pemerintah provinsi sumatera selatan

150

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
Page 2: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
Page 3: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Jalan Kapten P.Tendean No.1058 Palembang Sumatera Selatan Telepon : 353122, 364881 Faksimilie : 0711 – 350741 Kode Pos 30129

E-mail : [email protected] Website : www.dispertasumsel.web.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS

PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN

NOMOR : /KPTS/SEKR/DIS.PTPH/2018

tentang

RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN ANGGARAN 2018

DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Menimbang : bahwa Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan merupakan penjabaran dari Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana

Pembangunan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2018 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2017 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018;

5. Peraturan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2005-2025;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera

Selatan;

7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2013-2018.

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

8. Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 555/KPTS/Sekr/Dis.PTPH/2015

tentang Rencana Strategis (Perubahan) Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Tahun 2013-2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018.

KEDUA : Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) SKPD

a. Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan adalah

untuk menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada 1 (Satu) tahun yang akan datang dan menjadi acuan

serta pedoman dalam menyusun kegiatan.

b. Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan adalah

sebagai dokumen perencanaan jangka pendek 1 (Satu) tahun yang

digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kegiatan.

KETIGA : Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan disusun untuk periode 1 (Satu)

tahun.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa

segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana

mestinya bila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dan keputusan

ini.

Ditetapkan di : Palembang Pada Tanggal : 2017

Plt. KEPALA DINAS PERTANIAN

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN,

ERWIN NOORWIBOWO, S.TP. Pembina NIP. 196911231998031003

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 iii

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

rahmat dan ridho-Nya, maka Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan ini

merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan. Rencana Kerja (Renja) ini disusun untuk untuk menghasilkan

rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan 1 (Satu) tahun

yang akan datang serta sebagai dokumen perencanaan jangka pendek

1 (Tahun).

Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data-data dan

masukan sehingga RENJA ini dapat diselesaikan dengan baik.

Demikianlah, semoga buku RENJA ini dapat bermanfaat

sebagai informasi.

Palembang, 2017

Plt. KEPALA DINAS PERTANIAN

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI SUMATERA SELATAN,

ERWIN NOORWIBOWO, S.TP.

NIP. 196911231998031003

KATA PENGANTAR

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 iv

KATA PENGANTAR .............................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................. iv

DAFTAR TABEL ..................................................................... vi

I. PENDAHULUAN .............................................................. 1

I.1. Latar Belakang .............................................................. 1

I.2. Landasan Hukum .......................................................... 5

I.3. Maksud dan Tujuan ........................................................ 6

I.4. Sistematika Penulisan ................................................... 7

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN

LALU .................................................................................... 10

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD ................................................ 10

II.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .............................. 70

II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SKPD ........................................................................... 88

II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ................. 92

II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat ................................................................... 96

DAFTAR ISI

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 v

III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN . 98

III.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Prioritas

Pembangunan Naasional ............................................ 98

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .............................. 105

III.3. Program dan Kegiatan ............................................... 111

IV. PENUTUP ........................................................................... 136

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 vi

Tabel II.1 Target dan Realisasi Tertib Administrasi dan

Kepemerintahan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...........................

11

Tabel II.2 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Padi Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...............................................

13

Tabel II.3 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Jagung Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................................

16

Tabel II.4 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Kedelai Tahun 2015 dan Tahun 2016 .........................................

17

Tabel II.5 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Kacang Tanah Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..............................

19

Tabel II.6 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Ubi Kayu Tahun 2015 dan Tahun 2016 ......................................

20

Tabel II.7 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Jeruk Tahun 2015 dan Tahun 2016 .............................................

22

Tabel II.8 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Durian Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...........................................

23

DAFTAR TABEL

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 vii

Tabel II.9 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Duku Tahun 2015 dan Tahun 2016 .............................................

23

Tabel II.10 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Alpukat Tahun 2015 dan Tahun 2016 .........................................

24

Tabel II.11 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Nanas Tahun 2015 dan Tahun 2016 ............................................

25

Tabel II.12 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Cabe Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..................................

27

Tabel II.13 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Kentang Tahun 2015 dan Tahun 2016 ........................................

28

Tabel II.14 Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Bawang Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016 .............................

29

Tabel II.15 Target dan Realisasi Produksi Benih Padi

Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan

Tahun 2016 ..................................................................................

31

Tabel II.16 Target dan Realisasi Produksi Benih Buah

Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan

Tahun 2016 ..................................................................................

33

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 viii

Tabel II.17 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran

Umbi Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015

dan Tahun 2016 ...........................................................................

35

Tabel II.18 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran

Biji Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015

dan Tahun 2016 ...........................................................................

35

Tabel II.19 Target dan Realisasi Produksi Benih Padi Oleh

Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................................

37

Tabel II.20 Target dan Realisasi Produksi Benih Jagung

Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..............................

39

Tabel II.21 Target dan Realisasi Produksi Benih Kedelai

Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..............................

40

Tabel II.22 Target dan Realisasi Produksi Benih Tanaman

Buah-buahan Oleh Produsen Tahun 2015 dan

Tahun 2016 ..................................................................................

42

Tabel II.23 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran

Umbi Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun

2016 .............................................................................................

43

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ix

Tabel II.24 Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran

Biji Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................

44

Tabel II.25 Target dan Realisasi Luas Tanam Puso Tanaman

Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................................

45

Tabel II.26 Target dan Realisasi Luas Tanam Puso

Hortikultura Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..................................

47

Tabel II.27 Target dan Realisasi Luas Tanam Tanaman

Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................................

49

Tabel II.28 Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam

Lahan Sawah Tahun 2015 dan Tahun 2016 ................................

52

Tabel II.29 Target dan Realisasi Luas Tanam Hortikultura

Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................................................

53

Tabel II.30 Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam

Hortikultura Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..................................

53

Tabel II.31 Target dan Realisasi UPJA yang Dikelola oleh

Masyarakat Tahun 2015 dan Tahun 2016 ...................................

54

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 x

Tabel II.32 Target dan Realisasi Jumlah Sertifikat Produk

Tanaman Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016 ..........................

55

Tabel II.33 Target dan Realisasi Persentase Rendemen Padi

Tahun 2015 dan Tahun 2016 .......................................................

56

Tabel II.34 Target dan Realisasi Jumlah Petugas yang

Mengikuti Pelatihan Tahun 2015 dan Tahun

2016 .............................................................................................

58

Tabel II.35 Target dan Realisasi Jumlah Pengurus kelompok

Tani yang Mengikuti Pelatihan Tahun 2015 dan

Tahun 2016 ..................................................................................

59

Tabel II.36 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja

dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan

Tahun 2016 Provinsi Sumatera Selatan ......................................

60

Tabel II.37 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan ...........................................................

80

Tabel II.38 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun

2018 Provinsi Sumatera Selatan ..................................................

93

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 xi

Tabel III.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Capaian

Sasaran Renstra Kementerian Pertanian

Republik Indonesia 2015-1019 ........................................................

103

Tabel III.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD

Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019

Provinsi Sumatera Selatan ...........................................................

128

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 1

I.1. Latar Belakang

Penetapan UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah

harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,

terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan

jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan

jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah

(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Hasil turunan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),

sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan

setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD,

yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu

kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara (PPAS).

Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 yang berfungsi

sebagai dokumen perencanaan tahunan, dalam penyusunannya perlu

memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan

PENDAHULUAN

BAB

I

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 2

secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan.

Penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan mengacu pada rancangan awal

RKPD Provinsi Sumatera Selatan, Renstra Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan serta usulan dari

masyarakat. Sebagai dinas yang mempunyai tugas membantu

Gubernur dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah

dibidang Pertanian, maka kebijakan yang diambil dalam penyusunan

Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sumatera Selatan selalu diselaraskan dengan kebijakan umum Kepala

Daerah dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian

sebagai pembantu Presiden dalam mencapai visi dan misi Nasional.

Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah perkembangan

dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis baik lokal regional, nasional,

maupun global.

Oleh karena itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya sebagai organisasi pembantu Gubernur pada

tahun 2017 ini akan menyusun Rencana Kerja Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun

2018. Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan merupakan dokumen rencana

pembangunan Pertanian yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 3

mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya

mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan

masyarakat yang sudah dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.

Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan dokumen perencanaan yang

berisikan arahan visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi,

program dan kegiatan pembangunan pertanian yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan untuk 1 (satu) tahun ke depan (Tahun

2018). Dokumen ini disusun berdasarkan analisis strategis atas

potensi, peluang, permasalahan mendasar dan tantangan terkini yang

dihadapi pembangunan pertanian untuk jangka waktu 1 (satu) tahun

ke depan. Oleh karena itu, dokumen Renja ini seyogyanya dijadikan

acuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sumatera Selatan dalam merencanakan dan melaksanakan program

dan kegiatan pembangunan pertanian tahun 2018 secara menyeluruh,

terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam maupun antar sektor

terkait. Dokumen ini dilengkapi dengan indikator kinerja sehingga

akuntabilitas pelaksana beserta organisasinya dapat dievaluasi pada

tahun tersebut. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan memuat program dan kegiatan

yang ingin dilaksanakan pada Tahun 2018.

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 4

Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan tahun

2015 – 2019 adalah Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan

Berdaya Saing Internasional, dimana salah satu misi yang berkaitan

: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Sementara Visi

Kementerian Pertanian adalah Terwujudnya Sistem Pertanian-

Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan

Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya

Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Hal

diatas sejalan dengan Sembilan Agenda Prioritas (NAWA CITA) yang

dicanangkan oleh Presiden R.I, yang dua diantaranya agenda 6

(Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar

Internasional) dan agenda 7 (Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik),

yang arah kebijakannya sesuai dengan visi Kementerian Pertanian.

Kegiatan perencanaan merupakan titik awal dalam menentukan

keberhasilan dari sebuah pelaksanaan misi organisasi pemerintah.

Organinasi pemerintah dituntut agar dapat membuat Rencana Kerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) yang jelas dan terukur

dalam melakukan setiap kegiatan pembangunan. Dokumen Renja-

SKPD tersebut merupakan dokumen resmi yang digunakan sebagai

bahan dasar dalam pengusulan kegiatan dan anggaran penyusunan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 5

I.2. Landasan Hukum

Renja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 disusun dengan

berdasarkan pada :

1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun

2010-2014;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2013

tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014.

5. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2005-2025;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 7 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

dan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan;

7. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Sumatera Selatan;

8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2014-2018;

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 6

9. Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Nomor

555/KPTS/SEKR/Dis.PTPH/2015 Tahun 2014-2018 tentang

Rencana Strategis Perubahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan 2014-2018.

I.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil/aparat dinas

dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-

prioritas di bidang Tanaman Pangan, bidang Hortikultura sehingga

tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di

tahun 2018 dapat tercapai.

2. Mempermudah kontrol, koordinasi, analisa, monitoring dan

evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku-pemangku kepentingan

(stakeholders) tentang rencana pembangunan di sektor pertanian

dan kehutanan.

4. Menjadikan kerangka dasar dalam upaya peningkatan kualitas

pembangunan di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

5. Mewujudkan sinkronisasi pembangunan antara target kinerja

dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan dengan Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan.

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 7

Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Acuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan dalam mengoperasionalkan RKPD

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah

Provinsi Sumatera Selatan.

2. Sebagai dasar dalam perumusan program dan kegiatan

pembangunan pertanian dalam arti luas pada Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan

selama tahun 2018.

3. Acuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan terhadap target pencapaian yang telah

ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014-2018.

I.4. Sistematika Penulisan

Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 disusun berdasarkan

penjabaran dari Renstra Perubahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014-2018. Dalam

penyusunannya perlu diperhatikan agar kegiatan yang disusun sudah

memadai untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang ditetapkan

dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 serta

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 8

estimasi biaya yang dibutuhkan dengan mencermati kemampuan

keuangan daerah. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan

rancangan Renja Dinas Pertanian, agar substansi pada bab-

bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Memuat tentang Renja SKPD, proses penyusunan

Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan

Dokumen RKPD dan Renstra SKPD.

1.2. Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di

dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Tahun 2018.

1.3. Maksud dan Tunjuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja

SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN

LALU

Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi

Renja SKPD Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian

tahun berjalan (tahun n-1).

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 9

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SKPD

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan

prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan

tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan

atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas

dan fungsi SKPD

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi bahan

pertimbangan terhadap perumusan program dan

kegiatan, uraian garis besar mengenai rekapitulasi

program dan kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat

perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah

pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

10

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan

proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu

sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh

seluruh SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat

pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi

tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan

kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-tahun

mendatang.

Pada tahun 2016 telah dilaksanakan 13 program dan 81

kegiatan yang terkait dengan kegiatan pembangunan dibidang

pertanian dengan 7 sasaran dan dijabarkan dalam 42 indikator kinerja.

Adapun capaian untuk masing-masing sasaran dan indikator

kinerja adalah sebagai berikut:

1. Tertib Administrasi dan Tata Kepemerintahan

Pencapaian sasaran tertib administrasi dan tata kepemerintahan

pada Tahun 2015 dan Tahun 2016 dilaksanakan melalui 4 indikator

sasaran pada Tabel II.1 sebagai berikut :

EVALUASI PELAKSANAAN

RENJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA

SELATAN TAHUN LALU

BAB

II

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

11

Tabel II.1. Target dan Realisasi Tertib Administrasi dan

Kepemerintahan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja Satuan

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015 (%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016 (%) Target

Reali

sasi Target

Reali

sasi

1. Peningkatan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Unit

5

5

100 5

5

100

2. Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Jenis 5

5

100 5

5

100

3. Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Org 20

20

100 -

-

0

4. Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Dok

6

6

100 6

6

100

Untuk Tahun 2015 dan 2016 pencapaian untuk sasaran tertib

administrasi dan tata kepemerintahan tercapai 100% melalui 4

indikator kinerja.

2. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

Strategis

Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

Strategis dengan indikator kinerja sebagai berikut :

1. Produksi dan produktivitas padi terlampaui dari target yang

ditetapkan. Produksi dan produktivitas padi mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun 2016 produksi padi

sebesar 5.174.459 ton meningkat 21,49 % dari produksi padi

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

12

Tahun 2015 sebesar 4.259.104 ton. Sedangkan produktivitas padi

pada tahun 2016 sebesar 50,30 Ku/Ha atau meningkat 2,97 % dari

produktivitas tahun 2015 sebesar 48,85 Ku/Ha.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program :

a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan

b. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

- Kegiatan : Pengelolaan Tanaman Serealia

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 139.517.000,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 139.517.000,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.2 berikut :

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

13

Tabel II.2. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Padi

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Padi

(GKG)

Ton

4.125.611 4.259.104

103,24 4.270.088

5.174.459

121,18

2. Produktivi

tas Padi

Ku/

Ha

47,54

48,85

115,94 48,60 50,30 103,50

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Muara Telang Kabupaten

Banyuasin seluas 13.240 ha dan Kecamatan Lempuing

Kabupaten OKI seluas 150 ha.

Peningkatan Produksi Padi Inbrida melalui Peningkatan

Provitas seluas 70.512 ha, Padi Inbrida Perluasan seluas

62.568,45 ha (benih padi sebanyak 1.567.800 kg, alat tanam

888 unit), Pengembangan Padi Hibrida seluas 1.000 ha (benih

padi sebanyak 15.000 kg varietas sembada, POC/Pupuk

Organik Cair sebanyak 7.250 liter), Budidaya Padi Hazton

seluas 50 ha (benih padi 5.000 kg, pupuk organic, seed

treatment, starter padi, pembenah tanah organic, POC, agensia

hayati, decomposer, insektisida biologi, alat tanam) dan

Pengembangan Padi Organik seluas 40 Ha (benih padi, pupuk

organik, POC, pestisida nabati, MOL, alat tanam, fasilitasi

organic).

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

14

Rehabilitasi Jaringan Irigasi seluas 8.750 ha di Kabupaten

Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU

Timur; Pengembangan Irigasi Perpipaan/Irigasi Perpompaan

sebanyak 63 unit di Kabupaten OKU Timur, Kota

Prabumulih, Kota Lubuk Linggau dan Kota Palembang;

Pengembangan Irigasi Rawa seluas 75.000 ha di Kabupaten

Banyuasin, Kabupaten OKI, Kabupaten OI; Pengembangan

Embung Pertanian sebanyak 21 unit di Kabupaten OKU

Selatan, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten OKU.

Pengembangan dan Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut seluas

1.500 ha di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten OKI;

Perluasan Sawah TNI AD seluas 11.475 ha di Kabupaten

OKI, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten PALI dan

Kabupaten Musi Rawas.

Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat dan

Mesin Pertanian berupa Bantuan Alsintan Traktor Roda 2

sebanyak 15 unit di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU

Timur, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagar Alam.

Penguatan dan Pembinaan Kelembagaan UPJA (Unit

Pelayanan Jasa Alsintan) dan Pembinaan, Pengawasan,

Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida di 17 Kabupaten/Kota.

2. Produksi dan produktivitas jagung dapat tercapai dari target yang

ditetapkan. Tahun 2016 produksi jagung sebesar 624.887 ton

meningkat 98,63 % dari produksi jagung Tahun 2015 sebesar

314.605 ton. Sedangkan produktivitas jagung pada Tahun 2016

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

15

69,16 Ku/Ha atau meningkat 11,48 % dari produktivitas Tahun

2015 sebesar 62,04 Ku/Ha.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program :

a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan

b. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

- Kegiatan : Pengelolaan Tanaman Serealia

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 139.517.000,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 139.517.000,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.3 berikut :

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

16

Tabel II.3. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Jagung Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Jagung

(GKG)

Ton

177.655 314.605

177,09 182.985

624.887

341,50

2. Produktivi

tas Jagung

Ku/

Ha

53,51

62,04

115,94 54,58 69,16 127,00

Capaian indikator kinerja terhadap target indikator sasaran yang

telah ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

antara lain :

Kegiatan pengembangan jagung hibrida di Kabupaten Lahat

(175 ha), Kabupaten Muba (1.865 ha), Kabupaten Musi

Rawas (15 ha), Kabupaten Muara Enim (59,5 ha),

Kabupaten OKI (80 ha), Kabupaten OKU (750 ha),

Kabupaten Banyuasin (7.575 ha), Kabupaten OKU timur

(820 ha), Kabupaten OKU Selatan (225 ha), Kabupaten

Empat Lawang (50 ha), Kota Palembang (61 ha), Kota Pagar

Alam (20 ha), Kota Lubuk Linggau (10 ha) dan Kabupaten

PALI (315 ha).

Kegiatan Pengadaan Saprodi Gerakan Pengembangan

Jagung Hibrida berupa benih jagung hibrida 574.875 kg dan

alat tanam 1.000 unit.

Kegiatan Perluasan Areal Tanam Jagung berupa Bantuan

Benih Jagung Hibrida Pusat seluas 3.000 ha dan Bantuan

Benih Jagung Hibrida Lahan Khusus seluas 14.825 ha di

Kabupaten Lahat, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU

Selatan, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

17

Muratara, Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim dan

Kabupaten PALI.

3. Produksi dan produktivitas kedelai dapat terlampaui dari target

yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi kedelai sebesar 25.316 ton

meningkat 31,88 % dari produksi kedelai Tahun 2015 sebesar

19.196 ton. Sedangkan produktivitas kedelai pada Tahun 2016

sebesar 14,64 Ku/Ha menurun 5,30 % dari produktivitas Tahun

2015 sebesar 15,46 Ku/Ha.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu

Hasil Tanaman Pangan

Kegiatan : Intensifikasi Kedelai

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.4 berikut :

Tabel II.4. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Kedelai Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Kedelai

Ton

16.459 19.196

116,63 17.317 25.316

146,19

2. Produktivitas

Kedelai

Ku/

Ha

15,80

15,46

97,85 15,83

14,64

92,48

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

18

Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan

Umbi, berupa Intensifikasi Kedelai melalui Penerapan

Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai

seluas 2.950 ha di Kabupaten Musi Rawas, Banyuasin, OKU

Selatan dan PALI.

Kegiatan Intensifikasi Kedelai melalui Penerapan Teknologi

Budidaya Jenuh Air (BJA) kedelai seluas 4.000 ha di

Kabupaten OKI, Kabupaten MUBA dan Kabupaten

Banyuasin.

Kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai seluas

10.666 ha di Kabupaten OKI, Kabupaten Muara Enim,

Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten

OKU Selatan, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Ogan Ilir,

Kota Prabumulih, Kota Pagar Alam dan Kota Lubuk Linggau.

4. Produksi kacang tanah tidak mencapai target sedangkan

produktivitas kacang tanah terlampaui dari target yang ditetapkan.

Belum tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan

upaya untuk mencapai target dilakukan hanya dari swadaya petani

sedangkan pertanaman swadaya petani menurun. Tahun 2016

produksi kacang tanah sebesar 1.859 ton menurun 14,69 % dari

produksi kacang tanah Tahun 2015 sebesar 2.132 ton. Sedangkan

produktivitas kacang tanah pada Tahun 2016 sebesar 12,27

Ku/Ha atau meningkat 9,16 % dari produktivitas Tahun 2015

sebesar 11,24 Ku/Ha.

Page 32: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

19

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator

indikator kinerja dapat dilihat pada tabel II.5 berikut ini :

Tabel II.5. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Kacang Tanah Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Kacang Tanah

Ton

4.820 2.132

44,23 4.926 1.859

37,74

2. Produktivitas

Kacang Tanah

Ku/

Ha

13,08

11,24

85,93 13,11

12,27

93,59

5. Produksi dan produktivitas ubi kayu dapat terlampaui dari target

yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi ubi kayu sebesar 320.462

ton meningkat 41,63 % dari produksi ubi kayu Tahun 2015

sebesar 226.262 ton. Sedangkan produktivitas ubi kayu pada

Tahun 2016 sebesar 283,27 Ku/Ha atau meningkat 11,07 % dari

produktivitas Tahun 2015 sebesar 255,03 Ku/Ha.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu

Hasil Tanaman Pangan

Kegiatan : Peningkatan Produksi Kedelai dan Ubi Kayu

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.6 berikut :

Page 33: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

20

Tabel II.6. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Ubi

Kayu Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Ubi Kayu

Ton

171.926 226.262

131,60 175.365 320.462

182,74

2. Produktivi

tas Ubi

Kayu

Ku/

Ha

175,85

255,03

145,03 175,85

283,27

161,09

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan

Umbi, berupa Intensifikasi Ubi Kayu seluas 1.121 ha di

Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim,

Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Pagar

Alam dan Kota Lubuk Linggau.

Kegiatan Perluasan Areal Tanam Ubi Kayu seluas 2.067 ha di

Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Rawas,

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kabupaten Ogan

Ilir.

3. Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura

Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura dengan

indikator kinerja sebagai berikut :

1. Produksi jeruk belum mencapai target. Sedangkan produktivitas

jeruk dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Belum

Page 34: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

21

tercapainya target produksi dikarenakan adanya jumlah tanaman

hasil lebih sedikit disebabkan belum maksimalnya penerapan

Good Agriculture Practices (GAP) oleh petani terutama

pemupukan, sanitas lahan, pemeliharaan (pemangkasan), pengaruh

anomali iklim kemarau panjang dan kehilangan hasil yang tinggi

saat panen dan pasca panen serta serangan OPT terutama oleh

penyakit CVPD. Tahun 2016 produksi jeruk sebesar 15.231 ton

menurun 8,15 % dari produksi jeruk Tahun 2015 sebesar 16.582

ton. Sedangkan produktivitas jeruk Tahun 2016 sebesar 1,00

Ku/Phn atau meningkat 9,89 % dari produktivitas Tahun 2015

sebesar 0,91 Ku/Phn.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program :

Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Hortikultura

- Kegiatan : Pengelola Produksi Tanaman

Buah

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 88.436.300,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 87.936.300,- (99,43 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Page 35: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

22

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.7 berikut :

Tabel II.7. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Jeruk

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Jeruk

Ton

19.026 16.582

87,15 19.596

15.231

77,73

2. Produktivi

tas Jeruk

Ku/

Phn

0,84

0,91

108,33 0,85 1,00 117,65

2. Produksi dan produktivitas durian masih jauh dibawah target.

Belum tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan

adanya penurunan jumlah tanaman durian yang menghasilkan

disebabkan belum maksimalnya penerapan terknologi ditingkat

petani baik pemupukan, sanitasi lahan dan pemeliharaan. Tahun

2016 produksi durian sebesar 13.915 ton menurun 57,79 % dari

produksi durian Tahun 2015 sebesar 32.967 ton. Sedangkan

produktivitas durian Tahun 2016 sebesar 0,88 Ku/Phn atau

menurun 35,39 % dari produktivitas Tahun 2015 sebesar 0,65

Ku/Phn.

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

dapat dilihat pada tabel II.8 berikut ini :

Page 36: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

23

Tabel II.8. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Durian Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Durian

Ton

29.777 32.967

110,72 30.670 13.915

45,37

2. Produktivitas

Durian

Ku/

Phn

1,21

0,65

53,72 1,24

0,88

70,97

3. Produksi dan produktivitas duku tidak mencapai target. Belum

tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan adanya

penurunan jumlah tanaman duku yang menghasilkan. Tahun 2016

produksi duku sebesar 7.902 ton menurun 83,15 % dari produksi

duku Tahun 2015 sebesar 46.908 ton. Sedangkan produktivitas

duku pada Tahun 2016 sebesar 0,75 Ku/Phn menurun 5,06 % dari

produktivitas Tahun 2015 sebesar 0,79 Ku/Phn.

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian Tahun 2015 dan

Tahun 2016 disajikan pada tabel II.9 berikut ini :

Tabel II.9. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas Duku

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Duku

Ton

28.337 46.908

165,54 29.187 7.902

27,07

2. Produktivitas

Duku

Ku/

Phn

0,98

0,79

80,61 0,99

0,75

75,76

4. Produksi dan produktivitas alpukat tidak mencapai target. Belum

tercapainya target produksi dan produktivitas dikarenakan adanya

penurunan jumlah tanaman alpukat yang menghasilkan. Tahun

2016 produksi alpukat sebesar 15.538 ton menurun 25,29 % dari

produksi alpukat Tahun 2015 sebesar 20.797 ton. Sedangkan

Page 37: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

24

produktivitas alpukat pada Tahun 2016 sebesar 1,08 Ku/Phn atau

menurun 23,94 % dari produktivitas Tahun 2015 sebesar 1,42

Ku/Phn.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Hortikultura

- Kegiatan : Pengelola Produksi Tanaman

Buah

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 88.436.300,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 87.936.300,- (99,43 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.10 berikut :

Tabel II.10. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Alpukat Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Alpukat

Ton

4.453 20.797

467,03 4.586 15.538

338,80

2. Produktivitas

Alpukat

Ku/

Phn

1,38

1,42

102,90 1,39

1,08

77,70

Produksi dan produktivitas nanas dapat terlampaui dari target yang

ditetapkan. Pencapaian sasaran disebabkan oleh adanya

pembinaan untuk melakukan peningkatan produksi serta adanya

Page 38: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

25

swadaya petani mengingat nanas merupakan salah satu buah

unggulan Provinsi Sumatera Selatan. Tahun 2016 produksi nanas

sebesar 57.286 ton menurun 0,40 % dari produksi nanas Tahun

2015 sebesar 57.518 ton. Sedangkan produktivitas nanas pada

Tahun 2016 sebesar 0,04 Ku/Phn sama dengan produktivitas

Tahun 2015 juga sebesar 0,04 Ku/Phn.

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.11 berikut :

Tabel II.11. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Nanas Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Nanas

Ton

53.193 57.518

108,13 56.385 57.286

101,60

2. Produktivitas

Nanas

Ku/

Phn

0,042

0,04

95,24 0,043

0,04

93,02

5. Produksi dan produktivitas cabe merah belum mencapai target

yang ditetapkan. Belum tercapainya target disebabkan karena

belum maksimalnya penerapan GAP oleh petani terutama

pemupukan dan sanitasi lahan, adanya pergeseran jadwal tanam

dan serangan OPT terutama oleh penyakit busuk buah dan keriting

daun. Tahun 2016 produksi cabe merah sebesar 24.347 ton

meningkat 139,28 % dari produksi cabe merah Tahun 2015

sebesar 10.175 ton. Sedangkan produktivitas jeruk pada Tahun

2016 sebesar 43,33 Ku/Ha atau meningkat 88,80 % dari

produktivitas Tahun 2015 sebesar 22,95 Ku/Ha.

