pemetaan rawa tambak~mamuju

Upload: yunitan-teguh

Post on 02-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    1/9

    1

    KERANGKA ACUAN KERJA( KAK )

    Pekerjaan :

    PEMETAAN DAERAH RAWA TAMBAK MAMUJU

    TAHUN ANGGARAN 2013

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    2/9

    2

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    PEKERJAAN PEMETAAN DAERAH RAWA TAMBAK

    MAMUJU

    1. LATAR BELAKANG

    Data dan informasi spacial suatu wilayah yang up to date, sangat diperlukan dalam

    berbagai kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring berbagai kegiatan seperti :

    pertanian, kehutanan, pertambangan, infrastruktur, telekomunikasi, permukiman,

    pariwisata, dan lain-lain. Sementara ketersediaan data dan informasi spacial ini masih

    sangat terbatas, khususnya untuk skala besar (1:5000 s/d 1:1000)

    Persoalan mendapatkan dan menyajikan data spacial suatu wilayah memerlukankeputusan yang tepat dalam menerapkan teknologi mana yang akan digunakan,

    mengingat paling tidak ada tiga metode yang dapat diterapkan yaitu metode survey

    langsung (terestris), survey udara, dan citra satelit, yang masing-masing metode

    tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari sisi teknis, kecepatan, maupun

    besarnya biaya yang diperlukan.

    Guna keperluan rencana pengembangan dimasa-masa yang akan datang serta untuk

    perencanaan pengembangan pada daerah irigasi rawa tambak Mamuju diperlukan peta

    dengan skala 1:5000.

    2. Maksud dan Tujuan

    Maksud dari pekerjaan ini adalah menyiapkan data awal yang akan digunakan sebagai

    acuan untuk rencana pengembangan Daerah Irigasi Rawa Tambak Mamuju, serta untuk

    keperluan perencanaan tersiernya. Sedangkan tujuannya adalah pembuatan peta garis

    dengan skala 1 : 5000 dengan resolusi 1 m, dengan memanfaatkan citra satelit, pada

    daerah irigasi rawa tambak Mamuju dan sekitarnya .

    3. Sasaran

    Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaa pekerjaan ini adalah tersedianya peta

    skala 1 : 5000 pada daerah irigasi rawa tambak Kab. Mamuju yang dapat digunakan

    untuk pengembangan selanjutnya dari potensi yang ada.

    4. Lokasi Kegiatan

    Lokasi pekerjaan terletak di Kabupaten Mamuju Propinsi Sulawesi Barat.

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    3/9

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    4/9

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    5/9

    5

    kaidah peta dipenuhi, seperti; tata letak peta, koordinat tepi peta, tata letak

    teks dan lain-lain.

    9.6. Fiedls Completion dan Toponimi

    Field Completion dimaksudkan untuk melengkapi obyek-obyek pada citrayang terlihat tidak jelas misalnya feature/obyek jalan, saluran, bangunan yang

    tertutup feature lain seperti; pohon, jalan laying, underpass, bayangan awan,

    dll. Field completion harus dilakukan langsung dilapangan.

    Sedangkan toponimi adalah memberi nama obyek seperti nama jalan, sungai,

    bangunan penting dll. Toponimi dapat dilakukan dengan mengambil dari data

    sekunder tetapi harus juga dicek ke lapangan karena kemungkinan adanya

    perubahan maupun pengembangan.

    Demikian juga toponimi, tidak dapat semata-mata diambilkan dari data

    sekunder, tetapi harus ada cek lapangan bahkan survey lapangan untukdaerah-daerah yang berubah.

    9.7. Pencetakan Hard Copy (Output)

    Hard Copy Peta Foto dicetak dengan printer/plotter kualitas photorealism

    pada kertas foto (Photo paper) dan pada permukaannya delaminating sehingga

    tidak luntur akibat terkena cairan baik sengaja maupun tidak.

    Hardcopy Peta Garis dicetak pada drafting film yang memiliki kestabilan

    tinggi (tidak memuai maupun menyusut akibat perubahan panas dan dingin).

    Garis kontur dengan beda tinggi 1m, dengan setiap garis kontur kelipatan 5 m

    lebih tebal dari pada garis kontur lainnya.

