pemodelan data dan proses pengembangan database
DESCRIPTION
Pemodelan Data dan Proses Pengembangan Database. Model Data. Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional. Model Hierarkis. Dikenal pula sebagai model pohon Contoh:. Dosen Rahwana. Dosen Srikandhi. SIA. DBMS. Statistik. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pemodelan Data Pemodelan Data dan Proses dan Proses
Pengembangan Pengembangan DatabaseDatabase
Model DataModel Data
Menyatakan hubungan antardata Menyatakan hubungan antardata dalam dalam databasedatabase
Ada tiga macam model data dasarAda tiga macam model data dasar HierarkisHierarkis JaringanJaringan RelasionalRelasional
Model HierarkisModel Hierarkis Dikenal pula sebagai model pohonDikenal pula sebagai model pohon Contoh:Contoh:
DosenRahwana
DosenSrikandhi
SIA DBMS Statistik
Rudi Asti Dina Dina Edi Ita Edi
Model JaringanModel Jaringan Disebut juga model CODASYLDisebut juga model CODASYL Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu
orangtuaorangtua Contoh:Contoh:
DosenRahwana
DosenSrikandhi
SIA DBMS Statistik
Rudi Asti Dina Edi Ita
Model RelasionalModel Relasional Merupakan model Merupakan model
data yang paling data yang paling populer saat inipopuler saat ini
Menggunakan model Menggunakan model berupa tabel berupa tabel berdimensi dua berdimensi dua (yang disebut (yang disebut relasirelasi atau atau tabeltabel))
Memakai kunci tamu Memakai kunci tamu ((foreign keyforeign key) sebagai ) sebagai penghubung dengan penghubung dengan tabel laintabel lain
Nama Dosen
Kelas Mahasiswa
RahwanaRahwana SIASIA RudiRudi
RahwanaRahwana SIASIA AstiAsti
RahwanaRahwana SIASIA DinaDina
RahwanaRahwana DBMSDBMS DinaDina
RahwanaRahwana DBMSDBMS EdiEdi
SrikandhiSrikandhi StatistikStatistik ItaIta
SrikandhiSrikandhi StatistikStatistik EdiEdi
Model RelasionalModel Relasional(Lanjutan…)(Lanjutan…)
NO_MHSNO_MHS NAMA_MHSNAMA_MHS
5555 AshadiAshadi
5656 RinaRina
5757 BudiBudi
KODE_MKKODE_MK NAMA_MKNAMA_MK
AK001AK001 SIASIA
AK002AK002 SIMSIM
U001U001 PancasilaPancasila
NO_MHSNO_MHS KODE_MKKODE_MK NILAINILAI
5555 AK001AK001 AA
5555 U001U001 BB
5656 AK001AK001 BB
5757 AK001AK001 AA
5757 AK001AK001 AA
Model RelasionalModel Relasional(Lanjutan…)(Lanjutan…)
NO_MHSNO_MHS KODE_MKKODE_MK NILAINILAI
5555 AK001AK001 AA
5555 U001U001 BB
5656 AK001AK001 BB
5757 AK001AK001 AA
5757 AK001AK001 AA
Relasi atau tabel
Sebuah baris atau tuple, raw
Atribut atau kolom(Field, medan)
Arity ( jumlah kolom )
Kardinalitas
( menyatakan
jumlah baris )
Domain NILAI (range,
kemungkinan nilaiyang keluat
dari suatu atribut)(A, B, C,
D, E)
Model RelasionalModel Relasional(Lanjutan…)(Lanjutan…)
Beberapa sifat yang melekat dalam relasi:Beberapa sifat yang melekat dalam relasi: Tidak ada baris yang kembar ( nilainya sama )Tidak ada baris yang kembar ( nilainya sama ) Urutan tupel (baris) tidak penting, diposisi Urutan tupel (baris) tidak penting, diposisi
manapun barisnya ngak masalahmanapun barisnya ngak masalah Setiap atribut memiliki nama yang unik, Setiap atribut memiliki nama yang unik,
setiap orang inputnya beda-bedasetiap orang inputnya beda-beda Letak atribut bebasLetak atribut bebas Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan
jenis(istilah dari domain)nya sama untuk jenis(istilah dari domain)nya sama untuk semua barissemua baris
Pengembangan DatabasePengembangan Databasedalam Pengembangan dalam Pengembangan
