pemikiran ekonomi dari lenin, revisionis, dan kiri baru

27
Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 1 27 Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, dan Kiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini. 1 PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU,SERTA RELEVANSINYA DI INDONESIA SAAT INI Ris Yuwono Yudo Nugroho Universitas Trunojoyo Madura Abstract The ideological struggle is necessary to looking for guidance of social life. from the historical development of thinking really teach, that Lenin had modified the idea of Marx, while the revisionists want to make social change not through violent revolutions, and with the softer style of socialism, in Europe and America later expanded a new left. The discussion ofseveralaspects of these ideasits relevancein Indonesia today,as effortsto take a positive valueof each idea. The value ofhistorical research,aremayrecognize the businesswhich has been done previously,help determine the strategies and other ideas,and may providesolutionand the seeking the truthabout the present.Lenin and Rosa view of the importance of of qualified human resources consequences to guarantee the quality of life of workers.The charges againstwageeligible,health insurance, and work facilities, become a things that should be fulfilled.The protection of women workers is also a concern.Analysis of the New Left Revisonis and become part of an early warning system in the future crises. Keywords: History of Thought,Welfare. Economic History PENDAHULUAN Ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi ekonomi positip dan ekonomi normatif. Ekonomi positip berkaitan dengan beberapa pernyataan penting tentang apa yang sedang terjadi, telah atau akan terjadi. Sedangkan ekonomi normatif berkaitan dengan pernyataan tentang apa yang diyakini seseorang yang seharusnya terjadi. Ekonomi positip dapat dilakukan dengan verifikasi terhadap fakta dan data yang sedang terjadi, sedangkan ekonomi normatif mendasarkan value judgment sehingga berhubungan erat dengan sistem falsafah, budaya dan keagamaan. Sedangkan secara metodologis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi ekonomi deskriptif dan ekonomi terapan. Ekonomi deskriptif berkaitan dengan pengumpulan keterangan- keterangan faktual yang relevan mengenai sesuatu masalah ekonomi. Tugas dari ekonomi deskriptif adalah menyusun model analisis ekonomi untuk menerangkan secara umum perilaku sistem perekonomian. Ekonomi terapan menggunakan hasil pemikiran yang terkumpul dalam teori ekonomi untuk menerangkan keterangan yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif. Penelitian deskriptif juga berupaya membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat dan hubungan antarfenomena yang diteliti. (Nazir, 2005) Dari sejarah pemikiran ekonomi, kita belajar bagaimana Marx mengkritik faham kapitalisme yang ia tuangkan dalam karya-karyanya, sehingga men-

Upload: others

Post on 06-Feb-2022

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

1

PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRIBARU,SERTA RELEVANSINYA DI INDONESIA SAAT INI

Ris Yuwono Yudo NugrohoUniversitas Trunojoyo Madura

Abstract

The ideological struggle is necessary to looking for guidance of social life. fromthe historical development of thinking really teach, that Lenin had modified the idea ofMarx, while the revisionists want to make social change not through violent revolutions,and with the softer style of socialism, in Europe and America later expanded a new left.The discussion ofseveralaspects of these ideasits relevancein Indonesia today,aseffortsto take a positive valueof each idea. The value ofhistoricalresearch,aremayrecognize the businesswhich has been done previously,help determinethe strategies and other ideas,and may providesolutionand the seeking the truthaboutthe present.Lenin and Rosa view of the importance of of qualified human resourcesconsequences to guarantee the quality of life of workers.The chargesagainstwageeligible,health insurance, and work facilities, become a things that shouldbe fulfilled.The protection of women workers is also a concern.Analysis of the New LeftRevisonis and become part of an early warning system in the future crises.

Keywords: History of Thought,Welfare. Economic History

PENDAHULUANIlmu ekonomi dapat dibedakan

menjadi ekonomi positip dan ekonominormatif. Ekonomi positip berkaitandengan beberapa pernyataan pentingtentang apa yang sedang terjadi, telahatau akan terjadi. Sedangkan ekonominormatif berkaitan dengan pernyataantentang apa yang diyakini seseorangyang seharusnya terjadi. Ekonomipositip dapat dilakukan denganverifikasi terhadap fakta dan data yangsedang terjadi, sedangkan ekonominormatif mendasarkan value judgmentsehingga berhubungan erat dengansistem falsafah, budaya dan keagamaan.

Sedangkan secara metodologis,ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadiekonomi deskriptif dan ekonomiterapan. Ekonomi deskriptif berkaitan

dengan pengumpulan keterangan-keterangan faktual yang relevanmengenai sesuatu masalah ekonomi.Tugas dari ekonomi deskriptif adalahmenyusun model analisis ekonomiuntuk menerangkan secara umumperilaku sistem perekonomian. Ekonomiterapan menggunakan hasil pemikiranyang terkumpul dalam teori ekonomiuntuk menerangkan keterangan yangdikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.Penelitian deskriptif juga berupayamembuat deskripsi secara sistematis,faktual dan akurat mengenai fakta, sifatdan hubungan antarfenomena yangditeliti. (Nazir, 2005)

Dari sejarah pemikiran ekonomi,kita belajar bagaimana Marx mengkritikfaham kapitalisme yang ia tuangkandalam karya-karyanya, sehingga men-

Page 2: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

2

ciptakan aliran pemikiran sendiri,metodologi sendiri dan bahasa tersendiriyang khas. Tetapi teori yang diusungMarx saat ini hanya menarik perhatiansecara historis dan tidak lagi secarasistematik, tetapi cita-cita emansipasidan kritik terhadap eksploitasi manusiaoleh manusia tampak tetap aktual. Leninmemodifikasi pemikiran Marx danEngels, sementara itu kaum revisionisingin melakukan perubahan-perubahansosial bukan melalui revolusi kekerasan.Dengan gaya sosialisme yang lebihlunak, di Eropa dan Amerika kemudianberkembang aliran kiri baru.

Pergulatan dalam pemikiran danideologi diperlukan untuk mencaripedoman atau pemberi arah kehidupanbermasyarakat.Dalam perjalanan sejarahnasional, hampir semua ideologi duniaseperti Nasionalisme, Komunisme, danMarxisme pernah diterapkan dalammembangun Republik ini. Ideologitersebut menjadi gagasan yang hebatdalam menyumbang semangat dan arahperjuangan kemerdekaan. Setiap per-juangan yang menyangkut kesejahtera-an memerlukan dukungan moral darimasyarakat. Hal tersebut karenaperjuangan selain menjanjikan hal-halyang baik, juga menuntut pengorbananmasyarakat. Jika tujuan tidak tercapai,hilanglah kesanggupan berkorban danmasyarakat akhirnya menentangideologi tersebut. (Sumawinata, 2004)

Upaya pembahasan beberapaaspek dari pemikiran ekonomi Lenin,Revisionis dan Kiri Baru dalam aplikasiIndonesia saat ini, sebagai upaya untukmengambil nilai posistif dari sisi setiappemikiran, tentunya bukan untukmenyetujui seluruh pandangan yangmendasari dan melingkupinya.Penelitian ini mencoba mendeskripsikanpemikiran para pembaharu Marx,sebagai bagian dari fenomena sejarah,merekontruksi dari berbagai sumber,

serta menemukan relevansinya dengankondisi perekonomian Indonesia saatini.

METODE PENELITIANImplikasi ilmu ekonomi sebagai

ilmu sosial berkaitan dengan metodo-logi yang dikembangkan. Denganmengunakan beberapa asumsi per-masalahan dapat disederhanakan. Halini merupakan keterbatasan ilmuekonomi dalam menjelaskan per-masalahan yang dihadapi. Konsekuensi-nya perlu dilakukan observasi yang jelasdan cermat dalam memandangpermasalahan yang dihadapi. Ilmuekonomi harus disadari bukan merupa-kan theory of everything dalam men-jelaskan fenomena dalam masyarakat.Keterkaitan dengan bidang ilmu lainnyamerupakan langkah yang bijak untukmengembangkan ilmu ekonomi,sehingga lebih bersifat humanis.

Penelitian ini menggunakandesain kualitatif intrerpretasi (Neuman,2003), karena peneliti menginterpretasi-kan data dengan memberikan makna,menterjemahkannya, atau membuatmenjadi dapat dimengerti. Langkahpertama dari interpretasi kualitatif,ketika peneliti memeriksa dokumensejarah atau perilaku manusia, adalahuntuk mempelajari makna yang dariseseorang (sesuatu) yang sedangdipelajari.

Data yang digunakan dalampenelitian dalam bentuk kata-kata dariterjemahan dan literatur tentang sejarahdan pemikiran dari Lenin, EdwardBerstein, Rosa Luxemburg, Paul Baran,dan Paul Sweezy. Proses analisisnyadengan mengekstrak tema dari bukti danorganisasi data yang tersedia, untukdisampaikan dengan gambaran yangterpadu dan konsisten (a coherent,consistent picture).

Penelitian ini menggunakanpendekatan sejarah. Sejarah menurut

Page 3: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

3

Nevins (Nazir, 2005) merupakandeskripsi terpadu dari keadaan ataufakta masa lampau, yang ditulisberdasarkan penelitian serta studi yangkritis untuk mencari kebenaran. Nilaidari penelitian sejarah, adalah kita dapatmengenal usaha yang telah dilakukansebelumnya, membantu menentukanstrategi dan ide lain, dan dapatmemberikan pemecahan dan mencarikebenaran tentang masa sekarang.(Sevilla, 1993)

Fitur unik yang membedakanpenggunaan pendekatan sejarah, antaralain adalah: Evidence-Reconstructs fromfragments and incomplete evidence,Human Role- Includes theconsciousness of people in a contextand uses their motives as causal factors,dan Micro/Macro- Compares wholecases and links the micro to macrolevels or layers of social reality.(Neuman, 2003)

Beberapa kajian deskriptifhistoris tentang aliran pembaharuMarxisme, misalnya dilakukan olehKlein (2012), yang membahas tentangimplikasi Marxisme Leninisme yangberlangsung di Uni Sovyet selama tahun1952-1986, dari hasil diskusi denganBochenski, seorang akademisi dariUniversity of Fribourg. Mayer (2001),melakukan review kritik terhadap bukuHamilton tentang Marxisme,Revisionism and Leninism, kurangtajam. Burawoy (2000) mengkajitentang marxisme setelah komunismedengan menggunakan sumber tulisankarya Marx, Communist Manifesto.Tulisan Prepata (1996), mendeskipsi-kan kajian sejarah pertentangan Smithdan para penerusnyayang ditantang olehpara nasionalis terutama di Jerman danAmerika Serikat, serta kajian Kaufman(2005), tentang pemikiran kauminstitusionalis dari perspektif historisatau heterodoks.

Untuk kajian komparasi sejarah,misalnya dilakukan oleh Gourinchas(2001) yang melakukan kajiankomparasi dan studi historis bidangekonomi nasional, secara keseluruhan,untuk menunjukkan adanya variasi antarnegara yang signifikan di negaraJerman, Inggris, Prancis dan Amerika,sedangkan Beyme (2010) melakukankajian perbandingan kondisi politikdalam tiga tahap yaitu tahap pra-modern, fase Klasik Modernitas, dan eraPendekatan post-modern.

PEMIKIRAN LENINLenin lahir pada tanggal 22

April 1870, dengan nama VladimirIlyich Ulyanov, di Simbirsk(Ulyanovsk). Nama Lenin sebenarnyaadalah nama samaran yang diambil darinama Sungai Lena di Siberia. Orang tuaLenin bernama Ilya NikolaevichUlyanov dan Maria AlexandrovnaBlank. Ilya adalah seorang pegawainegeri Kekaisaran Rusia yang berjuangmewujudkan demokrasi dan pendidikanbebas bagi semua orang di Rusia.Sebagaimana kebanyakan orang Rusia,Lenin merupakan keturunan dariberbagai macam suku bangsa. Iamemiliki darah Kalmyk yang diwarisidari ayahnya dan darah Volga Jermandari ibunya.

