pemicu 1 humaniora – isk 1

43
PEMICU 1 HUMANIORA – ISK 1 Roderick Samuel Prentice 405140169

Upload: roderick-samuel-prentice

Post on 07-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pemicu 1 Humaniora - ISK 1

TRANSCRIPT

Pemicu 1

Pemicu 1 humaniora ISK 1Roderick Samuel Prentice405140169Learning objectivesNorma sosialTindakan sosialBentuk pelanggaran sosialTatanan masyarakatStruktur masyarakatSistem masyarakatMetode ISKSolusi

1. Norma sosialNorma sosialNorma sosial adalah berbagai aturan yang ada di tengah masyarakat mengenai hal yg boleh dan tidak boleh dilakukan oleh masyarakat dan individuNorma sosialNorma sosial berasal dari:Lembaga pemerintahOrganisasi profesi (IDI & HIDESI)Lembaga pendidikanDepartemen atau instansi tertentu

fungsiSebagai pedoman atau patokan perilaku dalam masyarakat.Merupakan wujud konkret dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku suatu masyarakat.Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial.Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat.

CIriHasil kesepakatan bersamaDitaati bersamaBagi pelanggar diberikan sanksiMengalami perubahan

BENTUK Norma Sosial Norma sosial keluarga norma yang berlaku didalam suatu keluarga tertulis maupun tidak tertulis.Cth: jam pulang malam 9(semua anggota keluarga jam 9 malam sudah berada didalam rumah)Norma Sosial pada Lembaga Pemerintahan suatu peratura yang berasal dari pemerintahan yang bersifat tertulis.Cth : undang-undang , surat keputusan (S.Kep) ,PP, dllNorma sosial pada lembaga swasta peraturan yang berasal dari lembaga atau organisasi yang berupa surat keputusan bersifat tertulis.Cth: peraturan dari lembaga terkait (Tertulis)

Berdasarkan tipeFormal: Aturan yang diwajibkan oleh pihak berwenang thd masyarakat, bersumber dari lembaga masyarakat atau institusi yang formal atau resmi, bersifat memaksa. Contoh: UU, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri, peraturan daerah, peraturan gubernur. Non-formal: Aturan yang tumbuh dari kebiasaan yang berlaku pada masyarakat, biasanya tidak tertulis, tidak bersifat memaksaUsage norma sosial yg plg kecil daya ikatnyaFolkways kebiasaan berulang scr sadar, bertujuan & dianggap baikMores tata kelakuan yg mencerminkan sifat hidup masyarakatCostum norma sosial adat istiadat yang plg tgi kedudukannya Berdasarkan sumberNorma agama: bersifat mutlak, tidak dapat ditawar-ditawar atau diubah ukurannya karena berasal dari wahyu Tuhan, petunjuk hidup manusia dalam menjalani kehidupan dunia agar memperoleh kebahagiaan di akhirat.Norma kesusilaan: berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak yang baik sehingga individu dapat membedakan sesuatu yang dianggap baik dan sesuatu yang dianggap buruk.Norma kesopanan: bagaimana seseorang harus bertingkah laku secara wajar dalam kehidupan masyarakat, relatif pada daerah tertentuNorma hukum: dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, dengan tegas dapat melarang serta memaksa individu untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri2. Tindakan sosialTindakan SosialCara seseorang atau masyarakat mengekspresikan dan mewujudkan perilakunya pada kebersamaan kehidupannya dengan orang lainDibagi 3 tipe:Tindakan tradisional: didasarkan pada adat/budayaTindakan afektif: didasarkan pada keinginan/emosiTindakan rasional: didasarkan pada didasarkan pada pemikiran rasional3. Bentuk pelanggaran sosialDefinisi Merupakan suatu bentuk perwujudan dari rasa tidak puas dari masyarakat terhadap norma-norma yang telah dibentuk dan diputuskanBentuk pelanggaran norma sosial:Unjuk rasaProtesDemonstrasiAlasan Terjadinya PelanggaranKetidakpuasan akan suatu aturan/normaAdanya dua atau lebih peraturan dan hukum yang secara relatif menuntut tindakan yang berbeda.Keadaan atau kesempatan yang memungkinkanKeadaan terpaksaSifat egoisSifat ingin menonjol dalam suatu lingkunganKelalaianKetidaktahuan akan suatu peraturanMacam-Macam Pelanggaran SosialGerakan sosial damai (peaceful collective action) , yang berlangsung berupa aksi penentangan, yang dapat berlangsung dalam bentuk: aksi korektif, mogok kerja, dll.