Sistem InformasiSistem Informasi Pengembangan database biasa Pengembangan database biasa
dimulai dengan dimulai dengan enterprise data enterprise data modelingmodeling
Enterprise data modelingEnterprise data modeling digunakan digunakan untuk menentukan lingkup dan isi untuk menentukan lingkup dan isi umum dari umum dari databasedatabase perusahaan perusahaan
Langkah ini dilakukan pada masa Langkah ini dilakukan pada masa perencanaan sistem infomasiperencanaan sistem infomasi
Contoh penggalan Contoh penggalan Enterprise Data Modeling Enterprise Data Modeling
(entitas)(entitas)
PELANGGAN
PESANANBARIS
PESANAN
PRODUK
Memberikan
Diberikan oleh
Berisi baris pesanan yg didalamnya mengandung produk tertentu
Terletak dalam
Memiliki
Ditujukan untuk
Information System Information System ArchitectureArchitecture
Contoh penggalan enterprise data Contoh penggalan enterprise data modeling di depan merupakan bagian modeling di depan merupakan bagian dari ISAdari ISA
ISA merupakan ISA merupakan blueprintblueprint (rencana yang (rencana yang mengungkapkan stuktur di masa mengungkapkan stuktur di masa mendatang yang dikehendaki) bagi sistem mendatang yang dikehendaki) bagi sistem informasi dalam perusahaaninformasi dalam perusahaan
Database merupakan bagian dari sistem Database merupakan bagian dari sistem informasiinformasi
Information System Information System ArchitectureArchitecture
ISA terdiri atas 6 kunci penting:ISA terdiri atas 6 kunci penting:1.1. DataData (dijabarkan dalam diagram semacam yang disajikan (dijabarkan dalam diagram semacam yang disajikan
depan atau dalam bentuk yang lain) merupakan bagian dari depan atau dalam bentuk yang lain) merupakan bagian dari planningplanning
2.2. ProsesProses (yang memanipulasi data – dijabarkan dalam bentuk (yang memanipulasi data – dijabarkan dalam bentuk DFD(data flow diagram/diagram arus data), DFD(data flow diagram/diagram arus data), object-modelobject-model, , atau yang lain)atau yang lain)
3.3. JaringanJaringan (yang membawa data dalam perusahaan ataupun (yang membawa data dalam perusahaan ataupun antara organisasi dan mitra kerja – dapat dinyatakan dengan antara organisasi dan mitra kerja – dapat dinyatakan dengan topologi atau skema jaringan)topologi atau skema jaringan)
4.4. OrangOrang (yang memproses, menerima atau mengirim data) (yang memproses, menerima atau mengirim data)5.5. KejadianKejadian atau titik dalam waktu ketika proses dilaksanakan atau titik dalam waktu ketika proses dilaksanakan
(dapat dinyatakan dengan (dapat dinyatakan dengan state-transition diagramstate-transition diagram atau yang atau yang lain)conthnya transaksi atau hal lain selain transaksi , lain)conthnya transaksi atau hal lain selain transaksi , contohnya keaikan pangkatcontohnya keaikan pangkat
6.6. AlasanAlasan untuk kejadian-kejadian atau aturan-aturan yang untuk kejadian-kejadian atau aturan-aturan yang menuntun prosesmenuntun proses
Information EngineeringInformation Engineering ISA dibuat oleh perencana sistem ISA dibuat oleh perencana sistem
informasi dengan mengikuti suatu informasi dengan mengikuti suatu metodologi ( cara terstruktur metodologi ( cara terstruktur memecahkan masalah)memecahkan masalah)
Salah satu metodologi yang populer Salah satu metodologi yang populer untuk kepentingan ini yaitu untuk kepentingan ini yaitu information information engineeringengineering (rekayasa informasi). (rekayasa informasi).