Page 39: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

26

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura Ramah Lingkungan

Kegiatan : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu

Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat

Berkelanjutan

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Hortikultura

- Kegiatan : 1. Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman

Sayuran

2. Pengelolaan Produksi

Tanaman Sayuran

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : 1. Rp. 50.987.900,-

2. Rp. 374.968.650,-

- Realisasi Keuangan : 1. Rp. 50.987.900,- (100 %)

2. Rp. 374.468.650,- (99,87 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.12 berikut :

Page 40: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

27

Tabel II.12. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Cabe Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Cabe

Merah

Ton

36.616 10.175

27,79 37.714

24.347

64,56

2. Produktivi

tas Cabe

Merah

Ku/

Ha

80,00

22,95

28,69 80,00 43,33 54,16

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan pembinaan pengembangan produksi tanaman

sayuran Tahun 2016 (fasilitasi bantuan untuk pengembangan

tanaman cabe berupa benih dan sarana produksi) seluas 45

ha di 2 (dua) Kabupaten yaitu

Kabupaten OKU Selatan seluas 25 ha dan Musi Rawas

seluas 20 ha.

Kegiatan dana Tugas Pembantuan Mandiri Kabupaten yaitu

Pengembangan tanaman cabe di Kabupaten OKI (40 ha),

Kabupaten Banyuasin (75 ha) dan Kabupaten OKU (70 ha).

6. Produksi dan produktivitas kentang belum mencapai target. Belum

tercapainya target disebabkan karena belum maksimalnya

pencapaian produktivitas kentang yang diakibatkan oleh

rendahnya teknologi terutama penggunaan pupuk organik maupun

organik, serangan OPT terutama serangan hama babi dan

kurangnya pengetahuan petani mengenai budidaya kentang sesuai

Page 41: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

28

Good Agriculture Practices (GAP). Tahun 2016 produksi kentang

sebesar 675 ton meningkat 77,17 % dari produksi kentang Tahun

2015 sebesar 381 ton. Sedangkan produktivitas kentang pada

Tahun 2016 sebesar 97,78 Ku/Ha atau meningkat 38,48 % dari

produktivitas Tahun 2015 sebesar 70,61 Ku/Ha. Rincian capaian

dapat dilihat pada tabel II.13 berikut ini :

Tabel II.13. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Kentang Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Kentang

Ton

3.608 381

10,56 3.825 675

17,64

2. Produktivitas

Kentang

Ku/

Ha

240

70,61

29,42 245

97,78

39,91

7. Produksi dan produktivitas bawang merah belum mencapai target

yang ditetapkan. Belum tercapainya target disebabkan karena

belum maksimalnya pencapaian produktivitas bawang merah yang

diakibatkan oleh belum maksimalnya penerapan teknologi di

tingkat petani. Tahun 2016 produksi bawang merah sebesar 643

ton meningkat 10,29 % dari produksi bawang merah Tahun 2015

sebesar 583 ton. Sedangkan produktivitas bawang merah pada

Tahun 2016 sebesar 62,39 Ku/Ha meningkat 2,77 % dari

produktivitas Tahun 2015 sebesar 60,71 Ku/Ha. Rincian capaian

dapat dilihat pada tabel II.14 berikut ini :

Page 42: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

29

Tabel II.14. Target dan Realisasi Produksi dan Produktivitas

Bawang Merah Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Bawang

Merah

Ton

772 583

75,52 803 643

80,02

2. Produktivitas

Bawang

Merah

Ku/

Ha

80

60,71

75,89 85

62,39

73,40

Didukung dengan adanya program/kegiatan di Dinas Pertanian

Kabupaten yang didanai dari dana Tugas Pembantuan Mandiri

Kabupaten. Fasilitasi bantuan bawang merah yang diberikan

kepada petani/kelompok tani yang bersumber dari dana Tugas

Pembantuan Mandiri terdapat di Kabupaten OKI seluas 8 ha,

Kabupaten Banyuasin seluas 30 ha dan Kabupaten OKU seluas 75

ha.

4. Meningkatnya Produksi Benih Tanaman Pangan dan Benih

Hortikultura yang Bersertifikat di Balai Benih Induk dan

yang dihasilkan oleh Produsen

Meningkatnya Produksi Benih Tanaman Pangan dan Benih

Hortikultura yang Bersertifikat di Balai Benih Induk dan yang

dihasilkan oleh Produsen terdiri dengan indikator kinerja sebagai

berikut yaitu :

1. Jumlah produksi benih padi produksi balai benih induk yang

bersertifikat pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target

yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih padi sebanyak

Page 43: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

30

65,925 ton meningkat 47,65 % dari produksi benih padi Tahun

2015 sebesar 44,65 ton.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih

Tanaman Pangan

- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan

Bersertifikat

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan

Perbenihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : 1. Pengelolaan Penyediaan

Benih Padi di Balai Benih

Induk

2. Pengelolaan Penangkaran

Benih Tanaman Pangan

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : 1. Rp. 331.562.500,-

2. Rp. 64.366.400,-

- Realisasi Keuangan : 1. Rp. 329.307.500,- (99,32 %)

2. Rp. 64.366.400,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Page 44: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

31

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.15 berikut :

Tabel II.15.Target dan Realisasi Produksi Benih Padi Produksi

Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Padi

Ton

45 44,65 99,22 52 65,925 126,78

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Perbanyakan Benih Dasar Padi (BS-BD seluas 2

ha) dan Perbanyakan Benih Pokok Pasi (BD-BP seluas 7 ha).

Kegiatan Balai Benih Induk (BBI Padi Pasang Surut Upang

Kabupaten Banyuasin dan BBI Padi Belitang Kabupaten

OKU Timur).

Kegiatan Penangkaran Benih Padi di 25 kelompok

produsen/penangkar benih padi di 11 kabupaten/kota dalam

penyediaan produksi dan penyaluran benih.

2. Jumlah produksi benih buah produksi balai benih induk yang

bersertifikat belum mencapai target yang ditetapkan. Belum

tercapainya target disebabkan karena masih terbatasnya SDM dan

Sarana Prasarana di Balai Benih Induk Hortikultura. Tahun 2016

produksi benih buah sebesa r 15.600 batang meningkat 1.072, 93

% dari produksi benih buah Tahun 2015 sebesar 1.330 batang.

Page 45: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

32

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura Ramah Lingkungan

- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan

Hortikultura

- Sub Kegiatan : Produksi Benih Tanaman Buah Lainnya

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan

Perbenihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengelolaan Penyediaan Benih

Hortikultura Dataran Tinggi

dan Dataran Rendah

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 508.304.250,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 504.809.500,- (99,31 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.16 berikut :

Page 46: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

33

Tabel II.16. Target dan Realisasi Produksi Benih Buah Produksi

Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Buah

Btg

20.000 1.330 6,65 25.000 15.600 62,40

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Pengadaan Seedling buah-buahan terdiri dari duku

2.000 batang dan alpukat 2.000 batang beserta sarana

produksinya. Melakukan pendaftaran ke UPTD BPSB TPH

untuk dilakukan sertifikasi benih. Pelaksanaan

penyambungan, pemeliharaan, pembinaan, pengawalan dan

monitoring benih buah-buahan dengan metode sambung

pucuk (Graffting).

Kegiatan pengadaan manggis seedling 2.000 batan, duku

seedling 2.000 batang, benih sumber jambu kristal 60 batang,

benih jambu kusuma 50 batang, alpukat seedling 2.000

batang, benih jagung manis 25 kg, benih pepaya 50 gr, benih

jambu citra 50 btg dan saprodi.

3. Jumlah produksi benih sayuran umbi poduksi balai benih induk

yang bersertifikat dapat terlampaui dari target yang ditetapkan.

Benih yang diperoleh berupa benih bawang merah. Tahun 2016

produksi benih sayuran umbi sebesar 2,5 ton dan Tahun 2015

sebesar 0 ton.

Page 47: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

34

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura Ramah Lingkungan

- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan

Hortikultura

- Sub Kegiatan : Produksi Benih Bawang Merah

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan

Perbenihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengelolaan Penangkaran

Perbenihan Tanaman Buah-

buahan dan Sayuran

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 72.175.000,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 72.175.000,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.17 berikut :

Page 48: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

35

Tabel II.17. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Umbi

Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun

2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Sayuran

Umbi

Ton

1,00 0,00 0,00 1,25 2,5 200

Capaian kinerja terhadap tingkat indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan pengadaan

sarana produksi yaitu benih bawang merah, pupuk organik dan

pupuk non organik serta pestisida nabati.

4. Jumlah produksi benih sayuran biji yang bersertifikat tidak di

produksi balai benih induk. Adapun target dan realisasi terhadap

pencapaian indikator sasaran Tahun 2015 dan Tahun 2016

disajikan pada tabel II.18 berikut :

Tabel II.18. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Biji

Produksi Balai Benih Induk Tahun 2015 dan Tahun

2016

No Indikator

Sasaran

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Sayuran

Biji

Gra

m

200 0 0 250 0 0

5. Jumlah produksi benih padi bersertifikat yang dihasilkan oleh

produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target

yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih padi sebesar

Page 49: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

36

4.812,822 ton meningkat 24,20 % dari produksi benih padi Tahun

2015 sebesar 3.875 ton.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih

Tanaman Pangan

- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan

Bersertifikat

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan

Perbenihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengelolaan Penangkaran

Benih Tanaman Pangan

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 64.366.400,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 64.366.400,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.19 berikut :

Page 50: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

37

Tabel II.19. Target dan Realisasi Produksi Benih Padi oleh

Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Padi

Ton

4.200 3.875 92,26 4.725 4.812,822 101,86

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Forum Perbenihan Tanaman Pangan.

Kegiatan pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih padi

tanaman pangan di 15 Kabupaten/Kota : Kabupaten OKU

Timur, OKI, MURA, MUBA, Lahat, Banyuasin, Muara Enim,

Empat Lawang, Ogan Ilir, OKU, OKU Selatan, PALI, Pagar

Alam, Lubuk Linggau, dan Muratara.

Kegiatan pembinaan produsen/pengedar benih tanaman

pangan sebanyak 21 unit dan adanya monitoring stock benih

padi.

6. Jumlah produksi benih jagung bersertifikat yang dihasilkan oleh

produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target

yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih jagung sebesar 0,80

ton meningkat 52,38 % dari produksi benih jagung Tahun 2015

sebesar 0,525 ton.

Page 51: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

38

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih

Tanaman Pangan

- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan

Bersertifikat

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan

Perbenihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengelolaan Penangkaran

Benih Tanaman Pangan

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 64.366.400,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 64.366.400,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.20 berikut :

Page 52: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

39

Tabel II.20. Target dan Realisasi Produksi Benih Jagung oleh

Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Jagung

Ton

0,22 0,525 238,64 0,24 0,80 333,33

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Forum Perbenihan Tanaman Pangan.

Kegiatan pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih berupa

penangkaran sertifikasi benih jagung komposit sebanyak 4

unit seluas 5 ha dan sertifikasi benih jagung hibrida

sebanyak 5 unit seluas 5,5 ha.

Kegiatan pembinaan produsen/pengedar benih tanaman

pangan sebanyak 21 unit.

7. Jumlah produksi benih kedelai bersertifikat yang dihasilkan oleh

produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai dari target

yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi benih kedelai sebesar 6,42

ton menurun 87,31 % dari produksi padi Tahun 2015 sebesar

50,58 ton.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

Page 53: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

40

- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih

Tanaman Pangan

- Sub Kegiatan : Ketersediaan Benih Tanaman Pangan

Bersertifikat

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.21 berikut :

Tabel II.21. Target dan Realisasi Produksi Benih Kedelai oleh

Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Kedelai

Ton

0,25 50,58 20.232,0 0,27 6,42 2.377,78

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Forum Perbenihan Tanaman Pangan.

Kegiatan pelayanan sertifikasi dan pelabelan benih berupa

penangkaran sertifikasi benih kedelai 73 unit dengan luas

108,25 ha.

Kegiatan pengawalan dan pemeriksaan lapangan sertifikasi

benih kedelai serta Program Upaya Khusus Peningkatan

Produksi dan Produktivitas Kedelai.

8. Jumlah produksi benih tanaman buah-buahan bersertifikat yang

dihasilkan oleh produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat

terlampaui dari target yang telah ditetapkan. Tahun 2016 produksi

Page 54: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

41

benih tanaman buah-buahan sebesar 93.150 batang meningkat

1.427,05 % dari produksi benih tanaman buah-buahan Tahun

2015 sebesar 6.100 ton.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura Ramah Lingkungan

- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan

Hortikultura

- Sub Kegiatan : Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran

Benih Hortikultura

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Pengelolaan Sistem Penyediaan

Perbenihan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengawasan Peredaran Benih

Tanaman dan Hortikultura

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 35.937.100,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 35.937.100,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.22 berikut :

Page 55: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

42

Tabel II.22. Target dan Realisasi Produksi Benih Tanaman Buah-

buahan oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Tanaman

Buah-

buahan

Btg

28.724 6.100 21,24 29.586 93.150 314,84

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Sertifikasi dan Pelabelan Benih Buah-buahan

sebanyak 85.000 batang yang terdapat di Kabupaten OKU

Timur, Ogan Ilir dan Lahat sebanyak 31.000 batang duku,

10.400 batang durian, 28.200 batang manggis, 2.000 batang

alpukat, 10.000 batang mangga, 8.000 batang rambutan, 3.000

batang jambu biji dan 550 batang kelengkeng.

Kegiatan pembinaan kepada produsen dan pengedar benih

oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) di 15 Kabupaten/Kota.

Kegiatan pembinaan produsen/pengedar benih hortikultura

sebanyak 13 unit.

9. Jumlah produksi benih tanaman sayuran umbi bersertifikat yang

dihasilkan oleh produsen pada tahun 2015 dan 2016 dapat

terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016 produksi

benih tanaman sayuran umbi sebesar 17,45 ton meningkat 186,07

% dari produksi benih tanaman sayuran umbi Tahun 2015 sebesar

6,1 ton.

Page 56: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

43

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura Ramah Lingkungan

- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perbenihan

Hortikultura

- Sub Kegiatan : Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran

Benih Hortikultura

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.23 berikut :

Tabel II.23. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Umbi

oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Sasaran

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Sayuran

Umbi

Ton

4 6,1 152,50 5,5 17,45 317,27

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Sertifikasi dan

Pelabelan Benih Sayuran sebanyak 10 unit dan terealisasi

sebanyak 39 unit yang terdiri dari 26 unit penangkaran MT

2015/2016 dan 13 unit penangkaran MT 2016. Penangkaran ini

dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim, Musi Rawas dan Kota

Pagar Alam.

Page 57: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

44

10. Jumlah produksi benih sayuran biji yang bersertifikat tidak

dihasilkan oleh produsen. Adapun target dan realisasi terhadap

pencapaian indikator sasaran Tahun 2015 dan Tahun 2016

disajikan pada tabel II.24 berikut :

Tabel II.24. Target dan Realisasi Produksi Benih Sayuran Biji

Oleh Produsen Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Sasaran

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Produksi

Benih

Sayuran

Biji

Gra

m

15.000 0 0 20.000 0 0

5. Menurunnya Tingkat Serangan OPT dan DPI per Tahun

Menurunnya tingkat serangan OPT dan DPI per Tahun dengan

dari indikator sasaran sebagai berikut yaitu :

1. Persentase luas tanam puso tanaman pangan karena serangan OPT

dan DPI pada tahun 2015 dan 2016 lebih rendah dari target

menunjukkan adanya keberhasilan dari POPT dalam mengatasi

serangan OPT dan DPI. Tahun 2016 luas tanam puso tanaman

pangan sebesar 2,23 % menurun 23,89 % dari luas tanam puso

tanaman pangan Tahun 2015 sebesar 2,93 %.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

Page 58: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

45

- Kegiatan : Penguatan Perlindungan Tanaman

Pangan dari Gangguan OPT dan DPI

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Perlindungan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengendalian OPT dan DPI

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 58.906.600,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 58.906.600,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.25 berikut :

Tabel II.25. Target dan Realisasi Luas Tanam Puso Tanaman

Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Luas

Tanam

Puso

Tanaman

Pangan

%

3,75 2,93 21,87 3,50 2,23 156,95

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Tanaman Skala Luas

Padi seluas 500 ha atau 20 unit (7 unit di wilayah LPHP

Sukarame Palembang, 5 unit di LPHP Belitang OKU Timur,

Page 59: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

46

6 unit di LPHP Tugumulyo Musi Rawas dan Muara Enim

2 unit).

Kegiatan Dampak Perubahan Iklim 2 unit di Kecamatan

Lempuing Jaya dan Kecamatan Muara Enim.

Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Reguler 12 unit di

Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten

OKU, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI.

Kegiatan Gerakan Pengendalian Tikus Bersama TNI 1 unit.

2. Persentase luas tanam puso hortikultura karena serangan OPT dan

DPI pada tahun 2015 dan 2016 dapat tercapai. Tahun 2016 luas

tanam puso hortikultura sebesar 0,003 % menurun 94 % dari luas

tanam puso hortikultura Tahun 2015 sebesar 0,05 %.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura Ramah Lingkungan

- Kegiatan : Pengembangan Sistem Perlindungan

Tanaman Hortikultura

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Perlindungan Tanaman Pangan

dan Hortikultura

- Kegiatan : Pengendalian OPT dan DPI

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 58.906.600,-

Page 60: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

47

- Realisasi Keuangan : Rp. 58.906.600,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator sasaran

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.26 berikut :

Tabel II.26. Target dan Realisasi Luas Tanam Puso Hortikultura

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Luas

Tanam

Puso

Hortikultu

ra

%

3,50 0,05 98,57 3,00 0,003 100,00

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Pengendalian OPT dan DPI yang melibatkan

petugas dari Dinas Pertanian Provinsi, BPTPH, Dinas

Pertanian Kab/Kota, aparat kecamatan, kelurahan, petani dan

instansi/aparat terkait dengan melakukan pengumpanan atau

gropyokan.

Kegiatan berupa Fasilitasi Sarana Prasarana Laboratorium dan

Klinik PHT sebanayak 5 unit (LPHP Sukarame Kota

Palembang, LPHP Muara Enim Kab. Muara Enim, LPHP

Belitang Kabupaten OKU Timur, LPHP Tugumulyo

Kabupaten Musi Rawas dan Klinik PHT “Remaja Tani”

Kabupaten Musi Rawas).

Page 61: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

48

Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Hortikultura sebanyak

10 kali di Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Banyuasin,

Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi

Banyuasin dan Kota Pagar Alam.

6. Meningkatnya Luas Tanam Tanaman Pangan dan

Hortikultura serta Ketersediaan UPJA

Meningkatnya luas tanam tanaman pangan dan hortikultura

serta ketersediaan UPJA dengan indikator kinerja sebagai berikut

yaitu :

1. Luas tanam tanaman pangan per tahun pada tahun 2015 dan 2016

dapat terlampaui dari target yang ditetapkan . Tahun 2016 luas

tanam tanaman pangan sebesar 1.227.950 ha meningkat 23,24 %

dari luas tanam tanaman pangan Tahun 2015 sebesar 996.370 ha.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

- Kegiatan : 1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk

Pertanian

2. Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

3. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

Page 62: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

49

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

- Kegiatan : Pengelolaan Infrastruktur

Pertanian

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 48.855.650,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 48.855.650,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.27 berikut :

Tabel II.27. Target dan Realisasi Luas Tanam Tanaman Pangan

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Luas

Tanam

Tanaman

Pangan

Ha 997.285 996.370 99,91 1.193.869 1.227.950 102,85

Capaian kinerja terhadap target indikator sasaran yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan antara

lain :

Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian berupa

pelaksanaan kegiatan Supervisi dan Pembinaan Aspek Air di

Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim,

Kabupaten OKU Timur, Kota Prabumulih, Kota Lubuk

Linggau, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten

Page 63: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

50

Ogan Ilir, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU dan

Kabupaten PALI.

Kegiatan Perluasan Perlindungan Lahan Pertanian melalui

Pelaksanaan kegiatan Pembinaan teknis kegiatan Perluasan

Sawah berupa pembinaan di Kabupaten Musi Rawas,

Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU, Kabupaten OKI

dan Kabupaten PALI.

Kegiatan Perluasan Sawah seluas 11.475 ha, yang

dilaksanakan di Kabupaten OKI (9.146 ha), Kabupaten OKU

Timur (499 ha), Kabupaten PALI (1.030 ha), Kabupaten OKU

(300 ha) dan Kabupaten Musi Rawas (500 ha).

Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Lahan

Rawa/Gambut seluas 2.000 ha di Kabupaten Banyuasin.

Kegiatan Perbaikan Jaringan Irigasi Tersier seluas 8.750 ha

yaitu di Kabupaten Muara Enim (500 ha), OKU Timur (6.500

ha), Empat Lawang (1.750 ha). Kegiatan Rehabilitasi Irigasi

75.000 Ha yaitu di Kabupaten OKI (34.000 Ha), Banyuasin

(35.000 ha) dan Ogan Ilir (6.000 ha).

2. Tambahan luas tanam lahan sawah pada tahun 2015 dan 2016

dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016

tambahan luas tanam lahan sawah sebesar 257.135 ha meningkat

77,08 % dari tambahan luas tanam lahan sawah Tahun 2015

sebesar 145.211 ha.

Page 64: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

51

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

- Kegiatan : 1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk

Pertanian

2. Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

3. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

- Kegiatan : Optimasi Pemanfaatan Lahan

Sawah

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 75.238.250,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 75.238.250,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.28 berikut :

Page 65: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

52

Tabel II.28. Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam Lahan

Sawah Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Tambahan

Luas

Tanam

Lahan

Sawah

Ha 182.584 145.211 79,53 196.584 257.135 130,80

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Perluasan

Areal dan Pengelolaan Lahan dengan melakukan pendampingan

cetak sawah dan supervisi pembinaan aspek lahan.

3. Luas tanam hortikultura per tahun pada tahun 2015 dan 2016

tidak mencapat target yang ditetapkan. Tidak tercapainya target

disebabkan karena program/kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura terutama yang bersumber dari dana

APBN lebih difokuskan kepada pencapaian Luas Tanam

Tanaman pangan terutama Padi, Jagung dan Kedelai. Tahun 2016

luas tanam hortikultura per tahun sebesar 8.747 ha menurun 34,7

% dari luas tanam hortikultura per Tahun 2015 sebesar 13.396 ha.

Rincian target dan realisasi terhadap pencapaan indikator kinerja

dapat dilihat pada tabel II.29 berikut ini :

Page 66: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

53

Tabel II.29. Target dan Realisasi Luas Tanam Hortikultura

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Luas

Tanam

Hortikultu

ra

Ha 18.486 13.396 72,47 18.789 8.747 46,55

4. Tambahan luas tanam hortikultura sudah melebihi dari target

yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan adanya program/kegiatan

Upaya Khusus Peningkatan Produksi Tanaman Cabe dan Bawang

Merah yang bersumber dari dana APBN. Tahun 2016 tambahan

luas tanam hortikultura sebesar 815 ha menurun 43,21 % dan

Tahun 2015 sebesar 1.435 ha.

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel II.30 berikut

ini :

Tabel II.30. Target dan Realisasi Tambahan Luas Tanam

Hortikultura Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%)

Target Realisasi Target Realisasi

1. Tambahan

Luas

Tanam

Hortikultu

ra

Ha 254 1.435 564,96 305 815 267,21

5. Jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat pada tahun 2015 dan

2016 dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016

jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat sebanyak 155 unit

dan Tahun 2015 juga sebanyak 155 unit.

Page 67: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

54

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

- Program : Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

- Kegiatan : Pengelolaan Sistem Penyediaan dan

Pengawasan Mesin Pertanian

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

- Kegiatan : Pengembangan Unit Pelayanan

Jasa Alsintan (UPJA)

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 333.446.850,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 333.446.850,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

Tahun 2015 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel II.31 berikut :

Tabel II.31. Target dan Realisasi UPJA yang Dikelola Masyarakat

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. UPJA

yang

dikelola

Masyarak

at

Unit 132 155 117,42 152 155 101,97

Page 68: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

55

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan

didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Unit

Pelayanan Jasa Alasintan (UPJA) dan Kegiatan Pengelolaan

Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian.

7. Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura

Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura

dengan indikator kinerja sebagai berikut yaitu :

1. Jumlah sertifikasi produk tanaman pangan dan hortikultura pada

tahun 2015 dan 2016 belum mencapai target yang ditetapkan.

Tahun 2016 jumlah sertifikat produk tanaman pangan dan

hortikultura sebanyak 3 sertifikat meningkat 200 % dari jumlah

sertifikat produk tanaman pangan Tahun 2015 sebanyak 1

sertifikat. Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian

indikator kinerja dapat dilihat pada tabel II.32 berikut ini :

Tabel II.32. Target dan Realisasi Jumlah Sertifikat Produk

Tanaman Pangan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Jumlah

Sertifikat

Serti

fikat

3 1 33,33 5 3 60,00

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah

ditetapkan didukung dengan pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi

Sertifikasi Tanaman Organik yang dilakukan di Kabupaten Musi

Rawas (1 sertifikat) dan Kabupaten OKU Timur (2 sertifikat).

Page 69: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

56

2. Peningkatan angka rendemen padi pada tahun 2015 dan 2016

dapat terlampaui dari target yang ditetapkan. Tahun 2016

persentase rendemen padi sebesar 63,90 % meningkat 1,11 % dari

persentase rendemen padi Tahun 2015 sebesar 63,20 %.

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

dapat dilihat pada tabel II.33 berikut ini :

Tabel II.33. Target dan Realisasi Persentase Rendemen Padi

Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Rendemen

Padi

% 63,20 63,20 100,00 63,50 63,90 100,63

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang telah

ditetapkan disebabkan karena meningkatnya kualitas dan

kuantitas alat mesin pertanian panen dan pasca panen yang

dimiliki oleh petani dengan pelaksanaan hasil rendemen padi

tersebut didapat dari hasil uji alat dan wawancara dengan petani

di 4 Kabupaten yaitu Kabupaten OKI, OKU, OKU Selatan.

8. Meningkatnya Jumlah Petugas dan Pengurus Kelompok Tani

yang Dilatih

Meningkatnya Jumlah Petugas dan Pengurus Kelompok Tani

yang Dilatih dengan indikator sasaran sebagai berikut yaitu :

1. Jumlah petugas yang mengikuti pelatihan pada tahun 2015 dan

2016 dapat terlampaui dari target yang ditetapkan . Tahun 2016

jumlah petugas yang mengikuti pelatihan sebanyak 450 orang

Page 70: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

57

menurun 57,75 % dari jumlah petugas yang mengikuti pelatihan

Tahun 2015 sebanyak 1.065 orang.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program :

Sumber Daya Manusia Pertanian

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Sumber Daya Manusia

Pertanian

- Kegiatan : 1. Pendidikan dan Pelatihan

Bagi Petugas Teknis

Pertanian PNS

2. Pendidikan dan Pelatihan

Bagi Petugas Teknis

Pertanian non PNS

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : 1. Rp. 75.480.000,-

2. Rp. 86.997.500,-

- Realisasi Keuangan : 1. Rp. 75.480.000,- (100 %)

2. Rp. 86.997.000,- (100 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

dapat dilihat pada tabel II.34 berikut ini :

Page 71: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

58

Tabel II.34. Target dan Realisasi Jumlah Petugas yang Mengikuti

Pelatihan Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Indikator

Kinerja

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Jumlah

Petugas

Org 300 1.065 355,00 330 480 145,45

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan

dikarenakan adanya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan tentang agribisnis tanaman pangan

dan tanaman hortikultura bagi petugas dan penyuluh pertanian di

BP3K Kayuara Kabupaten Musi Banyuasin dan BP3K Tanah

Abang Kabupaten PALI. Serta adanya Diklat teknis tematik bagi

aparatur di Kabupaten OKU Timur, Musi Rawas, Ogan Ilir, OKI,

Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Banyuasin.

2. Jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti pelatihan pada

tahun 2015 dan 2016 dapat terlampaui dari target yang ditetapkan.

Tahun 2016 jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti

pelatihan sebanyak 180 orang menurun 60 % dari jumlah pengurus

kelompok tani yang mengikuti pelatihan Tahun 2015 sebanyak

450 orang.

