugenol dan Caryophyllene.
Kata kunci— Daun cengkeh gugur, daun cengkeh segar, minyak atsiri, GCMS
18
Buku Kumpulan Abstrak
Sintesis dan Pemurnian Senyawa 1,2-Difenil-
4-Trifluorometil-3,5-Pirazolidindion
R. Anugrah, R.Rahmayanti, M.Sukmadewi, S.Prayoga, SAK.Wardani, A.Mardatillah,
D.Suryasaputra
Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Senyawa 1,2-difenil-4-trifluorometil-3,5-pirazolidindion merupakan senyawa turunan 5-
pirazolidindion yang berdasarkan hasil penelitian secara in silico berpotensi untuk dikembangkan
menjadi inhibitor selektif COX-2. Penelitian ini bertujuan untuk sintesis dan pemurnian senyawa 1,2-
difenil-4-trifluorometil-3,5-pirazolidindion. Sintesis senyawa dilakukan dengan mereaksikan senyawa
1,3-dietil-2-trifluorometil-propandioat dengan hidrazobenzen menggunakan pelarut metanol dalam
keadaan asam (HCl) dengan teknik radiasi microwave. Senyawa hasil sintesis direkristalisasi dengan
pelarut etil asetat dan dipantau kemurniannya dengan KLT (Pelarut metanol, Fase gerak:
n.heksana:etil asetat (1:1)) dan KCKT (pelarut metanol, fase gerak : asetonitril:asam asetat 1%
(80:20), detector: UV 285 nm, laju alir 1 mL/menit). Dari hasil sintesis diperoleh senyawa berbentuk
serbuk hablur, berwarna ungu kebiruan dan tidak berbau. Berdasarkan hasil pemantauan dengan KLT
diperoleh satu spot senyawa dengan nilai Rf=0,5 dan dengan KCKT diperoleh satu pita senyawa
dengan nilai Rt=2,67 menit. Berdasarkan spektrum UV senyawa diduga memiliki sistem aromatik
(senyawa memiliki dua puncak (λ1=207,7 nm, λ2=285,1 nm)) dan berdasarkan spektrum IR senyawa
diduga memiliki ciri gugus C=O, C-F dan aromatik.
Kata kunci— 1,2-difenil-4-trifluorometil-3,5-pirazolidindion; sintesis; pemurnian; radiasi microwave
19
Buku Kumpulan Abstrak
Aktivitas Antimalaria Secara In Vivo dari
Modifikasi Kristal Pirimetamin
Faizal Hermanto1,*
, Fikri Alatas2, Fitria Hanako
2
1 Departemen Farmakologi-Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Departemen Teknologi Formulasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Departemen Teknologi Formulasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Latar belakang: Pirimetamin merupakan salah satu obat antimalarial dan toksoplasmosis
yang masih digunakan saat ini dengan mekanisme penghambatan Dihydrofolate reduktase (DHFR).
Pirimetamintermasuk kedalam BCS (The Biopharmaceutical Classification Sistem) kelas II yaitu
suatu obat yang mempunyai permeabilitas yang tinggi namun kelarutannyarendah. Salah satu metode
untuk meningkatkan kelarutan suatu obat yang sukar larut dalam air adalah dengan menggunakan
metode ko-kristalisasi. Tujuan: menguji aktivitas antimalaria dari modifikasi kristal pirimetamin pada
mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei dengan harapan modifikasi kristal pirimetamin yang
memiliki kelarutan yang lebih tinggi akan memberikan efek antimalaria yang lebih baik. Metode:
Pembuatan ko-kristal Pyrimetamin dan koformer ibuprofen dengan metode solvent drop grinding. Ko-
kristal yang sudah terbentuk kemudian dilakukan pengujian aktivitas antimalaria berdasarkan metode
metoda Peters yang dilakukan selama 4 hari. Mencit yang terinfeksi Plasmodium berghei kemudian
dikelompokan menjadi kelompok kontrol yang diberikan suspensi Na CMC 0,5%, Kelompok
pirimetamin murni dosis 3,25 mg/kg bb dan kelompok ko-kristal pirimetamin-ibuprofen dosis 5,95
mg/kg bb. Apusan darah dibuat setiap hari kemudian dihitung parameter pengamatan persen
parasitemia, persen pertubuhan parasit dan persen hambatan parasit. Hasil penelitian: hasil
menunjukan persen parasitemia setelah pemberian Na CMC 0,5%, pyrimetamin murni dan ko-kristal
pyrimetamin-ibuprofen pada hari ke 4 secara berurutan sebesar 6,4%; 0,37%; 0%. Kesimpulan:
kelompok ko-kristal pyrimetamin-ibuprofen memiliki aktivitas yang lebih baik bila dibandingkan
dengan kelompok pyrimetamin murni.
Kata kunci— Pyrimetamin, Antimalaria, Plasmodium berghei, Co-Kristal
20
Buku Kumpulan Abstrak
Prediksi Toksisitas dan Profil Farmakokinetik
Senyawa Metabolit Sekunder Secang
(Caesalpinia Sappan L) Secara Komputasi
Dadan Suryasaputra*, Rina Anugrah Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman perdu yang dimanfaatkan
pepagan (kulit kayu) dan kayunya, yang dipergunakan sebagai obat tradisional. Data berkenaan
dengan aktivitas C. sappan L. dari temuan Tran Manh Hung dkk menunjukkan 2 senyawa isolat dari
C. sappan L. (kaesalpiniafenol G dan H) memiliki aktivitas hambatan yang poten terhadap
pertumbuhan sel kanker HL-60 dengan nilai IC50 16,7 dan 22,5 µg/mL. Meskipun senyawa
metabolit sekunder Secang memiliki potensi sebagai obat, data mengenai keamanan dan toksisitas
senyawa metabolit sekunder Secang belum tersedia, oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terkait
toksisitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan toksisitas non-klinik dan profil
farmakokinetik 19 senyawa metabolit sekunder Secang (C. sappan L.) melalui pendekatan kimia
komputasi menggunakan aplikasi pkCSM secara daring. Kriteria pengujian toksisitas didasarkan pada
protokol yang dikeluarkan oleh ICH (Intenational Conference on Harmonisation) protokol S9 : non-
clinical evaluation for anticancer pharmaceutical, 2010, yang meliputi : toksisitas umum mencakup
MTD (Maximum Tolerated Dose), dan LOAEL (Low observed adverse effect level); serta
mutagenisitas. Sedangkan untuk profil farmakokinetik meliputi kemampuan absorpsi, distribusi dalam
sistem organ, metabolisme dan ekskresi senyawa metabolit sekunder Secang. Dari hasil pengujian
secara komputasi, seluruh senyawa metabolit secang relatif aman dan memenuhi kriteria toksisitas
non-klinis, dari pengujian farmakokinetik, terlihat bahwa senyawa metabolit sekunder Secang dapat
diberikan secara oral dan diabsorpsi di saluran cerna, terdistribusi secara merata di darah dan jaringan,
serta tidak menembus sawar darah-otak dan susunan saraf pusat. Metabolit sekunder Secang
diprediksi dimetabolisme oleh sitokrom P450 dan diekskresikan melalui ginjal.
Kata kunci— Secang, Toksisitas non-klinik, Farmakokinetik, komputasi
21
Buku Kumpulan Abstrak
Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum
Bassilicum L.) Terhadap Bakteri
Staphylococcus Aureus In Vitro dan In Situ)
Anna Choirunnisa*, Afifah B. Sutjiatmo, Ita Nur Anisa, Dessy Syintiya Omar Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penyakit kulit mempunyai tingkat kejadian tinggi di Indonesia karena masuk kedalam
10 terbesar penyakit yang ada di Rumah Sakit pada tahun 2006. Salah satu bakteri patogen penyebab
infeksi kulit yaitu Staphylococcus aureus. Kemangi (Ocimum basillicum L) merupakan tanaman yang
memiliki banyak khasiat, salah satunya digunakan sebagai obat kulit. Penelitian bertujuan untuk
menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi terhadap S.aureus secara in vitro dan in
situ. Tahapan yang dilakukan adalah pengumpulan, determinasi dan penyiapan simplisia, pembuatan
ekstrak, pemeriksaan karakteristik dan penapisan fitokimia, serta pengujian aktivitas antibakteri.
Pengujian in vitro dilakukan menggunakan metode mikrodilusi pada 96 roundbutton wellplate dengan
media MHB. Parameter yang diamati adalah konsentrasi hambat minimum. Pengujian in situ
dilakukan dengan mengaplikasikan sediaan salep pada kulit punggung kelinci yang diinduksi S.
aureus secara intrakutan. Parameter yang diamati adalah skor udema, eritema dan nanah. Hasil
penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak etanol daun kemangi mengandung alkaloid, flavonoid,
polifenol, tannin, monoterpenoid, seskuiterpen dan triterpenoid. Hasil uji in vitro menunjukkan
ekstrak etanol daun kemangi mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S.aureus dengan KHM 256
µg/mL. Pengujian in situ menunjukkan salep ekstrak etanol 15% mempunya penurunan skor paling
baik dibandingkan konsentrasi 5% dan 10%. Salep oksitetrasiklin dan salep ekstrak etanol daun
kemangi menunjukkan skor berbeda signifikan dengan kelompok kontrol (p<0,05).
Kata kunci— antibakteri; infeksi kulit; kemangi; Ocimum basillicum; S. aureus
22
Buku Kumpulan Abstrak
Pengujian Erdostein dalam Sediaan Sirup
Kering dengan Metode Spektrofotometer UV
Athina Mardatillah*, Rina Anugrah, Rosi Roisatunnisa, Wildan Alvian Hakim Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penentuan kadar erdostein dalam bentuk formulasi sirup kering umumnya menggunakan
KCKT, penggunaan metode spektrofotometri UV dilakukan karena sederhana, presisi, akurat dan
sesuai untuk penentuan erdostein dalam formulasi suspensi kering. Telah dilakukan penetapan kadar
Erdostein dalam sediaan sirup kering dengan menggunakan metode spektrofotometri UV. Validasi
metode analisis dilakukan dalam pelarut metanol, dengan parameter nilai akurasi, presisi, LOD dan
LOQ untuk melihat kemampuan metode instrumen mengukur kadar baku standar erdostein, dimana
didapat persamaan kurva kalibrasi y= 0,0138x+0,1117 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,999.
Pengujian akurasi dan presisi terhadap sediaan simulasi yang mengandung erdostein dilakukan
dengan menggunakan tiga tingkat konsentrasi 80%, 100% dan 120%. Hasil pengujian seksama dilihat
dari perhitungan % recovery yang bernilai 98,74 % - 101,26 % dengan rata-rata nya 100,16 % + 1,10.
Nilai standar deviasi dan koefisien variasi (%SBR) dari kesembilan pengukuran tidak lebih dari + 2,0
mengindikasikan bahwa metode spektrofotometri UV/Vis memberikan hasil yang presisi terhadap
produk simulasi sirup kering erdostein. Pengujian terhadap sirup kering dengan merk dagang Vestein
dengan persen recovery sebesar 104,20 % + 0,41 yang dibandingkan dengan menggunakan instrument
KCKT dengan persen recovery 103,83+1,85. Metode analisis dengan instrumen Spektrofotometri UV
dan KCKT dapat digunakan untuk penentuan kadar sediaan erdostein dengan merk dagang Vestein
karena tidak memiliki perbedaan bermakna dengan nilai signifikan 0,142 lebih besar dari 0,05.
Kata kunci— Erdostein, Spektrofotometri UV/Vis, sirup kering
23
Buku Kumpulan Abstrak
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Air
Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
Terhadap Propionibacterium acnes,
Staphylococcus epidermidis, dan
Staphylococcus aureus
Dengan Metode Mikrodilusi Cair
Mira Andam Dewi1*, Afif Abdulbasith2, dan Anggi Gumilar3
1,2, 3 Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Sudirman, PO BOX 148, Cimahi.
*E-mail korespondensi : [email protected]
Abstrak—Resistensi mikroorganisme terhadap senyawa antimikroba seperti antibiotik membuat
pengobatan dengan antibiotik menjadi tidak efektif, sehingga perlu dikembangkan antimikroba
alternatif yang berasal dari bahan alam, yang salah satu sumbernya adalah dari tanaman. Salah satu
tanaman yang diteliti memiliki aktivitas antimikroba adalah kayu manis ( Cinnamomum burmannii ).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepekaan antimikroba ekstrak air kayu manis pada berbagai
konsentrasi dan dibandingkan dengan antibiotik pembanding yang sering dipilih dalam menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (acne vulgaris) secara in vitro. Uji kepekaan antimikroba
dilakukan terhadap isolat bakteri yang didapatkan dari spesimen pasien untuk mendapatkan agen
antimikroba yang tepat untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan mikroba tersebut.
Pengujian daya hambat antimikroba secara in vitro dilakukan dengan menggunakan metode
mikrodilusi cair. Dasar penentuan antimikroba secara in vitro adalah konsentrasi hambat minimum
(KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Ekstrak air kayu manis menunjukkan KHM bakteri
Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi
32 μg/mL, 128 μg/mL and 128 μg/mL, dan menunjukkan KBM untuk Propionibacterium acnes pada
konsentrasi 512 μg/ mL dan untuk Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus pada
konsentrasi > 512 μg/mL.
Kata kunci—Kayu manis ( Cinnamomum burmannii ), acne vulgaris, antimikroba, mikrodilusi cair,
KHM
24
Buku Kumpulan Abstrak
Penetapan Kadar Flavonoid dan Polifenol
Ekstrak Variasi Konsentrasi Etanol Batang
Jarak Tintir (Jatropha multifida Linn)
Akhirul Kahfi Syam, Ari Sri Windyaswari, Pratiwi Riyan Septiani
Kelompok Keahlian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Unjani, Jl. Terusan Jend. Sudirman Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Jarak Tintir (Jatropha multifida L.) termasuk tanaman genus Jatropha dari famili
Euphorbiaceae. Secara empiris jarak tintir dimanfaatkan getah dan batangnya sebagai obat luka.
Batang jarak tintir memiliki kandungan flavonoid dan polifenol serta aktivitas antioksidan. Pelarut
penyari yang diperkenankan di Indonesia dengan tujuan pengembangan obat tradisional adalah etanol,
air dan campurannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi
konsentrasi pelarut etanol terhadap kadar flavonoid dengan metode AlCl3 dan kadar polifenol dengan
metode Folin-Ciocalteu pada tanaman jarak tintir. Hasil penapisan fitokimia dan pola KLT
menunjukkan semua variasi konsentrasi ekstrak etanol mengandung flavonoid dan polifenol. Kadar
flavonoid pada ekstrak etanol 96%, 75%, 50%, 25% dan air 100% secara berturut-turut adalah
15,022±0,035 %, 11,137±0,193 %, 10,725±0,122 %, 10,233±0,017 %, dan 7,492±0,075 % dengan
kuersetin sebagai pembanding dalam penentuan kadar flavonoid. Sedangkan kadar polifenol pada
ekstrak ekstrak etanol 96%, 75%, 50%, 25% dan air 100% secara berturut-turut adalah 22,307±0,292
mg GAE/g ekstrak, 17,118±0,098 mg GAE/g ekstrak, 15,258±0,314 mg GAE/g ekstrak,
14,995±0,323 mg GAE/g ekstrak, dan 10,618±0,409 mg GAE/g ekstrak dengan asam galat sebagai
pembanding dalam penentuan kadar polifenol. Ekstrak etanol 96% adalah esktrak dengan nilai
flavonoid (15,022±0,035%) dan polifenol (22,307±0,292 mg GAE/g ekstrak) yang tertinggi. Pelarut
yang optimum untuk menyari flavonoid dan polifenol dari batang tanaman jarak tintir adalah
menggunakan etanol 96%.
Kata kunci— Jarak Tintir, Jatropha multifida L., flavonoid, AlCl3, polifenol, Folin-Ciocalteu
25
Buku Kumpulan Abstrak
Uji Karakteristik dan Penapisan Fitokimia
Ekstrak Air Daun Brugmansia Candida Pers
Ita Nur Anisa*, Sulaeman Al Jati, Suryani
Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Brugmansia candida merupakan tanaman hibrida antara Brugmansia versicolor dan
Brugmansia aurea yang dikembangkan untuk tujuan holtikultural. Tujuan dari penelitian ini, untuk
memastikan antara tanaman genus brugmansia hibrida dan non hibrida seperti Brugmansia
suaveolens, memiliki karakteristik dan kandungan metabolit sekunder yang sama. Metode yang
digunakan sesuai dengan prosedur yang tercantum di parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat,
Departemen kesehatan tahun 2000. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara perebusan yaitu dengan
merebus simplisia dengan air suling pada suhu 100°C selama 15 menit dengan pengulangan sebanyak
tiga kali, untuk memaksimalkan proses ekstraksi. Hasil karakteristik simplisia daun Brugmansia
candida yaitu kadar abu totalnya 14,89+0,34%b/b, kadar abu larut air 9,10+0,48%b/b, kadar abu tidak
larut asam 3,33+0,34%b/b, kadar sari larut etanol 13,65+0,14%b/b, kadar sari larut air 23,95+0,86,
kadar air simplisia 1,40+0,29 dan susut pengeringan 10,20+0,03%b/b. Hasil penapisan fitokimia
ekstrak air daun Brugmansia candida positif mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid,
triterpenoid, monoterpene dan sesquiterpen.
Kata kunci— Brugmansia Candida, Brugmansia Versicolor, Brugmansia Aurea
26
Buku Kumpulan Abstrak
Aktivitas Enzim Ekstraseluler dari
Mikroba Tanah
Ririn Puspadewi*, Putranti Adirestuti, Mira Andam Dewi, Wakilatul Hasanah
Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani Jl. Terusan Jenderal Sudirman,
Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Mikroorganisme tanah memiliki berbagai manfaat antara lain dapat menghasilkan
enzim ekstraseluler khususnya enzim amilase, lipase dan protease yang dapat digunakan dalam
katalisasi suatu proses kimiawi. Telah dilakukan penelitian di laboratorium Mikrobiologi Farmasi
UNJANI dan diperoleh isolat yang berasal dari tanah kebun tanaman obat Fakultas Farmasi UNJANI,
yang telah diidentifikasi sebagai Candida tropicalis. Sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui
isolat Candida tropicalis dapat menghasilkan enzim ekstraselular. Metode penelitian dengan
melakukan fermentasi isolat Candida tropicalis kemudian diuji aktivitas enzimatis. Hasil uji
berdasarkan zona bening yang terbentuk menunjukkan metabolit Candida tropicalis tidak memiliki
aktivitas amilase karena tidak terbentuk zona bening disekitar lubang. Tetapi memiliki ativitas
protease dan lipase dengan terbentuknya zona bening di sekitar lubang.
Kata kunci— Candida tropicalis; amilase; protease; lip
27
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Lokasi Tumbuh Terhadap Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Metanol Lamun (Enhalus
acoroides) Teluk Ekas
Ari Sri Windyaswari1,*, Soraya Riyanti
1, Fahrauk Faramayuda
1, Inna Puspa Ayu
2, Ridzka
Maghfira Rahma1, Khaerunisa Harizqi N.H.
1, Syifa Shafira Nurrahmah
1, Zulhamsyah Imran
2,
Arsyad Al Amin2, Fery Kurniawan
2, Niken T M Pratiwi
2, Alianti Iswantari
2
1 Kelompok Keahlian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, UNJANI
Jl.Terusan Jenderal Sudirman, PO BOX 146, Cimahi, Indonesia 2 Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB
Jl. Rasamala, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pencarian antioksidan dari perairan bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya laut
Indonesia dan mengurangi efek samping penggunaan antioksidan sintetik. Lamun merupakan tanaman
laut yang tersebar di perairan Teluk Ekas,Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Kannan et.al,
2010 menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi pada lamun perairan Tamilnadu, India. Penelitian Qi
et.al, 2008 melaporkan lamun dari perairan Cina mengandung flavonoid,sterol yang merupakan
sumber antioksidan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi tumbuh terhadap
aktivitas antioksidan ekstrak etanol lamun perairan Teluk Ekas, Indonesia. Metode DPPH digunakan
untuk menguji aktivitas antioksidan pada lamun. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan lamun
mengandung karbohidrat,protein, alkaloid, fenolik, saponin, tanin, flavonoid, monoterpen dan
seskuiterpen. Uji pendahuluan antioksidan menggunakan penampak bercak DPPH 0,2 %
menunjukkan reaksi positif. Persentase peredaman aktivitas antioksidan ekstrak etanol lamun pada
konsentrasi 2500 bpj adalah 29,83%. Hal ini menunjukkan ekstrak etanol lamun Enhalus acoroides
perairan Teluk Ekas, Indonesia memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah sehingga tidak dapat
ditentukan nilai IC50. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan lokasi tumbuh dapat mempengaruhi
aktivitas antioksidan ekstrak lamun.
Kata kunci— Enhalus acoroides, Lamun, Teluk Ekas, DPPH, antioksidan
28
Buku Kumpulan Abstrak
Pengembangan Metode Analisis Sediaan
Tablet Multikomponen Lisinopril Dan
Hidroklorotiazid Menggunakan
Spektrofotometri UV-Visible Dibantu Dengan
Kemometrik
Anggi Gumilar*, Mira Andam Dewi, Muhammad Alif S., Ina Pengkia A., Resha Tartila S
Kelompok Keahlian Kimia Farmasi Analisis, Fakultas Farmasi, UNJANI
Jl.Terusan Jenderal Sudirman, PO BOX 146, Cimahi, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang prevalensinya sama, baik di negara
maju maupun di negara berkembang. Lisinopril merupakan obat hipertensi yang memiliki mekanisme
penghambat Angiotensin Converting Enzym. Hidroklorotiazid merupakan obat diuretik yang biasa
digunakan dalam terapi hipertensi. Kombinasi kedua obat tersebut dibuat dalam sediaan tablet
multikomponen. Analisis sediaan tablet multikomponen tersebut tidak terdapat dalam kompendia
sehingga perlu dilakukan pengembangan metode analisis. Pengembangan metode analisis dilakukan
untuk efisiensi waktu dan biaya. Hidroklorotiazid dalam NaOH memiliki puncak pada panjang
gelombang 219,8; 273,2; dan 322,4 nm, sehingga pengukuran dilakukan pada panjang gelombang
217,4; 273,2 dan 323 nm. Persamaan yang diperoleh merupakan hasil perhitungan dengan
menggunakan software minitab dengan metode Partial Least Square (PLS). Persamaan untuk
lisinopril yang diperoleh adalah CL = 5,37171A1 +9,38517A2 – 2,40969 sedangkan persamaan untuk
hidroklorotiazid adalah CH = 10,6827A1 + 59,5179A2 + 0,0423. Nilai linieritas untuk lisinopril
adalah 0,989 sedangkan hidroklorotiazid adalah 0,997, sedangkan nilai linieritas yang baik adalah ≥
0,997. Simpangan baku relatif untuk kedua zat memiliki nilai yang memenuhi syarat yakni ≤ 2%,
sedangkan persen perolehan kembali dari metode ini untuk lisinopril diluar rentang 98% - 102%.
Metode analisis ini belum memenuhi persyaratan karena akurasi dari lisinopril memiliki akurasi yang
kurang baik.
Kata kunci— Spektrofotometri Uv-Visible, Kemometrik, Lisinopril, Hidroklorotiazid
29
Buku Kumpulan Abstrak
Validasi Penggunaan Kymograph dalam
Uji Mekanisme Kerja Antihipertensi
Suryani*, Afifah Bambang Sutjiatmo
Departemen Farmakologi-Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Hipertensi merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia dan Indonesia.
Maka pengembangan suatu bahan untuk menjadi obat antihipertensi banyak dilakukan, untuk
membuktikan efek tersebut perlu dilakukan dengan menggunakan metode yang telah terstandardisasi.
Penelitian ini berupaya melakukan pendekatan pengembangan metode uji antihipertensi menggunakan
kymograph yang berupa melihat gerakan denyut jantung dalam melihat efek vasodilatasi dan
vasokontriksi secara langsung pada jantung katak. Validasi yang dilakukan pada metode uji ini adalah
menentukan jenis dan dosis penginduktor, dosis obat standar, larutan fisologis serta optimalisasi
kecepatan putaran kymograph. Hasil pengujian menunjukkan larutan krebs dapat menjaga fisiologis
jantung untuk tetap hidup dan berdetak selama rentang waktu pengujian. Penginduktor dalam uji ini
adalah epinefrin dengan konsentrasi 2,9x10-3 mM dan volume induksi yang diberikan adalah 5 mL.
Efek relaksasi ditunjukan oleh obat standar golongan beta-bloker yaitu propranolol dan bisoprolol
dengan konsentrasi 2.5 µg/mL dengan pemberian bersamaan dengan induktor. Lama pengamatan
selama 90 detik dengan kecepatan optimum alat kymograph adalah 2,5 mm/detik. Berdasarkan data
tersebut maka metode ini dapat digunakan dalam uji mekanisme obat antihipertensi dengan
pendekatan mekanisme kerja obat beta-bloker.
Kata kunci— validasi, vasokontriksi, vasodilatasi, kodok, kymograph
30
Buku Kumpulan Abstrak
Efek Antiinflamasi Ekstrak Daun Senggugu
(Clerodendron serratum)
Suci Nar Vikasari*, Sri Wahyuningsih, Afifah Bambang Sutjiatmo, Rita Andani, Asri Rizki,
Sulaeman Al Jati
Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Inflamasi adalah respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan
jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi atau mengurung suatu agen pencedera maupun
jaringan yang cedera itu. Senggugu (Clerodendron serratum) merupakan salah satu tanaman yang
berpotensi sebagai imunosupresan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efek antiinflamasi akut dan
kronis ekstrak daun senggugu, serta uji keamanan akut pada hewan uji mencit Swiss Webster.
Pembuatan ekstrak air daun senggugu dengan cara perebusan menggunakan air suling. Perebusan
dilakukan secara berulang-ulang hingga diperoleh air rebusan yang jernih. Uji efek antiinflamasi akut
dilakukan dengan induksi 0,1 ml karagenan lambda 1%, uji efek antiinflamasi kronis dilakukan
dengan menggunakan metode cotton pelette, dan uji toksisitas akut dilakukan sesuai pedoman BPOM
tahun 2009 dan OECD 412. Hasil pengujian efek antiinflamasi akut dan kronis ekstrak air daun
senggugu menunjukkan bahwa ekstrak air dosis 4,5 dan 9 mg/kg BB setara dengan pembanding Na
diklofenak dosis 4,5 mg/kg BB dan berbeda bermakna pada kelompok kontrol (p<0,05), sedangkan
ekstrak air dosis 18 dan 36 mg/kg BB memiliki efek akan tetapi tidak berbeda bermakna dibanding
dengan kelompok kontrol (p>0,05). Hasil pengujian toksisitas akut menunjukkan bahwa LD50
ekstrak air daun senggugu adalah 4638 mg/kg BB, dan termasuk kategori toksik ringan.
Kata kunci— Senggugu, inflamasi, akut, kronis, toksik
31
Buku Kumpulan Abstrak
Formulasi Dan Evaluasi Oral Dissolving Film
Loratadin
Nira Purnamasari*, Wulan Anggraeni, Shofy Tazki Auladi Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tablet konvensional loratadine dapat memberikan rasa ketidaknyamanan bagi pasien
yang memiliki kesulitan menelan obat. Oleh sebab itu dibuat bentuk sediaan Oral Dissolving Film
(ODF) merupakan sediaan oral berupa lapisan film yang sangat tipis yang akan langsung larut
terbasahi oleh air liur ketika ditempatkan di dalam mulut. Loratadin memiliki kelarutan rendah dalam
air. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan Oral Dissolving Film (ODF) dengan
menggunakan bahan aktif loratadin yang telah dibuat dispersi padat dengan polimer Methocel E5.
ODF dibuat dengan metode solvent casting pada suhu 65o selama 3 jam. Formula yang digunakan
pada penelitian ini adalah adanya penggunaan methocel E5 sebagai polimer pembentuk film dan
perbedaan konsentrasi penambahan surfaktan hingga 2% serta dispersi padat1:1. Sediaan dievaluasi
secara organoleptis meliputi bobot dan ketebalan, kemudian dilakukan pengujian terhadap pH
sediaan, waktu hancur, tensile strenght dan %elongation, keseragaman kandungan serta profil disolusi
sediaan terhadap medium. Hasil yang diperoleh semua formula memiliki ketebalan <200, waktu
hancur <30 detik, pH sediaan yang mendekati netral yaitu pada kisaran 6,4–6,8, kadar yang
diperoleh93,113±2,0129; 4,048±7,474; 100,114±0,822; 93,3662±7,1150, Hasil Uji Tensile Strenght
dan %Elongation diperoleh semakin kecil ketika dibentuk dispersi padat tetapi % terdisolusi semakin
meningkat. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan Sistem dispersi dapat meningkatkan disolusi
dari ODF akan tetapi dapat menurunkan fleksibilitas dari film loratadin ditandai dengan penurunan
%elongasi dan tesile strenght sehingga menyebabkan film mudah rapuh.
Kata kunci—
32
Buku Kumpulan Abstrak
Pola Peresepan Obat Tukak Peptik di salah
satu rumah sakit di Cimahi
Linda P. Suherman1,*, Sri Wahyuningsih
1, Nisa Haraya Nur Fitriani
2, Vina Septiani
1,
Alfi Nurul Islamiyah1, Diani Desti Fuji Astuti
1
1 Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tukak peptik merupakan penyakit akibat gangguan pada saluran gastrointestinal atas
yang disebabkan sekresi asam dan pepsin yang berlebihan oleh mukosa lambung. Rokok, minuman
beralkohol, NSAID, dan Helicobacter pylory merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan
penyakit tukak. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan
rasionalitas penggunaan obat pada pasien tukak peptik di ruang rawat inap RSUD Cibabat tahun
2017-2018. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian analisis deskriptif, yang
dilakukan secara retrospektif. Sumber data penelitian adalah rekam medik pasien di Ruang Rawat
Inap RSUD Cibabat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis kuantitatif
penggunaan obat tukak peptik di RSUD Cibabat pada tahun 2017-2018 diperoleh bahwa penderita
tukak peptik lebih banyak ditemukan pada pasien perempuan sebesar 58%, dengan usia paling banyak
46-65 tahun sebesar 58%. Obat anti tukak yang diresepkan adalah pantoprazole, lansoprazol,
ranitidin dan sukralfat. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obat anti
tukak paling banyak penggunaan tunggal yaitu pantoprazol sebesar 23,2% dan kombinasi 2 obat
Pantoprazol + Sukralfat sebesar 53,6%. Hasil analisis kualitatif penggunaan obat tukak peptik di
RSUD Cibabat pada tahun 2017-2018 diperoleh bahwa 100% tepat obat, 37,7% tepat dosis, 100%
tepat rute pemberian, 37,7% tepat interval waktu pemberian.
Kata kunci— tukak peptik; rumah sakit; peresepan
33
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit
Jeruk Lemon terhadap Profil Lipid Tikus
Hiperglikemia
Puspa Sari Dewi1*, Soraya Riyanti
2, Fahmy Ahsanul Haq
2
1Program Studi profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
2Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Sudirman, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Sindrom metabolik merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan kondisi
obesitas, dislipidemia, resistensi insulin dan hipertensi. Gangguan metabolisme ini diawali dengan
munculnya satu atau lebih ciri-ciri dan gejala penyakit kardiovaskuler yang dikenal dengan kondisi
pra sindrom metabolik. Berdasarkan penggunaan dimasyarakat, jeruk lemon (Citrus limon) dianggap
mampu mengatasi gangguan hipertensi dan menurunkan resiko gangguan jantung serta stroke.
Penelitian ini merupakan penelitian farmakologi eksperimental menggunakan tikus Sprague Dawley
jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif, pembanding dan 3 kelompok
uji. Semua tikus diintervensi dengan fruktosa 15% selama 2 minggu kemudian diinduksi dengan
aloksan secara ip. Pemberian sediaan uji dilakukan selama 3 minggu setelah tikus diabetes.
Pengambilan darah dilakukan setelah induksi aloksan, kemudian dilakukan kembali pada hari ke-7, 14
dan 21. Parameter yang di ukur adalah kadar kolesterol total, trigliserida, HDL, LDL, dan perubahan
bobot badan. Ekstraksi kulit buah jeruk lemon dilakukan dengan metode maserasi menggunakan
etanol 96% sedangkan pengukuran kadar biokimia darah dilakukan dengan metode enzimatis. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit jeruk lemon mampu memperbaiki profil lipid
darah tikus uji. Ekstrak etanol kulit lemon 35 mg/kg bb memberikan hasil terbaik untuk memperbaiki
profil lipid yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol. Sedangkan untuk parameter menghambat
peningkatan bobot badan, dosis terbaik ditunjukkan oleh ekstrak etanol kulit lemon dosis 140 mg/kg
bb.