Rekayasa informasiRekayasa informasi adalah suatu adalah suatu metodologi berorientasi data yang metodologi berorientasi data yang digunakan untuk menciptakan dan digunakan untuk menciptakan dan memelihara sistem informasimemelihara sistem informasi
Information EngineeringInformation Engineering(Lanjutan…)(Lanjutan…)
Rekayasa informasi menggunakan Rekayasa informasi menggunakan pendekatan pendekatan top-down planningtop-down planning
Top-down planning Top-down planning adalah suatu adalah suatu metodologi perencanaan sistem metodologi perencanaan sistem informasi yang menggunakan informasi yang menggunakan pendekatan berupa pemahaman pendekatan berupa pemahaman yang luas terhadap kebutuhan yang luas terhadap kebutuhan sistem informasi dalam perusahaan sistem informasi dalam perusahaan secara menyeluruhsecara menyeluruh
Information EngineeringInformation Engineering(Lanjutan…)(Lanjutan…)
Rekayasa informasi terdiri atas Rekayasa informasi terdiri atas empat tahap:empat tahap:
1.1. PerencanaanPerencanaan
2.2. AnalysisAnalysis
3.3. PerancanganPerancangan
4.4. ImplementasiImplementasi
Perencanaan Sistem Perencanaan Sistem InformasiInformasi
Ditujukan untuk menyelaraskan Ditujukan untuk menyelaraskan teknologi informasiteknologi informasi dengan dengan strategi bisnisstrategi bisnis dalam organisasi dalam organisasi
Harapannya adalah untuk Harapannya adalah untuk memperoleh manfaat maksimum memperoleh manfaat maksimum terhadap investasiterhadap investasi
Tahap Perencanaan Tahap Perencanaan
1.1. Identifikasi faktor perencanaan strategisIdentifikasi faktor perencanaan strategisa.a. TujuanTujuanb.b. CSF (critical succes factor)CSF (critical succes factor)c.c. Area permasalahanArea permasalahan
2.2. Identifikasi objek perencanaan Identifikasi objek perencanaan perusahaanperusahaan
a.a. Unit-unit organisasiUnit-unit organisasia.a. LokasiLokasib.b. Fungsi bisnisFungsi bisnisc.c. Tipe-tipe entitasTipe-tipe entitas
3.3. Pengembangan model perusahaanPengembangan model perusahaana.a. Dekomposisi fungsionalDekomposisi fungsionalb.b. Diagram E-R (entity relationship)Diagram E-R (entity relationship)c.c. Matriks perencanaanMatriks perencanaan
Identifikasi Faktor-Faktor Identifikasi Faktor-Faktor Perencanaan StrategisPerencanaan Strategis
Faktor-faktor perencanaan strategis Faktor-faktor perencanaan strategis mencakup tujuan, CSF, dan area mencakup tujuan, CSF, dan area permasalahanpermasalahan
Tujuan identifikasi: membuat Tujuan identifikasi: membuat perencanaan dan sekaligus membuat perencanaan dan sekaligus membuat kaitan antara sistem informasi dan kaitan antara sistem informasi dan rencana bisnis yang strategis, tujuan rencana bisnis yang strategis, tujuan memberikan peranan peting dalam memberikan peranan peting dalam pembuatan sistem informasipembuatan sistem informasi
Contoh Hasil Tahap Contoh Hasil Tahap Perencanaan Rekayasa Perencanaan Rekayasa
InformasiInformasiFaktor Faktor PerencanaPerencanaanan
ContohContoh
TujuanTujuan Mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar Mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar 10% per tahun10% per tahun
Mempertahankan ROI sebelum kena pajak Mempertahankan ROI sebelum kena pajak sebesar 15%sebesar 15%
CSFCSF Produk berkualitas tinggiProduk berkualitas tinggi
Pengiriman barang tepat waktuPengiriman barang tepat waktu
Meningkatnya kemampuan karyawanMeningkatnya kemampuan karyawan
Area Area permasalahpermasalahanan
Perkiraan penjualan yang tidak akuratPerkiraan penjualan yang tidak akurat
Kompetisi yang meningkat, apa yang harus Kompetisi yang meningkat, apa yang harus dilakukan ?dilakukan ?
