Nn. Yuli berusia 21 tahun mengeluh wajah terutama kedua kelopak mata dan tungkainya terlihat bengkak sejak 2 hari yang lalu. Dua minggu yang lalu Nn. Yuli batuk pilek tapi kemudian air kencingnya berwarna kemerahan. 10 tahun yang lalu memiliki keluhan yang sama (bengkak, sembab)Ia ingin segera berobat karena merasa khawatir jika penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan harus selalu menjalani cuci darah seperti saudaranya. Ia kemudian periksa ke dokter, hasil sementara menunjukkan tekanan darahnya 160/95 mmHg dan, produksi urin berkurang. Dokter menganjurkannya menjalani beberapa pemeriksaan laboratorium serta biopsi ginjal.

Klarifikasi dan Definisi1. Hemodialisis = pencucian darah dng maksud mengeluarkan bahan tertentu dr darah dng

menggunakan alat yg dinamakan ginjal buatan (KBBI online).Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tersedia dalam http://kbbi.web.id/. Diakses pada tanggal 24 Maret 2014 Pukul. 21:32 WIB.

Berdasarkan James et al (2013)Pasien telah mengalami hipertensi sistol tingkat sedang dan hipertensi diastol tingkat ringan.

Sistol DiastolNormal <130 <85Normal Tinggi 130-139 85-89Hipertensi

1. Ringan 140-159 90-992. Sedang 160-179 100-1093. Berat ≥180 ≥110

Sumber : James PA, Oparil S, Carter BL, Cushman WC, Dennison C, Handler J et al. 2014 Evidence-Based Guideline For The Management Of High Blood Pressure In Adults Report From The Panel Members Appointed To The Eighth Joint National Committee (JNC 8). JAMA. doi:10.1001/jama.2013.284427. E1-E14.

Kata Kunci1. 2 kelopak mata & tungkai bengkak2. Air kencing merah3. 10 thn lalu (bengkak & sembab)4. 160/95 mmHg5. Urin berkurang

Rumusan MasalahNn Yuli 21 tahun keluhan utama, 2 hari lalu kedua kelopak mata dan tungkai bengkak, keluhan lain 2 minggu lalu batuk pilek diikuti kencingnya berwarna merah, 10 tahun lalu juga pernah seperti begini. Pemeriksaan tanda vital TD 160/95 mmHg, urin berkurang, dianjurkan biopsy ginjal.

Hipotesis ???

1. Apa saja indikasi dari hemodialisis?2. Apa itu glomerulonefritis?3. Kenapa bisa terjadi edem dan sembab?4. Bagaimana patofisiologis glomerulonefritis?5. Apa saja DD glomerulonefritis?6. Apa etiologi dan fektor risiko glomerulonefritis?7. Bagaimana klasifikasi glomerulonefritis?