Lenin terkenal pandai dalambahasa Latin dan bahasa Yunani ketikadi sekolah. Pada bulan Mei 1887,kakaknya yang bernama AlexanderUlyanov dihukum gantung karena ikutmerencanakan pembunuhan TsarAlexander III. Hal ini mengubahkarakter Lenin menjadi radikal yangmembuatnya dikeluarkan dari Universi-tas Kazan karena turut serta dalamdemonstrasi mahasiswa. Setelah itu iabelajar secara otodidak dan pada tahun1891 berhasil memperoleh izin menjadiseorang pengacara.

Page 4: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

4

Ketika bekerja sebagai seorangpengacara di Saint Petersburg, ia mulaimengenal karya-karya Marx dan Engels.Karena karya tentang Marxismedilarang di Rusia, tahun 1896 dibuangke Siberia dan dipenjara selamasetahun. Saat dipenjara pun, Leninmenunjukkan bakatnya denganmengalahkan para penghuni penjarayang lain dalam hal bermain catur.Padabulan Juli 1898, masih di Siberia, Leninmenikahi seorang wanita sosialisbernama Nadezhda Krupskaya. Padatahun 1899, ia menulis buku tentangperkembangan kapitalisme di Rusia.tahun 1900, ia diperbolehkan pulangdari Siberia, lalu berkeliling Eropa danmengunjungi konferensi Marxis.

Pada tahun 1903, Leninbertengkar dengan para pengurus PartaiBuruh Sosial Demokrat Rusia mengenaistruktur kepartaian. Julius Martov, salahsatu pengurus partai itu, menginginkansuatu struktur yang agak bebas danotonom, sedangkan Lenin mengingin-kan struktur yang terpusat. Hal itumengakibatkan partai ini pecah menjadidua faksi. Para pengikut Lenin disebutBolshevik yang berarti mayoritas danpara pengikut Martov disebutMenshevik yang berarti minoritas.

Dalam buku Deliarnov (2005)dideskripsikan bahwa Revolusi 1905 diRusia pecah secara mendadaksementarakaum sosialdemokrat tidaksiap. Keadaan politik dan ekonomi diRusia mulai membaik dan kaumBolshevik tidak mempunyai gerakmaupun tempat berpijak. Lenin terusberhubungan dengan partainya di Rusia.Situasi berubah karena pecah PerangDunia ke II. Perang dengan nasional-isme menggelora di ke duabelah pihak,dan memecah belah kaum sosialdemokrat Eropa.

Sederetan kekalahan di medanperang dan dengan keadaan ekonomi

semakin hancur, Tsar Nikolas II dipaksaturun tahta pada tanggal 15 Maret 1917.pemerintah diambil alih oleh sebuahkoalisi semua kekuatan nasional. Itulahkesempatan yang ditunggu-tungu Lenin.Dengan bantuan staf angkatan perangJerman, yang mengharap bahwa Leninakan memperlemah tekad Rusiauntukmelanjutkan perang, Lenin pulang keRusia pada tanggal 3 April. Ia langsungmenarik partai Bolshevik dari koalisinasional dan mengumumkan sebuahprogram radikal untuk mematangkankondisi-kondisi untuk melakukanrevolusi dengan semboyan ”Roti danPerdamaian” ia mencari dukunganmassa yang menderita.

Lenin menuntut agar perangmelawan Jerman dan Austria-Hogarialangsung dihentikan, tanah parabangsawan diserahkan kepada kaumtani, bank-bank dinasionalisasikan,produk industri dan pembagian hasilnyadiawasi oleh para buruh sendiri, tentara,polisi dan birokrasi dihapus. Leninmencoba menggerogoti legitimasiparlemen resmi. Sebuah percobaanpemberontakan sayap kiri partaiBolshevik pada bulan Juli gagal karenatergesa-gesa, sehingga Lenin harusmelarikan diri ke Finlandia.

Pemerintah yang diambil aliholeh Karenski dari parta Sosial-Revolusioner tidak berhasil menstabil-kan keadaan. Bulan Oktober Leninkembali ke Petrograd dan bersamaTrotski mempersiapkan pemberontakanbersenjata. Pada tanggal 7 November1917 massa buruh mendukung Lenin,yang dibantu oleh kelasi angkatan lautdari Kronstadt, mengambil alihkekuasaan di Petrograd. Karenskimelarikan diri. Di bawah Lenindibentuk Dewan Komisaris Rakyatsebagai pemerintah baru.

Tiga tahun berikut penuhtantangan. Berkat tekad tangan besi

Page 5: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

5

Lenin, kaum Bolshevik berhasilmemantapkan kekuasaan sesudahmembasmi segala macam perlawanan.Dalam pemilihan umum untukkonstituante hanya 17 hari sesudahRevolusi Oktober partai Bolshevikmengalami kekalahan besar dari partaiSosial Revolusioner yang memperoleh58 persen dari semua suara. Tetapi,Lenin tidak peduli. Hal itu tidakmerisaukan Lenin, karena tidakmengakui prinsip mayoritas. (Suseno,2005).

Pemerintahan baru segeramelaksanakan program Bolshevik:tanah para tuan tanah diambil alih dandiserahkan kepada dewan-dewan tani,ditetapkan hak penentuan diri bagisemua bangsa di Rusia, hukum khususyang mendiskreditkan orang Yahudidihapuskan, dan perang diakhiri dalamperdamaian Brest-Litowski. PartaiBolshevik secara resmi menggantikannamanya menjadi Partai KomunisRusia. Pemerintah pindah ke Moskwa.Usaha-usaha swasta besar kecil diambiloleh negara.

Untuk lebih efektif meng-hancurkan segala perlawanan, hanyabeberapa hari sesudah kaum Bolshevikmerebut kekuasaan, Lenin menyuruhFelix Dseshinnski, seorang Polandia dankawan akrab, membangun polisi rahasia”Tsheka” (yang kemudian berulang kalimenggantikan namanya menjadi GPU,NKWD, KGB).Namun perlawananterhadap rezim komunis masih kuat.Selama 1918-1918 pelbagai pasukan”putih” dalam dan luar negeri berusahamenjatuhkan pemerintahan komunis,namun akhirnya dipatahkan oleh tentaramerah pimpinan Leon D. Trotsky.Situasi perang memaksa pemerintahrevolusioner mengambil tindakan kerasterhadap segala lawan.

Pada tahun 1919 Lenin mem-bubarkan dewan-dewan buruh (soviet)

yang pada tahun 1917 menjadi tulangpunggung perebutan kekuasaan. Duatahun kemudian kelasi-kelasi diKonstadt yang empat tahun sebelumnyamemainkan peran kunci dalam RevolusiOktober berontak terhadap rezimkomunis, tetapi atas perintah Leninditumpas oleh Trotsky. Akhir tahun1921 Lenin membalikkan kebijakannyakarena menyadari Rusia dalam bahayakehancuran. Ditetapkan ”kebijakanekonomi baru” (new economic politics,NEWP) dimana penyerahan hasilpertanian diganti dengan pajak ber-bentuk hasil produksi dan perdaganganbebas diizinkan kembali di pasar-pasar;demikian juga usaha pertukangan,perusahaan kecil dan menengah swasta.

Pada tahun 1922 diumumkanundang-undang baru: Rusia menjadiUni Soviet, dan hak bangsa-bangsarepublik-republik itu untuk memisahkandiri diakui secara eksplisit. Tiga tahunsebelumnya Lenin telah mendirikanAsosiasi Internasional Sosialis II(Komintern). Melalui KominternMoskwa dapat menggerakan sekaligusmengontrol partai-partai komunis lokaldiseluruh dunia yang sebalik selalumendapat dukungan dan perlindungandari Mokswa. Mulailah gerakankomunis internasional yang akanmenjadi salah satu kekuatan politikpaling utama dalam abad ke-20.

Pada tanggal 30 Agustus 1918,Lenin ditembak tiga kali oleh FanyaKaplan yang juga seorang revolusioner.Kaplan menganggap Lenin telahmengkhianati Revolusi Rusia. Leninselamat, tetapi kesehatannya mulaimenurun akibat itu dan tak pernah pulihkembali. Pada akhir tahun 1921 Leninterkena pendarahan otak. Meskipunpemikirannya tetap jernih, ia tidak dapatbicara lagi. Kepemimpinannya sehari-sehari pindah ke tangan sekretarisjendral partai, Stalin. Lenin meninggal

Page 6: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

6

dunia pada tanggal 21 Januari 1924setelah terserang stroke sebanyak empatkali.

Selama hidupnya, sebagaipenganut Marxisme dan pernah menjadipemimpin negara, terdapat sekitar 50tulisan hasil pemikirannya. Lenin tidaksabar menunggu jatuhnya kapitalisseperti yang diramalkan Marx. Daripadamenunggu, ia berprinsip lebih baikmendirikan negara komunis pertama diRusia. Hanya 30 tahun kemudian UniSovyet sudah menjadi negara adikuasakedua di dunia. Berikut kami cuplikan 7tulisan dari Lenin, diantaranya:

Judul Tulisan: Tiga Sumber dan TigaKomponen Marxisme (1913)Sumber: Collected Works, Volume 19,pp. 23-28.Terjemahan beberapa kalimat(Cuplikan):

Inilah tiga sumber dari Marx-isme, yang akan kita bahas secararingkas beserta komponennya.1. Filsafat yang dipakai Marxisme

adalah materialisme. Musuh-musuhdemokrasi selalu berusaha untukmenyangkal, mencemari dan mem-fitnah materialisme, membelaberbagai bentuk filosofi idealisme,yang selalu,dengan satu dan laincara, menggunakan agama untukmemerangi materialisme.

2. Dengan mengembangkan ke-tergantungan para pekerja padamodal, sistem ekonomi kapitalismenciptakan kekuatan besar daripersatuan para pekerja. Marxmenyelidiki perkembangan kapital-isme dari ekonomi komoditi tahapawal, dari pertukaran yangsederhana, hingga bentuk-bentuknyayang tertinggi, produksi berskalabesar. Dari pengalaman negeri-negeri kapitalis, terlihat dengan jelaskebenaran dari doktrin-doktrin

Marxian. Kapitalisme menang diseluruh dunia, tetapi kemenangan iniawal dari kemenangan para pekerjaterhadap modal yang membelenggumereka.

3. Filosofi materialisme yang dipapar-kan Marx menunjukkan jalanproletariat untuk bebas dariperbudakan spiritual yang mem-belenggu setiap kelas yang tertindas.Teori ekonomi yang dijabarkanMarx menjelaskan posisi sebenar-nya dari proletariat dalam sistemkapitalisme. Proletariat semakin ter-cerahkan dan terdidik membiayaiperjuangannya sendiri. Merekamembuktikan kesalahan tuduhanmasyarakat borjuis; mereka terusmemperbaiki strategi perjuangan,menggalang kekuatan dan tumbuhtanpa bisa ditahan.

Imperialisme sebagai sebuah tahapankhusus dari kapitalisme (1916)Bab ke VIII dari “Imperialisme,Tahapan Tertinggi Kapitalisme”Cuplikan:

Secara ekonomi terjadi per-geseran kapitalisme persaingan bebasoleh kapitalisme monopoli. Monopoliadalah kebalikan dari persaingan bebas,menciptakan industri skala-besar danmenggeser industri kecil, menggantikanindustri skala-besar dengan industriyang berskala bahkan lebih besar, danmembawa konsentrasi produksi dankapital ke sebuah titik dimana darinyatelah tumbuh dan sedang tumbuhmonopoli: kartel, sindikat, dan per-serikatan perusahaan, dan lalu merekamerger dengan kapital dari lusinan bankyang memanipulasi ribuan juta dolar.Monopoli adalah transisi darikapitalisme menuju sebuah sistem yangdisebut Imperialisme.