Manfaat Identifikasi Manfaat Identifikasi Faktor-Faktor Perencanaan Faktor-Faktor Perencanaan
StrategisStrategis Faktor-faktor yang diidentifikasi akan Faktor-faktor yang diidentifikasi akan
membantu manajer SI dalam membantu manajer SI dalam memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan terhadap sistem informasi yang baru terhadap sistem informasi yang baru (yang akan menuntut pada (yang akan menuntut pada pengembangan pengembangan databasedatabase) )
Sebagai contoh, ketidakakuratan dalam Sebagai contoh, ketidakakuratan dalam perkiraan penjualan akan menuntun perkiraan penjualan akan menuntun pada penyediaan informasi mengenai pada penyediaan informasi mengenai sejarah penjualan atau data baru tentang sejarah penjualan atau data baru tentang riset pemasaranriset pemasaran
Identifikasi Objek Identifikasi Objek Perencanaan PerusahaanPerencanaan Perusahaan
Objek perencanaan perusahaan Objek perencanaan perusahaan menentukan lingkup bisnismenentukan lingkup bisnis
Lima kunci objek perencanaan:Lima kunci objek perencanaan:1.1. Unit-unit organisasi (berbagai departemen dalam Unit-unit organisasi (berbagai departemen dalam
organisasi)organisasi)2.2. Lokasi-lokasi organisasi (tempat-tempat terjadinya Lokasi-lokasi organisasi (tempat-tempat terjadinya
operasi bisnis) misalnya kantor pusat dan cabangoperasi bisnis) misalnya kantor pusat dan cabang3.3. Fungsi-fungsi bisnis (Sekumpulan proses bisnis yang Fungsi-fungsi bisnis (Sekumpulan proses bisnis yang
terkait yang mendukung beberapa aspek dari misi terkait yang mendukung beberapa aspek dari misi bisnis)bisnis)
4.4. Tipe-tipe entitas (kategori data utama seperti orang, Tipe-tipe entitas (kategori data utama seperti orang, tempat, dan benda yang dikelola oleh perusahaan)tempat, dan benda yang dikelola oleh perusahaan)
5.5. Sistem informasi (perangkat lunak dan prosedur yang Sistem informasi (perangkat lunak dan prosedur yang menangani data harus jelas) supaya data dari level menangani data harus jelas) supaya data dari level bawah bisa dikomunikasikan sampai dengan level atas, bawah bisa dikomunikasikan sampai dengan level atas, dan yang peting cara mengkomunikasikan dan dan yang peting cara mengkomunikasikan dan menjalankan prosedur itumenjalankan prosedur itu
Contoh Objek Perencanaan Contoh Objek Perencanaan PerusahaanPerusahaan
1.1. Unit-unit organisasi (Departemen Pemasaran, Unit-unit organisasi (Departemen Pemasaran, deartemen Akunting, Departemen Produksi)deartemen Akunting, Departemen Produksi)
2.2. Lokasi-lokasi organisasi (Kantor pusat, Kantor Lokasi-lokasi organisasi (Kantor pusat, Kantor cabang)cabang)
3.3. Fungsi-fungsi bisnis (Perencana bisnis, Fungsi-fungsi bisnis (Perencana bisnis, pengembangan produk, manajemen material, pengembangan produk, manajemen material, pemenuhan pesanan, pengirimaan pesananan)pemenuhan pesanan, pengirimaan pesananan)
4.4. Tipe-tipe entitas (PELANGGAN, PRRODUK, Tipe-tipe entitas (PELANGGAN, PRRODUK, BAHAN_MENTAH, PESANAN, FAKTUR, BAHAN_MENTAH, PESANAN, FAKTUR, PEGAWAI)PEGAWAI)
5.5. Sistem informasi (MIS, AIS, TPS (transaction Sistem informasi (MIS, AIS, TPS (transaction processing system))processing system))
Pengembangan Model Pengembangan Model PerusahaanPerusahaan
Pengembangan model perusahaan Pengembangan model perusahaan melibatkan dekomposisi fungsional, melibatkan dekomposisi fungsional, enterprise data model, dan berbagai enterprise data model, dan berbagai matriks perencanaanmatriks perencanaan
