pemulaian impuls di dalam organ

28
KELOMPOK 1 1.AMALIA YUSRINA DEVI 2.NAJMIA ASA NASAVILA 3.PRADANA PEMULAIAN IMPULS DI DALAM ORGAN INDERA

Upload: alfionita-wika

Post on 24-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

impulstelingahidunglidahkulit

TRANSCRIPT

Page 1: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

KELOMPOK 1

1.AMALIA YUSRINA DEVI2.NAJMIA ASA NASAVILA3.PRADANA

PEMULAIAN IMPULS DI DALAM ORGAN INDERA

Page 2: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

ORGAN INDERA DAN RESEPTOR

RESEPTOR

Reseptor adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Bagian yang berfungsi sebagai penerima rangsangan tersebut adalah indra.

Page 3: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 4: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 5: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

reseptor bukan hanya reseptor sensorik saja, tetapi juga bagi protein yang mengikat neurotransmitter, hormon, dan senyawa lain dengan afinitas dan spesifitas besar sebagai tahap pertama dalam permulaan respon fisiologi spesifik

Page 6: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Reseptor sensorik merupakan suatu bagian neuron atau sel yang dikhususkan untuk membentuk potensial aksi di

dalam neuron.

reseptor ini disertai dengan sel bukan saraf yang mengelilinginya, yang membentuk organ indera

Page 7: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

tenaga yang diubah oleh reseptor :Tenaga mekanik (raba-tekanan)Suhu (derajad khangatan)Elektromagnetik (cahaya)Kimiawi (bau, pengecapan, dan kandungan O2 darah

Page 8: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Reseptor dalam tiap organ indera ini beradaptasi untuk berespon terhadap suatu bentuk khusus tenaga pada ambang yang jauh lebih rendah dibandingkan reseptor lain yang berespon terhadap bentuk tenaga ini.

Bentuk khusus tenaga tempat suatu reseptor paling sensitif dinamai rangsangan adekuat

Page 9: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Saraf Sensorik Reseptor Organ Indera

Penglihatan

Pendengaran

Penghiduan

Pengecapan

Akselerasi Rotasi

Percepatan Linier

Raba-Tekan

Hangat

Dingin

Nyeri

Posisi dan gerakan sendi

Panjang otot

Tegangan Otot

Tekanan Darah Arteri

Tekanan vena sentral

Inflasi Paru

Batang dan Kerucut

Sel Rambut

Neuron Olfactorius

Sel Reseptor Pengecapan

Sel Rambut

Sel Rambut

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Ujung Saraf

Mata

Telinga (organ corti)

Membrana Mucosa Olfactorius

Tunas Pengecapan

Telinga (canalis semicircularis)

Telinga (uticulus dan sacculus)

Bervariasi

Bervariasi

Bervariasi

Bervariasi

Gelendong Otot

Organ tendo golgi

Reseptor tegang di sinus caroticus dan arcus aorta

Reseptor tegang di dinding vena besar, atrium

Reseptor tegang di parenkima paru

Page 10: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

KLASIFIKASI ORGAN INDERA

Klasifikasi reseptorTeleseptor (penerima jarak) , reseptor yang berhubungan

dengan kejadian pada suatu jarakEksteroseptor , reseptor yang berhubungan dengan

lingkungan luar dan dekat tanganInteroseptor , reseptor yang berhubungan dengan

lingkungan dalamProprioseptor , yg memberikan informasi tentang ruang

seketika apa pun

Page 11: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 12: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

ORGAN INDERA KULIT

Ada 4 indera kulit :Raba – Tekan (tekanan merupakan raba terus menerus )DinginHangatNyeri

Page 13: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 14: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 15: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 16: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 17: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

KEJADIAN LISTRIK & ION DALAM RESEPTOR

Pada organ indera kulit, reseptor merupakan ujung serabut saraf sensorik khusus yang dimodifikasi

Corpusculus Pacini yang merupakan reseptor raba yg ukurannya relatif besar dan dapat dicapai dalam mesenterium hewan percobaan yang diteliti dengan mikroelektroda dan menjadi sasaran pengupasan mikro. Tiap kasul mengandung ujung serabut saraf sensotik lurus tak bermielin berdiameter 2m dikelilingi lamela jaringan ikat konsentris

Page 18: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Potensial generator

Elektroda perekam dapat ditempatkan pada saraf sensorik sewaktu ia meninggalkan corpusculus Pacini dan tekanan bertingkat diberikan kecorpusculus.