Imperialisme memiliki lima fiturutama berikut ini:

Page 7: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

7

(1) Konsentrasi produksi dan kapitaltelah berkembang ke sebuah tahapanyang begitu tinggi sehinggamenciptakan monopoli-monopoli yangmemainkan sebuah peran menentukandi dalam kehidupan ekonomi; (2)Merger antara kapital perbankan dankapital industrial, dan pembentukan,berdasarkan “kapital finansial” ini,sebuah oligarki finansial; (3) Eksporkapital, yang berbeda dari eksporkomoditas, menjadi jauh lebih penting;(4) Pembentukan asosiasi monopolikapitalis internasional yang membagidunia di antara diri mereka sendiri, dan(5) pembagian teritorial dari seluruhdunia oleh kekuatan kapitalis terbesartelah selesai.

Tiga daerah dengan kapitalismeyang sangat maju (perkembangan alatproduksi, perdagangan dan industriyang maju): Eropa Tengah, Inggris, danAmerika. Di antara mereka adalah tiganegara yang mendominasi dunia:Jerman, Inggris Raya, dan AmerikaSerikat. Persaingan imperialis danpertentangan antara negara-negara initelah menjadi teramat tajam karenaJerman hanya memiliki daerah yangkecil dan beberapa koloni; pembentukan“Eropa Tengah” masih merupakanmasalah masa depan, ia sedangdilahirkan di tengah perjuangan yangakut. Untuk sekarang, fitur utama dariseluruh Eropa adalah perpecahanpolitik. Di pihak lain, di daerah-daerahInggris dan Amerika, konsentrasi politiksangatlah maju, tetapi ada jurang besarantara koloni-koloni besar dan koloni-koloni kecil.Selain perang, adakah caralain di bawah kapitalisme untukmengatasi jurang perbedaan antaraperkembangan kekuatan produksi danakumulasi kapital di satu pihak, danpembagian koloni dan lingkup pengaruhkapital finansial di pihak yang lain?

Selebaran May Day Lenin: HariLibur Buruh – Satu May (1896)Pertama kali diterbitkan: 19 April [1Mei] 1896, sebagai sebuah selebaranyang dicetak oleh Serikat PerjuanganEmansipasi Kelas BuruhCuplikan:

Apa yang dapat kita lakukanuntuk meningkatkan kondisi kita,menaikkan upah kita, memperpendekhari kerja kita, melindungi diri kita dariperlakuan sewenang-wenang, membacabuku-buku yang mendidik dan berguna.Kita tidak boleh berpaling pada oranglain untuk membantu kita; kita hanyadapat mengandalkan diri kita sendiri.Kekuatan kita terletak pada persatuankita. Keselamatan kita terletak padaperlawanan kita yang tersatukan, keraskepala, dan enerjetik terhadap penindaskita.

Mereka telah lama memahamisumber kekuatan kita, dan telahberusaha dengan berbagai cara untukmemecah belah kita, dan mencegah kitauntuk memahami bahwa kita kaumburuh memiliki kepentingan yang sama.Mereka memotong upah, tidak secaraserentak terhadap semua buruh, tetapisatu per satu. Mereka menempatkanpara mandor di atas kita, merekamemperkenalkan kerja borongan; dan,sambil tertawa bagaimana kita kaumburuh bekerja keras, menurunkan gajikita sedikit demi sedikit.

Tetapi ini adalah jalan panjangyang tidak ada titik baliknya. Ketabahanitu ada batasnya. Satu tahun terakhirkaum buruh Rusia telah menunjukkankepada para majikan mereka bahwaketertundukan dapat berubah menjadikeberanian dari orang-orang yang tidakmau tunduk lagi pada kesewenang-wenangan kaum kapitalis yang serakahmeraup kerja yang tidak terbayar

Di Prancis, Inggris Raya,Jerman, dan negeri-negeri lain, ketika

Page 8: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

8

para buruh telah bersatu di serikat-serikat yang kuat dan telah memenang-kan banyak hak, mereka telahmenetapkan 19 April (atau 1 Mei di luarnegeri) [Sebelum Revolusi Oktoberpenanggalan Rusia telat 13 hari dibelakang penanggalan Eropa Barat]sebagai hari libur Buruh.

Dengan meninggalkan pabrik-pabrik yang menyesakkan nafas mereka,mereka berbaris rapi, dengan spanduk-spanduk di jalan-jalan utama kota;menunjukkan kepada para bos-bosmereka seluruh kekuatan mereka yangsedang tumbuh; mereka berkumpul dirapat-rapat akbar, dimana pidato-pidatodisampaikan yang bercerita mengenaikemenangan-kemenangan mereka ditahun sebelumnya, dan mengindikasi-kan rencana-rencana perjuangan dimasa depan.

Karena takut akan pemogokan,tidak ada satu pun pemilik pabrik yangmendenda buruh karena absen kerja hariini. Pada hari ini, kaum buruhmengingatkan para bos mereka akantuntutan utama mereka: delapan jamhari kerja – 8 jam kerja, 8 jam tidur, dan8 jam istirahat. Ini adalah tuntutan yangdiajukan oleh para buruh dari negeri-negeri lain. Ada saat, dan tidak begitulama yang lalu, ketika mereka, sepertikita sekarang, tidak punya hak untukmengajukan tuntutan-tuntutan mereka.

Kepada Para Pekerja PerempuanDiterbitkan menurut teks dalam PravdaNo. 40, 22 Februari 1920Cuplikan:

Pekerja-pekerja perempuanharus mengambil bagian yang lebihbesar dalam pemilihan. PemerintahSoviet adalah pemerintahan pertamadan satu-satunya di dunia yang telahsepenuhnya meniadakan hukum-hukumborjuis yang kuno dan keji, yangmenempatkan perempuan dalam posisi

inferior terhadap laki-laki, yangmemberikan kaum laki-laki hak-hakistimewa, sebagai contohnya adalahdalam hal hukum-hukum perkawinandan anak-anak. Pemerintah Soviet,pemerintah kaum pekerja, adalahpemerintahan pertama dan satu-satunyadi dunia yang telah menghapuskanseluruh hak istimewa kaum lelaki dalammasalah-masalah harta milik, hakistimewa yang oleh hukum-hukumperkawinan dari semua republik borjuis,bahkan yang paling demokratiksekalipun, masih dipertahankan.

Kami menginginkan parapekerja perempuan menjadi setaradengan para pekerja laki-laki tidakhanya di hadapan hukum, tetapi jugadalam kenyataan. Untuk hal ini parapekerja perempuan harus mengambilbagian yang lebih banyak dalamadministrasi perusahaan-perusahaanmilik negara dan dalam administrasinegara.Dengan mengambil bagiandalam administrasi, para perempuanakan dengan cepat belajar dan akanmenjajari kaum laki-laki.Maka pilihlahlebih banyak lagi pekerja perempuanuntuk (pemerintahan) Soviet, baikperempuan-perempuan Komunis mau-pun perempuan-perempuan non-partai.

Selama mereka ini perempuanpekerja yang jujur dan mampumenampilkan kerja mereka secarapantas serta sungguh-sungguh,meskipun mereka bukan anggota partai– pilih mereka untuk Soviet Moskow.Kirimkan lebih banyak lagi pekerjawanita untuk Soviet Moskow! Semogaproletariat Moskow menunjukkanbahwa ia bersedia untuk melakukansemua hal, dan sedang melakukansemua hal, demi perjuangan sampaikemenangan, melawan ketidaksejajaranyang kuno, penghinaan kuno borjuisterhadap perempuan. Kaum proletartidak dapat mencapai kebebasan penuh

Page 9: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

9

sampai ia telah memenangkankebebasan penuh untuk kaumperempuan.

Tugas-Tugas Liga PemudaSumber: The Task of the Youth Leagues,Speech Delivered at the Third allRusiaCongress of The Russian YoungCommunist League, October 2, 1920,Progress Publishers, Moscow, 1985,Collected Work, Vol. 31, page 283-299.

Cuplikan :Pemudalah yang akan ber-

hadapan dengan tugas-tugas aktualuntuk menciptakan sebuahmasyarakatkomunis. Setidaknya generasi itu yangakan mampu menyelesaikan tugas-tugas untuk membentuk sebuah sistemsosial, yang akan membantu proletariatdan klas pekerja mempertahankankekuasaan dan meletakkan sebuahpondasi yang kuat, yang dapat dibangunhanya oleh sebuah generasi yang mulaibekerja di bawah kondisi yang baru,dalam sebuah situasi dimana hubungan-hubungan yang berdasar padapenghisapan manusia atas manusiasudah tidak ada lagi. Maka tugas-tugasdari pemuda secara umum, LigaPemuda Komunis dan khususnya semuaorganisasi lain, bisa diringkas dalamsatu kata tunggal, yaitu: belajar.

Liga Pemuda, dan pemudasecara umum, yang ingin mengembang-kan komunisme, harus mempelajarikomunisme. Salah satu keburukkan dankemalangan terbesar yang ditinggalkanoleh masyarakat kapitalis, adalahpemisahan utuh diantara pengetahuandan pengalaman praktis. menjadikesalahan terbesar apabila hanyamenggabungkan pengetahuan yangdogmatis tentang komunisme. Kitatidak membutuhkan penjejalan, tapikita membutuhkan pengembangan danpenyempurnaan pikiran dari setiap

siswa dengan sebuah pengetahuanyang berasal dari fakta-fakta yangmendasar. Komunisme akan menjadisebuah kata kosong, sekedar papannama,dan seorang komunis adalahsekedar pembual, apabila semuapengetahuan yang diperolehnya tidakdicernakan dalam pikirannya.mengapaajaran-ajaran dari Marx merebut hatidan pikiran jutaan dan puluhan jugasebagian besar klas revolusioner: halitu karena Marx mendasarkankaryanya atas pondasi yang kukuh daripengetahuan manusia yang diakui dibawah kapitalisme.

Sekolah-sekolah kuno, yangmenuntut menggunakan sistem pe-maksaan, tetapi kita harus mengambilapa yang baik dalam sekolah kuno.Akan tetapi hal ini bukan berarti bahwakita mampu membatasi diri kita sendiripada kesimpulan-kesimpulan komunisdan hanya mempelajari slogan-slogankomunis.Generasi yang baru ber-hadapan dengan tugas yang jauh lebihkompleks. Tugas kalian tidak hanyaterletak dalam menyusun berbagaikekuatan kalian sebagaimana jugamembangun pemerintahan buruh danpetani untuk melawan invasi yangdidukung oleh kaum kapitalis.

Moralitas komunis adalah yangmembantu perjuangan ini danmempersatukan masyarakat pekerjamelawan semua penghisapan, melawansemua pemilikan pribadi kecil-kecilan;selama pemilikan kecil-kecilan diberi-kan pada tangan seseorang yangdiciptakan oleh kerja dari seluruhmasyarakat. Dalam negara kita tanahadalah milik umum. Seorang komunismempertahankan psikologi dan senti-men yang ketika para buruh dan tanimembuktikan bahwa mereka mampu,dengan usahanya sendiri, mem-pertahankan dirinya dan membentuksebuah masyarakat yang baru, itulah

Page 10: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

10

awal dari pendidikan yang baru danpendidikan komunis, pendidikan dalamperjuangan melawan penghisap,pendidikan dalam beraliansi denganproletariat melawan orang-orang yangmemikirkan dirinya sendiri (self-seekers), dan pemilik kecil-kecilan(petty proprietors).

PEMIKIRAN REVISIONISPada saat tahun 20-an pemikiran

Marx dimodifikasikan oleh Leninhingga tahun 80-an Marxisme danLeninisme dijadikan dogma di Rusia.pada periode yang sama di Eropa,muncul pula pemikiran alternatif laindari dari kaum revisionis. Sesuai namayang diberikan pada mereka, tujuangerakan revisionis adalah merevisipemikiran-pemikiran Marx dan Engelsyang meramal bahwa kapitalisme akandijatuhkan melalui suatu revolusi yangdilancarkan kaum proletar.Menurut Wood (2009) tentang istilahrevisionis adalah:

The term “revisionism”was originallypopularized in the nineteenth century as away ofcharacterizing radical theoristswho deviated from orthodox Marxism.Although the original radical revisionist,the social democratic theorist EduardBernstein, embraced the label,“revisionist” was generally a term ofabuse that loyal Communists attached tothose they thought deviated from the partyline.