Pencapaian sasaran tersebut, didapat melalui pelaksanaan

beberapa Program dan Kegiatan antara lain :

Sumber Pendanaan APBN

Program :

Sumber Daya Manusia Pertanian

Page 72: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

59

Sumber Pendanaan APBD

- Program : Sumber Daya Manusia

Pertanian

- Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Pengurus Kelembagaan Petani

- Sumber Pendanaan : APBD

- Jumlah Dana : Rp. 73.527.000,-

- Realisasi Keuangan : Rp. 72.327.000,- (98,37 %)

- Realisasi Fisik Kegiatan : 100 %

Adapun target dan realisasi terhadap pencapaian indikator kinerja

dapat dilihat pada tabel II.35 berikut ini :

Tabel II.35. Target dan Realisasi Jumlah Pengurus Kelompok

Tani yang Mengikuti Pelatihan Tahun 2015 dan

Tahun 2016

No Indikator

Sasaran

Satu

an

Tahun 2015 Capaian

Tahun

2015

(%)

Tahun 2016 Capaian

Tahun

2016

(%) Target Realisasi Target Realisasi

1. Jumlah

Pengurus

Kelompok

Tani

Org 90 450 500,00 120 180 150,00

Capaian kinerja terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan

dikarenakan adanya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan tentang agribisnis tanaman pangan

dan tanaman hortikultura bagi non aparatur dan pengurus

kelembagaan petani di Kabupaten OKU Timur, Musi Rawas,

Ogan Ilir, OKI, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan

dan Banyuasin.

Page 73: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 12

2 URUSAN PILIHAN

2.01 PERTANIAN

2.01 2.01.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Tersedianya Jasa Layanan

Administrasi Perkantoran

pada Dinas dan 4 UPTD

20 Unit 10 Unit 5 Unit 5 Unit 100 5 Unit 20 Unit 100

Jumlah pengiriman, surat

menyurat

6.785 Eksemplar 2.859 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 9 1.357 Eksemplar 4.343 Eksemplar 64

Layanan komunikasi, air

dan listrik

270 Rek 162 Rek 54 Rek 54 Rek 100 54 Rek 270 Rek 100

Jasa jaminan barang milik

daerah

90 Unit 85 Unit 18 Unit 17 Unit 94 18 Unit 120 Unit 133

Jasa penjaga keamanan 140 Orang 44 Orang 28 Orang 28 Orang 100 28 Orang 100 Orang 71

2.01 2.01.01.01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Pengiriman Surat

Menyurat pada Dinas dan 4

UPTD

6.785 Eksemplar 2.859 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 9 1.357 Eksemplar 4.343 Eksemplar 64

2.01 2.01.01.01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Tersedianya layanan

Komunikasi, Air dan Listrik

pada Dinas dan 4 UPTD

270 Rekening 162 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 100 54 Rekening 270 Rekening 100

2.01 2.01.01.01 01 05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik

Daerah

Tersedianya Jasa jaminan

Barang Milik Daerah

90 Unit 85 Unit 18 Unit 17 Unit 94 18 Unit 120 Unit 133

2.01 2.01.01.01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

Tersedianya Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

dinas/ operasional

1.190 Unit 1.426 Unit 238 Unit 246 Unit 103 238 Unit 1.910 Unit 161

2.01 2.01.01.01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Tersedianya Jasa

Administrasi Keuangan

384 Orang 365 Orang 37 Orang 3 Orang 8 37 Orang 405 Orang 105

2.01 2.01.01.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Petugas Kebersihan

pada Dinas dan UPTD

185 Orang 30 Orang 37 Orang 13 Orang 35 37 Orang 80 Orang 43

2.01 2.01.01.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor

pada dinas dan UPTD

125 Jenis 50 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 100 25 Jenis 100 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggandaan pada

dinas dan UPTD

75 Jenis 30 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 100 15 Jenis 60 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen

instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor

60 Jenis 24 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 100 12 Jenis 48 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Peralatan kerumah

tanggaan pada dinas dan

UPTD

1.775 Jenis 448 Jenis 355 Jenis - Jenis - 355 Jenis 803 Jenis 45

2.01 2.01.01.01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang - undangan

Jumlah bahan bacaan 10 Jenis 4 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100 2 Jenis 8 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Pelaksanaan

kegiatan

530 Kali 318 Kali 106 Kali 106 Kali 100 106 Kali 530 Kali 100

2.01 2.01.01.01 01 19 Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/Perkantoran

Jumlah Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/

Perkantoran

125 Orang 69 Orang 25 Orang 19 Orang 76 25 Orang 113 Orang 90

2.01 2.01.01.01 01 20 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah pelaksanaan SKJ 1.100 Kali 440 Kali 220 Kali 220 Kali 100 220 Kali 880 Kali 80

2.01 2.01.01.01 01 24 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Tersedianya jasa penjaga

keamanan

140 Orang 44 Orang 28 Orang 28 Orang 100 28 Orang 100 Orang 71

10 = (5+7+9)

Tabel II.36. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan Tahun 2016 Provinsi Sumatera Selatan

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

Page 74: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 01 27 Penyediaan Peralatan dan Bahan

Pembersih

Jumlah unit yang Terpelihara

kebersihan

75 Jenis 30 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 100 15 Jenis 60 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 01 31 Penyediaan Instalasi Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

Jumlah instalasi sumber daya

air dan listrik

15 Jenis 5 Jenis 3 Jenis 1 Jenis 33 3 Jenis 9 Jenis 60

2.01 2.01.01.01 01 33 Koordinasi dan Konsultasi ke dalam

Daerah, ke Luar Daerah dan Luar

Negeri

Tersedianya perjalanan dinas

menghadiri rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

dalam daerah, luar daerah

dan luar negeri pada dinas

dan UPTD

1.050 Kali 785 Kali 210 Kali 210 Kali 100 210 Kali 1.205 Kali 115

2.01 2.01.01.01 01 47 Inventarisasi Asset Satuan Kerjaa Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan

Laporan Inventarisasi asset 5 Dokumen 3 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 5 Dokumen 100

2.01 2.01.01.01 02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Gedung

Kantor pada Dinas dan 4

UPTD

20 Unit 10 Unit 5 Unit 5 Unit 100 5 Unit 20 Unit 100

Jumlah peralatan dan

perlengkapan gedung

kantor

25 Jenis 10 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 80 5 Jenis 19 Jenis 76

Perbaikan peralatan dan

perlengkapan gedung

kantor

15 Jenis 6 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100 3 Jenis 12 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/

Operasional

Jumlah kendaraan bermotor

roda 4, roda 3 dan roda 2

70 Unit 36 Unit 14 Unit - Unit - 14 Unit 50 Unit 71

2.01 2.01.01.01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Jumlah Perlengkapan

Gedung Kantor

25 Jenis 10 Jenis 5 Jenis - Jenis - 5 Jenis 15 Jenis 60

2.01 2.01.01.01 02 12 Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

25 Jenis 10 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 80 5 Jenis 19 Jenis 76

2.01 2.01.01.01 02 22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung

Kantor

Gedung Kantor yang

refresentatif

5 Unit 2 Unit 1 Unit - Unit - 1 Unit 3 Unit 60

2.01 2.01.01.01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Diperbaikinya perlengkapan

gedung kantor

15 Jenis 6 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100 3 Jenis 12 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

dan Perlengkapan Kantor

Diperbaikinya peralatan dan

perlengkapan kantor

15 Jenis 6 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100 3 Jenis 12 Jenis 80

2.01 2.01.01.01 02 52 Pembangunan dan Rehabilitasi

Bangunan Gedung UPTD Balai

Pengembangan SDM Pertaanian

Jumlah Pembangunan dan

Rehabilitasi Bangunan

Gedung Kantor UPTD

BPSDM Pertanian

5 Gedung 2 Gedung 1 Gedung - Gedung - 1 Gedung 3 Gedung 60

2.01 2.01.01.01 02 53 Pemeliharaan Gedung UPTD Balai

Pengembangan SDM Pertanian

Diperbaikinya gedung UPTD

BPSDM Pertanian

10 Unit 3 Unit 2 Unit - Unit - 2 Unit 5 Unit 50

2.01 2.01.01.01 02 71 Pemelihaaraan Taman dan Parkir

Kantor

Jumlah Taman Kantor dinas 10 Unit 3 Unit 2 Unit - Unit - 2 Unit 5 Unit 50

2.01 2.01.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Jumlah SDM Pertanian

yang mengikuti kursus dan

pelatihan

100 Org 60 Org 20 Org - Org - 20 Org 80 Org 80

2.01 2.01.01.01 05 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang meningkat

kapasitasnya

100 Org 60 Org 20 Org - Org - 20 Org 80 Org 80

Page 75: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Pelaporan dan

Dokumen Perencanaan

30 Dokumen 18 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 100 6 Dokumen 30 Dokumen 100

2.01 2.01.01.01 06 06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen evaluasi 5 Dokumen 3 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 5 Dokumen 100

2.01 2.01.01.01 06 08 Pengumpulan dan Validasi Data

Statistik Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Jumlah Dokumen usulan

kegiatan tahun 2015

10 Dokumen 6 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 100 2 Dokumen 10 Dokumen 100

2.01 2.01.01.01 06 09 Penyusunan dokumen perencanaan

kegiatan dan anggaran

Jumlah dokumen

perencanaan kegiatan dan

anggaran

15 Dokumen 9 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 100 3 Dokumen 15 Dokumen 100

2.01 2.01.01.01 33 Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

Luas Tanaman Pangan

Yang difasilitasi :

38.200 Ha 5.825 Ha 7.675 Ha 625 Ha 8 9.275 Ha 15.725 Ha 41

- Padi 25.000 Ha 3.620 Ha 5.000 Ha 625 Ha 13 6.000 Ha 10.245 Ha 41

- Jagung 10.000 Ha 1.470 Ha 2.000 Ha - Ha - 2.500 Ha 3.970 Ha 40

- Kedelai 2.500 Ha 575 Ha 500 Ha - Ha - 600 Ha 1.175 Ha 47

- Ubi kayu 275 Ha 50 Ha 75 Ha - Ha - 75 Ha 125 Ha 45

- Kacang Tanah 425 Ha 110 Ha 100 Ha - Ha - 100 Ha 210 Ha 49

2.01 2.01.01.01 33 01 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang

dan Umbi

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Kedelai 86.000 kg 15.000 kg 18.000 kg - kg - 18.000 kg 33.000 kg 38

- Kacang tanah 40.000 kg 10.000 kg 10.000 kg - kg - 10.000 kg 20.000 kg 50

- Ubi Kayu 300.000 Stek 600.000 Stek 75.000 Stek - Stek - 75.000 Stek 675.000 Stek 225

Saprodi :

- Kedelai 4.300 Paket 701 Paket 900 Paket - Paket - 900 Paket 1.601 Paket 37

- Kacang tanah 350 Paket 1 Paket 100 Paket - Paket - 100 Paket 101 Paket 29

- Ubi kayu 300 Paket 1 Paket 75 Paket - Paket - 75 Paket 76 Paket 25

2.01 2.01.01.01 33 02 Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang

dan Umbi

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Kedelai 50 Kelompok 23 Kelompok 10 Kelompok - Kelompok - 10 Kelompok 33 Kelompok 66

- Kacang Tanah 10 Kelompok 7 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok - 2 Kelompok 9 Kelompok 90

- Ubi Kayu 8 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok - 2 Kelompok 4 Kelompok 50

2.01 2.01.01.01 33 03 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Serealia

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat :

Benih :

- Padi 631.250 kg 96.750 kg 125.000 kg 15.625 kg 13 150.000 kg 262.375 kg 42

- Jagung 150.000 kg 22.050 kg 30.000 kg - kg - 37.500 kg 59.550 kg 40

Saprodi :

- Padi 75 Paket 11 Paket 15 Paket 1 Paket 7 20 Paket 32 Paket 43

- Jagung 35 Paket 7 Paket - Paket - Paket 100 - Paket 7 Paket 20

2.01 2.01.01.01 33 04 Pengelolaan Tanaman Serealia Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat :

- Padi 1.000 Kelompok 346 Kelompok 200 Kelompok 25 Kelompok 13 240 Kelompok 611 Kelompok 61

- Jagung 400 Kelompok 350 Kelompok 80 Kelompok - Kelompok - 100 Kelompok 450 Kelompok 113

Page 76: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 33 05 Penyediaan Sarana Produksi

Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Pangan

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Padi 19.500 kg 3.900 kg 3.900 kg - kg - 4.800 kg 8.700 kg 45

- Kedelai 14.000 kg 2.400 kg 2.800 kg - kg - 3.600 kg 6.000 kg 43

Saprodi

- Padi 65 Paket 8 Paket 13 Paket - Paket - 16 Paket 24 Paket 37

- Kedelai 35 Paket 4 Paket 7 Paket - Paket - 9 Paket 13 Paket 37

2.01 2.01.01.01 33 06 Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Pangan untuk Peningkatan

Produksi dan Produktivitas

Jumlah unit percontohan

- Padi 65 Demplot 16 Demplot 13 Demplot - Demplot - 16 Demplot 32 Demplot 49

- Kedelai 35 Demplot 3 Demplot 7 Demplot - Demplot - 9 Demplot 12 Demplot 34

2.01 2.01.01.01 34 Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Hortikultura

Luas Pengelolaan Tanaman

Hortikultura

1.444 Ha 536 Ha 294 Ha 347 Ha 118 338 Ha 1.221 Ha 85

- Jeruk 89 Ha 66 Ha 27 Ha 24 Ha 89 21 Ha 111 Ha 125

- Durian 372 Ha 170 Ha 72 Ha - Ha - 86 Ha 256 Ha 69

- Duku 223 Ha 106 Ha 43 Ha - Ha - 52 Ha 158 Ha 71

- Jambu Kristal 30 Ha 9 Ha 6 Ha - Ha - 7 Ha 16 Ha 53

- Alpukat 22 Ha 3 Ha 4 Ha - Ha - 5 Ha 8 Ha 36

- Lengkeng 37 Ha 5 Ha 7 Ha - Ha - 9 Ha 14 Ha 38

- Nanas 44 Ha 6 Ha 9 Ha - Ha - 10 Ha 16 Ha 36

- Pisang 74 Ha 10 Ha 14 Ha - Ha - 17 Ha 27 Ha 36

- Manggis 22 Ha - Ha 5 Ha - Ha - 6 Ha 6 Ha 27

- Salak 16 Ha 3 Ha 4 Ha - Ha - 4 Ha 7 Ha 44

- Cabe Merah 304 Ha 82 Ha 60 Ha 255 Ha 425 66 Ha 403 Ha 133

- Kentang 140 Ha 64 Ha 30 Ha - Ha - 35 Ha 99 Ha 71

- Bawang Merah 71 Ha 12 Ha 13 Ha 68 Ha 523 20 Ha 100 Ha 141

2.01 2.01.01.01 34 01 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Buah

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Jeruk 35.600 Batang 14.400 Batang 6.800 Batang - Batang - 8.400 Batang 22.800 Batang 64

- Durian 37.200 Batang 17.000 Batang 7.200 Batang - Batang - 8.600 Batang 25.600 Batang 69

- Duku 22.300 Batang 10.600 Batang 4.300 Batang - Batang - 5.200 Batang 15.800 Batang 71

- Jambu Kristal 11.400 Batang 3.000 Batang 2.400 Batang - Batang - 2.800 Batang 5.800 Batang 51

- Alpukat 2.200 Batang 300 Batang 400 Batang - Batang - 500 Batang 800 Batang 36

- Lengkeng 3.700 Batang 500 Batang 700 Batang - Batang - 900 Batang 1.400 Batang 38

- Nanas 880.000 Rumpun 120.000 Rumpun 180.000 Rumpun - Rumpun - 200.000 Rumpun 320.000 Rumpun 36

- Pisang 148.000 Rumpun 20.000 Rumpun 28.000 Rumpun - Rumpun - 34.000 Rumpun 54.000 Rumpun 36

- Manggis 2.200 Rumpun - Rumpun 500 Rumpun - Rumpun - 600 Rumpun 600 Rumpun 27

- Salak 32.000 Rumpun 6.000 Rumpun 8.000 Rumpun - Rumpun - 8.000 Rumpun 14.000 Rumpun 44

Saprodi :

- Jeruk 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60

- Durian 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60

- Duku 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60

- Jambu Kristal 5 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 3 Paket 60

- Alpukat 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40

- Lengkeng 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40

- Nanas 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40

- Pisang 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40

- Manggis 4 Paket - Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 1 Paket 25

- Salak 4 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 50

Page 77: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 34 02 Pengelolaan Produksi Tanaman Buah Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Jeruk 89 Kelompok 47 Kelompok 17 Kelompok 18 Kelompok 106 21 Kelompok 86 Kelompok 97

- Durian 372 Kelompok 80 Kelompok 72 Kelompok - Kelompok - 86 Kelompok 166 Kelompok 45

- Duku 223 Kelompok 62 Kelompok 43 Kelompok - Kelompok - 52 Kelompok 114 Kelompok 51

- Jambu Kristal 30 Kelompok 6 Kelompok 6 Kelompok - Kelompok - 7 Kelompok 13 Kelompok 43

- Alpukat 22 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok - Kelompok - 5 Kelompok 8 Kelompok 36

- Lengkeng 37 Kelompok 5 Kelompok 7 Kelompok - Kelompok - 9 Kelompok 14 Kelompok 38

- Nanas 44 Kelompok 6 Kelompok 9 Kelompok - Kelompok - 10 Kelompok 16 Kelompok 36

- Pisang 74 Kelompok 10 Kelompok 14 Kelompok - Kelompok - 17 Kelompok 27 Kelompok 36

- Manggis 22 Kelompok - Kelompok 5 Kelompok - Kelompok - 6 Kelompok 6 Kelompok 27

- Salak 16 Kelompok 1 Kelompok 4 Kelompok - Kelompok - 4 Kelompok 5 Kelompok 31

2.01 2.01.01.01 34 03 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Sayuran

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Cabe Merah 277 kg 28 kg 30 kg 127,5 kg 425 33 kg 189 kg 68

- Kentang 168.000 kg 40.600 kg 36.000 kg 0 kg - 42.000 kg 82.600 kg 49

- Bawang Merah 97.800 kg 24.800 kg 13.000 kg 81.600 kg 628 20.000 kg 126.400 kg 129

Saprodi :

- Cabe Merah 5 Paket 3 Paket 1 Paket 2 Paket 200 1 Paket 6 Paket 120

- Kentang 5 Paket 3 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 4 Paket 80

- Bawang Merah 5 Paket 2 Paket 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 4 Paket 80

2.01 2.01.01.01 34 04 Pengelolaan Produksi Tanaman

Sayuran

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Cabe Merah 304 Kelompok 20 Kelompok 60 Kelompok 53 Kelompok 88 66 Kelompok 139 Kelompok 46

- Kentang 140 Kelompok 22 Kelompok 30 Kelompok - Kelompok - 35 Kelompok 57 Kelompok 41

- Bawang Merah 71 Kelompok 6 Kelompok 13 Kelompok 26 Kelompok 200 20 Kelompok 52 Kelompok 73

2.01 2.01.01.01 34 05 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Florikultura dan

Biofarmaka

Jumlah sarana produksi

yangdiserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Kunyit - Kg 2.600 Kg - Kg - Kg - - Kg 2.600 Kg 100

- Jahe 116.000 Kg 10.000 Kg 26.000 Kg - Kg - 28.000 Kg 38.000 Kg 33

- Kencur 40.000 Kg 2.000 Kg 8.000 Kg - Kg - 11.000 Kg 13.000 Kg 33

- Tanaman Hias - Paket 1 Paket - Paket - Paket - - Paket 1 Paket 100

Saprodi :

- Tanaman Hias - Paket 1 Paket - Paket - Paket - - Paket 1 Paket 100

- Tanaman Biofarmaka 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40

2.01 2.01.01.01 34 06 Pengelolaan Produksi Tanaman

Florikultura dan Biofarmaka

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Jahe 116 Kelompok 4 Kelompok 26 Kelompok - Kelompok - 28 Kelompok 32 Kelompok 28

- Kencur 40 Kelompok 1 Kelompok 8 Kelompok - Kelompok - 11 Kelompok 12 Kelompok 30

Page 78: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 34 07 Penyediaan sarana Produksi

Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Hortikultura

Jumlah sarana produksi

yangdiserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Kentang 10 Ha 3 Ha 2 Ha - Ha - 2 Ha 5 Ha 50

- Bawang Merah 5 Ha 3 Ha 1 Ha - Ha - 1 Ha 4 Ha 80

- cabe 10 Ha 2 Ha 2 Ha - Ha - 2 Ha 4 Ha 40

Saprodi

- Kentang 10 Paket 1 Paket 2 Paket - Paket - 2 Paket 3 Paket 30

- Bawang Merah 5 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 40

- cabe 8 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - 1 Paket 2 Paket 25

2.01 2.01.01.01 34 08 Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Hortikultura untuk

Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Jumlah unit percontohan :

- Kentang 10 Kelompok 5 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok - 2 Kelompok 7 Kelompok 70

- Bawang Merah 5 Kelompok 3 Kelompok 1 Kelompok - Kelompok - 1 Kelompok 4 Kelompok 80

- Cabe 8 Kelompok 5 Kelompok 1 Kelompok 3 Kelompok 300 1 Kelompok 9 Kelompok 113

2.01 2.01.01.01 35 Program Pengelolaan Sistem

Penyediaan Perbenihan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Jumlah produksi benih

- Padi 4.239 Ton 729 Ton 1.623 Ton 45 Ton 3 - Ton 774 Ton 18

- Buah-buahan 122.637 Btg 39.600 Btg 50.250 Btg 20.000 Btg 40 - Btg 59.600 Btg 49

- Sayuran 14.600 Kg 4.370 Kg 5.700 Kg 1.000 Kg 18 - Kg 5.370 Kg 37

- Tanaman hias 30.000 Btg 2.500 Btg 6.000 Btg - Btg - 6.500 Btg 9.000 Btg 30

2.01 2.01.01.01 35 01 Pengelolaan Penyediaan Benih Padi di

Balai Benih Induk

Jumlah Produksi Benih

- Benih padi BS ke BD 20 Ton 8 Ton 4 Ton 4 Ton 100 4 Ton 16 Ton 80

- Benih padi BD ke BP 400 Ton 140 Ton 80 Ton 61,925 Ton 77 80 Ton 282 Ton 70

2.01 2.01.01.01 35 02 Pengelolaan Penyediaan Benih

Hortikultura Dataran Tinggi dan Dataran

Rendah

Jumlah produksi benih/bibit

hortikultura

- Buah-buahan 150.500 Btg 60.500 Btg 30.000 Btg 6.160 Btg 21 35.000 Btg 101.660 Btg 68

- Sayur-sayuran 4.800 Kg 2.570 Kg 900 Kg 25,05 Kg 3 1.250 Kg 3.845 Kg 80

2.01 2.01.01.01 35 03 Pengelolaan Penyediaan Benih

Florikultura dan Hortikultura lainnya

(Kebun Kenten)

pengelolaan benih florikultura

dan hortikultura lainnya

- Tanaman hias 30.000 Btg 13.000 Btg 6.000 Btg 320 Btg 5 6.500 Btg 19.820 Btg 66

2.01 2.01.01.01 35 04 Penyediaan Sarana Pengelolaan

Penangkaran Benih Tanaman Pangan

Jumlah benih yang dihasilkan

- Padi 40.000 Kg 12.500 Kg 9.500 Kg - Kg - 10.500 Kg 23.000 Kg 58

2.01 2.01.01.01 35 05 Pengelolaan Penangkaran Benih

Tanaman Pangan

Luas areal penangkaran

benih tanaman pangan

- Padi 6.414 Ton 1.500 Ton 1.272 Ton 1.050 Ton 83 1.398 Ton 3.948 Ton 62

2.01 2.01.01.01 35 06 Penyediaan Sarana Penangkaran

Perbenihan Tanaman Buah-buahan dan

Sayuran

Jumlah ketersediaan benih

bermutu

- Buah-buahan 13.824 Btg 12.100 Btg 2.700 Btg - Btg - 3.000 Btg 15.100 Btg 109

- Sayur-sayuran 18.650 Kg 19.050 Kg 3.700 Kg - kg - 3.900 Kg 22.950 kg 123

2.01 2.01.01.01 35 07 Pengelolaan Penangkaran Perbenihan

Tanaman Buah-buahan dan sayuran

Jumlah kelompok penangkar

hortikultura yang dibina

80 Penangkar 17 Penangkar 16 Penangkar 12 Penangkar 75 18 Penangkar 47 Penangkar 59

2.01 2.01.01.01 35 08 Pengawasan Peredaran Benih

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurunnya Peredaran Benih

yang Tidak Bermutu

10 % 3 % 2 % 2 % 100 2 % 7 % 70

Page 79: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 35 09 Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Luas Penangkaran benih

tanaman pangan yang

disertifikasi

- padi 715 Ha 671 Ha - Ha - Ha - - Ha 671 Ha 94

- kedelai 1.403 Ha - Ha 424 Ha 400 Ha - 466 Ha 866 Ha 62

Jumlah Benih Sayuran

(Kentang) yang disertifikasi

30 Ton - Ton 424 Ton - Ton - 466 Ton 466 Ton 1.553

Jumlah Bbit buah-buahan

yang disertifikasi

150.500 Btg 20.000 Btg 30.000 Btg 85.000 Btg 283 35.000 Btg 140.000 Btg 93

2.01 2.01.01.01 35 10 Pembangunan dan rehabilitasi gedung

UPTD BPSB TPH

Jumlah gedung kantor UPTD

BPSB TPH yang diperbaiki 4 Unit 4 Unit - Unit 5 Unit 100 - Unit 9 Unit 225

2.01 2.01.01.01 35 11 penyediaan sarana pendukung kantor

dan laboratorium UPTD BPSB TPH

Jumlah sarana pendukung

kantor dan laboratorium

UPTD BPSB TPH25 Buah 26 Buah - Buah - Buah - - Buah 26 Buah 104

2.01 2.01.01.01 36 Program Perlindungan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

- Prosentasi luas tanam

Fuso akibat Serangan OPT

10 % 8 % 2 % 3,75 % 188 2 % 14 % 138

2.01 2.01.01.01 36 01 Pemetaan dan Peramalan OPT dan DPI Berkurangnya serangan OPT

dan DPI

10 % 6 % 2 % 2 % 100 2 % 10 % 100

2.01 2.01.01.01 36 02 Pengendalian OPT dan DPI Jumlah kelompok tani yang

menerapkan gerakan dan

teknik Pengendalian OPT dan

DPI

145 Klp 43 Klp 29 Klp 24 Klp 83 34 Klp 101 Klp 70

2.01 2.01.01.01 36 03 Pengembangan Teknologi Pelindungan

Tanaman Ramah Lingkungan

Jumlah Kelompok Tani Pos

Pelayanan Agen Hayati (Pos

PAH) dan klinik PHT

16 Klp 4 Klp 4 Klp - Klp - 4 Klp 8 Klp 50

2.01 2.01.01.01 36 04 Pengadaan Perlengkapan Brigade dan

Peralatan Laboratorium Instalasi Balai

Perlindungan Tanaman

- Jumlah Perlengkapan

brigade yang tersedia

4.954 Unit 42 Unit - Unit - Unit - - Unit 42 Unit 1

2.01 2.01.01.01 36 05 Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung

Kantor/Laboratorium Pengamanan

Hama dan Penyakit Tanaman

- Jumlah Pembangunan dan

Rehabilitasi Gedung

Kantor/Laboratorium

Pengamatan Hama Penyakit

Tanaman

1 Unit 4 Unit 4 Unit 196 Unit 4.900 4 Unit 204 Unit 20.400

2.01 2.01.01.01 36 07 Penyediaan Sarana dan Pendukung

Lainnya pada UPTD Balai Perlindungan

Tanaman

- Jumlah Penyediaan Sarana

dan Pendukung Lainnya pada

UPTD Balai Perlindungan

Tanaman

1.800 Unit - Unit 1.700 Unit 196 Unit 12 1.750 Unit 1.946 Unit 108

2.01 2.01.01.01 37 Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pertanian

Luas lahan yang dapat

diairi :