Bila sejumlah kecil tekanan diberikan, maka direkam potensial depolarisasi tak menjalar. Ini dinamakan Potensial Generator atau Potensial Reseptor

Bila tekanan meningkat, potensial reseptor juga meningkat

Page 19: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Sumber Potensial generator

Potensial generator dihasilkan di dalam ujung saraf tak bermielin

Page 20: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Jalan yang Dilalui Impuls

Pada umumnya kita menggerakkan bagian badan karena kemauan kita atau atas perintah otak. Menulis, membuka payung, mengambil makanan atau berjalan merupakan contoh gerak yang kita sadari, sehingga gerak semacam ini disebut gerak sadar. Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak. Rangsangan yang diterima oleh reseptor (indra) disampaikan ke otak melalui neuron sensorik.

Page 21: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Di otak rangsangan tadi diartikan dan diputuskan apa yang akan dilakukan.

Kemudian otak mengirimkan perintah ke efektor melalui neuron motorik.

Otot (efektor) bergerak melaksanakan perintah otak. Secara ringkas lintasan/jalan gerak sadar tersebut dapat kita buat skema sebagai berikut.

Page 22: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Kadang-kadang bagian tubuh kita juga melakukan suatu gerakan yang terjadinya secara tiba - tiba tanpa disadari.

Misalnya saat lutut kita di ketuk / di pukul pada bagian tendon .

Akibatnya secara tidak sadar, kaki kita akan menyentak. Gerakan yang dilakukan oleh kaki tersebut terjadi secara tiba - tiba dan tidak diperintah oleh otak.

Gerak semacam ini disebut gerak refleks. Secara ringkas lintasan gerak refleks dapat kita buat skema sebagai berikut.

Page 23: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ
Page 24: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

jalannya impuls gerak refleks ada dua macam yaitu lintasan refleks spinalis lintasan refleks cranialis.

Page 25: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Lintasan refleks spinalis yaitu lintasan gerak refleks yang melalui sumsum tulang belakang.

Contohnya gerakan mengangkat kaki secara tiba-tiba saat lutut kita dipukul.

Page 26: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Sedangkan lintasan cranialis yaitu bila lintasan gerak refleks melalui otak, tetapi otak memberikan tanggapan secara langsung tanpa kesadaran manusia.

Contoh gerak refleks yang melalui lintasan cranialis adalah gerak mengecilnya pupil mata apabila mata menerima cahaya yang terang.

Page 27: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

ADAPTASI

Bila rangsangan berkekuatan tetap yang dipertahankan diberikan ke suatu reseptor, maka frekuensi potensial aksi dalam saraf sensoriknya menurun dengan berlalunya waktu. Fenomena ini dikenal sebagai adaptasi

Adaptasi cepat, reseptornya dinamakan reseptor fasik

Adaptasi lambat dan tak lengkap, reseptornya dinamakan reseptor tonik

Page 28: Pemulaian Impuls Di Dalam Organ

Pengerahan Unit Sensorik

karena kekuatan suatu rangsangan meningkat, maka ia cenderung menyebar di atas area yg luas dan umunya tidak hanya mengaktivasi organ indera yg segera berkontak dengannya, tetapi mengerahkan area dalam juga.

Rangsangan lemah mengaktivasi reseptor dengan ambang rendah

Rangsang kuat mengaktivasi reseptor dengan ambang lebih tinggi