Dekomposisi fungsional adalah suatu proses Dekomposisi fungsional adalah suatu proses yang bersifat iteratif yang memecah fungsi-yang bersifat iteratif yang memecah fungsi-fungsi dalam organisasi menjadi bagian-fungsi dalam organisasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecilbagian yang lebih kecil
Dekomposisi fungsional sangat bermanfaat Dekomposisi fungsional sangat bermanfaat untuk analisis sistem dengan maksud untuk:untuk analisis sistem dengan maksud untuk:
Menyederhanakan permasalahanMenyederhanakan permasalahan Memfokuskan perhatianMemfokuskan perhatian Mengidentifikasi komponen-komponenMengidentifikasi komponen-komponen
Contoh Dekomposisi Contoh Dekomposisi ProsesProses
Menerima Pesanan Penjualan
MemeriksaKredit Pelanggan
MenciptakanPelanggan Baru
MemeriksaKetersediaan Barang
MembuatFaktur
Menciptakanbackoredr
Memenuhi Pesanan Pelanggan
MengirimkanPesanan Pelanggan
MenciptakanPelanggan Baru
Enterprise Data ModelEnterprise Data Model
Berisi tipe-tipe entitas dan hubungan Berisi tipe-tipe entitas dan hubungan antarentitasantarentitas
PELANGGAN
PESANANBARIS
PESANAN
PRODUK
Entitas
Hubungan
Matrik PerencanaanMatrik Perencanaan
Digunakan untuk menunjukkan hubungan Digunakan untuk menunjukkan hubungan antarobjek perencanaanantarobjek perencanaan
Berbagai model matriks:Berbagai model matriks: Lokasi-terhadap-fungsiLokasi-terhadap-fungsi Unit-terhadap-fungsiUnit-terhadap-fungsi Sistem informasi-terhadap-entitas dataSistem informasi-terhadap-entitas data Fungsi pendukung-terhadap-entitas data Fungsi pendukung-terhadap-entitas data
(mengidentifikasi data yang diambil, diubah, (mengidentifikasi data yang diambil, diubah, atau dihapus dalam setiap entitas)atau dihapus dalam setiap entitas)
Sistem informasi-terhadap-objektif bisnisSistem informasi-terhadap-objektif bisnis
Contoh Matriks Fungsi Contoh Matriks Fungsi Bisnis-terhadap-EntitasBisnis-terhadap-Entitas
Proses Pengembangan Proses Pengembangan DatabaseDatabase
Proses pengembangan Proses pengembangan databasedatabase merupakan merupakan bagian dari pengembangan sistembagian dari pengembangan sistem
Dalam praktek, seringkali pengenbangan Dalam praktek, seringkali pengenbangan databasedatabase menggunakan pendekatan menggunakan pendekatan bottom-bottom-upup
Pada pendekatan Pada pendekatan bottom-upbottom-up, permintaan , permintaan terhadap proyek dimulai dari permintaan terhadap proyek dimulai dari permintaan oleh pemakai sistem informasi atau oleh pemakai sistem informasi atau profesional IT yang melihat perlunya profesional IT yang melihat perlunya perubahan pada manajemen dataperubahan pada manajemen data
Salah satu metodologi yang umum dipakai Salah satu metodologi yang umum dipakai dalam pengembangan database dalam pengembangan database (pengembangan sistem) yaitu SDLC(pengembangan sistem) yaitu SDLC
SDLCSDLC
SDLC (SDLC (System Development Life System Development Life CycleCycle) merupakan metodologi ) merupakan metodologi tradisional yang dipakai untuk tradisional yang dipakai untuk mengembangkan dan memelihara mengembangkan dan memelihara sistem informasisistem informasi
SDLC – dari Sisi Pengembangan SDLC – dari Sisi Pengembangan DatabaseDatabase
Identifikasi dan Pemilihan Proyek
Inisiasi dan Perencanaan Proyek
Analisis
Perancangan Logis
Perancangan Fisik
Implementasi
Perawatan
Enterprise modeling•Analisa pemrosesan data sekarang•Analisa fungsi-fungsi bisnis dan kebutuhan database•Penentuan data dan database baru untuk mendukung bisnis
Conceptual data modeling•Identifikasi lingkup kebutuhan database•Analisa kebutuhan seluruh data untuk bisnis yang didukung database•Pengembangan model data konseptual dini, termasuk entitas dan hubungan•Pembandingan model data konseptual dengan enterprise data model•Pengembangan model data konseptual detail (mencakup entitas, hubungan, atribut, dan aturan bisnis)•Membuat model data konseptual yang konsisten terhadap model sistem informasi