Kata kunci— lemon, kolesterol, lipid, enzimatis
34
Buku Kumpulan Abstrak
Pembuatan Kristal Mutikomponen
Albendazol-Asam Malat secara Solvent-Drop
Grinding dan Uji Kelarutannya
Fikri Alatas1*, Fahmi Abdul Azizsidiq
1, Titta Hartyana Sutarna
1, Hestiary Ratih
1, Sundani
Nurono Soewandhi2
1Kelompok keilmuan Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40521
2Sekolah Farmasi ITB, Jl, Ganesha 10 Bandung, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Upaya perbaikan kelarutan albendazol (ALB), suatu obat anthelmintik telah dilakukan
melalui pembentukan kristal multikomponen dengan asam malat (MAL). Pembuatan kurva kelarutan
fasa ABZ di dalam larutan MAL dan pengamatan morfologi kristal dilakukan setelah rekristalisasi di
dalam pelarut campuran aseton-etanol (9:1). Kristal multikomponen ABZ-MAL dibuat dengan
metode penggilingan basah atau solvent-drop grinding (SDG) dengan penambahan pelarut campuran
aseton-etanol (9:1) diikuti dengan karakterisasi pembentukan kristal multikomponen dengan metode
difraksi sinar-X serbuk dan Fourier transform infrared (FTIR). Kelarutan kristal multikomponen
ABZ-MAL diuji di dalam air di suhu ruang dan di larutan dapar pH 1,2, 4,5, dan 6,8 di suhu 37°C.
Kurva kelarutan fasa ABZ di dalam larutan MAL menunjukkan tipe Bs. Campuran ABZ-MAL
memiliki morfologi kristal berbeda dengan ABZ dan MAL murni setelah direkristalisasi dalam
campuran aseton-etanol (9:1). Pola difraksi sinar-X serbuk dan spektrum FTIR hasil SDG ABZ-MAL
berbeda dengan pola difraksi sinar-X serbuk ABZ dan MAL murni dan hasil ini dapat
mengindikasikan terbentuknya kristal multikomponen. Kristal multikomponen ABZ-MAL memiliki
kelarutan lebih baik daripada ABZ murni pada seluruh pelarut yang digunakan. Hasil ini dapat
disimpulkan bahwa, kristal multikomponen ABZ-MAL dapat dibuat dengan metode SDG dengan
penambahan pelarut campuran aseton-etanol (9:1) dan mampu meningkatkan kelarutan albendazol.
Kata kunci— Albendazol; asam malat; penggilingan basah; kelarutan fasa
35
Buku Kumpulan Abstrak
Efek Antihiperkolesterol Herba Krokot
(Portulaca oleracea)
Afifah Bambang Sutjiatmo*, Ita Nur Anisa, Muhamad Angger Prasetyo, Suci Nar Vikasari
Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Hiperkolesterol terjadi apabila kadar kolesterol dalam darah meningkat. Secara
tradisional, herba krokot (Portulaca oleracea) dapat digunakan untuk mengobati penyakit
kardiovaskular. Oleh karena itu, maka pada penelitian ini akan dilakukan pengujian efek menurunkan
kada kolesterol dan uji keamanan penggunaan ekstrak etanol herba krokot. Pembuatan ekstrak etanol
dilakukan dengan menggunakan seperangkat alat Soxhlet. Uji efek antikolesterol dilakukan dengan
metode induksi secara eksogen dan endogen yaitu induksi peningkatan kolesterol darah dengan
pemberian makanan diet kolesterol tinggi dan minuman yang mengandung propiltiourasil 0,01% b/v.
Uji toksisitas akut dilakukan sesuai pedoman BPOM tahun 2009 dan OECD 412. Hasil penelitian
menunjukkan ekstrak etanol herba krokot dosis 27,5; 55, dan 110 mg/kg BB mampu mencegah
peningkatan kadar kolesterol. Hasil penelitian uji toksisitas akut menunjukkan bahwa ekstrak etanol
herba krokot sampai dosis 5000 mg/Kg bb, masuk ke dalam kategori praktis tidak toksik.
Kata kunci— Krokot, hiperkolesterol, toksik
36
Buku Kumpulan Abstrak
Senyawa Terpenoid yang Berasal dari Daun
Bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. &
Binn.) yang Gugur
Soraya Riyanti1*, Komar Ruslan Wirasutisna
2, Khania Asti Wahyuni
1
1 Kelompok Keilmuan Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Unjani
2 Kelompok Keilmuan Biologi farmasi, Sekolah Farmasi ITB
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Seluruh bagian tumbuhan bungur (Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.) memiliki
aktivitas sebagai penghambat alfa-glukosidase. Senyawa yang dilaporkan memiliki aktivitas
penghambat alfa-glukosidase adalah kelompok triterpenoid pentasiklik yaitu asam korosolat yang
ditemukan pada bagian daun. Berdasarkan hasil studi pustaka, kandungan senyawa asam korosolat
yang terdapat dalam daun bungur yang telah gugur berwarna kuning lebih besar dari pada daun yang
berwarna hijau. Proses ekstraksi menggunakan alat refluk dalam n-heksana, fraksinasi menggunakan
kromatografi cair vakum dengan sistem elusi bergradien. Proses pemisahan lanjut dan pemurnian
menggunakan kromatografi kolom klasik. Uji kemurnian isolat menggunakan kromatografi lapis tipis
2 dimensi serta penentuan jarak lebur. Isolat dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform
InfraRed (FTIR). Hasil analisis gugus fungsi menggunakan spektrofotometer IR didapatkan adanya
gugus -CH3, -CH2-, C-H, C-H pada bilangan gelombang 2733,13 ; 2850,79 ; 2922,16 ; 2956,87 (cm-
1), gugus C-H pada bilangan gelombang 1465.9 (cm-1). Isolat memiliki titik leleh 201-204°C. Isolat
bereaksi positif dengan pereaksi Liebermann Burchard (LB), yang menunjukkan visual warna hijau,
yang berarti termasuk kedalam golongan triterpenoid.
Kata kunci— Lagerstroemia loudonii Teijsm. & Binn.; isolation; terpenoid
37
Buku Kumpulan Abstrak
Uji Antiobesitas Fraksi Air dan Etil Asetat
Kelopak Bunga Rosela Secara In Vitro
Sri Wahyuningsih1*, Puspa Sari Dewi
1, Faizal Hermanto
2,Febiyanti Elisabet
2,Elin yulinah
3
1 Program Studi profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
2Program studi Farmasi, Fakultas Farmasi Univesitas Jenderal Achmad Yani
Jalan Terusan Jenderal Sudirman Cimahi 3Sekolah Farmasi ITB ,Jl Ganesa 10 Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Obesitas adalah keadaan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan di dalam
tubuh. Obesitas menjadi faktor resiko penyakit-penyakit tertentu seperti diabetes melitus, hipertensi,
penyakit kardiovaskuler, hiperlipidemia, dan gangguan keseimbangan metabolisme tubuh. Penelitian
terdahulu terhadap ekstrak etanol kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L) menunjukkan bahwa
tanaman ini secara in vivo berpotensi sebagai antiobesitas. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian
secara in vitro terhadap fraksi air dan fraksi etil asetat kelopak bunga rosela. Metode pengujian yang
dilakukan adalah penghambatan enzim alfa amilase didasarkan pada metode asam dinitrosalisilat
(DNS) dan penghambatan enzim lipase secara kolorimetri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
fraksi air dan fraksi etil asetat kelopak bunga rosela memiliki daya penghambatan terhadap enzim alfa
amilase berturut-turut sebesar 62,90 ± 0,78 %, dan 58,86 ± 0,68 %, dengan daya hambat terbaik pada
fraksi air, nilai IC50 berturut-turut sebesar 723,16 ppm dan 792,31 ppm. Daya hambat terhadap
enzim lipase berturut-turut sebesar 14,82 ± 1,11 % dan 23,99 ± 4,65%, dengan daya hambat terbaik
pada fraksi etil asetat dan nilai IC50 berturut-turut sebesar 1934,92 ppm, 2022,24 ppm. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa fraksi air dan fraksi etil asetat rosela berpotensi sebagai
antiobesitas berdasarkan kemampuannya dalam menghambat enzim alfa amilase dan lipase serta
memiliki daya inhibisi lebih besar terhadap enzim alfa amilase dibandingkan dengan enzim lipase.
Kata kunci— obesitas, kelopak rosella, alfa amylase, lipase, fraksi
38
Buku Kumpulan Abstrak
Sintesis dan Karakterisasi Zirkonium Oxide-
Doped Hydroxyapatite Sebagai Aplikasi
Implan Gigi
Atia Nurul Sidiqa1*, Andri Hardiansyah
2, Elsy Rahimi Chaldun
3, Hartanto Endro
4
1Departement of Dental Materials Science and Technology, Program Study of Dentistry, Faculty of Medicine,
Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi 40285, Indonesia 2Research Center for Physics, Indonesian Institute of Sciences, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan,
Indonesia 3Research Unit for Clean Technology, Indonesian Institute of Sciences, Bandung, Indonesia
4Departement of Endodontology and Operative Dentistry, Program Study of Dentistry, Faculty of Medicine,
Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi 40285, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Berbagai bahan biokeramik seperti zirkonia dan hidroksiapatit telah dikembangkan
untuk berbagai aplikasi. Hydroxyapatite (Ca10(PO4)6(OH)2, (HAp) adalah salah satu bahan
biokeramik berbahan dasar kalsium fosfat yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi terutama
untuk biomedis, replikasi jaringan tulang, dan aplikasi di dunia kedokteran gigi sebagai implan.
Namun hingga kini aplikasi HAp murni terbatas digunakan karena sifat mekanisnya yang kurang
adekuat saat diaplikasikan ke jaringan mulut. Teknik presipitasi kimia dilakukan untuk mensintesis
zirkonia yang berasal dari padatan. Hidroksiapatit dan zirkonia (0-30% berat) dicampur hingga
homogen. Struktur dan morfologi dikarakterisasi oleh SEM JEOL-JSM-T330A. Gugus fungsi
dikarakterisasi dengan FTIR. Nilai kekerasan material diukur dengan menggunakan pengukuran uji
kekerasan Vickers. Melalui teknik ini, endapan hidroksiapatit murni diperoleh. Suhu sintering
merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kekerasan hidroksiapatit yang didoping zirkonia.
Berdasarkan pengamatan SEM, hidroksiapatit yang diperkuat zirconia berhasil dikembangkan. Hasil
FTIR menunjukkan adanya interaksi antara hidroksiapatit dan zirkonia. Penambahan zirkonia dapat
meningkatkan nilai kekerasan hidroksiapatit. Bahan berbasis keramik ini dapat dikembangkan untuk
aplikasi bahan gigi.
Kata kunci— zirconium, hydroxyapatite, implan gigi
39
Buku Kumpulan Abstrak
Peran Pasta Daun Mengkudu Dalam
Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi
Indah Puti Rahmayani Sabirin*, Ris Kristiana** *Departemen Biologi Oral, Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad
Yani, Cimahi, Indonesia
**Laboratorium Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
*E-mail korespondensi:
Abstrak— Penyembuhan luka sesudah pencabutan gigi memerlukan penatalaksanaan yang tepat
agar luka menyembuh dengan cepat dan optimal, salah satunya dengan pemberian medikasi.
Gambaran luka klinis, sel fibroblas, dan sel inflamasi merupakan beberapa parameter penyembuhan
luka yang dapat dilihat. Daun mengkudu merupakan salah satu tumbuhan yang banyak tersebar di
Indonesia dan secara empiris digunakan untuk penyembuhan luka. Beberapa zat aktifnya diketahui
berpengaruh pada penyembuhan luka diantaranya saponin, flavonoid, dan skopoletin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasta ekstrak etanol daun mengkudu terhadap diameter
penyembuhan luka, jumlah fibroblast, dan infiltrasi sel inflamasi. 24 ekor kelinci dibagi menjadi 3
kelompok yaitu control negatif, control positif (10% povidone iodine), dan perlakuan (ekstrak daun
mengkudu 10%). Insisif kiri bawah dicabut kemudian diberi obat sesuai kelompoknya, tiap hari
setelah pencabutan (hari ke-0) hingga hari ke 3, 7, dan 14 saat luka diamati dan dibuat sediaan
histopatologis. Diameter luka diukur dengan caliper dan parameter lain diamati secara mikroskopis
dengan mikroskop cahaya. Penyembuhan yang dilihat dari diameter luka dan jumlah fibroblast pada
kelompok dengan pemberian ekstrak etanol daun mengkudu memperlihatkan perbedaan yang
signifikan dari kelompok lainnya, yaitu p=0,048 untuk diameter luka dan p=0,007 untuk jumlah
fibroblas. Sedangkan tidak terdapat perbedaan signifikan dari gambaran sel inflamasi (p=0,189)
walaupun hasilnya lebih baik terutama pada fase proliferasi. Pemberian ekstrak etanol daun
mengkudu dapat berpotensi sebagai obat yang membantu penyembuhan luka mukosa pasca
pencabutan gigi dilihat dari diameter luka, jumlah fibroblas, dan gambaran sel inflamasi.
Kata kunci— daun mengkudu; ekstrak etanol; pasca-ekstraksi; penyembuhan luka; soket
40
Buku Kumpulan Abstrak
Perbedaan Komposisi Kandungan Lemak
Terhadap Gambaran Kerusakan Hati Pada
Tikus Galur Wistar Dinilai Dari Histopatologi Hati, Kadar Enzim SGPT, Profil Lipid Dan MDA
Dengan Diinduksi Diet Tinggi Lemak
Fransiska Ambarukmi1, Wendra
2, Hendri Priyadi
3, Evi Soviai
4,
Lia Siti Halima5, Ris Kristiana
6, Endri Septiadi
7
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian untuk menilai efek suatu zat aktif terhadap kerusakan hati telah banyak
diteliti, namun intervensi model kerusakan hati masih banyak menggunakan zat hepatotoksik. Salah
satu hal yang penting dalam penelitian yang mengulas kasus Non Alcoholic Fatty Liver Disease, sulit
membandingkan hasil penelitian-penelitian yang dilakukan dikarenakan variasi penelitian yang
beragam. Hal tersebut sseringkali terjadi karena deskripsi komposisi diet dari kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan yang menggunakan kandungan lemak sebagai sumber kalori utama terabaikan.
Target dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi ilmiah mengenai komposisi prosentase lemak
yang dapat dipergunakan untuk model perobaan diet tinggi lemak untuk menginduksi keadaan
dislipidemi dan perlemakan hati. Penelitian bersifat laboratorik dengan rancangan acak lengkap,
menggunakan sampel 32 ekor tikus. dikelompokkan dalam kelompok yang akan mendapatkan
komposisis diet tinggi lemak sebanyak 20%, 30%, 40%, 50%,dan 60% yang masing-masing akan
diamati dalam waktu 2, 3 dan 4 minggu. Indikator kerusakan hati ditinjau dari gambaran sel hepatosit,
kadar SGPT, profil lipid, dan kadar MDA Hati. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA
dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan kelompok perlakuan dengan berbagai komposisi
dien tinggi lemak menghasilkan gambaran kerusakan sel hapatosit, kadar SGPT, profil lipid dan
kadar MDA hati yang berbeda secara bermakna (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif yang
diberikan pakan standar. Pemberian diet dengan komposisi lemak tertinggi dengan waktu paling lama
menunjukkan peningkatan perlemakan sel hepatosit, kadar enzim SGPT, kadar kolesterol dan MDA
Hati paling besar. Semakin tinggi dan lama konsumsi diet tinggi lemak semakin meningkatkan
kondisi kerusakan hati pada tikus galus Wistar.
Kata kunci— Diet tinggi lemak; Hepatosit; SGPT; MDA; Kolesterol
41
Buku Kumpulan Abstrak
Gel Pemutih Gigi Alami Ekstrak Belimbing
Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Asih Rahaju1, Daswara Djajasasmita
1, Euis Reni Yuslianti
1, Fikri Alatas
2
1 Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi Indonesia, ,
2Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Diskolorisasi ekstrinsik meningkat seiring bertambahnya usia. Penyebabnya antara lain
adalah makanan, minuman, dan rokok. Diskolorisasi ditangani dengan prosedur pemutihan gigi.
Bahan pemutih gigi yang sering digunakan yaitu karbamida peroksida 10%. Bahan tersebut memiliki
efek samping menyebabkan hipersensitivitas pada gigi, menurunkan jumlah kalsium, fosfat, dan
fluoride pada email, sehingga merusak gigi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan alam
belimbing wuluh menjadi gel pemutih gigi dan dilihat pengaruhnya dalam memutihkan gigi tanpa
efek samping. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorik. Belimbing wuluh diolah dan
dikembangkan menjadi gel kemudian diujikan pada 30 gigi premolar terdiri dari kelompok gel
belimbing wuluh, karbamid peroksida 10%, dan kelompok kontrol. Dilakukan pengambilan gambar
dengan mikroskop Dino-Lite dan pembacaan citra MATLAB sehingga didapatkan nilai derajat
kecerahan warna. Data dianalisis dengan Anova, p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan belimbing
wuluh dapat dibuat gel dengan senyawa karboksilat berupa asam oksalat dari dekokta kental diberi
bahan gelasi hidroksipropilmetil selulosa (HMPC) konsentrasi 50%. HMPC digunakan sebagai bahan
gelasi belimbing wuluh karena dapat stabil pada pH 3 hingga 11, juga tidak mengiritasi kulit dan tidak
dimetabolisme oleh tubuh. Hasil pengujian 30 sampel gigi premolar setelah 14 hari, didapatkan
perubahan nilai derajat kecerahan warna gigi sebelum dan sesudah perlakuan perbedaan pada
spesimen yang dipaparkan gel belimbing wuluh 50% dengan p=0,0005. Belimbing wuluh konsentrasi
50% dalam bentuk gel berpotensi menjadi pemutih gigi alami yang aman.
Kata kunci— gel belimbing wuluh, pemutih gigi
42
Buku Kumpulan Abstrak
Hubungan Antara Persepsi Dengan Minat
Calon Dokter Gigi Terhadap Desain Tata
Letak Ruang Klinik Gigi Praktik Swasta (Kajian pada Co-asisten di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unjani, Cimahi)
Marlin Himawati1, Rina Putri Noer Fadilah
2
1,2 Jurusan Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran
Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Sudirman, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Desain tata letak ruang klinik praktik gigi swasta yang menarik dan nyaman merupakan
salah satu strategi pemasaran yang bisa menarik dan memberi kepuasan pada pasien. Desain tata letak
ruang juga memegang peranan penting dalam efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional praktik
dokter gigi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dengan minat calon
dokter gigi terhadap desain tata letak ruang klinik praktik gigi swasta. Jenis penelitian merupakan
penelitian survei dengan menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 100
orang calon dokter gigi, yang diambil secara purposif. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner
dengan metode Likert, yang telah memenuhi uji validitas (nilai korelasi ≥0,30) dan reliabilitas
(α>0,60). Analisis data dengan menggunakan analisis univariat, korelasi product moment dan regresi.
Rerata persepsi calon dokter gigi terhadap desain tata letak ruang klinik gigi adalah 26,96 (kategori
tinggi), sedangkan rerata minat sebesar 33,23 (kategori tinggi). Hasil dari uji korelasi menunjukkan
ada hubungan antara persepsi dengan minat calon dokter gigi terhadap desain tata letak ruang klinik
praktik gigi swasta dengan p=0,00. Analisis dilanjutkan dengan uji regresi dan didapatkan persamaan
linear berupa Y = 12,068 + 0,785X. Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan antara persepsi
dengan minat calon dokter gigi terhadap desain tata letak ruang klinik praktik gigi swasta.
Kata kunci— Calon dokter gigi, desain tata letak ruang klinik, persepsi, minat
43
Buku Kumpulan Abstrak
Korelasi Kadar TNF Alpha Dengan
Terjadinya Sepsis Akibat Infeksi Odontogenik
Florence Meliawaty1, Saskia Lenggogeni Nasroen
2
1,2 Dosen Bedah Mulut Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Ahmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) adalah respon inflamasi sistemik
yang dapat dicetuskan oleh berbagai insult klinis yang berat. Respon ini ditandai dengan dua atau
lebih dari gejala-gejala berikut : demam (suhu tubuh > 38 ºC) atau hipotermia (<36 ºC), takikardia
(denyut nadi > 90 X/menit), takipneu (respirasi > 20 X/menit) atau PaCO2 < 32 torr (4,3kPa),
leukositosis (jumlah lekosit >12000/mm3 atau leukopenia (jumlah lekosit <4000/mm3) atau adanya
bentuk lekosit yang imatur > 10%. Sepsis adalah suatu SIRS yang disertai oleh suatu proses infeksi.
Sepsis yang berat dapat berkembang menjadi syok septik yang berlanjut pada kegagalan fungsi organ.
Infeksi odontogenik merupakan salah satu penyebab terjadinya sepsis di regio leher dan kepala.
Infeksi seringkali menyebar melalui spasia fasialis di leher dan menyebabkan masalah pernafasan.
Kondisi ini seringkali menyebabkan morbiditas yang signifikan dan memerlukan perawatan rawat
inap yang cukup lama. Sebagaimana diketahui, tumor necrosis factor-a (TNF-a) dapat menyebabkan
respon inflamasi dan merupakan sitokin yang dilepaskan oleh makrofag mononuklear. Penelitian ini
bertujuan melihat korelasi antara kadar TNF-a dengan kepekaan pada terjadinya sepsis yang berasal
dari infeksi odontogenik dan dilakukan dengan metode kasus kontrol melalui pemeriksaan gen TNF-a
yang menggunakan metode ELISA. Pemeriksaan dilakukan pada sampel yang berupa darah vena
penderita sepsis akibat infeksi odontogenik dan kontrol sehat.
Kata kunci— Sepsis, infeksi odontogenik, TNF-α
44
Buku Kumpulan Abstrak
Hubungan antara polimorfisme gen TNF-α -
308 (G/A) dengan kejadian abses spasia fasial
akibat infeksi odontogenik
Saskia L. Nasroen, Florence Meliawaty Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, Program srtudi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas
Jenderal Achmad Yani Cimahi – Bandung Indonesia
Abstrak— Infeksi odontogenik merupakan kasus yang biasa terjadi, yang memungkinkan adanya
penyebaran ke dalam spasia fasial dan dapat mengakibatkan morbiditas serta mortalitas. Tumor
necrosis factor alpha (TNF-α) merupakan sitokin yang dapat berperan pada perkembangan infeksi
odontogenik. Adanya produksi maupun ekspresi TNF-α secara berlebih dapat mengakibatkan
berbagai kondisi patologis termasuk abses spasia fasial akibat infeksi odontogenik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi adanya hubungan antara polimorfisme gen TNF-α -308
(G/A) rs1800629 dengan kejadian abses spasia fasial akibat infeksi odontogenik. Penelitian ini
merupakan penelitian kasus kontrol dengan menggunakan 130 sampel yang teridiri dari 51 subjek
penderita abses spasia fasial akibat infeksi odontogenik dan 79 subjek kontrol. DNA diisolasi dari
darah vena dan segmen gen TNF- -308 (G/A) rs1800629 di regio promotor (5’UTR) diamplifikasi
dengan menggunakan teknik PCR, dilanjutkan dengan metode restriction fragment length
polymorphisms (RFLPs) menggunakan enzim restriksi NcoI. Hasil penelitian dievaluasi dengan
menggunakan metode Sanger sekuensing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polimorfisme gen
TNF- -308 (G/A) rs1800629 teridentifikasi dengan adanya substitusi basa G menjadi A tetapi, tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara alel G (wild type) dan alel A (mutan) pada kedua subjek
penelitian. Nilai odds ratio (OR) alel A mutan adalah 1,322 (p>0,05) dan frekuensi genotip GA
heterozigot mutan tidak berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya abses spasia fasial akibat
infeksi odontogenik (OR=1,609, p>0,05). Sebagai kesimpulan, adanya polimorfisme gen TNF-α -308
(G/A) rs1800629 tidak berhubungan dengan kejadian abses spasia fasial akibat infeksi odontogenik.
Kata kunci— gen TNF-α -308 (G/A) rs1800629, abses spasia fasial, infeksi odontogenik
45
Buku Kumpulan Abstrak
Karakteristik, Faktor Risiko Dan Gambaran
Audiometri Penderita Presbikusis Di
Poliklinik THT Rs. Dustira Cimahi
Yanti Nurrokhmawati, Sigit Sasongko Departemen Rumah Sakit Tentara Dustira Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
Departemen THT Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat Indonesia
Abstrak— Presbikussis adalah gangguan pendengaran degeneratif. Berbagai faktor risiko diketahui
berperan dalam terjadinya presbikusis, termasuk paparan kebisingan, penyakit degeneratif,riwayat
penggunaan obat ototoksis dan kebiasaan merokok., Paparan bising akibat latihan menembak pada
tentara diketahui memiliki pengaruh terhadap terjadinya presbikusis ketika mereka mencapai usia tua,
terutama ketika mereka berasal dari pasukan tempur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui berbagai faktor risiko , keluhan utama dan derajat gangguan dengar pada pasien
opresbikusis di bagian THT RS Dustira. Selain itu juga untuk menilai perbedaan kejadian presbikusis
pada pasien pensiunan Tentara Nasional Indonesia dan apakah berasal dari pasukan tempur. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengevaluasi karakteristik usia, jenis kelamin, faktor risiko
penyakit sebelumnya, penggunaan obat-obatan ototoksik, dan riwayat riwayat pekerjaan sebelumnya,
apakah mereka pensiunan tentara dari pasukan tempur atau tidak. Seluruh pasien klinik THT di rumah
sakit tentara Dustira pada Maret-September 2018 didiagnosis sebagai presbikusis dari riwayat,
pemeriksaan dan evaluasi audiometri. Data dicatat dan ditampilkan secara deskriptif. Hasil: Ada 151
pasien, kejadian presbikusis adalah 12% dari semua kasus. Usia rata-rata adalah 50,5 berkisar 49-80
tahun, 59,6% adalah laki-laki dan 40,4% perempuan. Tingkat pendidikan terbanyak adalah lulusan SD
(39,74%), pensiunan TNI (31,8%) dan 62,5% diantaranya berasal dari pasukan tempur. Keluhan
utama telinga berdengung pada 80,7 % responden, Faktor risiko terbanyak adalah hipertensi (71,5%),
Riwayat penggunaan obat ototoksik (58,3%), Perokok pasif (45,7%). Jenis gangguan dengar yang
ditemukan adalah sensorineural (74,2%) derajat sedang (42,4%), Hasil penelitian ini dapat dijadikan
acuan edukasi pencegahan dan Rehabilitasi presbikusis di RS Dustira dan dilanjutkan dengan meneliti
hubungan faktor risiko dengan kejadian presbikusis
Kata kunci— Audiometri, Faktor Risiko , Pensiunan TNI, Presbikusis
46
Buku Kumpulan Abstrak
Efek Hipoglikemia Daun Dewa (Gynura
divaricata) pada Mencit yang Diinduksi
Aloksan
Evi Sovia1*, Dian Anggraeny
2, Firhan Hamdi Maulida
3, Mutia Susparini
3
1Laboratorium Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani,
2 Laboratorium Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad
3 Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Gynura divaricata (GD) juga dikenal sebagai daun Dewa adalah salah satu tanaman obat
Indonesia yang juga asli India, Thailand dan Cina. GD banyak digunakan sebagai antidiabetes,
antihipertensi dan penyakit lainnya termasuk beberapa tumor. Namun, penelitian tentang efek GD
sebagai antidiabetes masih perlu dilakukan, terutama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol GD terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes yang
diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre dan post test
menggunakan 24 mencit jantan galur ddY. Hewan percobaan dibagi menjadi empat kelompok yaitu:
satu kelompok normal, dan tiga kelompok tikus diabetes yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak
etanol GD 400mg/kgBB, glibenklamid 0,65mg/kgBB dan CMC 1% (kontrol). Perlakuan diberikan
selama empat belas hari. Kadar glukosa darah diukur sebelum dan sesudah induksi aloksan, dan
empat belas hari setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa darah
yang signifikan (p <0,05) setelah pemberian ekstrak etanol GD dan glibenklamide. Hasil penelitian
juga menunjukkan tidak ada perbedaan kadar glukosa darah yang signifikan antara kelompok yang
diberi ekstrak etanol GD dan glibenklamid. Hasil pemeriksaan histologi menunjukkan peningkatan
jumlah sel beta pankreas yang signifikan pada kelompok yang diberikan GD dan glibenklamid.
Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun dewa memiliki aktivitas antidiabetes dan
efektivitasnya sama dengan glibenklamid. GD juga dapat memperbaiki kerusakan pankreas yang
disebabkan oleh induksi aloksan.
Kata kunci— daun dewa; antidiabetes; sel beta
47
Buku Kumpulan Abstrak
Gambaran Pola Penggunaan Personal
Listening Devices Dan Hasil Audiogram
Pelajar SMPN 3 Cimahi
Asti Kristianti, Yanti Nurrokhmawati
Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB) atau Noise Induced Hearing Loss
(NIHL) akibat penggunaan gawai/gadget pendengar musik di kalangan remaja (Personal Listening
Devices/PLDs) merupakan isu serius yang perlu mendapat perhatian. Kecenderungan remaja untuk
mendengar musik melalui PLDs akan semakin meningkatkan ancaman terhadap kualitas pendengaran
remaja dan mengganggu proses belajar. Kerusakan yang ditimbulkan bersifat permanen terhadap sel
rambut luar kohlea dan akan mengganggu dalam komunikasi, sosial, pendidikan dan pekerjaan.
Prevalensi gangguan dengar pada anak usia sekolah (7-18 tahun) menunjukkan angka yang cukup
tinggi. Hal ini cukup mengkhawatirkan, mengingat sebenarnya 50% kelainan ini masih dapat dicegah.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran penggunaan PLDs meliputi jenis PLDs, musik,
durasi penggunaan dalam sehari dan lama penggunaan PLDs serta gambaran audiogram pelajar
pengguna PLDs. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain potong
lintang untuk melihat gambaran pola penggunaan PLDs dan hasil audiogram pada pelajar SMPN 3
Cimahi. Dilakukan wawancara dan pemeriksaan audiometri pada 150 orang pelajar berusia 13-14
tahun, 120 orang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 90% pelajar memakai PLDs jenis
handphone, 50% pelajar sudah menggunakan PLDs selama 3-4 tahun, lama menggunakan PLDs
terbanyak 1-<2 jam/hari (26%), 54% pelajar menggunakan PLDs setiap hari, dan sebanyak 71%
pelajar mendengarkan musik pop. Pada gambaran audiogram didapatkan 4,2% (5 orang pelajar)
memberikan gambaran NIHL. Kesimpulan pada penelitian ini hand phone adalah PLDs terbanyak
yang digunakan dan sudah terdapatnya gangguan dengar akibat bising pada pelajar SMPN 3 Cimahi
yang menggunakan PLDs.
Kata kunci— gangguan dengar, bising, NIHL, PLDs
48
Buku Kumpulan Abstrak
Peningkatan Kekuatan Mekanik Semen Apatit
Dengan Penambahan Silika
Ira Artilia1*, Atia Nurul Sidiqa
1, Arief Cahyanto
2
1Departemen Biomaterial Program Studi Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Jani 2 Departemen Biomaterial Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Semen apatit sangat cocok digunakan sebagai bahan pengganti tulang karena campuran
semen ini bersifat osteokonduktif. Manipulasi dan penanganan semen ini secara klinis sangat mudah
dan menunjukkan hasil yang sangat memuaskan dibandingkan bahan pengganti tulang lainnya.
Kekuatan semen apatit formulasi Brown and Chow diketahui masih terbatas sehingga membatasi
penggunaannya pada daerah yang tidak mendapat tekanan yang besar (non-load bearing area).
Sebagaimana karakteristik bahan semen, kekuatan mekanik ditentukan oleh derajat porositas dan
ikatan antar bahan penyusunnya. Penambahan silika pada semen apatit diharapkan dapat
meningkatkan kekuatan mekanik dari semen apatit dengan mekanisme ikatan antar partikel pada
kristalnya. Pada penelitian ini semen apatit dicampurkan dengan SCPC (silica… composite) untuk
meningkatkan kekuatan mekanik semen apatit. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan diametral
tensile strength (DTS) semen apatit dengan penambahan silika secara signifikan lebih besar daripada
tanpa penambahan silika. Komposit silika memiliki kekuatan mekanik yang tinggi sehingga
penambahan pada semen apatit dapat meningkatkan ikatan antar partikel kristalnya. Komponen silika
terdapat dalam jaringan tulang sehingga dapat meningkatkan biokompatibilitas bahan semen apatit.
Peningkatan kekuatan mekanis pada semen apatit akan memperluas penggunaan klinisnya.
