24 | Pop Eskapisme KAMIS, 7 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Vini Mariyane Rosya

MIMPI memang unik. Mimpi bisa m e m b e r i k a n sen tuhan warna

yang berbeda pada setiap kehi-dupan. Bahkan bisa jadi kehi-dupan yang Anda jalani ada karena dorongan perjuangan mengimplementasikan mimpi se nyata mungkin.

Pesan sederhana itu yang ter-pan car kuat dari fi lm imajinasi yang penuh petualangan me-nantang ini. Ceritanya sederha-na saja, hanya seekor burung hantu muda yang terkagum-kagum dengan legenda para penjaga yang heroik. Dan Soren (Sturgess), burung hantu muda yang ingin menjadi pahlawan.

Namun cerita sederhana ini mampu membawa Anda kem bali mengingat bagaimana me nyenangkannya memiliki se buah tujuan murni. Apala-gi saat tiba-tiba kehidupan

mem berikan jalan petualangan untuk menguji keyakinan dan tekad terhadap mimpi.

Jalan tersebut terbentang saat Soren dan kakaknya, Kludd (Kwanten) diculik oleh Metal Beak (Joel Edgerton) yang berambisi menguasai dunia bu rung hantu dan memperbu-dak semua burung hantu yang berkasta rendah. Dengan teman burung hantu kecilnya, Gylfi e (Barclay), ia tahu ini saatnya membuktikan semua legenda

yang diceritakan ayahnya tiap malam. Bahwa pasukan Sang Penjaga dapat menghancurkan mereka.

Setelah berhasil kabur dari lem bah yang dinamakan St Aggie’s, Soren pun sadar hanya ia dan Gylfi e harapan semua burung hantu muda yang dicu-lik dan dihipnotis. Soren harus menemukan Ga’Hoole, pulau tempat Para Penjaga tinggal.

Sisa jalan ceritanya bisa jadi tak berbeda jauh dengan ba-

Kita adalah apa yang kita mimpikan. Dan hanya butuh sebuah keyakinan kuat untuk mewujudkannya.

L E G E N D O F G U A R D I A N

Pemimpi yang Menjadi Pahlawan

yang an Anda. Perjalanan berat, yang diselipi serangan kele-lawar dan badai sebelum me-reka akhirnya sampai, cukup menegangkan untuk ditonton. Yang jelas sepanjang fi lm Anda akan dibuat kagum oleh kepo-losan serta energi mimpi yang dipancarkan Soren.

Lihatlah bagaimana latih an terbang pertama Soren begi-tu mulus karena sebuah do-rong an yang sederhana; ia ingin melayang dan hinggap di Ga’Hoole. Atau saat Soren benar-benar bertemu dengan Lyze of Kiel, pahlawan yang

selama ini ia kagumi, meski dengan penampilan jauh dari kesan pahlawan.

Mengolah emosiBukan sekadar adegan dan

dia log yang menyentuh, fi lm ini cukup sukses menyajikan alur yang memuncak dengan pengelolaan konfl ik dan emosi yang baik.

Dengan apik, dari awal fi lm, fokus konfl ik ditujukan pada perbedaan watak yang

mencolok antara Soren dan kakaknya, Kludd. Soren yang polos, pemberani, dengan hati yang sensitif dihadapkan sede-mikian kontras dengan Kludd yang ambisius, keras, dan penuh logika.

Saat Soren terbang dengan hati, Kludd didorong rasa iri menge rahkan kemampuan otak dan tenaganya untuk me-nyaingi kemampuan terbang Soren.

Puncaknya adalah kekagetan Soren akan jiwa kakaknya yang menjadi hitam akibat ter-pengaruh. Kludd bahkan tega

menghipnotis adik perempuan mereka, Eglantine (DeFaria) yang masih kecil dan dijadi-kan budak. Sutradara Zack Snyder sukses mengarahkan kemarahan Soren menjadi ener gi penentu duelnya dengan Metal Beak.

Melalui sosok Kludd, sutra-dara Snyder tampak dengan sengaja menyindir mereka yang sinis dengan kekuatan mim pi. Kludd menjadi cermin-an kerapuhan jiwa yang mudah

terpengaruh oleh kepuasan menjadi hebat.

Tak hanya emosi persaing-an kasatmata antarsaudara, dengan ideal fi lm ini tak lupa menyajikan persahabatan antarjenis burung hantu.

Si mungil Guyfle, burung hantu peri padang pasir yang jago navigasi tapi peragu, Dog-ger burung hantu pemburu yang gegabah, Twilight sang petarung yang ceria dan suka menyanyi dan bahkan dengan seekor ular betina bernama Mrs P. Mereka berlima dengan cepat menjadi dekat dan saling

melengkapi.

Efek kerenMeski hanya fi lm kartun, ja-

ngan kaget kalau efek khusus di fi lm ini bisa menyamai fi lm Mission Imppossible atau bahkan Avatar dengan adegan-adegan lambat yang mengagumkan.

Adegan pertarungan antar-bu rung hantu pun jauh dari mem bosankan. Anda akan di ha dirkan adegan adu cakar dan paruh tajam melebihi ke-

hebatan adu pedang.Dengan kecanggihan teknolo-

gi, burung-burung hantu terse-but terasa sangat hidup. Mimik burung hantu yang biasanya datar, disulap ekspresif dan menyentuh. Anda akan terpan-cing geram dengan jiwa Kludd yang begitu kelam atau seba-liknya ekspresi kebersihan hati Soren.

Yang pasti adegan terbang adalah adegan wajib yang tak boleh terlewatkan. Sensasi terbang yang berbeda berhasil diciptakan Snyder dan timnya. Terutama saat Soren tanpa ragu

menantang pusaran badai di laut serta kobaran api di hutan St Aggie.

Film yang diangkat dari no vel berjudul Guardians of Ga’Hoole karya Kathryn Lasky ini me-mang sekadar mimpi dan ima-jinasi. Tapi siapa yang ta hu saat mimpi dan imajinasi dimaknai mendalam, hidup Anda akan menjadi lebih berwar na dan bermakna. (M-6)

vini@mediaindonesia.com

FOTO-FOTO: WWW.FILMOFILIA.COM

JADI PAHLAWAN: Dan Soren, burung hantu bermimpi menjadi pahlawan, bersama rekan-rekannya melawan Metal Beak yang berambisi menguasai dunia burung hantu. Film Legend of Guardian ini menceritakan upaya Soren untuk mewujudkan mimpinya.