SDLC – dari Sisi Pengembangan SDLC – dari Sisi Pengembangan DatabaseDatabase
Identifikasi dan Pemilihan Proyek
Inisiasi dan Perencanaan Proyek
Analisis
Perancangan Logis
Perancangan Fisik
Implementasi
Perawatan
Physical database design and creation•Pendefinisian database dalam DBMS•Penentuan organisasi data secara fisik•Peraancangan program pemroses database
Logical database design •Analisa terhadap transaksi, formulir, query (database view) yang diperlukan fungsi-fungsi bisnis•Mengintegrasikan database view ke dalam model data konseptual•Mengidentifikasi kebutuhan integritas dan keamanan
Database implementation•Mengkodekan dan menguji program•Menyelesaikan dokumentasi database dan materi pelatihan•Memasang database dan mengonversi data
Database Maintenance (perawatan database)•Analisa database dan aplikasi database terhadap kebutuhan informasi•Pengaturan database untuk meningkatkan kinerja•Pembetulan kesalahan
Tiga Tahap Penting dalamTiga Tahap Penting dalamPerancangan DatabasePerancangan Database
Perancangan secara konseptualPerancangan secara konseptual Diagram konteksDiagram konteks DFDDFD Model ERModel ER
Perancangan secara logisPerancangan secara logis Translasi model ER ke Model RelasionalTranslasi model ER ke Model Relasional
Perancangan secara fisikPerancangan secara fisik Penciptaan Penciptaan databasedatabase, relasi, dan hal-hal , relasi, dan hal-hal
terkait ke dalam bentuk fisik terkait ke dalam bentuk fisik
Contoh DFD KonteksContoh DFD KonteksBagian
Penjualan
ManajerKeuangan Bank
Pengarang
SistemPembayaran
Royalti
Laporan penjualan
Transfer
Bukti transfer
Daftar rencana pembayaran
Persetujuan
Surat pemberitahuan
Contoh DFDContoh DFDLaporan penjualan
1Mencatat
buku terjual
Catatan royalti
Data buku terjual
Jadwal pembayaran
2Membuat
Laporan royaltiJatuh tempo
Waktu pembayaran
3Memprosespembayaran
Royalti terbayar
Royalti belum terbayar
Pengarang
Rekening bank
Pembayaran
Surat pemberitahuan
Royalti belum terbayar
Data pengarang
Nomor rekening
Ringkasan royalti Transfer
Bukti transfer
Daftar rencana pembayaran
Persetujuan
Arsitektur Tiga SkemaArsitektur Tiga Skema
Arsitektur tiga skema merupakan Arsitektur tiga skema merupakan suatu pendekatan yang ditujukan suatu pendekatan yang ditujukan kepentingan abstraksi datakepentingan abstraksi data
Skema adalah struktur logika dalam Skema adalah struktur logika dalam databasedatabase
Abstraksi data dimaksudkan agar Abstraksi data dimaksudkan agar pemakai tidak perlu tahu tentang pemakai tidak perlu tahu tentang bagaimana DBMS secara detail bagaimana DBMS secara detail menyimpan dan memelihara menyimpan dan memelihara databasedatabase
Arsitektur Tiga SkemaArsitektur Tiga Skema
View LevelView Level View levelView level merupakan lapisan tertinggi pada merupakan lapisan tertinggi pada
arsitektur tiga skemaarsitektur tiga skema Pada level ini pemakai hanya mengenal Pada level ini pemakai hanya mengenal
struktur data yang sederhana, yang struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan penggunaberorientasi pada kebutuhan pengguna
Data yang dikenal oleh masing-masing Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan pengguna bisa berbeda-beda dan kemungkinan hanya mencakup sebagian data kemungkinan hanya mencakup sebagian data dalam dalam databasedatabase
Sebagai contoh pada level ini, seseorang Sebagai contoh pada level ini, seseorang pengguna mislanya tidak boleh mengakses pengguna mislanya tidak boleh mengakses data gajidata gaji