Kata kunci— Silika, semen apatit, kekuatan mekanik
49
Buku Kumpulan Abstrak
Peran Aloksan Dan Streptozotosin Dalam
Merusak Sel Beta Pankreas Penyebab Tikus
Diabetes
Euis Reni Yuslianti1, Afifah B. Sutjiatmo
2 , Iis Inayati Rakhmat
1, Teja Koswara
1
1Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani,
2Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani,
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya dengan karakterisktik hiperglikemia.Hiperglikemia menyebabkan stress
oksidatif pada sel beta pankreas.Aloksan meningkatkan konsentrasi ion kalsium bebas sehingga
masuk ke sel β pankreas mengakibatkan gangguan pada sensitivitas insulin perifer penyebab
hiperglikemia.Streptozotosin dapat menginduksi karbamoilasi dan alkilasi DNA, pelepasan nitrit
oksida, dan inhibisi O-GlcNAcase penyebab stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis peran aloksan dan streptozotosin dalam merusak sel beta pankreas sehingga
menimbulkan diabetes secara in vivo. Metode penelitian adalah laboratorium eksperimental. Tikus
Wistar 20 ekor dibagi menjadi dua kelompok yaitu tikus diinduksi aloksan 200 mg/kgBB dan
diinduksi streptozotosin 35 mg/kgBB penyebab hiperhlikemia kemudian dilihat kadar glukosa dengan
metode GOD-PAP dan kerusakan sel beta pankreas dengan pemeriksaan histoarsitektur. Data
dianalisis dengan uji Willcoxon (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar glukosa
darah sebelum induksi aloksan adalah 102,167 mg/dL sedangkan streptozotosin adalah 101,24 mg/dL,
setelah induksi aloksan meningkat menjadi 496,667 mg/dL(P=0,00) sedangkan induksi streptozotosin
meningkat menjadi 298,89 mg/dL (P=0,00). Terdapat kerusakan/kematian sel beta pankreas dilihat
dari jumlah sel dan histoarsitektur. Hal ini kemungkinan aloksan dan streptozotosin merusak sel beta
pankreas karena radikal bebas diantaranya akumulasi protein berbahaya dan aktivasi jalur stress
pemicu apoptosis sehingga menyebabkan kondisi peningkatan kadar glukosa darah.
Kata kunci— aloksan., streptozotosin., pankreas., hiperglikemia
50
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Proses Fermentasi Black Garlic
(Allium Sativum) Terhadap pH, Aktivitas
Antibakteri Dan Antioksidan
Lia Siti Halimah1, Sayu Putu Yuni Paryati
2, Khomaini Hasan
3
1Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani,
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Black garlic atau bawang hitam adalah produk fermentasi bawang putih yang
menghasilkan warna hitam dari proses fermentasi pada suhu 80oC selama 15 hari. Hal yang menarik,
bawang hitam memiliki efek farmakologis, tetapi khasiat yang dimiliki bawang hitam tidak terlepas
dari proses yang terjadi selama pembuatannya yang melibatkan proses pemanasan. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai pengaruh fermentasi bawang hitam terhadap pH, aktivitas antibakteri dan
antioksidan. Pengujian antibakteri dilakukan terhadap Streptococcus pyogenes dan Salmonella typhi
dengan menggunakan metode difusi Kirby-Bauwer. Pengujian antioksidan dilakukan dengan
menggunakan metode 2,2-difenil-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan adanya
penurunan nilai pH sebesar 0,71, dengan kata lain, bawang hitam lebih asam dari bawang putih. Tidak
ada perbedaan signifikan yang diamati pada aktivitas antibakteri antara bawang putih dan bawang
hitam terhadap S. pyogenes dan S. typhi (p> 0,05). Demikian pula, aktivitas antioksidan tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara bawang putih dan bawang hitam (p> 0,05). Secara
keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses fermentasi bawang hitam dengan metode
pemanasan pada 80oC selama 15 hari tidak mengubah aktivitas antibakteri terhadap S. pyogenes dan
S. typhi, maupun aktivitas antioksidannya.
Kata kunci— Black garlic; Fermentasi; pH; Aktivitas antibakteri; Aktivitas antioksidan
51
Buku Kumpulan Abstrak
Hubungan Cara Pemberian Nutrisi
Ketika Bayi Dengan Kejadian
Early Childhood Caries
Rhabiah El Fithriyah1, Badi Soerachman
2
1 Bagian Kedokteran Gigi Anak Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran UNJANI
2 Bagian Konservasi Gigi Program Studi pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran UNJANI
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Early Childhood Caries (ECC) merupakan suatu penyakit kronis pada anak yang paling
umum di bawah usia 5 tahun dan merupakan penyakit multifaktorial. Salah satu etiologi ECC adalah
cara pemberian nutrisi ketika bayi yaitu dengan penggunaan bottlefeeding. Susu formula yang
diberikan melalui botol kepada anak mengandung sukrosa dapat mengalami stagnansi cukup lama
pada permukaan gigi terutama bila anak dibiarkan mengedot selama anak tertidur. Selain itu
breastfeeding juga dapat menjadi etiologi ECC terutama bila pemberian breastfeeding juga sebagai
pengantar tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan cara pemberian nutrisi ketika
bayi dengan kejadian ECC pada anak pra sekolah di kota Cimahi. Metode penelitian menggunakan
pendekatan potong lintang (cross sectional). Subjek penelitian berjumlah 181 ibu dan anak berusia 3-5
tahun dari 4 Play Group (PG) di Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keparahan ECC
berhubungan dengan lamanya pemberian breastfeeding dan bottlefeeding. Anak yang diberi
breastfeeding dan bottlefeeding lebih dari 24 bulan dan juga mengonsumsi susu menggunakan botol
sebagai pengantar tidur. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian nutrisi secara breastfeeding
maupun bottlefeeding dalam waktu yang lama serta sebagai pengantar tidur anak rerata mengalami
ECC pada kategori severe.
Kata kunci— bottlefeeding; breastfeeding; early childhood caries
52
Buku Kumpulan Abstrak
Pengembangan Bahan Baku Obat
Antihiperglikemia Berasal Dari Isolasi
Senyawa Aktif Flavonoid Rutin Madu Sebagai
Metabolit Sekunder
Iis inayati Rakhmat1, Euis Reni Yuslianti
2, Fikri Alatas
3
1Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi,
2Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi,
3Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Metabolit sekunder sebagai bahan baku pengembangan obat modern dibutuhkan
terutama untuk penyakit kronis diantaranya diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan penyakit
metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. Salah satu bahan alami yang berpotensi sebagai
antidiabetes adalah madu rambutan yang mengandung flavonoid rutin dan diduga mampu melindungi
sel beta pankreas dengan mengurangi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan mengisolasi komponen
aktif flavonoid (rutin) dari madu rambutan sebagai bahan baku untuk pengembangan obat diabetes
melitus. Penyiapan isolat dilakukan dengan mengekstraksi cair-cair madu diikuti dengan
memfraksinasi dengan masing-masing pelarut air, n-heksanaa, dan etil asetat. Hasil fraksinasi
dianalisis dengan kromatografi lapis tipis (KLT) pada plat prasalut Kiesel gel GF254. KLT preparatif
dilakukan terhadap fraksi etil asetat menggunakan Plat Preparatif silica gel 60 GF254. Kemurnian
isolat diuji dengan KLT dua arah dengan menggunakan rutin trihidrat sebagai pembanding. Pola-pola
kromatogram menunjukkan bahwa bercak senyawa hanya terdapat pada fraksi etil asetat. Hasil
kromatogram uji kemurnian menunjukkan ada satu bercak di pengembangan pertama dan
pengembangan kedua yang mengindikasikan bahwa isolat adalah senyawa murni rutin yang identik
dengan pembanding.
Kata kunci— diabetes., flavonoid rutin., isolasi kromatografi
53
Buku Kumpulan Abstrak
Integrasi Elektrokoagulasi dan Membran
Ultrafiltrasi Termodifikasi Aseton untuk
Reklamasi Limbah Industri Tekstil
F. A. Nugroho* dan P.T.P. Aryanti
Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Reklamasi air limbah industri untuk digunakan kembali merupakan alternatif cara untuk
memenuhi kebutuhan air bersih dalam industri sekaligus meminimalisasi volume limbah yang
dihasilkan. Strategi tersebut sangat efektif bagi industri yang menggunakan air proses sebagai
komponen utama dalam jumlah yang besar, seperti industri tekstil. Salah satu teknologi yang dapat
menjawab tantangan tersebut adalah integrasi elektrokoagulasi (EC) dan ultrafiltrasi (UF). Penelitian
ini mempelajari pengaruh kondisi operasi pada unit EC-UF terhadap penyisihan kontaminan dalam air
limbah industri tekstil. Variabel penelitian pada unit EC meliputi konfigurasi elektroda aluminium (3
anoda 3 katoda dan 4 anoda 2 katoda) dan kuat arus (5 Ampere dan 10 Ampere). Selanjutnya, efluen
dari unit EC diumpankan menuju unit membran UF berbasis polisulfon berstruktur rapat (tight-UF).
Variabel penelitian meliputi variasi tekanan operasi sebesar 10,15 dan 20 psig. Secara keseluruhan,
konfigurasi elektroda 4 anoda 2 katoda, kuat arus 10 Ampere, dan tekanan operasi membran UF
sebesar 20 psig mampu menurunkan BOD, TDS, COD dan turbiditas masing-masing sebesar 94,61%
(dari 480 mg/L ke 25,86 mg/L), 72,70% (dari 8058 mg/L ke 2200 mg/L), 82,90% (dari 1096,7 mg/L
ke 187,56 mg/L) dan 99,75% (dari 233,5 NTU ke 0,59 NTU). Berdasarkan hasil penelitian tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa unit terintegrasi EC-UF dapat menjadi alternatif teknologi hijau
(ramah lingkungan) untuk mengolah limbah industri tekstil menjadi air guna ulang.
Kata kunci— air guna ulang, elektrokoagulasi, limbah industri, reklamasi, ultrafiltrasi
54
Buku Kumpulan Abstrak
Karakteriasi Biodiesel dari Biji Bauhinia
purpurea
L.Nurdini1, Hendriyana
2, B.K.Muttaqin
3, H.Hermawan
4*
Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan biodiesel dari biji Bauhinia purpurea yang
dikenal sebagai biji dari pohon daun kupu-kupu. Biji Bauhinia purpurea diekstrak terlebih dahulu
dengan menggunakan pelarut n-heksana untuk mendapatkan minyak sebagai bahan baku dalam
pembuatan biodiesel. Biodiesel dihasilkan melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi pada suhu
600C, dengan waktu proses 1 jam, dengan menggunakan katalis HCl untuk proses esterifikasi dan
katalis KOH untuk proses transesterifikasi. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan penggunaan
metanol dalam proses transesterifikasi (20%, 30%, 40%, 50%) dengan jumlah katalis sebanyak 2%
volume terhadap minyak biji Bauhinia purpurea. Hasil terbaik diperoleh pada kondisi variasi metanol
50%, dengan densitas 885,6 kg/m3, viskositas 3,868 cS dan angka bilangan asam 0,34 (mg KOH/g
asam). Biodiesel yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI 7182:2015 untuk biodiesel.
Kata kunci— biodiesel, Bauhinia purpurea,esterifikasi, transesterifikasi
55
Buku Kumpulan Abstrak
Perancangan Low Noise Amplifier Pita Lebar
Untuk Aplikasi Radar SFCW
Antrisha Daneraici Setiawan*, Muhamad Ramdani, Atik Charisma
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Radar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi, memperoleh posisi,
dan jarak. Sinyal pada sistem radar dalam bentuk gelombang mikro dengan keluaran yang sangat
rendah. Oleh karena itu sistem penerima pada radar harus mempunyai penguat dengan penguatan
yang tinggi dan derau yang serendah-rendahnya. Perancangan LNA dibuat menggunakan mikrostrip,
dan komponen aktif penyusunya berupa transistor ATF- 58143. Software ADS (Advaced Desain
System) digunakan untuk perancangan LNA (Low Noise Amplifier). Untuk medapatkan rangkaian
matching impedansi, digunakan tools Smitch-chart pada ADS. Dan untuk mendapatkan nilai saluran
mikrostrip digunkan tools LineClac pada ADS. Metode yang digunakan dalam perancangan adalah
single short stub. Hasil pengukuran LNA sebelum menggunakan rangkaian bias memiliki nilai yang
belum memenuhi spesifikasi namun setelah rangkaian LNA dipasang rangkaian bias hasil dari LNA
menunjukan nilai yang telah memenuhi spesifikasi yaitu faktor kestabilan 1.719, noise figure sebesar
2.554, gain (S21) 12.090 dB, input return loss (S11) -26.861 dB, output return loss (S22) -13.563 dB,
dan VSWR bernilai 1.531. Panjang saluran transmisi disesuaikan sedemikian sehingga LNA dapat
bekerja dengan baik pada frekuensi 3 GHz.
Kata kunci— ADS; ATF-58143; LNA; Radar
56
Buku Kumpulan Abstrak
Desain Dan Implementasi Wireless Sensor
Network Untuk Mendukung Realisasi
Networked Control
Asep Najmurrokhman*, Udin Komarudin, Bambang HSR Wibowo
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Perkembangan teknologi informasi yang dipicu oleh perkembangan teknologi
elektronika dan informatika memberi dorongan bagi peneliti sistem kendali untuk melibatkan jaringan
komunikasi sebagai bagian dari loop kendali. Pada sistem berumpan balik ini, informasi yang
diperoleh dari sensor ditransmisikan ke pengendali yang terpisah secara geografis melalui jaringan,
dan selanjutnya sinyal kendali yang dihasilkan oleh pengendali ditransmisikan ke penggerak
(aktuator) juga melalui jaringan. Sistem berumpan-balik semacam ini dikenal sebagai Networked
Control Systems (NCS). Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan wireless
sensor network (WSN) yang dapat digunakan untuk merealisasikan NCS. Dalam sistem ini, beberapa
sensor dipasang terpisah dan masing-masing mengirimkan data pengukuran besaran fisis ke penerima
untuk selanjutnya diproses lebih lanjut agar informasi tersebut dapat diketahui. Beberapa aplikasi
yang dikembangkan dalam penelitian ini mencakup perancangan prototipe heartbeat meter dengan
menggunakan sensor vibrasi yang dikoneksikan dengan telepon genggam, robot manipulator yang
dilengkapi sensor warna untuk menghasilkan kinerja pick-and-place pada tempat yang ditentukan,
robot bergerak yang dilengkapi dengan sensor jarak dan pengendali berbasis logika fuzzy untuk
menghasilkan kinerja sistem lingkar tertutupnya, serta prototipe human machine interface (HMI)
untuk deteksi kondisi gedung yang dilengkapi sensor suhu, asap, dan getaran. Hasil penelitian telah
didiseminasikan dalam seminar internasional ICAE 2018, EECCIS 2018, MSCEIS 2018, dan SiRes
2018 serta seminar nasional Semnastek 2018 dan Seminar Fortei 2018. Keseluruhan makalah yang
dipresentasikan dalam seminar internasional telah diindeks oleh Scopus, sedangkan makalah yang
dipresentasikan dalam seminar nasional telah diindeks oleh Google Scholar.
Kata kunci— heartbeat meter; human machine interface; networked control systems; robot; wireless
sensor network
57
Buku Kumpulan Abstrak
Perancangan Dan Pembuatan Alat Prototipe
Pendeteksi Kebakaran Dengan Android
Melalui Internet Of Thing
Kusanandar1, Ni Ketut Hariyawati Dharmi
2
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran yang disebabkan oleh beberapa faktor termasuk
faktor kelalaian manusia. Proses datangnya kebakaran selalu tanpa dapat diprediksi terlebih dahulu.
Umumnya kebakaran diketahui apabila keadaan api sudah mulai membesar atau asap sudah mengepul
keluar dari gedung itu. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat, mencari komponen serta
mendesain pendeteksi kebakaran dari komponen-komponen yang ada sehingga alat akan bekerja lebih
maksimal. Pada tahap ini juga melakukan pembuatan algoritma dan juga software. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa prototipe sistem pendeteksi kebakaran yang dirancang dapat mendeteksi
kebakaran berdasarkan informasi dari sensor api dan gas, dan mengaktifkan buzzer sebagai
indikatornya yang akan berbunyi.
Kata kunci— Pendeteksi kebakaran, Arduino Mega 2560, Smartphone Android, Sensor Api, Sensor
MQ2
58
Buku Kumpulan Abstrak
Kajian Mikroba Methanogen
Untuk Pengembangan Energi Alternatif
Terbarukan
Elin Nurlina 1* , Ni ketut
2* , Sukrido
3*, Asep Hodijat*
4
1, 2 Program Studi Teknik Elektro, FT, UNJANI Cimahi
3 Program Studi kimia , UNJANI Cimahi
4 Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Di saat energi tidak tebarukan ( Non Renewable) berupa minyak bumi dan gas alam
yang bersumber dari bahan bakar fosil mulai terbatas, maka energi baru terbarukan (Renewable)
sangat penting. Senyawa gas methana (CH4) sebagai LPG (Liquified Petroleum Gas) yang menjadi
sumber energi bahan bakar saat ini, dapat diproduksi dengan proses fermentasi an aerob. Telah
diperoleh 5 isolat murni mikroba methanogen yang dapat menghasilkan biogas . Mikroba hasil
isolasi dan identifikasi, telah diuji produksi biogasnya dalam bioreaktor sistem batch dengan kondisi
proses produksi pada temperatur kamar 25oC -27 oC, retention Time (waktu tinggal) ditetapkan 20 –
60 hari dan pH disesuaikan dengan kondisi proses pertumbuhan mikroba hingga menghasilkan
biogas methana yang terukur dengan kromatorafi gas . Faktor yang sangat menentukan pembentukan
biogas adalah spesies mikroba methanogen yang mampu mengkonversi asetat menjadi biogas. Dari
hasil identifikasi mikroba terhadap isolat pada bioreaktor tersebut, telah teridentifikasi tiga jenis
bakteri methanogen yaitu Methanospirillum hungatei, Methanobacterium polustre dan Methanolacina
poynteri. Hasil penelitian ini, limbah domestik dapat dimanfaatkan sebagai substrat dalam produksi
biogas, dan menurunkan kadar COD limbah domestik sebesar 40% hingga 74%.
Kata kunci— Biogas, methanogen, energi alternatif, terbarukan
59
Buku Kumpulan Abstrak
Optimalisasi Keselamatan Jalan Pada Ruas
Jalan Kadipaten Jawa Barat
Antono Damayanto1, Prima S. Juana
2, Rizal Prasetyo
3, Gunawan
4*
1Dosen Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
2Dosen Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
3Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
4 Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Jumlah kecelakaan lalu lintas merupakan aspek penting yang menunjukkan tingkat
keselamatan jalan. Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mulai membahas dan
menangani masalah keselamatan jalan dengan Program Lima Pilar (Manajemen keselamatan jalan,
Jalan berkeselamatan, Kendaraan berkeselamatan, Perilaku pengguna jalan dan Penanganan korban
pasca kecelakaan). Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat keselamatan jalan di
Tasikmalaya dan untuk memberikan solusi optimal pada lokasi Blackspot terkait Pilar kedua. Metode
evaluasi Keselamatan Jalan mengacu peraturan pemerintah adalah penentuan lokasi rawan kecelakaan
dengan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), Batas Kontrol Atas (UCL), dan Derajat
Kejenuhan (DS). Hasil evaluasi, Desa Pamoyan (Sta.5+950 hingga Sta.6+650) adalah daerah
Blackspot dengan nilai kecelakaan tertinggi dan optimalisasi solusi yang perlu dilakukan adalah
terkait dengan kecepatan kendaraan, geometrik vertikal, jarak pandang, rambu dan marka, serta
hambatan samping. Sedangkan aspek perkerasan dan geometrik horsontal, masih memenuhi
persyaratan.
Kata kunci— Kecelakaan; Blackspot; Angka Ekivalen Kecelakaan
60
Buku Kumpulan Abstrak
KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI
PEMBANGUNAN JALAN TOL
BERDASARKAN TARIF TOL DENGAN
PENDEKATAN
BKBOK DAN ATP/WTP (STUDI KASUS: TOL SOREANG – PASIR KOJA)
Antono Damayanto 1, Hari Danurendra Saepul B
2,
1 Dosen Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— The toll road has a role as a driving force for economic and social growth. Toll road
users are subject to tariff based on vehicle class and distance. A Toll Road construction is continued
and a route is chosen that meets feasibility of investment, benefiting the government and investors.
Soreang - Pasir Koja Toll Road is one of the most important toll roads based on community needs.
The Objectives of this research is to analyze the feasibility of the Soreang - Pasir Koja Toll Road,
related to construction investment costs and toll rates. Toll rates must be economically and affordable
to the publics and giving benefits for investors. The methodology for determining Toll rates is the
BKBOK method, ATP (ability to pay) and WTP (willingness to pay). The calculation of investment
feasibility uses the Net Present Value method, Internal Rate of Return, Profitability Index, and
Payback Period.
Kata kunci— Toll Tariff, BKBOK, ATP / WTP, Feasibility of investmente
61
Buku Kumpulan Abstrak
Analisis Kerusakan Daerah Aliran Sungai
Citarik-Rancaekek Dalam Wilayah Tiga
Percabangan Sungai
Ariani Budi Safarina1, Chairunnisa
1, Muthiah Sadidah
2,*
1 Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) yang terjadi di DAS Citarik sehingga berdampak
kepada bencana banjir, disebabkan oleh banyak faktor yang sulit diukur. Penelitian ini bertujuan
untuk membuat formulasi kuantifikasi kerusakan DAS dengan studi kasus DAS Citarik. Penelitian
dilakukan di hilir sungai Citarik yaitu 7 desa kecamatan Rancaekek. Kegiatan penelitian terdiri dari
pengukuran topografi, sempadan sungai Citarik, karakteristik genangan, demografi kabupaten
Bandung dan tingkat kerusakan yang terjadi di hulu sungai Citarik, Cimande dan Cikijing. Sungai
Citarik adalah sungai orde 2 yang bermuara di sungai Citarum kecamatan Rancaekek Kabupaten
Bandung pada koordinat geografis 107.940BT dan 6,960LS, elevasi 616,81 m msl. Metode yang
digunakan adalah menganalisis empat parameter yaitu kuantitas banjir daerah hilir dengan bobot 0.4,
perbandingan debit terhadap luas DAS hulu dan hilir dengan bobot 0.2, koefisien pengaliran dengan
bobot 0.2, perbandingan percabangan sungai dan prosentase luas aktifitas dengan bobot 0.2. .
Keempat indikator tersebut dianalisis berdasarkan model aliran sungai satu dimensi unsteady dan
model aliran overland untuk luapan sungai. Kuantitas kerusakan DAS diformulasikan dalam skala
terendah yaitu satu sampai dengan skala tertinggi yaitu 10. DAS Citarik dengan tiga percabangan
sungai di wilayah hilir, berdasarkan data tahun 2016 adalah DAS dengan tingkat kerusakan cukup
berat yaitu 5.7 dan risiko banjir skala 3.
Kata kunci— Daerah Aliran Sungai; Debit; Koefisien Pengaliran; Kuantitas Banjir; Skala Risiko
62
Buku Kumpulan Abstrak
Aplikasi Kolam Penenang Pada Hilir Sudetan
Ruas Kebon Jati-Kalibata Dalam Rangka
Penurunan Taraf Air Banjir Sungai Ciliwung
Dian Indrawati 1, Agustin Purwanti
2, KRHT.H.R Hadinagoro
3
1; 2 ; 3Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Studi ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya terkait desain sudetan di
Sungai Ciliwung ruas Kalibata-Kebonjati. Berdasarkan data dari http://pusatkrisis.kemkes.go.id yang
diunduh tanggal 14 Februari 2018, terjadi genangan akibat hujan tanggal 5 Februari 2018 di wilayah
Pasar Minggu, Pancoran, Cilandak, Jagakarsa dan Tebet setinggi 10-300 cm. Banjir terparah terjadi
pada ruas Kebonjati hingga Kalibata, Kecamatan Pancoran. Terkait dengan situasi tersebut, maka
perlu dilakukan pengelolaan banjir pada wilayah itu melalui infrastruktur yang tepat guna.
Berdasarkan hasil analisis scoring, diperoleh infrastruktur sudetan yang dilengkapi dengan kolam
penenang USBR tipe VI sebagai alternatif terbaik. Penelitian menunjukkan bahwa pada belokan
sungai, didapatkan nilai yang berbeda untuk besarnya debit dan kecepatan pada pemodelan kopling
1D dan 2D serta 2D murni. Berdasarkan hasil pemodelan numerik, diperoleh adanya indikasi
hubungan pemodelan 2D dan kopling dengan rasio debit sebesar 0,21 – 0,27 pada belokan dalam serta
0,27 – 0,57 pada belokan luar untuk kecepatan. Sementara untuk perhitungan kolam penenang,
diperoleh nilai kehilangan tinggi energi total sebesar 0,402 m pada kondisi banjir dan 0,492 m pada
kondisi muka air normal. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah desain kolam penenan
Kata kunci— Model 2D, Model Kopling, Hec-ras, Kolam Penenang Tipe USBR VI
63
Buku Kumpulan Abstrak
Tanggap Struktur Ber-Peredam Eksternal
―Base Isolation‖
(Studi Kasus Gedung Politeknik Bandung)
Laode Azan Muzahab1, Risman Maulana
2, Reina Andriyanti
3
1 Dosen Universitas Jendral Achmad Yani*
2 Mahasiswa Universitas Jendral Achmad Yani
3 Mahasiswa Universitas Jendral Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Indonesia merupakan daerah rawan gempa. Untuk mengurangi resiko bencana perlu
konstruksi bangunan tahan gempa. Salah satu metode mengatasi energi getaran gempa pada struktur
gedung dengan memasang peredam getaran gempa ―Base Isolation‖. Peredam ini di letakan di dasar
struktur. Prinsip kerja peredam ini memisahkan struktur utama dari komponen horizontal pergerakan
tanah, sehingga saat gempa besar terjadi hanya sebagian kecil energi gempa yang ditransmisikan ke
struktur bagian atas (utama), sehingga kerusakan struktur dapat direduksi. Penelitian ini mengkaji
konstribusi peredam getaran gempa Base Isolation pada gedung, yaitu dengan membandingkan
gedung yang dipasang Base Isolation dan tanpa Base Isolation terhadap beban gempa. Kajian yang
dilakukan meliputi: Base Shear, Interstory drif, frekwensi, dan kinerja struktur. Kajian kinerja
mengunakan metode Non Linier Time History Analysis. Gedung yang dikaji adalah gedung
politeknik negeri Bandung, struktur portal beton bertulang lima lantai. Hasil analisis menunjukan
peredam gempa Base Isolation cukup efektif mereduksi respon perpindahan antara lantai (Story
Drift), frekwensi, dan gaya geser dasar (Base Shear), dan meningkatkan level kinerja menjadi lebih
baik jika dibanding tanpa Base Isolation. Struktur tanpa peredam masuk pada level Demage Control
(DC),dan ber-peredam masuk pada level Immediate Occupancy (IO).
Kata kunci— Base Isolation, Time History, Respon Struktur, Kinerja Struktur
64
Buku Kumpulan Abstrak
PP-001
Pengaruh Penambahan Unsur Ti-Mn Pada
Pembuatan Magnet BaFe(12-x)Tix/2Mnx/2O19
(x = 0,5; 1,5; 3,5; 5,5) Sebagai Material
Penyerap Gelombang Elektromagnetik
(EMW)
Susanto Sambasri1, Dedi
2, Maulana
3,*
1 Teknik Elektro FT Unjani
2 LIPI Bandung
3 Teknik Metalurgi FTM Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Material menyerap gelombang elektromagnetik (EMW) telah menarik perhatian teknis
dan ilmiah yang besar karena aplikasi yang luas di dunia militer, maupun sipil. Penelitian ini
bertujuan peningkatan sifat penyerapan Gelombang Eletromagnetik (EMW) melalui rekayasa struktur
(Barium Hexaferrite)BaFe12O19 (BF) dengan penambahan unsur Ti dan Mn. Pengujian yang
dilakukan meliputi pengujian densitas, pengujian Permagraph, analisa mikrostruktur dengan XRD,
SEM dan uji absorpsi material tersebut dengan menggunakan VNA. Dari hasil pengujian densitas,
nilai tertinggi dimiliki oleh sampel dengan fraksi mol X = 0.5 sebesar 5,16 gr/cm3 sedangkan nilai
terendah dimiliki sampel dengan fraksi mol X = 5.5 sebesar 4,61 gr/cm3 dalam hal ini sudah
memenuhi syarat dimana standar densitas Barium Hexaferrite teoritis sebesar 5,28 gr/cm3. Hasil
pengujian permagraph pada fraksi mol X = 0.5 nilai remanensi, Mr (20.18 emu /g), koersivitas, HcJ
(0.548 kOe) dan (43.608 kA/m) dengan nilai saturasi magnet (55.87 emu/g) remanen semakin
meningkat dan nilai koersivitas menurun serta saturasi magnet yang tinggi hal ini adalah syarat
material penyerapan gelobang EMW/ Absorber . Hasil pengujian SEM pada sampel dengan fraksi
mol X = 0.5 didapatkan struktur Heksagonal pada pembesaran 10000x. Pada Reflection loss, variabel
terbaik adalah pada fraksi mol X = 0.5 dan 5.5 mol ion Ti- Mn yaitu sebesar -30.2874 dB dan -44.828
dB masing-masing pada frekuensi 9.06 dan 10.76 GHz, serta mampu menyerap > 95%. Dari hasil
seluruh pengujian menunjukkan bahwa fraksi mol X = 0.5 adalah yang material absorber optimal
untuk pembuatan magnet BaFe(12-x)Tix/2Mnx/2O19 (Barium Hexaferrite).
Kata kunci— Barium Hexaferrite; BaFe(12-x)Tix/2Mnx/2O19; Reflection Loss, RADAR
65
Buku Kumpulan Abstrak
Performa Metode Aliran Daya Fast Decoupled
di Jaringan Distribusi
Giri Angga Setia1, Fauzia Haz
2
1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Suridman, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Makalah ini menyajikan suatu performa metode aliran daya fast decoupled di jaringan
distribusi. Karakteristik jaringan distribusi diantaranya rasio saluran R/X tinggi, struktur radial,
saluran terdiri dari 1, 2, dan 3 fasa, serta beban tidak seimbang. Permasalahan mengenai kompleksnya
karakteristik jaringan tersebut menuntut para peneliti untuk mengembangkan metode aliran daya
konvensional agar dapat diterapkan. Metode aliran daya fast decoupled dapat bekerja dengan baik di
jaringan transmisi. Karakteristik jaringan distribusi dengan rasio saluran R/X yang tinggi mengurangi
kemampuan konvergensinya dan bahkan terjadi divergensi. Oleh karena itu, makalah ini mengajukan
pengembangan metode fast decoupled berupa rotasi sumbu yang dilakukan di setiap bus. Pengujian
dilakukan pada standar jaringan distribusi IEEE 13 dan 34 bus. Performa pada jaringan distribusi 13
bus membutuhkan 3,5 iterasi dengan waktu komputasi 0,049 detik dan sudut rotasi optimal -43,4°,
sedangkan performa pada jaringan distribusi 34 bus membutuhkan 4 iterasi dengan waktu komputasi
0,152 detik dan sudut rotasi optimal -61,4°. Ketika dibandingkan dengan metode Backward-Forward
Sweep (BFS) yang merupakan metode favorit dalam melakukan perhitungan aliran daya di jaringan
distribusi radial, menunjukkan bahwa keduanya memiliki performa yang sama baiknya. Oleh karena
itu, metode rotasi sumbu fast decoupled layak diterapkan dengan variasi karakteristik jaringan
distribusi. Selain itu, metode ini dapat diterima secara umum karena tidak hanya dapat diterapkan
dengan baik di jaringan transmisi, tetapi di jaringan distribusi.
Kata kunci— aliran daya, backward-forward sweep, fast decoupled, jaringan distribusi, rotasi sumbu
66
Buku Kumpulan Abstrak
Perancangan Sistem Kontrol Monitoring
Kerusakan Lampu Penerangan Jalan Umum
Kota Cimahi Dengan Sistem Internet of
Things (IoT)
Zul Fakhri1, Sunubroto
2
1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Suridman, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pembangunan lampu penerangan jalan umum (PJU) memberikan dampak positif dalam
membantu masyarakat ketika beraktifitas di malam hari. Namun banyaknya pembangunan lampu PJU
belum dirasakan maksimal oleh masyarakat karena masih banyaknya lampu PJU yang rusak tanpa
dilakukan perbaikan dengan alasan sulitnya melakukan pengecekan. Sistem monitoring lampu PJU
dapat memberikan solusi untuk mempermudah melakukan pengecekan kerusakan lampu PJU
sehingga dapat segera diperbaiki. Salah satu perangkat utama dalam sistem monitoring PJU adalah
monitoring PJU berbasis mikrokontroler yang memiliki fungsi sebagai pembaca sensor arus, sensor
tegangan, sensor suhu dan kondisi on/off lampu PJU yang diproses menjadi suatu paket data
monitoring PJU untuk dikirimkan ke server. Sistem jaringan PJU menggunakan internet data
monitoring yang dikirim dari pembacaan kondisi lampu PJU melalui modul nodeMCU wireless.
Lampu PJU dapat dimonitor melalui website dengan menggunakan alamat IP Address. Dengan
adanya sistem tersebut, petugas melakukan monitoring seluruh lampu PJU yang terpasang tidak perlu
dilakukan pengecekan langsung ke lokasi, namun cukup melakukan akses monitoring di server web.
Kata kunci— Lampu PJU, Mikrokontroler, Internet, Wireless
67
Buku Kumpulan Abstrak
Doping Senyawa MgO, BaWO4, Cr2O3,
BaZrO3, V2O3 atau Bi2O3 pada Paduan
Ba(Zn1/3Ta2/3)O3
Untuk Penggunaan Osilator Resonator
Dielektrik
Yuda Bakti Zainal1*, Susanto Sambasr
2, Handoko Rusiana Iskandar
3,
1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
2Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
3Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak—Umumnya osilator gelombang mikro mengandung devais aktif diode dan transistor dan
element pasif pengatur frekuensi resonan. Dielectric Resonator Oscilator atau DRO memiliki
kemampuan dengan noise rendah, ukuran kecil, murah, efisiensi tinggi, stabilitas dan keandalan yang
tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu sinteis Barium Zinc Titanat dengan variasi penambahan persen mol
pada unsur Zinc dan Titanium menggunakan proses metalurgi serbuk secara mekanik khususnya
dengan metode mechanical alloying dan metode pengujian yang dilakukan adalah pengujian densitas,
pengujian DRO dengan Spectrum Analyzer dan pengujian XRD (X-Ray Diffraction). Hasil
pengolahan data XRD, terbentuk fasa BaTiO3 [COD: 98-001-1005]. Unsur Zn2+ tidak teridentifikasi
menunjukkan bahwa unsur tersebut telah tersubstitusi kedalam senyawa BaTiO3. Fasa lain yaitu
terdapat senyawa Barium Oxide sebanyak 28.8% [COD: 98-010-9464]. Untuk sampel x = 0,
komposisi BaTiO3 69,1%, BaCO 28.8% dan TiO2 2,1% . Sedangkan untuk sampel x = 1/3,
komposisi BaTiO3 sebesar 69.0%, Zincite 13,0%, TiO2 1%, dan BaCO3 17%. Untuk sampel x = ½
komposisi BaTiO3 sebesar 89,8% dan BaCO3 sebesar 10,2. Menghilangnya senyawa TiO2 dan ZnO
pada sampel x = ½, disebabkan karena temperatur kalsin cenderung tinggi sehingga ZnO dan TiO
yang memiliki jumlah mol seimbang cenderung menguap. Jika dibandingkan hasil lattice parameters
tiap variasi mol, kurva sampel BT x = 0 dan BZT x = 1/3 mengalami peningkatan volume yang berarti
kristal menjadi semakin mengembang akibat dopping Zn2+ pada senyawa ZnO. Sedangkan untuk
sampel BZT x = ½ mengalami penurunan tajam dikarenakan besar komposisi Zinc dan Titanium
seimbang sehingga terjadi penyusutan volume kristal.
Kata kunci— Barium zinc titanat; dielectric resonator oscillator; solid state reaction; XRD
68
Buku Kumpulan Abstrak
Studi Efek Shading dan Efisiensi Sel Surya
Terhadap Rating Daya Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Surya
Handoko Rusiana Iskandar1*, Yuda Bakti Zainal
2, Susanto Sambasri
3
1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Suatu studi karakteristik sistem sel surya ditentukan oleh kurva daya keluaran pada saat
kondisi operasi. Pertimbangan faktor kondisi cuaca yang berubah – ubah membuat hasil pengujian
tidak maksimal dan beberapa aspek lain, misalnya kesalahan manusia dan kesalahan acak juga dapat
terjadi dalam pengujian yang telah dilakukan. Studi eksperimental dan karakteristik rugi – rugi daya
keluaran panel surya yang disebabkan perubahan irradiance terhadap shading. Pengaruh temperatur
dan tekanan termal pada modul sel surya bergantung pada tingkat shading, rangkaian pembangkitan
modul surya dan beban tegangan sel surya. Variasi besar arus mengalir antara lain dengan
pertimbangan daya output akan bervariasi terhadap banyak dan sedikit jumlah sel yang terbayangi.
Bila jumlah sel surya terlalu banyak terkena efek shading, maka akan menentukan karakteristik sel
surya. Hasil studi dalam penelitian ini telah dilakukan pada sistem photovoltaic puncak 1000 Watt
peak pada garis lintang 6˚53'2.69 "S dan bujur 107˚ 32'28.69", menghasilkan kehilangan rugi daya
20.8%. Hasil uji variant tilt angle memiliki rugi relatif yang sebesar 0.7% pada radiasi 800 W/m2
dibandingkan dengan radiasi 200 W/m2 memiliki kerugian relatif 8,2% hal ini diperoleh dari simulasi
efek temperatur dan irradiance pada karakteristik daya PV puncak 1000 Watt, hubungan Imp dan
Vmp, variasi temperatur pada daya output PV dilakukan melalui simulasi menggunakan PVsyst
dengan standard test condition (STC). Hasil perhitungan dalam data meteorologi bulanan
menggunakan sudut kemiringan 15˚ dan azimuth 0˚ dalam satu tahun adalah 4.79 kWh/m2/hari dan
besar daya di bawah shading 4,76 kWh/m2/hari. Hasil simulasi near shading menunjukkan faktor
shading berada pada luas daerah yang diarsir dalam satu modul yaitu 0.688 m2, sehingga
menghasilkan data meteorologi bulanan sekitar 1.747 kWh/m2/bulan dengan bidang kemiringan 15˚
adalah 1737 kWh/m2/bulan.
Kata kunci— Near shading; photovoltaic; shading; standard test condition; variant tilt angle
69
Buku Kumpulan Abstrak
Perancangan Transmitter Pada Sistem
Transmisi Energi Listrik Tanpa Kabel
(Wireless Power Transfer)
Atik Charisma, Een Taryana, Dede Irawan Saputra
Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Energi listrik menjadi sebuah kebutuhan penting untuk menunjang kehidupan dan
aktifitas manusia. Seiring dengan pemenuhan kebutuhan energi listrik maka penelitian yang terkait
dengan sistem transmisi juga semakin berkembang. Salah satu metode yang saat ini telah digunakan
yakni pada pengisian baterai HP tanpa menggunakan kabel (Wireless Power Transfer WTP). Sistem
tersebut tentunya didukung oleh berbagai komponen. Pemancar merupakan salah satu bagian dari
sistem transmisi energi listrik tanpa kabel. Pada penelitian dibahas tentang pemancar pada frekuensi
13,7 MHz untuk transmisi energi listrik tanpa kabel. Perancangan menggunakan metode Wien Bridge
yang dapat menghasilkan tegangan sebesar 17,2 Volt dengan efisiensi 90,6% pada frekuensi 13,7
MHz.
Kata kunci— pemancar, Wien Bridge, WPT
70
Buku Kumpulan Abstrak
Material Dielektrik Buatan Menggunakan
Rancangan Orthorombic Dan
Implementasinya Pada Filter Bumbung
Gelombang Persegi Mode TE10
M. Reza Hidayat1, Nama Antrisha D Setiawan
2, Sofyan Basuki
3
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penggunaan material dielektrik buatan dan penerapannya pada perangkat
telekomunikasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti beberapa tahun belakangan ini. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui jika material dapat memodifikasi dan meningkatkan performansi dari
suatu perangkat telekomunikasi. Material dielektrik buatan banyak diterapkan pada perangkat-
perangkat telekomunikasi seperti filter dan antena. Dalam penelitian ini akan diamati karakteristik
dari material dielektrik buatan terhadap respon dari sebuah bandpass filter yang bekerja pada
gelombang mikromenggunakan rectangular waveguide eksitasi mode TE. Pendesainan filter
dilakukan dengan menyisipkan bahan dielektrik buatan sebagai resonator pada bumbung gelombang
dengan tujuan memperoleh respon kerja dari filter sesuai yang diinginkan. Adapun resonator yang
disisipkan ada 2 buah dimana resonator dipisah dengan jarak tertentu dan memiliki ketebalan tertentu
serta masing-masing resonator terpisah dengan jarak yang sama dari tengah bumbung gelombang.
Kemudian dilakukan simulasi uji coba dalam mencari hasil respon filter yang paling diinginkan
dengan mengubah properti dari rancangan orthorhombic berbasis SRR dan diperoleh rancangannya
menggunakan teknologi mikrostrip dimana konduktor menggunakan split-ring tebal 0.035 mm,
substrat menggunakan FR-4 Epoxy tebal 1.6 mm serta groundplane menggunakan stripline dan
diperoleh ketika resonator menempel dengan konektor. Hasil pengukuran dari filter menggunakan
hardware diperoleh dengan frekuensi resonansi 1.74 GHz serta S_11 dan S_21 hasil pengukuran
adalah -14.3 dB dan -3.3 dB sementara hasill simulasi adalah -12 dB dan -2.6 dB dengan nilai ε_r dari
substrat yang diatur sebesar 3.85 pada frekuensi resonansi yang sama.
Kata kunci— material dielektrik buatan, bandpass filter, rectangular waveguide, SRR
71
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Kapasitor Terhadap
Perbaikan Kualitas Faktor Daya
Sunubroto, Kusnandar
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Dalam penyaluran energi listrik ada beberapa masalah yang dihadapi antara lain jatuh
tegangan, faktor daya yang rendah dan rugi-rugi daya. Beban pada jaringan distribusi bisa berupa
beban kapasitif maupun induktif, namun pada umumnya merupakan beban induktif. Apabila beban
reaktif induktif semakin tinggi maka berakibat memperbesar jatuh tegangan, memperbesar rugi-rugi
daya, menurunkan faktor daya dan menurunkan kapasitas penyaluran daya. Namun adalah suatu hal
yang sulit untuk mempertahankan tegangan konstan pada sistem distribusi karena jatuh tegangan akan
terjadi pada semua bagian sistem dan akan berubah sesuai dengan adanya perubahan beban dan
variasi beban. Salah satu cara untuk memperbaiki jatuh tegangan adalah dengan menempatkan nilai
kapasitor yang optimal di lokasi yang tepat pada sistem distribusi. Kapasitor dipasang di lokasi yang
tepat untuk mempertahankan tegangan dalam batas yang diizinkan sehingga jatuh tegangan dapat
dikurangi. Untuk mengurangi beban daya reaktif induktif diperlukan sumber daya reaktif kapasitif,
salah satu diantaranya adalah dengan kapasitor yang dipasang secara paralel pada penghantar
penyulang distribusi primer radial. Pemasangan kapasitor shunt tersebut menyebabkan arus yang
mengalir pada penghantar menjadi lebih kecil, sehingga akan mengurangi besarnya rugi-rugi daya dan
jatuh tegangan pada penyulang. Tujuan dari pemasangan kapasitor antara lain : perbaikan faktor daya,
penambahan kapasitas penyaluran daya, pengurangan rugi-rugi daya dan penurunan jatuh tegangan.
Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa besarnya kompensasi daya reaktif yang harus diberikan
ialah sebesar 14.42 kVAR. Sehingga dalam pemasangannya nanti system dirancang menggunakan 1
modul 6 step dengan
tiap bank mengoreksi atau mengkompensasi 5 kVAR dengan nilai kapasitornya sebesar 107
microFarad, dengan menaikkan faktor daya menjadi 0,85 menyebabkan penurunan arus beban (I 2 )
sebesar 96,84. Hal tersebut memperlihatkan bahwa, semakin besar nilai faktor daya maka semakin
kecil pula arus yang mengalir pada jaringan distribusi. Sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap
perlengkapan listrik baik ukuran kabel, pengaman listrik, dan perlatan listrik lainnya.
Kata kunci— Kualitas daya listrik, Faktor Daya, Kapasitor Bank
72
Buku Kumpulan Abstrak
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran
Dengan Pendekatan Pasid
Tenang Sembiring1, Heli Subarli
2, Maulani Kapiudin
3,*
1 Teknik Elektro Unjani 2 Teknik Elektro Unjani
3 Teknik Elektro Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Matematika mempunyai peranan penting baik dalam pengembangan bidang studi lain
maupun dalam menentukan masa depan mahasiswa. Karena itu pembelajaran matematika harus
mampu mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa. Salah satu tujuan dari pembelajaran
matematika adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Masalahnya,
pembelajaran matematika selama ini dianggap kurang meningkatkan kemampuan berpikir matematika
tingkat tinggi, khususnya kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Untuk itu dalam penelitian
ini dilakukan suatu kajian terhadap pembelajaran dengan pendekatan analitik sintetik intervensi
divergen (PASID) dan pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis
mahasiswa. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dan menggunakan instrument tes kemampuan
komunikasi matematis yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Teknik Unjani untuk pokok bahasan
atau materi ajar diferensial. Ternyata kemampuan penalaran matematis mahasiswa yang mendapatkan
pembelajaran dengan pendekatan PASID lebih baik dari mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran
dengan cara konvensional dengan perbedaan sebesar 3,846. Juga peningkatan kemampuan
komunikasi matematis mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PASID sebesar
12,710, lebih baik dibandingkan mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran dengan cara
konvensional sebesar 8,864. Metoda pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan
penalaran matematis mahasiswa. Disamping itu, sikap mahasiswa terhadap mata kuliah dan terhadap
pembelajaran matematika berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis mereka.
Kata kunci— Pasid, Konvensional, Komunikasi Matematis
73
Buku Kumpulan Abstrak
Proses Pelapisan Krom pada Material ABS
(Acrylonitrile Butadiene Styrene)
Manty Aldilani Ikaningsih*, Devi Eka Septiyani Arifin
Jurusan Teknik Metalurgi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Dewasa ini penggunaan material banyak beralih ke material plastik, mulai dari peralatan
rumah tangga hingga komponen dan aksesoris kendaraan bermotor. Plastik memiliki beberapa
kelebihan diantaranya berat yang ringan, mudah dibentuk, isolator yang baik, dan tahan terhadap
bahan kimia. Akan tetapi, plastik cenderung lebih mudah mengalami kerusakan akibat kondisi
lingkungan. Proses pelapisan logam pada plastik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sifat
mekanik dan nilai estetika dari material plastik, sehingga akan meningkatkan pula nilai jual dan fungsi
dari material plastik. Dalam penelitian ini, material ABS dilapisi dengan krom melalui proses
elektroplating. Harapannya material ABS yang dilapisi krom akan memiliki sifat ketahanan terhadap
gesekan, cuaca, bahan kimia dan konduktivitas listrik yang baik. Adapun tahapan proses yang
dilakukan dalam proses elektroplating krom pada material ABS meliputi soak cleaning – etsa –
netralisasi – katalisasi – akselerasi – elektroless Ni – elektroplating Ni – pickling – elektroplating Cr.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan terlihat bahwa semakin besar arus listrik yang dialirkan
dan waktu proses elektroplating, maka semakin besar (tebal) pula lapisan hasil elektroplating yang
terbentuk.
Kata kunci— elektroplating, ABS (Acrylonitril Butadiene Styrene), krom, nikel
74
Buku Kumpulan Abstrak
Peningkatan Kekerasan as-cast paduan Mg-
9Al-1Zn melalui Solution Treatment
Adi Ganda Putra1,2
,*, Azwar Manaf1, Anawati Anawati
1
1Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indonesia Depok, 16424, Indonesia 2Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Manufaktur,
Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung 40285, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Paduan Magnesium adalah bahan ringan yang memiliki potensi untuk dikembangkan
karena paduan tersebut dapat mengurangi konsumsi energi dan berat total. Paduan ini terbuat dari
logam Magnesium sebagai komponen utama yang memiliki karakteristik lunak dan kekuatan rendah.
Penambahan Aluminium (Al) dalam sistem Mg-Al akan membentuk partikel Mg17Al12 dan
menyebabkan efek penghalusan butir dengan matriks α-Mg. Demikian pula, penambahan Zink (Zn)
dalam sistem Mg-Zn meningkatkan kekuatan dan kekerasan paduan. Oleh karena itu, penambahan
unsur Al dan Zn dalam sistem Mg-Al-Zn akan menarik untuk aplikasikan pada komponen otomotif.
Dalam studi ini, dilakukan proses pengecoran untuk paduan Mg-9Al-1Zn (wt.%) Melalui proses
pengecoran gravitasi die casting dengan metode pendingin udara. As-cast paduan Mg-9Al-1Zn
selanjutnya dilakukan pro
mikro untuk paduan as-cast menunjukkan adanya α-Mg sebagai matriks dengan fraksi terbesar dan
-Mg17Al12 sebagai endapan. Struktur mikro juga menunjukkan adanya pori-pori yang
ditunjukkan oleh warna hitam. Kami juga telah melakukan analisis mikro untuk setiap fasa yang ada
dalam sampel dengan EDS menunjukkan semua unsur yang teridentifikasi. Hasil evaluasi kekerasan
menegaskan bahwa solution treatment yang dilakukan pada as-cast memiliki nilai kekerasan 73,02
VHN meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan paduan as-cast awal yang hanya 65,21
VHN. Peningkatan kekerasan dibahas dalam kaitannya dengan metode pemrosesan dan perubahan
struktur mikro setelah proses solution treatment.
Kata kunci— Paduan Mg-9Al-1Zn; pengecoran; pengobatan solusi; mikro; kekerasan
75
Buku Kumpulan Abstrak
Proses Manufaktur Mesin Pengaduk Bahan
Baku Tegel Limbah Tempurung Kelapa
Aji Gumilar1, Bambang Santosa
2
1,2 Jurusan Teknik Mesin, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Dalam proses mencetak tegel limbah tempurung kelapa, perlu adanya pengaduk bahan
baku tegel limbah tempurung kelapa, salah satu bahan baku dari adonan tersebut adalah bahan perekat
yang telah dipanaskan sebelumnya pada saat mengaduknya. Mesin pengaduk ini mempunyai beberapa
komponen utama, yaitu: penggerak adukan, wdah pengaduk, pengaduk, dan saluran keluar. Penelitian
ini menggunakan metode perancangan sistematik Ibrahim Zeid dimana metode ini mencakup 7 fase
utama, yaitu: kegiatan proses perencanaan, kegiatan proses perencanaan produksi mesin, proses
produksi/pembuatan mesin, pengendalian kualitas, perakitan, pengujian mesin, dan tahap terakhir
finishing. Hasil penelitian ini adalah panduan lengkap proses manufaktur mesin pengaduk bahan baku
tegel limbah tempurung kelapa, mencakup 5 elemen dasar pemesinan, yaitu: kecepatan potong
(cutting speed), kecepatan makan (feeding speed), kedalaman potong (depth of cut), waktu
pemotongan (cutting time), dan kecepatan penghasilan geram (rate of metal removal).
Kata kunci— proses manufaktur, mesin pengaduk, limbah tempurung kelapa
76
Buku Kumpulan Abstrak
Pengujian Korosi Terinduksi Aliran Pada
Alumunium 2024 Sebagai Komponen
Pembangkit Mikro Hidro Menggunakan
Simulator Closed Flow Loop System dengan
Media Uji Larutan NaCl
R. Henny Mulyani1, Ekha Panji Syuryana
2,*, Ilham Maulana
3, Bambang Widyanto
4
1,2,3 Jurusan Teknik Metalurgi, Fakultas Teknologi Manufaktur, UNJANI, Bandung
4 Jurusan Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB, Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai sumber daya energi
baru dan terbarukan di Indonesia sangat diperlukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, mengingat
banyaknya jumlah sungai dengan debit air yang besar tersebar diberbagai wilayah. Salah satu
komponen pada PLTMH adalah runner yang secara umum terbuat dari material logam dengan proses
pengecoran, sehingga material tersebut rentan terhadap korosi akibat porositas, lingkungan dan
turbulensi aliran fluida kerja. Korosi merupakan salah satu faktor yang mengganggu reliabilitas
komponen berputar. Penelitian ini dilakukan pada alumunium 2024 yang bertujuan untuk mengetahui
laju korosi material tersebut. Metode uji yang dipilih adalah metode immersion dan Closed Flow
Loop System (CFLS) sebagai simulasi kondisi lingkungan dengan media fluida larutan NaCl 3,5%,
temperatur 45°C, pH rata-rata 7,6 dengan durasi pengujian 96 jam. Laju korosi dengan metode
perhitungan kehilangan berat pada specimen hasil uji immersion adalah 23,542 mpy (mill per year)
untuk spesimen uji tanpa anodisasi dan 0,6363 mpy untuk spesimen dengan anodisasi. Sedangkan
untuk laju korosi metode CFLS adalah 41,0561 mpy untuk spesimen tanpa anodisasi, 9,2002 mpy dan
10,7552 mpy untuk spesimen dengan anodisasi.
Kata kunci— Tribokorosi, Alumunium 2024, Immersion, CFLS, PLTMH
77
Buku Kumpulan Abstrak
Evaluasi Kinerja Kompor Biomassa
Konveksi Alamiah (SNI 7926:2013)
Suhartono*, Ate Romli Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi 40533
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Evaluasi kinerja kompor biomassa konveksi alamiah skala industri rumah tangga
dilakukan dalam upaya memenuhi parameter yang disyaratkan oleh Badan Standardisasi Nasional
Indonesia (SNI 7926: 2013). Desain kompor biomassa konveksi alamiah ini diuji dengan
menggunakan tongkol jagung, tempurung kelapa dan serpihan kayu sebagai bahan bakarnya. Evaluasi
dilakukan untuk mengukur parameter-parameter; efisiensi termal, efisiensi pembakaran, konsumsi
bahan bakar spesifik, emisi CO dan emisi partikulat. Temperatur pembakaran, visual nyala api,
kebutuhan udara pembakaran serta evaluasi keekonomian juga dikaji sebagai parameter kinerja
tambahan. Konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata, Sc kompor didapat 0,57 kg/jam. Penggunaan
berbagai jenis biomassa sebagai bahan bakar kompor ini dapat menghasilkan daya termal maksimum,
Pth 24,75 kWth dan efisiensi pembakaran ratarata, ηc dan efisiensi termal, masing-masing 98,2% dan
27%. Temperatur nyala api 722-947 ° C dicapai pada equivalent ratio, Ф= 0,61-0,89. Emisi rata-rata
CO dan partikulat, PM2.5 penggunaan kompor biomassa ini adalah 39,97 g/kg dan 0,9 g/kg. Selisih
margin keuntungan dibandingkan dengan penggunaan elpiji (LPG) sebagai bahan bakar adalah sekitar
Rp 2.000/kg ikan. Semua parameter yang diukur telah memenui yang dipersyaratkan SNI 7926: 2013.
Kata kunci— biomassa, emisi, efesiensi, konveksi, SNI
78
Buku Kumpulan Abstrak
Integrasi Antara Penjadwalan Produksi Dan
Perawatan Pencegahan Untuk Meminimasi
Waktu Tinggal Aktual
Yusriski R1, Astuti B
1, Ilham M
1, Zahedi
2
1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
2 Jurusan Matematika, Sekolah Ilmu Komputer, Universitas Binus, Jakarta, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kami membahas masalah integrasi antara penjadwalan produksi batch dan perawatan
pencegahan (preventive maintenance, PM) pada kasus mesin tunggal. Pada sistem produksi batch,
terdapat situasi bahwa aktivitas PM harus dilaksanakan pada saat mesin sedang memproses komponen
dalam suatu batch. Keputusan menunda tindakan PM, untuk menyelamatkan produksi, dapat
menyebabkan meningkatnya kemungkinan resiko produk yang ditolak. Namun, memutuskan untuk
melaksanakan tindakan PM, dengan melakukan penghentian produksi, dapat mengganggu proses.
Selain itu, tindakan PM akan menyebabkan perlunya pengaturan ulang (setup) mesin kembali. Ini bisa
berdampak pada meningkatnya total waktu tinggal aktual. Penelitian ini mengusulkan algoritma yang
mengintegrasikan antara penjadwalan produksi batch dan tindakan perawatan. Kinerja algoritma
diukur dengan meminimalkan total waktu tinggal aktual. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa
efektivitas algoritma berada antara 66% hingga 100% dari nilai optimal.
Kata kunci— produksi batch; penjadwalan perawatan; waktu tinggal aktual
79
Buku Kumpulan Abstrak
Penerapan Model Perencanaan Lead Time
Manufaktur pada Sistem Manufaktur Job Shop
Gianti Puspawardhani1, Rinto Yusriski
2, Cesario Akhmadyan
3,*
1 Dosen Teknik Industri Unjani
2 Dosen Teknik Industri Unjani
3 Mahasiswa Teknik Industri Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Sistem manufaktur make to order memiliki karakteristik dinamis karena permintaan
produk/ kedatangan pesanan yang dapat terjadi kapan saja. Kedinamisan ini bertambah dengan adanya
variasi produk yang dipesan oleh konsumen. Persoalan yang sering dihadapi sistem produksi ini
adalah terlambatnya pengiriman produk karena manajemen belum memiliki metode yang sesuai untuk
memperkirakan waktu peyelesaian pesanan, sehingga tidak memiliki dasar untuk menentukan due
date pesanan. Selain itu sistem belum memiliki data waktu standar untuk operasi yang dilaksanakan di
lantai pabrik. Penentuan waktu pesanan dapat diperkirakan melalui pembuatan rencana berupa jadwal
pekerjaan di lantai pabrik yang dapat terukur performansinya melalui lead time manufaktur yang
dapat digunakan sebagai dasar menentukan waktu pemenuhan pesanan. Penelitian ini diawali dengan
menemukenali persoalan yang banyak dihadapi sistem manufaktur make to order yang dilanjutkan
dengan pengukuran waktu baku operasi pembuatan suatu komponen sebagai masukan yang
diperlukan untuk membuat jadwal pekerjaan di lantai pabrik. Metode penjadwalan yang
dikembangkan menggunakan pendekatan metode jaringan dengan jumlah mesin/ sumber daya satu
untuk setiap operasi. Aturan prioritas yang digunakan adalah sisa waktu operasi terpanjang (most
work remaining time) dan waktu operasi terpendek (shortest processing time) Pembuatan rencana
jadwal pekerjaan dilakukan terhadap sistem produksi di PT Perkasa Mandiri yang membuat beberapa
produk berupa mesin pengolah sampah.Penerapan model menghasilkan jadwal pekerjaan di lantai
pabrik berupa alokasi waktu pekerjaan terhadap mesin. Dari pembuatan jadwal diperoleh lead time
manufaktur sebagai dasar penentuan due date pesanan.
Kata kunci— make to order; waktu baku; sumber terbatas
80
Buku Kumpulan Abstrak
Perancangan Tata Letak Penempatan Produk
di Industri Retail Untuk Meminimasi Order
Picking Time dengan Metoda Grup Teknologi
Cucu Wahyudin1, Sinta Rahmawati
2, Nabilla Safanah
3,*
1 Jurusan Teknik Industri Unjani
2 Jurusan Teknik Industri Unjani
3 Jurusan Teknik Industri Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pergudangan merupakan aktivitas utama dalam industri retail. Gudang juga dapat
difungsikan sebagai pusat distribusi produk (DC) ke agen atau konsumen, dan memiliki peranan yang
sangat penting. Kinerja DC sangat ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah waktu
pengambilan produk (picking time) yang dipesan oleh retailer/konsumen. Waktu total pengambilan
produk dipengaruhi oleh aktivitas operator dalam mengambil produk, yang meliputi aktivitas
pencarian produk, pergerakan (transportasi), pengambilan, pengaturan dan aktivitas menunggu/idle.
Penelitian ini akan mengkaji kemungkinan perancangan ulang tata letak dan struktur penempatan
produk di atas rak sehingga total waktu pengambilan produk menjadi minimum. Metoda yang
digunakan adalah metoda group teknologi yang lazim dipakai dalam merancang tata letak mesin.
Penelitian ini didasarkan pada data di salah satu industri retail di Bandung, dan penerapanya
menunjukan penghematan waktu picking time hingga 61.65 %.
Kata kunci— Industri retail, picking time, group teknologi.
81
Buku Kumpulan Abstrak
Simulasi Dan Desain Sistem Heat Pump
Kompresi Uap Untuk Pengering
Damawidjaya Biksono*, Deny Bayu Saefudin Jurusan Teknik Mesin, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Sistem heat pump kompresi uap dilakukan simulasi untuk memprediksi prilaku termal
pada sistem tersebut sebagai respon dari kondisi yang akan diberikan. Panas yang diserap evaporator
dan dilepas ke kondensor serta kebutuhan daya dikompresor merupakan beberapa parameter penting
yang dapat diperoleh melalui simulasi dengan menggunakan pemodelan yang disesuaikan pada
kondisi yang sebenarnya. Lebih luas lagi pada sistem pengering yang menggunakan sistem heat pump
kompresi uap dengan cara simulasi untuk memprediksi waktu dan kebutuhan energi pengeringan.
Pengambilan data dilakukan secara bersamaan untuk mendapatkan interval temperatur di evaporator
maupun di kondensor. Pengukuran dan pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan
termokopel tipe T yang dihubungkan dengan hybrid recorder Yokogawa tipe MV-1000 sesuai dengan
variasi dan tahapan interval kenaikan temperatur di evaporator (te) yaitu 2oC dan kenaikan temperatur
di kondensor (tc) adalah 3oC. Kalibrasi temperatur dilakukan menggunakan oil bath dengan
pembanding termometer standar sehingga diperoleh persamaan kalibrasi. Peningkatan laju aliran
udara pada prinsipnya akan meningkatkan laju pengeringan karena jumlah uap air yang dapat dibawa
menjadi lebih besar. Akan tetapi karena suplai panas tidak berubah banyak maka laju aliran udara
yang besar akan memberikan penurunan temperatur udara pengering dimana penurunan dapat
mencapai lebih dari 3oC antara laju aliran 0.15 kg/s dibandingkan dengan laju aliran udara 0.098 kg/s.
Penurunan temperatur menyebabkan konstanta pengeringan yang menentukan laju pengeringan akan
menurun. Namun demikian bahwa pengaruh secara keseluruhan dari laju aliran udara terhadap waktu
pengeringan kurang signifikan terutama pada temperatur udara lingkungan yang lebih rendah.
Kata kunci— Heat pump kompresi uap, refrigeration, evaporator, condensor, drying
82
Buku Kumpulan Abstrak
Perancangan Bentuk
Mesin Pengayak Bahan Baku Tegel
Limbah Tempurung Kelapa
Wiwin Widaningrum1, Aji Gumilar
2, Fajar Ramadhan
3,*
1 Program Studi Teknik Mesin Unjani 1
2 Program Studi Teknik Mesin Unjani 2
3 Program Studi Teknik Mesin Unjani 3
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Ditinjau dari kekuatannya, tempurung kelapa menyerupai kayu bahan lebih. Hal ini
dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alternatif pengganti kayu, dimana bahan kayu sudah
menjadi bahan yang istimewa, karena keberadaanya semakin berkurang. Penelitian yang kami
lakukan sebelumnya adalah merancang mesin penghancur (1), pencetak-tegel limbah tempurung
kelapa untuk industri kecil (2), pengaduk bahan baku (adonan) untuk industri kecil (3). Sebelum
proses mengaduk, perlu adanya pengayak bahan-baku (pecahan tempurung kelapa), untuk
memisahkan bahan baku dengan kotoran dan untuk mendapatkan keseragaman ukuran pecahan
tempurung kelapa yang mungkin akan mempengaruhi kualitas, kekuatan, dan faktor estetika dari tegel
yang dihasilkan. Perancangan ini mengacu kepada metode perancangan sistematik Pahl&Beitz,
metode ini mencakup 4 fase utama, yaitu fase perencanaan dan klarifikasi tugas, fase perancangan
konseptual, fase perancangan bentuk, dan fase perancangan detil. Berdasarkan 4 fase utama
Pahl&Beitz, penelitian sebelumnya (Perancangan Mesin Pengayak Bahan Baku Tegel Limbah
Tempurung Kelapa) baru sampai pada fase kedua, yaitu menghasilkan 4 buah konsep varian dari
mesin pengayak bahan baku tegel limbah tempurung kelapa. Penelitian ini lanjutan fase sebelumnya
yaitu fase ketiga, adalah fase memilih konsep varian terbaik dan memberinya bentuk (embodiment
design), sampai dengan fase keempat yaitu menghasilkan blueprint (gambar kerja).