Gerakan revisionis sebetulnyasudah dimulai di Jerman sesudahmeninggalnya Frederich Engels Tahun1895. Pemikiran tersebut tidak lepasdari perkembangan sejumlah partaiburuh buruh dan serikat dagang yangkuat di Eropa Barat. Partai ini menjadisandara dari apa yang disebut denganrevisionaris sosialis (Mills, 2003).Mereka setuju bahwa kapitalisme

digantikan dengan sosialisme tetapilangkah revolusi proletar sebaiknyadihindari.

Untuk memperbaiki kondisisosial ekonomi masyarakat, terutamakaum buruh di Negara kapitalis,sebaiknnya dilakukan dengan menegak-kan demokrasi. Pemikiran sosialissesudah Marx dan Engels berfokus padadua tema. Tema pertama ialah tentangkemungkinan alokasi sumber daya yangefisien dalam suatu perekonomiansosialis pasar. Tema kedua adalahkemungkinan perubahan kapitalismemenjadi sosialisme tanpa melaluirevolusi kekerasan.

Pakar pakar sosialis yangmenganggap kejatuhan kejatuhankapitalisme tidak harus melaluikekerasan inilah yang diklasifikasikansebagai aliran revisionis (revisionists).Karena pemikiran mereka berbeda danada deviasi nya dengan Marxisme,mereka kadang juga disebutdeviationists (Deliarnov, 2010). Salahsatu diantaranya adalah melibatkan diridalam gerakan serikat perburuhan demimemperbaiki posisi tawar menawarkaum buruh. Tokoh-tokoh yangtergolong kaum revisionis diantaranyaEdward Bernstein (1850-1932), KarlKautsky (1854-1938), Mikhail Tugan-Baranovsky (1865-1919) dan RosaLuxemburg (1870) Tetapi dalampenelitian ini hanya diwakili olehpemikiran Edward Bernstein dan RosaLuxemburg saja.

Edward BersteinEdward Bernstein (6 Januari

1850 - 18 Desember 1932) adalahseorang Jerman pendiri sosialismeevolusioner dan revisionisme, sertapolitikus anggota dari Partai SosialDemokrat. Pada tahun 1880 berkunjungke London dan berkenalan dengan Marxdan Engels. Sejak 1888 menetap di

Page 11: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

11

Inggris dan terpengaruh serikat Fabian,dari sanalah ia belajar tentangreformisme dan penghargaan terhadapdemokrasi (Suseno, 2003).

Ia menolak bagian-bagianpenting dari teori Marxis yang yangdidasarkan pada Hegelian metafisika,menolak perspektif dialektis Hegelian.Bernstein mendukung bentuk dewasadari Marxisme mengacu bahwa sosial-isme dapat dicapai melalui cara-caradamai melalui reformasi legislatif dalammasyarakat demokratis.Tanpa perluuntuk revolusi, Bernstein menyatakanbahwa etika dapat dikembalikan kesosialisme dalam sistem kapitalis,dengan negara sebagai aset pentinguntuk para pekerja.

Menurutnya revolusi proletariattidak diperlukan dan kemungkinanterjadinya sangat kecil. Denganmelibatkan diri dengan serikat-serikatburuh maka kondisi kaum buruh akanmembaik. Dimana dalam jangkapanjang masyarakat akan lebih terdidikdan memilih sosialisme secara sukarelatanpa melalui jalan kekerasan. Berikutbeberapa pemikiran terkait ekonomi:

Kemunduran umum kapitalismenampaknya menjadi kian mustahilkarena, di satu sisi, kapasitas adaptasikapitalisme yang makin tinggi dan, disisi lain, produksi kapitalis menjadimakin dan makin bervariasi.

Kapasitas kapitalisme untuk ber-adaptasi:1. Hilangnya krisis-krisis umum yang

disebabkan oleh berkembangnyasistem kredit, organisasi-organisasimajikan, sarana komunikasi yanglebih luas, dan jasa informasi.

2. Kapasitas kapitalisme untukberadaptasi terbukti dalam keuletankelas menengah yang berasal daridiferensiasi yang meningkat dalamcabang-cabang produksi, dan

naiknya lapisan luas proletariat kelevel kelas menengah. Dan hal inilebih lanjut dibuktikan denganadanya perbaikan situasi ekonomidan politik sebagai hasil dariaktivitas serikat buruh proletariat.

Dari sikap teoritis ini, kemudianditarik kesimpulan umum tentang kerjapraktis sosial-demokrasi seperti berikut. Gerakan Sosial-demokrasi hendak-

nya jangan mengarahkan aktivitassehari-hari pada penaklukan ke-kuasaan politik, melainkan menujuperbaikan kondisi kelas pekerja didalam tatanan yang kini ada.

Gerakan Sosial-demokrasi janganberharap untuk membangun sosial-isme sebagai hasil dari krisis sosialdan politik, tetapi hendaknyamembangun sosialisme melaluiperluasan kontrol sosial secaraprogresif dan penerapan prinsipkerjasama secara bertahap.

Sosialisme hendak diwujudkandengan bantuan dua instrumenyaitu: serikat buruh (atau, demokrasiekonomi) dan koperasi. Instrumenpertama akan menekan keuntunganindustri, sedangkan instrumen keduaakan menghapuskan keuntungankomersial.

Syarat politik utamanya adalahtumbuhnya demokrasi.

Pembongkaran itu menimbulkankemarahan berbagai pihak pendukungMarxisme, namun Bernstein tidakdikeluaran dari partai. Dalamkenyataan, Partai Sosial Demokratmeskipun di bawah retorika Marxis,mengikuti kebijakan revisionis. SerikatBuruh umumnya cenderung ke arahrevisioneisme, tidak tertarik pada teorisejarah abstrak, melainkan pada upahyang lebih tinggi, waktu kerja yanglebih pendek, dan jaminan-jaminansosial yang lebih baik. (Suseno, 2003)

Page 12: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

12

Rosa LuxemburgRosa Luxemburg lahir pada 5

Maret 187, di Zamosc,Polandia-Rusia.Keluarganya pindah ke Warsawaketika dia berumur dua tahun. Dikotadia memperoleh pendidikan danakhirnya terjun ke politik sosialisrevolusioner ketika masih menjadi siswisekolah menengah. BergabungnyaLuxemburg dengan Partai Proletariatmembuat terpaksa keluar Polandia,karena menghindari kejaran intel Tsar,sebagian demi melanjutkan pendidikantingginya, Luxemburg pindah ke Swisyang saat itu merupakan negeri parapengungsi politik, terutama kaumsosialis dari Eropa Timur.

Rosa tinggal di Zurich danmendaftar ke Universitas Zurich untukbelajar hukum dan ekonomi. Di sanabertemu dengan Leo Jogiches, kekasihdan kawan seperjuangannya di per-gerakan sosialis Polandia. Luxemburgmerupakan perempuan pertama yangmemperoleh doktorat dalam ilmuekonomi dari Universitas Zurich.Sejak1898 dia tinggal di Berlin.Di Berlinberbarengan dengan perpecahan diPartai Sosial Demokrasi Jerman (SPD)terkait perdebatan revisionis.Dalamkondisi demikian, sumbangannya dalamperdebatan melambungkan kedudukan-nya di antara kaum sosialis sebagaiwakil terkemuka sayap revolusioner.

Luxemburg tidak hanya ber-hadap-hadapan berbagai pengemukarevisionism. Perdebatan dalam SPDmemang membuahkan hasil tak sekadarlumayan secara intelektual, tetapi secarapolitik bikin frustrasi.Pada 1914,Luxemburg berada di titik oposisipaling ujung terhadap kecenderunganumum dalam politik SPD. Ia telah lamabertarung dengan mereka, tapi belumjuga bisa menumbangkannya. Iamenyeru para pekerja untuk tidak ikutperang yang tiada lain hasil persaingan

antarkapitalis. Karenanya Luxemburgdipenjara pemerintah. Meski selamaperang berlangsung (1914-1918) diamenghabiskan sebagian besar waktunyadi penjara, Luxemburg merupakansumber utama kepemimpinan teoritisuntuk oposisi sosialis baru dalamSerikat Spartakus, dan bersama-samaKarl Liebknecht, Clara Zetkins, danFranz Mehring merumuskan garis-garisagitasi anti-perang serta membangunkerjasama dengan Partai SosialDemokrasi Independen (USPD) ketikapada 1917 terjadi perpecahan dalamSPD.

Pada akhir tahun 1918,Kekaisaran Jerman runtuh karena kalahperang. Di awal 1919, Serikat Spartakusyang mengubah nama menjadi PartaiKomunis Jerman mencoba mengadakanrevolusi di Berlin. Luxemburg sendirimenilai pilihan ini tidak tepat.Tetapikeadaan akhirnya mendesak para pelakumelakukan pemberontakan.Revolusigagal dan anggota-anggota SerikatSpartakus diberantas. Pada 15 Januari,Luxemburg dan Liebknecht, duapemimpin partai ditangkap segerombol-an pasukan liar sayap kanan. Keduanyadipukuli sampai mati.Jenazah keduanyalalu dibuang ke sungai.

Rosa menolak anggapan Leninbahwa kesadaran revolusioner harusdipompakan ke dalam kelas buruh olehsebuah partai yang terdiri atas kader-kader revolusioner. Paham tersebutlahyang diperjuangkan Lenin dalamkonggres Partai Sosial Demokrat Russiadi Geneva tahun 1903. Lenin tidakpercaya bahwa kelas buruh akanmengembangkan kesadaran revolusi-oner. Partai harus dipimpin olehprofesional revolusioner dalamkalangan intelegensia (intelektual).Inilah yang ditolak oleh Rosa, bahwakesadaran total masyarakat dalamsosialisme tidak mungkin dari sebuah

Page 13: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

13

elite kekuasaan dengan kesadaranistimewa, melainkan berdasarkan kelasburuh, dari pengalamannya sendiridalam perjuangan kelas.

Rosa juga melakukan kritikterhadap pendapat para Revisionis juga,misal kritiknya terhadap Karl Kautskyyang percaya bahwa kedatanganSosialisme merupakan keniscayaanekonomi dan karena itu revolusiditunggu dengan pasif. Menurut Rosasikap ekonomistik itu dapatmenggerogoti daya juang proletariatyang berkesadaran. Kritik Rosaterhadap Bernstein bahwa kapitalismetidak ambruk, karena menurut Rosakeruntuhan kapitalisme merupakansyarat mutal perwujudan sosialisme.Kalau sementara terjadi kesan sebalik-nya karena kapitalisme sementaramemindahkan objek ekploitasi kenegara jajahan.

Dalam tulisan dengan judulReformasi atau Revolusi tahun 1900,sebagai kritik terhadap pendapatBernstein. Rosa melihat dampak kreditterhadap perekonomian sebagai berikut.Kredit memiliki beragam aplikasi dalamkapitalisme. Dua fungsinya yang palingpenting adalah untuk memperluasproduksi, dan untuk memfasilitasipertukaran. Melalui kepemilikan saham,kredit menggabungkan besarnya modaldari sejumlah besar modal-modalindividu. Hal ini memungkinkanmasing-masing kapitalis untuk meng-gunakan uang para kapitalis lainnya –dalam bentuk kredit industri. Sebagaikredit komersial, ia mempercepatpertukaran komoditas, sehingga jugamempercepat kembalinya modal kedalam produksi, dan dengan begituberarti membantu keseluruhan siklusproduksi.

Bagaimana kedua fungsi utamakredit ini mempengaruhi terbentuknyakrisis juga cukup jelas. Sebagai

permulaannya, kredit secara tidaksebanding meningkatkan kapasitas per-luasan produksi, sehingga menimbulkansuatu kekuatan motifyang mendesakproduksi untuk melampaui batas-bataspasar. Akan tetapi, kredit menggempurdari dua sisi. Setelah (sebagai faktorproses produksi) memprovokasiterjadinya produksi berlebihan, kredit(sebagai faktor pertukaran) selama masakrisis, juga menghancurkan kekuatanproduktif yang ia ciptakan sendiri.Gejala pertama krisis, kredit memudar.Kredit meninggalkan pertukaran ketikasesungguhnya ia masih sangat di-butuhkan, sehingga kemudian kreditnampak menjadi tidak efektif dan takberguna. Dan ketika pertukaran masihberlanjut, kredit mengurangi kapasitaskonsumsi pasar sampai ke batasminimal.