    10. Keluaran / Laporan

    Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini berupa laporan-laporan yang

    secara rinci tercantum dibawah ini.

    a. Rencana Mutu Kontrak (RMK)

    Konsultan diwajibkan untuk menerapkan Jaminan Mutu (Quality Assurance)sesuai Surat Edaran Bidang Pengairan Ditjen SDA. Konsultan kualifikasi

    menengah dan besar diwajibkan untuk menerapkan Sistem Jaminan Mutu dalam

    bentuk pembuatan Rencana Mutu Kontrak (RMK).

    RMK ini harus diselesaikan sebelum pembuatan laporan pendahuluan untukdibahas bersama dalam diskusi.

    RMK ini harus diklarifikasi oleh Core Team Jaminan Mutu dan disetujui olehPPK Program & Perencanaan Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan

    Jeneberang.

    RMK ini harus diserahkan dalam bentuk buku sebanyak 10 (sepuluh) rangkap.

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    6/9

    6

    b. Laporan Pendahuluan

    Konsultan diwajibkan menyerahkan Laporan Pendahuluan yang memuat:

    Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya. Jadual kegiatan penyedia jasa.

    Draft laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK

    diterbitkan sebanyak 15 (lima belas) buku laporan untuk didiskusikan dan

    sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan yang telah diperbaiki berdasarkan hasil

    diskusi.

    c. Laporan Bulanan

    Konsultan diwajibkan menyerahkan Laporan Bulanan yang memuat:

    Kemajuan pekerjaan periode sebelumnya. Permasalahan yang dihadapi. Rencana kegiatan bulan berikutnya. Lampiran-lampiran lain yang dibutuhkan.

    Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 25 setiap bulan

    sebanyak 5 (lima) buku laporan.

    d. Laporan Antara/Interim

    Konsultan diwajibkan menyerahkan Laporan Antara/Interim yang memuat:

    Kemajuan pekerjaan. Hasil survei dan penyelidikan.

    Usulan system planning.Hasil sementarapelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan selambat-lambatnya 4

    (empat) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 15 (lima belas) buku laporan

    untuk didiskusikan dan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan yang sudah

    diperbaiki berdasarkan hasil diskusi.

    e. Laporan Akhir/Final Report

    Koreksi-koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi Laporan Akhir Sementara

    harus ditampung dan dimasukkan dalam Laporan Akhir yang dibuat dalam

    rangkap 15 (lima belas) dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir

    kontrak pekerjaan bersama-sama dengan:

    1. Ringkasan Laporan (Summary Report)

    Ringkasan laporan dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

    masing-masing 10 (sepuluh) rangkap yang merupakan rangkuman dari

    laporan akhir secara ringkas beserta biaya yang dibutuhkan untuk

    pelaksanaan.

    2. Laporan Penunjang masing-masing terdiri dari:

    a. Laporan Pengukuran sebanyak 5 Bukub. Buku Ukur (asli dan copy) sebanyak 5 Buku

    c. Deskripsi BM 5 Bukud. Gambar A1 asli (Mosaic dan peta garis) 1 Set

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    7/9

    7

    e. Gambar A1 copy 5 Setf. Gambar A3 (perkecil dari A-1) 5 Setg. Laporan Bulanan 5 x 6 bulan 30 Bukuh. Data asli Citra Satelit (color) 1 Seti. Photo Album 2 Set

    j. HardiskEkternal lengkap :- Citra Satelit (color) skala 1 :5000- Peta Garis skala 1 :5000

    11. Peralatan, Personil dan fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

    a) Peralatan, Akomodasi dan Ruang Kantor Pemilik pekerjaan tidak menyediakan

    peralatan, akomodasi dan ruangan kantor serta perlengkapannya sehingga perlu

    disediakan sendiri oleh Penyedia Jasa.

    b) Laporan dan Data

    Laporan dan data yang berkaitan dengan pekerjaan ini dapat diperoleh informasi

    melalui Dinas PSDA Propinsi Sulawesi Selatan atau proyek/instansi terkait

    lainnya.

    c) Personil

    Pemilik pekerjaan akan menunjuk pejabat/petugas selaku Direksi dan Supervisi

    Pekerjaan yang akan mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan

    pekerjaan jasa konsultansi.

    d) Fasilitas yang disediakan oleh pemilik pekerjaan yang dapat digunakan oleh

    Penyedia Jasa.Pemilik pekerjaan akan membantu kebutuhan data yang tersedia bila ada, bila

    tidak ada dapat mencari sendiri pada instansi/lembaga terkait.