Kata kunci— Pengayak; Limbah; Pecahan Tempurung Kelapa; Pahl&Beitz; Embodiment Design;
Blueprint
83
Buku Kumpulan Abstrak
Metode Koagulasi dan Elektrokoagulasi
dengan Penambahan Hidrogen Peroksida pada
Proses Pengolahan Limbah Laundry
A Bambang Hari Prabowo1)
, Hendriyana, Lulu Nurdini, Mutiara C. Firdaus., Tengku
Leinaldy P.
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Jend. Achmad Yani Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Industri rumah tangga yang membuang banyak limbah deterjen adalah bisnis binatu.
Surfaktan memiliki sifat sebagai pengecil tegangan permukaan. Di dalam tubuh air bisa menyebabkan
busa yang bisa memediasi rasa gatal. Sebagai limbah rumah tangga, limbah laundry ini biasanya
dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan, yang jika dibiarkan, tentu saja akan berdampak
buruk bagi lingkungan. Kandungan dalam limbah cucian seperti COD, BOD, TDS, pH, tingkat fosfat
dan kekeruhan yang tidak memenuhi standar kualitas dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar
dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dalam penelitian ini, dua metode
pengolahan air diterapkan, yaitu koagulasi dan elektrokoagulasi dengan menambahkan 7 ml 5%
peroksida. Penelitian ini dilakukan dalam proses batch baik elektrokoagulasi dan koagulasi. Parameter
yang ditinjau adalah COD, TSS, pH, tingkat fosfat, PO4- dan kekeruhan. koagulasi menggunakan
koagulan tawas (Aluminium sulfat). Variasi dari dua proses koagulasi adalah, untuk koagulasi,
kecepatan pengadukan adalah 300 rpm selama 10 menit dan dosis koagulan (500 ppm, 600 ppm, 700
ppm, 800 ppm, 900 ppm dan 900 ppm). Dalam elektrokoagulasi, waktu kontak bervariasi (15 menit,
20 menit, 25 menit, 30 menit). Hasil terbaik yang diperoleh adalah pengolahan air limbah
menggunakan metode Electrocoagulation dengan pengurangan COD 76%, BOD 83%, kekeruhan
98% dan fosfat 99,9%.
Kata kunci— Surfaktan, Laundry, Elektrokoagulasi, Koagulasi, Aluminium sulfat, Fosfat
84
Buku Kumpulan Abstrak
Model Interval Pemesanan Tetap Multi item
Single Supplier dengan Mempertimbangkan
Lifetime dan Minimum Order Quantity
1,2]
Dadang Arifin, Edhi Yusuf, 3]
Cantri Charisma 1,2]
Universitas Jenderal Achmad Yani 3]
Alumnus Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengembangan model optimasi dalam
pengadaan material dengan mempertimbangkan life time dan minimum order quantity. Berangkat
dari permasalahan real yang dihadapi sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang di Bandung.
Banyak material yang dikelola memiliki umur pakai pendek, sementara jumlah pemesanaan yang
ditetapkan pemasok relatif banyak. Peneliti mengembangkan model dengan cara memodifikasi model-
model dasar yang telah dikembangkan oleh beberapa pakar terdahulu yang dimuat dalam buku (text
book) maupun jurnal. Dengan anggapan bahwa model model dasar tersebut terlalu banyak asumsi
sehingga pada kondisi tertentu model kurang relevan atau kurang realistis. Atas dasar inilah peneliti
mengembangkan model diantaranya dengan cara menambahkan beberapa variabel ongkos, menambah
constraints dan mengurangi beberapa asumsi. Ongkos atau biaya yang ditambahkan dalam model
adalah biaya kadaluarsa (expired cost). Sedangkan asumsi umur material tak terbatas berubah menjadi
terbatas atau pendek, asumsi kedua adalah ukuran pemesanan semula ditetapkan oleh pembeli
berubah menjadi ditetapkan oleh vendor atau pemasok sesuai dengan jumlah pembelian minimum
yang ditetapkan (minimum order quanty). Peneliti meyakini penelitian ini akan sangat berguna bagi
perusahaan, maupun bagi pengembangan keilmuan yang berkaitan dengan optimasi di bidang
inventory control and material management.
Kata kunci— Lifetime, expired cost, minimum order quantity
85
Buku Kumpulan Abstrak
Karakteristik Kekuatan Tarik Serat Hasil
Alkalisasi Pada Bambu Tali
(Gigantochloa apus), Gombong (Gigantochloa
pseudoarundinacea) dan Haur Hijau (Bambusa
tuldoides)
Martijanti 1)
, Sutarno 2)
, Riki Anggriawan 1)
1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Jl. Gatot Subroto PO
Box 807 Bandung 40285, Tlp. (022) 732 1622 2 Jurusan Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Jl. Gatot Subroto
PO Box 807 Bandung 40285, Tlp. (022) 732 0920
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Seiring dengan meningkatnya limbah serat sintesis yang tidak biodegrable, maka
diperlukan substitusi serat alam seperti serat bambu. Serat bambu ini tersedia melimpah dengan harga
yang murah, sehingga berpotensi menjadi pengganti serat sintesis untuk berbagai aplikasi seperti
asesoris pada mobil. Dalam paper ini dilakukan karakterisasi sifat serat bambu Gombong, bambu Tali
dan Bambu Haur kuning terkait sifat mekanik yang merupakan sifat yang penting dalam berbagai
persyaratan aplikasi . Dalam eksperimen ini, parameter proses meliputi variasi jenis bambu (Bambu
Tali (Gigantochloa apus), Gombong (Gigantochloa pseudoarundinacea), Haur Hijau (Bambusa
tuldoides), variasi konsentrasi (4%,6%), dan waktu perendaman NaOH (1,2,3,)jam. Adapun jenis
karakteritik yang dilakukan pada serat antara lain meliputi kekuatan Tarik serat, densitas serat, serta
Analisa komposisi kimia serat. Berdasarkan hasil karakteristik serat diperoleh kekuatan Tarik serat
yang paling optimum adalah bambu tali dengan proses perendaman NaOH dengan konsentrasi 4%
selama 2 jam sebesar 283 MPa, dengan hasil komposisi kimia menunjukan adanya penurunan kadar
lignin dan hemiselulosa serta peningkatan kadar alfa selulosa.
Kata kunci— alkalisasi, serat bambu, kekuatan tarik, lignin, alfa selulosa
86
Buku Kumpulan Abstrak
Model Open Data
Pada Smartcity Kota Cimahi
Asep Id Hadiana1, Eddie Krishna Putra
2*
1 Jurusan Informatika, FSI Universitas Jenderal Achmad Yani 1
2 Jurusan Informatika, FSI Universitas Jenderal Achmad Yani 2
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Salah satu ciri dari teknologi informasi adalah adanya keterbukaan dalam mendapatkan
informasi. Informasi menjadi begitu mudah untuk didapatkan. Inisiatif keterbukaan terhadap
informasi salah satunya ada pada bidang pemerintahan. Mekanisme partisipatif baru, keterbukaan
sistemik, yang mendasari etos tata kelola yang muncul di sector pemerintahan, sering disebut sebagai
munculnya Pemerintah 2.0. Pemerintah sebagai pelayan publik sudah seharusnya membuat datanya
bersifat transparan bagi publik. Hal ini penting diwujudkan, sebab berbagai keputusan yang diambil,
akan berdampak pada publik secara langsung. Transparansi data dapat mencegah munculnya jurang
pemisah antara pemerintah dan masyarakat. Smart city Cimahi merupakan sebuah visi pengembangan
perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi Internet
Of Things (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Kota Cimahi telah memiliki
inisatif membuat konsep smartcity Cimahi dan membuat beberapa open data yang dapat diakses oleh
public melalui portal smartcity Cimahi. Penelitian ini mengusulkan beberapa model open data yang
dapat mendukung penerapan program smartcity Cimahi..
Kata kunci— Smart City; Open Data; Cimahi; Open Government Data
87
Buku Kumpulan Abstrak
Model Open Data
Pada Smartcity Kota Cimahi
Asep Id Hadiana1, Eddie Krishna Putra
2*
1 Jurusan Informatika, FSI Universitas Jenderal Achmad Yani 1
2 Jurusan Informatika, FSI Universitas Jenderal Achmad Yani 2
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Salah satu ciri dari teknologi informasi adalah adanya keterbukaan dalam mendapatkan
informasi. Informasi menjadi begitu mudah untuk didapatkan. Inisiatif keterbukaan terhadap
informasi salah satunya ada pada bidang pemerintahan. Mekanisme partisipatif baru, keterbukaan
sistemik, yang mendasari etos tata kelola yang muncul di sector pemerintahan, sering disebut sebagai
munculnya Pemerintah 2.0. Pemerintah sebagai pelayan publik sudah seharusnya membuat datanya
bersifat transparan bagi publik. Hal ini penting diwujudkan, sebab berbagai keputusan yang diambil,
akan berdampak pada publik secara langsung. Transparansi data dapat mencegah munculnya jurang
pemisah antara pemerintah dan masyarakat. Smart city Cimahi merupakan sebuah visi pengembangan
perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi Internet
Of Things (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Kota Cimahi telah memiliki
inisatif membuat konsep smartcity Cimahi dan membuat beberapa open data yang dapat diakses oleh
public melalui portal smartcity Cimahi. Penelitian ini mengusulkan beberapa model open data yang
dapat mendukung penerapan program smartcity Cimahi..
Kata kunci— Smart City; Open Data; Cimahi; Open Government Data
88
Buku Kumpulan Abstrak
Model E-Supply Chain Management untuk
Industri Garmen & Tekstil dengan
Keterbatasan Kemampuan Teknologi
Puspita Nurul Sabrina 1, Asri Maspupah
2, Fajri Rakhmat Umbara
3,*
123 Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Electronic Supply Chain Management (E-SCM) dapat diimplementasikan dengan
mengkolaborasikan beberapa konsep elektronik untuk proses bisnis seperti E-Transport, E-
Distribution, E-Fulfillment, Enterprise Resource Planning (ERP) dan Warehouse Management System
(WMS). Konsep-konsep ini membutuhkan teknologi tinggi, implementasi yang mahal, keterampilan
tinggi dan biaya yang besar dalam development sistem. Garmen dan tekstil termasuk industri yang
paling banyak di Indonesia, terutama di Jawa Barat yang mana E-SCM dapat meningkatkan efisiensi
dan efektif untuk perusahaan tekstil atau garmen. Namun, pengembangan E-SCM membutuhkan
biaya tinggi dan teknologi tinggi. Ini menjadi masalah ketika banyak perusahaan garmen dan tekstil di
Indonesia memiliki kemampuan teknologi yang terbatas. Dalam penelitian ini kami merancang model
E-SCM baru dengan pendekatan Value Chain Analysis dan menggunakan Desain Arsitektur
Perangkat Lunak untuk membuat model. Kami membagi sistem E-SCM untuk industri garmen dan
tekstil menjadi beberapa layer (layer) dan kemudian kami mengkolaborasikan dua kerangka kerja E-
SCM yang telah ada yaitu E‐ Supply Chain Management Process and Technology Integration
Framework dan E-SCM Multi-Agent System Framework. Model ini direpresentasikan dalam 5 layer
yang terdiri dari 1) layer teknologi, 2) layer objek utama dalam SCM dan integrasinya, 3) layer untuk
aktivitas fungsional dari kolaborasi antara objek, 4) layer penghubung antara aktivitas proses bisnis
dan database dan 5) layer basis data yang dibagi menjadi 3 basis data utama. Hasilnya adalah model
E-SCM baru untuk industri garmen dan tekstil yang diharapkan dapat mengakomodasi keterbatasan
kemampuan teknologi. (Abstract).
Kata kunci—E-SCM; fashion; garmen; arsitektur; value chain;
89
Buku Kumpulan Abstrak
Kajian Evaluasi Code Coverage Unit Testing
Pada Kasus Transaksi Database Dengan
Bahasa Java
Asri Maspupah1, Fajri Rahmat Umbara
2*
1 Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Bandung Jl. Geger Kalong Hilir, Bandung Barat
2 Jurusan Informatika, Fakultas FSI, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Sudirman, Cimahi
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Unit Testing merupakan pengujian yang dilakukan pada level komponen. Praktisi
software testing menggunakan pengujian unit untuk memastikan suatu komponen terkecil yang
menjadi bagian dari perangkat lunak secara keseluruhan dapat berfungsi dengan baik. Pada
pelaksanaan pengujian unit terdapat masalah Coverage Test Case, yaitu ketidaklengkapan test case
dalam menelusuri jalur kode program, sehingga tidak memenuhi code coverage criteria. Salah satu
permasalahan test case yang tidak lengkap dapat dievaluasi dengan code coverage tool. Penelitian ini
melakukan kajian 5 code coverage tool pada bahasa Java, yaitu JavaCodeCoverage(JaCoCo), Eclipse
add-on Java Application IDE, EMMA, Clover, dan Open Code Coverage Framework. Pengamatan
tools coverage dengan menggunakan metode eksperimen berdasarkan 4 standar kriteria dari code
coverage yaitu path coverage, decision/branch coverage, function coverage, dan statement/line
coverage. Eksperimen dilakukan dengan membuat script test dalam bahasa java dari program yang
akan diuji. Dalam hal ini, kode program sederhana dalam melakukan transaksi kedalam database.
Alur potongan kode transaksi dibuat dengan mempertimbangkan 5 kejadian yaitu koneksi (true/false),
awal transaksi, query generation, query execution, akhir transaksi (commit/rollback) dan akhir
koneksi. Setiap script test menjadi data input tool code coverage. Selanjutnya tahap analisa terhadap
report code coverage tersebut apakah sesuai code coverage criteria. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa JavaCodeCoverage (JaCoCo), EMMA, dan Open Code Coverage Framework mampu
memenuhi keempat kriteria tersebut. Namun Eclipse add-on hanya mampu mengukur statement/line
coverage, sedangkan Clover mampu mengukur 3 kriteria yaitu path coverage, decision/branch
coverage dan function coverage.
Kata kunci— Unit testing; Code coverage; Transaksi Database ; Code Coverage Criteria; Code
Coverage Measurement; Code Coverage Tools
90
Buku Kumpulan Abstrak
Dinamisasi dan Produktivitas Primer Sungai
Citarum Provinsi Jawa Barat
Anggi Suprabawati*, Arie Hardian, Eki Al Ghifari
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pemantauan kualitas sungai pada dasarnya adalah untuk mengetahui status kualitas
sungai secara berkala. Penilaian kualitas air sungai yang baik harus menggunakan kombinasi
parameter fisik, kimia dan biologis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menggambarkan
kualitas air di suatu daerah adalah produktivitas primer dalam air. Produktivitas primer adalah jumlah
bahan organik yang dihasilkan oleh organisme autotrof dengan bantuan sinar matahari. Perifiton
sebagai mikroorganisme sungai, akan memberikan oksigen terlarut (DO) melalui fotosintesis untuk
mempertahankan sebagian besar kehidupan air di sekitarnya, maka Perifiton dapat merespon dengan
cepat terhadap perubahan lingkungan, ini merupakan indikator perubahan kondisi (Gaiser 2008 dan
Lakewatch, 2000) dalam Brown dan Wright (2016) Reaksi kimia yang terjadi di lingkungan akuatik
juga melibatkan interaksi antara ion dan fase lainnya. Beberapa interaksi penting di perairan adalah
terjadinya fotosintesis oleh alga dan pertukaran padatan terlarut dengan gas terlarut dalam air.
Pertukaran yang sama terjadi ketika bakteri mendegradasi bahan organik (sering dalam bentuk
partikel) dalam air. Beberapa elemen penting bergerak dalam sistem air sebagai senyawa kimia koloid
atau diserap ke dalam partikel tanah. Kesetimbangan reaksi kimia fisik di perairan melibatkan
sedimen, gas, dan air. Percobaan adalah lapisan bahan atau bahan yang menutupi dasar sungai kecil,
danau, waduk, teluk, dan lautan. Sedimen mengandung campuran halus dan mineral halus, termasuk
tanah liat, lanau, dan pasir, yang bercampur dengan bahan organik. Bahan-bahan ini dapat mengalami
perubahan komposisi dari bahan mineral murni menjadi bahan organik utama. Sedimen mengandung
bahan biologis, bahan kimia, dan polutan dalam air. Penelitian ini berfokus pada mengubah bahan
kimia dari sedimen menjadi rantai makanan dalam air melalui organisme yang menguras bagian
penting dari siklus hidup mereka, atau dinamika mereka dalam sedimen air.
Kata kunci— Produktivitas Utama, sungai citarum, sedimen, parameter uji air
91
Buku Kumpulan Abstrak
Penentuan Logam Berat Toksik Dalam
Kerupuk
Melarat Dari Daerah Subang Jawa Barat
Rusvirman Muchtar 1, Sukrido
2,*
1,2 Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani,
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Analisa kualitatif terhadap bahan baku kerupuk melarat, tepung beras (TB), air (AR),
garam (GR), penyedap (PD) dan pewarna (WN), dan kerupuk melarat sebelum di sangrai (KMBS)
mengandung logam As (-), Pb (-), Hg (-), Cd (-), Sn (-), Bi (-) , kerupuk melarat sesudah disangrai
(KMDS) As (-), Hg (-), Sn (-), Bi (-) dan Pb (+),Cd (+), analisa pasir sebelum disangrai (PSBS) dan
sesudah disangrai (PSDS) mengandung logam As (-), Pb (+), Hg (-), Cd (+), Sn (-), Bi (-).As (-).
Hasil analisa kuantitatif dari kerupuk melarat sesudah disangrai (KMDS) adalah Cd 0,1500 ±0,0019
ppm (maks.10 ppm), Pb 0,0965 ±0,0023 ppm (maks10 ppm) dan pasir sebelum disangrai (PSBS) Cd
0,2949±0,0022 ppm, pasir sesudah disangrai (PSDS) Cd 0,1449 ±0,0071 ppm, Pb 0,1486 ±0,0030
ppm, dimana kandungan logam toksik dalam kerupuk melarat berada di bawah batas ambang dan
aman untuk dikonsumsi. Pengembangan hasil penelitian ini adalah mencari bahan pasir yang bebas
logam toksik.
Kata kunci— Logam toksik, Bahan baku kerupuk melarat, kerupuk melarat, pasir, MAK
92
Buku Kumpulan Abstrak
Isolasi dan Karakterisasi Polifenol Oksidase
dari Ubi Jalar Reject
Anceu Murniati1*, Khomaini Hasan
2, Buchari
3 , Suryo Gandasasmita
3,
Zeily Nurachman4, Anisa Dewi Rahmawati
1
1Kelompok Bidang Keahlian Kimia Analitik /Kimia Fisik Jurusan Kimia
Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani
2Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
3Kelompok Keahlian Kimia Analitik Prodi Kimia FMIPA Institut Teknologi Bandung
4 Kelompok Keahlian Biokimia Prodi Kimia FMIPA Institut Teknologi Bandung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian tentang isolasi dan karakterisasi enzim merupakan hal menarik perhatian
karena kaitannya dengan pengembangan industri obat-obatan, sehingga perlu dipelajari kestabilan dan
kemurniannya suatu enzim. Polifenol Oksidase atau Polyphenol Oxydase (PPO) merupakan salah satu
enzim oksidoreduktase yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan dan juga berpotensi
dalam degradasi limbah cair tercemar fenol. PPO dari ubi jalar reject diekstraksi dan dimurnikan
dalam 3 tahap berturut-turut dengan metode kromatografi pertukaran ion, kromatografi interaksi
hidrofobik, dan dialisis. Pengujian kadar protein dilakukan dengan metode Bradford terhadap PPO
dari tiap tahap pemurnian. Berat molekul PPO ditentukan dengan metode SDS-PAGE yang diperoleh
sebesar 80,47 kDa. Stabilitas PPO pada kondisi optimum dicapai dalam larutan bufer fosfat pH 5,8;
substrat katekol 0,1 mM, dan suhu 30°C. Aktivitas spesifik PPO mengalami peningkatan dari tiap
tahap pemurnian dan menghasilkan aktivitas spesifik sebesar 83,28 U/mg pada PPO murni. Kelipatan
kemurnian PPO meningkat sebesar 9,08.
Kata kunci— PPO; ubi jalar reject; pemurnian enzim; aktivitas enzim
93
Buku Kumpulan Abstrak
Optimasi Parameter Pemisahan Logam Tanah
Jarang (LTJ) Golongan Menengah Dengan
Menggunakan Reduktor Karbon
Senadi Budiman*, Arie Hardian, Muhamad Heryansyah Dahlan Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pemisahan dengan pengendapan pada logam tanah jarang (LTJ) golongan menengah
sulit dilakukan karena memiliki sifat fisika dan kimia yang mirip. Pada metode ini dilakukan
pemisahan dengan menggunakan reduktor karbon aktif. Parameter yang digunakan dalam penelitian
ditentukan dengan larutan Gd(III), Tb(III), Eu(III) dan Sm(III). Optimasi parameter dilakukan
menggunakan desain eksperimen Plackett Burman dengan 11 parameter dan 12 percobaan, yaitu : X1
(laju pengocokkan = 100 dan 300 rpm) X2 (waktu pengocokkan = 10 dan 20 menit), X3 (waktu diam
= 5 dan 15 menit), X4 (Temperatur = 28 dan 45 OC), X5 (konsentrasi karbon = 100 dan 200 ppm),
X6 (pH = 3 dan 8), X7 (Konsentrasi Gd = 5 dan 10), X8 (Konsentrasi Tb = 5 dan 10 ppm), X9
(Konsentrasi Eu = 5 dan 10 ppm ), X10 ( konsentrasi Sm = 5 dan 10 ppm), X11 (Volume larutan ; 25
dan 50 mL). Hasil didapatkan dalam parameter yang berpengaruh pada penelitian ini, yaitu : X1 (laju
pengocokkan), X4 (temperatur) X5 (konsentrasi karbon), X6 (pH), X7 (konsentrasi Gd), X9
(konsentrasi Eu), X11 (volume larutan).
Kata kunci— Pemisahan dan pengendapan, karbon, terbium, desain Plackett Burman
94
Buku Kumpulan Abstrak
Synthesis and Characterization of CaSO4:Dy
as Thermolumiscence Dosimeter Material
Afiifah Thohiroh1, Arie Hardian
1,*, Senadi Budiman
1, Dani Gustaman Syarif
2
1 Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani, Jl.
Terusan Jenderal Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531 2 Center of Nuclear Applied Science and Technology, BATAN, Jl. Tamansari No. 71, Bandung, 40312
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Nuclear reactor has been developed for many kind of purpose not only for power
generation but also as research facility. Radiation which is produce by nuclear reactor should be
monitored for environment safety especially human by using dosimeter. Thermoluminescence
dosimeter (TLD) is one of type of dosimeter which use TL material as its sensor toward radiation such
as gamma, alpha, neutron, etc. Calcium sulfate (CaSO4) doped with small proportions of impurities
such as magnesium (Mg) or dysprosium (Dy) have been employed due to their high sensitivity. In this
work, CaSO4:Dy has been synthesized using coprecipitation method with different dopant
concentration. The obtained CaSO4:Dy were then characterized using X-Ray Diffraction (XRD)
analysis, Scanning Electron Microscope and Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDS)
analysis, N adsorption-desorption analysis, and stabiltity test. Based on XRD analysis, the x-ray
diffraction pattern of both obtained CaSO4:Dy correspond to the CaSO4 orthorombic phase, according
to JCPDS 37-1496 diffraction card. The morphology of both crystal were needle-like crystal shaped,
the higher the concentration of dopant, the unclear the shape of the needle. the weight percent of S
and O were higher than its natural in CaSO4 which indicate that Dy3+
impurities was successfully
added within CaSO4 crystal. The specific surface area of sample were 52 m2/g (higher dopant) and 48
m2/g (lower dopant). To test the stability properties, the obtained CaSO4 crystal were mixed with glass
particles in different weight percentage, pressed, and finally sintered at 900 ℃ in 2 hours. The sintered
pellet were then drained at room condition, the stability of pellet such as fragility and swelling ability
were then check visually. Sample with higher concentration of dopant has higher stability than the
lower one.
Kata kunci— Calcium sulfate, coprecipitation, dosimeter, dysprosium, thermolumiscence
95
Buku Kumpulan Abstrak
BUKAMASUK
(Baterai Abu Sekam dan Tomat Busuk)
Inovasi Baterai Ramah Lingkungan
Muhamad Abidin*, Ashary Fathul Hafidh, Mia Widyaningsih, Anceu Murniati
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Indonesia merupakan negara agraris dengan produksi padi dan tomat yang cukup tinggi.
Produksi padi pada tahun 2018 lebih dari 50 juta ton. Pada proses penggilingan padi, menghasilkan
abu sekam sebanyak 20-30% sebagai produk sampingnya. Tahun 2017 produksi tomat mencapai
962.845 ton. Disisi lain, dari produksi tomat yang melimpah, tomat rentan mengalami gangguan
fisiologis yang menyebabkan kebusukan. Kebusukan ini dapat disebabkan oleh H. armigera dengan
kerusakan pada buah tomat mencapai 80%. Kedua limbah tersebut berpotensi untuk diolah menjadi
baterai ramah lingkungan. Tomat busuk telah diketahui dapat dijadikan sebagai elektrolit ramah
lingkungan pada baterai dengan menghasilkan beda potensial sebesar 1,233 Volt. Tujuan penelitian
ini adalah membuat BUKAMASUK sebagai produk baterai ramah lingkungan. Metode yang
digunakan adalah eksperimental. Dalam eksperimen digunakan tiga perbandingan campuran antara
abu sekam dan tomat busuk, dengan komposisi 25, 50, dan 75% serta kontrol 0% dan 100% tomat
busuk. Parameter yang diamati adalah beda potensial dan kuat arus. Berdasarkan penelitian,
BUKAMASUK pada komposisi 0, 25, 50, 75 dan 100% menghasilkan rata-rata beda potensial dan
arus listrik secara berturut- turut sebesar 1,27; 1,17; 1,45; 1,23; dan 0,02 Volt dan 0,76; 1,13; 0,97;
0,24; dan 0 mA. Kondisi optimum BUKAMASUK diperoleh dari baterai dengan konsentrasi 75%
dengan daya sebesar 0,3514 watt.
Kata kunci— Abu sekam; Baterai; Tomat
96
Buku Kumpulan Abstrak
Mutasi A3865T Dan G3882C DNA
Mitokondria Pada Penderita Diabetes Melitus
Tipe-2 Komplikasi Jantung
Rahmaniar Mulyani1, Rina B. Satiyarti
2, Wina Nuraeni
3,*
1,3 Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Ters. Jend. Sudirman, Cimahi
2 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Jl letkol endro suratmin sukarame bandar lampung
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penyakit diabetes mellitus tipe 2 menjadi salah satu penyakit mitokondria yang relatif
tinggi terjadi di dunia khususnya di Indonesia. Mutasi gen pada DNA mitokondria manusia (mtDNA)
menjadi salah satu kemungkinan penyebab diabetes melitus tipe 2 yaitu pada mitokondria sub unit
ND1 (NADH dehydrogenase komplek I) karena fosforilasi oksidatif yang terjadi di mitokondria
memainkan peranan penting dalam sekresi insulin oleh sel β pankreas pada saat merespon
peningkatan kadar glukosa dan nutrient lainnya dalam tubuh. Penyakit diabetes melitus tipe 2 ini
cukup banyak terjadi dengan berbagai komplikasi penyakit lainnya dan yang umum terjadi yaitu
komplikasi jantung atau penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengamplifikasikan daerah ND1 DNA mitokondria sebagai profil genetik DNA mitokondria manusia
penderita DMT2 komplikasi jantung dan mencari titik mutasi pada gen ND1 mtDNA pada penderita
DMT2 komplikasi jantung. Tahapan yang dilakukan meliputi perancangan primer, lisis sel darah,
optimasi suhu annealing, amplifikasi metode PCR, serta sekuensing. Hasil fragmen pita yang
diperoleh berada di sekitar 0,9 kb. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program Seqman
DNASTAR dari perbandingan antara urutan nukleotida sampel dengan revised Cambridge Reference
Sequence (rCRS), ditemukan mutasi A3865T dan G3882C daerah gen ND1 mtDNA.
Kata kunci— diabetes melitus tipe 2; ND1; NADH dehydrogenase komplek 1; mtDNA
97
Buku Kumpulan Abstrak
Adsorbsi Logam oleh Zeolit Alam Serta
Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Berat
Ikan Mas
Rini Ismawati, Sukrido*, Arie Hardian Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pengembangan teknologi nuklir semakin berkembang sehingga banyak yang perlu
diperhatikan, salah satunya mengenai keselamatan pekerja dari pengaruh radiasi. Sesuai dengan
rekomendasi PP No. 33 Tahun 2007 mengenai keselamatan radiasi pengion, perlu adanya alat ukur
radiasi untuk monitoring personal seperti dosimeter. Dosimeter CaSO4:Dy merupakan dosimeter yang
banyak digunakan saat ini di Indonesia, akan tetapi dosimeter tersebut masih impor, untuk itu perlu
adanya studi pendahuluan untuk pembuatan dosimeter CaSO4:Dy sebagai tahap awal produksi
dosimeter dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan daya serap
dosimeter CaSO4:Dy terhadap radiasi. Dosimeter CaSO4:Dy dibuat menggunakan metode
kopresipitasi. Serbuk yang dihasilkan kemudian dilakukan analisis struktur kristal, morfologi,
komposisi dan luas permukaan dengan menggunakan XRD, SEM-EDS, dan SAA secara berturut-
turut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosimeter CaSO4:Dy yang telah dibuat termasuk ke
dalam struktur kristal, berbentuk seperti jarum dengan kandungan unsur Ca, S, O, dan Dy, memiliki
luas permukaan kisaran 48-53 m2/g dan ukuran partikel kisaran 0,01-0,05 nm.
Kata kunci— adsorpsi, ikan mas, logam berat, pertumbuhan berat, zeolit alam
98
Buku Kumpulan Abstrak
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Rotenoid
Biji Polong Tephrosia vogelii
A Valentina Adimurti Kusumaningtyas1*, Rizkia Trifalah Muharamawati
1
1 Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kacang babi (Tephrosia vogelii) merupakan tumbuhan Fabaceae (polong-polongan)
dengan berbagai macam aktivitas biologi yang menarik. Pada penelitian ini telah berhasil diperoleh
satu senyawa rotenoid yaitu deguelin yang berasal dari ekstrak etanol biji polong kacang babi.
Perolehan senyawa hasil isolasi dari maserasi, fraksinasi dengan kromatografi cair vakum, isolasi
dengan kromatografi radial, pemurnian dengan rekristalisasi, penentuan struktur dengan H-NMR dan
C-NMR sehingga didapatkan isolat murni yaitu deguelin.
Kata kunci— Tephrosia vogelii; ekstrak etanol; biji polong; deguelin
99
Buku Kumpulan Abstrak
Brain Computer Interface sebagai Instruksi
Perangkat Eksternal Melalui EEG
Esmeralda C. Djamal1,*, Ridwan Ilyas1, Hamid Fadilah
1
1 Jurusan Informatika, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Brain Computer Interface (BCI) adalah teknologi untuk berkomunikasi antara otak
dengan perangkat luar tanpa melibatkan suara, isyarat, dan aktivitas motorik lainnya. BCI terdiri dari
tiga komponen dasar, yaitu otak sebagai input, perintah eksternal sebagai output, dan perangkat
intermediate. Biasanya perangkat intermediate menggunakan Elektroensephalogram (EEG) sebagai
informasi aktivitas listrik di otak yang merefleksikan kondisi pikiran seperti emosional, konsentrasi,
dan pikiran untuk menggerakkan benda atau tangan. Keberhasilan BCI tergantung pada kemampuan
untuk mengenali variabel-variabel ini. Penelitian ini telah membangun perangkat simulasi BCI yang
berasal dari emosi dan motor imagery sahabat. Sinyal EEG diekstraksi pada frekuensi 4-30 Hz
menggunakan transformasi Wavelet yang kemudian diidentifikasi menggunakan Recurrent Neural
Networks (RNN) dan Long Short-Term Memory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
transformasi Wavelet sebagai ekstraksi membuat akurasi menjadi 100% untuk data latih dan 71%
untuk data baru. Sementara konfigurasi RNN yang sama tanpa pra-pemrosesan sinyal hanya
memberikan akurasi 39%. Selain itu, menggunakan fitur filter frekuensi dapat meningkatkan
kebenaran dari 70,54% menjadi 79,3%. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya memilih metode
ekstraksi.