Kredit juga mempengaruhiterbentuknya krisis dengan cara-caraberikut. Kredit memunculkan saranateknis yang memungkinkan tersedianyamodal bagi seorang pengusaha, padahalmodal itu adalah kepunyaan pemiliklain. Kredit sekaligus merangsangpenggunaan kepemilikan orang lainsecara berani dan tanpa peduli benaratau salah. Ini berarti bahwa kreditmemicu terjadinya spekulasi. Kredittidak hanya memperparah krisis dalamkapasitasnya sebagai sarana pertukaranyang tersembunyi, melainkan jugamembantu membawa dan memperluaskrisis dengan mentransformasikansemua pertukaran ke dalam suatumekanisme yang sangat rumit danartifisial.

Mengenai kelangsungan Kope-rasi dalam perekonomian, pendapatRosaadalah koperasi produsen bisabertahan hidup dalam ekonomi kapitalishanya jika mereka berhasil melepaskandiri dari hukum persaingan bebas, yaituterlebih dahulu menjamin bagi dirinya

Page 14: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

14

sendiri, menjamin adanya pasar yangkonstan bagi dirinya sendiri. Makakoperasi konsumen yang bisa menawar-kan layanan ini.Koperasi produsenberfungsi secara independen, dankeberlangsungan hidupnya ketikakoperasi-koperasi tersebut didukungoleh organisasi-organisasi konsumen.

Jika benar bahwa kemungkinaneksistensi koperasi produsen dalamkapitalisme berkait erat dengan ke-mungkinan eksistensi koperasi kon-sumen, maka lingkup koperasi produksiterbatas, paling banter, pada pasar lokalyang kecil serta pada proses manufakturbarang-barang yang melayani kebutuh-an mendesak, khususnya produk-produkmakanan. Akhirnya, bahwa koperasikonsumen, dan dengan begitu, berartijuga koperasi produsen dikeluarkan daricabang produksi modal yang palingpenting (tekstil, pertambangan, industrilogam dan minyak, konstruksi mesin,serta pembuatan lokomotif dan kapal).

Pendirian koperasi berskala luasmengasumsikan peniadaan pasar dunia,dipecahkannya ekonomi dunia sekarangini menjadi lingkup-lingkup lokal yangkecil dari produksi dan pertukaran.Koperasi tak lagi merupakan seranganterhadap basis utama ekonomikapitalis.Sebagai gantinya, koperasimenjadi suatu bentuk perjuanganmelawan modal komersial, khususnyamodal komersial yang berskala kecildan menengah, menjadi serangan yangditujukan kepada ranting dari pohonkapitalis.

PEMIKIRAN KIRI BARUAliran kiri baru dipengaruhi oleh

berbagai aliran sosialis yang sangatberbeda-beda, mulai dari pendiri aliranmarxisme ortodoks (Marx, Engels,Lenin) hingga kaum radikal yang seringmelakukan kritik terhadap kapitalisme(Paul Baran, Paul Sweezy, Ernest

Mandel dan lain-lain) dan bahkan jugapenulis non Marxis lainnya (JK.Galbaith, Herbert Marcuse, dan C.wright Mills). Juga pimpinan-pimpinanrevolusioner lainnya seperti Mau-Tsetung, Ho Ci Minh, Fidel Castro,dan CheGue Vara juga menonjol sebagaipemikir-pemikir aliran kiri baru.

Selanjutnya (Deliarnov, 2010),secara sederhana, aliran kiri baru dapatdiartikan sebagai kombinasi dariMarxisme dan Leninisme ortodoksdengan pemikiran-pemikiran radikalbaru. Secara keseluruhan aliran kiri barulebih dari sekedar kebangkitan kembalipemikiran Marxisme. Akan tetapi dalamkenyataan berbeda dalam berbagai hal.Jika diperhatikan, terdapat persamaandan perbedaan antara kubu Kiri Barudengan kubu Marxis ortodoks.Kesamaannya adalah kedua kubu setujubahwa sistem kapitalis tidak harmonisdan karenanya ditransformasikan men-jadi suatu masyarakat sosialis baru.Kedua kubu tidak tertarik denganrevolusi sosial dan berbeda pendapatdengan kaum revisionis yang merasareformasi sosial akan menyingkirkankeingina untuk revolusi.

Sedangkan perbedaan yangpaling mencolok antara kedua kubuadalah tentang tidak terelaknya sosial-isme. Kaum Kiri Baru setuju dengankaum revisionis bahwa kejatuhankapitalisme bukan tidak terelakkan.Bahkan mereka menganggap bahwakejatuhan tersebut tidak perlu harusterjadi. Mereka beranggapan demikiankarena kelas pekerja di negara-negarakapitalis sudah terintegrasi ke dalammasyarakat kapitalis dan tidak bisadiharapkan untuk melaksanakanreformasi radikal.

Kaum kiri baru membuatkecaman yang mirip kecaman Marxterhadap kapitalisme modern. Yangpaling tidak mereka sukai terhadap

Page 15: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

15

kapitalisme modern adalah ketidakseimbangan distribusi kekuatanekonomi dan politik dalam masyarakatkapitalis. Bagi kaum Kiri Baru terdapathubungan erat antara status ekonomidengan kekuatan politik.Selain itu alirankiri baru juga percaya bahwa para buruhakan tetap beralienasi walau kaumburuh di negara-negara kapitalis majulebih makmur. Hal ini dikarenakan paraburuh dipisahkan dari kontrol ataspekerjaan mereka, dan kontrol tersebutdipegang oleh mereka yang menguasaikapital dan teknologi. Mereka diisolasidari pengambilan keputusan sehinggakebebasan memilih di pasar tenaga kerjadi batasi statifikasi sosial.

Menurut Lindberk (1988) dalammenjelaskan aliran kiri baru, terdapatbeberapa ciri yang menjelaskan posisiyang dipilih: (1) Kebanyakan penuliskiri menyetujui sejumlah desentralisasikeputusan ekonomi pada satuanproduksi perorangan, atau perusahaandan rumah tangga, daripada keputusandi tangan pemerintah pusat. (2) Simpatipada pengambilan keputusan yangdidesentralisasikan, tidak dapat di-damaikan dengan dengan penolakannyaterhadap sistem pasar. (3) Kepemilikankolektif atas alat produksi merupakankewajiban. (4) Ketidakpuasan terhadapterhadap insentif ekonomi, sepertiperbedaan upah. (5) Menentangkompetisi. Kompetisi antar perusahaandianggap sebagai perencanaan yangdidesentralisasikan, perencanaan pusatmenyangkut pekerjaan penuh, per-tumbuhan ekonomi, proteksi ling-kungan, konsumsi umum, dan investasiinfrastuktur. Sedangkan perencanaanindikatif cukup sesuai dengan sistempasar yang kompetetif. (6) Kritisterhadap integrasi ekonomi nasionalkedalam ekonomi internasional.

Heterogenitas pemikiran daripara tokoh, tidak mudah menunjukkan

siapa saja para ekonom kiri baruterkemuka (Lindbeck, 1988).Pemikirandari dua tokoh Paul Baran dan PaulSweezy dari Amerika Serikat kiranyadapat mewakili pemikiran kiri baru,karena telah memainkan perananpenting dalam menyediakan kerangkabagi doktrin aliran kiri baru.

Paul BaranPaul Alexander Baran, (25

Agustus 1909 - 26 Maret 1964) adalahseorang ekonom Marxis Amerika.Baranlahir di Kekaisaran Rusia.Ayahnya,seorang Menshevik, meninggalkanRusia menuju Vilna pada tahun 1917.Dari Vilna keluarga Baran pindah keBerlin, dan kemudian, pada tahun 1915kembali ke Moskow, tapi Paul tinggal diJerman untuk menyelesaikan sekolahmenengah. Dia menerima gelar sarjanaekonomi politik, setara dengan gelarMaster pada tahun 1931 dariSchlesische Friedrich-Wilhelm Univer-sitas Breslau. Dia selanjutnya menulisdisertasi dan menerima gelar PhD dariUniversity of Berlin pada tahun 1933.

Baran beremigrasi ke AmerikaSerikat, di mana ia terdaftar di HarvardUniversity dan memperoleh gelarMaster. Baran kemudian bekerja untukDepartemen Perdagangan AmerikaSerikat dan kuliah di GeorgeWashington University.Dia kemudianbekerja untuk Federal Reserve Bank ofNew York sebelum mengundurkan diriuntuk bergabung dengan akademisi.Pada tahun 1951 Baran dipromosikanmenjadi profesor penuh di UniversitasStanford, dan Baran adalah satu-satunyaekonom Marxis di AmerikaSerikat.Baran meninggal karenaserangan jantung pada tahun 1964.

Dalam buku The PoliticalEconomy of Growth tahun 1957,Baranmengembangkan pemikiranMarxisme, disesuaikan dengan per-

Page 16: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

16

kembangan jaman, dan menerapkannyadalam perimbangan hubungan antaranegara industri maju dengan negarayang terkekang dalam keadaan ekonomiterbelakang (underdevelopment). Baranmenelaah kondisi pertumbuhan negara-negara industri maju maupunmasyarakat underdeveloped. Segi yangdiutamakannya adalah segi hubunganperimbangan hubungan antara duakelompok dan proses interaksinyaterhadap satu sama lain.

Dalam buku tersebut, Baranmenjelaskan tentang adanya surplusekonomi. Menurut Baran, terdapat tigajenis arti surplus ekonomi: Pertama,surplus ekonomi aktual, yakniperbedaan antara pendapatanmasyarakat dan konsumsi aktual dewasaini. Baran mengemukakan bahwa tipesurplus ini sama dengan penghematanatau akumulasi modal seperti yangdiberikan melalui fasilitas-fasilitasproduktif, alat-alat temuan baru, dansebagainya. Surplus ekonomi aktual“adalah sebagian dari surplus nilai yangdiakumulasi, tetapi tidak termasukkonsumsi kelas kapitalis, biayaadministrasi pemerintahan, pengem-bangan militer dan hal-hal lain yangberhubungan dengan itu.

Kedua, surplus ekonomipotensial, yakni perbedaan antara hasilproduksi yang bisa diproduksi dalamsuatu lingkungan alamiah, teknologiyang diberikan untuk membantusumber-sumber produktif yang dapatdikelola, serta apa yang dipandangsebagai konsumsi hakiki. “Baranmembedakan surplus ekonomi potensialyang mengesampingkan unsur-unsursurplus yang disebut diatas tadi,konsumsi hakiki dari para kapitalis, apayang dapat dianggap pembiayaanadministrasi negara, pembiayaanpembangunan militer dan lain-lain yangsemacam dengan itu. Dilain pihak,

surplus ekonomi potensial mencakupapa yang tidak dicakup oleh konsepsurplus nilai hasil produksi karena salahdalam pengolahan sumber-sumberproduksi. Realisasi surplus ekonomipotensial dihasilkan melalui suatureorganisasi produksi dan konsumsi daripendapatan sosial demi menghadapiempat hal berikut: (1) ekses-ekseskonsumsi dari kalangan yangberpendapatan tinggi, (2) kerugianproduksi yang disebabkan oleh parapekerja yang tidak produktif, (3)kerugian produksi karena salahpengaturan alat produksi, dan (4)kerugian karena salah pengelolaan.

Ketiga, surplus ekonomi yangterencana, sebagai perbedaan antaraproduksi optimal masyarakat dalamsuatu lingkungan alam dan teknologiyang diberikan secara historis dibawahkondisi-kondisi penggunaan “optimal”terencana dari semua sumber-sumberproduktif yang ada dan volumekonsumsi “optimal” yang terpilih.Surplus ekonomi yang direncanakandidasarkannya bukan pada tekanantatanan kapitalis, melainkan padaperencanaan rasional suatu masyarakatsosialis.