    12. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

    Penyedia Jasa / Konsultan harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan

    peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain

    terdiri dari :

    a) Kantor lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan seperti :

    peralatan gambar, peralatan tulis dan barang-barang habis pakai lainnya. Kantorharus berdomilisi di kota Makassar.

    b) Peralatan pengukuran yang memenuhi standard presisi yang ndiperlukan dan telah

    direkomendasi oleh Direksi Pekerjaan.

    c) Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua yang

    layak untuk inspeksi lapangan beserta pengemudinya.

    d) Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu, pembuatan serta pemasangan titik

    tetap yang diperlukan oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan.

    e) Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan lapangan di lokasi

    proyek (sudah termasuk dio dalam Biaya Langsung Personil).

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    8/9

    8

    f) Penyedia Jasa harus menyediakan base camp (kantor lapangan) di dekat lokasi

    pekerjaan.

    13. Jangka Waktu Pelaksanaan

    Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 180 (seratus delapan puluh) hari

    kalender terhitung mulai tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan

    14. Personil yang diperlukan

    14.1 Tenaga Professional

    a. Team LeaderMempunyai sertifikat keahlian geodesi/SDA dengan jumlah Orang Bulan

    sebesar 6 OB. Ketua Tim/Team Leader disyaratkan seorang Sarjana Teknik

    Sipil atau Geodesi lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swastayang telah terakreditasi dan berpengalanan dalam bidang SDA terutama

    bidang pengukuran/pemetaan diutamakan yang telah melaksanakan pekerjaan

    8 (delapan) tahun dan pernah menjadi Team Leader satu kali.

    b. Irrigation EngineerMempunyai sertifikat keahlian SDA dengan jumlah Orang Bulan sebesar 2

    OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah seorang Sarjana Teknik Sipil /

    Pengairan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah

    terakreditasi dan berpengalanan melaksanakan pekerjaan perencanaan

    jaringan tambak, lebih diutamakan yang telah melaksanakan pekerjaan

    4(empat) tahun.

    c. Geodetic EngineerMempunyai sertifikat keahlian geodesi/SDA dengan jumlah Orang Bulan

    sebesar 3 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah seorang Sarjana Geodesi

    lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah

    terakreditasi dan berpengalanan melaksanakan pekerjaan

    pengukuran/pemetaan, lebih diutamakan yang telah melaksanakan pekerjaan

    4(empat) tahun.

    d. Analisis GISMempunyai sertifikat keahlian geodesi/SDA/informatika/elektro denganjumlah Orang Bulan sebesar 3 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah

    seorang Sarjana Teknik Sipil/Geodesi/Informatika/Elektro lulusan

    universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan

    berpengalanan melaksanakan pekerjaan analisis GIS, lebih diutamakan yang

    telah melaksanakan pekerjaan 4(empat) tahun.

    e. ProgrammerMempunyai sertifikat keahlian geodesi/SDA/informatika/elektro dengan

    jumlah Orang Bulan sebesar 3 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah

    seorang Sarjana Teknik Sipil/Geodesi/Informatika/Elektro lulusanuniversitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan

  • 7/27/2019 Pemetaan Rawa Tambak~Mamuju

    9/9

    9

    berpengalanan sebagai prgrammer, lebih diutamakan yang telah melaksanakan

    pekerjaan 4(empat) tahun

    14.2 Tenaga Sub Ahli

    Shief Surveyor, Chef Draftman, Surveyor, Draftman, Drafting, dll yangdiperlukan sesuai dengan kebutuhan

    14.3 Tenaga supporting Staf

    Disesuaikan dengan kebutuhan

    15. Produksi Dalam Negeri

    Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam

    wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK

    dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

    16. Alih Pengetahuan

    Apabila dipandang perlu oleh Pemilik Pekerjaan, maka Penyedia Jasa harus

    mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi

    pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf/petugas dari

    Pemilik Pekerjaan.