Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Radnr Bali

CekValiditas Baru Diberi Bantuan "r PITKIB GIAIIYAR...

Sambungan dari hal 1

Mengenai kerugian yangmenimpa masyarakat Gianya4,pemilik bangunan bisa menga-jukan proposal. "Proposal ditu-jukan ke bupati. Lalu akan adatim turun mengecek proposalirui' jelasnya.

Dikatakan Digjaya, dari pro-posal yang diajukan itu, tidaksepenuhnya akan ditanggung.

."Karena kami sifatnya hanyasimultan saja," tergngnya. KataDigjaya, bantuan pemerintahsebatas penyokong saja. "Unnrkmotifasi saia. Yang jelas kamisudah menyiapkan Rp 2 miliaruntuk tahun inij' terangnya.

Pihaknya mengaku tidak ber-belitbelit dalam penangananbantuan bencana. "Kalau adayang mengajukan, segera. Kamisiapkan/'tukasnya.

Di Buleleng diperkirakan ker-ugian mencapai Rp 2,8 miliar.Pemerintah masih terus nrelakr-kan verifikasi terhadap laporanmasyarakat. Selanjunrya kondisiiru akan dilaporkan pada Pem-prov Bali, agar para korban bisa

rnendapatkan bantuan.Dari pantauan Jawa Pos Ra.dar

Bali, seba$an besar bangunanyang mengalami kerusakan, ma-sih ditiarkan pemililcrya. Wargahanya berusaha menyelamatkanbarang berhargayang masih bisadiselamatkan. Terutama pakaiandan surat-surat berharga.

Di beberapa tempat, pasukandari TM Angkatan Darat terlilratmelakukan pembersihan pu-ing-puing reruntuhan.

Sementara iru gedung di SDN3 Depehayang mengalami kenr-sakan akibat gemp4 masih akandigunakan unnrkkegiatan belajarmengajar. Pemerintah melaluiDinas Pendidikan Pemuda danOlahraga (Disdikpora) Bulelengberencana menghapus sejum-lah bangunanyang ada di sana,dan segera membangun ruangkelas baru.

Sementara iru, data di BadanPenanggulangan Bencana Daer-ah (BPBD) Buleleng menun-jukkan, kerugian akibat gempapada Minggu lalu mencapai Rp2,8 miliar. Kerusakan meliputirumah'yang rata dengan tanahserta rusakberat. Ada pula keru-

Pemkab GianyarSiapkanRp 2 Miliar

PEMKAB Gianyar, melaluiBadan Penanggulangan BenanaDaerah (BPBD) GianYar meny-iapkan dana penanggdlanganbencana ,ssbe$ar RP 2 miliaf.Dana itu bisi dibagikan ke kor-ban bencana,den$anlqatatankorban bencana mengajukanpropo$al terlebih dulu.

Kepala BPBD GianYar, AnakAgung Oka Digjaya menYatakan

masih sedang mendata kerusakanbangunan akibat gemPa 7 Skala

Richter (SR) yang berPusat di Lom-bok Utara tersbeut. "Ini hamPirseluruh kecamatan kena' Saking

banyaknya petugas masih mengin-

ventarisir jumlah kerugiannYai'ujar Oka Digjaya, kemarin (7/8)'

Pihaknya berharaP Penafsiranjumlah kerugian bisa direkaP se-

cepatnya. "Dari tafsiran kerugianitu kami bisa tahu, ketika adamasyarakat meminta bantuanbisa diberikani' ujatnYa w

_> Baaren kabGianYar... Hat11

sakan yang terjadi pada fasilitasumum, fasilitas sosial, pura,maupun merajan yang rusak.Total ada 172 bangunan rusakparah. "Data ini baru semen-tara. Kemungkinan masih bisa

'bertambah, karena tim kamimasih melakukan pengecekani'kata Sekretaris BpDB Buleleng,Ketut Susila.

Selain iru, BPBI ) juga mencatatada tiga orang )?ltg mengalamiluka-luka akibat nrtnibdi itu.