Kata kunci— Brain Computer Interface; LSTM; Recurrent Neural Networks; Transformasi Wavelet;
Sinyal EEG
100
Buku Kumpulan Abstrak
Antioxidant and anticancer activity of various
extracts from the heartwood of Kemboja
(Plumeria rubra)
Lilis Siti Aisyah*, Juli Eka Damayanti, Yenny Febriani yum, Yusi Fudiesta, Jasmansyah, and
Sari Purbaya
Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan
Jenderal Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Cancer is a degenerative disease that is one of the causes of free radicals. Degenerative
diseases caused by free radicals formed through radiation and oxidation processes that produce toxic
compounds that can damage the cell so that the function of the organ to be greatly reduced. Free
radicals with high reactivity causes a chain reaction that can damage important cells in the body. Free
radicals can be overcome with the use of antioxidants, One of the plants that has potential as an
antioxidant and anticancer them from the genus Plumeria. This study aims to determine the content of
the active metabolite of heartwood extracts Plumeria rubra also determine whether the extract n-
hexane extract, ethyl acetate, and methanol heartwood P.rubra have antioxidant and anticancer
activity, knowing how IC50 with DPPH (1, 1-diphenyl-2-picylhydrazil) and how IC50 by MTS Assay
method. The results showed that the methanol extract showed fitokima test is identified alkaloids and
tannins, then high antioxidant activity contained in the methanol extract with IC50 value of 309.61
ppm. Compared with Ethyl acetate extract with IC50 value of 839.39 ppm and¬ n-hexane extract of
4037.46 ppm, while the highest anticancer activity contained in the ethyl acetate extract with a value
of 360.08 ppm, then the methanol extract of 370.75 ppm whereas the n-hexane extract of 519.25 ppm.
Kata kunci— Plumeria rubra, antioxidant, anticancer, DPPH, MTS Assay
101
Buku Kumpulan Abstrak
Senyawa Flavonoid Ekstrak Etil Asetat
Kalanchoe millotii (Crassulaceae) Sebagai
Antibakteri Akar Gigi
Yenny Febriani Yun1,*, Issana Pramordha Wardhani
1, Nurhabibah Alawiyah
1,
Dewi Meliati Agustini1, Lilis Siti Aisyah
1, Sari Purbaya
1
Unang Supratman2,**, Yoshihito Shiono
3
1Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi 40528
2Kelompok Kimia Bahan Alam, Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Padjajaran Bandung-Sumedang Km 21, Jatinangor, Sumedang 45363 3Program Studi Food, Life, and Environmental Science, Faculty of Agriculture, Yamagata University, Tsuruoka,
Yamagata 997-8555, Jepang
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Dua senyawa flavonoid yaitu kuersetin (1) dan eriodiktiol (2) telah diisolasi dari ekstrak
etil asetat cocor bebek (Kalanchoe millotii). Pemisahan dan isolasi dilakukan dengan variasi metode
kromatografi kolom dan HPLC preparatif. Struktur kimia kedua isolat diidentifikasi berdasarkan
spektroskopi (UV, IR, MS, dan NMR). Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat dan senyawa (1-2)
dilakukan terhadap Streptococcus mutans dan Pseudomonas aeruginosa. Nilai Konsentrasi Hambat
Minimum (KHM) untuk ekstrak terhadap S. mutans sebesar 0,125 mg/mL dan 0,25 mg/mL untuk P.
aeruginosa. Senyawa (1) dan (2) mampu menghambat dan membunuh kedua bakteri uji pada
konsentrasi 1 mg/mL. Hasil Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) untuk ekstrak pekat efektif pada
konsentrasi 0,25 mg/mL dapat membunuh kedua bakteri uji. Ekstrak etil asetat menunjukkan daya
hambat yang sedang sedangkan kedua isolat menunjukkan daya hambat yang lemah
Kata kunci— Kalanchoe millotii; flavonoid; kuersetin; eriodiktiol; antibakteri
102
Buku Kumpulan Abstrak
Senyawa Terpenoid dan Aktivitas
Antidiabetes Ekstrak n-Heksana dan
Metanol Hydrangea macrophylla Terpenoid and Antidiabetic Activity of
n-Hexane And Methanol Extract of Hydrangea macrophylla
Dewi Meliati Agustini1*
, Yenny Febriani Yun1, Shindi Mulfani Defara
1
1 Jurusan Kimia, Fakultas Sains Dan Informatika , Universitas Jenderal Achmad Yani
* Email Korespondensi : [email protected]
Abstrak— Bunga brondong atau yang lebih dikenal sebagai Hydrangea macrophylla telah
banyak dilaporkan mengandung berbagai metabolit sekunder dengan beberapa aktivitas
biologis sebagai antimalaria, antialergi, antidiabetes dan juga berpotensi sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa metabolit sekunder dan aktivitas
antidiabetes ekstrak n-heksana dan metanol dari daun tanaman hias bunga brondong (H.
macrophylla). Pemisahan senyawa dilakukan dengan metode kromatografi cair vakum
(KCV) dengan pelarut n-heksana-etil asetat, kromatografi kolom (KG) dengan pelarut n-
heksana-etil asetat dan pemurnian dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Karakterisasi
senyawa hasil isolasi dengan spektroskopi NMR, UV dan IR. Uji aktivitas antidiabetes
terhadap ekstrak n-heksana secara in vitro dengan enzim α-amylase. Karakterisasi isolat
dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan serapan pada 204 nm. Berdasarkan
spektogram FTIR menunjukkan adanya gugus keton, alkohol, C-O alkohol, dan C-H alifatik.
Sedangkan spektrum 1H-NMR menunjukkan 30 atom hidrogen yang diduga merupakan ciri
khas dari golongan senyawa terpenoid jenis seskuiterpen yang tersubstitusi gugus hidroksi.
Hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan ekstrak n-heksana mempunyai potensi sebagai
antidiabetes dengan nilai inhibisi sebesar 97,52% terhadap enzim α-amylase, sedangkan
ekstrak metanol menunjukkan nilai inhibisi sebesar -294,435% terhadap enzim α-amylase
sehingga perlu dilakukan pengujian ulang dan lanjutan terhadap ekstrak metanol tersebut.
Kata kunci— Hydrangea macrophylla , terpenoid, antidiabetes
103
Buku Kumpulan Abstrak
Optimalisasi Tempat Wisata se Jawa Barat
Menggunakan TOPSIS
dan Algoritma Genetika
Gunawan Abdillah 1, Esmeralda C. Djamal
2
Jurusan Informatika, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pemilihan tempat wisata tergantung beberapa fitur seperti fasilitas, harga, jarak, rute,
dan ketersediaan dana. Rekemondasi diberikan berdasarkan kedekatan kebutuhan user dengan
alternatif yang tersedia. . Dalam membuat sistem rekomendasi, diperlukan metode pendukung
keputusan, salah satunya menggunakan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal
Solution (TOPSIS). Pada metode TOPSIS, proses perhitungan membutuhan kriteria-kriteria yang
terdiri dari 3 kriteria yang sering digunakan oleh setiap wisatawan yaitu jarak, besarnya anggaran, dan
fasilitas yang tersedia. Hasil perangkingan ini diperoleh dengan enam tahapan yaitu membuat matriks
keputusan yang ternormalisasi, menghitung matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot,
menentukan matriks solusi ideal positif (A+) dan matriks solusi ideal negative (A-), mencari jarak
antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif dan negative, dan mencari nilai
preferensi untuk setiap alternative. Pencarian rute obyek wisata dari segi waktu dan rute terpendek,
faktor biaya, fasilitas, kendaraan, dan penginapan mejadi kebutuhan bagi wisatawan sebelum memulai
perjalanan mengingat banyaknya obyek wisata di daerah Jawa Barat. Algoritma Genetika adalah
metode komputasi untuk memilih solusi yang sesuai kriteria tanpa harus mencoba keseluruhan
kemungkinan solusi yang ada. Algoritma Genetika dapat diterapkan dalam optimalisasi jadwal, rute,
dan space. Penelitian ini membangun sistem rekomendasi obyek wisata beserta rutenya di Jawa Barat
menggunakan Algoritma Genetika dan TOPSIS. Pembangunan basis data obyek wisata, titik
persimpangan rute, dan lokasi menjadi sangat penting dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Obyek wisata obyek wisata yang ditinjau di daerah Jawa Barat berjumlah 162 lokasi dengan 500 titik
persimpangan yang dapat dipilih rutenya dan dibandingkan dengan rute obyek wisata lain dalam hal
biaya, fasilitas, penginapan dan fasilitas. Sistem diimplementasikan dalam perangkat lunak agar
mudah digunakan dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunakan TOPSIS
memberikan akurasi sebesar 80%. Sedangkan pengujian rute yang diperoleh memberikan kecocokan
sebesar 77% dengan waktu komputasi 9 menit dan generasi ke-16. Sistem optimalisasi tempat wisata
se-Jawa Barat memiliki 162 alternatif.
Kata kunci— Optimalisasi; Sistem Rekomendasi; Algoritma Genetika; Obyek Wisata
104
Buku Kumpulan Abstrak
Determinan Kebijakan Luar Negeri Indonesia
Terkait Peningkatan Partisipasi Indonesia
Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian
Perserikatan Bangsa-Bangsa : Studi Terhadap
Pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono Periode 2004-2009
Angga Nurdin Rachmat1, Kristyono Ratmoko
2*
1 Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unjani
2 Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kebijakan luar negeri Indonesia dibawah pemerintahan Presiden SBY pada periode
pertama menunjukan arah perubahan yang positif. Perubahan ini ditunjukan dengan semakin aktifnya
Indonesia dalam menyumbangkan berbagai gagasan dalam fora internasional maupun kaitan dengan
interaksi dengan negara lain. Kebijakan mengenai pengiriman misi pemeliharaan perdamaian dibawah
payung PBB menjadi sorotan seiring dengan visi dari Presiden SBY untuk menjadikan Indonesia
sebagai Top Ten Troops Contribution Country. Kebijakan tersebut tentu tidak dapat dilepaskan dari
input baik dalam konteks ekstenal maupun internal, oleh karena itu penelitian ini melakukan analisis
terhadap determinan kebijakan luar negeri dari Presiden SBY terkait peningkatan kontribusi Indonesia
dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh James
Rossenau. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan
data primer berupa hasil wawancara serta studi kepustakaan terkait dengan determinan kebijakan luar
negeri Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh temuan bahwa terdapat beberapa
faktor-faktor yang menjadi determinan kebijakan luar negeri Indonesia terkait peningkatan kontribusi
dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di masa Pemerintahan Presiden SBY periode 2004-2009
seperti yang dijelaskan oleh Rossenau yakni ; faktor sistemik yang terkait dengan interaksi Indonesia
dengan lingkungan internasionalnya, faktor birokrasi pemerintahan terkait dengan dorongan serta
aspirasi dari pemangku kepentingan yang dalam hal ini adalah partai demokrat sebagai partai
penguasa, kalangan elit TNI, serta industri strategis dan terakhir adalah faktor ideosinkretik yang
paling dominan dalam menentukan kebijakan luar negeri tersebut yakni terkait dengan pengalaman
pribadi Presiden SBY yang pernah bertugas sebagai kepala pengawas militer saat masih aktif menjadi
anggota TNI. Sementara faktor societal/ masyarakat tidak menjadi determinan dalam perumusan
kebijakan terkait dengan peningkatan kontribusi Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB
pada era pemerintahan Presiden SBY periode 2004-2009.
Kata kunci— Perserikatan Bangsa-Bangsa; UNIFIL; Lebanon Selatan
105
Buku Kumpulan Abstrak
Peran Bawaslu Jawa Barat Dalam Upaya
Meminimalisasi Isu SARA Pada Pilkada Jawa
Barat
Tinda Irawaty, Arlan Siddha Jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO BOX
148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan salah satu lembaga penyelenggara
pemilu di Republik Indonesia yang berwenang untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu termasuk
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Salah satu fungsi Bawaslu adalah melakukan pengawasan
tahapan dan pencegahan pelanggaran pemilu.. Pemilu Jawa Barat tahun 2018 diikuti oleh 4 (empat)
pasangan calon yang bersaing secara ketat. Dalam Pemilu akan selalu ada pihak-pihak atau oknum
yang menggunakan cara ilegal tapi dianggap efektif untuk memenangkan Pemilu, misalnya dengan
isu SARA ( Suku, Agama , Ras dan Antar Golongan), sebagaimana yang marak digunakan pada
Pilkada DKI Jakarta 2017 . Terrdapat kekhawatiran penggunaan isu SARA akan digunakan pula
dalam Pilkada Jawa Barat, karena isu SARA lebih berbahaya dari pada politik uang. Sebab isu
SARA memiliki efek jangka panjang yang menimbulkan perpecahan. Metode yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan
sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
kekhawatiran terjadinya penggunaan isu SARA seperti pada Pilkada di Jakarta tidak terjadi pada
Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018,. Hal ini berarti, Bawaslu Jawa Barat dalam meminimalisasi Isu
SARA cukup berhasil , dengan menggunakan perannya sebagai Regulator, Fasilitator dan
Dinamisator.
Kata kunci— Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu), Pilkada, Isu SARA
106
Buku Kumpulan Abstrak
Strategi Reformasi Birokrasi Pemerintah
Daerah Kota Cimahi Menuju Era Globalisasi
Titin Rohayatin, Agus Subagyo, Agustina Setiawan Jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO BOX
148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Strategi reformasi birokrasi Pemerintahan Daerah merupakan upaya untuk memperkuat
daerah, melalui reformasi birokrasi peran Pemerintahan Daerah dapat menjawab tantangan di era
globalisasi. Reformasi birokrasi bukan sekedar menyederhanakan struktur birokrasi tetapi mengubah
pola pikir, budaya birokrasi dalam tata kelola manajemen pemerintahan. Realitanya reformasi
birokrasi masih mengalami hambatan dan kelambatan misalnya perilaku birokrasi belum berubah ke
arah lebih baik, makin banyaknya aparat tersangkut korupsi, kinerja pemerintah dalam pelayanan
belum optimal meskipun asas desentralisasi telah direalisasikan, program pencapaian reformasi
birokrasi telah disediakan tetapi belum terwujud dengan baik. Kinerja belum baik walau indikator
kinerja telah tersedia, sehingga reformasi birokrasi yang memuat model konseptual reformasi
birokrasi sebagai landasan dalam melakukan pembenahan struktur, kultur birokrasi serta strategi
reformasi birokrasi berisi langkah-langkah pembenahan birokrasi sangat penting. Rumusan masalah
bagaimana kelembagaan, ketatalaksanaan dan perilaku birokrasi pemerintah, mengapa reformasi
birokrasi diperlukan dalam tatanan Pemerintahan Daerah. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan
menganalisis kelembagaan, ketatalaksanaan, etika birokrasi serta menganalisis alasan diperlukannya
reformasi birokrasi. Metode yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik
Pengumpulan data studi pustaka dan lapangan (observasi dan wawancara).Teknik Analisis data:
Rekap data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penyimpulan. Objek penelitian Aparatur
Pemerintah Daerah Cimahi, teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan kelembagaan, ketatalaksanaan melalui pelaksanaan manajemen pemerintahan belum
maksimal. Alasan perlunya reformasi birokrasi: budaya kerja birokrasi belum mendukung birokrasi
profesional, tingginya praktek KKN, kualitas pelayanan belum memenuhi harapan publik, rendahnya
disiplin dan etika profesi pegawai, lemahnya tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas birokrasi
pemerintahan.
Kata kunci— Strategi, reformasi birokrasi pemerintahan, globalisasi
107
Buku Kumpulan Abstrak
Pola Hubungan Patronase Dalam Birokrasi
Pemerintahan Daerah Kota Bandung
Dadang Sufianto, Agus Subagyo, Agustina Setiawan
Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO
BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Judul penelitian ini adalah ―Pola Hubungan Patronase Dalam Birokrasi Pemerintahan
Daerah Kota Bandung.‖ Tujuannya, 1) mengetahui keberadaan pola hubungan patronase dalam
birokrasi pemerintahan daerah Kota Bandung, 2) mengetahui latar belakang keberadaan pola
hubungan patronase tersebut, dan 3) mengetahui dampak pola hubungan patronase terhadap kinerja
pemerintah daerah. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif. Hasilnya yaitu: 1) terdapat
pola hubungan patronase dalam birokrasi pemerintahan daerah Kota Bandung antara walikota dengan
para pejabat tertentu; 2) keberadaan pola hubungan patronase dalam birokrasi pemerintahan daerah
Kota Bandung tersebut dilatar-belakangi faktor kesamaan almamater, faktor politik berupa
penyelenggaraan pilkada langsung, dan faktor kinerja pegawai; 3) keberadaan pola hubungan
patronase dalam birokrasi pemerintahan daerah Kota Bandung tidak berdampak negatif terhadap
pencapaian kinerja pemda. Beranjak dari kesimpulan tersebut, peneliti mengajukan konsep berupa:
"pola hubungan patronase dalam birokrasi pemerintahan daerah tidak berdampak negatif terhadap
capaian kinerja pemerintah daerah jika kepala daerah dapat mengelolanya secara hati-hati dan
normatif."
Kata kunci— patronase, birokrasi, walikota, karier, dan kinerja
108
Buku Kumpulan Abstrak
Strategi Pengembangan Industri Kreatif
Bandung Oleh Pemerintah Kota Bandung
Dalam Mengantisipasi Implementasi Asean
Free Trade Area Dan Asean Economic
Community
Mariane Olivia Delanova
Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO
BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— ASEAN Free Trade Area (AFTA) telah disepakati untuk diimplementasikan sejak tahun
2015. Hal ini menandai negara-negara anggota ASEAN telah mulai memasuki apa yang dinamakan
era perdagangan bebas ASEAN, yaitu upaya pengurangan hingga penghapusan hambatan
perdagangan, baik hambatan perdagangan tariff dan non tariff dalam perdagangan di antara negara-
negara ASEAN. Begitu juga dengan ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat
Ekonomi ASEAN yang berasal dari ASEAN Vision 2020 telah diimplementasikan sejak 2015,
dimajukan dari yang awal rencana implementasinya adalah pada tahun 2020. Implementasi AFTA dan
AEC diharapkan akan membawa kemajuan dalam sektor perekonomian bagi kawasan Asia Tenggara
dan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia. Penelitian ini akan fokus menganalisa strategi
pengembangan industri kreatif Kota Bandung yang dilakukan oleh Pemerintah, utamanya Pemerintah
Kota Bandung, khususnya dalam menghadapi implementasi AFTA dan AEC. Termasuk juga
tantangan yang dihadapi oleh industri kreatif Kota Bandung dalam era implementasi AFTA dan AEC
ini. Industri kreatif Kota Bandung seharusnya dapat meraih keuntungan yang optimal dalam era
implementasi AFTA dan EAC, sehingga diharapkan implementasi AFTA dan AEC akan
meningkatkan pendapatan Indonesia khususnya Kota Bandung dari industri kreatif.
Kata kunci— ASEAN Free Trade Area, ASEAN Economic Community, industri kreatif Kota
Bandung
109
Buku Kumpulan Abstrak
REALITAS DI BALIK RETORIKA :
PENGAMATAN KRITIS TERHADAP
PENCAPAIAN VISI ARAB SAUDI 2030 The Reality behind the Rhetoric: An Examination of Saudi Vision 2030 Using
Imminent Critique
Nala Nourma Nastiti, Muhammad Fauzi Abdul Rachmad
1 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fisip Unjani
2 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fisip, Universitas Pertamina
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Visi Saudi 2030 adalah pernyataan niat Saudi untuk mengubah struktur ekonomi Arab
Saudi dari ekspor berbasis minyak ke ekonomi berbasis keterampilan. Makalah ini melakukan
tinjauan kritis terhadap pernyataan tersebut, membandingkan maksud yang dinyatakan oleh otoritas
Saudi dengan situasi politik di negara tersebut. Ditemukan bahwa mengingat struktur kekuasaan saat
ini, yang tidak ingin diubah oleh Pemerintah, visi tersebut tidak mungkin berhasil diimplementasikan.
Salah satu poin terkuat dalam Visi ini adalah pengembangan keterampilan yang dibutuhkan manusia
pada masa orde baru. Namun, pelanggaran hak asasi manusia yang terang-terangan di dalam rezim
akan membuat merealisasikan potensi penuh warganya menjadi sulit. Secara khusus, kebijakan
misoginis yang menyangkal separuh populasinya memiliki hak yang sama akan mengabaikan potensi
separuh rakyatnya. Lebih jauh, kebijakan negara secara langsung bertentangan dengan hak dan
kebebasan orang sebagaimana dinyatakan dalam Visi. Negara ini, dengan demikian, akan sangat tidak
mungkin untuk memenuhi visinya kecuali jika ia mulai mengakui hak asasi manusia semua warganya.
Dengan kata lain, rezim Saudi perlu mengadopsi kebijakan yang tidak terlalu dogmatis agar Visi
memiliki peluang untuk berhasil, dan dapat berpengaruh pada arah kebijakan luar negeri terhadap
negara lain termasuk Indonesia sebagai negara yang memiliki hubungan bilateral yang baik dengan
Saudi Arabia.
Kata kunci— Pembangunan Manusia; Visi Saudi 2030; Transformasi Ekonomi; Politik Minyak;
Bilateral Saudi-Arabia
110
Buku Kumpulan Abstrak
Strategy of Cimahi To Increasing Foreign
Investment In 2020
Yusep Ginanjar1, Tholhah
2
[email protected], [email protected]
Abstrak— Since the opening of foreign investment and regional autonomy, many regions in
Indonesia are competing to attract investors to increase their regions, not least Cimahi which also
continues to improve its quality so that foreign investors want to invest in Cimahi so that income
increases and economic growth increases . So Cimahi began to improve with the increasing quality of
Human Resources (HR) or Natural Resources (SDA), this has resulted in an increase in investment
that has tripled from 2013-2017, so it is expected that by 2020 there will be a significant increase in
planting foreign capital or foreign investment in Cimahi.
Keywords: Foreign Investment, Regional Autonomy, Public Policy and Cimahi
111
Buku Kumpulan Abstrak
Peran Indonesia dalam Mengimplementasikan
Program ASEAN Political Security
Community
Suwarti Sari, Mariane Delanova, Nala Nourma Nastiti Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO
BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967, ditandai dengan penandatanganan Deklarasi
Bangkok oleh pemimpin 5 negara dikawasan Asia Tenggara. ASEAN kini telah beranggotakan 10
negara dan makin berkembang dengan kebijakan pembentukan Komunitas ASEAN. Komunitas
ASEAN berdiri di atas tiga pilar, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi
ASEAN dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. Komunitas ASEAN memiliki arti bahwa ASEAN
sebagai satu kesatuan, sesuai prinsip Persatuan dalam Keberagamanan. Seluruh negara anggota
bertanggung jawab mengimplementasikannya. Negara-negara Anggota harus mengambil bagian dan
turut serta dalam pencapaian tujuan dari Visi ASEAN 2020, yang dimajukan implementasinya
menjadi 2015. Indonesia sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, dan yang menginisiasi pilar
politik dan keamanan ASEAN (APSC) ikut bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan ASEAN.
Komunitas Politik-Keamanan ASEAN bertujuan menciptakan kawasan ASEAN yang stabil, aman
dan makmur. Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Penelitian ini akan
menganalisa peran yang dilakukan oleh Indonesia di dalam APSC, terutama untuk mewujudkan
ASEAN sebagai kawasan yang stabil, aman dan makmur.
Kata kunci— ASEAN; APSC; Peran; Indonesia
112
Buku Kumpulan Abstrak
Mekanisme Penanggulangan Bencana Alam
Oleh Palang Merah Indonesia (PMI)
Kabupaten Bandung
Jusmalia Oktaviani1, Suwarti Sari
2, dan Taufan Herdansyah Akbar
3
Jurusan Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO
BOX 148, Cimahi, 40531
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Indonesia adalah negara yang rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Berbagai
daerah di Indonesia mengalami hal tersebut, termasuk Provinsi Jawa Barat khususnya Kabupaten
Bandung yang wilayahnya sangat rawan mengalami banjir, longsor, serta gempa. Mekanisme
pemberian bantuan serta penanggulangan bencana sangat penting untuk dilaksanakan dengan cepat
dan tepat untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Salah satu lembaga yang memiliki wewenang
untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan adalah Palang Merah Indonesia, yang mana dalam
penelitian ini difokuskan pada Palang Merah Indonesia Kabupaten Bandung.
Kata kunci— bencana, bantuan, kemanusiaan, Palang Merah Indonesia Kabupaten Bandung,
kerentanan
113
Buku Kumpulan Abstrak
Anggaran Berbasis Strategi
Patria Prasetio Adi1, Dwi Indah Lestari
2
1 Universitas Jenderal Ahmad Yani
2 Universitas Jenderal Ahmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Setiap perusahaan memerlukan strategi untuk dapat bertahan dalam lingkungan bisnis yang
begitu dinamis. Salah satu hambatan pada eksekusi strategi adalah anggaran. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang akan menunjukkan bagaimana anggaran dapat
menjadi hambatan dalam eksekusi strategi perusahaan. Perusahaan yang akan dijadikan objek
penelitian adalah Perum LKBN Antara. Data yang diambil berupa data sekunder dari laporan tahunan
yang diterbitkan oleh perusahaan sebagai pemenuhan kewajiban terhadap Kementerian BUMN.
Laporan tahunan yang digunakan adalah laporan tahunan periode 2012-2016, sesuai dengan periode
perencanaan strategi terakhir yang telah diselesaikan perusahaan, yaitu 2012-2016.Hasil dari
penelitian ini adalah dari setiap tahun pada periode 2012-2016, tidak terdapat konsistensi perusahaan
akan pencapaian target yang telah ditetapkan sebelumnya, contohnya target laba dan pendapatan
sebagai ujung tombak dari perusahaan. Tidak semua unit bisnis perusahaan dapat mencapai
kesesuaian pendapatan sesuai yang telah direncanakan melalui Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP). Hal ini disebabkan karena anggaran pendapatan dari rencana strategi tidak
diperhitungkan terlebih dahulu. Maka dapat disimpulkan bahwa anggaran pendapatan dari rencana
strategi yang akan diimplementasikan memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan strategi.
Untuk itu, peneliti menyarankan agar pemisahan anggaran operasional dan strategis bukan hanya
dilakukan saat penyusunan anggaran untuk biaya, tetapi juga dimulai dari penyusunan anggaran untuk
pendapatan.
Kata kunci— strategi; eksekusi; anggaran
114
Buku Kumpulan Abstrak
Pemahaman Pajak Dan Pengetahuan Pajak
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Ukm
Rizki Indrawan1, Bani Binekas
2
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman dan pengetahuan
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UKM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksplanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UKM di Kota Cimahi dengan jumlah
sampel sebanyak 200 orang responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random
sampling. Teknik penarikan data yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala ukur
instrument likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Lineaar Berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif variabel pemahaman dan pengetahuan pajak
terhadap kepatuhan wajib pajak UKM di Kota Cimahi.
Kata kunci— Pemahaman pajak, Pengetahuan Pajak,, Kepatuhan Wajib Pajak
115
Buku Kumpulan Abstrak
Analisis Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web
Untuk Mendukung Keunggulan Bersaing
Dwi Indah Lestari 1, Rika Mardiani
2 , Ifan Wicaksana
3
1 Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Universitas Jenderal Achmad Yani
3 Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Setiap Universitas memerlukan pnelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif
yang bertujuan untuk membuat proses pendaftaran Tugas Akhir menjadi lebih efisien dengan
memanfaatkan sistem informasi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani merupakan
objek dalam penelitian ini. Data yang diambil terbagi menjadi 3 tahap, yaitu: tahap analisis
kebutuhan, tahap analisa dokumen dan tahap pembangunan aplikasi perangkat lunak. Hasil dari
penelitian ini adalah berupa sistem yang sampai saat ini digunakan oleh Jurusan Akuntansi untuk
mempermudah mahasiswa dalam mendaftar Tugas Akhir. Sistem tersebut disertai dengan manual
book dan telah mendapatkan sertifikasi HAKI.
Kata kunci— sistem, akademik, keunggulan bersaing, Tugas Akhir
116
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Prajurit Tni Di Lingkungan Kodim 0104 Aceh
Timur
Erlina Noor Wulandari1, Aam Rachmat Mulyana
2
Jurusan Akuntansi Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jendral Sudirman, PO Box 148
Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Lingkungan Kerja merupakan fasilitas kerja, aturan dan metode yang berlaku dalam suatu
organisasi atau institusi yang memiliki indikator pewarnaan, penerangan, udara, suara bising, ruang
gerak, keamanan, kebersihan, struktur kerja, beban kerja, kerjasama antar kelompok, perhatian
pemimpin, dan kelancaran komunikasi. Sedangkan Kinerja merupakan tingkat keberhasilan karyawan
atau pegawai dalam dalam menjalankan tugas organisasi atau institusi yang didalamnya terdapat
indikator efektif, efisien, kualitas, ketepatan waktu, produktivitas, dan keselamatan. Penelitian ini
menggunakan model penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan
Kerja terhadap Kinerja Prajurit TNI di Lingkungan Kodim 0104 Aceh Timur sesuai dengan metode
deskriptif analitik yang menganalisis besar atau kecilnya pengaruh suatu variabel dengan variabel
lainnya dan kuat atau lemahnya hubungan antar variabel tersebut. Data primer berdasarkan hasil
kuesioner dengan penyebaran kepada 89 responden sebagai sampel para Prajurit TNI di Lingkungan
Kodim 0104 Aceh Timur. Dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan regresi linear
sederhana dan dilakuan pengujian hipotesis dengan uji t dan pengujian koefisien. Hasil penelitian
menunjukkan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Prajurit Prajurit
TNI di Lingkungan Kodim 0104 Aceh Timur dengan hasil pengujian hipotesis thitung > ttabel atau
5.443 > 1.987 dan tsig < 5% atau 0.000 < 0.005. Sedangkan pada pengujian koefisien didapatkan
koefisien korelasi (R) sebesar 0.397 yang menujukkan adanya hubungan yang tergolong sedang antara
variabel Lingkungan Kerja dengan variabel Kinerja, dan selanjutnya nilai koefisien determinasi atau
R2 (R Square) sebesar 0.288 yang menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja dapat
mempengaruhi variabel kinerja sebesar 0.288 atau jika dipersentasekan sebesar 28,8%, dan sisanya
sebesar 71,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci— lingkungan kerja, kinerja, prajurit TNI
117
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Praktik Manajemen Sumber Daya
Manusia Terhadap Keunggulan Kompetitif
Melalui Keunggulan Operasional Umkm Studi
Kasus Pada UMKM Makanan Dan Minuman
Di Kabupaten Bandung Jawa Barat Indonesia
andri irawan1, eka ludiya
2 , mochamad vrans romi
3, rahardianto
4
Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Keunggulan kompetitif merupakan suatu hasil yang diinginkan dan diharapkan oleh
pelaku UKM Makanan dan Minuman untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat pada
Kabupaten Bandung dimana sektor UKM Makanan dan Minuman berkembang pesat. Salah satu
penyebabnya yang memberikan pengaruh terhadap keunggulan kompetitif adalah praktik manajemen
sumber daya manusia dan keunggulan operasional Praktik manajemen sumber daya manusia dan
keunggulan operasional dapat dijadikan modal bagi pelaku usaha kecil untuk memperoleh keunggulan
kompetitif UKM Makanan dan Minuman. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan
sampel 100 pelaku UKM Makanan dan Minuman dengan menggunakan metode sampling aksidental
menyimpulkan bahwa persepsi responden terhadap praktik manajemen sumber daya manusia dan
keunggulan kompetitif menunjukkan kriteria penting sedangkan keunggulan operasional
menunjukkan kriteria sangat penting sedangkan praktik manajemen sumber daya manusia
memberikan pengaruh yang lebih besar kepada keunggulan kompetitif jika melalui keunggulan
operasional.
Kata kunci— praktik manajemen sumber daya manusia, keunggulan kompetitif, keunggulan
operasional
118
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dan
Efektivitas Program Tax Amnesty terhadap
Penerimaan Pajak.
(Studi Kasus pada Kanwil Direktorat Jenderal
Pajak Jabar 1)
Anissa Yuniar Larasati, Bani Binekas Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Berdasarkan Undang-Undang nomor 28 Tahun 2017 pasal 4 tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan menyebutkan bahwa Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk mengisi dan
menyampaikan Surat Pemberitahuan dengan lengkap, jelas, dan menandatanganinya. Walaupun telah
dicantumkan sebagai suatu kewajiban , kenyataannya dalam Laporan Tahunan DJP 2016
menjelaskan bahwa tax ratio masih diangap rendah dengan kondisi kurang dari 70%. Hal ini
menerangkan bahwa adanya tax gap. Sebagai salah satu sumber penerimaan negara yang dianggap
paling berkontribusi maka kepatuhan wajib pajak dianggap paling penting untuk mendongkrak
penerimaan negara Indonesia. Maka dari itu salah satu cara pemerintah dengan mengadakan program
Tax Amnesty pada tahun 2016 dan di tahun 2017 yang diharapkan mampu meningkatkan penerimaan
negara dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Metode penelitian yang diusulkan adalah
menggunakan data sekunder. Metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dengan populasi
seluruh data mengenai jumlah wajib pajak dan data tax amnesty yang ada di DJP Jabar 1. Pengujian
regresi berganda.dengan analisis determinasi, serta Uji hipotesis secara parsial dan simultan untuk
mengetahui keterikatan masing-masing variabel . Tujuan utama dalam penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh tingkat kepatuhan wajib pajak serta efektifitas program tax amnesty terhadap
penerimaan pajak di Indonesia. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan
Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Version 21.