Demonstrasi (demonstrations) atau protes bersama (protest gatherings) adalah kegiatan yang mengekspresikan atas ketidaksepahaman yang ditunjukkan oleh suatu kelompok atas suatu isu tertentu .

Kerusuhan dan huru-hara (riots), adalah peningkatan derajat keberingasan (degree of violence) dari sekedar demonstrasi

Macam Macam Pelanggaran SosialPemberontakan (rebellions) Konflik sosial berkepanjangan yang biasanya digagas dan direncanakan lebih konstruktif dan terorganisasikan dengan baikPemberontakan bisa menyangkut perjuangan atas suatu keadaulatan atau mempertahankan kawasan termasuk eksistensi ideologi tertentuAksi radikalisme-revolusioner (revolutions) Gerakan penentangan yang menginginkan perubahan sosial secara cepat atas suatu keadaan tertentuPerang bentuk konflik antar negara yang sangat tidak dikehendaki oleh masyarakat dunia karena dampaknya yang sangat luas terhadap kemanusiaan

Akibat Akibat adanya pelanggaran norma sosial akan memunculkan sanksi misalnya:Teguran baik lisan / tertulisPelaporan terhadap pihak berwajibPenangkapan seseorang oleh lembaga yang berwenangDi sisi lain, unjuk rasa yang berkepanjangan dan tidak terselesaikan dengan baik akan meresahkan dan merugikan kehidupan masyarakat baik secara psikis (kejiwaan) maupun fisik (material)4. Tatanan masyarakatTatanan masyarakat adalah organisasi atau lembaga yang diatur oleh norma tertentuTatanan masyarakat memiliki azas, aturan, hukum yang mengatur proses kinerja organisasi masyarakat tersebutDalam tatanan masyarakat ada organ / unsur/ elemen yang berada pada organisasi tersebutTatanan masyarakat akan membentuk struktur dan sistem masyarakatTatanan Masyarakat5. Struktur masyarakatDefinisi Sistem masyarakat adalah suatu pola yang berasal dari tatanan masyarakat dan terdiri dari beberapa elemen serta membentuk hubungan (relasi) yang sedemikian rupa sehingga memunculkan jejaring (network).Masing2 elemen memiliki sebutan, fungsi, kebutuhan (need), serta tujuan (goal) yang saling bersinergiBersifat hierarkis dan non hierarkisHierarkis = dibentuk atas dasar senioritas dan ketergantungan atas kekuasaan (vertical)Non hierarkis = sifat kesetaraan antar organisasi (horizontal)Struktur masyarakat HierarkiHierarkis6. Sistem masyarakatSistem masyarakatMenurut ( WHO, 1984 ) Kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara dan yang diperlukan untuk menangani kebutuhan & tuntutan kesehatan perorangan keluarga, kelompok serta masyarakat pada setiap saat dibutuhkan

Menurut ( WHO, 2000 ) Sistem kesehatan merupakan semua aktivitas yang memiliki tujuan utama meningkatkan, memperbaiki, atau merawat kesehatan. Sistem adalah gabungan berbagai elemen (subsistem) yang saling terkait, satu dengan lainnya, memiliki proses, struktur, tujuan tertentu dan berfungsi sebagai suatu organisasi.

27SISTEM MASYARAKATSistem masyarakat adalah suatu pola yang berasal dari tatanan masyarakat dan terdiri dari beberapa elemen serta membentuk hubungan (relasi) yang sedemikian rupa sehingga memunculkan jejaring (network)Masing-masing elemen tersebut memiliki sebutan, fungsi, kebutuhan (need), dan tujuan (goal) yang saling bersinergi dan memiliki kinerja tertentu sehingga sistem masyarakat dapat berfungsi maksimal di tengah kehidupan masyarakatElemen dalam kesehatan masyarakat : dokter, pasien, perawat, keluarga pasien, rumah sakit, petugas laboratorium, dll

Tujuan sistem masyarakatMenurut WHO tujuan sistem kesehatan masyarakat dalah : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tanggap/responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keadilan (fairness) dalam pembiayaan kesehatan.Sistem MasyarakatSistem SosialStruktur SosialMasyarakat sebagai Suatu Sistem