Terhadap para korban yangrumahnya mengalami keru-sakan, maupun korban yangalami luka-luka, BPBD men-yatakan segera mengusulkandana bantuan ke PemprovBali."Kami masih lakukan verifikasidan berusaha mencatat sedetailmungkin kerugiannya. Nantikami akan ajukan ke provinsi,dan dari provinsi akan melaku-kan cross check. Apabila diang-gap valid, bantuan akan segeradiberikan," ujar Susila.

BPBD Buleleng juga mengim-bau masyarakat untuk tetapwaspada. Karena teknologi tidakbisa memprediksi kapan gempaterjadi.{dra/eps/pit)

Edisi

UeL

?obu,8 Ww.tltt

ao$

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Fnovinsi Bali\ir,t

Radar Bali t!rt,tl+;';";jr;

\;i*i|i

anggaran BKK Provinsi sebesar

Rp l0 miliar. Sehingga masihada defisit Rp 3I miliar. Halini membuat kalangan DPRD

Tabanan dan eksekutif Yangtergabung dalam TAPD Pusingmencari sumber dana untukmenutupi defisit tersebut'

Rapat dipimPin Ketua DPRD

Tabanan Yang juga KetuaBanggar, I Ketut SurYadi,berlangsung alot. Sementa-ra TAPD Pemkab Tabanandipimpin Sekda I NYomanWirna Ariwangsa bersamatim termasuk BaPelitbang,Bakeuda, serta OPD Peng-

PADAnjlok'Tabanan Defisit Anggaran

Rp 3l Miliar

Dewan danEksekutif

KiniPusing CariAkal

TutupiDefisit

TABANAN - Setelah raPatBanggar beberaPa waktu laludibubarkan gara-gara Sekda

Tabanan tidak hadir, akhirnYa

rapat kerja (raker) Badan Ang-garan (Banggar) DPRD denganTim AriggaraPan PemerintahDaerah (TAPD) Pemkab Ta-

banan bisa digelar Senin (6/8)

kemarin di ruang rapat kantorDPRD Tabanan.

Dalam rapat tersebut terjadi hasil PAD seperti kehabisan

perdebatan cukup alot ioal akal untuk mencari sumber

apnO Tabanan 20lB yang pendapatanbaru'mengalamidefisitsangatbesar. Dalam kesempatan terse-

Daridatayangdihimpunkoran but Suryadi mempertanya-ini,APBDTabinanmengalami kan tidak tercapainya target

defisit sebesar Rp 4l miliar. pendapatandaerahtermasukAkibat turunnya Pendapatan terjadinya defisit yang men-

Asli Daerah (pel)' Defisit capai Rp 41 miliar' "Kami

tersebutbarubisaditutupidari mohon penjelasan dari

TAPD/' ucapnya kePada TAPD

Pemkab Tabanan.Sekda Tabanan, I Nyoman

Wima Ariwangsa menielaskan,terjadi defisit akibat Potensipendapatan daerah turun.Seperti BPHTR Pajak daerahlainnya yang tidak sesuai den-gan target termasuk Pemasu-kan dari DTW (daerah tuiuanwisata) di tabanan Yang tidakmencapai target. Sehingga ter-jadi defisit sebesar RP 41 miliar.

"Memang terjadi Penurunantarget pendaPatan sePerti dariPHR karena berhentinYa oP-

erasioanl hotel NBR (NirwanaBali Resort) di Tanah Lot, serta

sektor lainnya," katanYa.Sementara kePala BaPelit-

bang IB Wirtarnaja mengakuidalam waktu berjalan APBD2018 terjadi defisit sebesar RP

41 miliar. Untuk menutuPi de-

fisit tersebut awalnYa PihaknYamengandalkan dana bantuanprovinsi sebesar BP l0 miliar

Edisi

Hal

: Se\orq. Z Aq,su 2o\B

otL-

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

Pl .: :C\cga,7 Aqr"lrul zoW

22-

,"-Jff,*,,,..w

MASA SULIT: Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tabanan denganTAPD Pemkab Tabanan di ruang rapat kantor DPRD Tabanan, kemarin.

dan dana dari BRSU Tabanansebar Rp 13 miliar. Sehingga ma-sih kurang sekitar Rp 18 miliar.Namun ternyata dana dari

BRSU Tabanan tidak bisa di-pakai untuk menutupi defisittersebut. Karena harus digu-nakan membeli obat dan per-alatan rumah salcit. "Jadi masih

tensi pendapatan yang masihbisa dioptimalkan seperti dariDTW. Dia juga mempertanya-kan kenapa target dari DTW jugaditurunkan. Padahal tarif sudahditingkatkan. Kemudian ke-datangan tamu relatif sama daritahun sebelumnya, tetapi justrutarget pendapatan diturunkan.Apalagi ada rencana penera-pan e-billing untuk tiket masuk.Bahkan Boping mendesak agartarget tersebut dinaikkan sesuaitarget awal.

Hal senada disampikan Ket-ua Komisi III, I Wayan Lara.Menurut dia, dengan terjadin-ya defisit, TAPD maupun OPDpenghasil harus kerja kerasuntuk merealisasikan targettersebut untuk membiayaipembangunan. "Semestinyadengan kondisi tbrsebut,OPD penghasil semakinkreatif dan inovatif mencariterobosan untuk peningka- .

tan PAD," ungkapnya.

ada defisit sekitar Rp 3l Miliar.Sementara dari pusat sudahtidak ada lagi kucuran danai'ucapnya.

Mendengar hal tersebut Kdt-ua DPRD Tabanan yang akr-ab dipanggil Boping itu mintaeksekutif segera mencari jalankeluar. Dia melihat banyak po-

[^ara juga mengatakan, melihatbanyak potensi pendapatanyang belum tergarap maksi-mal seperti dari sektor hoteldan restoran, padahal banyakusaha perhotelan termasukvila, penginapan dan restoranyang bisa menjadi objek pajakApalagi ada aturan baru yangmemperbolehkan pemerintahmemungut pajak, meski usah-anya belum berizin. "Saya kirapotensi pendapatan sangat be-sar belum tergarap," tandasnya.

Mendapat desakan tersebutakhirnya Kepala Bakeuda IDewa Ayui Sri Budiarti hanyabisa mengiyakan desakandewan untuk meningkatkantarget pendapatan. Padahalsemestinya 3 DTW yang adadi Tabanan yakni latiluwih,Tanah Lot dan UIun Danuyang hanya menghasilkanPAD sekitar Rp 6,5 miliar perbulan, kini ditargetkan men-jadi Rp l0 miliar.(uli/dit)

,

WeWF

&

7,.

a

Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Hadar Bnli

Edisi :Cab6,.,.{ Agusr,rs rot8Hal ;9

,,.;';!ii*rh,:1'- rl"r)' .,' i lit'iit*ffiijii*'

"\5,7;,'

Badung SedangKaii

Pemasukan

MANGUPURA - Pemkab Badung saat

ini belum memiliki Perusahaan Daerah(PD) Parkir. Namun menurut Sek-

retaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan

Adi Arnawa, Badung sejatinYa sudahmelakukan kajian terkait PD parkir'

Menurutnya, kaiian sedang dilak-sanakan oleh Badan Penelitian danPengembangan (Balitbang) KabupatenBadung. Pendirian PD Parkir guna opti-malisasi pendapatan daerah dari sektor

parkir. "Untuk masalah itu (pendirianPD Parkir), saat ini masih dilakukan

25 persenuntukpemerintah' "Yang jelas,

-asih duta- kajian' Kalau hasil kajian

nantinya dinilai nemungkinkal! tentu

Po Paikir akan segera diwujudkan, "