Kata kunci— Tax Amnesty, Kepatuhan Pajak, Penerimaan Pajak
119
Buku Kumpulan Abstrak
Peranan Audit Investigatif Dalam Menjadikan
Bukti Audit Sebagai Bukti Hukum Untuk
Pembuktian Tindak Pidana Korupsi
Neni Maryani1, Usman Sastradipraja
2
FEB Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan audit investigatif, bagaimana
prosedur pengumpulan bukti audit dan pengembangannya menjadi alat bukti hukum terkait
pembuktian Tindak Pidana Korupsi, dan bagaimana peran audit investigatif dalam menjadikan bukti
audit sebagai alat bukti hukum untuk pembuktian Tindak Pidana Korupsi oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat.Audit Investigatif mencakup reviu dokumentasi keuangan
untuk tujuan tertentu yang mungkin saja berhubungan dengan masalah litigasi dan pidana, dimana
praktiknya lebih diutamakan pada dua bidang kegiatan, yaitu mencari bukti perbuatan kriminal dan
penyebab atau pendukung kerugian. Bukti dalam perspektif audit dan alat bukti dalam hukum
berbeda. Namun pada dasarnya, berdasarkan Undang undang No. 8 Tahun 1981 yang selanjutnya
disebut KUHAP, bukti audit dapat dikembangkan menjadi alat bukti hukum. Alat bukti petunjuk
dapat diperoleh dari Kertas Kerja Audit, alat bukti surat dapat diperoleh dari Laporan Hasil Audit
Investigatif, alat bukti keterangan ahli dapat diperoleh dari keterangan auditor investigatif dan
Laporan Hasil Audit Investigatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan audit investigatif
berperan dalam menjadikan bukti audit sebagai alat bukti hukum untuk pembuktian Tindak Pidana
Korupsi. Pelaksanaan audit investigatif yang sangat baik akan menghasilkan bukti audit yang relevan,
kompeten dan sah, yang pada akhirnya bukti audit tersebut dapat dikembangkan menjadi alat bukti
yang sah secara hukum (berdasarkan KUHAP),tetapi bukti audit bukan satu-satunya bukti yang
digunakan dalam menetapkan keputusan tindak pidana korupsi. Bukti audit tidak semuanya dapat
dijadikan sebagai bukti hukum.
Kata kunci— audit investigatif, bukti audit, alat bukti hukum
120
Buku Kumpulan Abstrak
Dampak Pesan Altruisme Dalam Iklan Green
Product Terhadap Sikap Konsumen: Survei Pada Mahasiswa Unjani Sebagai Generasi Z Usia 17 - 23 Tahun
Tania Adialita1, Miryam Ariadne Sigarlaki
2
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Lebih dari 50 persen konsumen di Indonesia sangat peduli akan isu lingkungan hidup
seperti global warming, kelangkaan air serta polusi air. Menyadari akan keberadaan konsumen yang
berwawasan lingkungan (green consumer) sebagai wujud karakter altruisme, perusahaan-perusahaan
di Indonesia mulai melakukan pemasaran yang berwawasan lingkungan (green marketing) dengan
memproduksi produk ramah lingkungan (green product) hingga membangun citra merek yang
diasosiasikan dengan kepedulian terhadap lingkungan melalui pesan-pesan altruistik yang berkenaan
dengan isu lingkungan melalui iklan. Namun, ledakan iklan di media, produk, jasa dan pemasaran
yang berwawasan lingkungan telah menyebabkan konsumen bingung, ragu dan dapat menjadi apatis
akan kebenaran dari aktivitas green marketing. Ditunjukkan oleh hasil survei AC Nielsen bahwa iklan
yang berorientasi pada nilai-nilai moral (value-oriented) mendapati urutan paling akhir sebagai iklan
yang paling disukai selain pesan iklan yang bercerita tentang kehidupan nyata, berbau humor,
berorientasi pada keluarga (family oriented) dan bertema kesehatan. Generasi milenial (Y) merupakan
pasar potensial untuk green product yang kritis terhadap pesan iklan sehingga mengkomunikasikan
keunggulan produk merek tertentu terutama yang berwawasan lingkungan dengan tepat merupakan
hal yang kritikal dalam menjalankan bisnis atau usaha yang baik. Dari penelitian ini ditemukan iklan
yang mengandung pesan altruisme mampu memberikan dampak positif pada sikap konsumen generasi
Y, khususnya yang berusia 17 – 23 tahun sebagai pasar potensial dari green product.
Kata kunci— altruisme, green product. pesan altruisme
121
Buku Kumpulan Abstrak
Ketahanan Bank Syariah dan Bank
Konvensional Menghadapi Krisis Keuangan
Global
Nunung Aini Rahmah1, Rika Mardiani
1*
1 Prodi Akuntansi Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008-2010 berdampak pada kejatuhan
bisnis pada berbagai sektor termasuk sektor perbankan yang ditandai dengan banyaknya bank
konvensional yang ditutup. Bank konvensional mengalami dampak langsung krisis keuangan global
karena kenaikan suku bunga, sehingga bank menanggung risiko yang tinggi. Bank konvensional dan
bank syariah memiliki fungsi yang sama yaitu fungsi intermediasi bank, tetapi berbeda dalam sistem
operasionalnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai apakah terdapat perubahan kinerja pada saat
terjadi krisis keuangan global di tahun 2008 sampai dengan 2012 dan masa setelah terjadinya krisis
keuangan global di tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Disimpulkan bahwa bank yang
memperoleh dampak krisis keuangan global terbesar adalah bank umum konvensional kecil yang
mengalami perubahan kinerja secara signifikan terutama dalam rasio kecukupan modal. Sedangkan
bank umum syariah baik kategori besar maupun kecil jika dilihat secara rasio kinerja memiliki
ketahanan yang relatif stabil saat menghadapi krisis keuangan global.
Kata kunci— Bank Umum Konvensional; Bank Umum Syariah; Krisis Keuangan Global
122
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Motivasi Dan Kesadaran Wajib
Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan
(Studi Kasus Di UMKM Cimahi)
Heni Nurani Hartikayanti, Ifan Wicaksana Siregar
Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi motivasi dan kesadaran kepatuhan oleh
Usaha Kecil dan Menengah di Cimahi Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan motivasi
dan kesadaran UKM terhadap pemenuhan kewajiban pajak mereka. Metode penelitian yang
digunakan adalah survei deskriptif untuk menggambarkan situasi, fenomena, sikap, perilaku,
keyakinan dan pendapat wajib pajak orang yang berbisnis. Desain cross-sectional juga digunakan
untuk memandu fokus dalam mengeksplorasi, menggambarkan dan menjelaskan situasi UKM dan
kepatuhan terhadap undang-undang perpajakan. Melalui analisis regresi berganda. Data diperoleh
dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 100 pengusaha UKM. Sebagian besar
responden menyatakan bahwa mereka tidak termotivasi dan masih enggan membayar pajak mereka
secara teratur disebabkan oleh tarif pajak yang ditetapkan oleh pemerintah terlalu tinggi sementara
upaya mereka belum terlalu stabil tapi mereka menyadari bahwa membayar pajak adalah kewajiban.
Studi ini merekomendasikan bahwa upaya harus dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Kantor
Pelayanan Pajak dalam rangka pembinaan UKM dengan sosialisasi peraturan dan pelatihan teknis
dalam aturan pelaporan pajak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kata kunci— motivasi, kesadaran, kepatuhan pajak, pengusaha UKM
123
Buku Kumpulan Abstrak
Keunggulan Bersaing Melalui Integrasi Rantai
Pasokan dan Teknologi Informasi pada UKM
di Kota Cimahi
Elis Dwiana Ratnamurni1, Yun Yun2 1,2
Universitas Jenderal Achmad Yani 3 Afiliasi penulis 3
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pengelolaan rantai pasokan produk makanan dan minuman perlu di kelola secara efisien.
integrasi rantai pasokan perlu diterapkan pada pengelolaan usaha makanan dan minuman di Kota
Cimahi sehingga konektivitas mulai dari pemasok, manufaktur serta distributor dapat menjalankan
perannya dengan baik. Masalah lain dalam rantai pasokan produk pangan yaitu Nilai / value yang
diterima masing – masing anggota (supplier, manufaktur dan distributor). Pelaku usaha kecil bidang
makanan dan minuman perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas
dan keunggulan bersaing dari usaha yang mereka jalankan. Kajian ini ingin mengetahui Model
Keunggulan Bersaing Melalui Integrasi Rantai Pasokan dan Teknologi Informasi pada UKM bidang
Makanan dan Minuman di Kota Cimahi. Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode partial least square (PLS-SEM).Populasi pada penelitian ini yaitu pelaku usaha
kecil bidang makanan dan minuman di Kota Cimahi. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini dapat
menjelaskan keunggulan bersaing yang dipengaruhi integrasi rantai pasokan melalui kinerja rantai
pasokan.
Kata Kunci : Integrasi Rantai Pasokan, Teknologi Informasi, Keunggulan Bersaing
124
Buku Kumpulan Abstrak
Re-Design Analisa Jabatan Untuk
Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan
Di Universitas Jenderal Achmad Yani
Mochamad Vrans Romi1, Neni Maryani
2,*
Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk melakukan re-design permasalahan terkait analisa jabatan
yang terjadi di Uni-versitas Jenderal Achmad Yani, dengan adanya beban pekerjaan yang masih
belum dapat optimal. Dalam hal menjalankan visi dan misi institusi tidak mengalami perubahan hal
tersebut mengakibatkan strategi yang digunakan juga tidak mengalami perubahan. Penyebab
banyaknya ketidakjelasan pengaturan analisa peker-jaan yang ada di institusi yaitu semua bagian
melakukan berbagai pekerjaan tambahan yang tidak berhub-ungan dengan tugas dan kewajibannya.
Sehingga hal berdampak pada timbulnya beban kerja yang bertambah dari job desc yang telah
ditetapkan dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing tenaga kependidikan. Penelitian ini
dimaksudkan untuk merancang ulang desain Analisa jabatan di level manajerial universitas Jen-deral
Achmad Yani. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif ber-
dasarkan case study. Teknik analisis yang digunakan ada 3 tahapan yaitu mengorganisasikan berbagai
data terkait, pengelompokan data berdasarkan kategori, tema dan pola jawaban, selanjutnya dilakukan
uji asumsi atau permasalahan yang ada terhadap data. Hasil dari penelitian ini berupa perumusan visi,
misi, tujuan, dan strategi Institusi untuk selanjutnya di analisis dari perumusan tersebut diturunkan
menjadi Deskripsi Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan dari seluruh yang ada pada tenaga
kependidikan di Universitas Jenderal Achmad Yani. Deskripsi Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan ini
diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan strategi institusi.
Kata kunci— Re-Desain, Analisa Jabatan
125
Buku Kumpulan Abstrak
Keunggulan Bersaing Peternak Sapi Perah di
Kabupaten Bandung Barat melalui Rantai
Pasokan
Yun Yun1, Asep Kurniawan
2
1,2 Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Produk peternakan khususnya susu sapi memiliki kendala terkait mudah rusak, sehingga
memerlukan penanganan yang lebih. khususnya dalam rantai pasokan dingin dan kecepatan
transportasi. Masalah dalam rantai pasokan produk pangan yaitu nilai yang diterima masing – masing
anggota (supplier, manufaktur dan distributor) masih belum seimbang terutama di tingkat upstream
khususnya peternak yang menjadi titik awal dari rantai pasokan memperoleh value yang rendah. Hal
ini mengindikasikan akan kinerja rantai pasokan produk susu sapi masih rendah, tetapi perlu
diperhatikan juga Keunggulan kompetitif yang menjalankan aktivitas rantai pasokan tersebut. Kajian
ini ingin mengetahui pengaruh integrasi rantai pasokan terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja
rantai pasokan. Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode partial least
square (PLS-SEM). Populasi pada penelitian ini yaitu peternak sapi di di Kabupaten Bandung Barat
Hasil dari penelitian ini dapat menjelaskan keunggulan bersaing yang dipengaruhi integrasi rantai
pasokan melalui kinerja rantai pasokan.
Kata kunci— Produk Peternakan, Rantai Pasokan, Keunggulan Bersaing
126
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Experiential Marketing Terhadap
Loyalitas Yang Dimediasi Oleh Kepuasan
Wisatawan Gua Pawon Kabupaten Bandung
Barat
Yadi Ernawadi, Hariyadi Triwahyu Putra Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jenderal Achmad Yani \
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh experiential marketing terhadap
loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan pengunjung Gua Pawon yang merupakan salah satu destinasi
wisata di Kabupaten Bandung Barat. Data primer yang dikumpulkan berasal dari 371 responden
selama tiga bulan. Mayoritas responden adalah pria yang berusia antara usia 24 sampai dengan 30
tahun dengan latar belakang pekerjaan sebagai wirausaha. Regresi berganda digunakan dalam
menganalisis dan menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi
experiential marketing yang terdiri atas sense, think, feel, act, dan relate berpengaruh positif terhadap
kepuasan pengunjung destinasi wisata tersebut. Selain itu, diketahui bahwa seluruh dimensi
experiential marketing berpengaruh positif terhadap loyalitas pengunjung Gua Pawon kecuali feel.
Demikian juga ditemukan bahwa kepuasan tidak memediasi pengaruh feel terhadap loyalitas
pengunjung destinasi tersebut. Implikasi manajerial dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh
manajemen Gua Pawon dalam merancang kembali strategi pemasaran berbasis experiential marketing
dari sudut pandang pengunjung destinasi wisata tersebut. Namun demikian, penelitian ini masih
mengandung beberapa kekurangan diantaranya adalah teknik penentuan sampel yang digunakan
adalah convenience sampling di mana hasilnya tidak dapat digeneralisasikan pada industri pariwisata
secara keseluruhan. Oleh karena itu, masih banyak peluang bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan
pengujian peran experiential marketing pada tipe destinasi pariwisata yang berbeda di Indonesia.
Kata kunci— Experiential Marketing, Kepuasan. Loyalitas
127
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Karakteristik Wirausaha Dan
Inovasi Terhadap Kinerja Usaha Umkm
Fashion
Eka Ludiya1, Aam Rachmat Mulyana
2*
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Achmad Yani
1,2
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Mempertahankan suatu bisnis tidak hanya aspek manajerial saja yang harus dimiliki
oleh seorang pengusaha. Karakteristik wirausaha merupakan faktor internal dari diri seseorang yang
harus dimiliki dalam menjalankan suatu usaha. Hal ini menjadi penting karena sifat-sifat inilah yang
mendasari seseorang mencari suatu ide yang membedakan usahanya dengan pesaingnya. Inovasi
adalah salah satu wujud dari ide yang dimiliki oleh seorang pengusaha. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar pengaruh dari karakteristik wirausaha dan
inovasi yang sudah dilakukan oleh pelaku usaha fesyen di Kota Cimahi terhadap kinerja usaha.
Sehingga, perlu diketahui karakteristik wirausaha dan inovasi yang baik dalam menjalankan suatu
bisnis. Penelitian ini mengambil objek UMKM bidang fesyen muslim di Kota Cimahi. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan menyebar kuesioner kepada 105
pelaku usaha. Metode penelitian yang digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan model
regresi berganda. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara karakteristik
wirausaha dan inovasi terhadap kinerja usaha baik secara simultan maupun parsial.
Kata kunci— Karakteristik wirausaha, inovasi, kinerja usaha
128
Buku Kumpulan Abstrak
Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Lemah Pada
Pasar Modal Indonesia Periode 2014-2017
Eka Yulianti*, Dwi Jayanti FEB Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Investasi merupakan kegiatan menunda konsumsi saat ini untuk meraih keuntungan di
masa yang akan datang. Investasi dapat dilakukan salah satunya di pasar modal yang berarti bahwa
investasi tersebut adalah investasi pada aset finansial misalnya saham. Keuntungan atau return yang
menjadi tujuan utama investor dalam berinvestasi tidak lepas dari berbagai risiko. Risiko tersebut
diantaranya adalah ketidakpastian mengenai informasi pergerakan saham di pasar modal. Informasi
relevan yang tersedia dapat digunakan sebagai dasar mengambil keputusan kapan akan membeli
saham atau mempertahankan saham yang telah dimiliki. Informasi ini berkaitan dengan Hipotesis
pasar Efisien (HPE) yang selama ini banyak menjadi penelitian di bidang keuangan. Salah satu bentuk
Hipotesis Pasar Efisien (HPE) yakni adalah efisiensi pasar bentuk lemah yang diuji dalam penelitian
ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji run dan korelasi seri. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pasar efisien dalam bentuk lemah selama periode 2014-2017, sehingga investor tidak dapat
menggunakan pergerakan saham di masa lalu sebagai pertimbangan investasinya.
Kata kunci— Hipotesis Pasar Efisien (HPE), Random Walk Theory, Uji Run, dan Uji Korelasi Seri
129
Buku Kumpulan Abstrak
Analisis Perbandingan CAPM Dengan
TFMFF Dalam Mengestimasi Return Saham
Pada JII Periode 2014-2016
Esi Fitriani Komara1, Eka Yulianti
2
Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Dalam melakukan investasi investor perlu mengestimasi return, hal tersebut bertujuan
agar return aktual yang diinginkan sesuai dengan return yang diharapkan. CAPM dan TFMFF
merupakan model yang dapat mengestimasi return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah (1) pada model CAPM beta sebagai risiko pasar berperpengaruh terhadap return. (2) pada
TFMFF excess return, firm size dan BE/ME berperpengaruh terhadap return.Serta (3) CAPM atau
TFMFF yang dapat mengestimasi return lebih baik.Sampel penelitian ini adalah saham-saham JII
periode 2014-2016. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk CAPM dan regresi
data panel untuk TFMFF. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, (1) beta tidak berpengaruh terhadap
return. (2) excess return dan firm size berpengaruh terhadap return sedangkan BE/ME tidak
berpengaruh terhadap return.(3) TFMFF lebih baik dibandingkan CAPM dalam mengestimasi return
JII periode 2014-2016.
Kata kunci— CAPM; TFMFF
130
Buku Kumpulan Abstrak
Analisis Model Multifaktor Fama and French
di Bursa Efek Indonesia
Ferikawita Magdalena Sembiring1, Esi Fitriani Komara
2
1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJANI
2 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJANI
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan model multifaktor Fama dan French
dalam menjelaskan fluktuasi return portofolio. Model multifaktor yang diuji adalah model tiga faktor
(three factor model) yang dikembangkan dari Capital Asset Pricing Model (CAPM). CAPM
menyatakan bahwa return portofolio hanya dipengaruhi oleh faktor risiko pasar, namun Fama dan
French menyatakan bahwa selain faktor risiko pasar, faktor idiosyncratic risk juga berpengaruh
terhadap return. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini juga akan dilakukan pengujian
untuk membuktikan model mana yang relatif lebih akurat dalam memprediksi return. Data yang
digunakan adalah data saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang membentuk 40 portofolio
dengan menggunakan periode penelitian Januari 2009 – Desember 2016. Untuk mendapatkan hasil
yang akurat, maka dilakukan uji asumsi klasik, uji kondisional heteroskedastisitas, dan uji model
berdasarkan discrimination approach dan discerning approach. Hasil penelitian ini menghasilkan
temuan bahwa: (1) Faktor pasar, faktor ukuran perusahaan, dan faktor nilai perusahaan berpengaruh
secara signifikan terhadap return setiap portofolio, namun secara rata-rata, hanya faktor pasar dan
faktor nilai saja yang berpengaruh, (2) Faktor pasar tetap menjadi faktor yang dominan dalam
menjelaskan fluktuasi return, hal ini mengindikasikan bahwa CAPM masih merupakan model asset
pricing yang relatif lebih akurat dalam menjelaskan return portofolio.
Kata kunci— Beta, CAPM, Model Tiga Faktor FF
131
Buku Kumpulan Abstrak
Tracer Study Alumni Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis UNJANI
R. Budi Hendaris1, Elis Dwiana R
2
FEB Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tracer study terhadap alumni merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan
menyediakan informasi untuk mengevaluasi hasil pendidikan di FEB UNJANI. Informasi ini
digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam menjamin kualitas pendidikan. Dengan kegiatan
tracer study diharapkan FEB UNJANI mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan
program studi dan menyediakan dasar-dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan. Untuk itu
informasi keberhasilan profesionalisme (karier, status, pendapatan) para alumni dibutuhkan.
Demikian pula informasi terhadap pengetahuan dan keahlian yang relevan (hubungan antara
pengetahuan dan keahlian dengan kebutuhan kerja, ruang lingkup pekerjaan, posisi professional).
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana profil perusahaan/lembaga tempat alumni
FEB UNJANI bekerja dan berapa lama masa tunggu alumni FEB Unjani untuk bekerja saat pertama
kali bekerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil perusahaan/ lembaga tempat alumni
FEB UNJANI bekerja dan untuk mengetahui masa tunggu alumni FEB bekerja saat pertama kali
bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik. Untuk memperoleh data digunakan
kuesioner kemudian dikirim kepada Alumni Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unjani kemudian
selanjutnya dianalisis. Adapun respondennya adalah lulusan jurusan Manajemen dan Akuntansi
periode lulus tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas
alumni bekerja di perusahaan swasta dan berjenis perusahaan manufaktur. Jabatan pertama pada saat
bekerja sebagai staf administrasi, penghasilan berkisar diantara Rp 3 juta sampai dengan 6 juta dan
masa tunggu untuk bekerja pertama kali adalah rata rata 4 bulan.
Kata kunci— tracer studi,profil perusahaan alumni
132
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Kompetensi Dan Kemitraan
Terhadap Kinerja Pada Pelaku Usaha Kecil
Bidang Kuliner Di Kawasan Bandung Utara
Asep Kurniawan1 , Andri Irawan
2 , Yun Yun
3
FEB Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kinerja UKM merupakan suatu hasil yang diinginkan dan diharapkan oleh pelaku UKM
untuk keberlangsungan usahanya. Salah satunya pada usaha bidang kuliner, dimana usaha bidang
kuliner di kawasan Bandung Utara saat ini terus berkembang. Salah satu penyebabnya yang
memberikan pengaruh terhadap kinerja UKM adalah kompetensi kewirausahaan dan kemitraan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari kompetensi kewirausahaan dan kemitraan terhadap
kinerja UKM. Model yang digunakan menggunakan partial least square- Structural Equation
Modeling (SEM). Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu 75 pelaku usaha kecil bidang kuliner
kawasan Bandung Utara. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tanggapan
responden terhadap kompetensi, kemitraan dan kinerja berada pada kategori tinggi sedangkan
kompetensi memberikan pengaruh yang lebih besar kepada kinerja jika melalui kemitraan
Kata kunci— kompetensi, kemitraan, kinerja
133
Buku Kumpulan Abstrak
Penyusunan Dan Analisa Psikometri
Instrumen CDMSE
( Career Decision Making Self Efficacy )
Chandra Y. Purnama1, Linda Ernawati
2*
Fakultas Psikologi, Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Alat ukur psikologis mengenai karir yang saat ini berkembang membutuhkan suatu
penanganan yang khusus dari seorang psikolog/psikometrian. Pengukuran dengan memanfaatkan alat
ukur tersebut umumnya digunakan ketika siswa merasakan kebingungan untuk menentukan pilihan
karirnya, namun pada siswa yang telah memiliki kepastian, tidak umum bagi mereka untuk mencari
bantuan secara profesional. Instrumen psikologi yang berfokus menjaring informasi mengenai
kematangan siswa berkaitan dengan kemampuan mengambil keputusan karirnya dapat membantu
siswa untuk dapat melakukan pemilihan jurusan yang sesuai dengan pengembangan karirnya.
Penelitian ini akan difokuskan untuk mengadaptasi sebuah alat ukur psikologi yang dapat
memprediksi derajat keyakinan seseorang mengenai kemampuan yang dimilikinya untuk menentukan
pilihan karir. Adaptasi alat ukur ini akan melalui serangkai pengujian, sehingga diperoleh alat ukur
yang teruji secara psikometri. Penelitian akan mengambil sampel siswa SMA di Kota Bandung dan
Cimahi. Dari hasil penelitian penyusunan instrumen CDMSE (Carrer Decision Making Self Efficacy )
diperoleh hasil uji koefisien reliabilitas sebesar 0.825 dan derajat validitas item antara 0.471 sampai
dengan 0.599. Kemudian jumlah item yang awalnya berjumlah 25 menjadi lebih sederhana yaitu 15
item. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa, instrumen ini dapat digunakan untuk mengukur
derajat keyakinan seseorang mengenai kemampuan yang dimilikinya untuk menentukan pilihan karir.
Saran dari penelitian ini adalah agar instrument CDMSE ini dikembangkan dengan variasi sampel
yang lebih beragam. Misalnya dengan melakukan penelitian dengan sampel individu yang sudah
bekerja
Kata kunci— Karir ; CDMSE (Carrer Decision Making Self Efficacy)
134
Buku Kumpulan Abstrak
Hubungan Antara Calling Dengan
Employability
Pada Siswa Secata Rindam III Siliwangi
Litra Amanda Metra1, Endah Adriani P.
2, Niken Cahyorinartri
3,*
1 Fakultas Psikologi, Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Prajurit yang berada di garis paling depan saat terjadinya perang adalah Tamtama.
SECATA Rindam III Siliwangi merupakan pendidikan pertama bagi calon Tamtama di Jawa Barat.
Calling, perasaan adanya panggilan untuk melakukan pekerjaan tertentu merupakan hal yang penting
dalam pemilihan karir. Ketangguhan Tamtama dalam menjalankan tugas juga ditentukan oleh
kemampuan adaptif untuk mengidentifikasi dan mengembangkan karir agar dapat berfungsi efektif di
lingkungan kerjanya yang tercakup ke dalam employability. Tujuan penelitian adalah mengetahui
hubungan calling dengan employability pada siswa yang berjumlah 250 orang. Desain penelitian ini
adalah kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah Calling
and Vocation Questionnaire (CVQ), dan kuesioner employability yang dikembangkan oleh peneliti
dengan merujuk pada teori Fugate. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dengan r=0.517.
Hal ini berarti sebagian siswa SECATA yang callingnya berada pada kelompok presence, telah
memiliki employability yang tinggi. Namun terdapat beberapa siswa yang callingnya berada pada
kelompok in search tapi memiliki employability tinggi. Hal ini dikarenakan model pendidikan militer
yang mengharuskan siswa untuk selalu siap dengan tugas yang ada. Jadi meskipun siswa belum
sepenuhnya terpanggil untuk menjadi tentara namun mereka dibiasakan untuk siap beradaptasi dengan
tugas yang ada. Saran dari penelitian ini adalah penelitian ini dapat diperluas ke level pendidikan
militer lainnya seperti SECABA dan SECAPA.
Kata kunci— calling, employability, Tamtama, militer
135
Buku Kumpulan Abstrak
Analisa Job Satisfaction Pada Dosen Wanita
Di Universitas X Kota Y
Ditya Indria Sari, Detri Sefianmi
Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi Bandung *E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Dosen merupakan ujung tombak keberhasilan dalam mencetak generasi penerus bangsa
yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa. Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat mereka di tuntut untuk
menyelesaikan pekerjaan secara profesional. Namun saat menjalankan tugas tersebut para dosen
wanita merasakan adanya kesenjangan antara nilai-nilai pekerjaan dosen dan kebutuhan-kebutuhan
dasar dosen yang berujung pada kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa
kepuasan kerja dari dosen wanita di Universitas X kota Y. Kepuasan kerja mengacu pada sikap
individu secara umum terhadap pekerjaanya, Stephen P. Robbins, 2007. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan jumlah 28 responden. Reliabilitas alat ukur
kepuasan kerja dengan hasil Cronbach's α 0.936. Hasil penelitian menyatakan bahwa dosen wanita
merasakan Ketidakpuasan Kerja sebesar 64.3% dan Kepuasan Kerja sebesar 35.7%. Aspek setiap
dimensi : Administrasi dan kebijakan perusahaan merasakan Kepuasan sebesar 8.57% dan Ketidak
Puasan sebesar 11.43%; Penyeliaan merasakan Kepuasan sebesar 16.43% dan Ketidak puasan sebesar
3.57%, Gaji merasankan Kepuasan sebesar 16.43% dan merasakan Ketidak puasan sebesar 3.57%;
Hubungan antar pribadi merasakan Kepuasan sebesar 16.43% dan Ketidak puasan sebesar 3.57%;
Kondisi Kerja merasakan Kepuasan sebesar 5% dan Ketidak puas sebesar 15%. Hal ini menandakan
bahwa para dosen wanita merasakan Kepuasan seperti gaji yang diterima sesuai harapan, adanya
hubungan yang baik antara atasan dan bawahan serta memiliki kesempatan untuk naik jabatan.
Namun disisi lain, responden merasakan belum dapat memenuhi secara optimal tugas penting sebagai
dosen, serta adanya hubungan ketergantungan sepihak yang bercorak fungsional. Saran dari penelitian
ini yaitu pada dosen wanita memahami potensi, motivasi yang dimiliki serta rutin dalam mengadakan
pemecahan masalah kelompok seperti group therapy
Kata kunci— Job Satisfaction, Dosen Wanita
136
Buku Kumpulan Abstrak
Analisa Work Engagement Pada Personil
Tentara Di Salah Satu Lembaga Pendidikan
Perwira TNI-AD
Endah Andriani Pratiwi1, Muhammad Hadras
2
Fakultas Psikologi, Unjani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— TNI sebagai alat pertahanan negara diberikan pendidikan untuk memiliki kecintaan
terhadap tanah air dan jiwa korsa seorang prajurit. Kecintaan dan keterikatan mereka terhadap Negara
dan juga instansi TNI menjadi hal yang sangat penting dimiliki agar mereka tetap dapat memberikan
pengabdian seutuhnya bagi Negara dan bangsa. Schaufeli, Salanova, González-Romá & Bakker,
(2002) mendefinisikan Work Engagemet sebagai sebagai hal yang positif, pemenuhan, cara pandang
kerja yang dikarakteristikan melalui vigor, dedication dan absorpion. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan gambaran dan menganalisa mengenai Work Engagement yang dimiliki oleh para
personil tentara. Adapun yang menjadi sample penelitian adalah personil tentara di lembaga
pendidikan perwira TNI-AD dengan jumlah 136 personil. Alat ukur yang digunakan adalah Alat ukur
baku dari Ultrecht Work Engagement Scale (UWES-17) yang dibuat oleh Schaufeli dan Bakker
(2003) dengan tipe skala interval. Hasilnya menyatakan bahwa para personil tentara ini memiliki
Work Engagement yang tinggi dan kuat, dimana hal ini ditunjukkan dengan perilaku yang engage
dengan pekerjaannya sebagai seorang prajurit TNI-AD. Adapun karakteristik Vigor dimiliki sebesar
29,28% yang mana mereka memiliki kekuatan di dalam menghadapi situasi yang berat dan sulit,
karakteristik Absorption dimiliki sebesar 27,37% dan karakteristik Dedication sebesar 26,15%
sedangkan sisanya adalah variabel lain. Saran yang dapat diberikan adalah bagaimana agar lembaga
TNI-AD khususnya tetap mempertahankan program yang menanamkan mengenai kecintaan terhadap
pekerjaan, instansi dan Negara serta terus mengembangkan program tersebut agar tetap dapat sejalan
dengan perkembangan Negara Indonesia.
Kata kunci— Work Engagement, personil, TNI-AD
137
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Pengalaman Kerja, Pendidikan Dan
Pelatihan Terhadap Pengembangan Karir
Karyawan Pada PT. Oriental Ceramic
Indonesia
Hamzah Muhammad Mardi Putra1, Armega Ari Susanti
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Pengembangan Karir sangat penting bagi karyawan dan perusahaan. Adanya
pengembangan karir yang baik di dalam perusahaan akan membawa dampak yang baik bagi karyawan
dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap
pengembangan karir karyawan dan Untuk mengatahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap
pengembangan karir karyawan pada PT.Oriental Ceramic Indonesia. Metode penelitian menggunakan
metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penentuan sampel menggunakan
rumus Slovin, dengan menggunakan tingkat kesalahan sebesar 10% dari total populasi sebanyak 170
Karyawan , sehingga sampel yang di gunakan adalah 65 Karyawan. Hasil penelitian menunjukan
bahwa Pengalaman Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Pengembangan Karir ditunjukan
pada hasil uji t yang memiliki t hitung sebesar 1,883 lebih besar dari t tabel 1,669 dan Pendidikan dan
Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap Pengembangan Karir pada hasil uji t yang memiliki
t hitung sebesar 2,490 lebih besar dari t tabel 1,669
Kata kunci— pengembangan karir, pengalaman kerja, pendidikan dan pelatihan
138
Buku Kumpulan Abstrak
Usaha Bandeng Presto Di Desa Babelan Kota
Menghadapi Permasalahan Dalam Meningkatkan
Motivasi Dan Inovasi Sumber Daya Manusia Retno Purwani Setyaningrum
1, Indra Permana
2
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Babelan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Babelan berbatasan dengan Tarumajaya di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah Barat Laut, Muara
Gembong di sebelah utara, Sukawangi di sebelah timur, Tambun Utara di sebelah tenggara, dan
Bekasi Utara di sebelah selatan. Desa Babelan Kota terletak di kecamatan Babelan dimana lokasinya
dekat dengan pantai, sehingga mudah untuk memperoleh ikan bandeng yang berkwualitas. Dalam
pengolahan ikan bandeng presto, memang pada awalnya tidak mudah memberdayakan masyarakat
sekitar untuk mau berusaha, namun dengan dorongan salah satu pelopor di desa tersebut untuk
mengolah bandeng presto akhirnya ada beberapa orang yang mau diajak bersama-sama mengolah
ikan bandeng presto.