Logical LevelLogical Level
Disebut juga Disebut juga Conceptual SchemaConceptual Schema Menjabarkan data apa saja yang Menjabarkan data apa saja yang
sesungguhnya disimpan dalam sesungguhnya disimpan dalam databasedatabase dan mendeksripsikan dan mendeksripsikan hubungan antardatahubungan antardata
Level ini biasa dipakai oleh DBALevel ini biasa dipakai oleh DBA
Physical ViewPhysical View
Disebut juga Disebut juga Physical SchemaPhysical Schema Menjelaskan bagaimana data Menjelaskan bagaimana data
sesungguhnya disimpan dalam sesungguhnya disimpan dalam memori sekundermemori sekunder
Gambaran Abstraksi Gambaran Abstraksi DataData
Contoh suatu struktur dataContoh suatu struktur dataPegawai = RECORDPegawai = RECORD
Nama : STRING[25];Nama : STRING[25]; Alamat : STRING[25];Alamat : STRING[25]; Bagian : STRING[10];Bagian : STRING[10]; Gaji : LONGINT;Gaji : LONGINT; END;END;
Contoh di atas menyatakan Contoh di atas menyatakan recordrecord bernama Pegawai mengandung 4 bernama Pegawai mengandung 4 FieldField
Gambaran Abstraksi DataGambaran Abstraksi Data(lanjutan…)(lanjutan…)
Pada level fisik, Pegawai dapat dijabarkan Pada level fisik, Pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak dalam sebagai blok data yang terletak dalam memori sekunder.memori sekunder.
Pada lapis konseptual, masing-masing Pada lapis konseptual, masing-masing recordrecord dijabarkan dalam definisi di depan dijabarkan dalam definisi di depan
Pada lapis pandangan (view), pemakai A Pada lapis pandangan (view), pemakai A boleh mengakses data gaji tetapi pemakai boleh mengakses data gaji tetapi pemakai B tidakB tidak
ALI BAHARUDIN JL KARANGWARU 23 AKUNTING 1200000
Physical Data IndependencePhysical Data Independence
Physical Data IndependencePhysical Data Independence – – kemampuan untuk memodifikasi kemampuan untuk memodifikasi skema fisik tanpa mengubah skema skema fisik tanpa mengubah skema logikalogika Aplikasi bergantung pada skema logikaAplikasi bergantung pada skema logika Antarmuka berbagai level dan Antarmuka berbagai level dan
komponen harus terdefinisi dengan baik komponen harus terdefinisi dengan baik sehingga perubahan pada salah satu sehingga perubahan pada salah satu bagian tidak mempengaruhi yang lainbagian tidak mempengaruhi yang lain
Sistem DBMS Secara Sistem DBMS Secara MenyeluruhMenyeluruh
Istilah-IstilahIstilah-Istilah
DDL (DDL (Data Definition LanguageData Definition Language)) Perintah-perintah yang biasa dipakai Perintah-perintah yang biasa dipakai
DBA untuk mendefinisikan skema ke DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMSDBMS
DDL juga dapat dipakai untuk membuat DDL juga dapat dipakai untuk membuat subskema (pandangan bagi pengguna subskema (pandangan bagi pengguna terhadap suatu terhadap suatu databasedatabase).).NAMA ALAMAT BAGIAN …GAJI
NAMA BAGIAN
Skema
Subskema
Istilah-IstilahIstilah-Istilah(lanjutan…)(lanjutan…)
DDL (DDL (Data Definition LanguageData Definition Language)) Contoh:Contoh:
create tablecreate table accountaccount ( ( account-numberaccount-number charchar(10),(10), balancebalance integerinteger))
DDL compilerDDL compiler membuat perintah membuat perintah seperti di atas disimpan dalam seperti di atas disimpan dalam repositoryrepository
Istilah-IstilahIstilah-Istilah(lanjutan…)(lanjutan…)
DML (DML (Data Manipulaton LanguageData Manipulaton Language)) Perintah-perintah yang digunakan untuk Perintah-perintah yang digunakan untuk
mengubah, memanipulasi, dan mengambil mengubah, memanipulasi, dan mengambil data pada data pada databasedatabase..