Pokok permasalahan berkisarpada sebab musabab tidak terjadinyaperkembangan kapitalisme di negaradunia ketiga sebagaimana hal itu telahberlangsung dalam pola dan arahkapitalsme negara industri maju. Haltersebut berkaitan dengan per-kembangan kapitalisme negara majuyang dalam sejarahnya muncul darikondisi prakapitalisme yang dianggapidentik dengan feodalisme.

Negara Eropa Barat menakluk-kan dan menguasai masyarakatprakapitalisme lainnya yang lebih lemahdan teretak di berbagai belahan dunia.Kekayaanyang sudah ada dalamberbagai bentuk dirampas oleh negara-

Page 17: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

17

negara industri maju. Hubungan disektor perdagangan dan berikut disektor industri dijadikan jalur yangmengutamakan kepentingan negara-negara indutri. Akhirnya tata susunanekonomi secara menyeluruh negarayang tertinggal itu diatur sedemikianrupa sampai segala sesuatu dijadikansarana pengabdian demi kebutuhanmasyarakat di negara-negara Eropa.Sekali negara dunia ketiga terperangkapdalam sistem kapitalisme dunia, makatidak akan ada lagi harapan untukmencapai kemajuan. Hanya suaturevolusi bisa membuka jalan kearahmasa depan yang lebih baik (Sumitro,1994).

Perlu ada transisi daripembangunan ekonomi menujupertumbuhan ekonomi.Hal tersebutdapat dicapai melalui perjuanganbertekad melawan kekuatan konservatifmelalui perubahan dalam struktur sosial,politik dan ekonomi masyarakat Negaradunia ketiga.Tentu saja cukup sulitkarena Negara dunia ketiga dibantumelalui dukungan militer di foruminternasional. Ini adalah cara suapimperialism tersembunyi kepada orang-orang atas nama kemerdekaan politik.

Paul SweezyPaul Marlor Sweezy, lahir pada

tanggal 10 April tahun 1910 di NewYork City, putrabungsu dari Everett B.Sweezy, wakil presiden dari FirstNational Bank of New York. Setelahmenyelesaikan gelar sarjana, ke-pentingannya bergeser dari jurnalismekepada ekonomi. Sete Sweezymenghabiskan studi tahun 1931-1932 diLondon School of Economics,bepergian ke Wina, dan pertama kalibertemu ide ekonomi Marxian,berkenalan dengan Joan Robinson danpemikir ekonomi sayap kiri lainnyasetelah kembali ke Amerika Serikat,

Sweezy terdaftar di Harvard, dankemudian menerima gelar doktor padatahun 1937.

Sweezy bekerja untuk lembagaNew Dealdengan tugas menganalisiskonsentrasi kekuasaan ekonomi dandinamika monopoli dan persaingan.Penelitian ini termasuk studi yangberpengaruh bagi Komite Sumber DayaNasional Amerika, sebuah lembagaekonomi yang mengidentifikasi delapanaliansi industri yang paling kuat dalambisnis di Amerika Serikat.Pada tahun1949, Sweezy dan Leo Hubermanmendirikan sebuah majalah barubernama Monthly Review,menggunakan uang dari kaumsejarawan dan kritikus sastra FOMatthiessen.MonthlyReviewberkembang cepat menjadipenerbit buku-buku dan famlet.

Karya Sweezy di bidangekonomi difokuskan pada penerapananalisis Marxis terhadap apa yang iadiidentifikasi sebagai tiga tren yangdominan dalam kapitalisme modern,yaitu monopoli, stagnasi, dan finansiali-sasi. Tulisan ekonomi pertama Sweezyditerbitkan pada adalah sebuah artikel1934 yang berjudul "Professor Pigou’sTheory of Unemployment," diterbitkandalam Journal of Political Economypada tahun 1934.

Dalam dekade terakhir, Sweezyaktif menulis artikel dan ulasanekonomi di berbagai penerbitan.Sweezyperintisan dalam analisis ekspektasi danoligopoli, dan memperkenalkan untukpertama kalinya konsep kurvapermintaan tertekuk (kinked demandcurve) dalam penentuan harga oligopoli.Pada tahun 1966, bersama dengantulisan Paul Baran, Sweezy menerbitkanMonopoly Capital: An Essay on theAmerican Economic and Social Order.Buku ini dianggap sebagai landasankontribusi Sweezy untuk ekonomi

Page 18: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

18

Marxis .Paul Sweezy meninggal 27Februari 2004, saat berusia 93 tahun.

Dalam buku Monopoly Capital:An Essay on the American Economicand Social Order tersebut, Baran danPaul Sweezy berpendapat bahwameskipun Lenin telah mengembangkanteori dari Marx dengan menaruhtekanan khusus pada masalahimperialisme seperti pada monopolikapitalisme, namun usaha mereka untukmenganalisa monopoli dalam kontekshukum-hukum gerak ekonomi kapitalisbelum dibahas. Marx maupun Engelsbelum secara lengkap memasukkanmonopoli ekonomi dalam teori ekonomialiran Marx. Baran dan Sweezymencoba menelusuri masalah monopoliini dengan mempelajari penyerapansurplus ekonomi yang mereka rumuskansebagai perbedaan antara produksimasyarakat dan biaya produksinya.Surplus ekonomi tersebut pada tahun1929 sebesar 46,9 persen dari GNP, danmeningkat menjadi sebesar 56,1 persentahun 1963. (Spechler, 1990)

Penelitian mereka selanjutnya,terpusat pada perusahaan-perusahaanraksasa dengan mengamati kekuatan riilmanajemen perusahaan serta orang-orang yang mencurahkan semua waktumereka untuk kepentingan perusahaan.Manajemen adalah suatu entitas yangdapat menghidupi dirinya sendiri, dantiap generasi manajer mengorbitkan danmelatih pengganti-pengganti mereka.Baran dan Sweezy menemukan bahwatiap perusahaan mencari kemandiriankeuangan sehingga tidak perlu meng-gunakan modal dari Bank untukmemenuhi kebutuhan mereka. Barandan Sweezy menekankan perhatianmereka pada modal perusahaan dari-pada modal dari Bank.Mereka jugamembedakan analisa mereka darianalisa Lenin, bahwa kapitalis riildewasa ini bukanlah penguasa

individual melainkan perusahaan ber-badan hukum.

Mereka mengusulkan suatuperubahan tatanan sebagai bentuk per-lawanan umum terhadap sistem duniakapitalis dan perjuangan meletakkandasar sosialis. Kemenangan Cina,Aljazair, Cuba, Vietnam dan Koreaadalah contoh tentang kaum reformisyang mencoba memecahkan masalahyang hadapi dalam sistem duniakapitalis.

Baran dan Sweezy berpendapatbahwa sistem monopoli terus stagnanseperti pada tahun 1930-an kalau bukankarena keberadaan faktor pengimbangyang berfungsi untuk menyerapsurplusyang lain tidak dapat diinvestasi-kan. Faktor-faktor tersebut adalah:zaman penemuan; ekspor modal; usahapenjualan; belanja pemerintah, belanjaterutama militer, perang dan akibatnyamereka, serta Perang Dingin.

Penemuan, mesin uap, keretaapi, dan mobil, menonjol karena merekamembuka daerah baru peluang,termasuk industri minyak, baja, karet,dan lain-lain. Dengan kapasitas merekauntuk memberikan peluang investasiyang menguntungkanuntuk menyerapsurplus dan memungkinkan sistemkapitalis untuk meluas dan sejahtera.

Modal yang gagal menemukanpeluang investasi yang menguntungkandalam negeri,berusaha mencari tempatlain. Kecenderungan sejarah untukmodal akan mencari keuntungan ter-tinggi, menuju ke negara-negarakolonial. Hal tersebut oleh Lenin di-analisis sebagai "tahap tertinggikapitalisme," imperialisme. Imperial-isme baru abad kesembilan belas,ditandai dengan ekspor modal, dankonflik di antara kekuatan imperialisyang akhirnya mengakibatkan PerangDunia I dan Perang Dunia II.

Page 19: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

19

Munculnya kapitalisme mono-poli, terjadi pertumbuhan yang fantastisdalam iklan.Pada tahun 1857, hanya $51.000.000 telah dihabiskan untukiklan, tahun 1890, meningkat menjadi $360.000.000; dan pada tahun 1962,menjadi lebih dari $ 12.000.000.000.Seluruh upaya yang ditujukan untukpenjualan oleh perusahaan mungkinpenting dari sudut pandang mereka,tetapi dari setiap sudut pandang lain,hanya sampah.

Perusahaan swasta itu sendiritidak mampu mengangkat sistemkapitalis keluar dari stagnasi.Pengeluaran pemerintah tersebut tidakperlu menguntungkan secara sosialselain mempertahankan kemakmurankapitalis.Selama periode kapitalismemonopoli, peran belanja pemerintahterus meningkat, dari 7,4 persen ProdukNasional Bruto (GNP) pada tahun 1903,menjadi 28,8 persen pada tahun 1961.Pengeluaran untuk kesejahteraancenderung melemahkan peran Industricadangan militer. Singkatnya, pekerjayang terlibat sebanyak 22,3 juta orang,atau 25,1 persen dari total angkatankerja akan menganggur kalau bukankarena pengeluaran militer. AkibatnyaAmerika Serikat dapat mengalamidepresi besar.

RELEVANSI DI INDONESIASAAT INI

Penghargaan terhadap BuruhPenghormatan atau penghargaan

terhadap buruh, tentunya tidak cukuphanya dimaknai sebagai masalah ke-tenagakerjaan saja tetapi juga sebagaibagian dari masalah struktural yangdihadapi Indonesia. Meskipun demi-kian, beberapa hal mendesak tentunyaharus segera diatasi. Salah satu langkahawal tentunya dengan diberlakukannyabeberapa peraturan dan undang-undang

yang memberi penghormatan danperlindungan terhadap buruh atautenaga kerja di Indonenesia.

Pertama adalah penetapan 1 Meisebagai hari libur nasional melaluiKeputusan Presiden No 24 Tahun 2013.Disebutkan dalam pertimbangankeputusan tersebut bahwa, hari buruhinternasional diperingati secara rutinoleh para pekerja atau buruh di berbagaiwilayah, dan peringatan tersebutberguna untuk membangun kebersama-an antar pelaku hubungan industrialagar lebih harmonis secara nasional.Dulu setiap kali hari buruh, masyarakatpasti was was, karena akan mengalamidampak dari demonstrasi para buruh.Jalanan menjadi macet atau kadangterganggu dengan demonstrasi yangrusuh. Sekarang, hal itu mungkin akanberubah karena masyarakat juga libur.

Bagi pengusaha juga tidak lagiharus pusing dengan izin dari karyawanatau buruh yang mau ikut berdemo ataumerayakan hari buruh.Sebelumnya,pengusaha harus tarik ulur denganburuh terkait perayaan hari buruh. Tidakjarang pengusaha melarang karyawan-nya merayakan hari buruh atau ikutberdemo ke tengah kota. Sekarang tidakmasalah, karena hari itu memang harilibur.

Selain itu, seiring berubahnyajaman di era Reformasi tahun 1998,ratifikasi ILO no. 87 tentang kebebasanberserikat dan hak bernegosiasi, yangdituangkan dalam keputusan PresidenRepublik Indonesia no. 83 tahun 1998,menjadikan serikat pekerja tumbuhdengan pesat. Sampai dengan tahun2013, tidak kurang dari 60 serikatpekerja terdaftar resmi di kementerian.Beberapa serikat pekerja yang resmiterdaftar antara lain: KonfederasiSerikat Pekerja Seluruh Indonesia(KSPSI), Federasi Serikat PekerjaSeluruh Indonesia Reformasi (FSPSI),

Page 20: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

20

Federasi Serikat Buruh DemokrasiSeluruh Indonesia (FSBDSI), SerikatBuruh Sejahtera Indonesia (SBSI),Sarekat Buruh Muslimin Indonesia(SARBUMUSI) dan lain-lain.