Tujuan dari penelitian adalah dapat mengatasi kendala permasalahan dalam usaha bandeng presto
di Babelan kota, Kec. Babelan, Kabupaten Bekasi dapat diuraikan sbb: Tidak stabilnya kapasitas
produksi dengan permintaan pasar, masih usaha rumahan, proses produksi sedikit sekali
memanfaatkan teknologi, saat ini lebih banyak menggunakan system tradisional, mengingat
perlengkapan produksi yang masih standard, Sistem pemasaran saat ini lebih banyak dilakukan
dengan model kerjasama dengan pedagang keliling di sekitar lokasi usaha, Sistem manajemen
produksi dan keuangan dilakukan dengan perkiraan dan kebiasaan, diperlukan motivasi dan inovasi
kepada masyarakat agar ikut tertarik membuka home industri bandeng presto sehingga mampu
melakukan pemasaran lebih luas lagi karena stock produksi mencukupi pangsa pasar.
Metode analisa penelitian dengan memakai metode kualitatif yaitu dengan metode scientist squad
yaitu : Survey langsung ke lokasi, mempelajari literature, mengolah data kualitatif dengan melakukan
reduksi dan kategorisasi data, yaitu dengan melakukan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari data-data lapangan.
melanjutkannya ke kategorisasi data. Setelah itu melakukan teknik display data yaitu melakukan
analisis merancang deretan dan kolom sebuah metriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta
bentuk data yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak metriks. Untuk menampilkan data dalam bentuk
naratif, bagan, flow chart, dan lainlain. Kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.
Solusi yang ditawarkan dan dsetujui program pengabdian masyarakat ini akan mengatasi
permasalahan pendampingan masyarakat berserta pelatihan motivasi dan inovasi kepada masyarakat,
sehingga home industri bandeng presto bisa bertambah sehingga dapat memenuhi permintaan
pasar,selain itu diajarkan e commerce, entrepreneurship serta manajemen keuangan sederhana dan
mengikuti bazar bazar yang dilakukan pemerintah daerah maupun swasta. LPPM Universitas Pelita
Bangsa bekerjasama dengan departemen perindustrian, Koperasi dan UKM serta Perbankan.
Kata kunci : Berbagai variasi bandeng presto; Inovasi; Entrepreneur; Ekonomi kreatif.
139
Buku Kumpulan Abstrak
Identifikasi Salah Pemasangan Komponen
Dengan Algorithma Template Matching
Muhamad Fatchan1, Chandra Eka Dharma
2,
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected],
Abstrak— Penelitian ini ingin memberikan sudut pandang baru pada industry manufaktur bidang
electronic, apakah memungkinkan membuat suatu aplikasi yang dapat membantu dalam inspeksi
visual. Dengan bantuan vision computer, framework image processing, algoritma matching template
akan menghasilkan solusi pada proses inspeksi visual.
Makalah ini membantu dalam mencari alterlatif dalam mengurangi kesalahan spesifikasi
komponen atau hilangnya komponen pada proses manual insert. Dibangun dengan visual studio
dengan Bahasa c# dan algoritma template matching, aplikasi yang dibangun diharapkan mampu
memberikan gambaran atau rekontruksi dalam membantu mengurangi resiko kesalahan komponen
pada proses manufaktur dibidang elektronik.
Kata kunci— komputer vision, image procesing, algoritma matching template.
140
Buku Kumpulan Abstrak
Pelatihan Digital Entrepreneurship,
Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa
Wirausaha Di Sekolah SMA Desa Karangasih
Cikarang
Ahmad Gunawan1*
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Tingginya pengangguran dan terbatasnya lowongan pekerjaan di Indonesia memaksa
kita semua untuk berwirausaha, namun keterbatasan akan pengetahuan, keterampilan dan motivasi
menjadi kendala utama. Generasi milenial sebagai generasi muda masa depan bangsa Indonesia perlu
di latih dan ditingkatkan kompetensinya sehingga teknologi yang menjadi makanan mereka dapat
bermanfaat dan menghasilkan penghasilan bagi dirinya atau orang lain.
Tujuan dari pelatihan digital entreprnuership ini adalah sebagai pendidikan kewirausahaan
berdasarkan teknologi yang sudah melekat pada mereka, yang merupakan salah satu aspek penting
dan strategis untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi pengangguran yang berdampak pada
stabilitas ekonomi Indonesia. Pelatihan kewirausahaan berusaha mewujudkan sikap mental dan jiwa
yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Kewirausahaan perlu ditanamkan dan dikembangkan sejak masih muda, sejak masih duduk
dibangku sekolah. Munculnya permasalahan saat ini adalah banyaknya pengangguran dan sulitnya
mendapatkan pekerjaan, maka hasil yang diharapkan dengan pengetahuan kewirausahaan yang
didapat dari pelatihan digital interpeneurship ini akan menjadi modal kelak untuk membuka usaha
sendiri sejak masih muda. Hasilnya pun sudah tampak dari sikap antusias mereka mengikuti pelatihan
ini bahkan beberapa peserta sudah bisa membuat website usaha, mendaftar di market place dan berani
mempromosikan produknya di media sosial.
Kata kunci: Entreprenuership; Milenial.
141
Buku Kumpulan Abstrak
Pengembangan Kualitas Manajemen Ukm
Dodol Dalam Upaya Peningkatan Kuliner
Tradisonal Khas Kabupaten Bekasi
Muhamad Syahwildan1
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Laporan ini adalah laporan hasil kegiatan selama pengabdian Masyarakat Universitas
Pelita Bangsa Cikarang yang diselenggarakan dari tanggal 07 Juli 2019 sampai 14 Agustus 2019.
Adapun lokasi kegiatan praktikum kewirausahaan tersebut dilaksanakan di wilayah Kecamatan
Cibitung. Latar belakang permasalahan pada penelitian ini yaitu harga jual dodol yang kurang
diminati di kalangan masyarakat serta kurangnya kesdaran dan inovasi warga dalam pembuatan
produk dodol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memasarkan produk dodol di
kalangan masyarakat yang hampir kurang diminati. Kami mempunyai metode yang digunakan dalam
melaksanakan penelitian kepada para UKM yaitu melalui observasi lapangan dengan turun langsung
ketempat usaha tersebut, subjek yang diteliti yaitu dodol yang diproduksi sendiri oleh wirausaha di
wilayah tersebut dan dipasarkan oleh peneliti. Hasil dari penelitan ini didapatkan bahwa penjualan
dodol dikalangan masyarakat meningkat dari sebelumnya dikarenakan berbagai inovasi yang dibuat
oleh peneliti dari cita rasa, kemasan dan target pemasaran yang didapatkan.
Kata kunci— Pengembangan Kualitas, Peningkatan Kuliner
142
Buku Kumpulan Abstrak
Sistem Pendukung Keputusan Dalam
Penilaian Terhadap Guru Teladan
Menggunakan Metode SAW
Ikhsan Romli1
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Peran seorang guru sangat penting dalam proses kemajuan pendidikan. Guru merupakan
salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas, tidak hanya dari
sisi intelektualitas saja tetapi juga dari perilaku dalam bermasyarakat. Sementara itu, kemampuan para
pendidik untuk membentuk karakter anak didiknya merupakan salah faktor yang dapat menentukan
kemajuan bangsa. Oleh karena itu pendidik harus senantiasa perlu dievaluasi secara rutin dan objektif
agar kualitas pendidikan semakin meningkat. Proses evaluasi tersebut perlu adanya sistem pendukung
keputusan denan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) agar penilaiannya
semakin cepat dan tidak mengurangi tingkat objektifitas. Parameter yang digunakan dalam penilaian
ini adalah absensi, prestasi kerja, Prestasi individual, Skema Nasional, dan Sertifikasi Guru. Penelitian
ini menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam
proses pengambilan keputusan dalam menentukan guru teladan.
Kata kunci— SPK; SAW; guru; penilaian
143
Buku Kumpulan Abstrak
Analisis Pemanfaatan Limbah Plastik Jenis
Styrofoam Sebagai Bahan Baku Pembuatan
Batako
Dodit Ardiatma1, Putri Anggun Sari
2, Ema Sukma Maharani
3,*
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Limbah styrofoam merupakan limbah plastik yang sulit diurai jika hanya dibuang begitu
saja ke lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini penulis mengangkat tema
pemanfaatan limbah styrofoam sebagai campuran bahan baku untuk pembuatan batako sebagai salah
satu upaya pengurangan limbah dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan yang
ditimbulkan dari limbah plastik jenis styrofoam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen yang didukung oleh studi literatur dan pemeriksaan bahan serta pengujian benda
uji berdasarkan SNI. Benda uji yang dibuat dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) sampel batako
dimana setiap sampelnya dibuat masing-masing sebanyak 4 (empat) buah batako. Komposisi
campuran styrofoam untuk setiap sampel yaitu 40%, 55%, 70% dan 85% dari volume pasir batako.
Dalam penelitian ini juga dilakukan perbandingan antara batako styrofoam terhadap batako komersial
dan analisis efisiensi reduksi limbah styrofoam. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan
diperoleh berat isi batako styrofoam dengan nilai 890 – 1,040 gram/cm3, nilai kuat tekan 4.59 – 5.61
kgf/cm2, dan kondisi batako styrofoam yang tidak hancur saat dilakukan uji gravitasi. Sedangkan
untuk batako komersial diperoleh berat isi dengan nilai 1,010 gram/cm3, nilai kuat tekan 7.87
kgf/cm2, dan kondisi batako yang tidak hancur saat dilakukan uji gravitasi. Berdasarkan hasil
pengujian, dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari berat isi batako styrofoam dapat digunakan untuk
kegiatan non struktur dan struktur ringan. Ditinjau dari nilai kuat tekan, batako styrofoam belum
memenuhi standar nilai kuat tekan SNI namun dapat memenuhi nilai kuat tekan batako komersial.
Ditinjau dari uji gravitasi, batako styrofoam lolos uji gravitasi dari ketinggian ± 1 m. Ditinjau dari
efisiensi reduksi limbah styrofoam, pemanfaatan limbah styrofoam sebagai campuran bahan baku
pembuatan batako cukup efektif yang ditunjukkan dengan persentase nilai efisiensi sebesar 72%
Kata kunci— Limbah Styrofoam, Berat Isi Batako, Kuat Tekan, dan Uji Gravitasi
144
Buku Kumpulan Abstrak
Stabilisasi Polutan TSS dan Logam Fe-Mn
Pada Limbah Cair B3 Kegiatan Penambangan
Batu Bara Sebagai Bahan Campuran Beton
Putri Anggun Sari1, Dodit Ardiatma
2, Okky Kunjari
3,*
Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Telah dilakukan penelitian pemanfaatan limbah cair B3 kegiatan penambangan batubara
sebagai bahan campuran beton melalui proses solidifikasi untuk menstabilisasi polutan TSS dan
logam Fe-Mn. Penelitian ini bertujuan untuk menguji metode solidifikasi bahan cair rekayasa dalam
pembuatan beton yang kuat dan aman bagi lingkungan. Penelitian bersifat eksperimental dengan
desain penelitian uji pendahuluan untuk mengetahui karakteristik awal kemudian mengaplikasikan
limbah cair B3 yang sudah dinetralkan ke dalam adonan campuran beton mutu K125. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan limbah tidak mengurangi nilai kuat tekan dan nilai sorbtivitas.
Polutan TSS dan logam Fe-Mn terikat dalam reaksi solidifikasi sehingga tidak mencemari lingkungan.
Tingkat penurunan logam Mn 89% - 99% dan logam Fe 97% - 98%. Hasil pengujian fisik beton
sesuai dengan baku mutu SNI 03-0691-1996 dan hasil uji migrasi sesuai dengan baku mutu
KepMenLH No.113 Tahun 2003.
Kata kunci— Limbah cair B3, kuat tekan, sorbtivitas, migrasi
145
Buku Kumpulan Abstrak
Pengaruh Rasio Keuangan Dalam
Memprediksi Financial Distress Pada
Perusahaan Di Sektor Pertanian Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Siska Wulandari Universitas Pelita Bangsa
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, return on assets, debt
to equity ratio dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan di sector pertanian yang
terdafar di BEI tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan sampel akhir yang diperoleh sebanyak
10 perusahaan. Pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan analisis data
dilakukan dengan menggunakan alat uji regresi linier berganda yang terlebih dahulu dilakukan uji
asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskeditas dan uji
normalitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial rasio likuiditas dengan proksi
(current ratio) berpengaruh terhadap financial distress. Begitu pula dengan ratio profitabilitas dengan
proksi return on Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap financial distress. Sedangkan rasio
leverage dengan proksi debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap financial distress.
Kata kunci— Current Ratio, Return On Asset, Debt to Ratio dan financial distress
146
Buku Kumpulan Abstrak
Lansia Sehat Dan Mandiri
(Penyuluhan Kesehatan Pada Lansia Tentang
Menopause Dan Pemeriksaan Kesehatan)
Hani Triana STIK Immanuel
Abstrak— Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan
perubahan fisiologi tubuh manusia dan peningkatan prevalensi penyakit degenerative. Selain
terjadinya perubahan fisiologis pada tubuh lansia, akan terjadi pula perubahan pada kesehatan
reproduksinya yaitu terjadinya menopause. Pada beberapa wanita yang memasuki masa menopause
dengan penuh kecemasan akan merasa sangat sensitif terhadap pengaruh emosional dan fluktasi
hormon. Umumnya mereka tidak mendapat informasi yang benar sehingga yang dibayangkan adalah
efek negatif yang akan dialaminya setelah masuk masa menopause. Mereka cemas dengan
berakhirnya masa reproduksi yang berarti berhentinya nafsu seksual dan fisik, hal ini dapat
menghilangkan kebanggaan sebagai seorang wanita. Munculnya kekhawatiran yang berlebih akan
mempengaruhi hubungannya dengan suami dan menyebabkan mereka sulit menjalani masa ini.
Kecemasan dalam menghadapi masa ini sering sekali mempengaruhi keadaan psikisis seorang wanita.
Salah satu menurangi kecemasan pada wanita pra lansia dan lansia dalam menghadapi menopause
adalah dengan cara meningkatkan pengetahuan adanya promosi kesehatan atau penyuluhan tentang
menopause dan pemeriksaan kesehatan, melalui penyuluhan tersebut diharapkan dapat mengurangi
kecemasan wanita dalam menghadapi menopause dan dengan adanya pemeriksaan kesehatan dapat
mengidentifikasi adanya penyakit degeneratif (hipertensi) pada lansia. Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus
dilaksanakan oleh civitas akademika khususnya para tenaga dosen. Tujuan dari kegiatan ini adalah
meningkatkan pengetahuan wanita dan suami dalam menghadapi menopause dan dapat
mengidentifikasi adanya masalah kesehatan pada lansia khusunya penyakit hipertensi. Kegiatan yang
dilakukan oleh dosen Kebidanan STIK Immanuel terdiri dari penyluhan dan pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan pada pra lansia dan lansia di Desa Babakan ciparay yang berjumlah 30 orang.
Kegiatan yang dilakukan adalah berupa Penyuluhan dan pemeriksaan Tekanan Darah dan Timbang
badan. Kegiatan dilakukan oleh dosen dan dibantu 3 orang mahasiswa kebidanan. kegiatan ini
dilakukan dari mulai perencanaan sampai evaluasi yaitu dari tanggal 2 September – 10 November
2019. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang. Rencana tindak lanjut yang dilakukan adalah
segera melaporkan dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat untuk penanganan selanjutnya
dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Rencana tindak lanjut lainnya
adalah bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat dan pengurus Desa Babakan kecamatan
Ciparay, dalam rangka menurunkan Angka Kesakitan dan kecemasan pada lansia dalam menghadapi
menopause.
Kata kunci— Lansia, Menopause, pemeriksaan kesehatan
147
Buku Kumpulan Abstrak
Prospek Bank Komoditas Desa dan Budidaya
Dengan Menggunakan Potensi Sungai
Citarum Sebagai Katalisator Kepedulian
Warga
Deni Danial Kesa1
1Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
e-mail : [email protected]
Abstrak— Pembentukan Bank Komoditas dengan Menggunakan Potensi desa sebagai katalisator
peningkatan kesadaran Masyarakat Desa, entitas ini bertujuan untuk mencapai peningkatan
keterampilan dan kemampuan masyarakat Desa dalam mengoptimalkan potensi desa. Kesadaran dan
keberlanjutan program Citarum Harum serta kebersihan sungai dan bantaran sungai diharapkan
menjadi sasaran bagi terpeliharanya lingkungan yang mendukung masyarakat sekitar.
Prospek pasar yang bagus, yaitu daerah kuliner area perkotaan yang menyebabkan kebutuhan
bahan sangat tinggi dan juga banyaknya pasar yang terus dibangun dan dikembangkan di Kabupaten
Karawang. Pelatihan sistem bank komoditas meningkatkan kesadaran dengan melihat faktor
keberlanjutan yang menggunakan Metode PEST analisa.
Dengan menggunakan analisa PEST maka target yang ingin dicapai meningkatnya produktivitas
Potensi desa khususnya perikanan dan peternakan di Desa Teluk Jambe Kabupaten Karawang, bisa
terpetakan secara jelas. Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar aliran sungai sekaligus
meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sungai. Tahapan yang sudah dilakukan adalah
diskusi dan sharing dengan masyarakat dan kelompok masyarakat dan mendapatkan banyak inovasi
budidaya. Hasil diskusi dengan masyarakat dan kelompok peternak seluruhnya sepakat bahwa
budidaya merupakan salah satu peluang usaha yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendapatan
selain bekerja sebagai buruh pabrik.
Kata kunci— ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat, Bank Komoditas.
148
Buku Kumpulan Abstrak
Peningkatan Kemampuan Laku Pandai di
Kawasan Wisata Situ Cisanti Km 0 Citarum,
Desa Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari
Kabupaten Bandung
Deni Danial Kesa1
1Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
e-mail : [email protected]
Abstrak— Pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan aspek Ilmu pengetahuan dan teknologi,
selalu memperhatikan aspek keberlanjutan kampanye, disadari atau tidak masyarakat akan mengubah
kebiasannya apabila ada perubahan mindset atau paradigma berfikir, termasuk dalam pengelolaan
sampah. Keterkaitan DAS Citarum sebagai instrumen penting dalam perkembangan budaya
masyarakat sekitar harus bisa menstimulisasi dan bergerak dalam ranah kampanye yang keberlanjutan
(sustain). Kampanye mengelola sampah apabila tidak melibatkan masyarakat justru akan menjadi
moral hazard bagi institusi pendidikan sebagai menara air pengetahuan dan budaya. Menggunakan
metode Intervensi Sosial Laku Pandai di Desa Taruma Jaya, Kabupaten Bandung, akan
mensosialisasikan pola pengembangan skill dan mendeteksi sumber pendapatan para lakupandai yang
bermitra dengan perbankan .
Pengabdian masyarakat menggunakan Metode Research and Development (R&D) dengan
menggunakan Lima Fase Perancangan Pengajaran Model Spiral diadaptasi dari Five phases of
instructional design dari Cennamo dan Kalk, (2005:6). Dalam model spiral ini dikenal 5 (lima) fase
pengembangan yakni: (1) definisi (define), (2) desain (design), (3) peragaan (demonstrate), (4)
pengembangan (develop), dan (5) penyajian (deliver). Pengembangan model dimulai dari fase
definisi (yang merupakan titik awal kegiatan), menuju kearah fase desain, peragaan, pengembangan,
dan penyajian yang dalam prosesnya berlangsung secara spiral dan melibatkan masyarakat sebagai
lakupandai, dengan tujuan melakukan pemberdayaan masyarakat hulu DAS Citarum, dalam
merealisasikan laku pandai yang bisa meliterasi pola investasi dan keuangan masyarakat desa.
Kata kunci— Research and Development, Pengelolaan sampah, Model spiral, Pemberdayaan
Masyarakat.
149
Buku Kumpulan Abstrak
Kelayakan Lokasi Melalui Potensi Pasar dan
Proyeksi Keuangan Menggunakan BCG yang
Dimodifikasi
Muhammad Iqbal Alamsyah, S.E., M.M 1, Kartika Berliani, S.E., M.M
2
1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Membangun (INABA) 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Membangun (INABA)
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Setiap tahun UKM baru yang menjual makanan dan minuman atau jajanan dalam
bentuk cafe, restoran, rumah makan, gerobak, ataupun pedagang kaki lima muncul di Kota Bandung.
Namun, diantara para UKM tersebut tidak dapat berlangsung lama, mereka berpendapat bahwa
usahanya tutup dikarenakan lokasi usaha yang dimilikinya tidak strategis atau potensi daerahnya
kurang menarik. Sedangkan pengambilan keputusan penentuan lokasi yang dilakukan oleh pemilik
UKM biasanya hanya menggunakan pendapat mereka pribadi tanpa menggunakan analisis.
Penelitian ini yang memiliki tujuan untuk menghasilkan alat analisis yang dapat digunakan oleh
UKM dalam menentukan lokasi usaha dalam bentuk studi kelayakan (feasibility study) lokasi usaha
menggunakan alat ukur BCG-Matriks yang dimodifikasi dengan analisa potensi pasar dan proyeksi
keuangan. Penelitian ini merupakan studi kasus pada salah satu UKM di kota Bandung Berdasarkan
hasil perhitungan maka lokasi yang dipilih dan layak direkomendasikan untuk dibuka yaitu lokasi di
daerah Buahbatu.
Kata kunci— Feasibility Study, Potensi Pasar, Proyeksi Keuangan, BCG Matriks, Usaha Kecil
Menengah
150
Buku Kumpulan Abstrak
UNJANI MENGABDI 2018
Yo Spradik Gi – Periksa Gigi
Herryawan, drg., Sp. Perio 1 Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Setiap tahun UKM baru yang menjual makanan dan minuman atau jajanan dalam
bentuk cafe, Kegiatan pengabdian masyarakat, sebagaimana yang tercantum dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi, merupakan upaya untuk mencegah terjadinya isolasi perguruan tinggi sehingga
akan selalu tercipta keterkaitan dan kemanunggalan antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
Unjani Mengabdi 2018 merupakan kegiatan yang didukung oleh segenap sivitas akademika Program
Studi Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Ahmad Yani, dengan dilandasi pemahaman bahwa
kegiatan tersebut memanfaatkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih bagi
kemajuan masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 November 2018 di desa Nelayan II kecamatan
Sungailiat dan SMAN 1 Sungailiat kabupaten Bangka tersebut, terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu (1)
pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut gratis, (2) penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan
mulut, serta (3) pelatihan kedaruratan medik dental. Tercatat total sebanyak 102 pasien datang untuk
melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut berupa pencabutan (61 orang), penambalan
(33 orang) dan pembersihan karang gigi (8 orang). Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut diberikan
kepada 459 orang siswa SD dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan yang datang untuk berobat,
sedangkan pelatihan kedaruratan medik dan dental diberikan kepada 60 orang siswa dari 3 SMA di
wilayah kabupaten Bangka.
151
Buku Kumpulan Abstrak
Gambaran Kualitas Mikrobiologi Susu Sapi di
Desa‖X‖, Cibodas, Lembang
Eka Noneng Nawangsih1, Sankise Valensia
2, Hasna Nauval Lahni
3
Iis Inayati Rahmat4, Sayu Putu Yuni Paryati
5
1,5 Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
2,3Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
4 Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Susu sapi merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Sanitasi sapi,
kandang, proses pemerahan dan pengolahan sapi sangat berpengaruh terhadap jumlah dan jenis
bakteri yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mikrobiologi
susu sapi segar dan pasca pasteurisasi yang berasal dari salah satu desa di daerah Cibodas, Lembang.
Penelitian ini merupakan penelitian crossectional. Jumlah sampel yang diteliti adalah 30 sampel susu
sapi. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan: rata-rata jumlah total bakteri pada susu sapi segar
maupun susu pasca pasteurisasi di atas standar SNI: yaitu 2,8x107 CFU/ml dan 9.02 x 104CFU/ml
(SNI susu sapi segar: 1x106 CFU/ml dan susu pasca pasteurisasi : 3x104 CFU/ml). Kemungkinan
penyebabnya adalah sanitasi pra-pemerahan, pemerahan, dan pasca pemerahan yang buruk. Nilai pH
rata-rata susu sapi segar dan susu pasca pasteurisasi masih sesuai SNI, yaitu: 6,63 dan 6,56 (SNI : 6,3-
6,8). Hal ini terjadi karena walaupun jumlah bakteri melebihi standar SNI, membutuhkan waktu untuk
memfermentasi laktosa menjadi asam laktat sehingga pH masih dalam batas normal. Dari hasil
pewarnaan gram ditemukan bakteri golongan Enterobateriaceae, Lactobacillus sp, Staphylococcus sp
serta Bacillaceae. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi bakteri-bakteri
tersebut serta perlu adanya edukasi kepada para peternak untuk meningkatkan higiene pra-pemerahan,
saat pemerahan dan pasca pemerahan sapi.
Kata kunci— kualitas mikrobiologi, susu sapi, Lembang.
152
Buku Kumpulan Abstrak
Pemetaan Potensi Pasar Dan Strategi
Pemasaran Terung Ungu Manis
Yadi Ernawadi, Elis Dwiana Ratnamurni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jenderal Achmad Yani [email protected], [email protected]
Abstrak— Berdasarkan identifikasi masalah diketahui bahwa pelaku usaha terung ungu manis
(tengunis) di Keluarahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi masih memerlukan
bimbingan dalam meningkatkan pengetahuannya tentang langkah-langkah perencanaan pemasaran
yang efektif. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berdasarkan ide kunci
menurut perspektif pemasaran. Untuk itu metode yang digunakan tediri atas identifikasi kekuatan dan
kelemahan pelaku usaha tengunis dengan melakukan observasi, wawancara, dan focus group
discussion yang melibatkan para pemangku kepentingan terkait. Selanjutnya identifikasi peluang dan
ncaman yang diperoleh dari hasil riset pasar dan persaingan dengan tujuan untuk mengetahui potensi
permintaan tengunis berdasarkan persepsi konsumen potensial. Hasil riset menyadarkan pelaku usaha
perlunya perubahan dari cara pandang tentang pasar yang cenderung etnosentris menjadi lebih
berorientasi pada keingingan pasar sasaran sehingga memudahkan dalam menetapkan strategi
pemasaran Temuan riset pasar menunjukkan bahwa masih diperlukan sentuhan teknis untuk
meningkatkan kualitas produk dari segi rasa, aroma, tamplan, tekstur, dan kemasan. Sementara, harga
di tingkat eceran yang dianggap sesuai ditetapkan berdasarkan metode nilai yang diyakini oleh
konsumen. Selain itu, toko oleh-oleh khas lokal adalah anggota saluran pemasaran yang dipersepsikan
paling tepat untuk menjual tengunis. Penggunaan media sosial dalam menyampaikan pesan tentang
tengunis direkomendasikan dalam rangka mempromosikan tengunis karena dianggap efektif dan
efisien.
Kata kunci— Tengunis, Riset Pasar, Strategi Pemasaran.
153
Buku Kumpulan Abstrak
Kompetensi Berbasis Teknologi Informasi
Pengelola Gerai Umkm
Asep Kurniawan1, Mochamad Vrans Romi
2, Rahardianto
3,*
1 Universitas Jenderal Achmad Yani
2 Universitas Jenderal Achmad Yani
3 Universitas Jenderal Achmad Yani
*E-mail korespondensi: [email protected]
Abstrak— Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan
tentang keterbatasan penggunaan teknologi informasi pada usaha kecil termasuk keterbatasan di
pengelola Gerai UMKM KBB yang dimaksudkan sebagai wadah atau forum pelaku UMKM se
Kabupaten Bandung Barat. Dimana para wisatawan dapat mengetahui produk – produk apa saja yang
dihasilkan oleh pelaku UMKM KBB dan bagaimana serta dimana cara mendapatkannya. Seharusnya
pengelola Gerai UMKM setidaknya mempunyai jiwa kewirausahaan sehingga akan selalu berupaya
meningkatkan kompetensinya khususnya strategic competencies dan conceptual competencies.
Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi melalui pendampingan peningkatan
kompetensi strategik dan kompetensi konseptual pengelola Gerai UMKM Kabupaten Bandung Barat
yang bertujuan agar memberikan pengetahuan lebih bagi pengelola Gerai UMKM dalam membina
pelaku UMKM kedepannya dengan lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
memberikan dampak yang positif kepada pengelola gerai. Hal ini bisa dilihat dari beberapa aspek
yang mengalami peningkatan diantaranya pengetahuan yang dimiliki oleh pengelola gerai tentang
bagaimana pengelolaan gerai yang efektif dan efisien.
Kata kunci— Kompetensi, Teknologi, Informasi.
154
Buku Kumpulan Abstrak
Workshop Pembuatan Website Bisnis
Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)
Berbasis Google Site
Tim Pengabdian Pada Masyarakat1,*
1
Jurusan Informatika Fakultas Sains dan Informatika Unjani
Abstrak— Saat ini era baru sebagai babak baru peradaban dunia dengan hadirnya teknologi digital
secara massif sudah memasuki kehidupan manusia, di mana teknologi digital mampu membentuk
beradaban baru manusia. Teknologi digital membentuk budaya baru, sehingga dalam
pemanfaatannya secara positif dapat membantu manusia untuk mengakselerasi pencapaian kinerja
yang diinginkan. Dunia usaha sudah memanfaatkan teknologi ini dengan baik, di mana seluruh
aktivitas usaha sudah diarahkan pada pemanfaatan teknologi digital tak terkecuali usaha kecil
menengah (UKM) termasuk di Indonesia. Salah satu upaya pemanfaatan teknologi ini dalam dunia
UKM adalah membuat produk yang dihasilkan dikenal oleh masyarakat secara luas melalui teknologi
internet atau lebih dikenal dengan website. Google, sebagai perusahaan bidang teknologi informasi
besar dunia telah menyediakan fasilitas pembuatan website secara gratis melalui layanan Google Site.
Untuk tujuan tersebut, workshop penggunaan Google Site telah dilakukan di Jurusan Informatika
Unjani pada Tanggal 16 November 2019, dengan peserta UKM dengan berbagai produk yang
beroperasi di Kota Cimahi dan sekitarnya. Workshop diikuti oleh 25 UKM. Hasil dari kegiatan ini
adalah website UKM yang memuat ragam produk yang akan ditawarkan kepada masyarakat melalui
layanan Google Site, dengan demikian pelaku UKM tidak perlu mengeluarkan biaya untuk promosi
produknya.
Kata kunci— Workshop, Google Site, UKM.
155
Buku Kumpulan Abstrak
Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Daya
Saing pada era Globalisasi melalui Pelatihan E-Commerce
sebagai Sarana Pemasaran Produk bagi para pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah di Desa Tugumukti, Kecamatan
Cisarua, Kabupaten Bandung Barat
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Jenderal Achmad Yani
Abstrak— Perkembangan pesat di bidang teknologi, khususnya internet, menimbulkan
nuansa baru bagi perdagangan. Pada saat ini, berkembanglah konsep e-commerce (internet
commerce) atau perdagangan elektronik. Usaha Mikro Kecil Menengah pada era globalisasi
ini tidak dapat mengesampingkan perdagangan elektronik. Terlebih pada era globalisasi ini,
khususnya di regional Asia Tenggara dengan pemberlakuan ASEAN Free Trade Area
(AFTA) dan ASEAN Economi Community (AEC). Pemberdayaan masyarakat pada khususnya
para pelaku UMKM di desa Tugumukti menjadi hal yang penting, terutama dalam
menghadapi persaingan pada era globalisasi. Pelatihan e-commerce menjadi salah satu hal
yang harus diberikan dan menjadi salah satu keahlian yang dimiliki oleh masyarakat desa
Tugumukti, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kata kunci— Globalisasi; E-commerce; Usaha Mikro Kecil dan Menengah.