DML dapat dibagi menjadi 2 kategori:DML dapat dibagi menjadi 2 kategori: Prosedural Prosedural (menuntut pengguna menentukan (menuntut pengguna menentukan
data apa saja yang diperlukan dan bagaimana data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya)cara mendapatkannya)
Non-proseduralNon-prosedural (menuntut pengguna (menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya secara detail)mendapatkannya secara detail)
Istilah-IstilahIstilah-Istilah(lanjutan…)(lanjutan…)
Contoh perintah prosedural:Contoh perintah prosedural:OPEN INPUT KARYAWAN.OPEN INPUT KARYAWAN.
BACA-BERULANG.BACA-BERULANG.
READ KARYAWAN.READ KARYAWAN.
IF TGL_MASUK GREATER THAN OR EQUAL IF TGL_MASUK GREATER THAN OR EQUAL “01/01/1983”“01/01/1983”
DISPLAY NAMADISPLAY NAMA
GO TO BACA-BERULANG.GO TO BACA-BERULANG.
CLOSE KARYAWAN.CLOSE KARYAWAN.
Contoh perintah non-prosedural:Contoh perintah non-prosedural:SELECT NAMA FROM KARYAWAN SELECT NAMA FROM KARYAWAN
WHERE TGL_MASUK < “1983/01/01”.WHERE TGL_MASUK < “1983/01/01”.
Istilah-IstilahIstilah-Istilah(lanjutan…)(lanjutan…)
TransactionTransaction adalah kumpulan operasi yaang adalah kumpulan operasi yaang melakukan sebuah fungsi yang utuh dalam suatu melakukan sebuah fungsi yang utuh dalam suatu aplikasi aplikasi databasedatabase
Transaction-management componentTransaction-management component memastikan memastikan database database selalu dalm keadaan yang konsisten selalu dalm keadaan yang konsisten meskipun terjadi kegagalan sistem (kegagalan meskipun terjadi kegagalan sistem (kegagalan sumber listrik atau sistem operasi) dan kegagalan sumber listrik atau sistem operasi) dan kegagalan transaksitransaksi
Concurrency-control managerConcurrency-control manager mengendalikan mengendalikan interaksi antara transakasi-transaksi yang interaksi antara transakasi-transaksi yang berjalan bersamaan, untuk menjamin konsistensi berjalan bersamaan, untuk menjamin konsistensi dalam dalam databasedatabase
Istilah-IstilahIstilah-Istilah(lanjutan…)(lanjutan…)
Storage manager Storage manager adalah modul program adalah modul program yang menyediakan antarmuka antara yang menyediakan antarmuka antara data tersimpan dalam data tersimpan dalam databasedatabase dan dan program aplikasi serta program aplikasi serta queryquery yang yang dikirim ke sistemdikirim ke sistem
Storage managerStorage manager bertanggung jawab bertanggung jawab terhadap: terhadap: Interaksi dengan Interaksi dengan file manager file manager Efisiensi penyimpanan, pengambilan, dan Efisiensi penyimpanan, pengambilan, dan
pengubahan datapengubahan data
Application Application ArchitecturesArchitectures
Two-tier architecture: Contoh - program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan databaseThree-tier architecture: Contoh aplikasi berbasis Web
Contoh Two-tier Contoh Two-tier ArchitectureArchitecture
ProgramVisual BASIC
DatabaseServerMySQL
MyODBC
Contoh Three-tier Contoh Three-tier ArchitectureArchitecture
Klien
Server
Middleware
(ASP, JSP, PHP, dsb)
Database (Access, Oracle,
dsb)
Web Server
(Apache, IIS, Xitami, dsb)
Internet
Browser (Internet Explorer,
Netscape,dsb)
Permintaan Tanggapan