pemerlntah kabupaten lahat peraturan daerah … · 2013-02-13 · pelaksanaan pematokan batas...

5
PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 23 TAHUN 2005 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 03 TAHUN 2002 TENTANG LARANGAN PERBUATAN PELACURAN DAN TUNA SUSlLA PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 03 TAHUN 2002 TENTANG LARANGAN PERBUATAN PELACURAN DAN TUNA SUSlLA a. bahwa Peraturan DaerahKabupaten Lahat Nomor 03 Tahun 2002 tentang Larangan Perbuatan Pelacuran dan Tuna Susila, khususnya BabIV Pasal 5 ayat (1) dalamhal penetapan pidana secarayuridis formal sulit dilaksanakan di lapangan karena belum mengacupada Pasal 205 KUHAP; b. bahwa sehubungandenganhalterse but di atas perlu diatur kembali mengenai tindak pidana ringan; c. bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a dan b tersebut di atas, perlu ditetapkan Peraturan

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH … · 2013-02-13 · pelaksanaan pematokan batas wilayahnya dengan suatu Berita Acara yang disampaikan kepada Bupati. (3) Pemegang IUP

PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHATNOMOR 23 TAHUN 2005

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 03TAHUN 2002 TENTANG LARANGAN PERBUATAN

PELACURAN DAN TUNA SUSlLA

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAHNOMOR 03 TAHUN 2002 TENTANG LARANGAN

PERBUATAN PELACURAN DAN TUNA SUSlLAa. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Lahat

Nomor 03 Tahun 2002 tentang LaranganPerbuatan Pelacuran dan Tuna Susila,khususnya Bab IV Pasal 5 ayat (1) dalam halpenetapan pidana secara yuridis formal sulitdilaksanakan di lapangan karena belummengacu pada Pasal 205 KUHAP;

b. bahwa sehubungan dengan hal terse but di atasperlu diatur kembali mengenai tindak pidanaringan;

c. bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a danb tersebut di atas, perlu ditetapkan Peraturan

Page 2: PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH … · 2013-02-13 · pelaksanaan pematokan batas wilayahnya dengan suatu Berita Acara yang disampaikan kepada Bupati. (3) Pemegang IUP

(2) Pemegang IUP diwajibkan membayar luranEksplorasi / Eksploitasi (luran Produksi) yangbesarnya tergantung dari jenis bahan galian dandiatur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

ditetapkan Surat Keputusan IUP-nya haru~sudah menyampaikan laporan mengenalpelaksanaan pematokan batas wilayahnyadengan suatu Berita Acara yang disampaikankepada Bupati.

(3) Pemegang IUP pada tahap eksploitasi / produksidiwajibkan untuk menyampaikan LaporanRencana Tahunan Pengelolaan dan PemantauanLingkungan (RTKPL).

(lO)Pemegang IUP eksploitasi harus sudahmengusulkan Kepala Teknik Tambang / WakilKepala Teknil kepada Kepala DinasPertambangan dan Energi, untuk disahkansebagai penanggungjawab pelaksana K3 danpengelola lingkungan hidup pertambangan.

(4) Pemegang IUP pada tahap mulai operasi /produksi diwajibkan menyampaikan RencanaTahunan Pengelolaan Lingkungan (RTKL) yangdisyahkan oleh Tim Terpadu yang dibentukBupati. (ll)Pemegang IUP harus memberi kesempatan

kepada Inspektur Tambang dan atau petugasyang ditunjuk Bupati untuk melaksanakantugasnya di dalam wilayah IUP yangbersangkutan.

(5) Pemegang IUP pada saat mulai operasi /produksi wajib menempatkan Dana JaminanReklamasi pada Bank Pemerintah yang besardan prosedurnya diatur lebih lanjut denganKeputusan Bupati.

(6) Pemegang IUP diwajibkan untuk menyampaikanLaporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan sertaLaporan Akhir dan Laporan Khusus kepadaBupati dan tembusan kepada Menteri Energidan Sumber Daya Mineral.

(7) Pemegang IUP sebelum melakukan kegiatanharus terlebih dahulu memberitahukan kepadadinas/instansi yang berwenang dan terkait.

(1) Dinas Pertambangan dan Energi dapatmelaksanakan bimbingan tehnis, memberikanpedoman, arahan dan melakukan pemetaanserta eksplorasi bahan galian yangn belumdimanfaatkan di daerah Kabupaten.(8) Pemegang IUP harus mematuhi / mentaati

peraturan perundangn-undangan mengenaiKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sertalingkungan hidup dibidang pertambanganumum.

(2) Dinas Pertambangan dan Energi dalam rangkapenyelenggaraan pengelolaan usahapertambangan menyiapkan dan memberikanpendidikan dan pelatihan kepada aparatKabupaten.