Dalam peringatan tahun 2014,buruh se-Indonesia mengajukan 10tuntutan kepada Pemerintah Indonesia.Ke-10 tuntutan buruh Indonesia yakni:1. Menaikkan upah minimum 2015

sebesar 30 persen, dan menambahKehidupan Hidup Layak (KHL)menjadi 84 item

2. Buruh menuntut penghapusanpenangguhan upah minimun

3. Menjalankan jaminan pesiun wajib2015

4. Jaminan kesehatan untuk buruhgratis

5. Menghapus outsourcing khususnyadi BUMN

6. Mengangkat guru dan tenaga honorsebagai PNS dan subsidi Rp1 jutaper bulan per guru dan tenagahonor

7. Disahkannya RUU PRT dan revisiUndang-Undang perlindungan TKI.

8. Mencabut Undang-Undang organi-sasi masyarakat

9. Wajib belajar 12 tahun10. Alokasikan dana 0,5 persen dari

APBN untuk bea siswa anak-anakburuh, perumahan murah, dantransporatsi publik murah

Kedua, perlindungan terhadapburuh perempuan. Beberapa per-undangan secaraumum maupun khusussaat ini digunakan untuk mengatur danmelindungi buruh perempuan diIndonesia. Mulai dari Undang-undangDasar 1945 pasal 27, ayat 2 yangberbunyi: Tiap-tiap warga negaraberhak atas pekerjaan dan penghidupanyang layak bagi kemanusiaan, sampaidengan Undang Undang dan KeputusanMenteri. Undang-Undang Ketenaga-

kerjaan No. 13 Tahun 2003, tentangKetenagakerjaan, terdapat berbagaipayung hukum yang dapat dijadikanlandasan perlindungan buruh, khusus-nya buruh perempuan.

Pasal 5 dan 6 secara eksplisitmenjadi pasal perlindungan terhadapdiskriminasi buruh perempuan. Pasal 76terkait keselamatan bagi buruhperempuan, tercantum:1. Pekerja/buruh perempuan yang

berumur kurang dari 18 (delapanbelas) tahun dilarang dipekerjakanantara pukul 23.00 s.d. 07.00.

2. Pengusaha dilarang mempekerja-kan pekerja/buruh perempuanhamil yang menurut keterangandokter berbahaya bagi kesehatandan keselamatan kandungannyamaupun dirinya apabila bekerjaantara pukul 23.00 s.d. pukul07.00.

3. Pengusaha yang mempekerjakanpekerja/buruh perempuan antarapukul 23.00 s.d. pukul 07.00 wajib:a. memberikan makanan dan

minuman bergizi; danb. menjaga kesusilaan dan

keamanan selama di tempatkerja.

4. Pengusaha wajib menyediakanangkutan antar jemput bagipekerja/buruh perempuan yangberangkat dan pulang bekerjaantara pukul 23.00 s.d. pukul05.00.

5. Ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) dan ayat (4) diaturdengan Keputusan Menteri.

Beberapa pasal lain yangmengatur perlindungan perempuan,seperti Pasal 81 dan 82, mengaturperlindungan khusus terkait fungsireproduksi biologis, perlindungankekerasan seksual atau asusila terhadapburuh perempuan dalam Pasal 86, danPasal 88 tentang kesetaraan upah bagi

Page 21: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

21

buruh perempuan. Bahkan dalamKeputusan Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Republik Indonesia Tahun2003, terdapat beberapa aturan yanglebih rinci, misalnya tentang kewajibanpengusaha yang mempekerjakan pekerjaatau buruh perempuan antara pukul23.00 sampai dengan 07.00 pagi, yaitu:(1) Memberikan makanan dan minuman

bergizia. Makanan dan minuman yang

bergizi tersebut harus sekurang-kurangnya memenuhi 1.400 kaloridan diberikan pada waktu istirahatantara jam kerja (Pasal 3 ayat [1]Kepmenaker 224/2003);

b. Makanan dan minuman tidak dapatdiganti dengan uang (Pasal 3 ayat[2] Kepmenaker 224/2003);

c. Penyediaan makanan danminuman, peralatan, dan ruanganmakan harus layak serta memenuhisyarat higiene dan sanitasi (Pasal 4ayat [1] Kepmenaker 224/2003);

d. Penyajian menu makanan danminuman yang diberikan kepadapekerja/buruh harus secarabervariasi (Pasal 4 ayat [2]Kepmenaker 224/2003).

(2) Menjaga kesusilaan dan keamananselama di tempat kerja, dengan cara:a. menyediakan petugas keamanan

di tempat kerja (Pasal 5 huruf aKepmenaker 224/2003);

b. menyediakan kamar mandi/wcyang layak dengan peneranganyang memadai serta terpisahantara pekerja/buruh perempuandan laki-laki (Pasal 5 huruf bKepmenaker 224/2003)

(3) Menyediakan angkutan antar jemputbagi pekerja/buruh perempuan yangberangkat dan pulang bekerja antarapukul 23.00 sampai dengan 05.00a. Pengusaha wajib menyediakan

antar jemput dimulai dari tempatpenjemputan ke tempat kerja dan

sebaliknya (Pasal 6 ayat [1]Kepmenaker 224/2003);

b. Penjemputan dilakukan daritempat penjemputan ke tempatkerja dan sebaliknya antara pukul23.00 sampai dengan pukul 05.00(Pasal 6 ayat [2] Kepmenaker224/2003);

c. Pengusaha harus menetapkantempat penjemputan danpengantaran pada lokasi yangmudah dijangkau dan aman bagipekerja/buruh perempuan (Pasal7 ayat [1] Kepmenaker 224/2003);

d. Kendaraan antar jemput harusdalam kondisi yang layak danharus terdaftar di perusahaan(Pasal 7 ayat [2] Kepmenaker224/2003)

Pemuda dan PendidikanPernyataan Lenin tentang

pentingnya peranan pemuda, mem-bentuk sistem sosial, meletakkanpondasi untuk menciptakan sebuahmasyarakat yang diidamkan, denganmemberi tugas untuk belajar.Haltersebut dapat diartikan sebagaipemaknaan kembali peran pemuda danpentingnya pendidikan. Dalam UU No.40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan,bahwa Pemuda adalah warga negaraIndonesia yang memasuki periodepenting pertumbuhan dan per-kembangan yaitu usia 16 sampai 30tahun. Menggunakan data UNDPtentang Indeks Pembangunan ManusiaIndonesia (IPM) dari sisi pendidikan(Education Index), berikut per-bandingan indek pendidikan Indonesiajika dibandingkan dengan 4 negaralainnya di Asia.

Dari Tabel 1, dibawah initampak bahwa indeks pendidikanIndonesia, tahun 2013 berada di atasVietnam dan India, serta di bawahThailand dan China. Sedangkan kalau

Page 22: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

22

dilihat dalam jangkapanjang, dapatdiketahui bahwa China mampumenyalip Indonesia di Tahun 2013setelah dalam 30 tahun terakhir selaluberada di peringkat bawahnya. Data

IPM atau Human Development Indexdipercaya sebagai pengukur efektivitasprogram dan kebijakan pemerintahterhadap kualitas hidup penduduknya(Basri, 2009)

Tabel 1. Perbandingan Indeks Pendidikan

Negara 1980 1990 2000 2010 2013Thailand 0.439 0.467 0.622 0.728 0.728China 0.467 0.489 0.515 0.694 0.717Indonesia 0.483 0.567 0.594 0.694 0.706Viet Nam 0.478 0.433 0.569 0.653 0.661India 0.356 0.424 0.472 0.617 0.650

Sumber: HDI 2014

Tabel 2. Perbandingan Peringkat Kualitas Pendidikan Lanjutan

Aspek : Singapura Malaysia Indonesia ThailandKualitas Sistem Pendidikan 3 19 36 78Kualitas Manajemen Pendidikan 6 35 58 53Kualitas Pendidikan Matematikadan Sains 1 27 35 80Akses Internet di Sekolah 4 36 50 65Sumber : WEF 2013-2014

Tabel 3. Jurnal Ilmiah dan Pengeluaran untuk R&D

Negara

Jumlah Tulisan dalamJurnal Ilmiah R&D

2011persen of GDP

2005-12Japan 47,106 3.39

China 89,894 1.98Malaysia 2,092 1.07India 22,481 0.81Thailand 2,304 0.25

Indonesia 270 0.08Sumber: The World Bank 2014

Menggunakan data kualitaspendidikan sekolah lanjutan, dari WorldEconomic Forum tahun 2013-2014,berikut peringkat dunia Indonesia,dibandingkan 3 negara Asia Tenggaralainnya. Tampak pada Tabel 2, bahwaperingkat Indonesia, secara umum

berada di atas Thailand (kecuali untukKualitas Manajemen Pendidikan), dandi bawah peringkat Singapura danMalaysia.

Tabel 3 menunjukkan bahwajumlah tulisan ilmiah di Indonesiasangat sedikit dibandingkan dengan

Page 23: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

23

negara-negara lain sebagai pembanding.Hal tersebut berbanding lurus denganporsi anggaran R&D dibandingkandengan GDP, yang hanya mencapai0,08 persen, bandingkan denganThailand yang memiliki porsi anggaransekitar 0,25 persen (sekitar 3 kali lipat),dengan mampu menghasilkan sebanyak2304 tulisan ilmiah (hampir 9 kali lipat).Masih sangat jauh dibandingkan denganjumlah tulisan ilmiah dari Jepang, India,dan China.

Kredit dan Krisis KeuanganRosa Luxemburg menyatakan

bahwa kredit dapat mempengaruhi ter-bentuknya krisis. Kredit mampumemprovokasi terjadinya produksi ber-lebihan, memicu terjadinya spekulasi,membantu membawa dan memperluaskrisis. Pernyataan tersebut mengingat-kan kepada krisis moneter yang pernahmelanda Indonesia, tahun 1997-1998.

Menurut Suta (2003), salah satuindikator yang mendorong terjadinyakrisis perekonomian adalah sektorperbankan. Krisis yang terjadi di per-bankan disebabkan salah satunya adalahkarena terjadi ekspansi kredit yangsangat tinggi dalam waktu yang singkat.Ekspansi besar-besaran dalam pem-berian kredit tersebut dilakukan justrukepada perusahaan-perusahaan besar.Pemberian kredit tersebut umumnyatanpa disertai analisis resiko yangmenyeluruh. Bank juga memberikangaransi terhadap kebutuhan dana dariperusahaan-perusahaan untuk melaku-kan ekspansi kredit.

Keterkaitan antara bank dengandebitur melalui kepemilikan bank dan diperusahaan, menyebabkan lemahnyafungsi analisis resiko. Keadaan tersebutmendorong debitur memicu spekulasidan memprovokasi debitur untukmemperoleh dana sebanyak-banyaknyamendanai proyek beresiko tinggi.

Proyek tersebut antara lain di sektorproperti dan perusahaan-perusahaanholding. Salah satu penanganan awaladalah bank-bank dihimbau meng-hentikan pemberian kredit untukpembelian tanah, kecuali jika digunakanbagi pembangunan rumah sederhana.

Krisis Finansial Global tahun2008 yang terjadi di Amerika Serikat,juga bermula dari krisis kredit. Krisiskredit yang menyebabkan adalah kreditperumahan. Lembaga keungan memain-kan terlalu banyak hipotek, sehingganilainya menjauhi nilai propertisebenarnya. Para investor kehilangankepercayaan atas nilai hipotek sertifikatrumah yang dijadikan jaminan.Kepercayaan masyarakat merosot, hargarumah turun drastis, sehingga jumlahgagal lunas kian bertambah. Banyaknyapemilik rumah yang tidak maumeneruskan kredit tersebut menjadipukulan berat pertama perbankan danlembaga keuangan di Amerika. (Basri,2009)

Dalam sistem keuangan modern,praktik sekuritisasi MBS ini merupakansuatu hal yang telah lazim, dan bahkanpada tahun 2006 jumlah kreditperumahan di AS (mortgage) yangdisekuritisasi menjadi MBS telahmencapai hampir 60 persen dari seluruhoutstanding kredit perumahan. Prosessekuritisasi ini melibatkan pihak ketigabaik institusi pemerintah (antara lainlembaga Fannie Mae dan Freddie Mac)maupun swasta. Dalam proses sekuriti-sasi ini, pihak ketiga seringkali melaku-kan pengemasan dengan melakukanpenggabungan sejumlah mortgage, yangselanjutnya dijual kepadainvestor yangberminat. Untuk menanggulangi risikogagal bayar (default), maka pihak ketigaini sekaligus bertindak sebagai pen-jamin.