terang birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan

ini.Secara terpisah, Ketua Komisi III DPRD

Badurg I Puru Alit Yandinata merryambtrt

baik pendirian PD Parkir karena bisa

mengoptimalkm pendapatan dari sektor

parkir. "Kita memiliki kantong-kantongparkir yang sangat potensial' Di an-

taranya pusat perbelanjaan, parkir tepi

PD Parkirkajian oleh Balitbangi' jelas Adi Amriwa,

Iumat (3/B).Kata dia rencana pendirian PD Parkir

ini atas pemikiran Bupati untuk optimal-isasi pendapatan parkh. Karena potensi

parkiryang ada saat ini masft bisa dimak-

simalkan. Mengenai pengelolaan parkiryang saat ini sebagian masih dilakukanoleh pihak Desa Adat, hal ini pun harus

dikoordinasikan terlebih dulu. Karena

selama ini bagi hasil antara pemerintahdengan Desa Adat selaku Pengelokaadalah, 75 persen untuk pengelola dan

jalan seperti di Kuta.vang selalu ranrai,

kawasan wisata, dan tenpat keramaian

lainnyai' jelas politisi PDI Perjuangan

Badung asal Abiansemal ini.Imbuhnya, PendaPatan Parkir Yang

selama ini berkisar puluhatr miliar'misal tahun 20lB ini ditargetkan Ilp27,6 rniliar lebih akan bisa ditingkat-kan. "Kalatr dikelola dengan mana-jemen profesioual dan PeneraPanteknologi , saya sangat yakin pendapa-

tan dari pajak parkir akan meningkati'pungkasnya. (dwi/dit)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: Sabg^, q As&,&wl 2org

;2

$PBD KarangasemAnilokRp 8.4NIiliar

Berdalih Galian C Tak

Bisa Dipungut Retribusi

AMLAPURA-Karangasemdalam kondisi krisis. Ini terjadikarena pendaPatan asli daerah(PAD) Karangasem terus mer-osot. Salah satu Penyebabnyaadalah galian C di Karangasemyang tidak bisa diPungut retri-busi. Ini karena regulasi Yangbalum jelas. Hal ini dilaPorkan

Bupati Karangasem IGA MasSumatri dalam rapat PariPurnakemarin (3/B). Mas Sumatrimengatakan, APBD IndukKarangasem tahun 2019 diran-cang Rp 1,4 triliun. Menurunsekitar Rp 84 miliar dari induk20lB sebesar RP 1,5 triliun leb-ih. Ini juga disebabkan karenaPAD Karangasem tahun 2019di pasang menurun yakni RP

220 miliar. Sedangkan tahun2018 lalu sebesar Rp n34 mil-,

iar. Target ini menurtrt bupaticukup realistis karena kondisiKardngasem. Di antaranyabelum bisa dipungut retribusidari sektor galian C. Padahalselama ini sumber PAD Ka-rangasem terbesar dari sektortambang tersebut. Parahnyalagi diikuti penurunan danaperimbangan yakni Rp 951miliar lebih tahun 2019, turundari tahun 2018 yakni sebesarRp 958 miliar. Danaperimban-

ganiniberasaldarihasilpajak, kedua Ranperda tersebut untukDAU, DAK dan bagi hasil. di sahkan sebagai Perda melaui

Sebelum penyerahan Rencana pemandangan fraksi DPRI)KUA dan PPAS tahun 2019 ini Karangasem. Bupati mengakuijuga dilakukan pengesahan selama pembahasan banyakdua Ranperda oleh DPRD pertanyaaandanmasukanwakilKarangasem. Kedua Ranperda rakyat Karangasem. "Semuatersebut adalah Perda itu juga sudah diiawab pihakPenyelenggaraan Perlindungan eksekutif. Sekalipun masih ada

PerempuandanAnaksertaPerrda yang kurang apa yang sudahPertanggung Jawaban APBD dilakukanmerupakanwahayang2017. Semuafraksibisamenerima mdksimaU' jelasnya. (tru/d"t]