(9) Pemegang IUP eksplorasi dan eksploitasiselambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah

Page 3: PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH … · 2013-02-13 · pelaksanaan pematokan batas wilayahnya dengan suatu Berita Acara yang disampaikan kepada Bupati. (3) Pemegang IUP

Daerah tentang Perubahan atas PeraturanDaerah Nomor 03 Tahun 2002 tentang LaranganPerbuatan Pelacuran dan Tuna Susila;

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentangPembentukan Daerah Tingkat II dan Kotaprajadi Sumatera Selatan (Lembaran Negara RITahun 1959 Nomor 73; Tambahan LembaranNegara Nomor 1821);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan (Lembaran Negara Tahun 1974Nomor 1; Tambahan Lembaran Negara Nomor3250);

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentangPokok-pokok Kesejahteraan Sosia!;

4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53;Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran NegaraNomor 4437);

6. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2000tentang Kewenangan Kabupaten Lahat sebagaiDaerah Otonom;

7. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2000tentang Pembentukan Organisasi dan TatakerjaDinas-dinas dalam Kabupaten Lahat jo.Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2002tentang Perubahan atas Peraturan DaerahNomor 19 Tahun 2000;

8. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2002tentang Larangan Perbuatan Pelacuran danTuna Susila;

PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHANATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 03 TAHUN2002 TENTANG LARANGAN PERBUATANPELACURAN DAN TUNA SUSlLA.

Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2002 tentangLarangan Perbuatan Pelacuran dan Tuna Susila(Lembaran Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2002Nomor 04), diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 5 ayat (1) diubah sehinggaberbunyisebagai berikut:

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 2 danPasal 3 Peraturan Daerah ini diancampidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulandan atau denda paling banyak Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

Page 4: PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH … · 2013-02-13 · pelaksanaan pematokan batas wilayahnya dengan suatu Berita Acara yang disampaikan kepada Bupati. (3) Pemegang IUP

(1) Pengawasan Usaha Pertambangan Umumterhadap Pemegang IUP dilakukan oleh Bupatidan dilaksanakan oleh Dinas Teknis sesuaidengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) dilaksanakan pada semua tahapan usahapertambangan sampai dengan pasca tambangyang mencakup aspek-aspek :

a. Eksplorasi;b. Eksploitasi / produksi;c. Pemasaran;d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);e. Lingkungan Hidup;f. Konservasi bahan galian;g. Keuangan, lnvestasi, barang modal;h. Tenaga Kerja;1. Pengelolaan data;J. Penggunaan produksi dalam negeri;k. Pengusahaan, pengembangan dan penerapan

teknologi;1. Penerapan standard pertambangan.

(3) Pelaksanaan Pengawasan Langsung dilapanganterhadap aspek produksi dan pemasaran, konserK3 serta lingkungan hidup oleh Dinas Teknisdilakukan sekurang- kurangnya 6 (enam) bulansekali.

(4) Jika dana reklamasi tidak dipergunakan olehpihak pengusaha sedangkan berdasarkanpenelitian kegiatan tersebut wajib dikerjakan,maka Bupati melakukan kegiatan denganmenggunakan dana yang tertera dalamDokumen Amda1.

(1) Pelaksanaan Pengawasan terhadap aspek K3dan lingkungan sebagaimana dimaksud Pasal 31ayat (1) dan ayat (3) dilaksanakan olehlnspektur Tambang.

(2) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan K3,Lingkungan dan Tata cara pengawasan sertapelaporannya berpedoman kepada PeraturanPerundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan pengawasan tenaga kerja , barangmodal, jasa pertambangan, pelaksanaan penggunaanproduksi dalam negeri, penerapan standardpertambangan, investasi, divestasi dan keuanganadalah berdasarkan hasil evaluasi atas laporan daripemegang IUP tentang rencana dan realisasi yangditindaklanjuti dengan uji petik di lapangan yangbiayanya dibebankan kepada IUP.

Bupati melaporkan pelaksanaan penyelenggaraanusaha pertambangan umum didaerahnya setiap 6(enam) bulan sekali, kepada Menteri Energi danSumber Daya Mineral sesuai ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

Page 5: PEMERlNTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH … · 2013-02-13 · pelaksanaan pematokan batas wilayahnya dengan suatu Berita Acara yang disampaikan kepada Bupati. (3) Pemegang IUP

Peraturan Daerah lill mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah 1ill denganpenempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Lahat.

Ditetapkan di Lahatpada tanggal 18 Nopember 2005

Diundangkan di Lahatpada tanggal 23 Nopember 2005

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAHATTAHUN 2005 NOMOR .