Praktik sekuritisasi mortgage initernyata tidak berhenti sampai di

Page 24: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

24

sini.Melalui rekayasa keuangan(financial engineering) yang kompleks,MBS kemudian diresekuritisasi lagimenjadi jenis sekuritas yang dikenalsebagai Collateralised Debt Obligations(CDOs). Itulah yang diingatkan olehRosa sebagai membawa dan mem-perluas krisis dengan men-transformasikan semua pertukaran kedalam suatu mekanisme yang sangatrumit dan artifisial

Perusahaan Multi Nasional diIndonesia

Kegiatan perdagangan inter-nasional yang memunculkan korporasi-korporasi bisnis yang melewati batas-batas Negara.Tentunya mereka berusahamemaksimalkan aktifitas mereka dalamrangka mengejar keuntungan yangsebesar-besarnya dimanapun berada.Kadang pergerakan modal berlangsungtanpa banyak menghiraukan dampakburuk bagi negara dimana merekamenanamkan modalnya.

Oleh Baran dan Sweezy, di-gambarkan sebagai perusahaan-perusahaan raksasa yang mencarikemandirian modal, yang mencarikeuntungan tertinggi melalui berbagaijalan, termasuk teknologi terbaru, danpemanfaatan iklan dan lain-lain. Parakapitalis menemukan cara untukmembangun dan melanggengkankekuasaan monopoli yang merekaimpikan. Dua langkahnya adalah (1)sentralisasi kapital secara massif lewatkekuasaan finansial, skala ekonomi, danposisi pasar; serta (2) perlindungan ataskeuntungan teknologi lewat hak paten,hukum lisensi, dan hak milikintelektual.

Negara berkembang seperti yangkita kenal sekarang ini adalah negara-negara yang kebanyakan merdeka pascaPerang Dunia II.Persoalan utama yangdihadapi setelah lepas dari kolonialisasi

adalah masalah pembangunan khusus-nya pembangunan ekonomi untukmencapai kesejahteraan dan per-tumbuhan yang tinggi. Ada pendapatmasuknya unsur ada yang PMN sebagaibagian daripada program berencanapembangunan negara-negara ber-kembang merupakan salah satu hal yangsangat diharapkan dan bahkan dianggapsebagai agen pembangunan. Dansebaliknya pada pendekatan keduamasuknya unsur PMN sangat tidakdisukai karena dipandang sebagai unsureksploitator, dan bahkan beberapanegara tertentu yang berpaham sangatradikal.

India yang dianggap menerap-kan sosial-demokrat atau salah satunegara yang menerapkan pendekatancampuran anatar ortodok dan radikal,kehadiran PMN justru sangat dicurigai,tetapi sosial demokrat di Swedia,Finlandia, dan beberapa negara EropaTengah, kehadiran PMN dan investorasing justru merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari perencanaanpembangungan mereka. Kegiatan PMNsecara global banyak menimbulkanpertentangan dari negara Dunia Ketiga.Pertentangan terletak pada kondisidilematis, PMN dapat bergerak dalammeningkatkan kesejahteraan ekonomidan memaksimalkan manfaat PMNdalam bidang sosial pada satu sisi, dansisi lain adabukti ekspasionisme modalPMN terhadap negara setempat banyakmerugikan.

Sisi yang positif kehadiranPMN: (1) Meningkatkan pendapatan.Freeport, berdasarkan laporan ke-uangan Freeport pada 2008, totalpendapatan Freeport adalah US$3,703miliar dengan keuntungan US$1,415 miliar, dan dapat menghasilkanpenerimaan negara melalui pajakmaupun royalti sebesar US$ 725 juta.(2)Penyerapan tenaga kerja. PT. Astra

Page 25: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

25

Honda Motor (AHM), dapat menyerap14 ribu tenaga kerja di Indonesia dalamposisi internal perusahaan, jika dihitungsecara rinci dari dealer AHM, toko sukucadang setidaknya ada 1 juta pekerjasaat ini. (3) Merangsang industri local.Komponenmotor Honda hampir 98persen adalah produk industri lokal, dansetidaknya saat ini tidak kurang dari 500vendor dan produsen sukucadang lokalmemasok produknya ke PT. AHMIndonesia. Banyak vendordan produsensuku cadang yang bermitra dengan PT.AHM adalah perusahaan skala UsahaKecil dan Menengah (UKM)

Berikut daftar beberapaperusahaan multinasional yang produk-produknya tidak asing berada di sekitarkita, seperti:Acer Inc., Adidas, Allianz,Apple Computer, ASUS, AT&T, BritishPetroleum, Chevron Corporation, Coca-Cola, Exxon, Freeport, General Electric,General Motors, Google, Honda,HSBC, Hyundai, IBM, IntelCorporation, KFC, Kyocera, LGElectronics, McDonald's, MercedesBenz, Microsoft, Monsanto, Nestlé,Newmont Mining Corporation, Nike,Nintendo, Nissan, Nokia, Pepsi, Philips,Shell, Sony, The Walt DisneyCompany, Toshiba, Wal-Mart Stores,dan lain-lain.

Hubungan kesederajatan adalahyang paling dikehendaki oleh negarapenerima modal, karena adanyakeseimbangan kepentingan. Namun halini bergantung kepada proses terjadinyahubungan-hubungan yang berlangsungataupun asal-usul penerimaan modalasing, cara-cara kontrak kerja sama danpersoalan kemampuan negara melaku-kan pengawasan aktivitas merekamelakukan produksi, distribusi dansistem sirkulasi keuangan termasukkemungkinan-kemungkinan terjadinyapelarian modal ke luar (capital flight)

yang dapat merugikan kepentingannegara.

SIMPULAN DAN SARANDalam pandangan Lenin

diperlukan sumberdaya manusia berupakaum intelek, elite dan para pemudayang berpengetahuan dan mempunyaimempunyai pengalaman praktis untukmembentuk sebuah sistem baru. Bahkanoleh Rosa ditekankan tidak hanya kaumintelektual tetapi juga kesadaran totalseluruh sumberdaya yang terlibat, dalamhal ini paraburuh. Pentingnyasumberdaya manusia yang berkualitasmembawa konsekuensi terhadapjaminan kualitas kehidupan para buruhatau pekerja.Tuntutan upah yang layak,jaminan kesehatan, dan fasilitas kerja,menjadi hal yang patut di-penuhi.Perlindungan terhadap buruhperempuan juga menjadi perhatiantersendiri oleh Lenin dan Revisionis.

Analisis para Revisonis dan KiriBaru terhadap perkembangan instumenperekonomian, kiranya masih relevanuntuk menjadi bagian dari earlywarning systemakan terjadinya krisis dimasa depan. Krisis finansial akibatmekanisme kredit yang terjadi semakinberulang, dan dampak negatifkapitalisme monopoli dalam bentukperusahaan multi nasional mungkinakanmentransformasikan diri menjadisuatu mekanisme yang rumit danartifisial, tetapi akarnya tetap sama jikakita mau kembali mempelajaripemikiran para tokoh di atas.

Sebagai sebuah penelitianmetode sejarah, memiliki keterbatasandengan memberikan pandangan yangterbatas dan sulit menguji sumber untukmemastikan fakta. Karena itu penelitianlanjutan menyertakan tahapan kritik,yaitu dengan kritik eksternal terhadapintegritas tekstual yang diperoleh, dan

Page 26: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

26

kritik internal berupa kemampuan danprasangka dari peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

Basri, Faisal. 2009. Catatan SatuDekade Krisis. Jakarta: Esensi

Beyme, Klaus von. 2010. The HistoricalDevelopment of ComparativePolitics. Z Vgl Polit Wiss Vol..4:S1–S15

Burawoy, Michael. 2000. MarxismAfter Communism. Theory andSociety. Vol. 29: 151-174.

Deliarnov. 2010. Perkembangan Pe-mikiran Ekonomi. Edisi Ketiga.Jakarta: Rajawali Pers.

Djojohadikusumo, Sumitro. 1994.Perkembangan Pemikiran Ekono-mi, Dasar Teori EkonomiPertumbuhan dan EkonomiPembangunan. Jakarta: LP3ES.

Ekelund, Robert B. Jr and Hebert,Robert F. 2007. A History ofEconomic Theory and Method.Fifth Edition. USA: WavelandPress, Inc.

Gourinchas, Marion Fourcade. 2001.Politics, Institutional Structures,and The Rise of Economics: AComparative Study. Theory andSociety. Vol. 30: 397-147.

Kaufman, Bruce E. 2005. HistoricalInsights: The EarlyInstitutionalistson TradeUnionism and Labor Policy.Journal of Labor Research.Volume 26 (1) Winter 2005.

Kline, George L. 2012. Discussionswith Bochen´ski concerningSoviet Marxism–Leninism, 1952–1986. Studies East EuropeanThought. Vol. 64: 301–312

Lindbeck, Assar. 1988.Kritik AtasEkonomi Kiri Baru, Diterjemah-kan oleh: Roy Tjiong dan

Stephen Suleeman. Jakarta:LP3ES.

Mayer, Robert. 2001. Marxism,Revisionism, and Leninism:Explication, Assessment,Commentary. Science & Society.Vol. 65. Winter 2001/2002.

Mills, C. Wright, 2003. Kaum Marxis,Ide-Ide Dasar Dan SejarahPerkembangannya, diterjemah-kan oleh: Imam Muttaqien.Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian.Bogor: Ghalia Indonesia.

Neuman, W Laurence. 2003. SocialResearch Methods: Qualitativeand Quantitatif Approaches. NewYork: Allyn and Bacon.

Preparata, Guido Giacomo; Elliott, JohnE. 1996. Protecting The InfantIndustry Cosmopolitan VersusNationalist Economists. Inter-national Journal of SocialEconomics. Volume 23(2): 4-34.

Sevilla, Consuelo G, et. all. 1993.Pengantar Metode Penelitian.Terjemahan. Jakarta: UI-Press.

Skousen, Mark. 2012. SejarahPemikiran Ekonomi. SangMaestro Teori-Teori EkonomiModern. Jakarta: Prenada.

Spechler, Martin C.. 1990.Perspectivesin Economic Thought. Singapore:McGraw-Hill Book Co,.

Suseno, Franz Magnis. 2005.DalamBayang-Bayang Lenin. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Suseno, Franz Magnis. 2003, PemikiranMarx, Dari Sosialisme Utopis kePerselisihan Revisionisme.Jakarta: Gramedia PustakaUtama.

Suta, I Putu Gede Ary.2 003,Membedah Krisis Perbankan:anatomi krisis dan penyehatanperbankan. Jakarta: YayasanSad Satria Bhakti.

Page 27: PEMIKIRAN EKONOMI DARI LENIN, REVISIONIS, DAN KIRI BARU

Media Trend Vol. 9 No. 1 Maret 2014, hal. 127

Ris Yuwono Yudo Nugroho, Pemikiran Ekonomi dari Lenin, Revisionis, danKiri Baru,serta Relevansinya di Indonesia saat ini.

27

Sumawinata, Sarbini. 2004. PolitikEkonomi Kerakyatan. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Winardi. 1990. Ilmu Ekonomi (Aspek-Aspek Sejarahnya). Bandung: PT.Citra Adia Bakti.

Wood, peter. 2009. Revisionisms,Academic Questions. Volume 22:407–413

Tautan

http://hdr.undp.org/en/datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vladimir_L

eninhttp://wdi.worldbank.org/table/5.13#http://www.ilo.org. 2010. ILO-BPS

Keluarkan Data NasionalMengenai Pekerja Anak diIndonesia.

https://www.marxists.org