- JITUT 1.100 Ha 200 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 400 Ha 36

- JIDES 1.100 Ha 200 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 400 Ha 36

Luas areal tanam

peningkatan IP

23.650 Ha 10.058 Ha 5.500 Ha 254 Ha 5 6.000 Ha 16.312 Ha 69

Jumlah sarana Alsintan :

- Hand traktor 1.756 Unit 923 Unit 350 Unit 15 Unit 4 350 Unit 1.288 Unit 73

- Pompa Air 3 inchi 753 Unit 288 Unit 150 Unit - Unit - 150 Unit 438 Unit 58

- Pompa Air 4 inchi 83 Unit - Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 17 Unit 20

- Grasscutter 12 Unit 12 Unit - Unit - Unit - - Unit 12 Unit 100

Tersedianya Alat Pembuat

Pupuk Organik (APPO)

82 Unit 24 Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 41 Unit 50

Page 80: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 37 01 Penyediaan dan Perbaikan Infrastruktur

Pertanian

Luas jaringan irigasi

- JITUT 1.100 Ha 300 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 500 Ha 45

- JIDES 1.100 Ha 300 Ha 300 Ha - Ha - 200 Ha 500 Ha 45

2.01 2.01.01.01 37 02 Pengelolaan Infrastruktur Pertanian Jumlah kelompok yang

menerapkan pengelolaan

infrastruktur pertanian (Klp)

15 Klp 6 Klp 3 Klp 132 Klp 4.400 3 Klp 141 Klp 940

2.01 2.01.01.01 37 03 Penyediaan Sarana Optimasi

Pemanfaatan Lahan

Luas areal peningkatan IP

- fiberisasi 23.650 Ha 10.058 Ha 5.500 Ha - Ha - 6.000 Ha 16.058 Ha 68

2.01 2.01.01.01 37 04 Penyediaan Optimasi Pemanfaatan

Lahan

Jumlah kelompok yang

menerapkan peningkatan

intensitas pertanaman (Klp)

- Pertanaman 0-100 1.685 Klp - Klp 325 Klp 17 Klp 5 370 Klp 387 Klp 23

- Pertanaman 100-200 757 Klp 160 Klp 171 Klp - Klp - 187 Klp 347 Klp 46

2.01 2.01.01.01 37 05 Pengelolaan Sistem Penyediaan dan

Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian

Jumlah alat dan mesin

pertanian yang diserahkan

kepada masyarakat

- Hand traktor 1.756 Unit 923 Unit 350 Unit 15 Unit 4 350 Unit 1.288 Unit 73

- Pompa Air 3 inchi 753 Unit 288 Unit 150 Unit - Unit - 150 Unit 438 Unit 58

- Pompa Air 4 inchi 83 Unit - Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 17 Unit 20

- Grasscutter 12 Unit 12 Unit - Unit - Unit - - Unit 12 Unit 100

- Cultivator - Unit 2 Unit - Unit - Unit - - Unit 2 Unit 100

- Traktor Roda 4 Besar - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100

- Discploughn - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100

- Harrow - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100

- Trailler - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100

- Traktor Roda 4 Mini - Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 100

2.01 2.01.01.01 37 06 Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa

Alsintan

Jumlah UPJA yang dibina 350 Unit 4.289 Unit 70 Unit 70 Unit 100 90 Unit 4.449 Unit 1.271

2.01 2.01.01.01 37 07 Penyediaan Sarana Pengembangan

Pupuk Organik

Jumlah alat pmbuat pupuk

organik yang diserahkan

kepada masyarakat

82 Unit 24 Unit 17 Unit - Unit - 17 Unit 41 Unit 50

2.01 2.01.01.01 37 08 Pembinaan Pengembangan Pupuk

Organik

Jumlah Kelompok Tani yang

mengembangkan pupuk

organik

82 Klp 27 Klp 17 Klp - Klp - 17 Klp 44 Klp 54

2.01 2.01.01.01 37 09 Pembinaan, Pengawasan dan

Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida

Dokumen Pemanfaatan

Pupuk dan Pestisida

15 Dok 6 Dok 3 Dok 3 Dok 100 3 Dok 12 Dok 80

2.01 2.01.01.01 37 10 Dukungan Partisipasi Pemprov Sumsel

Terhadap Proyek

Pembangunan/Rehabilitasi

Sarana/Sarana SDA Wilayah Irigasi

(WISMP)

Kelompok Tani Perkumpulan

Petani Pemakai Air (P3A)

75 Unit 60 Unit 15 Unit 30 Unit 200 15 Unit 105 Unit 140

Page 81: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 38 Program Peningkatan Nilai Tambah,

Daya Saing, Pemasaran dan Industri

Hasil Pertanian

Sertifikasi Produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura

3 Sertifikat 6 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 100 3 Sertifikat 12 Sertifikat 400

2.01 2.01.01.01 38 01 Pengadaan Alat Pasca Panen Tanaman

Pangan

Jumlah peralatan pasca

panen tanaman pangan yang

diserahkan kepada

masyarakat

- Reaper 8 Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 13

- Paddy Mower 3 Unit - Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -

- Terpal Jemur 255 Unit - Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -

- Lantai Jemur 4 Unit 150 Unit - Unit - Unit - - Unit 150 Unit 3.750

- Gudang PPK 1 Unit - Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -

- Bed Dryer 72 Unit 9 Unit 15 Unit - Unit - 15 Unit 24 Unit 33

- Power Tresher 200 Unit 33 Unit 40 Unit - Unit - 40 Unit 73 Unit 37

- Combine Harvester 80 Unit 3 Unit 20 Unit - Unit - 20 Unit 23 Unit 29

- Roda 3 60 Unit 17 Unit 15 Unit - Unit - 15 Unit 32 Unit 53

2.01 2.01.01.01 38 02 Peningkatan Penanganan Pasca Panen

Tanaman Pangan

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

penanganan pasca panen

tanaman pangan berbasis

GMP

120 klp 47 klp 30 klp 5 klp 17 30 klp 82 klp 68

2.01 2.01.01.01 38 03 Pengadaaan Alat Pengolahan Hasil

Tanaman Pangan

Jumlah peralatan

pengolahan hasil tanaman

pangan yang diserahkan

kepada masyarakat

- RMU 175 Unit 23 Unit 40 Unit - Unit - 40 Unit 63 Unit 36

- Revitalisasi PPK 87 Unit - Unit 20 Unit - Unit - 20 Unit 20 Unit 23

- Penepung Jagung 3 Unit 1 Unit - Unit - Unit - - Unit 1 Unit 33

- Corn Sheller 3 Unit 2 Unit - Unit - Unit - - Unit 2 Unit 67

2.01 2.01.01.01 38 04 Peningkatan Pengolahan Hasil

Tanaman Pangan

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

pengolahan hasil tanaman

pangan berbasis GMP

120 klp 15 klp 30 klp - klp - 30 klp 45 klp 38

2.01 2.01.01.01 38 05 Pengadaan Alat Pasca Panen

Hortikultura

Jumlah peralatan pasca

panen hortikultura yang

diserahkan kepada

masyarakat

520 unit 209 unit 104 unit - unit - 104 unit 313 unit 60

2.01 2.01.01.01 38 06 Peningkatan Penanganan Pasca Panen

Hortikultura

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

penanganan pasca panen

hortikultura berbasis GMP

12 klp 5 klp 3 klp - klp - 3 klp 8 klp 67

2.01 2.01.01.01 38 07 Pengadaan Alat Pengolahan Hasil

Hortikultura

Jumlah peralatan

pengolahan hasil hortikultura

yang diserahkan kepada

masyarakat

- Strapping Tension (Alat

Pengemas)

- unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 100

- Gas Oven - unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 100

- Spinner 1 unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 300

- Continuous Band Sealer - unit 3 unit - unit - unit 100 - unit 3 unit 100

- Vaccum Packer 2 unit 1 unit - unit - unit 100 - unit 1 unit 50

- Timbangan Digital - unit 2 unit - unit - unit 100 - unit 2 unit 100

Page 82: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Tingkat

Realisasi

(%)

Tingkat

capaian

Realisasi

Target

Renstra (%)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4) 1210 = (5+7+9)

Kode

Urusan/bidang urusan

Pemerintahan daerah dan

Program/Kegiatan Target Renja SKPD

Tahun 2016

Realisasi target kinerja

hasil program dan

kegiatan s.d tahun

2015

Perkiraan realisasi capaian target

Renstra SKPD s.d tahun 2017

Catatan

Target program/

kegiatan Renja SKPD

tahun 2017Target Capaian

Program dan Kegiatan

s.d Tahun berjalan

(tahun 2017)

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun 2016

Indikator Kinerja

Program (outcome)/

Kegiatan (output)

7

Target Kinerja Capaian

Program (Renstra

SKPD) Tahun 2018

1 94 5 6

Realisasi Renja SKPD

Tahun 2016

2.01 2.01.01.01 38 08 Peningkatan Pengolahan Hasil

Hortikultura

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

pengolahan hasil hortikultura

berbasis GMP

13 klp 4 klp 3 klp - klp - 3 klp 7 klp 54

2.01 2.01.01.01 38 09 Fasilitasi Pemasaran Produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Jumlah pelaku usaha yang

difasilitasi :

- Tenda pasar tani 260 Unit 55 Unit 52 Unit 57 Unit 110 52 Unit 164 Unit 63

- Meja - Unit 15 Unit - Unit - Unit 100 - Unit 15 Unit 100

- Kursi - Unit 15 Unit - Unit - Unit 100 - Unit 15 Unit 100

- Sepeda Motor Roda 3 - Unit 1 Unit - Unit - Unit 100 - Unit 1 Unit 100

2.01 2.01.01.01 38 10 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Jumlah fasilitasi pemanfaatan

pembiayaan pertanian

31.750 ha 10.975 ha 6.350 ha 4.625 ha 73 6.350 ha 21.950 ha 69

2.01 2.01.01.01 39 Program Pengembangan Sumber

Daya Manusia Pertanian

Jumlah SDM Pertanian

yang mampu melakukan

pembinaan penerapan

teknologi peningkatan

produksi dan produktivitas

TPH

1.830 org 360 org 360 org 300 org 83 420 org 1.080 org 59

2.01 2.01.01.01 39 1 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas

Teknis Pertanian PNS

Jumlah Petugas teknis

Pertanian PNS yang dilatih

900 org 240 org 180 org 30 org 17 210 org 480 org 53

2.01 2.01.01.01 39 2 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas

Teknis Pertanian Non PNS

Jumlah Petugas teknis

pertanian Non PNS yang

dilatih

930 org 240 org 180 org 30 org 17 210 org 480 org 52

2.01 2.01.01.01 39 3 Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Pengurus kelembagaan Petani

Jumlah Pengurus

kelembagaan petani yang

dilatih

540 org 90 org 120 org 30 org 25 150 org 270 org 50

2.01 2.01.01.01 39 4 Penyediaan dan Pengembangan

Sarana dan Prasarana Pendukung

Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah unit demplot dan

kebun praktek

25 unit 15 unit 5 unit 10 unit 200 5 unit 30 unit 120

2.01 2.01.01.01 39 5 Kegiatan pembangunan/ rehab gedung

sarana prasarana pendukung lainnya

pada UPTD BPSDM Pertanian

Jumlah gedung dan sarana

prasarana pendukung lainnya

pada UPTD BPSDM

Pertanian

3 unit 1 unit 1 unit 2 unit 200 1 unit 4 unit 133

Page 83: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

70

II.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi

antara perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang

diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi. Meskipun

sejumlah kebijakan yang bersifat pengaturan telah dibuat untuk

mensinergikan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan

pembangunan daerah provinsi antara lain oleh kebijakan perencanaan

yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai

proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Meskipun sistem Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam

rangka menerpadukan perencanaan pembangunan nasional dan

perencanaan pembangunan daerah provinsi masih belum optimal.

Melihat kondisi tersebut di atas maka Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan

berupaya untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat

dan provinsi dalam rangka :

1. Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik

antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah

maupun antara Pusat dan Daerah.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Page 84: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

71

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,

efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan yang utama berkaitan dengan

urusan yang menjadi kewenangannya yaitu urusan pilihan Pertanian.

Pada pelaksanaan RPJMD tahap III (2013-2018) dari RPJPD Provinsi

Sumatera Selatan 2005-2025, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan terpisah dengan Badan

Koordinasi Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor

5 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka

pada Tahun 2018, Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian tergabung

dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sumatera Selatan.

Dengan perubahan struktur susunan Organisasi Perangkat

Daerah atau bergabungnya Bidang Penyuluhan ini sama sekali tidak

akan mengganggu tugas dan fungsi penyuluh pertanian sebagai

pendamping dan pembina petani. Artinya, ini adalah solusi kultural

yang lebih paradigmatis, tidak lagi sekedar pendekatan teknis-

struktural. Dan yang penting, landasan teoritis penggabungan ini

sangat kuat, atau disebut sebagai sistem “penyuluhan modern”

(modern extension management) yang diharapkan dapat bekerja

secara maksimal dan mendorong para petani untuk meningkatkan

Page 85: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

72

produksi pertanian. Oleh karena itu harus menjalin hubungan

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program, baik secara fungsional

maupun secara operasional dalam penyelenggaraan penyuluhan

pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan petani.

Pada rencana strategis Perubahan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), tujuan dan sasaran pembangunan

mewujudkan misi Provinsi Sumatera Selatan yang akan dicapai pada

tahun 2013-2018 yaitu mengembangkan pertanian yang unggul dan

berdaya saing, dengan sasaran : (1) Meningkatnya produksi pertanian

antara lain ditandai dengan meningkatnya produksi pertanian; (2)

Meningkatnya kemampuan SDM di sektor pertanian antara lain

ditandai dengan ragam teknologi terapan pertanian dan jumlah

penyuluh pertanian; (3) Meningkatnya jumlah rumah tangga jasa

(UMKMK) di sektor pertanian antara lain ditandai dengan

pertumbuhan usaha ekonomi rumah tangga berbasis produk

pertanian; (4) Meningkatnya pendapatan masyarakat dari usaha

pertanian antara lain ditandai dengan harga jual produk pertanian di

tingkat petani; (5) Meningkatnya pendapatan daerah dari usaha

pertanian antara lain ditandai dengan penerimaan retribusi usaha

pertanian.

Sedangkan sasaran strategis yang ditetapkan untuk

mendukung pelayanan dinas untuk mencapai tujuan yaitu (1)

Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan strategis;

(2) Meningkatnya produksi tanaman hortikultura; (3) Meningkatnya

produksi benih tanaman pangan dan benih hortikultura yang

Page 86: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

73

bersertifikat di Balai Benih Induk dan meningkatnya produksi benih

tanaman pangan dan hortikultura bersertifikat yang dihasilkan oleh

produsen; (4) Menurunnya tingkat serangan OPT dan DPI per tahun;

(5) Meningkatnya luas tanam tanaman pangan dan hortikultura serta

ketersediaan UPJA; (6) Peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan

hortikultura serta peningkatan angka rendemen padi; (7)

Meningkatnya jumlah petugas dan pengurus kelompok tani yang

dilatih.

Rencana strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 menargetkan kondisi ideal yang

ingin dicapai dalam pembangunan pertanian untuk meningkatkan

kesejahteraan keluarga petani dalam rangka peningkatan kesejateraan

masyarakat Provinsi Sumatera Selatan secara keseluruhan dengan

mengusahakan peningkatan pendapatan per kapita penduduk disektor

pertanian melalui strategi dan program-program pembangunan

pertanian. Adapun kondisi yang diharapkan adalah :

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan

strategis

Padi : produksi sebesar 3,5 % produktivitas sebesar 2,2 %

Jagung : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 2 %

Kedelai : produksi sebesar 4 % produktivitas sebesar 0,2 %

Kacang Tanah : produksi sebesar 2,2 % produktivitas sebesar

0,2 %

Ubi Kayu : produksi sebesar 2 % produktivitas sebesar 0 %

Page 87: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

74

2. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman hortikultura

Jeruk : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 1,2 %

Durian : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 2,4 %

Duku : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 0,7 %

Alpukat : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar 0,7 %

Nenas : produksi sebesar 6 % produktivitas sebesar 2,4 %

Cabe Merah : produksi sebesar 3 % produktivitas sebesar

12 %

Kentang : produksi sebesar 6 % produktivitas sebesar 2 %

Bawang Merah : produksi sebesar 4 % produktivitas sebesar

6 %

3. Meningkatnya produksi benih tanaman pangan dan benih

hortikultura yang bersertifikat di Balai Benih Induk.

Benih Padi sebesar 10 %

Benih Buah sebesar 25 %

Benih Sayuran Umbi sebesar 25 %

Benih Sayuran Biji sebesar 25 %

4. Meningkatnya produksi benih tanaman pangan dan hortikultura

bersertifikat yang dihasilkan oleh produsen.

Padi sebesar 11 %

Jagung sebesar 8 %

Kedelai sebesar 7 %

Tanaman Buah-buahan sebesar 3 %

Tanaman Sayuran Umbi sebesar 15 %

Tanaman Sayuran Biji sebesar 20 %

Page 88: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

75

5. Menurunnya tingkat serangan OPT dan DPI per tahun

Tanaman Pangan sebesar 0,25 %

Hortikultura sebesar 0,5 %

6. Meningkatnya luas tanam tanaman pangan dan hortikultura serta

ketersediaan UPJA

Luas tanam tanamn pangan per tahun sebesar 22 %

Tambahan luas tanam lahan sawah sebesar 5 %

Luas tanaman hortikultura per tahun sebesar 2 %

Tambahan luas tanam hortikultura sebesar 22 %

Jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat sebesar 15 %

7. Peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura sebesar

30 %.

8. Peningkatan angka rendemen padi sebesar 0,5 %.

9. Meningkatnya jumlah petugas dan pengurus kelompok tani yang

dilatih :

Jumlah petugas yang mengikuti pelatihan sebesar 10 %.

Jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti pelatihan

sebesar 20 %.

Tingkat capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2013-2018 berdasarkan persentase sasaran/target renstra dinas

dan realisasi dari indikator kinerja pelayanan selama 3 tahun

(2014-2016) terdapat beberapa indikator sasaran yang belum tercapai

dan ada juga melebihi target.

Page 89: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

76

Adapun rinciannya sebagai berikut:

a. Indikator sasaran yang belum tercapai :

- Realisasi produktivitas padi sampai dengan tahun 2016 hanya

sebesar 1 % dari target.

- Realisasi produktivitas jagung sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 6 % dari target.

- Realisasi produktivitas kedelai sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 2 % dari target.

- Realisasi produksi kacang tanah sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 54 % dan produktivitas menurun sebesar 10

% dari target.

- Realisasi produksi jeruk sampai dengan tahun 2016 menurun

sebesar 26 % dari target dan produktivitas menurun sebesar

24 % dari target.

- Realisasi produksi durian sampai dengan tahun 2016 menurun

sebesar 32 % dari target dan produktivitas menurun sebesar

58 % dari target.

- Realisasi produksi duku sampai dengan tahun 2016 menurun

sebesar 23 % dari target dan produktivitas menurun sebesar

48 % dari target.

- Realisasi produksi cabe merah sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 56 % dari target dan produktivitas menurun

sebesar 60 % dari target.

- Realisasi produksi kentang sampai dengan tahun 2016 menurun

sebesar 80 % dari target dan produktivitas menurun sebesar

61 % dari target.

Page 90: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

77

- Realisasi produksi bawang merah sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 41 % dari target dan produktivitas menurun

sebesar 25 % dari target.

- Realisasi produktivitas alpukat sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 40 % dari target.

- Realisasi produktivitas nanas sampai dengan tahun 2016

menurun sebesar 37 % dari target.

- Realisasi produksi benih padi di balai benih induk sampai

dengan tahun 2016 menurun sebesar 19 % dari target.

- Realisasi produksi benih jagung di balai benih induk sampai

dengan tahun 2016 menurun sebesar 72 % dari target.

- Realisasi produksi benih sayuran umbi di balai benih induk

sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 17 % dari target.

- Realisasi produksi benih sayuran biji di balai benih induk

sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 100 % dari target.

- Realisasi produksi benih padi oleh produsen sampai dengan

tahun 2016 menurun sebesar 32 % dari target.

- Realisasi produksi benih tanaman sayuran biji oleh produsen

sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 100 % dari target.

- Realisasi luas tanam tanaman pangan per tahun sampai dengan

tahun 2016 menurun sebesar 26 % dari target.

- Realisasi tambahan luas tanam lahan sawah sampai dengan

tahun 2016 hanya mencapai 2 % dari target.

- Realisasi luas tanam hortikultura per tahun sampai dengan

tahun 2016 menurun sebesar 60 % dari target.

Page 91: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

78

- Realisasi jumlah UPJA yang dikelola oleh masyarakat sampai

dengan tahun 2016 menurun sebesar 22 % dari target.

- Realisasi sertifikasi produk tanaman pangan dan hortikultura

sampai dengan tahun 2016 menurun sebesar 50 % dari target.

- Realisasi rendemen padi sampai dengan tahun 2016 menurun

sebesar 32 % dari target.

b. Indikator sasaran yang melebihi target :

- Persentase peningkatan produksi padi melebihi target sebesar

6 % sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi jagung melebihi target sebesar 112 %

sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi kedelai melebihi target sebesar 15 % sampai

dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi ubi kayu melebihi target sebesar 49 %

sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produktivitas ubi kayu melebihi target sebesar 40 %

sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi alpukat melebihi target sebesar 269 %

sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi nanas melebihi target sebesar 8 % sampai

dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi benih jagung oleh produsen melebihi target

sebesar 101 % sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi benih kedelai oleh produsen melebihi target

sebesar 7.500 % sampai dengan tahun 2016.

Page 92: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

79

- Realisasi produksi benih tanaman buah-buahan oleh produsen

melebihi target sebesar 103 % sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi produksi benih sayuran umbi oleh produsen melebihi

target sebesar 78 % sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi luas tanam tanaman pangan puso karena serangan

OPT dan DPI melebihi target sebesar 54 % sampai dengan

tahun 2016.

- Realisasi luas tanam hortikultura puso karena serangan OPT

dan DPI melebihi target sebesar 99 % sampai dengan tahun

2016.

- Realisasi tambahan luas tanam hortikultura melebihi target

sebesar 194 % sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi jumlah petugas yang mengikuti pelatihan melebihi

target sebesar 72 % sampai dengan tahun 2016.

- Realisasi jumlah pengurus kelompok tani yang mengikuti

pelatihan melebihi target sebesar 200 % sampai dengan tahun

2016.

Gambaran rinci kinerja pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura yang telah dilaksanakan selama Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2013-2018 disajikan pada Tabel II.37 berikut :

Page 93: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

2.01.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Tersedianya Jasa Layanan

Administrasi Perkantoran

pada Dinas dan 4 UPTD

5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit

Jumlah pengiriman, surat

menyurat

1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 127 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar

Layanan komunikasi, air

dan listrik

54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek 54 Rek

Jasa jaminan barang milik

daerah

18 Unit 18 Unit 18 Unit 18 Unit 17 Unit 17 Unit 18 Unit 18 Unit

Jasa penjaga keamanan 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang

2.01.01.01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Pengiriman Surat

Menyurat pada Dinas dan 4

UPTD

1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar 127 Eksemplar 127 Eksemplar 1.357 Eksemplar 1.357 Eksemplar

2.01.01.01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Tersedianya layanan

Komunikasi, Air dan Listrik

pada Dinas dan 4 UPTD

54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening 54 Rekening

2.01.01.01 01 05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik

Daerah

Tersedianya Jasa jaminan

Barang Milik Daerah

18 Unit 18 Unit 18 Unit 18 Unit 17 Unit 17 Unit 18 Unit 18 Unit

2.01.01.01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

Tersedianya Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

dinas/ operasional

238 Unit 238 Unit 238 Unit 238 Unit 221 Unit 246 Unit 238 Unit 238 Unit

2.01.01.01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Tersedianya Jasa

Administrasi Keuangan

37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 3 Orang 37 Orang 37 Orang

2.01.01.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Petugas Kebersihan

pada Dinas dan UPTD

37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 13 Orang 13 Orang 37 Orang 37 Orang

2.01.01.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor

pada dinas dan UPTD

25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis 25 Jenis

2.01.01.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggandaan pada

dinas dan UPTD

15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis

2.01.01.01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen

instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor

12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis 12 Jenis

2.01.01.01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Peralatan kerumah

tanggaan pada dinas dan

UPTD

355 Jenis 355 Jenis 355 Jenis 355 Jenis 3 Jenis - Jenis 355 Jenis 355 Jenis

2.01.01.01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang - undangan

Jumlah bahan bacaan 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis

2.01.01.01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Pelaksanaan

kegiatan

106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali 106 Kali

2.01.01.01 01 19 Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/Perkantoran

Jumlah Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/

Perkantoran

25 Orang 25 Orang 25 Orang 25 Orang 19 Orang 19 Orang 25 Orang 25 Orang

2.01.01.01 01 20 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Jumlah pelaksanaan SKJ 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali 220 Kali

2.01.01.01 01 24 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Tersedianya jasa penjaga

keamanan

28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang

2.01.01.01 01 27 Penyediaan Peralatan dan Bahan

Pembersih

Jumlah unit yang Terpelihara

kebersihan

15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis

2.01.01.01 01 31 Penyediaan Instalasi Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

Jumlah instalasi sumber

daya air dan listrik

3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 2 Jenis 1 Jenis 3 Jenis 3 Jenis

2.01.01.01 01 33 Koordinasi dan Konsultasi ke dalam

Daerah, ke Luar Daerah dan Luar

Negeri

Tersedianya perjalanan dinas

menghadiri rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

dalam daerah, luar daerah

dan luar negeri pada dinas

dan UPTD

210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali 210 Kali

2.01.01.01 01 47 Inventarisasi Asset Satuan Kerjaa

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan

Laporan Inventarisasi asset 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

Tabel II.37. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

Page 94: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Gedung

Kantor pada Dinas dan 4

UPTD

5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit

Jumlah peralatan dan

perlengkapan gedung

5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 5 Jenis 5 Jenis

Perbaikan peralatan dan

perlengkapan gedung

3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis

2.01.01.01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/

Operasional

Jumlah kendaraan bermotor

roda 4, roda 3 dan roda 2

14 Unit 14 Unit 14 Unit 14 Unit 14 Unit - Unit 14 Unit 14 Unit

2.01.01.01 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Jumlah Perlengkapan

Gedung Kantor

5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis - Jenis 5 Jenis 5 Jenis

2.01.01.01 02 12 Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 5 Jenis 5 Jenis

2.01.01.01 02 22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung

Kantor

Gedung Kantor yang

refresentatif

1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit - Unit 1 Unit 1 Unit

2.01.01.01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Diperbaikinya perlengkapan

gedung kantor

3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis

2.01.01.01 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

dan Perlengkapan Kantor

Diperbaikinya peralatan dan

perlengkapan kantor

3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis

2.01.01.01 02 52 Pembangunan dan Rehabilitasi

Bangunan Gedung UPTD Balai

Pengembangan SDM Pertaanian

Jumlah Pembangunan dan

Rehabilitasi Bangunan

Gedung Kantor UPTD

BPSDM Pertanian

1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung - Gedung 1 Gedung 1 Gedung

2.01.01.01 02 53 Pemeliharaan Gedung UPTD Balai

Pengembangan SDM Pertanian

Diperbaikinya gedung UPTD

BPSDM Pertanian

2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit - Unit 2 Unit 2 Unit

2.01.01.01 02 71 Pemelihaaraan Taman dan Parkir

Kantor

Jumlah Taman Kantor dinas 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit - Unit 2 Unit 2 Unit

2.01.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Jumlah SDM Pertanian

yang mengikuti kursus dan

pelatihan

20 Org 20 Org 20 Org 20 Org 20 Org - Org 20 Org 20 Org

2.01.01.01 05 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang meningkat

kapasitasnya

20 Org 20 Org 20 Org 20 Org 20 Org - Org 20 Org 20 Org

2.01.01.01 06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Pelaporan dan

Dokumen Perencanaan

6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen 6 Dokumen

2.01.01.01 06 06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

2.01.01.01 06 08 Pengumpulan dan Validasi Data

Statistik Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Jumlah Dokumen usulan

kegiatan tahun 2015

2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen

2.01.01.01 06 09 Penyusunan dokumen perencanaan

kegiatan dan anggaran

Jumlah dokumen

perencanaan kegiatan dan

anggaran

3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen

2.01.01.01 33 Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

Luas Tanaman Pangan

Yang difasilitasi :

6.025 Ha 7.675 Ha 9.275 Ha 10.875 Ha 1.035 Ha 625 Ha 9.275 Ha 10.875 Ha

- Padi 4.000 Ha 5.000 Ha 6.000 Ha 7.000 Ha 500 Ha 625 Ha 6.000 Ha 7.000 Ha

- Jagung 1.500 Ha 2.000 Ha 2.500 Ha 3.000 Ha 400 Ha - Ha 2.500 Ha 3.000 Ha

- Kedelai 400 Ha 500 Ha 600 Ha 700 Ha 25 Ha - Ha 600 Ha 700 Ha

- Ubi kayu 50 Ha 75 Ha 75 Ha 75 Ha 50 Ha - Ha 75 Ha 75 Ha

- Kacang Tanah 75 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 60 Ha - Ha 100 Ha 100 Ha

2.01.01.01 33 01 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang

dan Umbi

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Kedelai 16.000 kg 18.000 kg 18.000 kg 20.000 kg 1.000 kg - kg 18.000 kg 20.000 kg

- Kacang tanah 7.500 kg 10.000 kg 10.000 kg 7.500 kg 5.000 kg - kg 10.000 kg 7.500 kg

- Ubi Kayu 50.000 Stek 75.000 Stek 75.000 Stek 100.000 Stek 600.000 Stek - Stek 75.000 Stek 100.000 Stek

Saprodi :

- Kedelai 800 Paket 900 Paket 900 Paket 1.000 Paket 1 Paket - Paket 900 Paket 1.000 Paket

- Kacang tanah 75 Paket 100 Paket 100 Paket 75 Paket 1 Paket - Paket 100 Paket 75 Paket

- Ubi kayu 50 Paket 75 Paket 75 Paket 100 Paket 1 Paket - Paket 75 Paket 100 Paket

Page 95: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 33 02 Pengelolaan Aneka Tanaman Kacang

dan Umbi

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Kedelai 10 Kelompok 10 Kelompok 10 Kelompok 10 Kelompok 1 Kelompok - Kelompok 10 Kelompok 10 Kelompok

- Kacang Tanah 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 5 Kelompok - Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok

- Ubi Kayu 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok

2.01.01.01 33 03 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Serealia

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat :

Benih :

- Padi 100.000 kg 125.000 kg 150.000 kg 175.000 kg 12.500 kg 15.625 kg 150.000 kg 175.000 kg

- Jagung 22.500 kg 30.000 kg 37.500 kg 45.000 kg 6.000 kg - kg 37.500 kg 45.000 kg

Saprodi :

- Padi 10 Paket 15 Paket 20 Paket 25 Paket 5 Paket 1 Paket 20 Paket 25 Paket

- Jagung - Paket - Paket - Paket - Paket 6 Paket - Paket - Paket - Paket

2.01.01.01 33 04 Pengelolaan Tanaman Serealia Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat :

- Padi 160 Kelompok 200 Kelompok 240 Kelompok 280 Kelompok 26 Kelompok 25 Kelompok 240 Kelompok 280 Kelompok

- Jagung 60 Kelompok 80 Kelompok 100 Kelompok 120 Kelompok 10 Kelompok - Kelompok 100 Kelompok 120 Kelompok

2.01.01.01 33 05 Penyediaan Sarana Produksi

Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Pangan

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Padi 3.000 kg 3.900 kg 4.800 kg 5.700 kg 1.800 kg - kg 4.800 kg 5.700 kg

- Kedelai 2.000 kg 2.800 kg 3.600 kg 4.400 kg 1.200 kg - kg 3.600 kg 4.400 kg

Saprodi

- Padi 10 Paket 13 Paket 16 Paket 19 Paket 1 Paket - Paket 16 Paket 19 Paket

- Kedelai 5 Paket 7 Paket 9 Paket 11 Paket 1 Paket - Paket 9 Paket 11 Paket

2.01.01.01 33 06 Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Pangan untuk Peningkatan

Produksi dan Produktivitas

Jumlah unit percontohan

- Padi 10 Demplot 13 Demplot 16 Demplot 19 Demplot 9 Demplot - Demplot 16 Demplot 19 Demplot

- Kedelai 5 Demplot 7 Demplot 9 Demplot 11 Demplot - Demplot - Demplot 9 Demplot 11 Demplot

2.01.01.01 34 Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Hortikultura

Luas Pengelolaan

Tanaman Hortikultura

234 Ha 284 Ha 338 Ha 399 Ha 176 Ha 347 Ha 338 Ha 399 Ha

- Jeruk 14 Ha 17 Ha 21 Ha 25 Ha 14 Ha 24 Ha 21 Ha 25 Ha

- Durian 60 Ha 72 Ha 86 Ha 104 Ha 70 Ha - Ha 86 Ha 104 Ha

- Duku 36 Ha 43 Ha 52 Ha 62 Ha 26 Ha - Ha 52 Ha 62 Ha

- Jambu Kristal 5 Ha 6 Ha 7 Ha 8 Ha 5 Ha - Ha 7 Ha 8 Ha

- Alpukat 4 Ha 4 Ha 5 Ha 6 Ha - Ha - Ha 5 Ha 6 Ha

- Lengkeng 6 Ha 7 Ha 9 Ha 10 Ha - Ha - Ha 9 Ha 10 Ha

- Nanas 7 Ha 9 Ha 10 Ha 12 Ha - Ha - Ha 10 Ha 12 Ha

- Pisang 12 Ha 14 Ha 17 Ha 21 Ha - Ha - Ha 17 Ha 21 Ha

- Manggis 4 Ha 5 Ha 6 Ha 7 Ha - Ha - Ha 6 Ha 7 Ha

- Salak 3 Ha 4 Ha 4 Ha 5 Ha 3 Ha - Ha 4 Ha 5 Ha

- Cabe Merah 55 Ha 60 Ha 66 Ha 73 Ha 30 Ha 255 Ha 66 Ha 73 Ha

- Kentang 20 Ha 30 Ha 35 Ha 40 Ha 20 Ha - Ha 35 Ha 40 Ha

- Bawang Merah 8 Ha 13 Ha 20 Ha 26 Ha 8 Ha 68 Ha 20 Ha 26 Ha

2.01.01.01 34 01 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Buah

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Jeruk 5.600 Batang 6.800 Batang 8.400 Batang 10.000 Batang 5.600 Batang - Batang 8.400 Batang 10.000 Batang

- Durian 6.000 Batang 7.200 Batang 8.600 Batang 10.400 Batang 7.000 Batang - Batang 8.600 Batang 10.400 Batang

- Duku 3.600 Batang 4.300 Batang 5.200 Batang 6.200 Batang 2.600 Batang - Batang 5.200 Batang 6.200 Batang

- Jambu Kristal 2.000 Batang 2.400 Batang 2.800 Batang 3.200 Batang 2.000 Batang - Batang 2.800 Batang 3.200 Batang

- Alpukat 400 Batang 400 Batang 500 Batang 600 Batang - Batang - Batang 500 Batang 600 Batang

- Lengkeng 600 Batang 700 Batang 900 Batang 1.000 Batang - Batang - Batang 900 Batang 1.000 Batang

- Nanas 140.000 Rumpun 180.000 Rumpun 200.000 Rumpun 240.000 Rumpun - Rumpun - Rumpun 200.000 Rumpun 240.000 Rumpun

- Pisang 24.000 Rumpun 28.000 Rumpun 34.000 Rumpun 42.000 Rumpun - Rumpun - Rumpun 34.000 Rumpun 42.000 Rumpun

- Manggis 400 Rumpun 500 Rumpun 600 Rumpun 700 Rumpun - Rumpun - Rumpun 600 Rumpun 700 Rumpun

- Salak 6.000 Rumpun 8.000 Rumpun 8.000 Rumpun 10.000 Rumpun 6.000 Rumpun - Rumpun 8.000 Rumpun 10.000 Rumpun

Saprodi :

- Jeruk 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Durian 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Duku 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Jambu Kristal 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Alpukat 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Lengkeng 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Nanas 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Pisang 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Manggis 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Salak 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

Page 96: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 34 02 Pengelolaan Produksi Tanaman Buah Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Jeruk 14 Kelompok 17 Kelompok 21 Kelompok 25 Kelompok 3 Kelompok 18 Kelompok 21 Kelompok 25 Kelompok

- Durian 60 Kelompok 72 Kelompok 86 Kelompok 104 Kelompok 26 Kelompok - Kelompok 86 Kelompok 104 Kelompok

- Duku 36 Kelompok 43 Kelompok 52 Kelompok 62 Kelompok 9 Kelompok - Kelompok 52 Kelompok 62 Kelompok

- Jambu Kristal 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok

- Alpukat 4 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok - Kelompok - Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok

- Lengkeng 6 Kelompok 7 Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok - Kelompok - Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok

- Nanas 7 Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok 12 Kelompok - Kelompok - Kelompok 10 Kelompok 12 Kelompok

- Pisang 12 Kelompok 14 Kelompok 17 Kelompok 21 Kelompok - Kelompok - Kelompok 17 Kelompok 21 Kelompok

- Manggis 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok - Kelompok - Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok

- Salak 3 Kelompok 4 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 1 Kelompok - Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok

2.01.01.01 34 03 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Sayuran

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Cabe Merah 28 kg 30 kg 33 kg 36,5 kg 8 kg 127,5 kg 33 kg 36,5 kg

- Kentang 24.000 kg 36.000 kg 42.000 kg 48.000 kg 7.000 kg - kg 42.000 kg 48.000 kg

- Bawang Merah 8.000 kg 13.000 kg 20.000 kg 52.000 kg 20.000 kg 81.600 kg 20.000 kg 52.000 kg

Saprodi :

- Cabe Merah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 2 Paket 1 Paket 1 Paket

- Kentang 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- Bawang Merah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

2.01.01.01 34 04 Pengelolaan Produksi Tanaman

Sayuran

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Cabe Merah 55 Kelompok 60 Kelompok 66 Kelompok 73 Kelompok 5 Kelompok 53 Kelompok 66 Kelompok 73 Kelompok

- Kentang 20 Kelompok 30 Kelompok 35 Kelompok 40 Kelompok 4 Kelompok - Kelompok 35 Kelompok 40 Kelompok

- Bawang Merah 8 Kelompok 13 Kelompok 20 Kelompok 26 Kelompok 4 Kelompok 26 Kelompok 20 Kelompok 26 Kelompok

2.01.01.01 34 05 Penyediaan Sarana Produksi

Pengelolaan Tanaman Florikultura dan

Biofarmaka

Jumlah sarana produksi

yangdiserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Kunyit - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg - Kg

- Jahe 20.000 Kg 26.000 Kg 28.000 Kg 32.000 Kg - Kg - Kg 28.000 Kg 32.000 Kg

- Kencur 5.000 Kg 8.000 Kg 11.000 Kg 14.000 Kg - Kg - Kg 11.000 Kg 14.000 Kg

- Tanaman Hias - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket

Saprodi :

- Tanaman Hias - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket - Paket

- Tanaman Biofarmaka 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

2.01.01.01 34 06 Pengelolaan Produksi Tanaman

Florikultura dan Biofarmaka

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang

tepat

- Jahe 20 Kelompok 26 Kelompok 28 Kelompok 32 Kelompok - Kelompok - Kelompok 28 Kelompok 32 Kelompok

- Kencur 5 Kelompok 8 Kelompok 11 Kelompok 14 Kelompok - Kelompok - Kelompok 11 Kelompok 14 Kelompok

2.01.01.01 34 07 Penyediaan sarana Produksi

Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Hortikultura

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada

masyarakat

Benih :

- Kentang 2 Ha 2 Ha 2 Ha 2 Ha 3 Ha - Ha 2 Ha 2 Ha

- Bawang Merah 1 Ha 1 Ha 1 Ha 1 Ha 3 Ha - Ha 1 Ha 1 Ha

- cabe 2 Ha 2 Ha 2 Ha 2 Ha 2 Ha - Ha 2 Ha 2 Ha

Saprodi

- Kentang 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket 2 Paket 2 Paket

- Bawang Merah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 1 Paket

- cabe 2 Paket 1 Paket 1 Paket 2 Paket 1 Paket - Paket 1 Paket 2 Paket

2.01.01.01 34 08 Pemasyarakatan Benih Unggul

Tanaman Hortikultura untuk

Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Jumlah unit percontohan :

- Kentang 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok - Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok

- Bawang Merah 1 Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok - Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok

- Cabe 2 Kelompok 1 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 3 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok

Page 97: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 35 Program Pengelolaan Sistem

Penyediaan Perbenihan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Jumlah produksi benih

- Padi 1.482 Ton 1.623 Ton - Ton - Ton 64 Ton 45 Ton - Ton - Ton

- Buah-buahan 44.500 Btg 50.250 Btg - Btg - Btg 25.000 Btg 20.000 Btg - Btg - Btg

- Sayuran 5.150 Kg 5.700 Kg - Kg - Kg 200 Kg 1.000 Kg - Kg - Kg

- Tanaman hias 5.500 Btg 6.000 Btg 6.500 Btg 7.000 Btg 5.500 Btg - Btg 6.500 Btg 7.000 Btg

2.01.01.01 35 01 Pengelolaan Penyediaan Benih Padi di

Balai Benih Induk

Jumlah Produksi Benih

- Benih padi BS ke BD 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton 4 Ton

- Benih padi BD ke BP 80 Ton 80 Ton 80 Ton 80 Ton 60 Ton 61,925 Ton 80 Ton 80 Ton

2.01.01.01 35 02 Pengelolaan Penyediaan Benih

Hortikultura Dataran Tinggi dan

Dataran Rendah

Jumlah produksi benih/bibit

hortikultura

- Buah-buahan 25.000 Btg 30.000 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg 25.000 Btg 6.160 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg

- Sayur-sayuran 750 Kg 900 Kg 1.250 Kg 1.500 Kg 200 Kg 25,05 Kg 1.250 Kg 1.500 Kg

2.01.01.01 35 03 Pengelolaan Penyediaan Benih

Florikultura dan Hortikultura lainnya

(Kebun Kenten)

pengelolaan benih

florikultura dan hortikultura

lainnya

- Tanaman hias 5.500 Btg 6.000 Btg 6.500 Btg 7.000 Btg 5.500 Btg 320 Btg 6.500 Btg 7.000 Btg

2.01.01.01 35 04 Penyediaan Sarana Pengelolaan

Penangkaran Benih Tanaman Pangan

Jumlah benih yang

dihasilkan

- Padi 8.750 Kg 9.500 Kg 10.500 Kg 11.000 Kg 8.750 Kg - Kg 10.500 Kg 11.000 Kg

2.01.01.01 35 05 Pengelolaan Penangkaran Benih

Tanaman Pangan

Luas areal penangkaran

benih tanaman pangan

- Padi 1.155 Ton 1.272 Ton 1.398 Ton 1.539 Ton 1.050 Ton 1.050 Ton 1.398 Ton 1.539 Ton

2.01.01.01 35 06 Penyediaan Sarana Penangkaran

Perbenihan Tanaman Buah-buahan

dan Sayuran

Jumlah ketersediaan benih

bermutu

- Buah-buahan 2.506 Btg 2.700 Btg 3.000 Btg 3.250 Btg 10.000 Btg - Btg 3.000 Btg 3.250 Btg

- Sayur-sayuran 3.500 Kg 3.700 Kg 3.900 Kg 4.200 Kg 16.000 kg - kg 3.900 Kg 4.200 Kg

2.01.01.01 35 07 Pengelolaan Penangkaran Perbenihan

Tanaman Buah-buahan dan sayuran

Jumlah kelompok penangkar

hortikultura yang dibina

14 Penangkar 16 Penangkar 18 Penangkar 20 Penangkar 5 Penangkar 12 Penangkar 18 Penangkar 20 Penangkar

2.01.01.01 35 08 Pengawasan Peredaran Benih

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Menurunnya Peredaran

Benih yang Tidak Bermutu

2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 %

2.01.01.01 35 09 Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Luas Penangkaran benih

tanaman pangan yang

disertifikasi

- padi 385 Ha - Ha - Ha - Ha 371 Ha - Ha 466 Ha - Ha

- kedelai - Ha 424 Ha 466 Ha 513 Ha - Ha 400 Ha - Ha 513 Ha

Jumlah Benih Sayuran

(Kentang) yang disertifikasi

4 Ton 6 Ton 8 Ton 10 Ton - Ton - Ton 8 Ton 10 Ton

Jumlah Bbit buah-buahan

yang disertifikasi

25.000 Btg 30.000 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg - Btg 85.000 Btg 35.000 Btg 40.000 Btg

2.01.01.01 35 10 Pembangunan dan rehabilitasi gedung

UPTD BPSB TPH

Jumlah gedung kantor UPTD

BPSB TPH yang diperbaiki2 Unit - Unit - Unit - Unit 2 Unit 5 Unit - Unit - Unit

2.01.01.01 35 11 Penyediaan sarana pendukung kantor

dan laboratorium UPTD BPSB TPH

Jumlah sarana pendukung

kantor dan laboratorium

UPTD BPSB TPH

25 Buah - Buah - Buah - Buah 25 Buah - Buah - Buah - Buah

2.01.01.01 36 Program Perlindungan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

- Prosentasi luas tanam

Fuso akibat Serangan OPT

2 % 2 % 2 % 2 % 3,75 % 3,75 % 2 % 2 %

2.01.01.01 36 01 Pemetaan dan Peramalan OPT dan

DPI

Berkurangnya serangan OPT

dan DPI

2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 % 2 %

2.01.01.01 36 02 Pengendalian OPT dan DPI Jumlah kelompok tani yang

menerapkan gerakan dan

teknik Pengendalian OPT

dan DPI

24 Klp 29 Klp 34 Klp 39 Klp 24 Klp 24 Klp 34 Klp 39 Klp

2.01.01.01 36 03 Pengembangan Teknologi Pelindungan

Tanaman Ramah Lingkungan

Jumlah Kelompok Tani Pos

Pelayanan Agen Hayati (Pos

PAH) dan klinik PHT

4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp - Klp 4 Klp 4 Klp

2.01.01.01 36 04 Pengadaan Perlengkapan Brigade dan

Peralatan Laboratorium Instalasi Balai

Perlindungan Tanaman

- Jumlah Perlengkapan

brigade yang tersedia

1.650 Unit - Unit 1.750 Unit - Unit 42 Unit - Unit 1.750 Unit - Unit

04 Pembangunan dan Rehabilitasi

Gedung Kantor/Laboratorium

Pengamanan Hama dan Penyakit

Tanaman

- Jumlah Pembangunan dan

Rehabilitasi Gedung

Kantor/Laboratorium

Pengamatan Hama Penyakit

Tanaman

4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit 196 Unit 4 Unit 4 Unit

Page 98: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 37 Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pertanian

Luas lahan yang dapat

diairi :

- JITUT 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha

- JIDES 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha

Luas areal tanam

peningkatan IP

5.000 Ha 5.500 Ha 6.000 Ha 6.500 Ha 700 Ha 254 Ha 6.000 Ha 6.500 Ha

Jumlah sarana Alsintan :

- Hand traktor 350 Unit 350 Unit 350 Unit 350 Unit 212 Unit 15 Unit 350 Unit 350 Unit

- Pompa Air 3 inchi 150 Unit 150 Unit 150 Unit 150 Unit 30 Unit - Unit 150 Unit 150 Unit

- Pompa Air 4 inchi 17 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit - Unit - Unit 17 Unit 17 Unit

- Grasscutter - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

Tersedianya Alat Pembuat

Pupuk Organik (APPO)

16 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit 12 Unit - Unit 17 Unit 17 Unit

2.01.01.01 37 01 Penyediaan dan Perbaikan Infrastruktur

Pertanian

Luas jaringan irigasi

- JITUT 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha

- JIDES 200 Ha 300 Ha 200 Ha 100 Ha 100 Ha - Ha 200 Ha 100 Ha

2.01.01.01 37 02 Pengelolaan Infrastruktur Pertanian Jumlah kelompok yang

menerapkan pengelolaan

infrastruktur pertanian (Klp)

3 Klp 3 Klp 3 Klp 3 Klp 3 Klp 132 Klp 3 Klp 3 Klp

2.01.01.01 37 03 Penyediaan Sarana Optimasi

Pemanfaatan Lahan

Luas areal peningkatan IP

- fiberisasi 5.000 Ha 5.500 Ha 6.000 Ha 6.500 Ha 700 Ha - Ha 6.000 Ha 6.500 Ha

2.01.01.01 37 04 Penyediaan Optimasi Pemanfaatan

Lahan

Jumlah kelompok yang

menerapkan peningkatan

intensitas pertanaman (Klp)

- Pertanaman 0-100 310 Klp 325 Klp 370 Klp 395 Klp - Klp 17 Klp 370 Klp 395 Klp

- Pertanaman 100-200 156 Klp 171 Klp 187 Klp 203 Klp 60 Klp - Klp 187 Klp 203 Klp

2.01.01.01 37 05 Pengelolaan Sistem Penyediaan dan

Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian

Jumlah alat dan mesin

pertanian yang diserahkan

kepada masyarakat

- Hand traktor 350 Unit 350 Unit 350 Unit 350 Unit 212 Unit 15 Unit 350 Unit 350 Unit

- Pompa Air 3 inchi 150 Unit 150 Unit 150 Unit 150 Unit 30 Unit - Unit 150 Unit 150 Unit

- Pompa Air 4 inchi 17 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit - Unit - Unit 17 Unit 17 Unit

- Grasscutter - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Cultivator - Unit - Unit - Unit - Unit 2 Unit - Unit - Unit - Unit

- Traktor Roda 4 Besar - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit

- Discploughn - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit

- Harrow - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit

- Trailler - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit

- Traktor Roda 4 Mini - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit

2.01.01.01 37 06 Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa

Alsintan

Jumlah UPJA yang dibina 50 Unit 70 Unit 90 Unit 110 Unit 84 Unit 70 Unit 90 Unit 110 Unit

2.01.01.01 37 07 Penyediaan Sarana Pengembangan

Pupuk Organik

Jumlah alat pmbuat pupuk

organik yang diserahkan

kepada masyarakat

16 Unit 17 Unit 17 Unit 17 Unit 12 Unit - Unit 17 Unit 17 Unit

2.01.01.01 37 08 Pembinaan Pengembangan Pupuk

Organik

Jumlah Kelompok Tani yang

mengembangkan pupuk

organik

16 Klp 17 Klp 17 Klp 17 Klp 12 Klp - Klp 17 Klp 17 Klp

2.01.01.01 37 09 Pembinaan, Pengawasan dan

Pemanfaatan Pupuk dan Pestisida

Dokumen Pemanfaatan

Pupuk dan Pestisida

3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok

2.01.01.01 37 10 Dukungan Partisipasi Pemprov Sumsel

Terhadap Proyek

Pembangunan/Rehabilitasi

Sarana/Sarana SDA Wilayah Irigasi

(WISMP)

Kelompok Tani Perkumpulan

Petani Pemakai Air (P3A)

15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Unit 30 Unit 30 Unit 15 Unit 15 Unit

Page 99: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 38 Program Peningkatan Nilai Tambah,

Daya Saing, Pemasaran dan Industri

Hasil Pertanian

Sertifikasi Produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura

3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat 3 Sertifikat

2.01.01.01 38 01 Pengadaan Alat Pasca Panen

Tanaman Pangan

Jumlah peralatan pasca

panen tanaman pangan yang

diserahkan kepada

masyarakat

- Reaper - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Paddy Mower - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Terpal Jemur - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Lantai Jemur - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Gudang PPK - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Bed Dryer 15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Unit 3 Unit - Unit 15 Unit 15 Unit

- Power Tresher 40 Unit 40 Unit 40 Unit 40 Unit 15 Unit - Unit 40 Unit 40 Unit

- Combine Harvester 20 Unit 20 Unit 20 Unit 20 Unit 3 Unit - Unit 20 Unit 20 Unit

- Roda 3 15 Unit 15 Unit 15 Unit 15 Unit 17 Unit - Unit 15 Unit 15 Unit

2.01.01.01 38 02 Peningkatan Penanganan Pasca

Panen Tanaman Pangan

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

penanganan pasca panen

tanaman pangan berbasis

GMP

30 klp 30 klp 30 klp 30 klp 38 klp 5 klp 30 klp 30 klp

2.01.01.01 38 03 Pengadaaan Alat Pengolahan Hasil

Tanaman Pangan

Jumlah peralatan

pengolahan hasil tanaman

pangan yang diserahkan

kepada masyarakat

- RMU 40 Unit 40 Unit 40 Unit 40 Unit 13 Unit - Unit 40 Unit 40 Unit

- Revitalisasi PPK 20 Unit 20 Unit 20 Unit 20 Unit - Unit - Unit 20 Unit 20 Unit

- Penepung Jagung - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Separator, Elevator,

Polisher

- Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

- Corn Sheller - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit - Unit

2.01.01.01 38 04 Peningkatan Pengolahan Hasil

Tanaman Pangan

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

pengolahan hasil tanaman

pangan berbasis GMP

30 klp 30 klp 30 klp 30 klp 15 klp - klp 30 klp 30 klp

2.01.01.01 38 05 Pengadaan Alat Pasca Panen

Hortikultura

Jumlah peralatan pasca

panen hortikultura yang

diserahkan kepada

masyarakat

104 unit 104 unit 104 unit 104 unit 105 unit - unit 104 unit 104 unit

2.01.01.01 38 06 Peningkatan Penanganan Pasca

Panen Hortikultura

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

penanganan pasca panen

hortikultura berbasis GMP

3 klp 3 klp 3 klp 3 klp 5 klp - klp 3 klp 3 klp

2.01.01.01 38 07 Pengadaan Alat Pengolahan Hasil

Hortikultura

Jumlah peralatan

pengolahan hasil hortikultura

yang diserahkan kepada

masyarakat

- Strapping Tension (Alat

Pengemas)

- unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit

- Gas Oven - unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit

- Spinner - unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit

- Continuous Band Sealer - unit - unit - unit - unit 3 unit - unit - unit - unit

- Vaccum Packer - unit - unit - unit - unit 1 unit - unit - unit - unit

- Mesin Pengolah Dodol - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit

- Timbangan Digital - unit - unit - unit - unit 2 unit - unit - unit - unit

2.01.01.01 38 08 Peningkatan Pengolahan Hasil

Hortikultura

Jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan

pengolahan hasil hortikultura

berbasis GMP

3 klp 3 klp 3 klp 3 klp 3 klp - klp 3 klp 3 klp

2.01.01.01 38 09 Fasilitasi Pemasaran Produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Jumlah pelaku usaha yang

difasilitasi :

- Tenda pasar tani 52 Unit 52 Unit 52 Unit 52 Unit 10 Unit 57 Unit 52 Unit 52 Unit

- Meja - Unit - Unit - Unit - Unit 15 Unit - Unit - Unit - Unit

- Kursi - Unit - Unit - Unit - Unit 15 Unit - Unit - Unit - Unit

- Sepeda Motor Roda 3 - Unit - Unit - Unit - Unit 1 Unit - Unit - Unit - Unit

2.01.01.01 38 10 Fasilitasi Pembiayaan Pertanian Jumlah fasilitasi

pemanfaatan pembiayaan

pertanian

6.350 ha 6.350 ha 6.350 ha 6.350 ha 4.625 ha 4.625 ha 6.350 ha 6.350 ha

Page 100: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 3 4 13

Proyeksi Catatan

Analisis2015 20162018

8

2017 2018

KODE PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR

6 7

2015 2016 2017

10 11 81 5

Target Renstra SKPD Realisasi CapaianSPM/

Standar

Nasional

9

2.01.01.01 39 Program Pengembangan Sumber

Daya Manusia Pertanian

Jumlah SDM Pertanian

yang mampu melakukan

pembinaan penerapan

teknologi peningkatan

produksi dan produktivitas

TPH

300 org 360 org 420 org 420 org 180 org 300 org 420 org 420 org

2.01.01.01 39 1 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas

Teknis Pertanian PNS

Jumlah Petugas teknis

Pertanian PNS yang dilatih

150 org 180 org 210 org 240 org 150 org 30 org 210 org 240 org

2.01.01.01 39 2 Pendidikan dan Pelatihan Bagi Petugas

Teknis Pertanian Non PNS

Jumlah Petugas teknis

pertanian Non PNS yang

dilatih

150 org 180 org 210 org 240 org 150 org 30 org 210 org 240 org

2.01.01.01 39 3 Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Pengurus kelembagaan Petani

Jumlah Pengurus

kelembagaan petani yang

dilatih

90 org 120 org 150 org 180 org 90 org 30 org 150 org 180 org

2.01.01.01 39 4 Penyediaan dan Pengembangan

Sarana dan Prasarana Pendukung

Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah unit demplot dan

kebun praktek

5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 10 unit 10 unit 5 unit 5 unit

2.01.01.01 39 5 Kegiatan pembangunan/ rehab gedung

sarana prasarana pendukung lainnya

pada UPTD BPSDM Pertanian

Jumlah gedung dan sarana

prasarana pendukung

lainnya pada UPTD BPSDM

Pertanian

- unit 1 unit 1 unit 1 unit - unit 2 unit 1 unit 1 unit

Page 101: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

88

II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam

perekonomian, yaitu berfungsi sebagai basis atau landasan

pembangunan ekonomi. Sektor ini memiliki kontribusi yang besar

dalam pembentukan PDRB Sumatera Selatan. Sektor ini termasuk ke

dalam tiga sektor terbesar yang menyokong PDRB setelah sektor

pertambangan dan energi, serta sektor industri pengolahan. Peranan

sektor pertanian bukan saja terhadap ketahanan pangan, tetapi juga

memberikan andil yang cukup besar terhadap kesempatan kerja

karena merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sumatera Selatan merupakan salah satu Pelayanan dibidang

Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di

Sumatera Selatan perlu didasarkan pada peningkatan keterampilan

dan keahlian petani, pengembangan sistem data dasar dan informasi

yang akurat dan lengkap, penyediaan prasarana dan sarana produksi,

peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan swasta, penguatan

koordinasi dan konsultasi dengan para pemangku kepentingan, serta

pelaksanaan pengendalian dan evaluasi yang teratur dan terpadu.

Dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, perlu dilakukan analisa

terhadap kondisi objektif pertanian. Meskipun memiliki potensi yang

besar, pembangunan pertanian di Provinsi Sumatera Selatan masih

menghadapi berbagai tantangan berkenaan dengan penerapan

teknologi, kondisi sumberdaya alam, prasarana dan sarana produksi,

sumberdaya manusia dan kelembagaan. Dalam pengembangan

Page 102: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

89

pelayanan Dinas Pertanian terdapat berbagai strategi dan sasaran

yang harus dihadapi yaitu skala usaha kecil, benih bermutu belum

cukup tersedia, ancaman organisme pengganggu tanaman dan

dampak perubahan iklim, penurunan mutu dan kehilangan hasil,

keterbatasan pengetahuan petani dan jejaring kerja, kontinuitas

pasokan tergantung musim panen, gejolak/fluktuasi harga, disparitas

harga produk di tingkat petani dan konsumen, dan hambatan

distribusi produk.

Prioritas pembangunan provinsi sekaligus strategi Pelayanan

yang dihadapi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan arahan RPJPD Provinsi

Sumatera Selatan 2005-2025, Rancangan RTRW Provinsi Sumatera

Selatan 2013-2033, arahan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan

analisa Renstra Perubahan Dinas Pertanian 2014-2018 adalah sebagai

berikut :

a. Pemenuhan kebutuhan benih tanaman pangan dan hortikultura

bersertifikat yang sesuai dengan spesifik lokasi belum optimal.

b. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan

hortikultura yang berkelanjutan serta ramah lingkungan belum

optimal.

c. Koordinasi dan sinergitas seluruh stakeholder perbenihan

tanaman pangan dan hortikultura masih belum optimal.

d. Peningkatan mutu produk hasil pertanian sesuai dengan standar.

e. Penguatan lembaga pemasaran.

f. Peningkatan kemitraan pemasaran hasil belum optimal.

Page 103: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

90

Sedangkan peluang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

terhadap peningkatan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi adalah sebagai berikut :

a. Penyediaan benih tanaman pangan dan hortikultura yang

bersertifikat sesuai dengan spesifik lokasi masih dapat

dikembangkan/ditingkatkan dengan memanfaatkan sumberdaya

yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan stakeholder lainnya.

b. Pengembangan teknologi tepat guna yang memanfaatkan benih

bersertifikat dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas

tanaman pangan dan hortikultura masih dapat dikembangkan.

c. Stakeholder perbenihan tanaman pangan dan hortikultura dalam

upaya peningkatan produksi dan produktivitas masih dapat

didayagunakan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

d. Pengembangan mutu produk hasil pertanian dalam upaya

peningkatan harga jual produk pertanian di tingkat petani.

e. Penguatan lembaga pemasaran dapat dikembangkan dengan

peningkatan pendapatan daerah dari usaha pertanian melalui

penerimaan retribusi usaha pertanian.

f. Pertumbuhan usaha ekonomi rumah tangga berbasis produk

pertanian dalam upaya kemitraan pemasaran hasil masih dapat

ditingkatkan.

Page 104: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

91

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan

sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan

daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan

sebelumnya. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas

adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dimasa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang

apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada

masyarakat dalam jangka panjang.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura dan berpengaruh dalam

pelaksanaan pelayanan, maka muncul isu-isu strategis yang berkaitan

dengan kondisi yang terjadi serta memiliki dampak bagi

keberlanjutan pembangunan pertanian dan perlu diatasi secara

bertahap.

Isu-isu strategis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan sebagai berikut :

1. Alih fungsi lahan sawah ke non tanaman pangan

2. Pertumbuhan produksi dan produktivitas belum optimal

3. Rendahnya daya saing produk olahan tanaman pangan dan

hortikultura

Page 105: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

92

4. Koordinasi lintas sektoral dalam mendukung program

pembangunan pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan

dan hortikultura masih kurang maksimal.

5. Kurangnya jumlah pengawas benih dan POPT di tingkat lapang.

6. Belum maksimalnya kinerja sumberdaya manusia pengolah data

dan pengumpul data di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

II.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana Kerja bisa berjalan sesuai dengan apa diharapkan

apabila apabila ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang

baik, dalam rangka mengawal program/kegiatan pembangunan yang

dilaksanakan agar dapat berjalan secara efektif, efisien, dan tepat

sasaran. Dokumen perencanaan daerah diantaranya terdiri dari :

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana

Strategis SKPD, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),

Rencana Kerja SKPD dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Dokumen perencanaan sebagaimana disebutkan di atas

khususnya Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 Program

Kegiatan yang dilaksanakan mengalami perubahan dari Rancangan

Awal RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018, menyesuaikan

dengan pencapaian target RPJMD dan ketersediaan anggaran.

Adapun rincian review terhadap rancangan awal Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2018 dengan Rencana Kerja Dinas

Pertanian Tahun 2018 disajikan pada Tabel II.38 sebagai berikut.

Page 106: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

(2) (3) (7) (8) (11) (12)

TOTAL 5.934.900.000 TOTAL 6.884.900.000

URUSAN PILIHAN 5.934.900.000 URUSAN PILIHAN 6.884.900.000

I. PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tersedianya Jasa Layanan

Administrasi Perkantoran

pada Dinas dan 4 UPTD

5.464.900.000 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tersedianya Jasa Layanan

Administrasi Perkantoran

pada Dinas dan 4 UPTD

5.464.900.000

Jumlah pengiriman, surat

menyurat

- Eksp Jumlah pengiriman, surat

menyurat

- Eksp

Layanan komunikasi, air dan

listrik

54 Rek Layanan komunikasi, air dan

listrik

54 Rek

Jasa jaminan barang milik

daerah

18 Unit Jasa jaminan barang milik

daerah

18 Unit

Jasa penjaga keamanan 28 Org Jasa penjaga keamanan 28 Org

01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Palembang dan OKU Timur Jumlah Pengiriman Surat

Menyurat pada Dinas dan 4

UPTD

- Eksp - Penyediaan Jasa Surat Menyurat Palembang dan OKU Timur Jumlah Pengiriman Surat

Menyurat pada Dinas dan 4

UPTD

- Eksp -

02 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Layanan

Komunikasi, Air dan Listrik

pada Dinas dan 4 UPTD

54 Rek 975.000.000 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Layanan

Komunikasi, Air dan Listrik

pada Dinas dan 4 UPTD

54 Rek 975.000.000

05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang

Milik Daerah

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Jaminan

Barang Milik Daerah

18 Unit 99.500.000 Penyediaan Jasa Jaminan Barang

Milik Daerah

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Jaminan

Barang Milik Daerah

18 Unit 99.500.000

06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

258 Unit 858.000.000 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

258 Unit 858.000.000

07 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Administrasi

Keuangan

3 Org 15.400.000 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Jasa Administrasi

Keuangan

3 Org 15.400.000

08 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Palembang dan OKU Timur Jumlah Petugas Kebersihan

pada Dinas dan UPTD

13 Org 422.500.000 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Palembang dan OKU Timur Jumlah Petugas Kebersihan

pada Dinas dan UPTD

13 Org 422.500.000

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Palembang dan OKU Timur Tersedianya alat tulis kantor

pada dinas dan UPTD

12 Bln 80.000.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Palembang dan OKU Timur Tersedianya alat tulis kantor

pada dinas dan UPTD

12 Bln 80.000.000

11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggandaan pada dinas

dan UPTD

- Jenis - Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Palembang dan OKU Timur Tersedianya Barang Cetakan

dan Penggandaan pada dinas

dan UPTD

- Jenis -

12 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/ Penerangan Bangun Kantor

Palembang dan OKU Timur Tersedianya komponen

instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor

- Jenis - Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/ Penerangan Bangun Kantor

Palembang dan OKU Timur Tersedianya komponen

instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor

- Jenis -

15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Palembang dan OKU Timur Jumlah bahan bacaan 35.088 Expl 12.000.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Palembang dan OKU Timur Jumlah bahan bacaan 35.088 Expl 12.000.000

17 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Palembang dan OKU Timur Jumlah Pelaksanaan kegiatan 106 Kali 100.000.000 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Palembang dan OKU Timur Jumlah Pelaksanaan kegiatan 106 Kali 100.000.000

19 Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/ Perkantoran

Palembang dan OKU Timur Jumlah jasa pendukung

administrasi teknis/perkantoran

47 Org 1.527.500.000 Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/ Perkantoran

Palembang dan OKU Timur Jumlah jasa pendukung

administrasi teknis/perkantoran

47 Org 1.527.500.000

16 Penyediaan Jasa Tutor SKJ Palembang dan OKU Timur Jumlah pelaksanaan SKJ - Kali - Penyediaan Jasa Tutor SKJ Palembang dan OKU Timur Jumlah pelaksanaan SKJ - Kali -

24 Penyediaan Jasa Penjaga

Keamanan

Palembang, Banyuasin, Lahat dan

OKU Timur

Tersedianya jasa penjaga

keamanan

28 Org 910.000.000 Penyediaan Jasa Penjaga

Keamanan

Palembang, Banyuasin, Lahat dan

OKU Timur

Tersedianya jasa penjaga

keamanan

28 Org 910.000.000

27 Penyediaan Peralatan dan Bahan

Pembersih

Palembang dan OKU Timur Jumlah unit yang terpelihara

kebersihan

5 Unit 65.000.000 Penyediaan Peralatan dan Bahan

Pembersih

Palembang dan OKU Timur Jumlah unit yang terpelihara

kebersihan

5 Unit 65.000.000

31 Penyediaan Instalasi Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

Dinas Pertanian TPH Jumlah Instalasi Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

pada Dinas dan UPTD

- Unit - Penyediaan Instalasi Komunikasi,

Sumberdaya Air dan Listrik

Dinas Pertanian TPH Jumlah Instalasi Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

pada Dinas dan UPTD

- Unit -

33 Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam Daerah, Keluar Daerah dan

Luar Negeri

Dalam Daerah dan Luar Daerah Tersedianya perjalanan dinas

menghadiri rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

dalam daerah, luar daerah dan

luar negeri pada dinas dan

UPTD

250 Kali 350.000.000 Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam Daerah, Keluar Daerah dan

Luar Negeri

Dalam Daerah dan Luar Daerah Tersedianya perjalanan dinas

menghadiri rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

dalam daerah, luar daerah dan

luar negeri pada dinas dan

UPTD

250 Kali 350.000.000

47 Inventarisasi Asset Satuan Kerja

Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Prov. Sumsel

17 Kabupaten/Kota Laporan inventarisasi asset 1 Dok 50.000.000 Inventarisasi Asset Satuan Kerja

Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Prov. Sumsel

17 Kabupaten/Kota Laporan inventarisasi asset 1 Dok 50.000.000

Tabel II.38. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Provinsi Sumatera Selatan

(1) (5) (10)

No.Target capaian kinerja

Kebutuhan dana/pagu

indikatif (Rp.000)

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

PentingProgram/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota) Target capaian kinerjaKebutuhan dana/pagu

indikatif (Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota)

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

Page 107: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

(1) (5) (10)

No.Target capaian kinerja

Kebutuhan dana/pagu

indikatif (Rp.000)

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

PentingProgram/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota) Target capaian kinerjaKebutuhan dana/pagu

indikatif (Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota)

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

II. PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Gedung Kantor

pada Dinas dan 4 UPTD

150.000.000 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Gedung Kantor

pada Dinas dan 4 UPTD

150.000.000

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor

3 unit Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor

3 unit

Perbaikan perlengkapan

gedung kantor

3 unit Perbaikan perlengkapan

gedung kantor

3 unit

Perbaikan peralatan dan

perlengkapan kantor

3 unit Perbaikan peralatan dan

perlengkapan kantor

3 unit

07 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Palembang Tersedianya perlengkapan

gedung kantor

- Jenis - Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Palembang Tersedianya perlengkapan

gedung kantor

- Jenis -

12 Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Palembang Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

- Jenis - Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Palembang Tersedianya Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

- Jenis -

26 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Dinas

Palembang Gedung kantor yang

representatif

3 unit 100.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Dinas

Palembang Gedung kantor yang

representatif

3 unit 100.000.000

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Palembang dan OKU Timur Diperbaikinya peralatan dan

perlengkapan gedung kantor

58 unit 50.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Palembang dan OKU Timur Diperbaikinya peralatan dan

perlengkapan gedung kantor

58 unit 50.000.000

4 Pemeliharaan Gedung dan Sarana

Prasarana Pendukung Lainnya

Palembang Jumlah taman dan parkir kantor

yang terpelihara

- Unit - Pemeliharaan Gedung dan Sarana

Prasarana Pendukung Lainnya

Palembang Jumlah taman dan parkir kantor

yang terpelihara

- Unit -

74 Pembangunan/rehab Gedung dan

Sarana Prasarana Pendukung

Lainnya pada Dinas

Palembang Tersedianya

pembangunan/rehab gedung

prasarana pendukung lainnya

pada Dinas

- Unit - Pembangunan/rehab Gedung dan

Sarana Prasarana Pendukung

Lainnya pada Dinas

Palembang Tersedianya

pembangunan/rehab gedung

prasarana pendukung lainnya

pada Dinas

- Unit -

III. PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

Jumlah Pelaporan dan

Dokumen Perencanaan

6 Dok 320.000.000 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

Jumlah Pelaporan dan

Dokumen Perencanaan

6 Dok 320.000.000

06 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dok 100.000.000 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dok 100.000.000

08 Pengumpulan dan Validasi Data

Statistik Tanaman Pangan dan

Hortikultura

17 Kabupaten/Kota Jumlah dokumen usulan

kegiatan

2 Dok 100.000.000 Pengumpulan dan Validasi Data

Statistik Tanaman Pangan dan

Hortikultura

17 Kabupaten/Kota Jumlah dokumen usulan

kegiatan

2 Dok 100.000.000

09 Penyusunan Dokumen

Perencanaan Kegiatan dan

Anggaran

17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen perencanaan

kegiatan dan anggaran

3 Dok 120.000.000 Penyusunan Dokumen

Perencanaan Kegiatan dan

Anggaran

17 Kabupaten/Kota Jumlah Dokumen perencanaan

kegiatan dan anggaran

3 Dok 120.000.000

IV. PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI DAN

PRODUKTIVITAS

HORTIKULTURA

Luas Pengelolaan Tanaman

Hortikultura

399 Ha 350.000.000

- Jeruk 25 Ha

- Durian 104 Ha

- Duku 62 Ha

- Jambu Kristal 8 Ha

- Alpukat 6 Ha

- Lengkeng 10 Ha

- Nanas 12 Ha

- Pisang 21 Ha

- Manggis 7 Ha

- Salak 5 Ha

- Cabe Merah 73 Ha

- Kentang 40 Ha

- Bawang Merah 26 Ha

Unit percontohan yang

dipelihara

350.000.000

- Kitchen Garden Jakabaring 1 Unit

- Kebun Gelar Teknologi

Jakabaring

1 Unit

Kegiatan Pengelolaan Produksi

Tanaman Sayuran

Palembang

Page 108: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

(1) (5) (10)

No.Target capaian kinerja

Kebutuhan dana/pagu

indikatif (Rp.000)

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

PentingProgram/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota) Target capaian kinerjaKebutuhan dana/pagu

indikatif (Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi (Kabupaten/Kota)

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

V. Jumlah produksi benih 350.000.000

- Padi - Ton

- Buah-buahan - Btg

- Sayuran - Kg

- Tanaman hias 7.000 Btg

Pohon induk dan bibit yang

dipelihara

4 Unit 200.000.000

Kegiatan Pengelolaan Penyediaan

Benih Florikultura dan Hortikultura

lainnya (Kebun Kenten)

Kebun Kenten Palembang Pohon induk dan bibit yang

dipelihara

2 Unit 150.000.000

VI. Luas lahan yang dapat diairi : 150.000.000

- JITUT 100 Ha

- JIDES 100 Ha

Luas areal tanam

peningkatan IP

6.500 Ha

Jumlah sarana Alsintan :

- Hand traktor 350 Unit

- Pompa Air 3 inchi 150 Unit

- Pompa Air 4 inchi 17 Unit

- Grasscutter - Unit

Tersedianya Alat Pembuat

Pupuk Organik (APPO)

17 Unit

Kegiatan Pengembangan Unit

Pelayanan Jasa Alsintan

17 Kabupaten/Kota Jumlah peralatan alsintan di

brigade dipelihara

334 Unit 150.000.000

VII. PROGRAM PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

PERTANIAN

Jumlah SDM Pertanian yang

mampu melakukan

pembinaan penerapan

teknologi peningkatan

produksi dan produktivitas

TPH

420 org 100.000.000

Kegiatan Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pendukung Pendidikan

dan Pelatihan

OKU Timur Jumlah kebun praktek tanaman

pangan dan hortikultura

7 Unit 100.000.000

PROGRAM PENYEDIAAN DAN

PENGEMBANGAN SARANA

DAN PRASARANA PERTANIAN

Kegiatan Pengelolaan Penyediaan

Benih Hortikultura Dataran Tinggi

dan Dataran Rendah

BBIH Dat. Rendah Sijacarana dan

BBIH Dat. Tinggi Jarai

PROGRAM PENGELOLAAN

SISTEM PENYEDIAAN

PERBENIHAN TANAMAN

PANGAN DAN HORTIKULTURA

Page 109: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

96

II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam konteks perencanaan pembangunan, Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan dituntut

untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,

memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan,

melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Disisi lain, dalam era

globalisasi, Dinas Pertanian dituntut untuk siap dan sanggup

membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu

meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Proses penyusunan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Tahun 2018 didasarkan kepada Renstra Perubahan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2014-2018 dengan tetap memperhatikan program

prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rancangan Awal

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) Tahun 2018, agar

didalam pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam

RPJMD dan Renstra dapat disinkronkan.

Usulan Program dan kegiatan dari masyarakat dilaksanakan

melalui identifkasi program dan kegiatan di 17 Kabupaten/Kota yang

selanjutnya dibahas pada rapat teknis ditingkat provinsi yang dihadiri

oleh Dinas Pertanian lingkup tanaman pangan dan BAPPEDA

Kabupaten/Kota serta aspirasi masyarakat yang disampaikan melaui

Anggota Dewan pada saat reses. Usulan masyarakat tersebut setelah

dibahas pada rapat teknis dan pada Musrenbang Tingkat Provinsi dan

Musrenbangnas maka bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa

Page 110: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

97

bantuan benih, pupuk dan pestisida, pengadaan sarana prasarana alat

dan mesin pertanian (Hand Tracktor dan Pompa Air).

Usulan masyarakat tersebut sebagian besar terkait dengan isu-

isu penting penyelenggaran Tupoksi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan yaitu yang

berkaitan dengan Pencapaian Swasembada dan Swasembada

berkelanjutan komoditas strategis (padi, jagung dan kedelai), serta

komoditas pangan lainya berupa tanaman buah-buahan dan sayur-

sayuran.

Usulan masyarakat yang terkait Tupoksi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan secara

program, kegiatan dan komponen kegiatan terdapat keseuaian dengan

Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan baik bersumber dari

pendanaan APBD maupun APBN.

Page 111: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

98

III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Terkait Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian

Sektor pertanian masih menjadi sektor penting dalam

pembangunan ekonomi nasional. Peran strategis sektor pertanian

tersebut digambarkan dalam kontribusi sektor pertanian dalam

penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang PDB,

penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama

pendapatan rumah tangga perdesaan, penyedia bahan pakan dan

bioenergi, serta berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah

kaca. Pembangunan sektor pertanian ke depan akan mengacu pada

Paradigma Pertanian untuk Pembangunan (Agriculture for

Development) yang memposisikan sektor pertanian sebagai

penggerak transformasi pembangunan yang berimbang dan

menyeluruh mencakup transformasi demografi, ekonomi,

intersektoral, spasial, institusional, dan tatakelola pembangunan.

Paradigma tersebut memberikan arah bahwa sektor pertanian

mencakup berbagai kepentingan yang tidak saja untuk memenuhi

kepentingan penyediaan pangan bagi masyarakat tetapi juga

kepentingan yang luas dan multifungsi. Selain sebagai sektor utama

yang menjadi tumpuan ketahanan pangan, sektor pertanian memiliki

fungsi strategis lainnya termasuk untuk menyelesaikan persoalan-

TUJUAN, SASARAN,

PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB

III

Page 112: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

99

persoalan lingkungan dan sosial (kemiskinan, keadilan dan lain-lain)

serta fungsinya sebagai penyedia sarana wisata (agrowisata).

Memposisikan sektor pertanian dalam pembangunan nasional

merupakan kunci utama keberhasilan dalam mewujudkan Indonesia

yang Bermartabat, Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.

Pemerintahan Jokowi-JK melalui visinya yang tertuang dalam

Nawa Cita, menaruh komitmen dan perhatian serius pada sektor

pertanian yaitu Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan

Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik,

menitikberatkan pada upaya mewujudkan Kedaulatan Pangan dan

Mensejahterakan Petani. NAWA CITA atau agenda prioritas Kabinet

Kerja mengarahkan pembangunan pertanian ke depan untuk

mewujudkan kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat

mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara

berdaulat. Kedaulatan pangan diterjemahkan dalam bentuk

kemampuan bangsa dalam hal: (1) mencukupi kebutuhan pangan dari

produksi dalam negeri, (2) mengatur kebijakan pangan secara

mandiri, serta (3) melindungi dan menyejahterakan petani sebagai

pelaku utama usaha pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan

pangan harus dimulai dari swasembada pangan yang secara bertahap

diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas

untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Untuk mengkongretkan Nawa Cita tersebut, pemerintah

melalui Kementerian Pertanian melaksanakan Program Upaya

Khusus peningkatan produksi untuk percepatan swasembada pangan.

Target swasembada pangan tersebut ditujukkan untuk 11 komoditas

Page 113: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

100

yaitu padi, jagung, kedelai, gula, bawang merah, daging, cabai,

kakao, karet, kopi dan kelapa sawit.

Untuk mewujudkan swasembada 11 komoditas pangan

tidaklah semudah bak membalikkan telapak tangan. Sebab, upaya

pembangunan pertanian menghadapi banyak tantangan yang tidak

mudah, antara lain bagaimana penyediaan pemenuhan pangan, bahan

baku industri dan energi bagi masyarakat. Perubahan iklim global,

kerusakan lingkungan dan bencana alam bagi sektor pertanian.

Memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global serta

mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global.

Peningkatan jumlah penduduk dan laju urbanisasi yang tinggi.

Menciptakan kegiatan pertanian yang lebih diminati oleh generasi

muda. Memproduksi hasil pertanian yang memenuhi standar mutu,

kontinuitas pasokan yang terjamin serta dalam skala kuantitas yang

memenuhi permintaan pelanggan.

Beberapa permasalahan mendasar yang dihadapi pada sektor

pertanian antara lain:

1. Lahan :

- Konversi lahan yang tidak terkendali

- Keterbatasan dalam pencetakan lahan baru

- Penurunan kualitas lahan

- Rata-rata kepemilikan lahan yang sempit

- Ketidakpastian status kepemilikan lahan

- Beternak tidak mempunyai lahan

Page 114: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

101

2. Infrastruktur

- Kurangnya pembangunan waduk dan jaringan irigasi baru

serta rusaknya jaringan irigasi yang ada

- Terbatasnya jalan usahatani, jalan produksi, pelabuhan yang

dilengkapi dengan pergudangan berpendingin udara,

laboratorium dan kebun percobaan bagi penelitian,

laboratorium pelayanan uji standar dan mutu, pos dan

laboratorium perkarantinaan, kebun dan kandang penangkaran

benih dan bibit, klinik konsultasi kesehatan tanaman dan

hewan, balai informasi dan promosi pertanian, balai-balai

penyuluhan serta pasar-pasar yang spesifik komoditas.

- Transportasi distribusi ternak belum optimal, belum

memadainya jumlah dan kapasitas alat angkut (truk dan kapal)

dan minimnya kualitas sarana angkutan baik truk maupun

kapal yang digunakan, belum semua pelabuhan memiliki

holding ground untuk tempat pengumpulan ternak dan

pemeriksaan karantina, adanya retribusi selama proses

pengangkutan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi

sampai ke daerah tujuan.

3. Sarana produksi

- Belum cukup tersedianya benih/bibit unggul bermutu, pupuk,

pakan, pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian hingga

ke tingkat usahatani.

- Belum berkembangnya kelembagaan pelayanan penyedia

sarana produksi.

Page 115: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

102

- Belum perkembangnya usaha penangkaran benih/bibit secara

luas hingga di sentra produksi mengakibatkan harga

benih/bibit menjadi mahal dan beredarnya benih/bibit palsu di

masyarakat.

- Belum berkembangnya kelembagaan perbenihan nasional

mulai dari pusat sampai daerah, termasuk peningkatan

kapasitas kemampuan penangkar benih lokal.

4. Regulasi

- Pengembangan sektor pertanian pada pengelolaan sumberdaya

alam dihadapkan dengan berbagai macam regulasi yang terkait

dengan lingkungan.

- Perlu regulasi dan kelembagaan untuk mensinergikan upaya

yang saling mendukung untuk pencapaian sasaran sehingga

tidak ada tumpang tindih kewenangan dan peraturan

perundangan dari masing-masing Kementerian/Lembaga.

- Segera dirancang suatu regulasi yang mampu

mengaktualisasikan pangan sebagai kepentingan rakyat, bangsa

dan negara serta menumbuhkan rasa nasionalisme seluruh

komponen bangsa.

5. Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

- Kelembagaan petani yang belum mempunyai posisi tawar yang

kuat

- Keterbatasan petani dalam pemanfaatan teknologi

- Menurunnya minat generasi muda

Page 116: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

103

6. Permodalan

- Skema kredit yang ada belum mampu mengatasi permodalan

petani.

- Dukungan perbankan belum optimal karena menerapkan

prudential perbankan sehingga petani sulit untuk akses

permodalan (persyaratan yang dianggap rumit, waktu yang

lama, diperlukan jaminan tambahan petani berupa sertifikat

lahan, terbatasnya sosialisasi dan informasi keberadaan skema

kredit serta terbatasnya pendampingan dan pengawalan petani

yang membutuhkan permodalan dari perbankan).

- Membentuk unit khusus pertanian sehingga pelayanan

kebutuhan pembiyaan dengan prosedur mudah dan persyaratan

lunak.

Adapun target kinerja kebijakan nasional di bidang pertanian

yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI untuk Tahun

2015-2019 disajikan pada Tabel berikut:

Tabel III.1. Indikator Kinerja Utama dan Target Capaian

Sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik

Indonesia 2015-2019

No Indikator Kinerja Utama Target Capaian Sasaran

1. Swasembada padi,

jagung dan kedelai serta

Peningkatan produksi

daging dan gula

Rata-rata peningkatan produksi per

tahun dalam kurun waktu 2015-

2019 :

Padi 3,0 %

Jagung 5,4 %

Kedelai 27,5 %

Gula Tebu 7,8 %

Daging Sapi dan Kerbau 10,5 %

Page 117: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

104

2. Peningkatan diversifikasi

pangan

Skor Pola Pangan Harapan

mencapai 2,5 % per tahun

Konsumsi kalori 1,8 %/tahun

3. Peningkatan komoditas

bernilai tambah, berdaya

saing dalam memenuhi

pasar ekspor dan

substitusi impor

Pertumbuhan volume ekspor

produk pertanian utama 10 %

Pertumbuhan volume impor

produk pertanian utama

substitusi impor menurun 1,0 %

Peningkatan produksi cabe besar

(3 %), cabe rawit (1,6 %),

bawang merah (5,1 %), mangga

(2,4 %), nenas (2 %), manggis

(1,8 %), salak (2 %), kentang (2

%), jeruk siam (3,8 %), karet

(3,9 %), kopi (2,6 %), kakao (6,3

%), lada (1,1 %), pala (5,1 %),

cengkeh (1,9 %), kelapa (2,9 %),

the (2,6 %)

4. Penyediaan bahan baku

bioindustri dan bioenergi

Pertumbuhan produksi per tahun :

Kelapa sawit 4,4 %

Ubi kayu 1,7 %

5. Peningkatan pendapatan

keluarga petani

Produk Domestik Bruto (PDB)

pertanian sempit / tenaga kerja

pertanian sebesar Rp 4,3 juta per

tahun

Tingkat kemiskinan di pedesaan

menurun 3,4 juta orang per

tahun

6. Akuntabilitas kinerja

aparatur pemerintah yang

baik

Peningkatan nilai reformasi

birokrasi kementerian

Opini laporan keuangan

kementerian

Page 118: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

105

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi. Tujuan disini adalah suatu yang akan dicapai atau

dihasilkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan pada jangka waktu 5 (lima) tahun seperti

yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

Perubahan tahun 2013-2018.

Berdasarkan Visi dan Misi, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan menetapkan tujuan

sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan produksi tanaman pangan

berkelanjutan.

2. Meningkatkan ketersediaan produksi hortikultura.

3. Meningkatkan ketersediaan benih tanaman pangan dan

hortikultura.

4. Meningkatkan pengamanan luas tanam tanaman pangan dan

hortikultura.

5. Meningkatkan areal luas tanam tanaman pangan dan hortikultura.

6. Meningkatkan nilai tambah hasil tanaman pangan dan

hortikultura.

7. Meningkatkan kemampuan SDM pertanian dalam pembinaan

usaha pertanian TPH.

Page 119: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

106

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur,

yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan

yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun

mendatang.

Sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Sumatera Selatan memberikan fokus pada penyusunan

kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan dapat

dicapai. Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak dapat

terpisahkan dalam proses perencanaan strategis. Fokus utama

penentuan sasaran, kendala, tindakan dan alokasi sumber daya

organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi.

Sasaran-sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dirumuskan

untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :

Tujuan 1. Meningkatkan ketersediaan produksi tanaman pangan

berkelanjutan.

Sasaran Indikator Sasaran

Meningkatnya

produksi dan

produktivitas

tanaman

pangan

strategis

Jumlah Produksi Tanaman Pangan :

- Produksi Padi – GKG (Ton)

- Produksi Jagung – PK (Ton)

- Produksi Kedelai – BK (Ton)

- Produksi Kacang Tanah (Ton)

- Produksi Ubi Kayu (Ton)

Page 120: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

107

Produktivitas Tanaman Pangan :

- Produktivitas Padi – GKG (Ku/Ha)

- Produktivitas Jagung – PK (Ku/Ha)

- Produktivitas Kedelai – BK (Ku/Ha)

- Produktivitas Kacang Tanah (Ku/Ha)

- Produktivitas Ubi Kayu (Ku/Ha)

Tujuan 2. Meningkatkan ketersediaan produksi hortikultura.

Sasaran Indikator Sasaran

Meningkatnya

produksi

tanaman

hortikultura

Jumlah Produksi Tanaman Buah :

- Produksi Jeruk (Ton)

- Produksi Durian (Ton)

- Produksi Duku (Ton)

- Produksi Alpukat (Ton)

- Produksi Nenas (Ton)

Jumlah Produksi Tanaman Sayuran :

- Produksi Cabe Merah (Ton)

- Produksi Kentang (Ton)

- Produksi Bawang Merah (Ton)

Produktivitas Tanaman Buah :

- Produktivitas Jeruk (Ku/Phn)

- Produktivitas Durian (Ku/Phn)

- Produktivitas Duku (Ku/Phn)

- Produktivitas Alpukat (Ku/Phn)

- Produktivitas Nenas (Ku/Phn)

Page 121: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

108

Produktivitas Tanaman Sayuran :

- Produktivitas Cabe (Ku/Ha)

- Produktivitas Kentang (Ku/Ha)

- Produktivitas Bawang Merah (Ku/Ha)

Tujuan 3. Meningkatkan ketersediaan benih tanaman pangan dan

hortikultura.

Sasaran Indikator Sasaran

Meningkatnya

produksi

benih

tanaman

pangan dan

benih

hortikultura

yang

bersertifikat

di Balai Benih

Induk

Jumlah Produksi Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura produksi Balai

Benih Induk yang bersertifikat :

- Benih Padi (Ton)

- Benih Buah (Btg)

- Benih Sayuran Umbi (Ton)

- Benih Sayuran Biji (Gram)

Meningkatnya

produksi

benih

tanaman

pangan dan

hortikultura

bersertifikat

yang

dihasilkan

oleh produsen

Jumlah Produksi Benih Bersertifikat

yang dihasilkan oleh produsen :

- Padi (Ton)

- Jagung (Ton)

- Kedelai (Ton)

- Tanaman Buah-buahan (Btg))

- Tanaman Sayuran Umbi (Ton)

- Tanaman Sayuran Biji (Gram)

Page 122: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

109

Tujuan 4. Meningkatkan pengamanan luas tanam tanaman pangan

dan hortikultura.

Sasaran Indikator Sasaran

Menurunnya

tingkat

serangan

OPT dan DPI

per tahun

Persentase Luas Tanam :

- Tanaman Pangan (%)

- Hortikuktura (%)

Tujuan 5. Meningkatkan areal luas tanam tanaman pangan dan

hortikultura.

Sasaran Indikator Sasaran

Meningkatnya

luas tanam

tanaman

pangan dan

hortikultura

serta

ketersediaan

UPJA

- Luas tanam tanaman pangan per

tahun (Ha)

- Tambahan luas tanam lahan sawah

(Ha)

- Luas tanam hortikultura per tahun

(Ha)

- Tambahan luas tanam hortikultura

(Ha)

- Jumlah UPJA yang dikelola oleh

masyarakat (Unit)

Page 123: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

110

Tujuan 6. Meningkatkan nilai tambah hasil tanaman pangan dan

hortikultura.

Sasaran Indikator Sasaran

Peningkatan

mutu hasil

tanaman

pangan dan

hortikultura

- Sertifikasi produk tanaman pangan

dan hortikultura (sertifikat)

Peningkatan

Angka

Rendemen

Padi

- Rendemen Padi (%)

Tujuan 7. Meningkatkan kemampuan SDM Pertanian dalam

pembinaan usaha pertanian TPH.

Sasaran Indikator Sasaran

Meningkatnya

jumlah

petugas dan

pengurus

kelompok tani

yang dilatih

- Jumlah petugas yang mengikuti

pelatihan (orang)

- Jumlah pengurus kelompok tani yang

mengikuti pelatihan (orang)

Page 124: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

111

III.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan serta anggaran prioritas untuk

pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2018

yaitu adalah Rp. 461.252.523.000,- yang terdiri dari 14 program dan

75 kegiatan yang bersumber dari dana APBD Propinsi dan APBN

dengan rincian sebagai berikut:

APBD Propinsi : Rp. 34.198.900.000,- (7,41 %)

APBN : Rp. 427.053.623.000,- (92,59 %)

Adapun rincian program dan kegiatan melalui dana APBD

Propinsi dan APBN adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan dana

sebesar Rp.5.934.900.000,- dari dana APBD Provinsi.

Kegiatan :

1) Penyediaan jasa surat menyurat, target jumlah pengiriman

surat menyurat pada Dinas dan 4 UPTD sebanyak 1.357

lembar, dengan dana sebesar Rp.5.000.000,-.

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik,

target layanan komunikasi, air dan listrik pada Dinas dan

4 UPTD sebanyak 54 rekening, dengan dana sebesar

Rp.975.000.000,-.

3) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah, target jumlah

jaminan barang milik daerah sebanyak 18 unit, dengan dana

sebesar Rp.99.500.000,-.

Page 125: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

112

4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional, target jumlah unit kendaraan dinas/operasional

yang terpelihara sebanyak 258 unit, dengan dana sebesar

Rp.885.000.000,-.

5) Penyediaan jasa administrasi keuangan, target jumlah petugas

administrasi keuangan sebanyak 3 orang, dengan dana sebesar

Rp.15.400.000,-.

6) Penyediaan jasa kebersihan kantor, target jumlah petugas

kebersihan pada dinas dan UPTD sebanyak 13 orang, dengan dana

sebesar Rp.422.500.000,-.

7) Penyediaan alat tulis kantor, target tersedianya alat tulis kantor

pada Dinas dan UPTD sebanyak 12 bulan, dengan dana sebesar

Rp.80.000.000,-.

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, target

tersedianya barang cetakan dan penggandaan pada Dinas dan UPTD

sebanyak 12 bulan, dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-.

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangun

kantor, target tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan

bangun kantor pada Dinas dan UPTD sebanyak 12 bulan, dengan dana

sebesar Rp.25.000.000,-.

10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan, target jumlah bahan bacaan sebanyak 35.088 examplar,

dengan dana sebesar Rp.45.000.000,-.

11) Penyediaan makanan dan minuman, target jumlah pelaksanaan

kegiatan sebanyak 106 kali, dengan dana sebesar Rp.130.000.000,-.

12) Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis

perkantoran, target jumlah jasa pendukung administrasi

teknis/perkantoran sebanyak 47 orang, dengan dana sebesar

Rp.1.527.500.000,-.

Page 126: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

113

13) Penyediaan jasa penjaga keamanan, target tersedianya jasa

penjaga keamanan sebanyak 28 orang, dengan dana sebesar

Rp.910.000.000,-.

14) Penyediaan peralatan dan bahan pembersih, target jumlah unit

yang terpelihara kebersihan sebanyak 5 unit, dengan dana sebesar

Rp.65.000.000,-.

15) Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, ke luar daerah

dan luar negeri, target tersedianya perjalanan dinas menghadiri rapat

koordinasi, perencanaan dan konsultasi ke luar daerah dan luar negeri

pada Dinas dan UPTD sebanyak 250 kali, dengan dana sebesar

Rp.650.000.000,-.

16) Inventarisasi asset SKPD, terget jumlah laporan inventarisasi asset

sebanyak 1 dokumen, dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

dengan dana sebesar Rp.2.010.000.000,- dari dana APBD

Provinsi.

Kegiatan :

1) Pengadaan perlengkapan gedung kantor, target jumlah

perlengkapan gedung kantor sebanyak 50 unit, dengan dana

sebesar Rp.80.000.000,-.

2) Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor, target

jumlah peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 1 unit,

dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-.

3) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dinas, target

gedung kantor yang refresentatif sebanyak 3 unit, dengan

dana sebesar Rp.150.000.000,-.

Page 127: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

114

4) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor,

target diperbaikinya peralatan dan perlengkapan gedung

kantor sebanyak 58 unit, dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-

5) Pembangunan/rehab gedung dan sarana prasarana

pendukung lainnya, target jumlah pembangunan/rehab

gedung dan sarana prasarana pendukung lainnya sebanyak

2 unit, dengan dana sebesar Rp.1.680.000.000,-.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

dengan dana sebesar Rp.50.000.000,- dari dana APBD Provinsi.

1) Pendidikan dan pelatihan formal, target SDM yang

meningkat kapasitasnya sebanyak 15 orang, dengan dana

sebesar Rp.50.000.000,-.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan dengan dana sebesar

Rp.800.000.000,- dari dana APBD Provinsi.

1) Monitoring, evaluasi dan pelaporan, target jumlah dokumen

evaluasi sebanyak 1 dokumen, dengan dana sebesar

Rp.150.000.000,.

2) Pengumpulan dan validasi data statistik tanaman pangan

dan hortikultura, target jumlah dokumen usulan kegiatan

sebanyak 2 dokumen, dengan dana sebesar Rp.350.000.000,-.

3) Penyusunan dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran,

target jumlah dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran

sebanyak 3 dokumen, dengan dana sebesar Rp.300.000.000,-.

Page 128: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

115

5. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman

Pangan dengan dana sebesar Rp.815.000.000,- bersumber dari

APBD Provinsi dan Rp.122.264.335.000,- bersumber dari

APBN.

1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi,

dengan dana sebesar Rp.100.000.000,- (APBD) dan

Rp.15.340.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan dicapai

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitas penerapan

budidaya kedelai 15.000 ha; fasilitas penerapan ubi kayu 100

ha; jumlah kelompok tani kedelai (420 kelompok), kacang

tanah (2 kelompok) dan ubi kayu (2 kelompok) yang

menerapkan teknologi yang tepat.

2) Pengelolaan produksi tanaman serealia, dengan dana

sebesar Rp. 385.000.000,- (APBD) dan Rp.86.271.222.000,-

(APBN). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah fasilitas penerapan budidaya padi

100.900 ha; fasilitas penerapan budidaya jagung 75.000 ha;

jumlah kelompok tani padi (6.461 kelompok) dan jagung

(3.752 kelompok) yang menerapkan teknologi yang tepat.

3) Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan,

dengan dana sebesar Rp.3.822.060.000,- (APBN). Sasaran

yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah

fasilitas desa mandiri benih 10 unit, fasilitas pengawasan dan

sertifikasi benih tanaman pangan 2.100 ha, fasilitas

perbanyakan benih sumber padi 9 ha.

Page 129: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

116

4) Pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan, dengan

dana sebesar Rp.12.238.110.000,- (APBN). Sasaran yang

akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitas

sarana pascapanen tanaman pangan 147 unit, fasilitas sarana

pengolahan hasil tanaman pangan 2 unit, fasilitas penerapan

standardisasi dan mutu hasil tanaman pangan 2

sertifikasi/registrasi, fasilitas pemasaran dan investasi hasil

tanaman pangan 9 informasi, fasilitas RMU/revitalisasi

RMU 5 unit.

5) Penguatan perlindungan tanaman pangan dari gangguan

OPT dan DPI, dengan dana sebesar Rp.4.592.943.000,-

(APBN). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah fasilitas penguatan perlindungan tanaman

pangan dari OPT dan DPI 2.380 ha, penerapan penanganan

DPI 30 ha.

6) Pemasyarakatan benih unggul tanaman pangan untuk

peningkatan produksi dan produktivitas, dengan dana

sebesar Rp. 330.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah benih

padi bersubsidi yang tersalur di kelompoktani sebanyak

5.000 ton.

6. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Hortikultura dengan dana sebesar Rp.1.350.000.000,- bersumber

dari APBD Provinsi dan Rp.17.244.750.000,- bersumber dari

APBN.

Page 130: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

117

1) Pengelolaan produksi tanaman buah, dengan dana sebesar

Rp.150.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah luas areal penerapan budidaya

tanaman jeruk 750 ha.

2) Peningkatan produksi sayuran dan tanaman obat, dengan

dana sebesar Rp.11.298.750.000,- (APBN) dan

Rp.850.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah kawasan bawang merah 390

ha, kawasan bawang putih 35 ha, kawasan aneka cabai 1.075

ha dan kentang 50 ha.

3) Penyediaan sarana produksi pengelolaan tanaman sayuran,

dengan dana sebesar Rp.350.000.000,- (APBD). Sasaran yang

akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah benih

bawang merah 4.000 kg dan sarana produksi bawang merah

1 paket.

4) Pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura, dengan dana

sebesar Rp.519.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan dicapai

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitas pasca panen dan

pengolahan cabai dan bawang merah 5 unit.

5) Pengembangan sistem perbenihan hortikultura, dengan

dana sebesar Rp.4.202.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah benih buah

mangga 15.000 batang, benih buah manggis 65.000 batang,

benih buah pisang 20.000 batang, benih sumber bawang

merah umbi 25 ton, benih buah jeruk 15.000 batang,

Page 131: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

118

sertifikasi benih hortikultura 40 unit dan sarana prasarana

benih hortikultura 3 unit.

6) Pengembangan sistem perlindungan hortikultura, dengan

dana sebesar Rp.1.225.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengendalian

OPT cabai dan bawang merah 70 ha.

7. Program Pengelolaan Sistem Penyediaan Perbenihan

Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan dana sebesar

Rp.10.234.000.000,- dari dana APBD Provinsi.

1) Pengelolaan penyediaan benih padi di balai benih induk

dengan dana sebesar Rp.374.000.000,-. Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah produksi

benih padi BS ke BD sebesar 5 ton dan benih padi BD ke BP

sebesar 57 ton.

2) Pengelolaan penyediaan benih hortikultura dataran tinggi

dan dataran rendah dengan dana sebesar Rp.400.000.000,.

Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini

adalah target jumlah pohon induk dan bibit yang dipelihara

pada BBIH Sijacarana dan BBIH Jarai buah-buhan 5.000

batang dan sayur-sayuran 250 kg.

3) Pengelolaan penyediaan benih florikultura dan hortikultura

lainnya dengan dana sebesar Rp.175.000.000,-. Sasaran yang

akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target

jumlah pengelolaan benih florikultura dan hortikultura

tanaman hias 5.500 batang.

Page 132: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

119

4) Pengelolaan penangkaran benih tanaman pangan dengan

dana sebesar Rp.150.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target luas areal

penangkaran benih padi 400 ha dan jumlah benih padi yang

dihasilkan 750 ton.

5) Pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan

hortikultura dengan dana sebesar Rp.55.000.000,-. Sasaran

yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah

pedagang / produsen benih yang diawasi 40 unit.

6) Sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura dengan

dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target luas penangkaran

benih padi yang disertifikasi seluas 150 ha.

7) Pembangunan dan rehabilitasi gedung UPTD BPSB TPH

dengan dana sebesar Rp.2.000.000.000,-. Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target

pembangunan rehab mess 1 unit dan pembangunan rehab

rumah dinas 1 unit.

8) Penyediaan sarana pendukung kantor dan laboratorium

UPTD BPSB TPH dengan dana sebesar Rp.1.160.000.000,-.

Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini

adalah target pengadaan alat pengujian lab sebanyak 85 unit.

9) Pembangunan/rehab gedung dan sarana prasarana

pendukung lainnya pada UPTD BPB TPH dengan dana

sebesar Rp.4.550.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah target rehab lantai jemur 3

Page 133: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

120

unit, pembangunan pagar kebun sijacarana 1 unit,

pembangunan jalan setapak 1 unit, pembangunan

laboratorium 1 unit, rehab rumah kenten 1 unit dan rehab

shading net 1 unit.

10) Penyediaan sarana pendukung kantor dan UPTD BPB TPH

dengan dana sebesar Rp.1.150.000.000,-. Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah target jumlah

sarana pendukung kantor sebanyak 26 unit.

8. Program Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

dengan dana sebesar Rp.7.175.000.000,- dari dana APBD

Provinsi.

1) Pemetaan dan Peramalan OPT dan DPI dengan dana

sebesar Rp.75.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah dokumen data OPT

dan DPI sebanyak 6 dokumen.

2) Pengendalian OPT dan DPI dengan dana sebesar

Rp.100.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah jumlah kelompok tani yang menerapkan

gerakan dan teknik pengendalian OPT dan DPI sebanyak

39 kelompok.

3) Pembangunan / rehab gedung dan saranma prasarana

pendukung lainnya dengan dana sebesar Rp.5.100.000.000,-.

Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini

adalah pembangunan/rehab gudang pestisida 1 unit, rehab

pagar 1 unit, rehab kantor 1 unit, rehab rumah dinas 1 unit dan

rehab jalan 1 unit.

Page 134: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

121

4) Penyediaan sarana dan pendukung lainnya dengan dana

sebesar Rp.1.900.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah perlengkapan brigade

yang tersedia 5 unit dan jumlah perlengkapan laboratorium 30

unit.

9. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pertanian dengan dana sebesar Rp.2.220.000.000,-

dari dana APBD Provinsi, dan Rp.272.469.440.000,- bersumber

dari APBN.

1) Pengelolaan Infrastruktur Pertanian dengan dana sebesar

Rp.350.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok yang

menerapkan pengelolaan infrastruktur pertanian sebanyak 100

kelompok.

2) Pengembangan Optimasi Pemanfaatan Lahan dengan dana

sebesar Rp.200.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok yang

menerapkan peningkatan intensitas pertanaman sebanyak

80 kelompok.

3) Pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat dan

mesin pertanian dengan dana sebesar Rp.750.000.000,-

(APBD), Rp.115.684.400.000,- (APBN). Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah alat dan

mesin pertanian yang diserahkan pada masyarakat sebanyak

24 unit, corn planter 600 unit, traktor R2 732 unit, traktor R4

156 unit, pompa air 462 unit, rice transplanter 56 unit,

Page 135: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

122

cultivator 145 unit, excavator 2 unit dan sprayer pertanian

1.338 unit.

4) Pengembangan usaha pelayanan jasa alsintan dengan dana

sebesar Rp.440.000.000,- (APBD) dan Rp.150.000.000,-

(APBN). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan

ini adalah jumlah peralatan alsintan di brigade dipelihara

sebanyak 444 unit.

5) Pembinaan, pengawasan dan pemanfaatan pupuk dan

pestisida dengan dana sebesar Rp.350.000.000,- (APBD).

Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini

adalah alokasi pupuk bersubsidi 1 dokumen, jumlah pupuk

dan pestisida yang digunakan petani 1 dokumen dan

ketersediaan data pupuk dan pestisida yang beredar

1 dokumen.

6) Dukungan partisipasi pemprov sumsel terhadap proyek

pembangunan/rehabilitasi sarana/sarana SDA wilayah

irigasi (WISMP) dengan dana sebesar Rp.50.000.000,-

(APBD). Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan

ini adalah kelompok tani perkumpulan petani pemakai air

sebanyak 25 kelompok.

7) Dukungan partisipasi pemprov sumsel terhadap proyek

pembangunan/rehabilitasi sarana/sarana SDA wilayah

irigasi (WISMP) dana loan dengan dana sebesar

Rp.80.000.000,- (APBD). Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah kelompok tani perkumpulan

petani pemakai air sebanyak 50 kelompok.

Page 136: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

123

8) Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian dengan dana

sebesar Rp.11.012.000.000,- (APBN). Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengembangan

sumber air 36 unit, pembangunan embung pertanian 12 unit,

cetak sawah 4.000 ha, pembangunan konservasi air dan

anomali iklim 15 ha dan pembangunan / rehabilitasi jaringan

irigasi tersier 3.200 ha.

9) Perluasan dan perlindungan sawah dengan dana sebesar

Rp.145.773.040.000,- (APBN). Sasaran yang akan dicapai

dari pelaksanaan kegiatan ini adalah luasan lahan sub optimal

25.000 ha, cetak sawah 1.900 ha, optimasi lahan rawa 6.000

ha dan asuransi pertanian (AUTP) pusat 34.500 ha.

10. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Pemasaran

dan Industri Hasil Pertanian dengan dana sebesar

Rp.2.000.000.000,- dari dana APBD Provinsi.

1) Pengadaan alat pasca panen tanaman pangan dengan dana

sebesar Rp.500.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah peralatan pasca panen

tanaman pangan (dryer) sebanyak 3 unit.

2) Peningkatan penanganan pasca panen tanaman pangan

dengan dana sebesar Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan

dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok

tani yang dibina untuk melaksanakan penanganan pasca panen

tanaman pangan berbasis GMP sebanyak 30 kelompok,

database sarana pasca panen dan pengolahan hasil tanaman

pangan 1 dokumen dan peningkatan pendapatan kelompok

Page 137: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

124

tani dalam pemanfaatan sarana pasca panen tanaman pangan

sebanyak 25 %.

3) Pengadaan alat pasca panen hortikultura dengan dana

sebesar Rp.150.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan penanganan pasca panen

hortikultura berbasis GMP sebanyak 4 kelompok dan

peningkatan pendapatan kelompok tani dalam pemanfaatan

sarana pasca panen tanaman pangan sebanyak 25 %.

4) Pengadaan alat pengolahan hasil hortikultura dengan dana

sebesar Rp.250.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah alat pengolahan hasil

hortikultura sebanyak 12 unit.

5) Peningkatan pengolahan hasil hortikultura dengan dana

sebesar Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok tani yang

dibina untuk melaksanakan pengolahan hasil hortikultura

berbasis GMP sebanyak 12 kelompok dan peningkatan

pendapatan kelompok tani dalam pemanfaatan sarana

pengolahan hasil hortikultura sebanyak 25 %.

6) Fasilitasi pemasaran produk tanaman pangan dan

hortikultura, dengan dana sebesar Rp.200.000.000,-. Sasaran

yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah

kelompok pelaku usaha yang difasilitasi yaitu fasilitasi pasar

tani sebanyak 52 unit, sub terminal agribisnis sebanyak 2 unit

dan promosi hasil TPH sebanyak 3 kali.

Page 138: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

125

7) Fasilitasi pembiayaan pertanian, dengan dana sebesar

Rp.300.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah jumlah kelompok yang difasilitasi

pemanfaatan pembiayaan yaitu tanaman pangan 500

kelompok dan hortikultura 70 kelompok.

11. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian

dengan dana sebesar Rp.860.000.000,- dari dana APBD Provinsi.

1) Pendidikan dan pelatihan bagi petugas teknis pertanian

PNS dengan dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang

akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah

petugas teknis pertanian pns yang dilatih sebanyak 60 orang.

2) Pendidikan dan pelatihan bagi petugas teknis pertanian non

PNS dengan dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang

akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah

petugas teknis pertanian non pns yang dilatih sebanyak 60

orang.

3) Pendidikan dan pelatihan bagi pengurus kelembagaan

petani dengan dana sebesar Rp.220.000.000,-. Sasaran yang

akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah

pengurus kelembagaan petani yang dilatih sebanyak 60 orang.

4) Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana

pendukung pendidikan dan pelatihan dengan dana sebesar

Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah jumlah kebun praktek tanaman pangan dan

hortikultura sebanyak 7 unit.

Page 139: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

126

12. Program Pengembangan Kerjasama Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan dengan dana sebesar

Rp.200.000.000,- dari dana APBD Provinsi.

1) Penyusunan programa penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan tingkat provinsi, dengan dana sebesar

Rp.200.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah dokumen programa

penyuluhan pertanian sebanyak 1 dokumen.

13. Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Ketenagaan

Penyuluh Pertanian dengan dana sebesar Rp.550.000.000,- dari

dana APBD Provinsi.

1) Penilaian penyuluh, kelembagaan pertanian yang

berprestasi, dengan dana sebesar Rp.250.000.000,-. Sasaran

yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah

jumlah penyuluh pertanian berprestasi sebanyak 6 orang dan

jumlah kelembagaan pertanian yang berprestasi sebanyak

3 kelompok.

2) Pendampingan pemberdayaan kelompok tani / gapoktan

dalam pengembangan agribisnis, dengan dana sebesar

Rp.300.000.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah jumlah kelompok/gapoktan

yang diberdayakan sebanyak 30 kelompok.

Page 140: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

127

14. Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian

dengan dana sebesar Rp.15.075.098.000,- bersumber dari

APBN.

1) Pemantapan sistem penyuluhan pertanian, dengan dana

sebesar Rp.15.075.098.000,-. Sasaran yang akan dicapai dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan dan peningkatan

kinerja penyuluh 1.489 orang, penyuluhan dan penguatan

balai penyuluhan pertanian 28 unit, penumbuhan dan

pengembangan korporasi petani 3 unit, penyuluhan berbasis

teknologi informasi dan komunikasi 202 BPP dan adaptasi

teknologi spesifik lokalita di balai penyuluhan pertanian 2

unit.

Rencana Program dan Kegiatan SKPD Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2018 dan Prakiraan Maju

Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel III.2 berikut :

Page 141: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

TOTAL

URUSAN PILIHAN 34.198.900.000 36.353.790.000

1 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Tersedianya Jasa Layanan

Administrasi Perkantoran pada

Dinas dan 4 UPTD

5.934.900.000 6.528.390.000

Jumlah pengiriman, surat

menyurat

1.357 Lbr 1.357 Lbr

Layanan komunikasi, air dan

listrik

54 Rek 54 Rek

Jasa jaminan barang milik daerah 18 Unit 18 Unit

Jasa penjaga keamanan 28 Org 28 Org

- 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah pengiriman surat menyurat

pada dinas dan 4 UPTD

Palembang dan OKU Timur 1.357 Lbr 5.000.000 1.357 Lbr 5.500.000

1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Layanan Komunikasi, Air

dan Listrik pada Dinas dan 4 UPTD

Palembang dan OKU Timur 54 Rek 975.000.000 54 Rek 1.072.500.000

1 5 Penyediaan Jasa Jaminan Barang

Milik Daerah

Tersedianya Jasa Jaminan Barang

Milik Daerah

Palembang dan OKU Timur 18 Unit 99.500.000 18 Unit 109.450.000

1 6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

Tersedianya Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

Palembang dan OKU Timur 258 Unit 885.000.000 258 Unit 973.500.000

1 7 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Tersedianya Jasa Administrasi

Keuangan

Palembang dan OKU Timur 3 Org 15.400.000 3 Org 16.940.000

1 8 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Jumlah Petugas Kebersihan pada

Dinas dan UPTD

Palembang dan OKU Timur 13 Org 422.500.000 13 Org 464.750.000

1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor pada

dinas dan UPTD

Palembang dan OKU Timur 12 Bln 80.000.000 12 Bln 88.000.000

1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan

penggandaan pada dinas dan UPTD

Palembang dan OKU Timur 12 Bln 50.000.000 12 Bln 55.000.000

1 12 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangun kantor

Tersedianya komponen instalasi

listrik/penerangan bangun kantor

pada dinas dan UPTD

Palembang dan OKU Timur 12 Bln 25.000.000 12 Bln 27.500.000

1 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan Palembang dan OKU Timur 35.088 Expl 45.000.000 35.088 Expl 49.500.000

1 17 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlah Pelaksanaan kegiatan Palembang dan OKU Timur 106 Kali 130.000.000 106 Kali 143.000.000

1 19 Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi Teknis/ Perkantoran

Jumlah jasa pendukung administrasi

teknis/perkantoran

Palembang dan OKU Timur 47 Org 1.527.500.000 47 Org 1.680.250.000

1 24 Penyediaan Jasa Penjaga

Keamanan

Tersedianya jasa penjaga keamanan Palembang, Banyuasin, Lahat dan

OKU Timur

28 Org 910.000.000 28 Org 1.001.000.000

1 27 Penyediaan Peralatan dan Bahan

Pembersih

Jumlah unit yang terpelihara

kebersihan

Palembang dan OKU Timur 5 Unit 65.000.000 5 Unit 71.500.000

1 33 Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam Daerah, Keluar Daerah dan

Luar Negeri

Tersedianya perjalanan dinas

menghadiri rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam daerah, luar

daerah dan luar negeri pada dinas

dan UPTD

Dalam Daerah dan Luar Daerah 250 Kali 650.000.000 265 Kali 715.000.000

1 47 Inventarisasi Asset Satuan Kerja

Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Prov. Sumsel

Laporan inventarisasi asset 17 Kabupaten/Kota 1 Dok 50.000.000 1 Dok 55.000.000

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

Tabel III.2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Provinsi Sumatera Selatan

Page 142: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor

1 Unit 2.010.000.000 1 Unit 2.211.000.000

Perbaikan perlengkapan gedung

kantor

3 Unit 3 Unit

Perbaikan peralatan dan

perlengkapan kantor

2 Unit 2 Unit

2 7 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor

yang tersedia

Palembang dan OKU Timur 50 Unit 80.000.000 50 Unit 88.000.000

2 12 Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan

Kantor yang tersedia

Palembang dan OKU Timur 1 Unit 50.000.000 1 Unit 55.000.000

2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Dinas

Gedung kantor yang refresentatif Palembang 3 Unit 150.000.000 3 Unit 165.000.000

2 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Diperbaikinya peralatan dan

perlengkapan Gedung Kantor

Palembang dan OKU Timur 58 Unit 50.000.000 58 Unit 55.000.000

2 74 Pembangunan/rehab Gedung dan

Prasarana Pendukung Lainnya

pada Dinas

Jumlah pembangunan rehab gedung

dan sarana prasarana pendukung

lainnya

Palembang 2 Unit 1.680.000.000 3 Unit 1.848.000.000

5 PROGRAM PENINGKATAN

SUMBER DAYA APARATUR

Jumlah SDM Pertanian yang

mengikuti kursus dan pelatihan

15 Org 50.000.000 20 Org 55.000.000

5 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah SDM yang meningkat

kapasitasnya

Dalam dan Luar Provinsi 15 Org 50.000.000 20 Org 55.000.000

6 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

Jumlah Pelaporan dan Dokumen

Perencanaan

6 Dok 800.000.000 6 Dok 880.000.000

6 6 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

Jumlah Dokumen evaluasi 17 Kabupaten/Kota 1 Dok 150.000.000 1 Dok 165.000.000

6 8 Pengumpulan dan Validasi Data

Statistik Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Jumlah Dokumen usulan kegiatan

tahun 2015

17 Kabupaten/Kota 2 Dok 350.000.000 2 Dok 385.000.000

6 9 Penyusunan Dokumen

Perencanaan Kegiatan dan

Anggaran

Jumlah dokumen perencanaan

kegiatan dan anggaran

17 Kabupaten/Kota 3 Dok 300.000.000 3 Dok 330.000.000

Page 143: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

33 Program Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Tanaman

Pangan

Meningkatnya Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

Strategis

815.000.000 896.500.000

Jumlah Produksi Tanaman

Pangan :- Padi 4.574.142 Ton 4.802.849 Ton

- Jagung 194.128 Ton 203.834 Ton

- Kedelai 19.168 Ton 20.126 Ton

- Kacang Tanah 5.145 Ton 5.402 Ton

- Ubi Kayu 182.449 Ton 191.571 Ton

Jumlah Produktivitas Tanaman

Pangan :

- Padi 50,75 Ku/Ha 53,29 Ku/Ha

- Jagung 56,78 Ku/Ha 59,62 Ku/Ha

- Kedelai 15,90 Ku/Ha 16,70 Ku/Ha

- Kacang Tanah 13,16 Ku/Ha 13,82 Ku/Ha

- Ubi Kayu 175,85 Ku/Ha 184,64 Ku/Ha

33 2 Kegiatan Pengelolaan Aneka

Tanaman Kacang dan Umbi

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang tepat :

Muba, Muara Enim, Lahat, Mura,

OKI, Banyuasin, OKUT, Empat

Lawang, Muratara, Pagar Alam,

Prabumulih, Muratara, Pali

100.000.000 110.000.000

- Kedelai 420 Klp 10 Klp

- Kacang Tanah 2 Klp 2 Klp

- Ubi Kayu 2 Klp 2 Klp

33 4 Kegiatan Pengelolaan Tanaman

Serealia

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan teknologi yang tepat :

17 Kabupaten/Kota 385.000.000 423.500.000

- Padi 6.461 Klp 300 Klp

- Jagung 3.752 Klp 150 Klp

33 6 Kegiatan Pemasyarakatan Benih

Unggul Tanaman Pangan untuk

Peningkatan Produksi dan

Produktivitas

Jumlah benih tanaman pangan

bersubsidi yang tersalur

dikelompoktani

17 Kabupaten/Kota 330.000.000 363.000.000

- Padi 5000 Ton 40 Ton

Page 144: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

34 Program Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Hortikultura

Meningkatnya Produksi dan

Produktivitas Tanaman

Hortikultura

1.350.000.000 1.485.000.000

Jumlah produksi tanaman buah-

buahan :- Jeruk 22.018 Ton 23.119 Ton

- Durian 32.456 Ton 34.079 Ton

- Duku 30.964 Ton 32.512 Ton

- Alpukat 4.865 Ton 5.108 Ton

- Nenas 63.354 Ton 66.522 Ton

Jumlah produksi tanaman sayur-

sayuran :- Cabe Merah 40.011 Ton 42.012 Ton

- Kentang 4.297 Ton 4.512 Ton

- Bawang Merah 869 Ton 912 Ton

Produktivitas tanaman buah-

buahan :- Jeruk 0,87 Ku/Phn 0,91 Ku/Phn

- Durian 1,30 Ku/Phn 1,37 Ku/Phn

- Duku 1,01 Ku/Phn 1,06 Ku/Phn

- Alpukat 1,41 Ku/Phn 1,48 Ku/Phn

- Nenas 0,045 Ku/Phn 0,05 Ku/Phn

Produktivitas tanaman sayuran :

- Cabe Merah 100 Ku/Ha 105 Ku/Ha

- Kentang 225 Ku/Ha 236 Ku/Ha

- Bawang Merah 90 Ku/Ha 95 Ku/Ha

34 2 Kegiatan Pengelolaan Produksi

Tanaman Buah

Luas areal penerapan budidaya

tanaman buah :

8 Kabupaten/Kota (OKU, Muara

Enim, Musi Rawas, OKUT, OKUS,

Muratara, Pali, Pagar Alam)

150.000.000 165.000.000

- Jeruk 750 Ha 25 Ha

34 3 Kegiatan Penyediaan Sarana

Produksi Pengelolaan Tanaman

Sayuran

Jumlah sarana produksi yang

diserahkan kepada masyarakat OKU dan Ogan Ilir

350.000.000 385.000.000

Benih :

- Bawang Merah 4.000 Kg 4.000 Kg

Saprodi :

- Bawang Merah 1 Pkt 1 Pkt

34 4 Luas areal penerapan budidaya

sayuran :Muba, OKU, Muara Enim, Mura, OKI,

Banyuasin, OKUT, OI, Pali, Pagar

Alam, Prabumulih, Palembang

850.000.000 935.000.000

- Cabe Merah 850 Ha 850 Ha

- Kentang 50 Ha 50 Ha

- Bawang Merah 310 Ha 310 Ha

Kegiatan Pengelolaan Produksi

Tanaman Sayuran

Page 145: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

35 10.234.000.000 9.992.400.000

- Benih Padi 64 Ton 67 Ton

- Benih Buah 35.000 Btg 36.750 Btg

- Benih Sayuran Umbi 1,75 Ton 1,84 Ton

- Benih Sayuran Biji 350 Gram 368 Gram

Jumlah Produksi Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura yang

bersertifikat dihasilkan oleh

Produsen :- Benih Padi 5.725 Ton 6.011 Ton

- Benih Jagung 0,28 Ton 0,29 Ton

- Benih Kedelai 0,31 Ton 0,33 Ton

- Benih Buah 31.388 Btg 32.957 Btg

- Benih Sayuran Umbi 7,50 Ton 7,88 Ton

- Benih Sayuran Biji 30.000 Gram 31.500 Gram

35 1 Kegiatan Pengelolaan Penyediaan

Benih Padi di Balai Benih Induk

Jumlah Produksi Benih BBI Upang dan Belitang 374.000.000 411.400.000

- Benih padi BS ke BD 5 Ton 5 Ton

- Benih padi BD ke BP 57 Ton 57 Ton

35 2 Kegiatan Pengelolaan Penyediaan

Benih Hortikultura Dataran Tinggi

dan Dataran Rendah

Jumlah produksi benih/bibit

hortikultura

BBIH Dat. Rendah Sijacarana dan

BBIH Dat. Tinggi Jarai

400.000.000 440.000.000

- Buah-buahan 5.000 Btg 5.000 Btg

- Sayur-sayuran 250 Kg 250 Kg

35 3 Kegiatan Pengelolaan Penyediaan

Benih Florikultura dan

Hortikultura lainnya (Kebun

Kenten)

Jumlah pengelolaan benih florikultura

dan hortikultura lainnya

Kebun Kenten Palembang 175.000.000 192.500.000

- Tanaman hias 5.500 Btg 5.500 Btg

35 5 Pengelolaan Penangkaran Benih

Tanaman Pangan

Luas areal penangkaran benih

tanaman pangan :

150.000.000 165.000.000

- Padi 400 Ha 400 Ha

Jumlah benih yang dihasilkan :

- Padi 750 Ton 500 Ton

35 8 Pengawasan Peredaran Benih

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Jumlah Pedagang/Produsen Benih

yang diawasi

17 Kabupaten/Kota 40 Unit 55.000.000 40 Unit 60.500.000

35 9 Sertifikasi Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Luas Penangkaran benih tanaman

pangan dan hiortikultura yang

disertifikasi

17 Kabupaten/Kota 220.000.000 242.000.000

- Padi 150 Ha 150 Ha

35 10 Pembangunan dan Rehabilitasi

Gedung UPTD Balai Pengawasan

dan Sertifikasi Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura (UPTD

BPSB TPH)

Jumlah Gedung yang

dibangun/direhab dan sarana

prasarana pendukung lainnya pada

UPTD BPSB TPH

Palembang 2.000.000.000 2.200.000.000

- Pembangunan rehab mess Lahat 1 Unit 1 Unit

- Pembangunan rehab rumah dinas 1 Unit 1 Unit

35 11 Penyediaan Sarana Pendukung

Kantor dan Laboratorium UPTD

Balai Pengawasan dan Sertifikasi

Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura (UPTD BPSB TPH)

Jumlah sarana pendukung kantor dan

laboratorium UPTD BPSB TPH

Belitang dan Tugu Mulyo 1.160.000.000 1.276.000.000

- Pengadaan alat pengujian lab Lahat 85 Unit 85 Unit

Jumlah Produksi Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura produksi

Balai Benih Induk yang

bersertifikat :

OI, OKI, Muara Enim, Lahat, Empat

Lawang, Banyuasin, Muba, OKUT,

Mura, Lubuk Linggau, Pagar Alam

Program Pengelolaan Sistem

Penyediaan Perbenihan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Page 146: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

35 12 Pembangunan / Rehab Gedung

dan Sarana Prasarana Pendukung

Lainnya pada UPTD Balai

Perbanyakan Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Jumlah gedung yang direhab dan

sarana prasarana pendukung lainnya

pada UPTD BPB TPH

BBI Upang dan Belitang, Kebun

Kenten, BBIH Sijacarana dan Jarai

4.550.000.000 5.005.000.000

- Rehab Lantai Jemur Lahat 3 Unit 3 Unit

- Pembangunan pagar kebun

sijacarana

1 Unit 1 Unit

- Pembangunan jalan setapak Lahat 1 Unit 1 Unit

- Pembangunan laboratorium Lahat 1 Unit 1 Unit

- Rehab rumah kenten Lahat 1 Unit 1 Unit

- Rehab shading net Lahat 1 Unit 1 Unit

35 12 Pembangunan / Rehab Gedung

dan Sarana Prasarana Pendukung

Lainnya pada UPTD Balai

Perbanyakan Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Jumlah sarana pendukung kantor

UPTD BPB TPH

BBI Upang dan Belitang, Kebun

Kenten, BBIH Sijacarana dan Jarai

26 Unit 1.150.000.000 - Unit -

36 Persentase Luas Tanam Puso

karena serangan OPT dan DPI

7.175.000.000 7.892.500.000

- Tanaman Pangan 3,00 % 3,00 %

- Hortikultura 2,00 % 2,00 %

36 1 Kegiatan Pemetaan dan

Peramalan OPT dan DPI

Jumlah dokumen data OPT dan DPI 17 Kabupaten/Kota 6 Dokumen 75.000.000 6 Dokumen 82.500.000

36 2 Kegiatan Pengendalian OPT dan

DPI

Jumlah kelompok tani yang

menerapkan gerakan dan teknik

pengendalian OPT dan DPI

17 Kabupaten/Kota 39 Klp 100.000.000 39 Klp 110.000.000

36 5 5.100.000.000 5.610.000.000

- Pembangunan/rehab gudang

pestisidaLahat

1 Unit 1 Unit

- Rehab pagar 1 Unit 1 Unit

- Rehab kantor 1 Unit 1 Unit

- Rehab rumah dinas 1 Unit 1 Unit

- Rehab jalan 1 Unit 1 Unit36 7 Kegiatan Penyediaan sarana dan

pendukung lainnya pada UPTD

Baperlintan

Jumlah perlengkapan brigade yang

tersedia

Palembang 5 Unit 1.900.000.000 5 Unit 2.090.000.000

Jumlah perlengkapan laboratorium 30 Unit 30 Unit

37 - Luas Tanam Tanaman Pangan

per tahun

1.701.606 Ha 2.220.000.000 1.786.686 Ha 2.442.000.000

- Tambahan Luas Tanam Lahan

Sawah

216.734 Ha 227.571 Ha

- Luas Tanam Hortikultura per

tahun

19.716 Ha 20.702 Ha

- Tambahan Luas Tanam

Hortikultura

440 Ha 462 Ha

- Jumlah UPJA yang dikelola oleh

masyarakat

200 Unit 210 Unit

37 2 Kegiatan Pengelolaan

Infrastruktur Pertanian

Jumlah kelompok yang menerapkan

pengelolaan infrastruktur pertanian

17 Kabupaten/Kota 100 Klp 350.000.000 30 Klp 385.000.000

38 4 Kegiatan Optimasi Pemanfaatan

Lahan

Jumlah kelompok yang menerapkan

peningkatan intensitas pertanaman 17 Kabupaten/Kota

80 Klp 200.000.000 80 Klp 220.000.000

37 5 Kegiatan Pengelolaan Sistem

Penyediaan dan Pengawasan Alat

dan Mesin Pertanian

Jumlah alat dan mesin pertanian

yang diserahkan kepada masyarakat 17 Kabupaten/Kota

40 Unit 750.000.000 40 Unit 825.000.000

37 6 Kegiatan Pengembangan Usaha

Pelayanan Jasa Alsintan Jumlah UPJA yang dibina 17 Kabupaten/Kota

110 Unit 440.000.000 115 Unit 484.000.000

Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pertanian

Jumlah gedung dan sarana prasarana

pendukung lainnya pada UPTD

Baperlintan

Kegiatan pembangunan / rehab

gedung dan sarana prasarana

pendukung lainnya pada UPTD

baperlintan

Program Perlindungan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Palembang dan Belitang

Page 147: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

37 9 Dokumen alokasi pupuk bersubsidi 17 Kabupaten/Kota

1 Dok 350.000.000 1 Dok 385.000.000

Jumlah pupuk dan pestisida yang

digunakan petani (DOK)

1 Dok 1 Dok

Ketersediaan data Pupuk dan

Pestisida yang beredar

1 Dok 1 Dok

37 10 Dukungan Partisipasi Pemprov

Sumsel Terhadap Proyek

Pembangunan/Rehabilitasi

Sarana/Sarana SDA Wilayah

Irigasi (WISMP)

Kelompok Tani Perkumpulan Petani

Pemakai Air (P3A)

OKU Selatan, MURA, Lahat dan OKU

Timur

25 Klp 50.000.000 25 Unit 55.000.000

37 11 Dukungan Partisipasi Pemprov

Sumsel Terhadap Proyek

Pembangunan/Rehabilitasi

Sarana/Sarana SDA Wilayah

Irigasi (WISMP) (Dana LOAN)

Kelompok Tani Perkumpulan Petani

Pemakai Air (P3A)

OKU Selatan, MURA, Lahat dan OKU

Timur

50 Klp 80.000.000 50 Unit 88.000.000

38 - Sertifikasi Produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura

13 Sertifikat 2.000.000.000 14 Sertifikat 2.200.000.000

- Rendemen Padi 64,30 % 67,52 %

38 1 Kegiatan Pengadaan Alat Pasca

Panen Tanaman Pangan

Jumlah alat pasca panen tanaman

pangan (unit)

Ogan Ilir dan Banyuasin 500.000.000 550.000.000

- Dryer 3 Unit 3 Unit

39 2 Kegiatan Peningkatan Penanganan

Pasca Panen Tanaman Pangan

Jumlah kelompok tani yang dibina

untuk melaksanakan penanganan

pasca panen tanaman pangan

berbasis GHP

30 Klp

200.000.000

30 Klp

220.000.000

Database sarana pasca panen dan

pengolahan hasil tanaman pangan 1 Dok 1 Dok

Persentase peningkatan pendapatan

kelompok tani dalam pemanfaatan

sarana pasca panen tanaman pangan

25 % 25 %

38 5 Kegiatan Pengadaan Alat Pasca

Panen Hortikultura

Jumlah peralatan pasca panen

hortikultura yang diserahkan kepada

masyarakat

Mura dan Muratara 10 Unit 200.000.000 4 Unit 220.000.000

38 6 Jumlah kelompok tani yang dibina

untuk melaksanakan penanganan

pasca panen Hortikultura berbasis

GHP

4 Klp 150.000.000 3 Klp 165.000.000

Persentase peningkatan pendapatan

kelompok tani dalam pemanfaatan

sarana pasca panen hortikultura

25 % 25 %

38 7 Kegiatan Pengadaan Alat

Pengolahan Hasil Hortikultura

Jumlah alat pengolahan hasil

hortikultura

OKU, OKI, OKUT, OKUS 12 Unit 250.000.000 12 Unit 275.000.000

38 8 Kegiatan Peningkatan Pengolahan

Hasil Hortikultura

Jumlah kelompok tani yang dibina

untuk melaksanakan pengolhan hasil

hortikultura berbasis GMP

OKU, OKI, OKUT, OKUS 12 Klp 200.000.000 3 Klp 220.000.000

Persentase peningkatan pendapatan

kelompok tani dalam pemanfaatan

sarana pengolahan hasil hortikultura

25 % 25 %

38 9 Kegiatan Fasilitasi Pemasaran

Produk Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Jumlah Kelompok pelaku usaha yang

difasilitasi

Dalam dan Luar Negeri 200.000.000 220.000.000

- Fasilitasi pasar tani 52 Unit 52 Unit

- Sub terminal agribisnis 2 Unit 2 Unit

- Promosi hasil tph 3 Kali 3 Kali

38 10 Kegiatan Fasilitasi Pembiayaan

Pertanian

Jumlah kelompok yang difasilitasi

pemanfaatan pembiayaan

17 Kabupaten/Kota 300.000.000 330.000.000

- Tanaman Pangan 500 Klp 140 Kali

- Hortikultura 70 Klp 70 Kali

Ogan Ilir dan Banyuasin

Kegiatan Peningkatan

Penanganan Pasca Panen

Hortikultura

Mura, Muratara, OKUT, Pagar Alam

Kegiatan Pembinaan, Pengawasan

dan Pemanfaatan Pupuk dan

Pestisida

Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing,

Pemasaran dan Industri Hasil

Pertanian

Page 148: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Target Capaian Kinerja

KODE

Urusan/bidang urusan

Pemerintah daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan

(output)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Rencana Tahun 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu

Indikatif

Catatan

PentingLokasi (Kabupaten/Kota)

39 - Jumlah Petugas yang mengikuti

pelatihan390 Org

860.000.000 410 Org

946.000.000

- Jumlah Pengurus Kelompok

Tani yang mengikuti pelatihan180 Org 189 Org

39 1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Bagi Petugas Teknis Pertanian

PNS

Jumlah Petugas teknis Pertanian PNS

yang dilatih

BPSDM Pertanian Martapura 60 Org 220.000.000 72 Org 242.000.000

39 2 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Bagi Petugas Teknis Pertanian

Non PNS

Jumlah Petugas teknis pertanian Non

PNS yang dilatih

BPSDM Pertanian Martapura 60 Org 220.000.000 72 Org 242.000.000

39 3 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Bagi Pengurus kelembagaan

Petani

Jumlah Pengurus kelembagaan

petani yang dilatih

BPSDM Pertanian Martapura 60 Org 220.000.000 72 Org 242.000.000

39 4 Kegiatan Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pendukung Pendidikan

dan Pelatihan

Jumlah kebun praktek tanaman

pangan dan hortikultura

BPSDM Pertanian Martapura 7 Unit 200.000.000 8 Unit 220.000.000

40 Program Pengembangan

Kerjasama Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan

- Jumlah dokumen penyusunan

programa penyuluhan pertanian1 Dokumen

200.000.000

1 Dokumen

220.000.000

40 3 Penyusunan Programa Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Tk. Provinsi

Jumlah Dokumen Programa

Penyuluhan Pertanian

Palembang 1 Dokumen 200.000.000 1 Dokumen 220.000.000

41 - Jumlah kelembagaan penyuluh

pertanian 26.940 Klp550.000.000

28.287 Klp605.000.000

- Jumlah Ketenagaan penyuluh

pertanian 1.957 Org 2.055 Org

41 1 Penilaian penyuluh, kelembagaan

pertanian yang berprestasi

Jumlah penyuluh pertanian

berprestasi

17 Kabupaten/Kota 6 Org 250.000.000 6 Org 275.000.000

Jumlah kelembagaan pertanian yang

berprestasi

3 Klp 3 Klp

41 2 Pendampingan pemberdayaan

kelompok tani / gapoktan dalam

pengembangan agribisnis

Jumlah kelompok / gapoktan yang

diberdayakan

17 Kabupaten/Kota 30 Klp 300.000.000 30 Klp 330.000.000

Program Pengembangan

Sumber Daya Manusia

Pertanian

Program Pemberdayaan

Kelembagaan dan Ketenagaan

Penyuluh Pertanian

Page 149: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 136

Dalam pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai

program dan kegiatan pembangunan ditujukan untuk meningkatkan

kualitas perencanaan dan produk perencanaan yang diukur

berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam

Rencana Strategis Perubahan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018.

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan ini disusun berdasarkan skala

prioritas pembangunan pertanian Sumatera Selatan Tahun 2018.

Rencana Kerja merupakan dokumen yang berisi arah dan langkah

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam mencapai

visi dan misi untuk kurun waktu satu tahun ke depan di tahun 2018.

Rencana kerja ini disusun dengan harapan terjaminnya

kelancaran, keserasian, dan keterpaduan tugas dan fungsi

penyelenggaraan pemerintah dalam pembangunan di bidang pertanian.

Renja ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pedoman dan arahan

dalam melaksanakan dan mengendalikan kegiatan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan pada

Tahun 2018, sehingga tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dapat

lebih terarah dan terukur. Serta dapat memberikan pedoman dan

arahan bagi stakeholder pembangunan pertanian untuk lebih mudah

berperan aktif dalam pembangunan. Lebih dari itu dengan adanya

renja akan dapat menjadi sarana dalam mewujudkan akuntabilitas

PENUTUP

BAB

IV

Page 150: PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 137

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan dalam memberikan pelayanan publik, sekaligus meningkatkan

kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sumatera Selatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Keberhasilan pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan memerlukan

dukungan dari semua pihak yang berkepentingan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Diharapkan dengan adanya kerjasama dan

koordinasi yang lebih baik akan dapat mewujudkan visi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera

Selatan yaitu “Terwujudnya Produksi Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Berkelanjutan dan Berdaya Saing Menuju Sumsel

Bahagia”.

Perwujudan visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan pada akhirnya diharapkan

juga akan memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Palembang, Desember 2017

Plt.KEPALA DINAS PERTANIAN

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI SUMATERA SELATAN,

ERWIN NOORWIBOWO, S.TP.

NIP. 19691123 199803 1 003