7. Metode ISKMetode iskMetode observasiMetode deskripsiMetode kompetitif dan statisticMetode pemahamanMetode interpretasiMetode pemecahan masalahMetode analasis dalam pemecahan masalah8. SolusiPenanggulaangan ini dapat dilakukan dengan pengendalian sosial.Pengendalian sosial adalah suatu cara dan proses, baik yang terencana atau pun tak terencana, dalam upaya manusia untuk mengendalikan individu, kelompok,atau pun masyarakat untuk dapat berprilaku selaras atau sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyrakat.Tujannya: agar nilai-nilai dan norma-norma sosial dapat dijalankan oleh masyarakat sehingga tercipta suasana aman, nyaman, tertib, dan damai di masyarakat.1. Berdasarkan Waktu Pelaksanaannya 2. Berdasarkan Sifatnya 3. Berdasarkan Cara atau Perlakuan Pengendalian sosial 4. Berdasarkan Pelaku Pengendalian SosialMacam-macam pengendalian sosialMacam-macam pengendalian sosialBerdasarkan Waktu Pelaksanaannya - Tindakan preventif yaitu tindakan yang dilakukan oleh pihak berwajib sebelum penyimpangan sosial . Umumnya dilakukan dengan cara melalui bimbingan, pengarahan dan ajakan. Contohnya: kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh dinas-dinas terkait tentang bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat dari pemakaian narkoba,merokok,dll.- Tindakan represif yaitu suatu tindakan aktif yang dilakukan pihak berwajib pada saat penyimpangan sosial terjadi agar penyimpangan yang sedang terjadi dapat dihentikan. - Tindakan kuratif, tindakan ini diambil setelah terjadinya tindak penyimpangan sosial. Tindakan ini ditujukan untuk memberikan penyadaran kepada para pelaku penyimpangan. Contohnya: memasukkan para pencandu narkoba ke tempat rehabilitasi untuk mendapatkan pembinaan2. Berdasarkan Sifatnya a. Pengendalian internal; pengendalian sosial jenis ini dilakukan oleh penguasa atau pemerintah sebagai pemegang kekuasaanb. Pengendalian eksternal; pengendalian sosial jenis ini dilakukan oleh rakyat kepada para penguasa. Hal ini dilakukan karena dirasa adanya penyimpangan tertentu yang dilakukan oleh kalangan penguasa. Pengendalian sosial jenis ini dapat dilakukan melalui aksi demonstrasi /unjuk rasaMacam-macam pengendalian sosial3. Berdasarkan Cara atau Perlakuan Pengendalian sosial a. Tindakan persuasif; yaitu tindakan pencegahan yang dilakukan dengan cara pendekatan secara damai tanpa paksaan. Bentuk pengendalian ini, misalnya berupa ajakan atau penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Contohnya seorang guru BP menasehati dan menghimbau kepada siswa untuk tidak merokok. b. Tindakan koersif; yaitu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara pemaksaan. Contohnya penertiban PKL secara paksa yang dilakukan oleh petugas Satpol PP

Macam-macam pengendalian sosial4. Berdasarkan Pelaku Pengendalian Sosiala. Pengendalian pribadi yaitu pengaruh yang datang dari orang atau tokoh tertentu (panutan). Pengaruh ini dapat bersifat baik atau pun buruk. b. Pengendalian institusional yaitu pengaruh yang ditimbulkan dari adanya suatu institusi atau lembaga.c. Pengendalian resmi yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan yang berlaku dengan sanksi yang jelas dan mengikat.d. Pengendalian tidak resmi yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas. Pengendalian tidak resmi dilakukan oleh tokoh masyarakat dan dipandang sebagai panutan masyarakat

Macam-macam pengendalian sosial1. Tahap Sosialisasi atau Pengenalan 2. Tahap Penekanan Sosial3. Tahap Pendekatan Kekuasaan/ Kekuatan

Tahapan pengendalian sosial:Tahapan pengendalian sosial:1. Tahap Sosialisasi atau Pengenalan Tahap sosialisasi atau pengenalan merupakan tahap awal proses pengendalian sosial. Pada tahap ini, masyarakat dikenalkan pada bentuk-bentuk penyimpangan sosial beserta sanksi-sanksinya. bersifat preventif yang bertujuan mencegah perilaku penyimpangan sosial.2. Tahap Penekanan SosialTahap penekanan sosial dilakukan untuk mendukungterciptanya kondisi sosial yang stabil. Pada tahap initelah disertai dengan pelaksanaan sanksi atau hukuman kepada para pelakutindakan penyimpangan. Dengan adanya sanksi yang menekan tersebut, diharapkan masyarakat segan dan tidak mau melakukan berbagai perbuatan yang menyimpang.

Tahap Pendekatan Kekuasaan/ KekuatanBerdasarkan pelakunya, tahap pendekatan kekuasaan atau kekuatan ini dapat dibedakan,menjadi berikut ini.a. Pengendalian kelompok terhadap kelompok; b. Pengendalian kelompok terhadap anggotanya; c. Pengendalian pribadi terhadap pribadi lain;Tahapan pengendalian sosial: